SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
TUTORIAL OPEN GL 
TUGAS KOMPUTER GRAFIS DAN PEMROGRAMAN (GPU) 
Aila Gema Safitri (23213314) 
Setting openGL dengan GLUT pada Visual Studio 2012 Ultimate 
1. Download library GLUT pada www.opengl.org 
2. Ekstrak file GLUT, maka akan terdapat beberapa folder yaitu include, lib, dan dll. 
3. Copy file GLAUX.H dan glut.h yang ada didalam folder include pada GLUT ke folder 
include pada Visual Studio 2012 . Jika kita install di drive C maka program Visual Studio 
terdapat pada C:Program Files Visual Studio 2012 Ultimate VCinclude. 
4. Copy file .lib yaitu GLAUX.LIB, GLU32.LIB, glut32.lib, OPENGL32.LIB yang 
terdapat di folder library GLUT ke folder lib pada Visual Studio 2012. Jika kita install di 
drive C maka program Visual Studio terdapat pada C:Program Files Visual Studio 2012 
Ultimate VClib. 
5. Copy file .dll yaitu glu32.dll, glut32.dll, glut.dll, opengl32.dll yang ada di folder dll 
pada GLUT ke dalam C:WindowsSystem32 . 
6. Buat project pada Visual Studio 2012 . File – new – project. Maka akan muncul wizard 
seperti pada gambar 1. Beri nama project dan simpan di lokasi yang di inginkan. Lalu 
klik OK.
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Gambar 1. 
Pilih Application Settings - dengan Application type Console application - Empty project – 
Finish. 
Gambar 2
7. Pada Solution Explorer akan terlihat project yang baru kita buat. Klik kanan project – 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
properties , maka akan muncul wizard seperti pada gambar 3. 
Gambar 3 
Pilih Configuration properties C/C++ - General – Additional Include Directories. 
Tambahkan directory menuju folder include dari Visual Studio 2012. Folder include 
tersebut terdapat file-file .h yang telah kita copy dari GLUT (lihat langkah 3).
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Gambar 4 
8. Kemudian pada Linker – General – Additional Library Directories , tambahkan directory 
menuju folder lib dari Visual Studio 2012. Pada folder lib tersebut terdapat file-file .lib 
yang telah kita copy dari GLUT (lihat langkah 4). 
Gambar 5
9. Pada sub-menu Linker, pilih Input – Additional Dependencies . Tambahkan (ketik) 
nama-nama file .lib sesuai dengan nama-nama file .lib yang berada di folder lib pada 
GLUT seperti pada gambar 6. Klik Ok. 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Gambar 6 
Dengan demikian, project yang kita buat, sudah terhubung dengan file-file header dan 
library GLUT. 
10. Kembali ke project, buat sebuah file di folder Source File (klik kanan) – add – new item. 
Maka akan muncul wizard seperti pada gambar 7. Pastikan memilih file dengan extension 
.cpp. 
Gambar 7
11. Pada halaman file Source.cpp ketik kode program yang akan di jalankan. Jika ingin 
memastikan apakah library GLUT sudah dapat digunakan, maka kita dapat mengambil 
salah satu contoh program pemakaian fungsi yang ada pada library GLUT. Misal adalah 
membuat polygon segi delapan dengan warna. Contoh list kode programnya sebagai 
berikut : 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Gambar 8 
Setelah itu coba jalankan program dengan melakukan Start Debugging (F5). Maka 
hasilnya adalah seperti pada gambar 9.
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Gambar 9 
Tutorial OpenGL 
Program 1. Hello World dan Tampilan Persegi 
Untuk menggambar segiempat, digunakan fungsi glBegin(GL_POLYGON). Dengan koordinat titik-titiknya 
ditentukan oleh parameter fungsi glVertex2f(). Pada kode, untuk membentuk 4 titik sudut, adalah sebagai 
berikut : 
glVertex2f(-0.5, -0.5); // koordinat titik kiri bawah 
glVertex2f(-0.5, 0.5); // koordinat titik kiri atas 
glVertex2f(0.5, 0.5); // koordinat titik kanan atas 
glVertex2f(0.5, -0.5); // koordinat titik kanan bawah
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Program 2. Segitiga 
Program 2 membuat segitiga dimodelkan dengan menggunakan komponen dasar GL_ TRIANGLES dengan 
koordinat titik adalah 
glVertex2f(-0.5, -0.5); // titik kiri bawah 
glVertex2f(-0.5, 0.5); // titik kiri atas 
glVertex2f(0.5, 0.5); // titik kanan atas 
Untuk membuat setting warna , digunakan fungsi glColor3f (1.0, 0.0, 1.0). Artinya : 
3 : sumbu koordinat x,y,z 
f : tipe data float 
v : vector dari sumbu x,y,z 
Program 3. Polygon 
Program 3 membuat polygon dimodelkan dengan menggunakan komponen dasar GL_ POLYGON dengan
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
koordinat titik terdiri dari 8 yaitu 
glVertex2f(-0.5, -0.8); 
glVertex2f(-0.75, 0); 
glVertex2f(-0.5, 0.5); 
glVertex2f(0, 0.75); 
glVertex2f(0.5, 0.5); 
glVertex2f(0.75, 0); 
glVertex2f(0.5, -0.5); 
glVertex2f(0,-0.75); 
Contoh Program untuk menggambar jenis OpenGL Geometric Primitive yang lain. 
Gambar diatas adalah membuat geometri primitive open gl model QUAD dengan koordinat titik adalah : 
glBegin(GL_QUADS); 
glColor3f(1,1,0); 
glVertex2f(-0.5, 0.5); 
glVertex2f(-0.85, -0.5); 
glVertex2f(0.5, 0); 
glVertex2f(0.5, 0.5); 
dan settingan warna kuning yaitu glColor3f(1, 1, 0) 
Program 4. Polygon Segi Delapan dengan warna
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Gambar diatas adalah Polygon Segi Delapan dengan kombinasi warna pada tiap vertexnya. 
glBegin(GL_POLYGON); 
glColor3f(0, 1, 0); // pengaturan warna 
glVertex2f(-0.5, -0.5); // koordinat x,y 
glColor3f(0, 0, 1); 
glVertex2f(-0.75, 0); 
glColor3f(1, 0, 0); 
glVertex2f(-0.5, 0.5); 
glColor3f(0, 1, 0); 
glVertex2f(0, 0.75); 
glColor3f(0, 0, 1); 
glVertex2f(0.5, 0.5); 
glColor3f(1, 0, 0); 
glVertex2f(0.75, 0); 
glColor3f(0, 1, 0); 
glVertex2f(0.5, -0.5); 
glColor3f(0, 0, 1); 
glVertex2f(0,-0.75); 
Program 5. Dimensional Vertex
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Untuk memodelkan obyek dalam 3D kita perlu memberi properti koordinat z dengan 
menggunakan fungsi glVertex3f(). Sehingga koordinat polygon adalah : 
glBegin(GL_POLYGON); 
glColor3f(0, 1, 0); 
glVertex3f(-0.5, -0.5, 1); 
glColor3f(0, 0, 1); 
glVertex3f(-0.75, 0, 1); 
glColor3f(1, 0, 0); 
