SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
SISTEM MODULASI
DAN
KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
DOSEN : NAHOT FRASTIAN S.Pd
TEKNIK INFORMATIKA
X2V
KOMUNIKASI DATA
KELOMPOK III
ASEP TEDI PERMANA
AHMAD CHAESAR MUBARAQ
PENGENALAN SISTEM MODULASI
Bentuk komunikasi antar makhluk hidup yang paling awal adalah suara,yang
dibangkitkan oleh mulut,dan diterima oleh telinga.Apabila jarak antar makhluk yang
berkomunikasi tersebut jauh,diperlukan alat bantu berupa sesuatuyang dapat dilihat.Sebagai
contoh, pada abad ke dua sebelum Masehi,orang Yunani menggunakan sinyal obor untuk
berkomunikasi. Kombinasi dan posisi yang berbeda dari obor tersebut menghasilkan kombinasi
huruf -huruf Yunani.Bentuk komunikasi menggunakan obor ini merupakan bentuk awal dari
sistim komunikasi data. Suara drum,juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam jarak jauh.
Pada abad 18,mulai diperkenalkan bendera semaphore untuk menyampaikan
komunikasi. Bendera semaphore ini prinsipnya sama dengan nyala obor pada jaman Yunani,yang
mengandalkan kemampuan penglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphore yang
dikibarkan menghasilkan kombinasi huruf-huruf Latin.Pemakaian bendera semaphore ini
terhalang kendala jarak,dimana semakin jauh jarak antar orang yang berkomunikasi,semakin
tidak efisien pemakaian bendera ini.
Pada tahun 1835, Samuel Morse memulai bereksperimen dengan Utelegraph,
seperti yang kita kenal sekarang. Dua tahun kemudian, pada 1837,telegraph mulai
dikenalkan oleh Morse di USA, dan oleh Sir Charles Wheatstonedi Inggris. Telegraph
pertama kali dipublikasikan pada tahun 1844, dan mulailah masa komunikasi listrik yang
kelak akan menguasai kehidupan manusia.
Skema komunikasi yang dibicarakan di atas dapat dikatakan “digital” secara
alamiah. Dikatakan demikian karena hanya ada sejumlah pesan terbatas yang digunakan.
Tidak demikian halnya setelah Alexander Graham Bell memperkenalkan telepon pada tahun
1876. Telepon merupakan sistim komunikasi analog.Pesan yang disampaikan dapat tidak
terbatas, karena langsung diucapkan dari mulut manusia.Setelah penemuan ini, sistim analog
mulai menggantikan sistem “digital” yang telah ada.Bahkan Western UnionTelegraph
Company, perusahaan yang tadinya bergerak di bidang telegraph,mulai beralih ke bisnis
telepon.
Pada pertengahan tahun 1976, angka ini melonjak mencapai 3 juta.Suatu
perkembangan yang cukup fantastis !.Pada pertengahan 1980 an, ketika sistem komputer
merayakan 40tahun keberadaannya, sementara teknologi solid state masih cukup muda, jaringan
digital dengan kontrol komputer telah dikomersialkan. Masyarakat informasi telah mencapai level
kematangan dalam fase kehidupannya. Akses komunikasi instan, baik dari mobil, pesawat udara,
atau dari gelanggang olahraga sekalipun, akan menjadi suatu kenyataan.Dibutuhkan waktu 20
abad lamanya untuk berpindah dari sistim nyala obor ke sistem komunikasi sinyal listrik, untuk
mengkomunikasikan data yang sama. Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk berpindah dari sistem
transmisi data listrik primitif ke sistem komunikasi data lanjutan berkecepatan tinggi. Dan hingga
saat ini, perkembangan teknologi masih belum berakhir.
Informasi dapat disalurkan melalui saluran transmisi ke tempat yang jauh
jaraknya dengan mempergunakan gelombang yang berfrekuensi tinggi sebagai
pembawanya. Gelombang pembawa ini disebut sebagai carrier. Proses
penumpangan sinyal informasi ke gelombang pembawa disebut sebagai
modulasi.
Tujuan Modulasi
• Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
• Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.
• Menekan derau atau interferensi.
• Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio.
• Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa
sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama
melalui satu kanal transmisi.
Fungsi Modulasi
Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk
tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang
memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi
spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang
jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan
antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi
antenna yang digunakan akan mengecil.
I. SISTEM MODULASI ANALOG
frekuensi
Gelombang Sinusoidal
Sistem modulasi analog adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang
pembawanya berbentuk gelombang sinusoidal. Dibedakan atas :
1. Amplitude Modulation ( AM )
Modulasi ini mempergunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal
digital.pada AM frekuensi dan phase sinyal tetap,sedangkan yang berubah adalah amplitudonya.
Keadaan high “1” sinyal digital diwakili oleh tegangan yang besar dibandingkan dengan keadaan “0”
(low) amplitudo modulation adalah cara modulasi yang paling mudah, namun mudah pula dipengaruhi
