Persepsi manusia bersifat selektif dan tergantung pada pengalaman, minat, dan batasan kapasitas sistem saraf. Desainer pesan harus memprediksi apa yang akan dipersepsikan audiens dan memfokuskan pesan pada informasi penting sambil memperhatikan keterbatasan persepsi manusia.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Lg3 2 persepsi sangat selektif
1. Persepsi Sangat Selektif
Dalam prinsip ini persepsi hanya memperhatikan beberapa dari apa yang
kita lihat, dengar, dan rasakan dalam satu waktu. Untuk itu perancang pesan
harus bisa memprediksikan apa yang akan penerima pesan dapatkan, apa
yang harus ditekankan dalam penyampaian pesan, dan apa yang harus
dihilangkan dari pesan tersebut.
a. Persepsi selektif secara dinamis. tergantung pada apa yang telah kita
pelajari tentang suatu situasi, pada apa yang telah kita pelajari tentang
suatu situsi, pada apa yang kita inginkan setiap saat dan pada
kecenderungan persepsi umum kita.
b. Persepsi selektif berada dalam bagian fisik, misalnya tiap saluran input
telah memuat batasan-batasan, dan semua informasi yang mengolah
kapasitas dari semua input dibatasi. Potensi rangsangan lingkungan
besar, tapi yang perseptor bisa sertai hanya pada jumlah waktu yang
terbatas.
Persepsi selektif dapat mengalami perubahan tergantung pada apa yang
dipelajari, serta minat dari pembaca. Perspektif juga merupakan bagian fisik,
masing-masing saluran memiliki batas beban dan kapasitas pengolahan pesan
yang masukannya terbatas. Secara fisik kita mampu menghadiri lebih dari
sebagian kecil informasi yang tersedia bagi kita, hal ini merupakan pengalaman
umum dari orang yang berjalan dijalanan yang sama setiap harinya tapi
mereka masih menemukan objek dari rincian objek yang belum pernah
dilihatnya.
2. Keterbatasan jumlah informasi yang bisa diproses dalam satu waktu
biasanya tidak serius selama ada waktu untuk memeriksa lebih banyak aspek
dari situasi. Dari waktu ke waktu penglihatan dan suara yang dilihat atau
didengar yang hanya lewat sekilas maka pesan yang diterima hanya sedikit.
Pelajaran untuk designer adalah bermata dua, dia tidak boleh melebihi
kapasitas persepsi penonton, tapi kemampuan mereka untuk menerima pesan
dari rangsangan akan dipilih.
Penting bagi desainer untuk mengingat bahwa masalah mengendalikan
selektivitas persepsi mencakup perhatian dalam mengendalikan saluran,
diantara elemen visual, dan mengendalikan perhatian antara saluran, diantara
visual dan rangsangan pendengaran. Pilihan juga mempengaruhi seluruh
kapasitas persepsi.