SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
71
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 Juli 2019
GAMBARAN UMUM SUMBER DAYA MANUSIA DAN TATA CARA
PENGAWASAN KEDISIPLINAN KARYAWAN
Abdurokhim
Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah
Email: abdu.ocim@gmail.com
INFO ARTIKEL ABSTRAK
Diterima: 11 Februari
2019
Diterima dalam bentuk
revisi: 20 April 2019
Diajukan: 15 Juni 2019
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
gambaran umum SDM di Rumah Sakit Muhammadiyah
Mardhatillah Randudongkal Pemalang, (2) Untuk
mengetahui tata cara pengawasan kedisiplinan karyawandi
Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal
Pemalang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif . Dari
kesimpulan diatas, maka penulis mengemukakan saran-
saran yang sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan
untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah
Randudongkal Pemalang kedepannya (1) Sebelum
menerima calon karyawan baru untuk bagian SDM harus
dites terlebih dahulu agar pekerjan yang di lakoninya lebih
menghemat waktu karna tidak terlalu. (2) Pimpinan
hendaknya lebih mengawasi sistem yang sedang
diterapkan, karena tanpa pengawasan semua tidak akan
berjalan baik dan pimpinan juga harus tegas dalam
memberikan sanksi agar semua yang melanggar peraturan
jera dan tidak ada lagi yang melanggar peraturan yang
artinya kedisiplinan karyawan akan tercipta.
Abstract:
The aims of this study were (1) to find out the general
description of human resources at the Muhammadiyah
Hospital Mardhatillah Randudongkal Pemalang, (2) to find
out the procedures for supervising employee discipline at
the Muhammadiyah Hospital Mardhatillah Randudongkal
Pemalang. This research method is quantitative. From the
conclusions above, the authors put forward suggestions
that if possible can be taken into consideration for the
Muhammadiyah Hospital Mardhatillah Randudongkal
Pemalang in the future (1) Before accepting new
prospective employees for the HR department, they must be
tested first so that the work they do is more time-saving
because it is not too difficult. . (2) Leaders should supervise
the system that is being implemented, because without
supervision everything will not go well and the leadership
must also be firm in giving sanctions so that all who violate
Kata kunci:
sumber daya manusia; tata
cara pengawasan;
kedisiplinan karyawan.
Keywords:
human resources;
supervision procedures;
employee discipline.
Abdurokhim
72 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019
the rules are a deterrent and no one violates the rules,
which means that employee discipline will be created.
Coresponden author: Abdurokhim
Email: abdu.ocim@gmail.com
artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi
Pendahuluan
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting
dalam suatu organisasi. Organisasi merupakan kegiatan orang-orang dalam usaha
mencapai tujuan (Muis, Jufrizen, & Fahmi, 2018). Dalam wadah kegiatan itu, setiap
orang atau karyawan harus jelas tentang tugas, wewenang dan tanggung jawabnya
masing-masing (Almasri, 2017). Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif
merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
pertumbuhan dimasa yang akan datang. Dengan kata lain keberhasilan atau kemunduran
suatu organisasi tergantung pada keahlian dan keterampilan karyawannya masing-
masing yang bekerja didalamnya. Untuk menciptakan keberhasilan kerja seorang
karyawan, seorang pimpinan harus melakukan suatu langkah manajemen agar tujuan
organisasi dapat tercapai (Larasati, 2018). Salah satu langkah tersebut adalah melakukan
pengawasan terhadap segala sesuatu pekerjaan yang dilakukan seorang karyawan.
Pengawasan kerja merupakan faktor utama untuk menentukan kinerja karyawan.
Pengawasan yang baik akan memberikan efek yang baik pula karena karyawan akan
dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan target yang ditentukan.
Pengawasan yang tinggi akan menciptakan pengaruh yang positif terhadap karyawan,
dimana mereka mempunyai keinginan dan kesadaran yang besar untuk menyelesaikan
pekerjaannya sesuai dengan target.