glVertex3f(-0.5, 0.5, 1); 
glColor3f(0, 1, 0); 
glVertex3f(0, 0.75, 1); 
glColor3f(0, 0, 1); 
glVertex3f(0.5, 0.5, -1); 
glColor3f(1, 0, 0); 
glVertex3f(0.75, 0, -1); 
glColor3f(0, 1, 0); 
glVertex3f(0.5, -0.5, -1); 
glColor3f(0, 0, 1); 
glVertex3f(0,-0.75, -1); 
Program 6. ReShape Callback Function 
Pada program 6 diatas, agar gambar tetap berada pada proporsi yang tepat, maka perlu digunakan callback 
reshape yang dipanggil setiap kali window berubah ukuran. Untuk itu perlu lakukan dua langkah berikut: 
- membuat fungsi yang akan dipanggil saat rehape, di sini fungsinya adalah void reshape(int width, int height) 
- melakukan registrasi callback reshape dengan fungsi glutReshapeFunc(.) 
glViewport(x_left, x_top, x_right, y_right) bertanggung jawab untuk melakukan setting viewport dari suatu 
window, yaitu bagian dari window yang digunakan untuk menggambar.
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Program 7. Proyeksi Persfektif 
Program 7 adalah Transformasi obyek menggunakan operasi transformasi (glRotate, glTranslate) dengan didahului 
proses merubah status OpenGL ke mode proyeksi dengan perintah glMatrixMode(GL_MODELVIEW). Terdapat 
juga fungsi callback keyboard untuk menangani input keyboard. Obyek ditranslasikan pada sumbu z dengan 
menggunakan tombol keyboard “,” dan “.”.Callback timer digunakan untuk timer yang di sini digunakan untuk 
animasi berputar. 
Program 8. Urutan Transformasi 
Program 8 menunjukkan tentang urutan transformasi yang tidak bersifat komutatif, artinya, urutan transformasi 
juga sangat berpengaruh pada hasilnya. Pada program 8, urutan transformasi adalah “translasi baru dirotasi”.
Selain itu terdapat konsep Depth Buffer. Pada program 8, mode GLUT_DEPTH dan perintah 
glEnable(GL_DEPTH_TEST) harus dikomen, agar objek kubus bisa di render. Pada program di atas mode display 
menggunakan tipe GLUT_DOUBLE yang diikuti oleh glutSwapBuffers(). Hal ini merupakan teknik yang disebut 
Double Buffer untuk menghindari flicker yaitu objek berkedip. 
Tugas : Jika fungsi transformasi di tukar urutannya, yaitu rotasi baru translasi (bergeser) maka 
tampilan menjadi seperti dibawah : 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Objek akan melakukan rotasi sambil melakukan translasi dengan cara menggeser posisi. 
Note : jika komen GLUT_DEPTH dan glEnable(GL_DEPTH_TEST) dihapus, maka objek menjadi tidak tampak. Teknik 
ini merupakan salah satu algoritma HIDDEN SURFACE REMOVAL. Menyembunyikan objek sehingga tidak tampak di 
permukaan. 
Program 9. Texture Mapping dan Blending
Program 9 adalah contoh penggunaan texture mapping pada sebuah image. Prosedur int LoadGLTexture() 
melakukan proses load image bmp ke memory dalam bentuk struktur data AUX_RGBImageRec*. Kemudian image 
di konversi menjadi tiga buah texture dalam OpenGL dengan metoda filter pembesaran texture yang berbeda. 
Metoda itu adalah metoda Nearest Filtered Texture, metoda Linear Interpolation Texture dan metoda 
Mipmapped Texture. 
Filter pembesaran texture berpengaruh pada bagaimana OpenGL melakukan proses rasterisasi texture saat texture 
ditampilkan pada jumlah pixel yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Pada Nearest Filtered 
Texture, texture yang ditampilkan merupakan hasil pemilihan nilai pixel pada posisi terdekat. Sedangkan dengan 
Linear Interpolation Texture (LPT), texture yang ditampilkan merupakan hasil interpolasi linear antara pixel-pixel 
disekitarnya. Pada Mipmapped Texture(MPT), interpolasi linear dilakukan pada awal secara offline sehingga 
dihasilkan banyak texture dengan ukuran dari yang kecil hingga yang besar. LPT dan MPT akan menghasilkan kira-kira 
hasil yang sama dengan LPT akan sedikit lebih lambat dari MPT walaupun memori yang digunakan jauh lebih 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
kecil. 
Program 10. Ubah warna blending pada tiap surface box 
Program 10 adalah proses pencampuran lebih dari satu texture disebut dengan istilah blending, yaitu
memblending texture dengan warna. 
Fragment program 10 memperlihatkan perubahan yang terjadi pada void mydisplay() jika kita ingin melakukan 
pencampuran antara texture dan warna. Fungsi untuk melakukan blending yang diaktifkan adalah glEnable 
(GL_BLEND). Sedangkan untuk memberi warna pada tiap-tiap permukaan kubus, maka pada tiap sisi kubus, diberi 
settingan untuk warna. Contoh : 
// Front Face 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
glColor3f (1.0, 1.0, 0.0); // setting warna untuk sisi depan 
glNormal3f( 0.0f, 0.0f, 1.0f); 
glTexCoord2f(0.0f, 0.0f); glVertex3f(-1.0f, -1.0f, 1.0f); 
glTexCoord2f(1.0f, 0.0f); glVertex3f( 1.0f, -1.0f, 1.0f); 
glTexCoord2f(1.0f, 1.0f); glVertex3f( 1.0f, 1.0f, 1.0f); 
glTexCoord2f(0.0f, 1.0f); glVertex3f(-1.0f, 1.0f, 1.0f); 
Program 11. Transparency 
Program 11 menampilkan perubahan yang terjadi pada void init() dan void mydisplay() pada Program 10 untuk 
menghasilkan suatu box tranparan. 
Hal ini dicapai dengan menggunakan warna blending putih (full-brightness) dengan transparansi 50% : 
glColor4f(1.0f, 1.0f, 1.0f, 0.5); 
glBlendFunc(GL_SRC_ALPHA,GL_ONE);
Tugas : Mengubah salah satu bagian box menjadi transparan, dengan cara mengubah fungsi init dan mydisplay. 
Sehingga tampilan menjadi seperti di atas. 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Program 12. Fog 
Program 12 adalah tentang fog. 
Untuk melakukan inisialisasi fog digunakan fungsi glEnable(GL_FOG). 
Untuk menentukan mode fog dengan variabel array gunakan fungsi 
fogModeglFogi(GL_FOG_MODE,fogMode[fogfilter]).Dimana variabel fogMode diinisialisasi dengan tiga nilai, yaitu 
GL_EXP, GL_EXP2, dan GL_LINEAR. 
Untuk menentukan warna dari fog, gunakan fungsi glFogfv(GL_FOG_COLOR, fogcolor). 
Untuk menentukan seberapa padat kabut, gunakan fungsi glFogf(GL_FOG_DENSITY, 0.35f). Semakin tinggi nilainya, 
semakin pekat kabut yang dihasilkan. 
Untuk memberikan informasi kepada OpenGL tentang bagaimana proses rendering ingin dilakukan, gunakan fungsi 
glHint (GL_FOG_HINT, GL_DONT_CARE); 
