SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM
“Pengenalan Alat-alat Laboratorium”
Dosen:
Kamaliyah Rahmayati, M.Pd.
Oleh:
Siti Hatijah (20161113004)
Aisyahtur Rodhiyah (20161113005)
Dwi Ayu Krisnawati (20161113006)
Salimatu Zuhdiyyah (20161113008)
Dwi Azwar Anas (20161113018)
PENDIDIKAN BIOLOGI 2016
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Kegiatan 1
A. Judul : Pengenalan alat-alat laboratorium
B. Tujuan :
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui
nama alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium serta mengetahui fungsinya.Dan
mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
C. Teori :
Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara
kerja serta fungsi dan alat-alat di laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan
dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat,
praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna (Walton, 1998).
Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan bermacam-macam
diantaranya alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki tiga, segitiga perselin,
kasa, gegep, pemanas air, alat-alat perselin (cawan porselin dan pinggan porselin).
Selain itu juga digunakan alat-alat gelas. Sebelum digunakan alat-alat gelas harus
diperiksa dan kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya gelas wadah,
sedangkan untuk mereaksikan zat digunakan gelas ukur, labu ukur (labu takar), pipet
ukur (pipet gondok dan pipet mohr), dan buret. Sedangkan alat-alat lain seperti,
pengaduk gelas, erlenmeyer, corong, semprot, kertas saring, timbangan dan lain-lain.
Alat-alat gelas ini juga memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing yang berguna
untuk memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum (Subroto, 2000 : 110).
D. Prosedur :
Dosen menunjukkan alat-alat laboratorium yang hendak dipelajari serta
menjelaskan fungsi alat-alat tersebut kepada Mahasiswa. Mahasiswa mendengar dan
memerhatikan penjelasan dosen yang sedang mengenalkan alat-alat laboratorium.
Kemudian menuliskan fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut di buku jurnal dan
setelah selesai praktikum jurnal tersebut dikumpulkan untuk ditanda tangani oleh
dosen.
E. Alat dan bahan
1. Semua alat-alat yang ada di laboratorium
2. Buku jurnal
F. Hasil pengamatan
NO BAHAN
DASAR
NAMA
ALAT
GAMBAR FUNGSI CARA MENGGUNAKAN
1. Kaca Objek glass
datar
digunakan
dalam
pembuatan
preparat apus
darah, salah
satu ujung
nya tumpul.
Letakkan objek/ preparat
pada salah satu sisi dengan
di beri sedikit
aquades(menggunakan
pipet). Usahakan saat
preparat akan ditutup tidak
ada gelembung.
Objek glass
cekung
Digunakan
dalam
pembuatan
preparat
Letakkan objek/ preparat
pada cekungan dengan di
beri sedikit
aquades(menggunakan
pipet). Usahakan saat
preparat akan ditutup tidak
ada gelembung.
Cover glass untuk
menutup
kamar hitung
saat
perhitungan
jumlah sel,
atau untuk
menutup
obyek glass
pada
Letakkan cover glass pada
objek glass hanya dengan
satu sisi dg kemiringan
kurang lebih 45% kemudian
letakkan dengan perlahan
agar preparat tidak
menggelembung saat di
tutup.
pemeriksaan
mikroskopis.
Beaker glass
Tempat untuk
menyimpan
dan membuat
larutan.
Gelas beaker
memiliki
takaran
namun jarang
bahkan tidak
diperbolehka
n untuk
mengukur
volume suatu
zat cair.
Tetaklan/ ambillah
larutanmaupun pelarut yang
akan dicampur kemudian
diaduk dengan
menggunakan pengaduk
hingga campuran larutan
tersebut homogen.
Erlenmeyer Untuk
menampung
larutan,
bahan atau
cairan dan
memanaskan
larutan .
1. Menyiapkan
erlenmeyer yang
sudah bersih
2. Isi dengan jumlah
besar dan bersekala.
3. Aduk/goyangkan
elenmeyer dengan
memegang bagian
leher erlenmeyer
4. Panaskan jika
larutan tersebut perlu
untuk dipanaskan
Corong Berfungsi
untuk
menyaring
suatu
campuran/lar
utan .
Ambil corong sesuai ukuran
wadah yang akan digunakan