oleh keadaan media transmisinya.
Amlitudo mudulasi adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil..
Kelemahan dari sistem AM adalah mudah terganggu o;leh gangguan atmosfer dan kualitas suara
terbatasi oleh bandwith yang sempit.
Adapun kelebihannya yaitu jangkauan siaran dengan frekuensi AM lebih jauh (200 km) dan biaya
untuk pemancar AM lebih murah daripada FM karena FM memiliki kemampuan transmisi stereo
yang tidak dimiliki oleh pemancar AM.
2. Frecuency Modulation ( FM )
Modulasi ini menggunakan sinyal analog, untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital.pada FM, amplitudo dan phase tetap sedangkan
frekuensi berubah.
Frekuensi modulasi merupakan modulasi analog non-linier, disebut juga
modulasi sudut.Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa
berubah-ubah.Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal informasi
mempengaruhi besarnya frekuensi carrier tanpa mempengaruhi besarnya
amplitudo sinyal pembawa.
3. Phase Modulation ( PM )
Modulasi ini mempergunakan perbedaan sudut phase dari sinyal analog untuk membedakan
kedua sinyal digital.cara modulasi ini amplitudo dan frekuensi tetap,sedangkan phasenya
berubah-ubah.jenis modulasi ini untuk mengirimkan jumlah data yang sangat banyak dalam
kecepatan tinggi
Phase Amplitude Modulation (PAM)
Phase modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima
yang lebih kompleks.
Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan
lebih kecil.
2. Sistem Modulasi Pulsa
Sistem modulasi pulsa, adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya
berbentuk gelombang diskrit pencuplikan ( pulsa ). Gelombang pulsa adalah gelombang hasil
gelombang analog yang berbentuk sinusoidal, sehingga dihasilkan gelombang empat persegi
secara berulang-ulang. Dibedakan atas :
1.Modulasi Amplitudo Pulsa ( Pulse Amplitudo Modulation )
Pulse Amplitudo Modulation Wave
Jenis modulasi ini mengubah amplitudo pulsa gelombang dengan amplitudo gelombang
informasi.
2. Modulasi Lebar Pulsa ( Pulse Width Modulation )
Pulse Width Modulation Wave
Biasa juga disebut dengan modulasi panjang pulsa lama pulsa
3.Modulasi Posisi Pulsa ( Pulse Posision Modulation )
Pulse Posision Modulation Wave
Modulasi terjadi dengan cara mengubah posisi gelombang pembawa terhadap waktu,
sesuai dengan sifat sinyal informasi. Tidak terjadi perubahan amplitudo dan lebar pulsa .
4. Modulasi Kode Pulsa ( Pulse Code Modulation )
Pulse Code Modulation Wave
PCM digunakan untuk mengirim informasi dengan menggunakan bilangan(kode-
kode) digital.artinya mengubah sinyal analog ke dalam bentuk digital.
5. Modulasi Delta ( Delta Modulation )
Delta Modulation Wave
Delta modulation : bentuk penyaluran informasi melalui pulsa digital
3. SISTEM MODULASI DIGITAL
Sistem modulasi digital adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang
pembawanya berbentuk digital
Signal Digital Wave
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses
informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal
diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah
khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk
sebuah bit adalah 2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2^2), berupa 00,
01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah
sebesar 2^n buah.
System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada
dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system
digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi system digital.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat
membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif.(wikipedia)
Dibedakan atas :
1.Amplitudo Shift Keying ( ASK )
ASK merupakan pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitudo. Dalam
proses ini munculnya gelombang tergantung ada / tidaknya sinyal informasi digital.
Amplitudo Shift Keying Wave
2. Frecuency Shift Keying ( FSK )
FSK merupakan Frekuency Shift Keying = pergeseran sinyal melalui pergeseran
frekuensi.modulasi berjenis ini memungkinkan sebuah gelombang frekuensi menggeser
frekuensi output geombang pembawa.
Frecuency Shift Keying Wave
3. Phase Shift Keying ( PSK )
PSK merupakan metode ini merupakan suatu bentuk fasa yang
memungkinkan fungsi pemodulasi menggeser fasa gelombang
termodulasi.
Binary Phase Shift Keying
4. Modem
Modem adalah perangkat modulator-demodulator yang melaksanakan
fungsi modulasi demodulasi sinyal yang ditransmisikan.
Modem merupakan perangkat yang mengizinkan komputer berkomunikasi
dengan komputer lain melalui saluran telephone standar. Perangkat ini mengubah
sinyal digital (sinyal listrik yang menyatakan biner 1 dan 0 ) dari komputer menjadi
sinyal analog (sinyal yang banyak memiliki variasi )Modem ada 2 macam :
•Modem internal = dipasang dalam CPU
Modem internal adalah perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion
board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak
mengandung lampu indikator untuk menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem
yang berubah.Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang sesuai dengan
modem internalnya.
Modem internal juga dikenal sebagai "On-Board modem".
Gambar 1.15. On-Board Modem
• Modem eksternal = dipasang diluar CPU
Modem external adalah modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini
terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
Berikut adalah tampilan dari USB Modemdan ADSL Modem :
USB Modem ADSL Modem
5. Transmisi Digital
Jalur Transmisi Digital
Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam
bentuk sinyal digital.Sinyal nalog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim.
Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka
informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal dengan dua keadaan,
misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat, ada / tidaknya arus dalam kawat, ada / tidaknya
cahaya.
Transformasi informasi biner menjadi sinyal dua arah dilakukan oleh DCE, yang juga
dikenal sebagaibase band decoder.
6. Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data
Jalur Komunikasi
1. Sumber (pemancar atau pengirim)
Sumber yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar
pada sistem computer maka pemancar adalah sistem komputer.Komunikasi data dapat
juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.
2. Media Transmisi
Media transmisi yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan.
Media yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya dan sebagainya.
3. Penerima
Penerima yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan.
Perangkat Komunikasi Data
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras:
•Terminal
•Komputer
•Tranmission lines
•Modem
•Multiplexer
•Concentrator (pengumpul)
A. Terminal
Terminal adalah alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan
penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh
kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
B. Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data
berbeda dengan prosesor untuk pengolah data.Banyak komputer dapat
melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil
alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor
tsb.Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang
datang secara cepat dalam sistem real-time.
C. Transmission Lines
Berperan supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk
membawa data tersebut.Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission
lines).Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik
dan melalui satu kanal telekomunikasi.Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang
dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
D. Modem
Modem merupakan singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya
yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan
demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing
dipasang di pemancar dan penerima.
Modem tidak membangkitkan sinyal data tetapi mengubah sinyal data biner dari
komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Saluran komunikasi diukur dengan
kecepatan dari data yang dapat disalurkan melaluinya. Kecepatan transmisi
ditentukan oleh kecepatan dari modem pada saat mengubah sinyal digital
menjadi analog.
E. Multiplexer
Multiplexer merupakan penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran
komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
F. Concentrator
Concentratormerupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat.
Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer.Data yang diterima
dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan.
Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak
bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
KESIMPULAN
Dengan teknik modulasi yang berbagai jenis, transmisi menjadi efisien atau
memudahkan pemancaran Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah Menekan derau
atau interferensi , memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio Untuk multiplexing,
proses penggabungan beberapa sinyal informasi disalurkan secara bersama-sama melalui
satu kanal transmisi.
Dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses komunikasi data akan terkendali
terutama dalam keamanan data Pada sistem komunikasi data dibutuhkan beberapa perangkat
keras guna mendukung proses transmisi data. Perangkat perangkat tersebut pada prinsipnya
merupkan pengirim, sistem tansmisi dan penerima.Jadi Pada dasarnya bahwa komunikasi
dapat berjalan apabila semua perangkat tersedia dan memenuhi. Minimalnya komunikasi
data dapat berjalan minimal terdapat 1 media pengirin ., kemudian 1 media transmisi dan 1
penerima maka komunikasi data dapat dilakukan.