Untuk menentukan jarak dari kamera ketika fog mulai, gunakan fungsi glFogf(GL_FOG_START, 1.0f).
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Untuk menentukan sejauh mana kabut masih berefek, gunakan fungsi glFogf(GL_FOG_END, 5.0f) . 
Tugas : Ubah variable Fog pada fungsi init, untuk melihat pengaruhnya. 
Pada ke dua gambar diatas, nilai variable FOG diubah, untuk melihat pengaruh fog pada gambar. 
Berikut perubahan pada fungsi init. 
// FOG 
glClearColor(0.5f,0.5f,0.5f,1.0f); 
glFogi(GL_FOG_MODE, fogMode[GL_EXP2]); 
glFogfv(GL_FOG_COLOR, fogColor); // Set Fog Color 
glFogf(GL_FOG_DENSITY, 0.20f); 
glHint(GL_FOG_HINT, GL_NICEST); 
glFogf(GL_FOG_START, 100.0f); 
glFogf(GL_FOG_END, 500.0f); 
· Fog Mode diubah menjadi GL_EXP2 yaitu fog standar yang dirender pada keseluruhan screen. 
· Fog density diubah , pada gambar bagian kiri besarnya density adalah 0.70, sementara pada bagian kanan 
adalah 0.2. Tampak perbedaan tingkat ketebalan fog antara ke dua gambar. 
· The line glHint (GL_FOG_HINT, GL_DONT_CARE); memberikan informasi kepada OpenGL tentang 
bagaimana proses rendering ingin dilakukan. Pada contoh misalnya GL_NICEST yang berarti perhitungan 
fog dilakukan per-pixel.. 
· glFogf(GL_FOG_START, 100.0f); jarak dari kamera ketika fog mulai adalah 100. 
· glFogf(GL_FOG_END, 500.0f); efek kabut sejauh 500. 
Program 13. Objek Komplek
Pada Program 13 kita membuat file model 3D dengan format kita sendiri. File format kita 
adalah file .txt. 
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Tugas. Mengubah Bentuk Objek di file .txt pada program 13 
Pada program 13, tampilan objek tidak memiliki atap (ceiling). Karena pada file .txt, yang diubah adalah vertex 
pada bagian ceiling dibuat sama dengan vertex bagian bawah (floor). Yaitu : 
// Floor 1 
-5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 
-5.0 0.0 5.0 0.0 0.0 
5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 
-5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 
5.0 0.0 -5.0 6.0 9.0 
5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 
// Ceiling 1 
-5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 
-5.0 0.0 5.0 0.0 0.0
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 
-5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 
5.0 0.0 -5.0 6.0 9.0 
5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 
Format baris vertex adalah sbb : 
X Y Z S T 
dengan X,Y, Z adalah posisi vertex sedangkan S, T adalah pixel texture yang 
bersesuaian. 
Program 14. Load file .3ds (Animasi Pesawat) 
Program 14 memberi ilustrasi tentang bagaimana suatu file .3ds dibaca dan dirender. Di dalam file .3ds, terdapat 
banyak blok kode yang disebut chunk. Pada tiap chunk, berisi nama objek, koordinat vektor x,y,z, mapping 
koordinat, list polygon, warna dan animasi objek. 
Cara kerja chunk, adalah linier. Kode dieksekusi secara berurutan. Jadi antar chunk saling berhubungan. Contoh 
jika ingin membaca blok Vertices List, maka kita harus membaca blok utama (main chunk) terlebih dahulu, lalu 3D 
Editor Chunk, Object blok, akhirnya Triangular Object Mesh Chunk. 
Pada program 14, proses rendering objek dilakukan sesuai dengan urutan kode di tiap blok pada file .3ds. Urutan 
proses rendering pada file .3ds secara pseudocode dapat dilihat sebagai berikut : 
chunkID : 4d4d 
chunklength : 5540 
................... 
list vertices x, y, z 
................... 
mapping list u,v 
.....................
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
chunID 
chunkLength 
...................... 
polygon point 
face flags 
................... 
chunID 
chunkLength 
Program 16. Particle 
Program 16 memberi ilustrasi tentang bagaimana sistem partikel bekerja. 
Setiap partikel memiliki beberapa status yaitu posisi, kecepatan, warna, umur dan kecepatan 
penurunan umur serta indikator aktif (Particle.h). Setiap partikel memiliki prosedur pembuatan, 
inisialisasi dan prosedur evolusi selama hidupnya. Proses ini bisa dilihat di fungsi mydisplay 
void mydisplay(void) 
{ 
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT); //glPolygonMode(GL_FRONT_AND_BACK, GL_FILL); 
glLoadIdentity(); 
glRotatef(50.0,1.0,0.0,0.0); // show scene from top front 
glBindTexture(GL_TEXTURE_2D,texture[0]); // untuk memilih tekstur 
for (int i=0;i<=maxparticle;i++) // looping particle 
{ 
if(particle[i].ypos<0.0) particle[i].lifetime=0.0; // inisialisasi partikel 
if((particle[i].active==true) && (particle[i].lifetime>0.0)) //syarat partikel 
aktif adalah true dan umur > 0 
{ 
glColor3f(particle[i].r,particle[i].g,particle[i].b);// memberi warna partikel 
glBegin(GL_TRIANGLE_STRIP); // bentuk awal partikel 
glTexCoord2f(0.0,1.0); glVertex3f(particle[i].xpos+0.005, 
particle[i].ypos+0.005, particle[i].zpos+0.0); // koordinat kanan atas
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
glTexCoord2f(0.0,0.0); glVertex3f(particle[i].xpos-0.005, 
particle[i].ypos+0.005, particle[i].zpos+0.0); // koordinat kiri atas 
glTexCoord2f(1.0,1.0); glVertex3f(particle[i].xpos+0.005, 
particle[i].ypos-0.005, particle[i].zpos+0.0); //koordinat kanan bawah 
glTexCoord2f(1.0,0.0); glVertex3f(particle[i].xpos-0.005, 
particle[i].ypos-0.005, particle[i].zpos+0.0); //koordinat kiri bawah 
glEnd(); 
} else CreateParticle(i); 
} 
EvolveParticle(); 
glFlush(); 
glutSwapBuffers(); 
} 
Program 17. Lighting 
Program 17 memberi contoh bagaimana efek sumber cahaya dan material dari obyek. Fungsi void 
spotlight_display untuk mengatur posisi material terhadap sumber cahaya 
Dan fungsi void lighting_display untuk mengatur koordinat sumber cahaya
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Program 18. Lighting Position 
Program 18 contoh tentang posisi sumber cahaya berdasarkan posisi kamera. 
Program 19. Vertex Animation
Tutorial OpenGL 
Aila Gema Safitri 
NIM : 23213314 
Program 19 memberi ilustrasi tentang bagaimana membuat suatu 
bendera berkibar. Program 19 melakukan ilusi berkibar dengan merubah posisi relatif 
suatu vertex terhadap koordinat bendanya.