agar larutan tidak melimpah.
Kemudian tuangkan
laruatan dengan hati-hati
sampai dirasa cukup
kemudian angkat corong
dengan perlahan
Gelas ukur Untuk
mengukur
volume
larutan. Pada
saat
praktikum
dengan
ketelitian
tinggi gelas
ukur tidak
diperbolehka
n untuk
mengukur
volume
larutan.
Pengukuran
dengan
ketelitian
tinggi
dilakukan
menggunaka
n pipet
volume
Ambillah cairan/larutan,
kemudian ukur hingga
mencapai volume yang di
inginkan. Pastikan
pengukuran tersebut pas,
jika kurang/pas anda bisa
menambag maupun
menguranginya dengan
menggunakan pipet. lihat
volume yang di inginkan
dari arah samping.
Labu glass Untuk
membuat dan
Timbang bahan yang akan
diencerkan, masukkan
atau
mengencerka
n larutan
dengan
ketelitian
yang tinggi.
kedalam labu takar.
Masukkan larutan
pengencer sampai sebelum
garis melingkar perlahan-
lahan dengan corong.
Tepatkan larutan pengencer
dengan pipet tetes sampai
garis batas tanpa corong,
miniskus bawah untuk
larutan tidak berwarna dan
miniskus atas untuk larutan
yang berwarna.
Tutup dengan penutup labu
takar, lalu bolak-balik untuk
menghomogenkan.
Petridish digunakan
untuk
membiakkan
sel. Cawan
petri selalu
berpasangan,
yang
ukurannya
agak kecil
sebagai
wadah dan
yang lebih
besar
merupakan
tutupnya.
Letakkan mikroba/ sel yang
akan di kembangkan pada
petridish yang lebih kecil,
kemudian tutup dengan
menggunakan petridish
yang ukurannya lebih besar
Tabung
reaksi
Untuk
mereaksikan
dua atau
lebih zat.
Letakkan cairan zat/ larutan
yang akan direaksikan
dengan cara digoyang
maupun di aduk agar
campuran tersebut
homogen.
Pengaduk
kaca
Untuk
mengocok
atau
mengaduk
suatu larutan
baik akan
direaksikan
mapun ketika
reaksi
sementara
berlangsung.
Pegang ujung pengaduk
dengan posisi spatula
dibawah, aduk larutan
tersebut hingga homogen.
Pipet tetes Untuk
meneteskan
atau
mengambil
larutan
dengan
jumlah kecil.
Tekan karet pada ujung
pipet,letakkan ujung bagian
bawa pipet pada larutan
yang akan diambil,
kemudian lepaskan tekanan
pada ujung karet.setelah itu
angkatlah pipet kemudian
Keluarkan larutan ke tempat
yang ditentukan sesuai
dengan volume yang
diinginkan, perlahanlahan
dengan menekan kembali
karet pada ujung pipet.
Jika larutan dalam pipet
masih tersisa kembalikan ke
tempat sampel awal.
Pipet volum Digunakan
untuk
mengambil
larutan
dengan
volume
tertentu
sesuai dengan
label yang
tertera pada
bagian pada
bagian yang
menggembun
g.
Cairan disedot dengan pipet
ukur dengan bantuan filler
sampai dengan volume yang
diinginkan.
Gelas arloji Sebagai
tempat untuk
menutup
gelas kimia
saat
memanaskan
bahan. Serta
menimbang
bahan kimia
dan
mengeringka
n padatan
dalam
desikator.
Besihkan permukaan gelas
hingga bersih kemudian
letakkan padatan tersebut
diatasnya.
Thermometer
air raksa
Untuk
menggukur
suhu air
raksa.
Letakkan termometer pada
larutan air raksa kemudian
lihat perubahan pada
termometer agar anda bisa
mengetahui suhu pada
larutan air raksa tersebut.
Lampu
spirtus
Untuk
membakar
zat atau
memmanaska
n larutan.
Buka tutupan pada lampu
spirtus kemudian bakar
sumbunya. Saat ini
mematikannya cukup
dengan tutup kembali
tutupan lampu spirtus
tersebut
2. Keramik Mortir dan
alu
Untuk
menghancurk
an dan
mencampurk
an suatu
padatan.
Bersihkan dulu mortir dan
alu sebelum di gunakan.
setelah bersih, masukkan
suatu padatan kedalam
mortir kemudian tumbuklah
padatan tersebut hingga
halus/ dirasa cukup.
Pelat tetes Sebagai
tampat untuk
mereaksikan
zat-zat dalam
jumlah kecil
dan tempat
untuk
menentukan
pH larutan
asam-basa
Letakkan zat-zat atau
larutan dalam jumlah kecil
(dengan menggunakan
pipet). Jika ingin
mengetahui ph larutan
tersebut bisa letakkan kertas
lakmus pada larutan yang
berada di pipet tetes.
3 Stainless
steel dan
kayu
Rak tabung
reaksi
Tempat
tabung
reaksi.
Biasanya
digunakan
pada saat
melakukan
percobaan
Letakkan tabung reaksi
tegak lurus dalam jumlah
banyak.
