SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
INDUKSI
ELEKTOMAGNETIK
Induksi
Elektromagnetik
Induksi elektromagnetik adalah gejala
timbulnya gaya gerak listrik di dalam
suatu kumparan/konduktor bila
terdapat perubahan fluks magnetik
pada konduktor tersebut atau bila
konduktor bergerak relatif melintasi
medan magnetik.
Alat2 yg dibentuk dengan
Induksi Elektromagnetik
Alat2 yg dibentuk dengan
Induksi Elektromagnetik
Alat2 yg dibentuk dengan
Induksi Elektromagnetik
Terjadinya Induksi
Elektromagnetik
kembali
terus
Induksi
elektromagnet
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi elektromagnetik dapat dikatakan sebagai proses
perubahan energi mekanik (energi kinetic) menjadi
energi listrik. Proses perubahan energi ini, berkaitan
dengan konsep fluks magnetic
Fluks magnetik
Fluks magnetic didefinisikan sebagai hasil kali antara
komponen induksi magnetic dengan luas bidang
Terjadinya Induksi
Elektromagnetik
kembali
terus
Induksi
elektromagnet
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Terjadinya Induksi
Elektromagnetik
Ketika kita
menggerakkan kutub
magnet memasuki
kumparan , jarum
galvanometer
menyimpang ke
salah satu arah.
Ketika magnet
berhenti sejenak untuk
kembalikeluar, jarum
galfanometer kembali
menunjuk nol
Ketika magnet kita tarik
keluar, jarum
galvanometer
menyimpang kearah
sebaliknya
kembali
terus
Induksi
elektromagnet
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Hukum Faraday
Hukum Lenz
Menyimpangnya jarum
galvanometer
menunjukkan bahwa
ketika magnet
bergerak memasuki
dan keluar dari
kumparan, pada
ujung-ujung
kumparan timbul
beda potensial yang
menyebabkan
timbulnya arus listrik
pada kumparan
Beda potensial yang
didimbulkan disebut
ggl induksi (gaya
gerak listrik)
Berbedanya arah
penyimpangan jarum
galvanometer pada saat
magnet masuk dan
keluar dari kumparan
menunjukkan bahwa
arus yang timbul adalah
arus bolak-balik (AC)
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Penyebab Timbulnya Ggl
Induksi
 Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk kedalam
kumparan, kumparan mengalami perubahan jumlah garis
gaya magnet yang memotong kumparan semakin
banyak. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi.
Ketika magnet berhenti, kumparan tidak
mengalami perubahan jumlah garis gaya
magnet,akibatnya tidak timbul beda potensial
atau ggl induksi.
Ketika magnet bergerak meninggalkan
kumparan, kumparan kembali mengalami
perubahan jumlah garis gaya magnet yang
semakin sedikit. Akibatnya timbul beda
potensial atau ggl induksi yang terbalik.
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Tegangan dan Arus bolak-
balik
Induksi elektromagnetik
menghasilkan arus listrik
dalam dua arah yang saling
bergantian. Arus ini disebut
arus bolak-balik
Polaritas tegangan pada
ujung-ujung kumparan juga
selalu berubah, kadang
positip kadang negatip.
Tegangan yang polaritasnya
selalu berubah ini disebut
tegangan bolak-balik.
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Faktor-faktor yang
Menentukan Besar Ggl
Besarnya ggl induksi
bergantung pada tiga
faktor, yaitu:
 Banyaknya lilitan
kumparan
 Kecepatan keluar-
masuk magnet dari
dan ke dalam
kumparan
 Kuat magnet yang
digunakan
A
2.03.04.05.0
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Generator
Mesin paling penting
yang mengubah
dunia gelap menjadi
terang ditemukan
oleh Michael
Faraday dengan
mengubah energi
kinetik menjadi lergi
listrik menggunakan
prinsip induksi
elektromagnetik.
Mesin ini diberi nama
generator
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Prinsip Kerja Generator
Ketika kumparan diputar
didalam medan magnet, satu
sisi kumparan (biru) bergerak
ke atas sedang isi lainnya
(kuning) bergerak ke bawah.
Kumparan mengalami
perubagan garis gaya nagnet
yang makin sedikit, sehingga
pada kedua sisi kumparan
mengalir arus listrik mengitari
kumparan hingga posisi
kumparan vertikal
Pada posisi vertikal kumparan
tidak mengalami perubahan
garis gaya magnet sehingga
tidak ada listrik yang mengalir
pada kumparan
Kumparan terus berputar hingga
sisi biru bergerak kebawah dan
sisi kuning bergerak keatas.
Kumparan mengalami perubahan
garis gaya magnet yang
bertambah banyak, sehingga
pada setiap sisi kumpaan
mengalir arus listrik yang