More Related Content

What's hot

Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
 
Modulasi frekuensi dan Modulasi Fase
Modulasi frekuensi dan Modulasi FaseModulasi frekuensi dan Modulasi Fase
Modulasi frekuensi dan Modulasi FaseM Cahyo Ardi Prabowo
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataBeny Nugraha
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMRizki Nugroho
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Beny Nugraha
 
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Reinaldo Rahadian Putra
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 

What's hot (19)

modulasi analog
modulasi analogmodulasi analog
modulasi analog
 
Modulasi persentasi
Modulasi persentasiModulasi persentasi
Modulasi persentasi
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Tugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PMTugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PM
 
Siskom (modulasi amplitudo)
Siskom (modulasi amplitudo)Siskom (modulasi amplitudo)
Siskom (modulasi amplitudo)
 
4 modulasi
4 modulasi4 modulasi
4 modulasi
 
Modulator
ModulatorModulator
Modulator
 
Modulasi frekuensi dan Modulasi Fase
Modulasi frekuensi dan Modulasi FaseModulasi frekuensi dan Modulasi Fase
Modulasi frekuensi dan Modulasi Fase
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
 
Teknik modulasi
Teknik modulasiTeknik modulasi
Teknik modulasi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
 
Pengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FMPengertian PM dan FM
Pengertian PM dan FM
 
Modulasi amplitudo
Modulasi amplitudoModulasi amplitudo
Modulasi amplitudo
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
 
Uts siskom-2005
Uts siskom-2005Uts siskom-2005
Uts siskom-2005
 
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 

Similar to SISTEM MODULASI DAN KOMPONEN KOMUNIKASI DATA

Bab 3 dasar dasar sistem komunikasi
Bab 3 dasar dasar sistem komunikasiBab 3 dasar dasar sistem komunikasi
Bab 3 dasar dasar sistem komunikasiEKO SUPRIYADI
 
Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalEsir R UKI Toraja
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasistyo14
 
Komdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptx
Komdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptxKomdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptx
Komdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptxFeryAntony1
 
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdfNovitaRizkaYulaekha1
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-airLina Ernita
 
Bab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiBab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiEKO SUPRIYADI
 
Elements-elements Komunikasi data pada jaringan
Elements-elements Komunikasi data pada jaringanElements-elements Komunikasi data pada jaringan
Elements-elements Komunikasi data pada jaringanNawdirAspire1
 
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptxmateriunama
 
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radioPert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radioNur Alfiyatur Rochmah
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PWawas P
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerpurli
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6Enchenk
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerhasbiyah
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerPur Lhye
 
Elly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Elly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerElly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Elly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 

Similar to SISTEM MODULASI DAN KOMPONEN KOMUNIKASI DATA (20)

Bab 3 dasar dasar sistem komunikasi
Bab 3 dasar dasar sistem komunikasiBab 3 dasar dasar sistem komunikasi
Bab 3 dasar dasar sistem komunikasi
 
Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digital
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
Komdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptx
Komdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptxKomdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptx
Komdat3. Gangguan Pada Jaringan Transmisi.pptx
 
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
3_4_Memahami_aspek-aspek_teknologi_komunikasi_data_dan_suara_.pdf
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
 
Pulse code modulation
Pulse code modulationPulse code modulation
Pulse code modulation
 
Bab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiBab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasi
 
Elements-elements Komunikasi data pada jaringan
Elements-elements Komunikasi data pada jaringanElements-elements Komunikasi data pada jaringan
Elements-elements Komunikasi data pada jaringan
 
Modul 2 physical layer
Modul 2 physical layerModul 2 physical layer
Modul 2 physical layer
 
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx
 
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radioPert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
komunikasi data
komunikasi datakomunikasi data
komunikasi data
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Terminal-terminal Telekomunikasi.pptx
Terminal-terminal Telekomunikasi.pptxTerminal-terminal Telekomunikasi.pptx
Terminal-terminal Telekomunikasi.pptx
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Elly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Elly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerElly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Elly Septiana - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 

More from Muhammad Syarif

Komunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasionKomunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasionMuhammad Syarif
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMuhammad Syarif
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5Muhammad Syarif
 
Protokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerProtokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerMuhammad Syarif
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMuhammad Syarif
 

More from Muhammad Syarif (6)

Komunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasionKomunikasi data dan high speed data komuniucasion
Komunikasi data dan high speed data komuniucasion
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
 
Komunikasi data kelompok 5
Komunikasi data kelompok  5Komunikasi data kelompok  5
Komunikasi data kelompok 5
 
Protokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerProtokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layer
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi data
 
Komunikasi data sld
Komunikasi data sldKomunikasi data sld
Komunikasi data sld
 

SISTEM MODULASI DAN KOMPONEN KOMUNIKASI DATA

  • 1. SISTEM MODULASI DAN KOMPONEN KOMUNIKASI DATA DOSEN : NAHOT FRASTIAN S.Pd TEKNIK INFORMATIKA X2V KOMUNIKASI DATA KELOMPOK III ASEP TEDI PERMANA AHMAD CHAESAR MUBARAQ
  • 2. PENGENALAN SISTEM MODULASI Bentuk komunikasi antar makhluk hidup yang paling awal adalah suara,yang dibangkitkan oleh mulut,dan diterima oleh telinga.Apabila jarak antar makhluk yang berkomunikasi tersebut jauh,diperlukan alat bantu berupa sesuatuyang dapat dilihat.Sebagai contoh, pada abad ke dua sebelum Masehi,orang Yunani menggunakan sinyal obor untuk berkomunikasi. Kombinasi dan posisi yang berbeda dari obor tersebut menghasilkan kombinasi huruf -huruf Yunani.Bentuk komunikasi menggunakan obor ini merupakan bentuk awal dari sistim komunikasi data. Suara drum,juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam jarak jauh. Pada abad 18,mulai diperkenalkan bendera semaphore untuk menyampaikan komunikasi. Bendera semaphore ini prinsipnya sama dengan nyala obor pada jaman Yunani,yang mengandalkan kemampuan penglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphore yang dikibarkan menghasilkan kombinasi huruf-huruf Latin.Pemakaian bendera semaphore ini terhalang kendala jarak,dimana semakin jauh jarak antar orang yang berkomunikasi,semakin tidak efisien pemakaian bendera ini.
  • 3. Pada tahun 1835, Samuel Morse memulai bereksperimen dengan Utelegraph, seperti yang kita kenal sekarang. Dua tahun kemudian, pada 1837,telegraph mulai dikenalkan oleh Morse di USA, dan oleh Sir Charles Wheatstonedi Inggris. Telegraph pertama kali dipublikasikan pada tahun 1844, dan mulailah masa komunikasi listrik yang kelak akan menguasai kehidupan manusia. Skema komunikasi yang dibicarakan di atas dapat dikatakan “digital” secara alamiah. Dikatakan demikian karena hanya ada sejumlah pesan terbatas yang digunakan. Tidak demikian halnya setelah Alexander Graham Bell memperkenalkan telepon pada tahun 1876. Telepon merupakan sistim komunikasi analog.Pesan yang disampaikan dapat tidak terbatas, karena langsung diucapkan dari mulut manusia.Setelah penemuan ini, sistim analog mulai menggantikan sistem “digital” yang telah ada.Bahkan Western UnionTelegraph Company, perusahaan yang tadinya bergerak di bidang telegraph,mulai beralih ke bisnis telepon.
  • 4. Pada pertengahan tahun 1976, angka ini melonjak mencapai 3 juta.Suatu perkembangan yang cukup fantastis !.Pada pertengahan 1980 an, ketika sistem komputer merayakan 40tahun keberadaannya, sementara teknologi solid state masih cukup muda, jaringan digital dengan kontrol komputer telah dikomersialkan. Masyarakat informasi telah mencapai level kematangan dalam fase kehidupannya. Akses komunikasi instan, baik dari mobil, pesawat udara, atau dari gelanggang olahraga sekalipun, akan menjadi suatu kenyataan.Dibutuhkan waktu 20 abad lamanya untuk berpindah dari sistim nyala obor ke sistem komunikasi sinyal listrik, untuk mengkomunikasikan data yang sama. Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk berpindah dari sistem transmisi data listrik primitif ke sistem komunikasi data lanjutan berkecepatan tinggi. Dan hingga saat ini, perkembangan teknologi masih belum berakhir.
  • 5. Informasi dapat disalurkan melalui saluran transmisi ke tempat yang jauh jaraknya dengan mempergunakan gelombang yang berfrekuensi tinggi sebagai pembawanya. Gelombang pembawa ini disebut sebagai carrier. Proses penumpangan sinyal informasi ke gelombang pembawa disebut sebagai modulasi.