More Related Content

What's hot

4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genapRpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genapSaprudin Eskom
 
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Devi Apriansyah
 
Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021
Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021
Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021Saprudin Eskom
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERsolikin6
 
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)difa febri
 
Pertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activityPertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activityheriakj
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogPio
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
 
Perangkat input dan output.ppt 2
Perangkat input dan output.ppt 2Perangkat input dan output.ppt 2
Perangkat input dan output.ppt 2Rahmat Sholeh
 
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer
32   metodologi penelitian pada ilmu komputer32   metodologi penelitian pada ilmu komputer
32 metodologi penelitian pada ilmu komputerMuhammad Andrianto
 

What's hot (20)

4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genapRpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
 
LEMBAR KERJA.pdf
LEMBAR KERJA.pdfLEMBAR KERJA.pdf
LEMBAR KERJA.pdf
 
Fungsi (function)
Fungsi (function)Fungsi (function)
Fungsi (function)
 
Materi 7 c++ array
Materi 7 c++ arrayMateri 7 c++ array
Materi 7 c++ array
 
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
 
Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021
Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021
Soal uts/ pts semester genap mapel pbo kelas xii rpl tahun 2021
 
Pengenalan Framework CodeIgniter
Pengenalan Framework CodeIgniterPengenalan Framework CodeIgniter
Pengenalan Framework CodeIgniter
 
Soal uas imk bsi
Soal uas imk bsiSoal uas imk bsi
Soal uas imk bsi
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
 
Pertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activityPertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activity
 
5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod
 
Tugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam DialogTugas IMK : Ragam Dialog
Tugas IMK : Ragam Dialog
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
Perangkat input dan output.ppt 2
Perangkat input dan output.ppt 2Perangkat input dan output.ppt 2
Perangkat input dan output.ppt 2
 
Mengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat KomputerMengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat Komputer
 
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer
32   metodologi penelitian pada ilmu komputer32   metodologi penelitian pada ilmu komputer
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer
 

Viewers also liked

229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhaniDex Dun
 
Tutorial Open GL (Listing Code)
Tutorial Open GL (Listing Code)Tutorial Open GL (Listing Code)
Tutorial Open GL (Listing Code)Aila Gema Safitri
 
menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...
menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...
menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...Neni Susanti
 
Laporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code Block
Laporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code BlockLaporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code Block
Laporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code BlockIhsan Nurhalim
 
Teknik pemrograman sem 2
Teknik pemrograman sem 2Teknik pemrograman sem 2
Teknik pemrograman sem 2setioaribowo
 
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & TextspeakTeaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & TextspeakShelly Sanchez Terrell
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerLuminary Labs
 

Viewers also liked (8)

229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani
 
Tutorial Open GL (Listing Code)
Tutorial Open GL (Listing Code)Tutorial Open GL (Listing Code)
Tutorial Open GL (Listing Code)
 
menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...
menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...
menentukan posisi titik koordinat (Revisi, siti nur khoirun nisyak nim 128620...
 