berlawanan hingga posisi
kumparan horisontal
Pada posisi ini kumparan mendapat
garis-gaya magnet maksismum.
Kumparan terus berputar dan
mengalami perubahan garis gaya
magnet yang semakin sedikit
sehingga arus listrik yang mengitari
kumparan melemah
Pada posisi vertikal kumparan
tidak mengalami perubahan
garis gaya magnet sehingga
tidak ada listrik yang mengalir
pada kumparan
Kumparan terus berputar hingga
sisi biru bergerak ke atas dan sisi
kuning bergerak ke bawah.
Kumparan mengalami perubahan
garis gaya magnrt yang
bertambah banyak, sehingga
pada setiap sisi kumpaan
mengalir arus listrik yang
berlawanan hingga posisi
kumparan horisontal
Generator
menghasilkan listrik
menggunakan prinsip
induksi
elektromagnetik
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Generator AC
Generator AC atau
Altenator adalah
pembangkit listrik
yang menghasilkan
arus listrik bolak-
balik
Untuk menghindari
melilitnya kabel,
dipasang dua buah
cincin luncur
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Generator DC
Generator DC
menghasilkan arus
listrik searah
Untuk menghindari
melilitnya kabel dan
sekaligus
menyearahkan arus
listrik dipasang
komutator (sepasang
cincin belah
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Bagian – bagian Generator
Rotor adalah bagian
generator yang
berputar
Stator adalah bagian
generator yang diam
Rotor Stator
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Generator pada kenyataannya
Pada kenyataannya,
rotor pada generator
adalah magnet, dan
statornya adalah
kumparan
Dengan generator
seperti ini arus listrik
yang dihasilkan
adalah arus bolak-
balik (AC)
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Penggunaan generator
PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air)
Pada PLTA generator di
gerakkan oleh tenaga
air.
Air ditampung pada sebuah
dam dan dialirkan melalui
pipa ke turbin generator
dan memutar turbin
tersebut, sehingga
generator bekerja.
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
PLTN (Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir)
Energi nuklir yang
duhasilkan
digunakan untuk
memanaskan air.
Uap air yang
dihasilkan dialirkan
dengan tekanan
tinggi untuk memutar
turbin generator
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
PLTU (Penbangkit
Listrik Tenaga Uap)
Pada PLTU, air
dipanaskan dengan
bahan bakar batu
bara. Uap air yang
dihasilkan dialirkan
dengan tekanan
yang tinggi untuk
memutar turbin
generator
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Pada pembangkit listrik
tenaga angin, kincir
angin dihubungkan
ke turbin generator.
Ketika kincir berputar
ditiup angin, turbin
juga ikut berputar
dan menggerakkan
generator.
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Dinamo
Dinamo adalah
generator kecil yang
biasa dipasang pada
kendaraan sepedah,
motor atau mobil.
Dinamo sepedah
turbinnya diputar
dengan
menggunakan roda
sepedah
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Transformator
Transformator atau
trafo adalah alat
yang digunakan
untuk merubah
tegangan listrik AC
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Prisip kerja Transformator
Trafo terbuat dari dua
buah kumparan yang
dililitkan pada sebuah
cincin besi lunak.
Kumparan yang
dihubungngkan ke
sumber tegangnan
disebut kumparan
primer dan Kumparan
tempat hasil disebut
kumparan sekunder
Perhatikan gambar!
Ketika saklar
disambung, listrik
mengalir melalui
kumparan primer dan
besi lunak berubah
menjadi magnet.
Jarum galvanometer
bergerak sesaat dan
kembali ke nol.
Mengapa?
Listrik yang
dihasilkan oleh
kumparan sekunder
hanya sesaat karena
kumparan ini hanya
mengalami
perubahan jumlah
garis gaya magnet
pada saat listrik
dinyalakan atau
pada saat listrik
dimatikan.
Ketika Saklar diputus,
listrik berhenti
mengalir pada
kumparan primer
sehingga cincin
kehilangan
kemagnetannya, dan
jarum galvanometer
kembali bergerak
sesaat dengan arah
berlawanan.
Agar kumparan
sekunder
menghasilkan listrik
terus-menerus, maka
ia harus mengalami
perubahan garis gaya
magnet terus
menerus, yaitu dengan
cara merubah kutup-
kutup magnet secara
terus menerus
Dengan mengganti
arah arus listrik
secara terus
menerus, maka
kutub magnet juga
akan berubah secara
terus menerus
Dengan
menghubungkan
kumparan primer ke
