1. Budidaya ikan koi yang baik adalah memperhatikan teknik pemijahkan meliputi kolam
pemijahan, induk koi unggul, tersedia pakan benih dan perawatan intensif.
Cara Seleksi Induk Koi
Pilih induk koi matang kelamin dan matang tubuh. Matang kelamin yaitu induk jantan sudah
menghasilkan sperma dan induk betina sudah menghasilkan telur matang. Matang tubuh yaitu
secara fisik mereka sudah siap menjadi induk produktif.
Fisik prima, tidak cacat, sirip dan sisik lengkap. Gerakan anggun, seimbang , tidak loyo.
Umur jantan minimal 2 tahun, betina minimal 3 tahun. Betina lebih besar dibanding jantan,
perutnya terlihat lebih besar dibanding punggung. Jantan sebaliknya lebih langsing dan perut
rata jika dilihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin akan muncul bintik-bintik putih.
Seekor induk betina berpasangan dengan 2 atau 3 induk jantan. Ini menjaga kalau jantan lagi
tidak mut. Dengan menyediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahan bisa
dihindari.
Tidak disarankan menggunakan induk yang paling bagus, karena keturunannya biasanya
jelek. Anak keturunannya belum tentu sebagus induk. Pilih koi biasa saja, tetapi masih
memiliki sifat-sifat unggul, seperti warna pekat. Kalau seleksi benih nanti bisa pilih mana
yang terbaik.
Syarat Kolam Pemijahan Koi
Kolam pemijahan dibuat terpisah dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai
pintu masuk dan pintu keluar air tersendiri. Seluruh kolam harus diplester dan dapat
dikeringkan.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit boleh seluas 3-6 m2 dengan
kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapat sinar matahari, tidak terlalu berisik,
terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa
persegi panjang atau bulat. Kalau bulat diameter 1,5 sampai 2 m.
Tambah satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami dipakai
untuk mensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30
cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass.
Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari
semen bisa dihilangkan.
Persiapan Kolam Koi
2. Kolam dikeringkan dibawah terik matahari, pintu masuk dipasang saringan untuk mencegah
telur yang mungkin hanyut.
Biasanya koi akan bertelur dibawah tanaman atau bahan apa saja yang bisa dipakai untuk
menempelkan telur. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi
bisa selamat.
Penempel telur bisa menggunakan kakaban, yang dipakai untuk memijah ikan mas. Kakaban
dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari
ijuk panjang dan rata, panjang 120 cm lebar 40 cm. Jumlah kakaban sesuaikan dengan besar
induk betina, 4-6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.
Agar bisa mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Diatas
kakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpulan kakaban tidak tercerai-berai ketika
pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar
terbebas dari lumpur.
Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk
merangasang pasangan koi untuk memijah. Selain kakaban tempat penempel telur bisa
menggunakan tanaman air seperti Hydrilla disusun atau potongan tali rafia sebagai pengganti
ijuk.
Pelaksanaan Pemijahan Ikan Koi
Induk dimasukkan sekitar pukul 16.00 dan akan mulai memijah tengah malam. Induk betina
akan berenang mengelilingi kolam dengan diikuti induk jantan di belakang. Makin lama
gerakan mereka makin seru. Induk jantan menempelkan badannya ketika mengikuti induk
betina. Pada puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telur dengan sesekali meloncat ke
udara. Aktifitas betina ini segera diikuti jantan dengan mengeluarkan cairan sperma.
Telur-telur yang terkena sperma akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur
lain dan sulit lepas. Juga ada sebagian telur jatuh ke dasar kolam. Perkawinan selesai pada
pagi hari. Segera Induk dipisah dari telurnya. Jika terlambatm telur bisa habis dimakan
induknya.
Ada dua cara untuk memisahkan induk dari telur yang dihasilkan. Pertama, dengan
memindahkan induk dari kolam pemijahan dan tetap membiarkan telur menetas di kolam
tersebut. Cara kedua dengan memindah telur ke kolam penetasan. Cara pertama lebih praktis
karena lebih menghemat kolam.
Untuk mencegah agar tidak terserang jamur, telur-telur direndam dulu dalam larutan
Malachyt green dengan konsentrasi 1/300.000 selama 15 menit sebelum ditaruh di kolam
penetasan. Ketika akan merendam telur-telur ini, sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan
pada air agar kotoran yang mungkin menutupi telur bisa terlepas.