yang
membutuhka
n banyak
tabung
reaksi.
Namun
dalam
mereaksikan
zat yang
menggunaka
n tabung
reaksi
sebaiknya
menggunaka
n rak tabung
reaksi demi
keamanan
diri sendiri
maupun
orang lain.
Penjepit
tabung reaksi
Untuk
menjepit
tabung reaksi
Tekan penjepit kemudian
letakan ujung penjepit
tersebut pada tabung
reaksiuntuk menjepitnya.
Alat bedah
(section set)
Untuk
membedah
objek-objek
Letakkan jari jempol dan
telunjuk anda ke 2 lubang
gunting bedah, kemudian
bedahlah objek dengan
masing-masing gunting
yang di inginkan
Pinset Untuk
menjepit,
baik benda
kecil atau
jaringan
1.Anatomis(ti
dak
bergerigi)
2.sirugis
(bergerigi)
Letakkan jempol dan
telunjuk pada piset seperti
saat posisi akan menjepit,
pilih jaringan/ benda yang
akan di jepit. Setelah itu
tekan pinset hingga
jaringan/ benda terjepit.
Scapel Untuk
mengiris
jaringan dan
menginsisi
kulit
Pegang scapel diarea tumpul
scapel dengan erat hingga
membentuk sudut 30-40%
dari garis irisan yang akan
dibuat. setelah itu irislah
dengan hati-hati dan sesuai
keinginan.
4. Karet Push ball Untuk
menghisap
larutan dari
botol larutan.
Untuk larutan
selain air
sebaiknya
digunakan
karet pengisat
yang telah
disambungka
n pada pipet
ukur.
Tekan pushball untuk
mengambil air/ larutan,
kemudian lepaskan tekanan
pada psh ball untuk
menuangkan atau
meletakkan cairan/ larutan
yang telah diambil tadi.
5. Besi/kaca/ Respirometer untuk
mengukur
kecepatan
pernapasan
hewan kecil
seperti
serangga atau
bagian
tumbuhan
(akar, kuncup
bunga, atau
kecambah
besar).
Siapkan specimen pada
percobaan rspirometer
sederhana untuk sppesimen
hewan yang masi linca
Tabung spesimen dipisakn
dari pipa kapiler bersekalah
Specimen dimasukan tabung
kemudian tabung specimen
ditutup
Transpiromet
er
Alat untuk
mengkur
kecepatan
penguaapan
air melalui
daun secara
kuantitatif
Ranting tanaman yang akan
digunakan dalam kegiatan
ini dicari yang besaranya
sesuai dengan pipa karet
pada pipa karet pada ujung
pipa yang kecil
Kaki tiga Kaki tiga
sebagai
penyangga
pembakar
spirtus
Letakkan kaki tiga pada
tungku pembakaran.
Kemudian letakkan glass yg
berisi campuran larutan
yang akan di bakar diatas
kaki tiga.
Statif Sebagai
penjepit,
misalnya:
• Untuk
menjepit
soklet pada
proses
Letakkan statif pada bidang
datar lalu bagian atasnya
dipasangkan klem
sebagai penyangga buret.
ekstraksi
• Menjepit
buret dalam
proses titrasi
• Untuk
menjepit
kondensor
pada proses
destilasi
Timbangan
manual
Untuk
menimbang
massa suatu
zat
Letakkan zat yang ingin
anda ukur dengan terus
memperhatikan jarum yang
ada ditimbangan hingga
mendapatkan hasil
timbangan yang pas.
Timbangan
analitik
Untuk
menimbang
massa suatu
zat. Tingkat
ketelitian
lebih tinggi
dari neraca
timbangan.
Pastikan angka yang tertera
pada neraca atau timbangan
adalah “0”. Buka salah satu
kaca. Letakkan bahan kimia
yang akan di uji dengan
menggunakan alat bantu.
Jangan gunakan tangan
untuk meletakkan bahan
kimia, Karena tangan
mengandung debu yang
akan mempengaruhi hasil
perhitungan dari neraca
tersebut. Tekan tombol yang
ada di neraca, lalu tunggu
hingga angka yang tertera
pada neraca 4 digit di
belakang koma.
Timbangan Untuk Gantungkan beban pada
ohaus menimbang
massa suatu
zat.
pengait. Tunggu hingga
beban stabil (diam) dan
lihatlah hasil pengukuran
pada skala
6. Kawat/
asbes
Kawat asbes Sebagai alas
atau untuk
menahan labu
atau beaker
pada waktu
pemanasan
menggunaka
n pemanas
spiritus atau
pemanas
bunsen.
Letakan kawat asbes pada
kaki tiga yang ada pada
pemanas spirtus yang di
gunakan untuk memanaskan
larutan
7. Plastik Tabung
reaksi
Untuk
mereaksikan
dua atau
lebih zat
yang tidak
korosif karna
sifat tabung
reaksi plastic
tidak tahan
panas
Letakkan cairan zat/ larutan
yang akan direaksikan
dengan cara digoyang
maupun di aduk agar
campuran tersebut
homogen.
Sendok
tanduk
Untuk
mengambil
suatu zat/
padatan dari
dalam
kemasan
