Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia (HAM), yang mencakup makna, sejarah perkembangan, dan sifat-sifat HAM menurut para ahli. Tujuan pembelajaran antara lain adalah peserta didik mampu menguraikan makna, sejarah, dan pengertian HAM menurut para ahli.
2. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didk mampu menguraikan makna HAM
• Peserta didik dapat menguraikan sejarah HAM
• Peserta didik dapat menganalisis pengertian HAM menurut para ahli
• Peserta didik dapat menguraikan sifat-sifat HAM
3. Makna HAM
• Hak asasi manusia (disingkat HAM, bahasa Inggris: human rights, bahasa Prancis:
droits de l'homme) adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan
bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang
manusia. Hak asasi manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun,
sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut. Hak asasi
manusia juga tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan, dan saling bergantung.
Hak asasi manusia biasanya dialamatkan kepada negara, atau dalam kata lain,
negaralah yang mengemban kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan
memenuhi hak asasi manusia, termasuk dengan mencegah dan menindaklanjuti
pelanggaran yang dilakukan oleh swasta. Dalam terminologi modern, hak asasi
manusia dapat digolongkan menjadi hak sipil dan politik yang berkenaan dengan
kebebasan sipil (misalnya hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, dan kebebasan
berpendapat), serta hak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkaitan dengan akses ke
barang publik (seperti hak untuk memperoleh pendidikan yang layak, hak atas
kesehatan, atau hak atas perumahan).sion statement
4. Pengertian HAM menurut para ahli
• HAM menurut John Locke. Dilansir dari unlhumanrights.org John Locke memberikan pandangan tentang sifat
alami manusia. Menurutnya, manusia secara alaminya dalam keadaan tanpa politik (apolitical). Di mana hak
alamiah ini harus dilindungi oleh pemerintah. HAM menurut John Locke ialah hak manusia yang langsung
diberikan Tuhan sebagai hak yang kodrati. Tidak ada kekuatan di dunia ini yang bisa mencabutnya. Memiliki sifat
suci dan mendasar.
• HAM Menurut Jan Materson. Jan Materson merupakan salah satu anggota komisi HAM di PBB. Menurutnya HAM
ialah hak yang ada pada setiap manusia. Tanpa HAM, manusia mustahil bisa hidup sebagai selayaknya manusia.
• HAM menurut Miriam Budiarjo..Miriam Budiarjo merupakan pakar ilmu politik Indonesia. Dia juga mantan
anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Menurutnya HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir.
Bersifat universal, dimiliki tanpa adanya perbedaan. Entah itu jenis kelamin, suku, agama, ras, dan lain sebagai.
• HAM menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto..Mengacu pada isi Declaration deL'Homme er du Citoyen, HAM
adalah hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya. Tidak bisa dipisah dari hakikatnya, sebab HAM bersifat suci.
• HAM menurut undang-undang. Secara yuridis, menurut Pasal 1 butir UU nomer 39 tahun 1999, HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai ciptaan Tuhan yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
5. Sejarah HAM
• Perkembangan Hak Asasi Manusia Pada Masa Sejarah
• Perkembangan Hak Asasi Manusia di Inggris
• Perkembangan hak asasi manusia di Amerika Serikat
• Perkembangan Hak Asasi manusia di Prancis
• Perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia
6. Perkembangan Hak Asasi Manusia Pada
Masa Sejarah
• Perjuangan nabi Musa dalam membebaskan umat yahudi dari perbudakan
(tahun 6000 sebelum masehi).
• Hukum Hummurabi di babylonia yang memberi jaminan keadilan bagi warga
negara (tahun 2000 sebelum masehi).
• Socrates (469-399 SM), Plato (429-347 SM), dan aristoteles (384-322 SM)
sebagai filosof yunani sebagai peletak dasar diakuinya hak asasi manusia.
Mereka mengajarkan untuk mengkritik pemerintah yang tidak berdasar
keadilan, cita - cita dan kebijaksanaan.
• Perjuangan nabi Muhammad SAW untuk membebaskan para bayi wanita dan
wanita dari penindasan bangsa Quraisy (tahun 600 Masehi).
7. Perkembangan Hak Asasi Manusia di
Inggris
• Berdasar banyak literatur yang ada, perkembangan HAM muncul di
dunia barat, antara lain di inggris, prancis, amerika serikat. Inggris
dipandang sebagai negara pertama yang memperjuangkan hak asasi
manusia. Perjuangan untuk HAM di Inggris tampak dari beberapa
dokumen berikut ini.
• Tahun 1215 munculnya piagam "Mahna Charta" atau piagam agung
• Tahun 1628 keluarnya piagam " Petition of right"
• Tahun 1679 munculnya "Habeas Corpus Act"
• Tahun 1689 keluar "Bill of Rights"
8. Perkembangan hak asasi manusia di
Amerika Serikat
Perjuangan hak asasi manusia di Amerika Serikat didasari pemikiran John Locke
tentang hak - hak alam, seperti hak hidup (live), hak kebebasan (liberty), dan hak
milik (property). Dasar inilah yang kemudian dijadikan landasan bagi pengakuan
hak-hak asasi manusia yang terlihat dalam United States Declarations of
Independence. Di Amerika Serikat perjuangan hak-hak asasi manusia
disebabkan oleh rakyat amerika serikat yang berasal dari Eropa sebagai imigran
yang merasa tertindas oleh pemerintah inggris. Amerika serikat berhasil
mencapai kemerdekaannya pada tanggal 4 juli 1776. Deklarasi kemerdekaan
amerika serikat dimasukkan dalam konstitusi negara tersebut. Dalam sejarah
perjuangan hak asasi manusia, negara amerika serikat dapat dikatakan sebagai
negara pertama yang menetapkan dan melindungi hak asasi manusia dalam
konstitusinya.