sumber listrik AC, maka
arus listrik selalu
berubah, kutub magnet
juga selalu berubah
dan kumparan
sekunder terus
mengalami perubahan
garis gaya magnet dan
menghasilkan listrik
secara terus -menerus
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Jenis Transformator
Trafo ada dua jenis,
yaitu: Trafo Step-Up
dan Trafo Step-Dwon
Trafo Step-Up
digunakan untuk
menaikan tegangan
listrik
Trafo Step-Down
digunakan untuk
menurunkan
tegangan listrik
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Trafo Step-Up
Trafo ini memiliki ciri :
Lilitan kumparan primer
lebih sedikit dari
pada lilitan kumparan
sekunder
Tegangan primer lebih
kecil dari tegangan
sekunder
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Trafo Step-Dwon
Trafo ini memiliki Ciri:
Lilitan kumparan primer
lebih banyak dari
lilitan kumparan
sekunder
Tegangan primer lebih
tinggi dari tegangan
sekunder
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Persamaan Transformator
Pada transformator
ideal berlaku
persamaan:
Np Vp Is
Ns Vs Ip
= =
N = jumlah lilitan
V = tegangan (volt)
I = Kuat arus (A)
Daya yang masuk ke
trafo sama dengan
daya yang keluar dari
trafo Pp = Ps
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Contoh:
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2
dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk mennyalakan
sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap
oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo!
Diket: Np:Ns = 10:2
Vp = 100 V
Ps = 25 W
Dit. Vs = …
Ip = …
Jawab:
Np:Ns =Vp:Vs
10:2 = 100:Vs
Vs = 20 V
Pp = Ps
Vp . Ip = Ps
100 . Ip = 25
Ip = 0,25 A
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Latihan
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Latihan
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Efisiensi Transformator
Pada kenyataannya
setiap penggunaan
trafo tidak pernah
didapat daya yang
masuk sama dengan
daya yang keluar.
Daya listrik yang
dikeluarkan oleh
trafo selalu lebih
kecil dari daya listrik
yang masuk kedalam
trafo
Pp > Ps
Np Is
Ns Ip
=
Daya listrik yang
dihasilkan oeleh sebuah
trafo tergantung dari
efisiensi trafo tersebut
Efisiensi trafo adalah
persentase daya yang
keluar dari trafo
Ps
η
Pp
= X 100 %
Pp Ps
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Contoh:
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1
dihubungkan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah
lampu 10 W. Jikaefisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik
pada kumpaan primer?
Diket: Np:Ns = 10:1
Vp = 100 V
Ps = 7,5W
= 75%
Dit Ip = …
Jawab:
η = (Ps/Pp)X100 %
75 % = 7,5/Pp X 100%
0,75 = 7,5/Pp
Pp = 7,7/0,75 = 10 W
η
Pp = Vp . Ip
10 = 100 . Ip
Ip = 0,1 A
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Transmisi Tegangan Tinggi
Liatrik yang kita pakai
di rumah dihasilkan
di tempat yang
sangat jauh. Untuk
menghantarkan listrik
yang sangat jauh
tersebut ada dua
cara yaitu dengan
arus besar tegangan
rendah atau arus
kecil dengan
tegangan tinggi
Dalam perjalanannya
yang melalui kabel
yang sangt panjang,
listrik menemui
hambatan yang
sangat besar
(semakin panjang
kawat penghantar
hambatannya
semakin besar)
Jika menghantarkan listrik
dengan arus besar tegangan
rendah, maka energi listrik
yang berubah menjadi kalor
sangat besar, yaitu dapat
dihitung dengan rumus
W=I².R.t
Selain itu untuk
menghantarkan arus listrik
yang besar perlu kabel yang
tebal, ini memerlukan biaya
yang mahal.
Oleh sebab itu dipilih
cara kedua, yaitu
dengan arus kecil dan
tegangan yang tinggi.
Selain untuk
memperkecil hilangnya
energilistrik dalam
perjalanan, juga
memperkecil kawat
yang digunakan. Ini
mempermurah biaya.
kembali
terus
Generator
Transformator
keluar
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Latihan
kembali
terus
Generator
Transformator
Efisiensi
Transformator
Transmisi
Tegangan tinggi
Latihan
Induksi
elektromagnet
Hukum Faraday
• Bila jumlah fluks magnetik yang
memasuki kumparan berubah, maka
pada ujung-ujung kumparan timbul
GGL Induksi
• Besarnya GGL induksi tergantung
dengan banyaknya kumparan/lilitan
dan laju perubahan fluks
BACK
Hukum Lenz
• Arah arus induksi adalah sedemikian
sehingga medan magnetic yang
ditimbulkannya berlawanan dengan
arah medan magnetic yang
menimbulkan arus induksi itu
BACK