Pegang ujung sendok dan
ambil zat atau padatan yang
di inginkan
7. Tembaga Mikroskop
monokuler
Untuk
mengamati
objek dengan
ukuran sangat
kecil
(mikroskopis
) yang tidak
mampu
dilihat
dengan mata
telanjang
Mikroskop diletakkan di
atas meja.
Bagian-bagian mikroskop
kecuali lensa dan cermin
dibersihkan dengan lap.
Lensa dan cermin di
bersihkan dengan dengan
kertas lensa, kemudian
sekrup halus diputar sampai
penuh ke bawah. Lensa
obyektif dipasang dengan
perbesaran yang paling
lemah, misal 10 kali.
Diafragma diputar hingga
lubang yang mempunyai
ukuran terbesar berada satu
garis dengan lubang yang
terdapat pada meja benda.
Mata praktikan ditempelkan
pada lensa okuler untuk
melihat cahaya yang masuk.
Cermin
diputar ke arah sumber
cahaya sehingga ketika
dilihat pada lensa okuler
didapat suatu bidang
pandang yang putih,
kemudian
Preparat diletakkan pada
meja benda, kemudian mata
ditempelkan ke lensa okuler.
Sekrup halus diputar ke atas
atau ke bawah secara
perlahan-lahan sampai
diperoleh bayangan yang
jelas.
Mikroskop
binokuler
Fungsinya
sama dengan
mikroskop
monokuler
yakni, Untuk
mengamati
objek dengan
ukuran sangat
kecil
(mikroskopis
) yang tidak
mampu
dilihat
dengan mata
telanjang
Kabel ditancapkan pada
mikroskop dan sumber
listrik. Tombol "ON"
dinyalakan sehingga lampu akan
menyala. Terang cahaya lampu
dapat diperbesar dengan
menggeser pengatur besar
kecil cahaya lampu
mikroskop. Tuas diafragma
digeser dari posisi MIN ke
posisi MAX atau mendekati
MAX agar diperoleh
pencahayaan yang terang pada
obyek yang sedang diamati.
Preparat di pasang pada
meja benda. Objek pada
mikroskop pertama kali
dicari pada perbesaran
lemah (4 x 10) dengan cara
memutar sekrup kasar
mikroskop. Obyek dapat
diperbesar atau diperjelas
dengan menambah ukuran
lensa okuler. Penambahan
ukuran lensa okler
dilakukan dengan
menggeser revolver.
Perubahan lensa okuler
menyebabkan obyek yang
telah tampak pada
perbesaran lemah akan
menjadi kabur. Obyek yang
menjadi kabur dapat
diperjelas dengan
menggeser sekrup halus.
Sekrup kasar mikroskop
sebaiknya tidak digunakan
ketika memperjelas obyek.
Penggunaan sekrup kasar
pada perbesaran kuat dapat
menyebabkan pecahnya
kaca benda atau preparat
yang sedang diamati
8. Lain
lain....
G. Pembahasan hasil pengamatan
Diadakannya pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah agar setiap
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta
perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya
praktikan tidak canggung lagi di laboratorium. Dalam percobaan yang telah
dilakukan, terdapat berbagai macam alat yang telah diuraikan pengkategorian dan
penanganan alat-alat yang ada di laboratorium berdasarkan kemampuan yang dimiliki
alat untuk mendukung berbagai proses yang dilakukan dalam percobaan kimia ini.
Dari data pengamatan tersebut setiap kita harus mampu mengenal dan memahami
fungsi, cara penggunaan dan perbedaan berbagai macam alat yang ada di
laboratorium. Sebelum menggunakan alat laboratorium terlebih dahulu harus dicuci
agar steril. Alat-alat laboratorium dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu : alat
gelas, keramik, kayu, stainless steel,karet, plastik dan alat lainnya. Adapun gambar,
fungsi, dan cara menggunakan alat-alat tersebut telah dijelaskan pada tabel.
H. Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat
laboratorium memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan
fungsinya.Peralatan yang digunakan di laboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu
peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi, alat-alat yang ada di laboratorium harus
digunakan sebagaimana mestinya.
I. Daftar pustaka
http://sazilakarinarahman.blogspot.co.id/2013/05/percobaan-1-pengenalan-alat-
alat.html
http://qualitycontrol-07.blogspot.com sumber-sumber lain
http://academia.edu/9504336/LAPORAN_TEKLAB_PERALATAN_LABORATORIUM