3. Home » Budidaya » 557 Cara Lengkap Dan Mudah Budaya Ikan Koi
557 Cara Lengkap Dan Mudah Budaya Ikan Koi
557 Cara Lengkap Dan Mudah Budaya Ikan koi – Ikan mas koi merupakan ikan hias yang
sangat menawan dan indah untuk di lihat. Ikan ini cukup mudah untuk di pelihara, dan
merupakan favorit di kalangan pecinta ikan hias. langkah-langkah merawat ikan koi adalah
sebagai berikut :
557 Cara Lengkap Dan Mudah Budaya Ikan Koi
1. Kolam
Persiapan Kolam di lakukan sesuai dengan selera masing-masing pemelihara karena kolam
merupakan tempat / habitat ikan yang akan di pelihara. dan kita buat senyaman mungkin untuk ikan
tersebut. dan juga kita sesuaikan dengan lahan yang kita miliki. sangant di anjurkan untuk budidaya
ikan koi di lakukan dalam keadaan air kolam yang mempunyai aliran deras jika tidak tambahkan
pompa air, atau aerator, dan kincir air : karena ikan ikan koi akan sukan dan akan lebih agresif.
2. Bibit Ikan
Benih dapat di tebarkan dengan ukuran 5-7 inci. budidaya dalam kolam ini umumnya ukuran yang di
pakai untuk budidaya ikan koi di anjurkan tidak terlalu luas karena ikan ini dominan dengan volume
air yang nantinya akan mempengaruhi keindahan warna ikan tersebut cukup kita gunakan kolam
ikan dengan ukura 2 M x 3 M.dengan kepadatan tebar benih adalah 10 ekor / 1 M2
3. Pakan
Ada berbagai macam makanan koi, termasuk pelet, serta makanan hidup seperti udang sungai dan
cacing . Beberapa makanan yang dirancang untuk musim panas , sementara yang lain untuk musim
dingin , ketika metabolisme Koi melambat dan mereka mencerna protein kurang .
4. Cobalah untuk memberikan Koi Anda makanan yang bervariasi dari berbagai jenis makanan , dan
ingat bahwa makanan yang lebih mahal adalah kualitas umumnya lebih baik dan memberikan ikan
warna-warna cerah . Jumlah yang benar untuk memberi makan mereka setiap hari kira-kira
sebanyak yang mereka bisa makan dalam lima menit. Jika ada makanan yang tersisa setelah lima
menit , memberi mereka sedikit waktu berikutnya .
4. Kualitas air
Banyak aturan untuk menjaga kualitas air di kolam Koi adalah sama seperti untuk ikan dalam
akuarium . Uji tingkat kimia di kolam secara teratur , Anda juga dapat melakukan ini sendiri dengan
kit pengujian , yang akan berisi petunjuk lengkap , atau mengambil sampel air dan membawa ke toko
akuarium lokal Anda untuk di lakukan pengujian .
Ketika menambahkan air ke kolam Anda , misalnya jika air telah menguap , selalu
menambahkan dechlorinator ke air .Juga menambahkan bakteri hidup , yang bisa dibeli di botol,
untuk membantu menjaga ekosistem kolam. Ini bukan biasanya ide yang baik untuk menggantikan
lebih dari 30 % dari air kolam itu pada
satu waktu
5. Filtrasi
Kolam Anda harus memiliki sistem filtrasi untuk membersihkan air . Ini terdiri dari lapisan busa dan
flocore di mana air akan dipompa dan memutar balik kekolam. Busa perlu dibersihkan secara teratur
, tetapi penting bahwa Anda tidak pernah mencucinya dalam air keran , karena hal ini membunuh
bakteri yang penting bagi kesehatan ikan.
Baca Juga :
• 201 Cara Budidaya Kroto Media Pohon Untuk Pakan Ikan
• 357 Cara Ampuh Dan Mudah Budidaya Ikan Mas
• 10 Cara Lengkap Budidaya Ikan Gabus
• Cara Mudah Budidaya Ikan Bawal Air Tawar
• Panduan Lengkap Dan Mudah Cara Budidaya Belut Usaha Sampingan Bernilai Tinggi Ekon
Sebaliknya , mengambil sebagian air kolam Anda dalam ember untuk mencuci busa filter , bilas busa
dalam air itu, dan kemudian buang airnya . Setelah Anda membersihkan filter , tambahkan beberapa
bakteri yang
lebih hidup untuk kolam Anda .
