SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TUGAS RESUME
GEOLOGI LINGKUNGAN
Disusun Oleh:
AFIFAH NURJANNAH
1209045002
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
BAB I
GEOLOGI DAN MASALAH LINGKUNGAN
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Permasalahan Lingkungan
Penurunan kualitas lingkungan dapat dijumpai diberbagai belahan bumi, terutama di
tempat-tempat eksploitasi sumberdaya alam sudah tidak mengindahkan kelestarian
lingkungan dan pengelolaan yang tidak bertanggungjawab. Beberapa contoh lokasi yang
telah mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat eksploitasi sumberdaya mineral
adalah lokasi tambang batubara di Kalimantan Timur, tambang tembaga di Papua dan
tambang timah di Pulau Bangka. Kegiatan ini bisa berdampak pada rusaknya ekologi
hutan tropis, struktur tanah dan system hidrologi air tanah. Perubahan tataguna lahan yang
terjadi di berbagai wilayah dalam skala besar telah berakibat pada punahnya sebagian
habitat fauna dan flora serta terganggunya ekosistem. Masalah degradasi lingkungan yang
diakibatkan oleh eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan dan masalah ketersediaan
dan kebutuhan sumberdaya alam bagi manusia yang ada bumi merupakan persoalan yang
menjadi perhatian dari ilmu geologi lingkungan.
1.1.2 Manusia dan Lingkungan
Dengan tingkat populasi yang semakin tinggi maka kebutuhan sumberdaya alam juga
semakin tinggi. Masalah ketersediaaan sumberdaya air, energy, mineral, dan lahan
merupakan masalah yang harus dipecahkan disamping masalah lainnya seperti masalah
lokasi pembuangan limbah, fasilitas sosial, pembangnan infra struktur, serta masalah
pencemaran air, udara, dan suara. Masalah kebutuhan dan ketersediaan lahan yang terus
meningkat oleh para pengembang dilihat sebagai bisnis yang menguntungkan.
Permasalah yang berkaitan dengan kebutuhan danketersediaan sumberdaya alam akan
selalu muncul sebagai konsekuensi logis dari adanya konsentrasi dan aktivitas manusia
yang ada di suatu daerah. Dalam proses perencanaan wilayah ketersediaan sumberdaya
ala harus menjadi bahan pertimbangan dalam memperhitungkan jumlah dan pertumbuhan
penduduk yang akan menempati wilayah tersebut. Persoalan yang terjadi akibat dari
proses pembangunan perlu diarahkan pada suatu paradigm pembangunan yang akrab
lingkungan ‘‘ pembangunan yang didasarkan atas pengetahuan yang lebih baik tentang
karakteristik alam dan manusia (masyarakat)’’.
1.1.3 Geologi dan Lingkungan
Geologi lingkungan pada awalnya merupakan ilmu yang kurang mendapat perhatian dari
para ahli teknik maupun para pembuat kebijakan, namun seiring dengan bertambahnya
populasi manusia di bumi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memicu
manusia mengeksplorasi dan eksploitasi kekayaan sumberdaya alam secara besar-besaran
yang pada gilirannya berdampak pada kelangkaan sumberdaya alam serta kerusakan
lingkungan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengeksploitasi sumberdaya alam:
1. Bumi adalah suatu benda yang terbatas, mempunyai dimensi (ukuran) yang tetap dan
tidak berubah (system tertutup)
2. Berbagai jenis material bumi tidak selalu ada di suatu lokasi tertentu dan jumlahnya
terbatas
3. Bumi adalah suatu benda yang dinamis, batuan,air dan udara bergerak dalam suatu
gerakan yang kontinu
4. Bumi beserta kejadian-kejadian yang bekerja di dalamnya ditentukan dalam ukuran
waktu. Proses-prose alam seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, banjir, gerakan
tanah, dapat terjadi dalam waktu yang scepat maupun lambat (seperti tumpukan
lempeng).
1.2 Pengertian dan Definisi
Geologi adalah suatu ilmu yang mempelajari susunan, bentuk, sejarah perkembangan
bumi dan makhluk yang pernah hidup di dalam dan diatas bumi, serta proses-proses yang
telah, sedang, dan akan bekerja di bumi. Lingkungan secara umum dapat diartikan
sebagai hubungan suatu objek dengan sekitarnya. Gelogi lingkungan pada hakekatnya