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringTidar University
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiNafika E.R.C
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPDewi Purwati
 
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumPengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumChandra Maulana
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANhimabioummy
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Ade Irma Suryani
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahAlfian Isnan
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleatWarnet Raha
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonAndriana Andriana
 
503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx
503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx
503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptxriduansiregar3
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaJanex Shikamaru
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
 
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumPengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
 
503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx
503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx
503793898-Praktik-Farmakognosi-Amylum.pptx
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
 

Similar to ALAT LAB

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfRianaAnggri
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaRada Kusnadi
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1carat seventeen
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKPRAMITHA GALUH
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaMae Saroh
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaIrma Suryani
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012SMKTA
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxRiyamaraAulia
 
Pengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamPengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamnengtifah
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptDeliaPuspita6
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisFransiska Puteri
 
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptxIDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptxArviyanNurRahman
 
Mikroskop & kes kerja 3
Mikroskop  & kes kerja 3Mikroskop  & kes kerja 3
Mikroskop & kes kerja 3hkarismu
 

Similar to ALAT LAB (20)

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
Pengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamPengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alam
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
 
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptxIDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
 
Mikroskop & kes kerja 3
Mikroskop  & kes kerja 3Mikroskop  & kes kerja 3
Mikroskop & kes kerja 3
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