More Related Content

What's hot

6. induksi elektromagnetik kelas 9
6. induksi elektromagnetik   kelas 96. induksi elektromagnetik   kelas 9
6. induksi elektromagnetik kelas 9Dimas Yossi P P
 
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan MagnetTransformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikIrviana Rozi
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikkak_mayya
 
Sistim penguatan generator
Sistim penguatan generatorSistim penguatan generator
Sistim penguatan generatorMuhammad Fachri
 
Tugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralelTugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralelhanung hermawan
 
Induksi elektromagnet
Induksi elektromagnetInduksi elektromagnet
Induksi elektromagnetirvanfisika
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator aclukman_sn
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORAndri Ebo
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntHendy Winata
 

What's hot (18)

Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
6. induksi elektromagnetik kelas 9
6. induksi elektromagnetik   kelas 96. induksi elektromagnetik   kelas 9
6. induksi elektromagnetik kelas 9
 
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan MagnetTransformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Sistim penguatan generator
Sistim penguatan generatorSistim penguatan generator
Sistim penguatan generator
 
Tugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralelTugas TTL Generator AC paralel
Tugas TTL Generator AC paralel
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Induksi elektromagnet
Induksi elektromagnetInduksi elektromagnet
Induksi elektromagnet
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
 
Umum generator
Umum generatorUmum generator
Umum generator
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
 
Makalahmotordc
MakalahmotordcMakalahmotordc
Makalahmotordc
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Paper Generator AC
Paper Generator ACPaper Generator AC
Paper Generator AC
 
