SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
TOKOH INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK
⚫Pada saat magnet digerakkan
(keluar- masuk) dalam kumparan
jarum pada galvanometer
menyimpang.
⚫ Penyimpangan jarum
galvanometer menunjukkan bahwa
di dalam kumparan mengalir arus
listrik. Arus listrik seperti ini disebut
arus induksi.
⚫Arus listrik timbul karena pada
ujung-ujung kumparan timbul beda
potensial. Beda potensial ini
disebut gaya gerak listrik induksi
(ggl induksi)
Galvanometer
Jarum galvanometer
menyimpang hanya jika
magnet digerakkan dalam
kumparan.
Pada waktu kita menggerakkan magnet batang masuk ke dalam kumparan, ini berarti medan
magnet yang menembus kumparan membesar (menguat). Sehingga hal tersebut
menyebabkan GGL dan arus listrik pada kumparan.
Pada waktu kita mendiamkan magnet batang di dalam kumparan, maka GGL dan arus
listriknya tidak muncul meskipun garis gaya yang menembus kumparan banyak sekali.
Pada waktu kita mengeluarkan magnet dari dalam kumparan, maka GGL dan arus listrik
pada kumparan muncul kembali, namun dalam arah sebaliknya.
Faraday menyimpulkan bahwa besar GGL
induksi akan semakin besar jika:
Jumlah
lilitan
kumparan
diperbanyak
Kekuatan
magnet
diperbesar
Kecepatan
gerak
magnet
diperkecil
Didalam
kumparan
terdapat inti
besi lunak
2. Dinamo DC
GENERATOR
Gaya gerak listrik induksi pada generator dapat
diperbesar dengan cara:
 Mempercepat putaran rotor
 Memperbanyak lilitan kumparan
 Menggunakan magnet yang lebih kuat
 Memasukkan inti besi lunak ke dalam
kumparan
Dinamo Sepeda ( Arus searah / DC )
Kumparan
Magnet
Ke lampu
Dinamo sepeda
menggunakan roda
untuk memutar
magnet. Ggl induksi
yang timbul pada
dinamo digunakan
untuk menyalakan
lampu.
Semakin cepat roda
berputar semakin
terang nyala
lampunya.
 Dinamo / generator arus bolak-balik (Alternator)
Contoh model generator
Transmisi daya listrik jarak jauh
 Transmisi daya listrik dari pembangkit listrik
ke konsumen menggunakan tegangan tinggi.
Untuk itu diperlukan transformator peningkat
(step-up) dan transformator penurun (step-
down).
Arus bolak-balik menyebabkan
terjadinya perubahan medan
magnet pada kumparan primer.
Perubahan medan magnet pada
kumparan primer diteruskan oleh inti
besi lunak ke kumparan sekunder.
Perubahan medan magnetik pada
kumparan sekunder
menghasilkan ggl induksi.
•Persamaan Transformator
V p N p
Vs N s
Untuktrafo ideal daya
yang hilang diabaiakan
sehingga berlaku :
s
Np
IS
Vs Ip N
Vp
Pp Ps
Vp Np Ns
Ip Is
Pada transformator perbandingan jumlah lilitan pada
kumparan sama dengan perbandingan tegangannya.
Vs
Efisiensi transformator adalah perbandingan antara energi listrik yang
keluar dengan energi listrik yang masuk. Dalam praktek efiisiensi trafo
tidak pernah mencapai 100%, namun dapat mencapai 99%
PLTU
Jaringan tranmisi tegangan tinggi
Gardu penurun tegangan dari Jaringan transmisi tegangan
150 KV menjadi tegangan menengah
menengah 20 kV
Gardu penurun
tegangan dari 20
kV menjadi 220 V
Siap digunakan
oleh konsumen

More Related Content

Similar to Induksi Elektromagnetik.pptx

Induksi elektromagnet
Induksi elektromagnetInduksi elektromagnet
Induksi elektromagnet
irvanfisika
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
adeenurhayati
 
Induksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinya
Induksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinyaInduksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinya
Induksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinya
Nispi Hariyani
 

Similar to Induksi Elektromagnetik.pptx (20)