Buku grafkom
Buku grafkomBuku grafkom
Buku grafkom
 
Laporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code Block
Laporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code BlockLaporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code Block
Laporan Tugas Grafika Komputer bangun 2 dimensi Code Block
 
Teknik pemrograman sem 2
Teknik pemrograman sem 2Teknik pemrograman sem 2
Teknik pemrograman sem 2
 
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & TextspeakTeaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
Teaching Students with Emojis, Emoticons, & Textspeak
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 

Similar to Analisa Tutorial Open GL

2414_GRAFKOM terapi dikit.docx
2414_GRAFKOM terapi dikit.docx2414_GRAFKOM terapi dikit.docx
2414_GRAFKOM terapi dikit.docxDoniapriadi
 
Laporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docx
Laporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docxLaporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docx
Laporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docxkomzud
 
Pemrograman open gl-android-02-polygon-opengl
Pemrograman open gl-android-02-polygon-openglPemrograman open gl-android-02-polygon-opengl
Pemrograman open gl-android-02-polygon-openglMedia Cyber
 
Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1
Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1
Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1Ainun Najib
 
Rev modul grafkom 3
Rev   modul grafkom 3Rev   modul grafkom 3
Rev modul grafkom 3Yusi Aisyah
 
Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing
Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan SwingJeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing
Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan SwingIndividual Consultants
 
laporan pengamatan.docx
laporan pengamatan.docxlaporan pengamatan.docx
laporan pengamatan.docxWahyuRedoIlahi
 
Building A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPBuilding A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPLusiana Diyan
 
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMANPENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMANNur Kholifah Hidayah
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IIShofura Kamal
 
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfDasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfRizaJr
 

Similar to Analisa Tutorial Open GL (20)

Makalah d2
Makalah d2Makalah d2
Makalah d2
 
2414_GRAFKOM terapi dikit.docx
2414_GRAFKOM terapi dikit.docx2414_GRAFKOM terapi dikit.docx
2414_GRAFKOM terapi dikit.docx
 
Open GL Tutorial01
Open GL Tutorial01Open GL Tutorial01
Open GL Tutorial01
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Laporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docx
Laporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docxLaporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docx
Laporan tugasgrafikakomputer merancangbangun3ddenganopeng-ldanvb6.docx
 
Instalasi OpenGL – GLUT
Instalasi OpenGL – GLUTInstalasi OpenGL – GLUT
Instalasi OpenGL – GLUT
 
Open GL Tutorial04
Open GL Tutorial04Open GL Tutorial04
Open GL Tutorial04
 
Open GL Tutorial05
Open GL Tutorial05Open GL Tutorial05
Open GL Tutorial05
 
Pemrograman open gl-android-02-polygon-opengl
Pemrograman open gl-android-02-polygon-openglPemrograman open gl-android-02-polygon-opengl
Pemrograman open gl-android-02-polygon-opengl
 
Open GL Tutorial03
Open GL Tutorial03Open GL Tutorial03
Open GL Tutorial03
 
Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1
Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1
Grafika 130631100018 ainun_najib_modul1
 
Rev modul grafkom 3
Rev   modul grafkom 3Rev   modul grafkom 3
Rev modul grafkom 3
 
Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing
Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan SwingJeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing
Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing
 
laporan pengamatan.docx
laporan pengamatan.docxlaporan pengamatan.docx
laporan pengamatan.docx
 
17996377.ppt
17996377.ppt17996377.ppt
17996377.ppt
 
Building A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPBuilding A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREP
 
Laporan praktikum dpk modul 1
Laporan praktikum dpk modul 1Laporan praktikum dpk modul 1
Laporan praktikum dpk modul 1
 
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMANPENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN SSISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
 
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfDasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Analisa Tutorial Open GL