Pengertian generator
Pengertian generatorPengertian generator
Pengertian generator
 

Viewers also liked

Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnet
Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik MagnetKapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnet
Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnetahmad haidaroh
 
Listrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan Magnet
Listrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan MagnetListrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan Magnet
Listrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6ahmad haidaroh
 
Radial Basis Function - Example
Radial Basis Function - ExampleRadial Basis Function - Example
Radial Basis Function - Exampleahmad haidaroh
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7ahmad haidaroh
 
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 ahmad haidaroh
 
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik KompilasiP 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Yuli Siregar
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-mintermahmad haidaroh
 
Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 ahmad haidaroh
 
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah ElektronikaPertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronikaahmad haidaroh
 
Radial Basis Function Network (RBFN)
Radial Basis Function Network (RBFN)Radial Basis Function Network (RBFN)
Radial Basis Function Network (RBFN)ahmad haidaroh
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adderahmad haidaroh
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETHarisman Nizar
 

Viewers also liked (18)

Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnet
Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik MagnetKapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnet
Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnet
 
Listrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan Magnet
Listrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan MagnetListrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan Magnet
Listrik Statis - Materi 1 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6
 
Radial Basis Function - Example
Radial Basis Function - ExampleRadial Basis Function - Example
Radial Basis Function - Example
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
 
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik KompilasiP 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7
 
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah ElektronikaPertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
 
Radial Basis Function Network (RBFN)
Radial Basis Function Network (RBFN)Radial Basis Function Network (RBFN)
Radial Basis Function Network (RBFN)
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Bab 3 medan elektromagnetik
Bab 3   medan elektromagnetikBab 3   medan elektromagnetik
Bab 3 medan elektromagnetik
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 

Similar to Induksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan Magnet

Induksi elektomagnetik
Induksi elektomagnetikInduksi elektomagnetik
Induksi elektomagnetikDeni Outsider
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikEko Supriyadi
 
Elektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.ppt
Elektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.pptElektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.ppt
Elektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.pptAnonymousLTf6hLII
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikEko Supriyadi
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxclarasriwahyuni1
 
Generator & transfometer
Generator & transfometerGenerator & transfometer
Generator & transfometerAdila Fauziyah
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011dem00nzz
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-dirighabug
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseHamid Abdillah
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Resa Firmansyah
 
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANGInduksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANGM Shiddiq Fathullah
 
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 TangerangInduksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 TangerangMuhammad Naufal
 
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivianyusi
 
Bab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikBab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikwxrukli
 
Makalah motordc
Makalah motordcMakalah motordc
Makalah motordcekky07
 

Similar to Induksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan Magnet (20)

Induksi elektomagnetik
Induksi elektomagnetikInduksi elektomagnetik
Induksi elektomagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Elektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.ppt
Elektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.pptElektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.ppt
Elektromagnetikjwjsjwjwjkwkwksmsmsmns.ppt
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Generator & transfometer
Generator & transfometerGenerator & transfometer
Generator & transfometer
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANGInduksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
 
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 TangerangInduksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
 
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
 
Bab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikBab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetik
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
 
Makalah motordc
Makalah motordcMakalah motordc
Makalah motordc
 

More from ahmad haidaroh

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar ahmad haidaroh
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expressionahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyptionahmad haidaroh
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilanganahmad haidaroh
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmadahmad haidaroh
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan
Pertemuan 1 -  PendahuluanPertemuan 1 -  Pendahuluan
Pertemuan 1 - Pendahuluanahmad haidaroh
 

More from ahmad haidaroh (20)

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
 
Presentasi Ordik 2016
Presentasi  Ordik   2016Presentasi  Ordik   2016
Presentasi Ordik 2016
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan
Pertemuan 1 -  PendahuluanPertemuan 1 -  Pendahuluan
Pertemuan 1 - Pendahuluan
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Induksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan Magnet