Induksielektromagnetik 131010221940-phpapp01
Induksielektromagnetik 131010221940-phpapp01Induksielektromagnetik 131010221940-phpapp01
Induksielektromagnetik 131010221940-phpapp01
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Bab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetikBab 13-induksi-elektromagnetik
Bab 13-induksi-elektromagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi elektomagnetik
Induksi elektomagnetikInduksi elektomagnetik
Induksi elektomagnetik
 
Induksi elektromagnet
Induksi elektromagnetInduksi elektromagnet
Induksi elektromagnet
 
Teknik tenaga listrik transformator
Teknik tenaga listrik transformatorTeknik tenaga listrik transformator
Teknik tenaga listrik transformator
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan Magnet
Induksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan MagnetInduksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan Magnet
Induksi Elektromagnetik - Materi 6 - Fisika Listrik dan Magnet
 
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
Induksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinya
Induksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinyaInduksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinya
Induksi elektromagnetik (hk Faraday-Lenz) serta aplikasinya
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Induksi Elektromagnetik.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 4. ⚫Pada saat magnet digerakkan (keluar- masuk) dalam kumparan jarum pada galvanometer menyimpang. ⚫ Penyimpangan jarum galvanometer menunjukkan bahwa di dalam kumparan mengalir arus listrik. Arus listrik seperti ini disebut arus induksi. ⚫Arus listrik timbul karena pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial. Beda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) Galvanometer Jarum galvanometer menyimpang hanya jika magnet digerakkan dalam kumparan.
  • 5. Pada waktu kita menggerakkan magnet batang masuk ke dalam kumparan, ini berarti medan magnet yang menembus kumparan membesar (menguat). Sehingga hal tersebut menyebabkan GGL dan arus listrik pada kumparan. Pada waktu kita mendiamkan magnet batang di dalam kumparan, maka GGL dan arus listriknya tidak muncul meskipun garis gaya yang menembus kumparan banyak sekali. Pada waktu kita mengeluarkan magnet dari dalam kumparan, maka GGL dan arus listrik pada kumparan muncul kembali, namun dalam arah sebaliknya.
  • 6. Faraday menyimpulkan bahwa besar GGL induksi akan semakin besar jika: Jumlah lilitan kumparan diperbanyak Kekuatan magnet diperbesar Kecepatan gerak magnet diperkecil Didalam kumparan terdapat inti besi lunak
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18. GENERATOR Gaya gerak listrik induksi pada generator dapat diperbesar dengan cara:  Mempercepat putaran rotor  Memperbanyak lilitan kumparan  Menggunakan magnet yang lebih kuat  Memasukkan inti besi lunak ke dalam kumparan
  • 19. Dinamo Sepeda ( Arus searah / DC ) Kumparan Magnet Ke lampu Dinamo sepeda menggunakan roda untuk memutar magnet. Ggl induksi yang timbul pada dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Semakin cepat roda berputar semakin terang nyala lampunya.
  • 20.  Dinamo / generator arus bolak-balik (Alternator) Contoh model generator
  • 21. Transmisi daya listrik jarak jauh  Transmisi daya listrik dari pembangkit listrik ke konsumen menggunakan tegangan tinggi. Untuk itu diperlukan transformator peningkat (step-up) dan transformator penurun (step- down).
  • 22. Arus bolak-balik menyebabkan terjadinya perubahan medan magnet pada kumparan primer. Perubahan medan magnet pada kumparan primer diteruskan oleh inti besi lunak ke kumparan sekunder. Perubahan medan magnetik pada kumparan sekunder menghasilkan ggl induksi.
  • 23. •Persamaan Transformator V p N p Vs N s Untuktrafo ideal daya yang hilang diabaiakan sehingga berlaku : s Np IS Vs Ip N Vp Pp Ps Vp Np Ns Ip Is Pada transformator perbandingan jumlah lilitan pada kumparan sama dengan perbandingan tegangannya. Vs Efisiensi transformator adalah perbandingan antara energi listrik yang keluar dengan energi listrik yang masuk. Dalam praktek efiisiensi trafo tidak pernah mencapai 100%, namun dapat mencapai 99%
  • 25. Gardu penurun tegangan dari Jaringan transmisi tegangan 150 KV menjadi tegangan menengah menengah 20 kV Gardu penurun tegangan dari 20 kV menjadi 220 V Siap digunakan oleh konsumen