merupakan ilmu geologi terapan yang ditujukan sebagai upaya memanfaatkan
sumberdaya alam dan energy secara efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan
perikehidupan manusia masa kini dan masa mendatang dengan seminimal mungkin
mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Dengan kata lain geologi
lingkungan dapat diartikan sebagai penerapan informasi geologi dalam pembangunan
terutama untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan untuk meminimalkan degradasi
lingkungan sebagai akibat perubahan bahan yang terjadi dari pemanfaatan sumberdaya
alam.
1.3 Ruang Lingkup
Bab 1 geologi dan masalah lingkungan, bab 2 proses-proses geologi dan perubahan
bentang alam, bab 3 sumberdaya geologi, bab 4 bahaya geologi, bab 5 perencanaan
tataguna lahan berwawasan lingkungan, bab 6 geologi dan perencanaa tataguna lahan,
pengelolaan limbah padat.
BAB II
PROSES-PROSES GEOLOGI DAN PERUBAHAN BENTANG
ALAM
2.1 Pendahuluan
Proses-proses geologi adalah semua aktivitas yang terjadi di bumi baik yang berasal dari
dalam bumi (endogen) maupun yang berasal dari luar bumi (eksogen). Gaya endogen
adalah gaya yang berasal dari dalam bumi seperti aktivitas teknonik, aktivitas magmatis
dan aktivitas vulkanisme, sedangkan gaya eksogen adalah gaya yang bekerja di
permukaan bumi seperti pelapukan, erosi dan massawasting serta sedimentasi. Gaya
endogen maupun gaya eksogen adalah gaya-gaya yang memberi andil terhadap
perubahan bentang alam (landscape) yang ada di permukaan bumi.
2.1.1 Proses-proses Endogen
Proses endogen adalah semua proses yang berasal dari dalam bumi, seperti aktivitas
teknonik berupa pembentukan pegunungan (orogenesa), perlipatan dan pensesaran,
aktivitas magmatis yang berupa intrusi magma ke permukaan atau dekat permukaan
bumi, dan aktivitas volkanisme berupa pembntukan gunung api, erupsi/letusan gunung
api, aliran lava maupun semburan material piroklastik.
1. Aktivitas tektonik dan Teori Tektonik Lempeng
Aktivitas tektonik adalah aktivitas yang berasal dari pergerakan lempeng-lempeng
yang ada pada kerak bumi (lithosphere). Teori tektonik lempeng adalah suatu teori
yang mendasarkan pada hipotesa ‘pemekaran lantai samudra‘(sea-floor spreadingI)
dan hipotesa ‘pengapungan dunia’ (continental drift). Teori tektonik lempeng adalah
suatu teoriyang menyatakan bahwa kulit bumi yang terdiri dari lapias lithosphere dan
asthenosphere tersusun dari beberapa lempeng yang besar, baik itu lempeng benua
maupun lempeng samudra.
Masing-masing lempeng dibatasi oleh batas-batas lempeng, yaitu:
a. Batas Konvergen
Batas konvergen adalah batas antar lempeng yang saling bertumbukan. Jenis
tumpukan lempeng konvergen dapat berupa tumbukan antara lempeng samudra dan
lempeng benua yang menghasilkan bagian lempeng yang menyusup ke dalam perut
bumi dan bagian lempeng yang terangkat ke permukaan bumi.
b. Batas Divergen
Batas divergen adalah batas lempeng antar lempeng yang saling menjauh satu dan
lainnya.
c. Batas Patahan Mendatar
Batas patahan mendatar adalah batas antar lempeng yang saling berpapasan dan
saling bergeser satu an lainnyamenghasilkan suatu sesar mendatar jenis strike slip
fault.
2. Aktivitas Magmatis
Aktivitas magmatis adalah segala aktivitas magma yang berasal dari dalam bumi.
3. Aktivitas Volkanisme
Aktivitas volkanisme adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan pembentukan
gunung api, sedangakan sebaran dan genesa pembentukan gunung api erat kaitannya
dengan batas-batas lempeng.
2.1.2 Bentang Alam Endogen
Bentang alam endogen adalah bentang alam yang proses pembentukannya/ genetiknya
dikontrol oleh gaya-gaya endogen, seperti aktivitas gunung api, aktivitas magma dan
aktivitas tektonik (perlipatan dan patahan). Bentuk bentang alam endogen secara
geomorfologi dikenal sebagai bentuk bentang alam konstruksional. Adapun bentuk
bentang alam yang dikendalikan oleh gaya-gaya endogen antara lain:
1. Bentang alam structural adalah bentang alam yang diproses pembentukannya dikontrol
oleh gaya tektonik seperti perlipatan dana tau patahan.
a. Bukit Antiklin
b. Lembah Antiklin
c. Bukit Sinklin
d. Lembah Sinklin
e. Bukit Monoklin
f. Bukit Patahan
g. Gawir
h. Amblesan
i. Tonjolan
j. Bukit Patahan
2. Bentang alam gunungapi adalah bentang alam yang kejadiannya akibat aktivitas
gunung api.
a. Kerucut Gunung Api
b. Kaki Gunung Api
c. Kaldera
d. Kawah
e. Jenjang Gunung Api
f. Gunung Api Parasit
3. Bentang alam intrusi adalah bentang alam yang proses pebentukannya dikontrol oleh
aktivitas magma.
a. Bukit Intrusi
b. Plateau Basalt
2.1.3 Proses-proses Eksogen
Proses eksogen adalah proses-proses yang bekerja di atas permukaan bumi. Adapun yang
termasuk eksogen adalah:
1. Pelapukan
Pelapukan adalah prosesndesintegrasi atau dekomposisi dari material penyusun kulit
bumi yang berupa batuan. Pelapukan mekanisdalah pelapukan yang bekerja secara
mekanis sebagai akibat perubahan temperatur yang ekstrim pada batuan. Pelapukan
kimiawi adalah pelapukan yang diakibatkan oleh reaksi kimia yang terjadi antara
unsur-unsur kimia yang ada dalam batuan denga unsur-unsur O2, H2O, OH, CO, CO2
yang ada di permukaan bumi dan udara. Pelapukan biologis adalah pelapukan yang
diakibatkan oleh aktivitas biologis.
2. Erosi dan Mass Wasting
Erosi dan Mass wasting adalah proses pengikisan yang terjadi pada batuan maupun
hasil pelapukan batuan (tanah) oleh media air, anginm maupun es/gletser. Berdasarkan
bentuk dan ukurannya erosi dapat dibagi menjadi 5:
a. Erosi Alur
b. Erosi Lembar
c. Erosi Drainase
d. Erosi Saluran
e. Erosi Lembah
3. Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditranport oleh media air,
angin, es/gletser di suatu cekungan.
2.1.4 Bentang Alam Eksogen
Bentang alam eksogen adalah bentuk-bentuk bentang alam yang proses pembentukannya/
genetiknya dikontrol oleh gaya eksogen. Bentang ala eksogen dikenal juga sebagai
bentang alam destruksional. Berikut adalah proses eksogen yang merubah bentuk
bentang:
1. Bentuk-bentuk Bentang Alam Fluvial
Sistem fluviatile adalah sekumpulan alur-alur sungai yang membentuk jaringan yang
komplek dan luas dimana air yang berasal dari permukaan daratan mengalir.
Pola pengaliran yang umum dikenal adalah:
a. Pola Aliran Dendritic
b. Pola Aliran Rectangular
c. Pola Aliran Trellis
d. Pola Aliran Radial
e. Pola Aliran Annular
f. Pola Aliran Braided
g. Pola Aliran Meander
2. Bentuk-bentuk Bentang Alam pantai
Wilayah pantai adalah suatu wilayah yang berada pada batas antara daratan dan lautan
dan merupakan tempat pertemuan antara energy dinamis yang berasal dari daratan dan
lautan.
a. Delta
1)Delta yang didominasi sungai
2)Delta yang didominasi air pasang surut
3)Delta yang didominasi gelombang
b. Tanjung
c. Teluk
d. Stack dan Arches
e. Wave-cut Platform
f. Barrier (Tanggul)
g. Lagoon
h. Pantai Submergent
i. Pantai Emergent
3. Bentuk-bentuk Bentang Alam Eolian dan bentang Alam Arid
Eolian procesess adalah prosesndimana partikel-partikel lepas yang berukuran
lempung, lanau dan pasir mudah sekali berpindah oleh tiupan angina, sehingga daerah-
daerah yang tidak bervegetasi, arid (kering) dan kayasedimen akan dipengaruhi oleh
aktivitas angina dan angina akan menjadi faktor yang sangat penting sebagai
media/agent pada proses erosi dan sedimentasi.
Bentuk bentang alam yang dikontrol oleh aktivitas angina adalah: sand dunes, arroyos,
pediment, inselbergs, plateau, mesa dan butte.
2.2 Geomorfologi
Geomorfologi dedefinisikan sebagai ilmu tentang roman muka bumi beserta aspek-aspek
yang mempengaruhinya. Adpun definisi bentang alan (landscape) adalah panorama alam
yang disusun oleh elemen geomorfologi dalam dimensi yang lebih luas dari terrain,
sedangkan bentang alam (landforms) adalah komplek fisik permukaan ataupun dekat
permukaan suatu daratan yang dipengaruhi oleh kegiatan manusia.