  • 2. Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik.
  • 3. Alat2 yg dibentuk dengan Induksi Elektromagnetik
  • 4. Alat2 yg dibentuk dengan Induksi Elektromagnetik
  • 5. Alat2 yg dibentuk dengan Induksi Elektromagnetik
  • 6. Terjadinya Induksi Elektromagnetik kembali terus Induksi elektromagnet Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnetik dapat dikatakan sebagai proses perubahan energi mekanik (energi kinetic) menjadi energi listrik. Proses perubahan energi ini, berkaitan dengan konsep fluks magnetic Fluks magnetik Fluks magnetic didefinisikan sebagai hasil kali antara komponen induksi magnetic dengan luas bidang
  • 8. Terjadinya Induksi Elektromagnetik Ketika kita menggerakkan kutub magnet memasuki kumparan , jarum galvanometer menyimpang ke salah satu arah. Ketika magnet berhenti sejenak untuk kembalikeluar, jarum galfanometer kembali menunjuk nol Ketika magnet kita tarik keluar, jarum galvanometer menyimpang kearah sebaliknya kembali terus Induksi elektromagnet Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Hukum Faraday Hukum Lenz
  • 9. Menyimpangnya jarum galvanometer menunjukkan bahwa ketika magnet bergerak memasuki dan keluar dari kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial yang menyebabkan timbulnya arus listrik pada kumparan Beda potensial yang didimbulkan disebut ggl induksi (gaya gerak listrik) Berbedanya arah penyimpangan jarum galvanometer pada saat magnet masuk dan keluar dari kumparan menunjukkan bahwa arus yang timbul adalah arus bolak-balik (AC) kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 10. Penyebab Timbulnya Ggl Induksi  Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk kedalam kumparan, kumparan mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan semakin banyak. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi. Ketika magnet berhenti, kumparan tidak mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet,akibatnya tidak timbul beda potensial atau ggl induksi. Ketika magnet bergerak meninggalkan kumparan, kumparan kembali mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet yang semakin sedikit. Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi yang terbalik. kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 11. Tegangan dan Arus bolak- balik Induksi elektromagnetik menghasilkan arus listrik dalam dua arah yang saling bergantian. Arus ini disebut arus bolak-balik Polaritas tegangan pada ujung-ujung kumparan juga selalu berubah, kadang positip kadang negatip. Tegangan yang polaritasnya selalu berubah ini disebut tegangan bolak-balik. kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 12. Faktor-faktor yang Menentukan Besar Ggl Besarnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu:  Banyaknya lilitan kumparan  Kecepatan keluar- masuk magnet dari dan ke dalam kumparan  Kuat magnet yang digunakan A 2.03.04.05.0 kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 13. Generator Mesin paling penting yang mengubah dunia gelap menjadi terang ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah energi kinetik menjadi lergi listrik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Mesin ini diberi nama generator kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 14. Prinsip Kerja Generator Ketika kumparan diputar didalam medan magnet, satu sisi kumparan (biru) bergerak ke atas sedang isi lainnya (kuning) bergerak ke bawah. Kumparan mengalami perubagan garis gaya nagnet yang makin sedikit, sehingga pada kedua sisi kumparan mengalir arus listrik mengitari kumparan hingga posisi kumparan vertikal Pada posisi vertikal kumparan tidak mengalami perubahan garis gaya magnet sehingga tidak ada listrik yang mengalir pada kumparan Kumparan terus berputar hingga sisi biru bergerak kebawah dan sisi kuning bergerak keatas. Kumparan mengalami perubahan garis gaya magnet yang bertambah banyak, sehingga pada setiap sisi kumpaan mengalir arus listrik yang berlawanan hingga posisi kumparan horisontal Pada posisi ini kumparan mendapat garis-gaya