  • 1. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 TUTORIAL OPEN GL TUGAS KOMPUTER GRAFIS DAN PEMROGRAMAN (GPU) Aila Gema Safitri (23213314) Setting openGL dengan GLUT pada Visual Studio 2012 Ultimate 1. Download library GLUT pada www.opengl.org 2. Ekstrak file GLUT, maka akan terdapat beberapa folder yaitu include, lib, dan dll. 3. Copy file GLAUX.H dan glut.h yang ada didalam folder include pada GLUT ke folder include pada Visual Studio 2012 . Jika kita install di drive C maka program Visual Studio terdapat pada C:Program Files Visual Studio 2012 Ultimate VCinclude. 4. Copy file .lib yaitu GLAUX.LIB, GLU32.LIB, glut32.lib, OPENGL32.LIB yang terdapat di folder library GLUT ke folder lib pada Visual Studio 2012. Jika kita install di drive C maka program Visual Studio terdapat pada C:Program Files Visual Studio 2012 Ultimate VClib. 5. Copy file .dll yaitu glu32.dll, glut32.dll, glut.dll, opengl32.dll yang ada di folder dll pada GLUT ke dalam C:WindowsSystem32 . 6. Buat project pada Visual Studio 2012 . File – new – project. Maka akan muncul wizard seperti pada gambar 1. Beri nama project dan simpan di lokasi yang di inginkan. Lalu klik OK.
  • 2. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Gambar 1. Pilih Application Settings - dengan Application type Console application - Empty project – Finish. Gambar 2
  • 3. 7. Pada Solution Explorer akan terlihat project yang baru kita buat. Klik kanan project – Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 properties , maka akan muncul wizard seperti pada gambar 3. Gambar 3 Pilih Configuration properties C/C++ - General – Additional Include Directories. Tambahkan directory menuju folder include dari Visual Studio 2012. Folder include tersebut terdapat file-file .h yang telah kita copy dari GLUT (lihat langkah 3).
  • 4. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Gambar 4 8. Kemudian pada Linker – General – Additional Library Directories , tambahkan directory menuju folder lib dari Visual Studio 2012. Pada folder lib tersebut terdapat file-file .lib yang telah kita copy dari GLUT (lihat langkah 4). Gambar 5
  • 5. 9. Pada sub-menu Linker, pilih Input – Additional Dependencies . Tambahkan (ketik) nama-nama file .lib sesuai dengan nama-nama file .lib yang berada di folder lib pada GLUT seperti pada gambar 6. Klik Ok. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Gambar 6 Dengan demikian, project yang kita buat, sudah terhubung dengan file-file header dan library GLUT. 10. Kembali ke project, buat sebuah file di folder Source File (klik kanan) – add – new item. Maka akan muncul wizard seperti pada gambar 7. Pastikan memilih file dengan extension .cpp. Gambar 7
  • 6. 11. Pada halaman file Source.cpp ketik kode program yang akan di jalankan. Jika ingin memastikan apakah library GLUT sudah dapat digunakan, maka kita dapat mengambil salah satu contoh program pemakaian fungsi yang ada pada library GLUT. Misal adalah membuat polygon segi delapan dengan warna. Contoh list kode programnya sebagai berikut : Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Gambar 8 Setelah itu coba jalankan program dengan melakukan Start Debugging (F5). Maka hasilnya adalah seperti pada gambar 9.
  • 7. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Gambar 9 Tutorial OpenGL Program 1. Hello World dan Tampilan Persegi Untuk menggambar segiempat, digunakan fungsi glBegin(GL_POLYGON). Dengan koordinat titik-titiknya ditentukan oleh parameter fungsi glVertex2f(). Pada kode, untuk membentuk 4 titik sudut, adalah sebagai berikut : glVertex2f(-0.5, -0.5); // koordinat titik kiri bawah glVertex2f(-0.5, 0.5); // koordinat titik kiri atas glVertex2f(0.5, 0.5); // koordinat titik kanan atas glVertex2f(0.5, -0.5); // koordinat titik kanan bawah
  • 8. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Program 2. Segitiga Program 2 membuat segitiga dimodelkan dengan menggunakan komponen dasar GL_ TRIANGLES dengan koordinat titik adalah glVertex2f(-0.5, -0.5); // titik kiri bawah glVertex2f(-0.5, 0.5); // titik kiri atas glVertex2f(0.5, 0.5); // titik kanan atas Untuk membuat setting warna , digunakan fungsi glColor3f (1.0, 0.0, 1.0). Artinya : 3 : sumbu koordinat x,y,z f : tipe data float v : vector dari sumbu x,y,z Program 3. Polygon Program 3 membuat polygon dimodelkan dengan menggunakan komponen dasar GL_ POLYGON dengan
  • 9. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 koordinat titik terdiri dari 8 yaitu glVertex2f(-0.5, -0.8); glVertex2f(-0.75, 0); glVertex2f(-0.5, 0.5); glVertex2f(0, 0.75); glVertex2f(0.5, 0.5); glVertex2f(0.75, 0); glVertex2f(0.5, -0.5); glVertex2f(0,-0.75); Contoh Program untuk menggambar jenis OpenGL Geometric Primitive yang lain. Gambar diatas adalah membuat geometri primitive open gl model QUAD dengan koordinat titik adalah : glBegin(GL_QUADS); glColor3f(1,1,0); glVertex2f(-0.5, 0.5); glVertex2f(-0.85, -0.5); glVertex2f(0.5, 0); glVertex2f(0.5, 0.5); dan settingan warna kuning yaitu glColor3f(1, 1, 0) Program 4. Polygon Segi Delapan dengan warna
  • 10. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Gambar diatas adalah Polygon Segi Delapan dengan kombinasi warna pada tiap vertexnya. glBegin(GL_POLYGON); glColor3f(0, 1, 0); // pengaturan warna glVertex2f(-0.5, -0.5); // koordinat x,y glColor3f(0, 0, 1); glVertex2f(-0.75, 0); glColor3f(1, 0, 0); glVertex2f(-0.5, 0.5); glColor3f(0, 1, 0); glVertex2f(0, 0.75); glColor3f(0, 0, 1); glVertex2f(0.5, 0.5); glColor3f(1, 0, 0); glVertex2f(0.75, 0); glColor3f(0, 1, 0); glVertex2f(0.5, -0.5); glColor3f(0, 0, 1); glVertex2f(0,-0.75); Program 5. Dimensional Vertex