9. Perkembangan Hak Asasi manusia di
Prancis
Perjuangan hak asasi manusia di prancis dirumuskan dalam suatu naskah pada
awal revolusi prancis pada tahun 1789, sebagai pernyataan tidak puas dari kaum
borjuis dan rakyat terhadap kesewenang - wenangan raja Louis XVI. Naskah
tersebut dikenal dengan declaration des droits de L' homme et du citoyen
(pernyataan mengenai hak - hak asasi manusia dan warga negara). Deklarasi ini
menyatakan bahwa " hak asasi manusia adalah hak - hak alamiah yang dimiliki
manusia menurut kodratnya, yang tidak dapat dipisahkan daripada hakikatnya,
dan karena itu bersifat suci". Revolusi prancis ini terkenal sebagai perjuangan
penegakan HAM di Eropa. Dalam revolusi ini muncul semboyan Liberty, Egality,
dan Fraternity ( Kebebasan, Persamaan, dan Persaudaraan ). Pada tahun 1791
deklarasi ini dimasukkan dalam konstitusi prancis.Review conference schedule
10. Perkembangan Hak Asasi Manusia di
Indonesia
• Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama. Yang berbunyi : "Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa..." berdasar ini
maka bangsa indonesia mengakui adalah hak untuk merdeka atau bebas.
Hanya saja berbeda dengan sejarah HAM di barat yang lebih bersifat
individual, HAM di indonesia berpaham kolektvitas. Hal ini terbaca dari hak
setiap "bangsa" untuk merdeka.
• Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat. Yakni nilai - nilai luhur bangsa yang
terumus dalam pancasila. Pancasila sebagai dasar negara mengandung
pemikiran bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan
menyandang dua aspek, yakni aspek individualitas (pribadi) dan aspek
sosialitas (bermasyarakat). Oleh karena itu kebebasan setiap orang dibatasi
oleh hak asasi orang lain. Ini berarti bahwa setiap orang mengemban
kewajiban ini juga berlaku bagi setiap organisasi pada tataran manapun,
terutama negara dan pemerintah.
11. Perkembangan Hak Asasi Manusia di
Indonesia
• Batang Tubuh UUD 1945 . Rumusan hak tersebut mencakup hak dalam bidang politik,
ekonomi,sosial, dan budaya, yang tersebar dari pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD
1945. Akan tetapi rumusan - rumusan dalam konstitusi itu amat terbatas jumlahnya dan
hanya dirumuskan secara singkat dan dalam garis besarnya saja. Rumusan baru tentang
hak asasi manusia tertuang dalam pasal 28 A-J UUD 1945 hasil amandemen 1 tahun 1999.
Penambahan rumusan HAM ini bukan semata - mata kehendak untuk mengakomodasi
perkembangan pandangan HAM yang semakin penting, melainkan juga merupakan salah
satu syarat negara hukum. HAM juga dapat dijadikan salah satu indikator untuk
mengukur tingkat peradaban , tingkat demokrasi, dan tingkat kemajuan suatu
• Peraturan Perundang - undangan Undang - undang yang menjamin HAM di indonesia
adalah undang - undang no 39 tahun 1999 tentang HAM. Berikut ini hak - hak yang
terdapat dalam UU no 39 tahun 1999. yaitu Hak untuk Hidup ( Pasal 4 )Hak untuk
berkeluarga (pasal 10)Hak untuk mengembangkan diri (pasal 11,12,13,14,15,16, Hak untuk
memperoleh keadilan (pasal 17,18,19), Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20-27), Hak atas
rasa aman (pasal 28-35), Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43-44), Hak atas
kesejahteraan (pasal 36-42), Hak wanita (pasal 45-51),Hak anak (pasal 52-66)
12. Sifat sifat HAM
• HAM bersifat universal. Apa maksud HAM bersifat universal? Hak asasi manusia bersifat universal,
artinya semua manusia di seluruh dunia memiliki HAM tanpa memandang status, gender, pekerjaan,
usia, ras, suku, agam dan lain-lain.
• HAM bersifat hakiki. Apa maksud HAM bersifat hakiki? Hak asasi manusia bersifat hakiki, artinya tiap
manusia yang lahir memiliki HAM. Hak asasi manusia dimiliki oleh semua manusia sejak pertama kali
dilahirkan ke muka bumi.
• HAM bersifat utuh. Apa maksud HAM bersifat utuh? Hak asasi manusia bersifat utuh, artinya hak
asasi manusia tidak dapat dibagi. Semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik atau hak ekonomi, social, dan budaya.
• HAM bersifat tetap. Apa maksud HAM bersifat tetap? Hak asasi manusia bersifat tetap, artinya hak
asasi manusia tidak dapat dicabut. Tiap manusia memiliki HAM sejak lahir sampai meninggal dan
HAM itu tidak dapat dihilangkan atau dicabut.Discuss topics covered
• HAM bersifat kodrati. Apa maksud HAM bersifat kodrati? Hak asasi manusia bersifat kodrati, artinya
hak asasi manusia adalah karunia dari Tuhan. Tiap manusia yang lahir otomatis memiliki HAM
sebagai pemberian dari Tuhan.