magnet maksismum. Kumparan terus berputar dan mengalami perubahan garis gaya magnet yang semakin sedikit sehingga arus listrik yang mengitari kumparan melemah Pada posisi vertikal kumparan tidak mengalami perubahan garis gaya magnet sehingga tidak ada listrik yang mengalir pada kumparan Kumparan terus berputar hingga sisi biru bergerak ke atas dan sisi kuning bergerak ke bawah. Kumparan mengalami perubahan garis gaya magnrt yang bertambah banyak, sehingga pada setiap sisi kumpaan mengalir arus listrik yang berlawanan hingga posisi kumparan horisontal Generator menghasilkan listrik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 15. Generator AC Generator AC atau Altenator adalah pembangkit listrik yang menghasilkan arus listrik bolak- balik Untuk menghindari melilitnya kabel, dipasang dua buah cincin luncur kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 16. Generator DC Generator DC menghasilkan arus listrik searah Untuk menghindari melilitnya kabel dan sekaligus menyearahkan arus listrik dipasang komutator (sepasang cincin belah kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 17. Bagian – bagian Generator Rotor adalah bagian generator yang berputar Stator adalah bagian generator yang diam Rotor Stator kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 18. Generator pada kenyataannya Pada kenyataannya, rotor pada generator adalah magnet, dan statornya adalah kumparan Dengan generator seperti ini arus listrik yang dihasilkan adalah arus bolak- balik (AC) kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 19. Penggunaan generator PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Pada PLTA generator di gerakkan oleh tenaga air. Air ditampung pada sebuah dam dan dialirkan melalui pipa ke turbin generator dan memutar turbin tersebut, sehingga generator bekerja. kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 20. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Energi nuklir yang duhasilkan digunakan untuk memanaskan air. Uap air yang dihasilkan dialirkan dengan tekanan tinggi untuk memutar turbin generator kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 21. PLTU (Penbangkit Listrik Tenaga Uap) Pada PLTU, air dipanaskan dengan bahan bakar batu bara. Uap air yang dihasilkan dialirkan dengan tekanan yang tinggi untuk memutar turbin generator kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 22. Pada pembangkit listrik tenaga angin, kincir angin dihubungkan ke turbin generator. Ketika kincir berputar ditiup angin, turbin juga ikut berputar dan menggerakkan generator. kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 23. Dinamo Dinamo adalah generator kecil yang biasa dipasang pada kendaraan sepedah, motor atau mobil. Dinamo sepedah turbinnya diputar dengan menggunakan roda sepedah kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 24. Transformator Transformator atau trafo adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan listrik AC kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 25. Prisip kerja Transformator Trafo terbuat dari dua buah kumparan yang dililitkan pada sebuah cincin besi lunak. Kumparan yang dihubungngkan ke sumber tegangnan disebut kumparan primer dan Kumparan tempat hasil disebut kumparan sekunder Perhatikan gambar! Ketika saklar disambung, listrik mengalir melalui kumparan primer dan besi lunak berubah menjadi magnet. Jarum galvanometer bergerak sesaat dan kembali ke nol. Mengapa? Listrik yang dihasilkan oleh kumparan sekunder hanya sesaat karena kumparan ini hanya mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet pada saat listrik dinyalakan atau pada saat listrik dimatikan. Ketika Saklar diputus, listrik berhenti mengalir pada kumparan primer sehingga cincin kehilangan kemagnetannya, dan jarum galvanometer kembali bergerak sesaat dengan arah berlawanan. Agar kumparan sekunder menghasilkan listrik terus-menerus, maka ia harus mengalami perubahan garis gaya magnet terus menerus, yaitu dengan cara merubah kutup- kutup magnet secara terus menerus