  • 11. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Untuk memodelkan obyek dalam 3D kita perlu memberi properti koordinat z dengan menggunakan fungsi glVertex3f(). Sehingga koordinat polygon adalah : glBegin(GL_POLYGON); glColor3f(0, 1, 0); glVertex3f(-0.5, -0.5, 1); glColor3f(0, 0, 1); glVertex3f(-0.75, 0, 1); glColor3f(1, 0, 0); glVertex3f(-0.5, 0.5, 1); glColor3f(0, 1, 0); glVertex3f(0, 0.75, 1); glColor3f(0, 0, 1); glVertex3f(0.5, 0.5, -1); glColor3f(1, 0, 0); glVertex3f(0.75, 0, -1); glColor3f(0, 1, 0); glVertex3f(0.5, -0.5, -1); glColor3f(0, 0, 1); glVertex3f(0,-0.75, -1); Program 6. ReShape Callback Function Pada program 6 diatas, agar gambar tetap berada pada proporsi yang tepat, maka perlu digunakan callback reshape yang dipanggil setiap kali window berubah ukuran. Untuk itu perlu lakukan dua langkah berikut: - membuat fungsi yang akan dipanggil saat rehape, di sini fungsinya adalah void reshape(int width, int height) - melakukan registrasi callback reshape dengan fungsi glutReshapeFunc(.) glViewport(x_left, x_top, x_right, y_right) bertanggung jawab untuk melakukan setting viewport dari suatu window, yaitu bagian dari window yang digunakan untuk menggambar.
  • 12. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Program 7. Proyeksi Persfektif Program 7 adalah Transformasi obyek menggunakan operasi transformasi (glRotate, glTranslate) dengan didahului proses merubah status OpenGL ke mode proyeksi dengan perintah glMatrixMode(GL_MODELVIEW). Terdapat juga fungsi callback keyboard untuk menangani input keyboard. Obyek ditranslasikan pada sumbu z dengan menggunakan tombol keyboard “,” dan “.”.Callback timer digunakan untuk timer yang di sini digunakan untuk animasi berputar. Program 8. Urutan Transformasi Program 8 menunjukkan tentang urutan transformasi yang tidak bersifat komutatif, artinya, urutan transformasi juga sangat berpengaruh pada hasilnya. Pada program 8, urutan transformasi adalah “translasi baru dirotasi”.
  • 13. Selain itu terdapat konsep Depth Buffer. Pada program 8, mode GLUT_DEPTH dan perintah glEnable(GL_DEPTH_TEST) harus dikomen, agar objek kubus bisa di render. Pada program di atas mode display menggunakan tipe GLUT_DOUBLE yang diikuti oleh glutSwapBuffers(). Hal ini merupakan teknik yang disebut Double Buffer untuk menghindari flicker yaitu objek berkedip. Tugas : Jika fungsi transformasi di tukar urutannya, yaitu rotasi baru translasi (bergeser) maka tampilan menjadi seperti dibawah : Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Objek akan melakukan rotasi sambil melakukan translasi dengan cara menggeser posisi. Note : jika komen GLUT_DEPTH dan glEnable(GL_DEPTH_TEST) dihapus, maka objek menjadi tidak tampak. Teknik ini merupakan salah satu algoritma HIDDEN SURFACE REMOVAL. Menyembunyikan objek sehingga tidak tampak di permukaan. Program 9. Texture Mapping dan Blending
  • 14. Program 9 adalah contoh penggunaan texture mapping pada sebuah image. Prosedur int LoadGLTexture() melakukan proses load image bmp ke memory dalam bentuk struktur data AUX_RGBImageRec*. Kemudian image di konversi menjadi tiga buah texture dalam OpenGL dengan metoda filter pembesaran texture yang berbeda. Metoda itu adalah metoda Nearest Filtered Texture, metoda Linear Interpolation Texture dan metoda Mipmapped Texture. Filter pembesaran texture berpengaruh pada bagaimana OpenGL melakukan proses rasterisasi texture saat texture ditampilkan pada jumlah pixel yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Pada Nearest Filtered Texture, texture yang ditampilkan merupakan hasil pemilihan nilai pixel pada posisi terdekat. Sedangkan dengan Linear Interpolation Texture (LPT), texture yang ditampilkan merupakan hasil interpolasi linear antara pixel-pixel disekitarnya. Pada Mipmapped Texture(MPT), interpolasi linear dilakukan pada awal secara offline sehingga dihasilkan banyak texture dengan ukuran dari yang kecil hingga yang besar. LPT dan MPT akan menghasilkan kira-kira hasil yang sama dengan LPT akan sedikit lebih lambat dari MPT walaupun memori yang digunakan jauh lebih Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 kecil. Program 10. Ubah warna blending pada tiap surface box Program 10 adalah proses pencampuran lebih dari satu texture disebut dengan istilah blending, yaitu
  • 15. memblending texture dengan warna. Fragment program 10 memperlihatkan perubahan yang terjadi pada void mydisplay() jika kita ingin melakukan pencampuran antara texture dan warna. Fungsi untuk melakukan blending yang diaktifkan adalah glEnable (GL_BLEND). Sedangkan untuk memberi warna pada tiap-tiap permukaan kubus, maka pada tiap sisi kubus, diberi settingan untuk warna. Contoh : // Front Face Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 glColor3f (1.0, 1.0, 0.0); // setting warna untuk sisi depan glNormal3f( 0.0f, 0.0f, 1.0f); glTexCoord2f(0.0f, 0.0f); glVertex3f(-1.0f, -1.0f, 1.0f); glTexCoord2f(1.0f, 0.0f); glVertex3f( 1.0f, -1.0f, 1.0f); glTexCoord2f(1.0f, 1.0f); glVertex3f( 1.0f, 1.0f, 1.0f); glTexCoord2f(0.0f, 1.0f); glVertex3f(-1.0f, 1.0f, 1.0f); Program 11. Transparency Program 11 menampilkan perubahan yang terjadi pada void init() dan void mydisplay() pada Program 10 untuk menghasilkan suatu box tranparan. Hal ini dicapai dengan menggunakan warna blending putih (full-brightness) dengan transparansi 50% : glColor4f(1.0f, 1.0f, 1.0f, 0.5); glBlendFunc(GL_SRC_ALPHA,GL_ONE);
  • 16. Tugas : Mengubah salah satu bagian box menjadi transparan, dengan cara mengubah fungsi init dan mydisplay. Sehingga tampilan menjadi seperti di atas. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Program 12. Fog Program 12 adalah tentang fog. Untuk melakukan inisialisasi fog digunakan fungsi glEnable(GL_FOG). Untuk menentukan mode fog dengan variabel array gunakan fungsi fogModeglFogi(GL_FOG_MODE,fogMode[fogfilter]).Dimana variabel fogMode diinisialisasi dengan tiga nilai, yaitu GL_EXP, GL_EXP2, dan GL_LINEAR. Untuk menentukan warna dari fog, gunakan fungsi glFogfv(GL_FOG_COLOR, fogcolor). Untuk menentukan seberapa padat kabut, gunakan fungsi glFogf(GL_FOG_DENSITY, 0.35f). Semakin tinggi nilainya, semakin pekat kabut yang dihasilkan. Untuk memberikan informasi kepada OpenGL tentang bagaimana proses rendering ingin dilakukan, gunakan fungsi glHint (GL_FOG_HINT, GL_DONT_CARE); Untuk menentukan jarak dari kamera ketika fog mulai, gunakan fungsi glFogf(GL_FOG_START, 1.0f).
