SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MAKALAH
SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG DAN DIGITAL
“SCA, NBFM dan WBFM”
Oleh:
Alvian Iqbal Fahmi
1541160027
2B – JTD
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2015-2016
1. SCA
a. Pengertian SCA
Subsidiary communication authorization (SCA) adalah fasilitas tambahan pada
pemancar frekuensi mosulasi (FM) stereo. Dengan SCA, pemancar FM dapat mengirimkan
data tambahan berupa data digital , seperti informasi teks lagu yang sedang diputar pada saat
itu, iklan, informasi, cuaca dan pengumuman.
SCA merupakan salah satu bentuk sistem komunikasi simplex (searah) dengan sistem modulasi
frekuensi sebagai cara atau alat untuk memanfaatkan pita sisa pada sistem penyiaran radio FM.
Informasi yang dibawa pada sistem SCA bisa berupa suara atau data tergantung sistem yang
diinginkan oleh pihak perusahaan penyiaran.
b. Proses SCA
Frekuensi tengah dari sebuah modulator SCA dilihat dari ranah frekuensi terletak di
atas spektrum frekuensi sinyal stereo. Untuk frekuensi tengah sebesar 67 kHz dan dengan
deviasi maksimal 7,5 kHz maka spektrum frekuensi untuk sistem ini secara teori dapat dilihat
pada Gambar di bawah ini
Gambar 1.1 spektrum frekuensi sistem penyiaran FM disertai dengan SCA
- Modulator SCA
Untuk membawa sinyal informasi di atas sinyal multipleks stereo maka
diperlukan modulator SCA. Modulator SCA pada prinsipnya menggunakan modulasi
frekuensi dengan pembawa sebesar 67 kHz. Sinyal pembawa tersebut frekuensinya akan
berubah-ubah sesuai dengan sinyal masukannya.
Pemancar fm dengan SCA ini disusun menggunakan komponen utama berupa SCA
generator dan komponen penunjang. SCA generator terdiri dari osilator 67 khz, balance
modulator (BM), dan band pass filter yang berfungu sebagai pembangkit sinyal SCA.
Gambar 1.2 diagram blok modulator SCA
2. NBFM VS WBFM
Dengan konsep yang sama dengan modulasi AM maka pada modulasi FM terjadi
suatu perubahan sinyal carrier sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal informasi. Berbeda
dengan AM yang nilai index modulasi adalah maksimal 1 maka pada modulasi FM nilai
index modulasi akan bervariasi dan nilainya bisa> 1. Modulasi Frekuensi yang nilai index
modulasinya besar disebut dengan WBFM (Wide Band FM), dan modulasi frekuensi yang
nilai index modulasinya sangat kecil << 1 disebut dengan NBFM ( Narow BandFM).
NBFM didefinisikan oleh kondisi
…- ∆f<<W →BFM=2W
…- Ini adalah seperti AM. Tidak ada keuntungan di sini
WBFM didefinisikan oleh kondisi
…- ∆f>>W → BFM=2 ∆f
…- Ini adalah apa yang kita miliki untuk sinyal FM yang benar
Perbedaan ini dikendalikan oleh β
…- Jika β>1 --> WBFM
…- Jika β<1-->NBFM
jika menggunakan NBFM akan terlihat dan terdengar lebih seperti AM
 Modulasi sudut pita sempit
- Narrowband FM
Gambar 2.1 blok diagram NBFM
 Modulasi sudut pita lebar
- Indirect Method
Pada metode ini, sinyal termodulasi sudut pita sempityang telah diproduksi dikalikan n
oleh sebuah multiplier, sehingga diperoleh sinyal termodulasi sudut pita lebar
- Direct method
Sinyal pemodulasi (informasi) secara langsung mengontrol sinyal carrier, contohnya
adalah dengan menggunakan Voltage Controlled Oscillator (VCO)
Referensi :
- Modul04 modulasi analog : PM & FM
- 179743560-6-FM-pdf
- 045114069-modulasi FM.pdf

More Related Content

What's hot

Pengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pmPengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pmidharagil
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PWawas P
 
Presentasi Radio FM
Presentasi Radio FMPresentasi Radio FM
Presentasi Radio FMNur Fitryah
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerakYudi Hartawan
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
 
Modulasi demodulasi
Modulasi demodulasiModulasi demodulasi
Modulasi demodulasimabtun
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerRio Hafandi
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suaraBeny Nugraha
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Ferdi Dirgantara
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
sub-sistem-telekomunikasi
sub-sistem-telekomunikasisub-sistem-telekomunikasi
sub-sistem-telekomunikasistevenardian
 
Kuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasiKuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasisitelunhas
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanampas03
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications SystemS N M P Simamora
 

What's hot (19)

Tugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PMTugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PM
 
Pengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pmPengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pm
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
 
Presentasi Radio FM
Presentasi Radio FMPresentasi Radio FM
Presentasi Radio FM
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak
 
Alokasi Frekuensi Pada Selular
Alokasi Frekuensi Pada SelularAlokasi Frekuensi Pada Selular
Alokasi Frekuensi Pada Selular
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
 
Modulasi demodulasi
Modulasi demodulasiModulasi demodulasi
Modulasi demodulasi
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suara
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
modulasi analog
modulasi analogmodulasi analog
modulasi analog
 
sub-sistem-telekomunikasi
sub-sistem-telekomunikasisub-sistem-telekomunikasi
sub-sistem-telekomunikasi
 
Kuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasiKuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasi
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications System
 

Similar to SISTEM TELEKOMUNIKASI

Pengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PMPengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PMidharagil
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoarinnana
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdfRizaJr
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
 
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1Ardhi Elka
 
Sistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PMSistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PMAditya Mudzakir
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAdam Superman
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Beny Nugraha
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
 
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdfTEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdfRizaJr
 

Similar to SISTEM TELEKOMUNIKASI (20)

Modulasi amplitudo
Modulasi amplitudoModulasi amplitudo
Modulasi amplitudo
 
Pengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PMPengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PM
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 
Pulse code modulation
Pulse code modulationPulse code modulation
Pulse code modulation
 
non linear
non linearnon linear
non linear
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdf
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
IS1323 08-Modulasi
IS1323   08-ModulasiIS1323   08-Modulasi
IS1323 08-Modulasi
 
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1
 
Sistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PMSistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PM
 
Sistem komunikasi digital i
Sistem komunikasi digital iSistem komunikasi digital i
Sistem komunikasi digital i
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
 
radio komunikasi , translasi frekuensi
radio komunikasi , translasi frekuensiradio komunikasi , translasi frekuensi
radio komunikasi , translasi frekuensi
 
Teknik radio
Teknik radioTeknik radio
Teknik radio
 
Komdat
KomdatKomdat
Komdat
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdfTEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

SISTEM TELEKOMUNIKASI

  • 1. MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG DAN DIGITAL “SCA, NBFM dan WBFM” Oleh: Alvian Iqbal Fahmi 1541160027 2B – JTD PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2015-2016
  • 2. 1. SCA a. Pengertian SCA Subsidiary communication authorization (SCA) adalah fasilitas tambahan pada pemancar frekuensi mosulasi (FM) stereo. Dengan SCA, pemancar FM dapat mengirimkan data tambahan berupa data digital , seperti informasi teks lagu yang sedang diputar pada saat itu, iklan, informasi, cuaca dan pengumuman. SCA merupakan salah satu bentuk sistem komunikasi simplex (searah) dengan sistem modulasi frekuensi sebagai cara atau alat untuk memanfaatkan pita sisa pada sistem penyiaran radio FM. Informasi yang dibawa pada sistem SCA bisa berupa suara atau data tergantung sistem yang diinginkan oleh pihak perusahaan penyiaran. b. Proses SCA Frekuensi tengah dari sebuah modulator SCA dilihat dari ranah frekuensi terletak di atas spektrum frekuensi sinyal stereo. Untuk frekuensi tengah sebesar 67 kHz dan dengan deviasi maksimal 7,5 kHz maka spektrum frekuensi untuk sistem ini secara teori dapat dilihat pada Gambar di bawah ini Gambar 1.1 spektrum frekuensi sistem penyiaran FM disertai dengan SCA - Modulator SCA Untuk membawa sinyal informasi di atas sinyal multipleks stereo maka diperlukan modulator SCA. Modulator SCA pada prinsipnya menggunakan modulasi frekuensi dengan pembawa sebesar 67 kHz. Sinyal pembawa tersebut frekuensinya akan berubah-ubah sesuai dengan sinyal masukannya. Pemancar fm dengan SCA ini disusun menggunakan komponen utama berupa SCA generator dan komponen penunjang. SCA generator terdiri dari osilator 67 khz, balance modulator (BM), dan band pass filter yang berfungu sebagai pembangkit sinyal SCA.
  • 3. Gambar 1.2 diagram blok modulator SCA 2. NBFM VS WBFM Dengan konsep yang sama dengan modulasi AM maka pada modulasi FM terjadi suatu perubahan sinyal carrier sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal informasi. Berbeda dengan AM yang nilai index modulasi adalah maksimal 1 maka pada modulasi FM nilai index modulasi akan bervariasi dan nilainya bisa> 1. Modulasi Frekuensi yang nilai index modulasinya besar disebut dengan WBFM (Wide Band FM), dan modulasi frekuensi yang nilai index modulasinya sangat kecil << 1 disebut dengan NBFM ( Narow BandFM). NBFM didefinisikan oleh kondisi …- ∆f<<W →BFM=2W …- Ini adalah seperti AM. Tidak ada keuntungan di sini WBFM didefinisikan oleh kondisi …- ∆f>>W → BFM=2 ∆f …- Ini adalah apa yang kita miliki untuk sinyal FM yang benar Perbedaan ini dikendalikan oleh β …- Jika β>1 --> WBFM …- Jika β<1-->NBFM jika menggunakan NBFM akan terlihat dan terdengar lebih seperti AM  Modulasi sudut pita sempit - Narrowband FM Gambar 2.1 blok diagram NBFM  Modulasi sudut pita lebar
  • 4. - Indirect Method Pada metode ini, sinyal termodulasi sudut pita sempityang telah diproduksi dikalikan n oleh sebuah multiplier, sehingga diperoleh sinyal termodulasi sudut pita lebar - Direct method Sinyal pemodulasi (informasi) secara langsung mengontrol sinyal carrier, contohnya adalah dengan menggunakan Voltage Controlled Oscillator (VCO) Referensi : - Modul04 modulasi analog : PM & FM - 179743560-6-FM-pdf - 045114069-modulasi FM.pdf