Dengan mengganti arah arus listrik secara terus menerus, maka kutub magnet juga akan berubah secara terus menerus Dengan menghubungkan kumparan primer ke sumber listrik AC, maka arus listrik selalu berubah, kutub magnet juga selalu berubah dan kumparan sekunder terus mengalami perubahan garis gaya magnet dan menghasilkan listrik secara terus -menerus kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 26. Jenis Transformator Trafo ada dua jenis, yaitu: Trafo Step-Up dan Trafo Step-Dwon Trafo Step-Up digunakan untuk menaikan tegangan listrik Trafo Step-Down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 27. Trafo Step-Up Trafo ini memiliki ciri : Lilitan kumparan primer lebih sedikit dari pada lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 28. Trafo Step-Dwon Trafo ini memiliki Ciri: Lilitan kumparan primer lebih banyak dari lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih tinggi dari tegangan sekunder kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 29. Persamaan Transformator Pada transformator ideal berlaku persamaan: Np Vp Is Ns Vs Ip = = N = jumlah lilitan V = tegangan (volt) I = Kuat arus (A) Daya yang masuk ke trafo sama dengan daya yang keluar dari trafo Pp = Ps kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 30. Contoh: Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk mennyalakan sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo! Diket: Np:Ns = 10:2 Vp = 100 V Ps = 25 W Dit. Vs = … Ip = … Jawab: Np:Ns =Vp:Vs 10:2 = 100:Vs Vs = 20 V Pp = Ps Vp . Ip = Ps 100 . Ip = 25 Ip = 0,25 A kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 33. Efisiensi Transformator Pada kenyataannya setiap penggunaan trafo tidak pernah didapat daya yang masuk sama dengan daya yang keluar. Daya listrik yang dikeluarkan oleh trafo selalu lebih kecil dari daya listrik yang masuk kedalam trafo Pp > Ps Np Is Ns Ip = Daya listrik yang dihasilkan oeleh sebuah trafo tergantung dari efisiensi trafo tersebut Efisiensi trafo adalah persentase daya yang keluar dari trafo Ps η Pp = X 100 % Pp Ps kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 34. Contoh: Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubungkan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah lampu 10 W. Jikaefisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik pada kumpaan primer? Diket: Np:Ns = 10:1 Vp = 100 V Ps = 7,5W = 75% Dit Ip = … Jawab: η = (Ps/Pp)X100 % 75 % = 7,5/Pp X 100% 0,75 = 7,5/Pp Pp = 7,7/0,75 = 10 W η Pp = Vp . Ip 10 = 100 . Ip Ip = 0,1 A kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 35. Transmisi Tegangan Tinggi Liatrik yang kita pakai di rumah dihasilkan di tempat yang sangat jauh. Untuk menghantarkan listrik yang sangat jauh tersebut ada dua cara yaitu dengan arus besar tegangan rendah atau arus kecil dengan tegangan tinggi Dalam perjalanannya yang melalui kabel yang sangt panjang, listrik menemui hambatan yang sangat besar (semakin panjang kawat penghantar hambatannya semakin besar) Jika menghantarkan listrik dengan arus besar tegangan rendah, maka energi listrik yang berubah menjadi kalor sangat besar, yaitu dapat dihitung dengan rumus W=I².R.t Selain itu untuk menghantarkan arus listrik yang besar perlu kabel yang tebal, ini memerlukan biaya yang mahal. Oleh sebab itu dipilih cara kedua, yaitu dengan arus kecil dan tegangan yang tinggi. Selain untuk memperkecil hilangnya energilistrik dalam perjalanan, juga memperkecil kawat yang digunakan. Ini mempermurah biaya. kembali terus Generator Transformator keluar Efisiensi Transformator Transmisi Tegangan tinggi Latihan Induksi elektromagnet
  • 37. Hukum Faraday • Bila jumlah fluks magnetik yang memasuki kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan timbul GGL Induksi • Besarnya GGL induksi tergantung dengan banyaknya kumparan/lilitan dan laju perubahan fluks BACK
  • 38. Hukum Lenz • Arah arus induksi adalah sedemikian sehingga medan magnetic yang ditimbulkannya berlawanan dengan arah medan magnetic yang menimbulkan arus induksi itu BACK