  • 6. Tujuan Modulasi • Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran. • Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah. • Menekan derau atau interferensi. • Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio. • Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.
  • 7. Fungsi Modulasi Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.
  • 8. I. SISTEM MODULASI ANALOG frekuensi Gelombang Sinusoidal Sistem modulasi analog adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya berbentuk gelombang sinusoidal. Dibedakan atas :
  • 9. 1. Amplitude Modulation ( AM ) Modulasi ini mempergunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital.pada AM frekuensi dan phase sinyal tetap,sedangkan yang berubah adalah amplitudonya. Keadaan high “1” sinyal digital diwakili oleh tegangan yang besar dibandingkan dengan keadaan “0” (low) amplitudo modulation adalah cara modulasi yang paling mudah, namun mudah pula dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya. Amlitudo mudulasi adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.. Kelemahan dari sistem AM adalah mudah terganggu o;leh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh bandwith yang sempit. Adapun kelebihannya yaitu jangkauan siaran dengan frekuensi AM lebih jauh (200 km) dan biaya untuk pemancar AM lebih murah daripada FM karena FM memiliki kemampuan transmisi stereo yang tidak dimiliki oleh pemancar AM.
  • 10. 2. Frecuency Modulation ( FM ) Modulasi ini menggunakan sinyal analog, untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital.pada FM, amplitudo dan phase tetap sedangkan frekuensi berubah. Frekuensi modulasi merupakan modulasi analog non-linier, disebut juga modulasi sudut.Disebut non-linier karena frekuensi sinyal pembawa bisa berubah-ubah.Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi carrier tanpa mempengaruhi besarnya amplitudo sinyal pembawa.
  • 11. 3. Phase Modulation ( PM ) Modulasi ini mempergunakan perbedaan sudut phase dari sinyal analog untuk membedakan kedua sinyal digital.cara modulasi ini amplitudo dan frekuensi tetap,sedangkan phasenya berubah-ubah.jenis modulasi ini untuk mengirimkan jumlah data yang sangat banyak dalam kecepatan tinggi Phase Amplitude Modulation (PAM) Phase modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
  • 12. 2. Sistem Modulasi Pulsa Sistem modulasi pulsa, adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya berbentuk gelombang diskrit pencuplikan ( pulsa ). Gelombang pulsa adalah gelombang hasil gelombang analog yang berbentuk sinusoidal, sehingga dihasilkan gelombang empat persegi secara berulang-ulang. Dibedakan atas : 1.Modulasi Amplitudo Pulsa ( Pulse Amplitudo Modulation ) Pulse Amplitudo Modulation Wave Jenis modulasi ini mengubah amplitudo pulsa gelombang dengan amplitudo gelombang informasi.
  • 13. 2. Modulasi Lebar Pulsa ( Pulse Width Modulation ) Pulse Width Modulation Wave Biasa juga disebut dengan modulasi panjang pulsa lama pulsa 3.Modulasi Posisi Pulsa ( Pulse Posision Modulation ) Pulse Posision Modulation Wave Modulasi terjadi dengan cara mengubah posisi gelombang pembawa terhadap waktu, sesuai dengan sifat sinyal informasi. Tidak terjadi perubahan amplitudo dan lebar pulsa .
  • 14. 4. Modulasi Kode Pulsa ( Pulse Code Modulation ) Pulse Code Modulation Wave PCM digunakan untuk mengirim informasi dengan menggunakan bilangan(kode- kode) digital.artinya mengubah sinyal analog ke dalam bentuk digital. 5. Modulasi Delta ( Delta Modulation ) Delta Modulation Wave Delta modulation : bentuk penyaluran informasi melalui pulsa digital
  • 15. 3. SISTEM MODULASI DIGITAL Sistem modulasi digital adalah sistem modulasi yang mempergunakan gelombang pembawanya berbentuk digital Signal Digital Wave Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2^2), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.
  • 16. System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital. Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu : 1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri. 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.(wikipedia)
  • 17. Dibedakan atas : 1.Amplitudo Shift Keying ( ASK ) ASK merupakan pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitudo. Dalam proses ini munculnya gelombang tergantung ada / tidaknya sinyal informasi digital. Amplitudo Shift Keying Wave
  • 18. 2. Frecuency Shift Keying ( FSK ) FSK merupakan Frekuency Shift Keying = pergeseran sinyal melalui pergeseran frekuensi.modulasi berjenis ini memungkinkan sebuah gelombang frekuensi menggeser frekuensi output geombang pembawa. Frecuency Shift Keying Wave 3. Phase Shift Keying ( PSK ) PSK merupakan metode ini merupakan suatu bentuk fasa yang memungkinkan fungsi pemodulasi menggeser fasa gelombang termodulasi. Binary Phase Shift Keying