ALAT LAB

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM “Pengenalan Alat-alat Laboratorium” Dosen: Kamaliyah Rahmayati, M.Pd. Oleh: Siti Hatijah (20161113004) Aisyahtur Rodhiyah (20161113005) Dwi Ayu Krisnawati (20161113006) Salimatu Zuhdiyyah (20161113008) Dwi Azwar Anas (20161113018) PENDIDIKAN BIOLOGI 2016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
  • 2. Kegiatan 1 A. Judul : Pengenalan alat-alat laboratorium B. Tujuan : Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui nama alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium serta mengetahui fungsinya.Dan mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium. C. Teori : Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja serta fungsi dan alat-alat di laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna (Walton, 1998). Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan bermacam-macam diantaranya alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki tiga, segitiga perselin, kasa, gegep, pemanas air, alat-alat perselin (cawan porselin dan pinggan porselin). Selain itu juga digunakan alat-alat gelas. Sebelum digunakan alat-alat gelas harus diperiksa dan kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya gelas wadah, sedangkan untuk mereaksikan zat digunakan gelas ukur, labu ukur (labu takar), pipet ukur (pipet gondok dan pipet mohr), dan buret. Sedangkan alat-alat lain seperti, pengaduk gelas, erlenmeyer, corong, semprot, kertas saring, timbangan dan lain-lain. Alat-alat gelas ini juga memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing yang berguna untuk memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum (Subroto, 2000 : 110). D. Prosedur : Dosen menunjukkan alat-alat laboratorium yang hendak dipelajari serta menjelaskan fungsi alat-alat tersebut kepada Mahasiswa. Mahasiswa mendengar dan memerhatikan penjelasan dosen yang sedang mengenalkan alat-alat laboratorium. Kemudian menuliskan fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut di buku jurnal dan
  • 3. setelah selesai praktikum jurnal tersebut dikumpulkan untuk ditanda tangani oleh dosen. E. Alat dan bahan 1. Semua alat-alat yang ada di laboratorium 2. Buku jurnal F. Hasil pengamatan NO BAHAN DASAR NAMA ALAT GAMBAR FUNGSI CARA MENGGUNAKAN 1. Kaca Objek glass datar digunakan dalam pembuatan preparat apus darah, salah satu ujung nya tumpul. Letakkan objek/ preparat pada salah satu sisi dengan di beri sedikit aquades(menggunakan pipet). Usahakan saat preparat akan ditutup tidak ada gelembung. Objek glass cekung Digunakan dalam pembuatan preparat Letakkan objek/ preparat pada cekungan dengan di beri sedikit aquades(menggunakan pipet). Usahakan saat preparat akan ditutup tidak ada gelembung. Cover glass untuk menutup kamar hitung saat perhitungan jumlah sel, atau untuk menutup obyek glass pada Letakkan cover glass pada objek glass hanya dengan satu sisi dg kemiringan kurang lebih 45% kemudian letakkan dengan perlahan agar preparat tidak menggelembung saat di tutup.
  • 4. pemeriksaan mikroskopis. Beaker glass Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Gelas beaker memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehka n untuk mengukur volume suatu zat cair. Tetaklan/ ambillah larutanmaupun pelarut yang akan dicampur kemudian diaduk dengan menggunakan pengaduk hingga campuran larutan tersebut homogen. Erlenmeyer Untuk menampung larutan, bahan atau cairan dan memanaskan larutan . 1. Menyiapkan erlenmeyer yang sudah bersih 2. Isi dengan jumlah besar dan bersekala. 3. Aduk/goyangkan elenmeyer dengan memegang bagian leher erlenmeyer 4. Panaskan jika larutan tersebut perlu untuk dipanaskan
  • 5. Corong Berfungsi untuk menyaring suatu campuran/lar utan . Ambil corong sesuai ukuran wadah yang akan digunakan agar larutan tidak melimpah. Kemudian tuangkan laruatan dengan hati-hati sampai dirasa cukup kemudian angkat corong dengan perlahan Gelas ukur Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehka n untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunaka n pipet volume Ambillah cairan/larutan, kemudian ukur hingga mencapai volume yang di inginkan. Pastikan pengukuran tersebut pas, jika kurang/pas anda bisa menambag maupun menguranginya dengan menggunakan pipet. lihat volume yang di inginkan dari arah samping. Labu glass Untuk membuat dan Timbang bahan yang akan diencerkan, masukkan
  • 6. atau mengencerka n larutan dengan ketelitian yang tinggi. kedalam labu takar. Masukkan larutan pengencer sampai sebelum garis melingkar perlahan- lahan dengan corong. Tepatkan larutan pengencer dengan pipet tetes sampai garis batas tanpa corong, miniskus bawah untuk larutan tidak berwarna dan miniskus atas untuk larutan yang berwarna. Tutup dengan penutup labu takar, lalu bolak-balik untuk menghomogenkan. Petridish digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Letakkan mikroba/ sel yang akan di kembangkan pada petridish yang lebih kecil, kemudian tutup dengan menggunakan petridish yang ukurannya lebih besar
