Prinsip relativitas menyatakan bahwa persepsi seseorang terhadap suatu hal bergantung pada pengalaman masa lalunya. Pengalaman masa lalu yang berada pada tingkat tinggi akan menyebabkan stimulasi baru dianggap rendah, sementara pengalaman masa lalu rendah akan menyebabkan stimulasi baru dianggap tinggi. Perancang pesan dapat memanfaatkan prinsip ini dengan membuat pesan yang disampaikan semakin menarik dari awal hing
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Lg3 1 persepsi relatif daripada mutlak
1. Persepsi Relatif daripada Mutlak
Prinsip relatif menyatakan bahwa setiap orang akan memberikan persepsi
yang berbeda, sehingga pandangan terhadap sesuatu hal sangat tergantung
dari siapa yang melakukan persepsi. Kita tidak dapat memprediksi sesuatu
secara tepat dan cenderung standar dalam menilai sesuatu. Contohnya kita
tidak dapat memperkirakan kecepatan mobil secara tepat, tetapi kita dapat
memastikan kecepatan relatif dari mobil itu.
Ketika memperkirakan ukuran, kecerahan, atau kenyaringan, kita
bukanlah instrumen-instrumen ilmiah. Sepotong kertas dianggap sebagai
"putih" di bawah sinar matahari juga akan dianggap sebagai "putih" di bawah
sinar bulan. Meskipun kecerahan sangat berbeda, itu mencerminkan persen
yang sama dari tersedianya cahaya. Artinya, kecerahan relatif, yang sama
dalam kedua kasus, inilah yang dirasakan Ukuran penilaian relatif dengan jarak
yang dirasakan antara objek dan pengamat. Kenyaringan yang dirasakan
akord dalam jalur musik akan relatif ke tingkat-sebelumnya hanya suara.
a. Seberapa besar tingkat rangsangan
Seberapa besar tingkat rangsangan adalah sehubungan dengan
pengalaman berbarengan atau pengalaman masa lalu yang segera yang
bertindak sebagai satu jangkar atau titik rujukan di dalam menghakimi
rangsangan berikut.
b. Ketika pengalaman masa lalu berada pada tingkat yang tinggi, stimulasi
baru dapat diremehkan sebaliknya ketika pengalaman masa lalu berada
pada tingkat rendah maka stimulasi baru akan diprioritaskan.
2. Pengalaman masa lalu dapat dijadikan acuan untuk langkah kita
dimasa depan nantinya. Adapun pengalaman masa lalu yang berada
pada tingkat tinggi, maka rangsangan yang diterima dapat diremehkan.
Contoh saat kita melihat lampu sorot mobil yang pergi, maka cahaya yang
menyilaukan lama-kelamaan akan hilang dan menjadi gelap. Selain itu
ada pengalaman masa lalu yang berada pada tingkat rendah, maka
rangsangan yang diterima akan berlebihan. Contohnya saat kita pertama
kali berenang kita akan menggigil kedinginan.
Prinsip relativitas dapat digunakan oleh perancang pesan untuk
mengendalikan dan meningkatkan prediktabilitas persepsi penerima pesan,
karena perancang pesan mengetahui secara rinci apa yang akan dia
sampaikan maka perancang harus membuat pesan yang disampaikan menarik
dari pertemuan awal hingga akhir sehingga penerima pesan akan
memperhatikan pesan yang disampaikan pada halaman berikutnya. Contohnya
dalam pembuatan buku penulis harus menyampaikan pesan dengan baik
sehingga persepsi antara penulis dan pembaca akan sama dan penulis harus
menulis secara menarik agar pembaca akan membaca buku tersebut sampai
halaman terakhir.