Dokumen tersebut membahas tentang Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilakukan siswa SMK. Prakerin merupakan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri dan meningkatkan keterampilan mereka. Siswa dalam dokumen tersebut merasa berterima kasih karena Prakerin memberikan banyak manfaat berharga bagi pengembangan dirinya.
1. Nama Siswa : Ulfahyuni Arizanah
Kelas :XI RPL
Jurusan : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
2.
3. Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Dalam rangka untuk mendekatkan kesesuaian antara mutu dan
tamatan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) perlu
adanya dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan
bidang keahlian yang dibutuhkan oleh lapangan kerja. Salah
satu pihak yang ikut serta dalam menghasilkan tamatan dan
mutu pendidikan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi serta
berdisiplin ilmu adalah pihak DU/DI (dunia usaha/dunia
industri).
Pelajaran praktek yang didapatkan dari sekolah masih
belum ada artinya jika para siswa tidak dibekali/diberikan
Praktek Kerja Lapangan seperti yang terjadi langsung dunia
4. usaha/dunia industri. Kegiatan belajar seperti ini masih belum
cukup untuk bisa menyiapkan tenaga kerja yang professional
dalam bidangnya. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan
belajar dalam bentuk lain di sekolah yang berbentuk Praktek
Kerja Industri.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan sarana
yang paling tepat bagi para siswa untuk mengetahui dan
mempraktekkan secara langsung bagaimana proses produksi
yang sedang berlangsung di sebuah industri dan juga sebagai
tahapan awal untuk beradaptasi sebelum nantinya para siswa
bekerja setelah keluar dari sekolah. Dengan begitu, siswa
diharapkan dapat meningkatkan kegiatan belajarnya di sekolah
dengan berpijak bahwa kalau mereka nantinya bekerja di dunia
usaha/dunia industri sudah betul-betul siap dan matang, sebab
para siswa lebih dahulu mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman tentangsituasi dan kondisi pada saat melaksanakan
Praktek Kerja Industri.
5. 1.2 Tujuan
Dari definisi keduanya yang sama-sama diambil dari KBBI maka bisa
dikataka bahwa tata tertib dan peraturan bersinonim. Tata tertib pada
dasarnya adalah segala peraturan yang ada
pada lingkup tertentu yang poin-poinnya ditetapkan dan disepakati
oleh pihak berwenang agar kemudian diterapkan demi untuk menjamin
ketertiban, keteraturan dan lain sebagainya.
6. Bab III Tinjauan Khusus
Landasan Teori
Pengertian disiplin kerja
Disiplin merupakan sikap, tingkah laku dan perbuatan yang
sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis. Peraturan yang dimaksud
termasuk absensi, lambat masuk, serta cepat pulang
karyawan. Jadi hal ini merupakan suatu sikap indisipliner
karyawan yang perlu disikapi dengan baik oleh pihak
manajemen.
Banyak yang mengartikan disiplin itu bilamana karyawan
selalu datang serta pulang tepat pada waktunya. Pendapat
itu hanya salah satu yang dituntut oleh organisasi. Oleh
karena itu kedisiplinan dapat diartikan sebagai tingkah
laku yang tertulis maupun yang tidak tertulis. (Hasibuan,
2009:212)
7. Disiplin kerja dapat didefeinisikan sebagai suatu sikap menghormati,
menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku,
baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya
dan tidak menggelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia
melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.
(Sastrohadiwiryo, 2003 :291). Sedangkan menurut Rivai, Kedisiplinan
merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting, karena semakin
baik disiplin karyawan pada perusahaan, maka semakin tinggi prestasi
kerja
Disiplin pegawai adalah perilaku seseorang yang sesuai
dengan peraturan, prosedur kerja yang ada atau disiplin adalah sikap,
tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari organisasi
baik tertulis maupun yang tidak tertulis. (Sutrisno, 2009:94). Disiplin
kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah
suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran
dan kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan perusahaan
dan norma-norma sosial yang berlaku. (Veithzal, 2006:444). Pengertian
lain dari disiplin, yaitu prosedur yang mengkoreksi atau
menghukum karena melanggar peraturan atau prosedur.
8. Pembahasaan masalah Sikap tesendiri adalah sebuah sikap yang biasanya bersifat negatif
terhadap suatu kelompok rhadap rekan kerja di pengaruhi oleh
prasangka. Prasangka itu sosial tertentu yang semata-mata bedasarkan
keangotaan mereka dalam anggota kelompok sosial. Perwujudan
prasangka adalah dengan diskriminasi. Diskriminasi adalah sikap
negatif terhadap suatu anggota organisasi yang menjadi objek
prasangka. Sikap seperti itu mempengaruhi kinerja seseorang karena
dengan adanya diskriminasi maka akan menimi aturan bulkan rasa iri
antara satu individu dengan individu lainnya yang dapat mempegaruhi
kinerja. Dan mentaat aturan yang baik.
Diketahui bahwa sikap kerja secara parsial berpengaruh positif
terhadap kinerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, hal ini
berarti bahwa semakin baik sikap kerja yang dsimiliki oleh karyawan
akan semakin meningkat. Fenomena ini membuktikan bahwa
pentingnya masalah sikap sering dikaitkan dengan perilaku atau
perbuatan manusia dalam kehidupan sehari hari .Sikap yang ada pada
diri seseorang akan memberikan warna atau corak pada perilaku atau
perbuatan orang yang bersangkutan. Dalam tata tertib
9. 1 Kesimpulan
Dari Prakerin yang telah saya jalani. Saya merasa mendapatkan
ilmu yang sangat tak ternilai, banyak ilmu serta keterampilan
yang saya dapatkan. Di sini saya bisa belajar dan
mempraktekkan secara langsung bagaimana sistem kerja di
dunia luar itu. Ternyata banyak pengalaman yang saya dapatkan.
Selama melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) saya
telah menemukan jati diri selama berada di instansi dan
berinteraksi dengan masyarakat luas dan saya mengerti akan
pentingnya komunikasi dalam suatu dunia usaha. Dengan
demikian saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-
besarnya atas dukungan dan bimbingan dari semua pihak
terutama dari pihak sekolah dan Industri yang telah memberikan
saya kesempatan melaksanakan program Prakerin di Industri
atau perusahaan.