  • 7. Tabung reaksi Untuk mereaksikan dua atau lebih zat. Letakkan cairan zat/ larutan yang akan direaksikan dengan cara digoyang maupun di aduk agar campuran tersebut homogen. Pengaduk kaca Untuk mengocok atau mengaduk suatu larutan baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung. Pegang ujung pengaduk dengan posisi spatula dibawah, aduk larutan tersebut hingga homogen. Pipet tetes Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil. Tekan karet pada ujung pipet,letakkan ujung bagian bawa pipet pada larutan yang akan diambil, kemudian lepaskan tekanan pada ujung karet.setelah itu angkatlah pipet kemudian Keluarkan larutan ke tempat yang ditentukan sesuai dengan volume yang diinginkan, perlahanlahan dengan menekan kembali karet pada ujung pipet. Jika larutan dalam pipet masih tersisa kembalikan ke tempat sampel awal.
  • 8. Pipet volum Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembun g. Cairan disedot dengan pipet ukur dengan bantuan filler sampai dengan volume yang diinginkan. Gelas arloji Sebagai tempat untuk menutup gelas kimia saat memanaskan bahan. Serta menimbang bahan kimia dan mengeringka n padatan dalam desikator. Besihkan permukaan gelas hingga bersih kemudian letakkan padatan tersebut diatasnya. Thermometer air raksa Untuk menggukur suhu air raksa. Letakkan termometer pada larutan air raksa kemudian lihat perubahan pada termometer agar anda bisa mengetahui suhu pada
  • 9. larutan air raksa tersebut. Lampu spirtus Untuk membakar zat atau memmanaska n larutan. Buka tutupan pada lampu spirtus kemudian bakar sumbunya. Saat ini mematikannya cukup dengan tutup kembali tutupan lampu spirtus tersebut 2. Keramik Mortir dan alu Untuk menghancurk an dan mencampurk an suatu padatan. Bersihkan dulu mortir dan alu sebelum di gunakan. setelah bersih, masukkan suatu padatan kedalam mortir kemudian tumbuklah padatan tersebut hingga halus/ dirasa cukup. Pelat tetes Sebagai tampat untuk mereaksikan zat-zat dalam jumlah kecil dan tempat untuk menentukan pH larutan asam-basa Letakkan zat-zat atau larutan dalam jumlah kecil (dengan menggunakan pipet). Jika ingin mengetahui ph larutan tersebut bisa letakkan kertas lakmus pada larutan yang berada di pipet tetes. 3 Stainless steel dan kayu Rak tabung reaksi Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan Letakkan tabung reaksi tegak lurus dalam jumlah banyak.
  • 10. yang membutuhka n banyak tabung reaksi. Namun dalam mereaksikan zat yang menggunaka n tabung reaksi sebaiknya menggunaka n rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain. Penjepit tabung reaksi Untuk menjepit tabung reaksi Tekan penjepit kemudian letakan ujung penjepit tersebut pada tabung reaksiuntuk menjepitnya. Alat bedah (section set) Untuk membedah objek-objek Letakkan jari jempol dan telunjuk anda ke 2 lubang gunting bedah, kemudian bedahlah objek dengan masing-masing gunting yang di inginkan
  • 11. Pinset Untuk menjepit, baik benda kecil atau jaringan 1.Anatomis(ti dak bergerigi) 2.sirugis (bergerigi) Letakkan jempol dan telunjuk pada piset seperti saat posisi akan menjepit, pilih jaringan/ benda yang akan di jepit. Setelah itu tekan pinset hingga jaringan/ benda terjepit. Scapel Untuk mengiris jaringan dan menginsisi kulit Pegang scapel diarea tumpul scapel dengan erat hingga membentuk sudut 30-40% dari garis irisan yang akan dibuat. setelah itu irislah dengan hati-hati dan sesuai keinginan. 4. Karet Push ball Untuk menghisap larutan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungka n pada pipet ukur. Tekan pushball untuk mengambil air/ larutan, kemudian lepaskan tekanan pada psh ball untuk menuangkan atau meletakkan cairan/ larutan yang telah diambil tadi.
  • 12. 5. Besi/kaca/ Respirometer untuk mengukur kecepatan pernapasan hewan kecil seperti serangga atau bagian tumbuhan (akar, kuncup bunga, atau kecambah besar). Siapkan specimen pada percobaan rspirometer sederhana untuk sppesimen hewan yang masi linca Tabung spesimen dipisakn dari pipa kapiler bersekalah Specimen dimasukan tabung kemudian tabung specimen ditutup Transpiromet er Alat untuk mengkur kecepatan penguaapan air melalui daun secara kuantitatif Ranting tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan ini dicari yang besaranya sesuai dengan pipa karet pada pipa karet pada ujung pipa yang kecil Kaki tiga Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus Letakkan kaki tiga pada tungku pembakaran. Kemudian letakkan glass yg berisi campuran larutan yang akan di bakar diatas kaki tiga. Statif Sebagai penjepit, misalnya: • Untuk menjepit soklet pada proses Letakkan statif pada bidang datar lalu bagian atasnya dipasangkan klem sebagai penyangga buret.