More Related Content

What's hot

10 konsep dasar_geomorfologi (2)
10 konsep dasar_geomorfologi (2)10 konsep dasar_geomorfologi (2)
10 konsep dasar_geomorfologi (2)valdophatt
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 
Modul penuh saling interaksi
Modul penuh   saling interaksiModul penuh   saling interaksi
Modul penuh saling interaksiAsmawi Abdullah
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinNurul Afdal Haris
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahLaporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahRegiana Dzita
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional 'Oke Aflatun'
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi Rahmadetiassani
 
Bab v konservasi tanah dan air
Bab v konservasi tanah dan airBab v konservasi tanah dan air
Bab v konservasi tanah dan airAndrew Hutabarat
 
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEMKuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEMAsmawi Abdullah
 

What's hot (20)

10 konsep dasar_geomorfologi (2)
10 konsep dasar_geomorfologi (2)10 konsep dasar_geomorfologi (2)
10 konsep dasar_geomorfologi (2)
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 
Modul penuh saling interaksi
Modul penuh   saling interaksiModul penuh   saling interaksi
Modul penuh saling interaksi
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Pengantar Geologi dan Tata Lingkungan
Pengantar Geologi dan Tata LingkunganPengantar Geologi dan Tata Lingkungan
Pengantar Geologi dan Tata Lingkungan
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
Lingkungan Hidup
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu TanahLaporan Praktikum Ilmu Tanah
Laporan Praktikum Ilmu Tanah
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
 
Laporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanahLaporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanah
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
 
Bab v konservasi tanah dan air
Bab v konservasi tanah dan airBab v konservasi tanah dan air
Bab v konservasi tanah dan air
 
Remed geografi x ips
Remed geografi x ipsRemed geografi x ips
Remed geografi x ips
 
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEMKuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Modul penuh sistem bumi
Modul penuh sistem bumiModul penuh sistem bumi
Modul penuh sistem bumi
 

Viewers also liked

Youtube Marketing For Business
Youtube Marketing For BusinessYoutube Marketing For Business
Youtube Marketing For BusinessSurlianto Can
 
Peluang Kerja Teknik Lingkungan
Peluang Kerja Teknik LingkunganPeluang Kerja Teknik Lingkungan
Peluang Kerja Teknik LingkunganSutami Suparmin
 