  • 17. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Untuk menentukan sejauh mana kabut masih berefek, gunakan fungsi glFogf(GL_FOG_END, 5.0f) . Tugas : Ubah variable Fog pada fungsi init, untuk melihat pengaruhnya. Pada ke dua gambar diatas, nilai variable FOG diubah, untuk melihat pengaruh fog pada gambar. Berikut perubahan pada fungsi init. // FOG glClearColor(0.5f,0.5f,0.5f,1.0f); glFogi(GL_FOG_MODE, fogMode[GL_EXP2]); glFogfv(GL_FOG_COLOR, fogColor); // Set Fog Color glFogf(GL_FOG_DENSITY, 0.20f); glHint(GL_FOG_HINT, GL_NICEST); glFogf(GL_FOG_START, 100.0f); glFogf(GL_FOG_END, 500.0f); · Fog Mode diubah menjadi GL_EXP2 yaitu fog standar yang dirender pada keseluruhan screen. · Fog density diubah , pada gambar bagian kiri besarnya density adalah 0.70, sementara pada bagian kanan adalah 0.2. Tampak perbedaan tingkat ketebalan fog antara ke dua gambar. · The line glHint (GL_FOG_HINT, GL_DONT_CARE); memberikan informasi kepada OpenGL tentang bagaimana proses rendering ingin dilakukan. Pada contoh misalnya GL_NICEST yang berarti perhitungan fog dilakukan per-pixel.. · glFogf(GL_FOG_START, 100.0f); jarak dari kamera ketika fog mulai adalah 100. · glFogf(GL_FOG_END, 500.0f); efek kabut sejauh 500. Program 13. Objek Komplek
  • 18. Pada Program 13 kita membuat file model 3D dengan format kita sendiri. File format kita adalah file .txt. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Tugas. Mengubah Bentuk Objek di file .txt pada program 13 Pada program 13, tampilan objek tidak memiliki atap (ceiling). Karena pada file .txt, yang diubah adalah vertex pada bagian ceiling dibuat sama dengan vertex bagian bawah (floor). Yaitu : // Floor 1 -5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 -5.0 0.0 5.0 0.0 0.0 5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 -5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 5.0 0.0 -5.0 6.0 9.0 5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 // Ceiling 1 -5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 -5.0 0.0 5.0 0.0 0.0
  • 19. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 -5.0 0.0 -5.0 0.0 9.0 5.0 0.0 -5.0 6.0 9.0 5.0 0.0 5.0 6.0 0.0 Format baris vertex adalah sbb : X Y Z S T dengan X,Y, Z adalah posisi vertex sedangkan S, T adalah pixel texture yang bersesuaian. Program 14. Load file .3ds (Animasi Pesawat) Program 14 memberi ilustrasi tentang bagaimana suatu file .3ds dibaca dan dirender. Di dalam file .3ds, terdapat banyak blok kode yang disebut chunk. Pada tiap chunk, berisi nama objek, koordinat vektor x,y,z, mapping koordinat, list polygon, warna dan animasi objek. Cara kerja chunk, adalah linier. Kode dieksekusi secara berurutan. Jadi antar chunk saling berhubungan. Contoh jika ingin membaca blok Vertices List, maka kita harus membaca blok utama (main chunk) terlebih dahulu, lalu 3D Editor Chunk, Object blok, akhirnya Triangular Object Mesh Chunk. Pada program 14, proses rendering objek dilakukan sesuai dengan urutan kode di tiap blok pada file .3ds. Urutan proses rendering pada file .3ds secara pseudocode dapat dilihat sebagai berikut : chunkID : 4d4d chunklength : 5540 ................... list vertices x, y, z ................... mapping list u,v .....................
  • 20. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 chunID chunkLength ...................... polygon point face flags ................... chunID chunkLength Program 16. Particle Program 16 memberi ilustrasi tentang bagaimana sistem partikel bekerja. Setiap partikel memiliki beberapa status yaitu posisi, kecepatan, warna, umur dan kecepatan penurunan umur serta indikator aktif (Particle.h). Setiap partikel memiliki prosedur pembuatan, inisialisasi dan prosedur evolusi selama hidupnya. Proses ini bisa dilihat di fungsi mydisplay void mydisplay(void) { glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT); //glPolygonMode(GL_FRONT_AND_BACK, GL_FILL); glLoadIdentity(); glRotatef(50.0,1.0,0.0,0.0); // show scene from top front glBindTexture(GL_TEXTURE_2D,texture[0]); // untuk memilih tekstur for (int i=0;i<=maxparticle;i++) // looping particle { if(particle[i].ypos<0.0) particle[i].lifetime=0.0; // inisialisasi partikel if((particle[i].active==true) && (particle[i].lifetime>0.0)) //syarat partikel aktif adalah true dan umur > 0 { glColor3f(particle[i].r,particle[i].g,particle[i].b);// memberi warna partikel glBegin(GL_TRIANGLE_STRIP); // bentuk awal partikel glTexCoord2f(0.0,1.0); glVertex3f(particle[i].xpos+0.005, particle[i].ypos+0.005, particle[i].zpos+0.0); // koordinat kanan atas
  • 21. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 glTexCoord2f(0.0,0.0); glVertex3f(particle[i].xpos-0.005, particle[i].ypos+0.005, particle[i].zpos+0.0); // koordinat kiri atas glTexCoord2f(1.0,1.0); glVertex3f(particle[i].xpos+0.005, particle[i].ypos-0.005, particle[i].zpos+0.0); //koordinat kanan bawah glTexCoord2f(1.0,0.0); glVertex3f(particle[i].xpos-0.005, particle[i].ypos-0.005, particle[i].zpos+0.0); //koordinat kiri bawah glEnd(); } else CreateParticle(i); } EvolveParticle(); glFlush(); glutSwapBuffers(); } Program 17. Lighting Program 17 memberi contoh bagaimana efek sumber cahaya dan material dari obyek. Fungsi void spotlight_display untuk mengatur posisi material terhadap sumber cahaya Dan fungsi void lighting_display untuk mengatur koordinat sumber cahaya
  • 22. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Program 18. Lighting Position Program 18 contoh tentang posisi sumber cahaya berdasarkan posisi kamera. Program 19. Vertex Animation
  • 23. Tutorial OpenGL Aila Gema Safitri NIM : 23213314 Program 19 memberi ilustrasi tentang bagaimana membuat suatu bendera berkibar. Program 19 melakukan ilusi berkibar dengan merubah posisi relatif suatu vertex terhadap koordinat bendanya.