Home » Ikan » Koi » Cara Merawat dan Memelihara Ikan Koi Yang Baik
5. Cara Merawat dan Memelihara Ikan Koi Yang Baik
Budidaya Usaha 5/08/2013
Merawat dan memelihara Ikan Koi yang baik suatu keharusan bagi hobiis. Pokok dasar yang perlu
diketahui adalah kolam yang cocok, air yang sesui dan teknik pemberian pakan.
Kolam Ikan Koi Yang Cocok
Ikan Koi bisa di pelihara di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Memeliharaan ikan koi dalam
aquarium tidak dianjurkan. Karena koi membutuhkan areal berenang luas dan dalam. Selain itu,
keindahan koi terletak pada punggung berwarna warni. Kalau dipelihara dalam aquarium keelokan
tubuh dan warna tidak terlihat maksimal.
Ukuran kolam koi dianjurkan minimal 1,5m x 2m dalaman 80-50cm. Jika kolam telalu dangkal, badan
ikan akan terus-menerus kena sinar matahari. Terlalu banyak kena sinar matahari dapat merubah
warna tubuh koi jadi pucat dan pertumbuhan terhambat.
Perlu diperhatikan jarak air ke bibir kolam minimal 25cm berguna untuk mencegah koi melompat ke
daratan. Kolam harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah. Di bagian atas kolam
dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang telah diendapkan.
Air Untuk Ikan Koin Yang Baik
Filter empat lapis perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat
lapis adalah
- Filter pertama terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang
mengotori kolam.
- Filter kedua berupa karbon zeolit berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh
bibit penyakit.
- Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses
penjernihan air kolam.
-Filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga
sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan
cara ini, air kolam tak perlu sering dibersihkan, tapi perlu membersihkan filter dan bak filter.
Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit.
Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air lakukan dua minggu sekali. Tujuannya
untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit berbahaya bagi
kesehatan ikan.
6. Cara Pemberian Pakan Ikan Koi
Pakan berfungsi untuk membentuk tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga
sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa
berupa pakan alami atau pakan buatan. Pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan
kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi
ikan terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuh ideal adalah wheat
germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang,
tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan protein sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12,
niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace
mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan / mempertajam warna koi adalah pakan mengandung
zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam
tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin menghasilkan warna merah, dan lutein
menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan ikan koi yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan
Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan
kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing
darah. menurut sumber peluangusaha-oke.com
Dengan memelihara ikan koi yang baik yaitu memperhatikan kolam ikan yang cocok, kualitas air dan
pemberian pakan yang tepat siapa tahu koi hobiis jadi juara, semoga.
Assalamu alaikum...
saya M.Yusuf Azhari Mahasiswa STAIN Pekalongan semester 4. saya bekerja sebagai amil zakat di
baitul mal FKAM Forum Komunikasi Aktivis Masjid.
saya mengajak saudara untuk untuk ikut progam sedekah semampunya seikhlasnya, berapapun
nilainya diterima.
pertanyaan : bagaimana prosedurnya?
prosedurnya :
7. saya titip sebuah kotak kecil ukuran volume 10x7x10 cm, nanti bisa diisi tiap hari berapa bebas
semampunya seikhlasnya, nanti pengambilannya tiap bulan, pokoknya berapapun nilainya diterima.
saya misalkan :
1. panjenengan bisa ngisi tiap hari seribu, berarti kalau sebulan kan ada 30 hari, berarti ada 30rb.
wah lumayan kan?
2. misalkan dalam sebulan tidak sampai 30ribu, cuma 10ribu tetap kami terima. karena berapapun
nilainya diterima.
3. semisal dalam sebulan itu kosong, atau tidak ada isinya sama sekali, itu juga tidak apa-apa, yang
penting kami titip kotaknya dulu, kalau jenengan menyimpan kotak berarti sudah ada ikhtiyar ikut
progam sedekah, insya Allah sudah termasuk amal sholih, jika dihitung, berarti jenengan sudah
menyediakan di ruangan di tempat jenengan sebesar volume dari kotak tersebut berarti sudah ada
kontribusi dari jenengan. jadi sudah ada nilai sedekahnya, yang sebesar biji zarah saja dihitung apa
lagi sebesar kotak tersebut. iya kan? faman ya'mal mitsqola dzarrtotin khoiaron yaroh (al zalzalah
ayat 7)
untuk itu jika penjengan berminat bisa menghubungi saya 085742534722.
terimakasih.
wassalamu alaikum wr wb