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...Devin Nolan
 
KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...
KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...
KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...Laras Agung
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraHotnida D'kanda
 

Viewers also liked (9)

Teknik lingkungan
Teknik lingkunganTeknik lingkungan
Teknik lingkungan
 
SOP BSP
SOP BSPSOP BSP
SOP BSP
 
Youtube Marketing For Business
Youtube Marketing For BusinessYoutube Marketing For Business
Youtube Marketing For Business
 
Peluang Kerja Teknik Lingkungan
Peluang Kerja Teknik LingkunganPeluang Kerja Teknik Lingkungan
Peluang Kerja Teknik Lingkungan
 
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
 
N21 plan
N21 planN21 plan
N21 plan
 
KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...
KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...
KUALITAS AIR DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT DIARE DI DESA PENYAMBARAN KECAMAT...
 
Amway
AmwayAmway
Amway
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
 

Similar to GEOLOGI LINGKUNGAN

Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiHermawan Dwi
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganclemenscemons
 
Tugas manajemen karst 1
Tugas manajemen karst 1Tugas manajemen karst 1
Tugas manajemen karst 1AllikaFadia
 
Penjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdf
Penjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdfPenjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdf
Penjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdfalhidayat18
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupSeptian Muna Barakati
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferPaarief Udin
 
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdfadoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdfTarisaNovsidaTarigan
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDadang Setiawan
 
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptxRioCendrajaya
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganZulfah Alfina
 
Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Wandy Gunawan
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkunganEly Yuliati
 

Similar to GEOLOGI LINGKUNGAN (20)

Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
assignment-alam-sekitar
assignment-alam-sekitarassignment-alam-sekitar
assignment-alam-sekitar
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Tugas manajemen karst 1
Tugas manajemen karst 1Tugas manajemen karst 1
Tugas manajemen karst 1
 
Penjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdf
Penjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdfPenjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdf
Penjelasan tentang BUMI mata kuliah 01.pdf
 
Tugas Geologi dan Ilmu Tanah
Tugas Geologi dan Ilmu TanahTugas Geologi dan Ilmu Tanah
Tugas Geologi dan Ilmu Tanah
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdfadoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
 
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan HidupPelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup
 
Bab i suksesi
Bab  i suksesiBab  i suksesi
Bab i suksesi
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
 
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
[PPT SEM AKHIR] LIQUIFAKSI KABUPATEN KONAWE UTARA.pptx
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
3. present. wwk. 2009
3. present. wwk. 20093. present. wwk. 2009
3. present. wwk. 2009
 
Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 

GEOLOGI LINGKUNGAN

  • 1. TUGAS RESUME GEOLOGI LINGKUNGAN Disusun Oleh: AFIFAH NURJANNAH 1209045002 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2016
  • 2. BAB I GEOLOGI DAN MASALAH LINGKUNGAN 1.1 Pendahuluan 1.1.1 Permasalahan Lingkungan Penurunan kualitas lingkungan dapat dijumpai diberbagai belahan bumi, terutama di tempat-tempat eksploitasi sumberdaya alam sudah tidak mengindahkan kelestarian lingkungan dan pengelolaan yang tidak bertanggungjawab. Beberapa contoh lokasi yang telah mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat eksploitasi sumberdaya mineral adalah lokasi tambang batubara di Kalimantan Timur, tambang tembaga di Papua dan tambang timah di Pulau Bangka. Kegiatan ini bisa berdampak pada rusaknya ekologi hutan tropis, struktur tanah dan system hidrologi air tanah. Perubahan tataguna lahan yang terjadi di berbagai wilayah dalam skala besar telah berakibat pada punahnya sebagian habitat fauna dan flora serta terganggunya ekosistem. Masalah degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan dan masalah ketersediaan dan kebutuhan sumberdaya alam bagi manusia yang ada bumi merupakan persoalan yang menjadi perhatian dari ilmu geologi lingkungan. 1.1.2 Manusia dan Lingkungan Dengan tingkat populasi yang semakin tinggi maka kebutuhan sumberdaya alam juga semakin tinggi. Masalah ketersediaaan sumberdaya air, energy, mineral, dan lahan merupakan masalah yang harus dipecahkan disamping masalah lainnya seperti masalah lokasi pembuangan limbah, fasilitas sosial, pembangnan infra struktur, serta masalah pencemaran air, udara, dan suara. Masalah kebutuhan dan ketersediaan lahan yang terus meningkat oleh para pengembang dilihat sebagai bisnis yang menguntungkan. Permasalah yang berkaitan dengan kebutuhan danketersediaan sumberdaya alam akan selalu muncul sebagai konsekuensi logis dari adanya konsentrasi dan aktivitas manusia yang ada di suatu daerah. Dalam proses perencanaan wilayah ketersediaan sumberdaya ala harus menjadi bahan pertimbangan dalam memperhitungkan jumlah dan pertumbuhan penduduk yang akan menempati wilayah tersebut. Persoalan yang terjadi akibat dari
  • 3. proses pembangunan perlu diarahkan pada suatu paradigm pembangunan yang akrab lingkungan ‘‘ pembangunan yang didasarkan atas pengetahuan yang lebih baik tentang karakteristik alam dan manusia (masyarakat)’’. 1.1.3 Geologi dan Lingkungan Geologi lingkungan pada awalnya merupakan ilmu yang kurang mendapat perhatian dari para ahli teknik maupun para pembuat kebijakan, namun seiring dengan bertambahnya populasi manusia di bumi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memicu manusia mengeksplorasi dan eksploitasi kekayaan sumberdaya alam secara besar-besaran yang pada gilirannya berdampak pada kelangkaan sumberdaya alam serta kerusakan lingkungan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengeksploitasi sumberdaya alam: 1. Bumi adalah suatu benda yang terbatas, mempunyai dimensi (ukuran) yang tetap dan tidak berubah (system tertutup) 2. Berbagai jenis material bumi tidak selalu ada di suatu lokasi tertentu dan jumlahnya terbatas 3. Bumi adalah suatu benda yang dinamis, batuan,air dan udara bergerak dalam suatu gerakan yang kontinu 4. Bumi beserta kejadian-kejadian yang bekerja di dalamnya ditentukan dalam ukuran waktu. Proses-prose alam seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, banjir, gerakan tanah, dapat terjadi dalam waktu yang scepat maupun lambat (seperti tumpukan lempeng). 1.2 Pengertian dan Definisi Geologi adalah suatu ilmu yang mempelajari susunan, bentuk, sejarah perkembangan bumi dan makhluk yang pernah hidup di dalam dan diatas bumi, serta proses-proses yang telah, sedang, dan akan bekerja di bumi. Lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai hubungan suatu objek dengan sekitarnya. Gelogi lingkungan pada hakekatnya merupakan ilmu geologi terapan yang ditujukan sebagai upaya memanfaatkan sumberdaya alam dan energy secara efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan perikehidupan manusia masa kini dan masa mendatang dengan seminimal mungkin mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Dengan kata lain geologi