  • 19. 4. Modem Modem adalah perangkat modulator-demodulator yang melaksanakan fungsi modulasi demodulasi sinyal yang ditransmisikan. Modem merupakan perangkat yang mengizinkan komputer berkomunikasi dengan komputer lain melalui saluran telephone standar. Perangkat ini mengubah sinyal digital (sinyal listrik yang menyatakan biner 1 dan 0 ) dari komputer menjadi sinyal analog (sinyal yang banyak memiliki variasi )Modem ada 2 macam :
  • 20. •Modem internal = dipasang dalam CPU Modem internal adalah perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi (expansion board) yang dihubungkan ke motherboard. Tidak seperti Modem eksternal, modem internal tidak mengandung lampu indikator untuk menginformasikan kepada pengguna fungsi atau status modem yang berubah.Sebaiknya, pengguna harus bergantung kepada perangkat lunak yang sesuai dengan modem internalnya. Modem internal juga dikenal sebagai "On-Board modem". Gambar 1.15. On-Board Modem
  • 21. • Modem eksternal = dipasang diluar CPU Modem external adalah modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya. Berikut adalah tampilan dari USB Modemdan ADSL Modem : USB Modem ADSL Modem
  • 22. 5. Transmisi Digital Jalur Transmisi Digital Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital.Sinyal nalog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal dengan dua keadaan, misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat, ada / tidaknya arus dalam kawat, ada / tidaknya cahaya. Transformasi informasi biner menjadi sinyal dua arah dilakukan oleh DCE, yang juga dikenal sebagaibase band decoder.
  • 23. 6. Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data Jalur Komunikasi 1. Sumber (pemancar atau pengirim) Sumber yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem computer maka pemancar adalah sistem komputer.Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima. 2. Media Transmisi Media transmisi yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya dan sebagainya. 3. Penerima Penerima yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan.
  • 24. Perangkat Komunikasi Data Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras: •Terminal •Komputer •Tranmission lines •Modem •Multiplexer •Concentrator (pengumpul)
  • 25. A. Terminal Terminal adalah alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang. B. Komputer Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data.Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb.Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
  • 26. C. Transmission Lines Berperan supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut.Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines).Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi.Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima. D. Modem Modem merupakan singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima. Modem tidak membangkitkan sinyal data tetapi mengubah sinyal data biner dari komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Saluran komunikasi diukur dengan kecepatan dari data yang dapat disalurkan melaluinya. Kecepatan transmisi ditentukan oleh kecepatan dari modem pada saat mengubah sinyal digital menjadi analog.
  • 27. E. Multiplexer Multiplexer merupakan penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi. F. Concentrator Concentratormerupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer.Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
  • 28. KESIMPULAN Dengan teknik modulasi yang berbagai jenis, transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah Menekan derau atau interferensi , memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi. Dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses komunikasi data akan terkendali terutama dalam keamanan data Pada sistem komunikasi data dibutuhkan beberapa perangkat keras guna mendukung proses transmisi data. Perangkat perangkat tersebut pada prinsipnya merupkan pengirim, sistem tansmisi dan penerima.Jadi Pada dasarnya bahwa komunikasi dapat berjalan apabila semua perangkat tersedia dan memenuhi. Minimalnya komunikasi data dapat berjalan minimal terdapat 1 media pengirin ., kemudian 1 media transmisi dan 1 penerima maka komunikasi data dapat dilakukan.