  • 13. ekstraksi • Menjepit buret dalam proses titrasi • Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi Timbangan manual Untuk menimbang massa suatu zat Letakkan zat yang ingin anda ukur dengan terus memperhatikan jarum yang ada ditimbangan hingga mendapatkan hasil timbangan yang pas. Timbangan analitik Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi dari neraca timbangan. Pastikan angka yang tertera pada neraca atau timbangan adalah “0”. Buka salah satu kaca. Letakkan bahan kimia yang akan di uji dengan menggunakan alat bantu. Jangan gunakan tangan untuk meletakkan bahan kimia, Karena tangan mengandung debu yang akan mempengaruhi hasil perhitungan dari neraca tersebut. Tekan tombol yang ada di neraca, lalu tunggu hingga angka yang tertera pada neraca 4 digit di belakang koma. Timbangan Untuk Gantungkan beban pada
  • 14. ohaus menimbang massa suatu zat. pengait. Tunggu hingga beban stabil (diam) dan lihatlah hasil pengukuran pada skala 6. Kawat/ asbes Kawat asbes Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunaka n pemanas spiritus atau pemanas bunsen. Letakan kawat asbes pada kaki tiga yang ada pada pemanas spirtus yang di gunakan untuk memanaskan larutan 7. Plastik Tabung reaksi Untuk mereaksikan dua atau lebih zat yang tidak korosif karna sifat tabung reaksi plastic tidak tahan panas Letakkan cairan zat/ larutan yang akan direaksikan dengan cara digoyang maupun di aduk agar campuran tersebut homogen. Sendok tanduk Untuk mengambil suatu zat/ padatan dari dalam kemasan Pegang ujung sendok dan ambil zat atau padatan yang di inginkan
  • 15. 7. Tembaga Mikroskop monokuler Untuk mengamati objek dengan ukuran sangat kecil (mikroskopis ) yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang Mikroskop diletakkan di atas meja. Bagian-bagian mikroskop kecuali lensa dan cermin dibersihkan dengan lap. Lensa dan cermin di bersihkan dengan dengan kertas lensa, kemudian sekrup halus diputar sampai penuh ke bawah. Lensa obyektif dipasang dengan perbesaran yang paling lemah, misal 10 kali. Diafragma diputar hingga lubang yang mempunyai ukuran terbesar berada satu garis dengan lubang yang terdapat pada meja benda. Mata praktikan ditempelkan pada lensa okuler untuk melihat cahaya yang masuk. Cermin diputar ke arah sumber cahaya sehingga ketika dilihat pada lensa okuler didapat suatu bidang pandang yang putih, kemudian Preparat diletakkan pada meja benda, kemudian mata ditempelkan ke lensa okuler. Sekrup halus diputar ke atas atau ke bawah secara
  • 16. perlahan-lahan sampai diperoleh bayangan yang jelas. Mikroskop binokuler Fungsinya sama dengan mikroskop monokuler yakni, Untuk mengamati objek dengan ukuran sangat kecil (mikroskopis ) yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang Kabel ditancapkan pada mikroskop dan sumber listrik. Tombol "ON" dinyalakan sehingga lampu akan menyala. Terang cahaya lampu dapat diperbesar dengan menggeser pengatur besar kecil cahaya lampu mikroskop. Tuas diafragma digeser dari posisi MIN ke posisi MAX atau mendekati MAX agar diperoleh pencahayaan yang terang pada obyek yang sedang diamati. Preparat di pasang pada meja benda. Objek pada mikroskop pertama kali dicari pada perbesaran lemah (4 x 10) dengan cara memutar sekrup kasar mikroskop. Obyek dapat diperbesar atau diperjelas dengan menambah ukuran lensa okuler. Penambahan ukuran lensa okler dilakukan dengan menggeser revolver. Perubahan lensa okuler menyebabkan obyek yang
  • 17. telah tampak pada perbesaran lemah akan menjadi kabur. Obyek yang menjadi kabur dapat diperjelas dengan menggeser sekrup halus. Sekrup kasar mikroskop sebaiknya tidak digunakan ketika memperjelas obyek. Penggunaan sekrup kasar pada perbesaran kuat dapat menyebabkan pecahnya kaca benda atau preparat yang sedang diamati 8. Lain lain.... G. Pembahasan hasil pengamatan Diadakannya pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah agar setiap Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak canggung lagi di laboratorium. Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat yang telah diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium berdasarkan kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang dilakukan dalam percobaan kimia ini. Dari data pengamatan tersebut setiap kita harus mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan dan perbedaan berbagai macam alat yang ada di laboratorium. Sebelum menggunakan alat laboratorium terlebih dahulu harus dicuci agar steril. Alat-alat laboratorium dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu : alat gelas, keramik, kayu, stainless steel,karet, plastik dan alat lainnya. Adapun gambar, fungsi, dan cara menggunakan alat-alat tersebut telah dijelaskan pada tabel.
  • 18. H. Kesimpulan Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat laboratorium memiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya.Peralatan yang digunakan di laboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi, alat-alat yang ada di laboratorium harus digunakan sebagaimana mestinya. I. Daftar pustaka http://sazilakarinarahman.blogspot.co.id/2013/05/percobaan-1-pengenalan-alat- alat.html http://qualitycontrol-07.blogspot.com sumber-sumber lain http://academia.edu/9504336/LAPORAN_TEKLAB_PERALATAN_LABORATORIUM