  • 4. lingkungan dapat diartikan sebagai penerapan informasi geologi dalam pembangunan terutama untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan untuk meminimalkan degradasi lingkungan sebagai akibat perubahan bahan yang terjadi dari pemanfaatan sumberdaya alam. 1.3 Ruang Lingkup Bab 1 geologi dan masalah lingkungan, bab 2 proses-proses geologi dan perubahan bentang alam, bab 3 sumberdaya geologi, bab 4 bahaya geologi, bab 5 perencanaan tataguna lahan berwawasan lingkungan, bab 6 geologi dan perencanaa tataguna lahan, pengelolaan limbah padat.
  • 5. BAB II PROSES-PROSES GEOLOGI DAN PERUBAHAN BENTANG ALAM 2.1 Pendahuluan Proses-proses geologi adalah semua aktivitas yang terjadi di bumi baik yang berasal dari dalam bumi (endogen) maupun yang berasal dari luar bumi (eksogen). Gaya endogen adalah gaya yang berasal dari dalam bumi seperti aktivitas teknonik, aktivitas magmatis dan aktivitas vulkanisme, sedangkan gaya eksogen adalah gaya yang bekerja di permukaan bumi seperti pelapukan, erosi dan massawasting serta sedimentasi. Gaya endogen maupun gaya eksogen adalah gaya-gaya yang memberi andil terhadap perubahan bentang alam (landscape) yang ada di permukaan bumi. 2.1.1 Proses-proses Endogen Proses endogen adalah semua proses yang berasal dari dalam bumi, seperti aktivitas teknonik berupa pembentukan pegunungan (orogenesa), perlipatan dan pensesaran, aktivitas magmatis yang berupa intrusi magma ke permukaan atau dekat permukaan bumi, dan aktivitas volkanisme berupa pembntukan gunung api, erupsi/letusan gunung api, aliran lava maupun semburan material piroklastik. 1. Aktivitas tektonik dan Teori Tektonik Lempeng Aktivitas tektonik adalah aktivitas yang berasal dari pergerakan lempeng-lempeng yang ada pada kerak bumi (lithosphere). Teori tektonik lempeng adalah suatu teori yang mendasarkan pada hipotesa ‘pemekaran lantai samudra‘(sea-floor spreadingI) dan hipotesa ‘pengapungan dunia’ (continental drift). Teori tektonik lempeng adalah suatu teoriyang menyatakan bahwa kulit bumi yang terdiri dari lapias lithosphere dan asthenosphere tersusun dari beberapa lempeng yang besar, baik itu lempeng benua maupun lempeng samudra.
  • 6. Masing-masing lempeng dibatasi oleh batas-batas lempeng, yaitu: a. Batas Konvergen Batas konvergen adalah batas antar lempeng yang saling bertumbukan. Jenis tumpukan lempeng konvergen dapat berupa tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua yang menghasilkan bagian lempeng yang menyusup ke dalam perut bumi dan bagian lempeng yang terangkat ke permukaan bumi. b. Batas Divergen Batas divergen adalah batas lempeng antar lempeng yang saling menjauh satu dan lainnya. c. Batas Patahan Mendatar Batas patahan mendatar adalah batas antar lempeng yang saling berpapasan dan saling bergeser satu an lainnyamenghasilkan suatu sesar mendatar jenis strike slip fault. 2. Aktivitas Magmatis Aktivitas magmatis adalah segala aktivitas magma yang berasal dari dalam bumi. 3. Aktivitas Volkanisme Aktivitas volkanisme adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan pembentukan gunung api, sedangakan sebaran dan genesa pembentukan gunung api erat kaitannya dengan batas-batas lempeng. 2.1.2 Bentang Alam Endogen Bentang alam endogen adalah bentang alam yang proses pembentukannya/ genetiknya dikontrol oleh gaya-gaya endogen, seperti aktivitas gunung api, aktivitas magma dan aktivitas tektonik (perlipatan dan patahan). Bentuk bentang alam endogen secara geomorfologi dikenal sebagai bentuk bentang alam konstruksional. Adapun bentuk bentang alam yang dikendalikan oleh gaya-gaya endogen antara lain: 1. Bentang alam structural adalah bentang alam yang diproses pembentukannya dikontrol oleh gaya tektonik seperti perlipatan dana tau patahan. a. Bukit Antiklin b. Lembah Antiklin c. Bukit Sinklin d. Lembah Sinklin
  • 7. e. Bukit Monoklin f. Bukit Patahan g. Gawir h. Amblesan i. Tonjolan j. Bukit Patahan 2. Bentang alam gunungapi adalah bentang alam yang kejadiannya akibat aktivitas gunung api. a. Kerucut Gunung Api b. Kaki Gunung Api c. Kaldera d. Kawah e. Jenjang Gunung Api f. Gunung Api Parasit 3. Bentang alam intrusi adalah bentang alam yang proses pebentukannya dikontrol oleh aktivitas magma. a. Bukit Intrusi b. Plateau Basalt 2.1.3 Proses-proses Eksogen Proses eksogen adalah proses-proses yang bekerja di atas permukaan bumi. Adapun yang termasuk eksogen adalah: 1. Pelapukan Pelapukan adalah prosesndesintegrasi atau dekomposisi dari material penyusun kulit bumi yang berupa batuan. Pelapukan mekanisdalah pelapukan yang bekerja secara mekanis sebagai akibat perubahan temperatur yang ekstrim pada batuan. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang diakibatkan oleh reaksi kimia yang terjadi antara unsur-unsur kimia yang ada dalam batuan denga unsur-unsur O2, H2O, OH, CO, CO2 yang ada di permukaan bumi dan udara. Pelapukan biologis adalah pelapukan yang diakibatkan oleh aktivitas biologis.
  • 8. 2. Erosi dan Mass Wasting Erosi dan Mass wasting adalah proses pengikisan yang terjadi pada batuan maupun hasil pelapukan batuan (tanah) oleh media air, anginm maupun es/gletser. Berdasarkan bentuk dan ukurannya erosi dapat dibagi menjadi 5: a. Erosi Alur b. Erosi Lembar c. Erosi Drainase d. Erosi Saluran e. Erosi Lembah 3. Sedimentasi Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditranport oleh media air, angin, es/gletser di suatu cekungan. 2.1.4 Bentang Alam Eksogen Bentang alam eksogen adalah bentuk-bentuk bentang alam yang proses pembentukannya/ genetiknya dikontrol oleh gaya eksogen. Bentang ala eksogen dikenal juga sebagai bentang alam destruksional. Berikut adalah proses eksogen yang merubah bentuk bentang: 1. Bentuk-bentuk Bentang Alam Fluvial Sistem fluviatile adalah sekumpulan alur-alur sungai yang membentuk jaringan yang komplek dan luas dimana air yang berasal dari permukaan daratan mengalir. Pola pengaliran yang umum dikenal adalah: a. Pola Aliran Dendritic b. Pola Aliran Rectangular c. Pola Aliran Trellis d. Pola Aliran Radial e. Pola Aliran Annular f. Pola Aliran Braided g. Pola Aliran Meander
  • 9. 2. Bentuk-bentuk Bentang Alam pantai Wilayah pantai adalah suatu wilayah yang berada pada batas antara daratan dan lautan dan merupakan tempat pertemuan antara energy dinamis yang berasal dari daratan dan lautan. a. Delta 1)Delta yang didominasi sungai 2)Delta yang didominasi air pasang surut 3)Delta yang didominasi gelombang b. Tanjung c. Teluk d. Stack dan Arches e. Wave-cut Platform f. Barrier (Tanggul) g. Lagoon h. Pantai Submergent i. Pantai Emergent 3. Bentuk-bentuk Bentang Alam Eolian dan bentang Alam Arid Eolian procesess adalah prosesndimana partikel-partikel lepas yang berukuran lempung, lanau dan pasir mudah sekali berpindah oleh tiupan angina, sehingga daerah- daerah yang tidak bervegetasi, arid (kering) dan kayasedimen akan dipengaruhi oleh aktivitas angina dan angina akan menjadi faktor yang sangat penting sebagai media/agent pada proses erosi dan sedimentasi. Bentuk bentang alam yang dikontrol oleh aktivitas angina adalah: sand dunes, arroyos, pediment, inselbergs, plateau, mesa dan butte. 2.2 Geomorfologi Geomorfologi dedefinisikan sebagai ilmu tentang roman muka bumi beserta aspek-aspek yang mempengaruhinya. Adpun definisi bentang alan (landscape) adalah panorama alam yang disusun oleh elemen geomorfologi dalam dimensi yang lebih luas dari terrain, sedangkan bentang alam (landforms) adalah komplek fisik permukaan ataupun dekat permukaan suatu daratan yang dipengaruhi oleh kegiatan manusia.