Menurut (Farmen Rizal SE, 2017), pengawasan kerja yang tidak optimal dapat
memungkinkan karyawan bertindak semaunya sendiri bahkan bisa melakukan
pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di perusahaan, apabila ini
terjadi otomatis akan merugikan perusahaan.
Pengawasan menjadi suatu unsur yang terpenting dalam pembinaan individu
didalam organisasi, karena pengawasan merupakan tenaga penggerak bagi para
bawahan atau karyawan agar dapat bertindak sesuai dengan apa yang telah
direncanakan menurut aturan yang berlaku. Pengawasan juga merupakan kewajiban
setiap atasan untuk mengawasi bawahannya yang bersifat preventif dan pembinaan
(Rizal & Radiman, 2019). Dengan adanya pengawasan langsung pimpinan dapat
mengetahui kegiatan-kegiatan nyata dari setiap bagian pelayanan dan setiap
permasalahan pelaksanaan tugas-tugas dalam lingkungan satuan organisasi yang
masing-masing selanjutnya bilamana terjadi penyimpangan, maka dapat dengan segera
langsung mengambil langkah perbaikan dan tindakan seperlunya sesuai dengan rencana
Gambaran Umum Sumber Daya Manusia dan Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan
Karyawan
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 73
yang telah ditetapkan sebelumnya serta peraturan-peraturan yang berlaku. Tugas
seorang pemimpin untuk mengawasi para karyawan yang ada dalam lingkup
organisasinya dalam proses pelaksanaan pekerjaan maupun faktor-faktor yang ada
dalam setiap diri individu karyawan yang menyebabkan karyawan tersebut giat dan
mempunyai disiplin yang tinggi dalam bekerja (Nasir, Basalamah, & Murfat, 2020).
Organisasi yang baik memiliki struktur organisasi dan tugas yang jelas (Nurhayati &
Darwansyah, 2013), sehingga fungsi pengawasan yang menjadi tugas para pimpinan
dapat dengan mudah dilaksanakan. Terjadinya penyimpangan mengakibatkan hasil
kerja menurun karena itu setiap kegiatan yang sedang berlangsung dalam organisasi
haruslah berdasarkan fungsi-fungsi manajemen, dimana salah satu diantaranya adalah
fungsi pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efesien dan efektif
(Rizal & Radiman, 2019).
Pelaksanaan kegiatan suatu organisasi tanpa adanya suatu pengawasan, dapat
mengakibatkan secara otomatis disiplin kerja menurun dan akan berpengaruh langsung
kepada kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga dapat menghambat proses kegiatan suatu
organisasi. Secara teori jika disiplin dan pengawasan dapat berjalan dengan baik dan
maksimal maka kinerja yang akan dihasilkan karyawan akan baik pula. Disiplin kerja
yang dimaksud adalah suatu keadaan tertib dimana seseorang atau sekelompok orang
yang tergabung dalam perusahaan tersebut berkehendak mematuhi dan menjalankan
peraturan-peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang tercermin
dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan (Hidayat & Taufiq, 2012). Dengan adanya
kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan aturan-aturan perusahaan yang diwujudkan
dalam disiplin kerja yang tinggi atau pekerjaan, sehingga waktu yang telah ditetapkan
menghasilkan kinerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Pendisiplinan karyawan bertujuan untuk melatih dan memperbaiki sikap serta
perilaku karyawan sehingga karyawan secara suka rela melaksanakan kewajiban
pekerjaannya. Kedisiplinan tidak hanya diterapkan oleh tiap individu tetapi juga
melibatkan suatu organisasi dan seluruh karyawan yang ada didalam perusahaan
tersebut untuk membantu mencapai kesuksesan (Pitria, Syarif, & Priatna, 2017). Oleh
sebab itu, kedisiplinan karyawan merupakan proses berkelanjutan dimana seluruh
individu berkaitan erat dengan perusahaan.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pengawasan yang efektif sehingga
diharapkan dapat menghasilkan dampak yang positif untuk perkembangan organisasi
tersebut dan dengan adanya pengawasan akan memotivasi karyawan untuk lebih
disiplin dan juga memudahkan organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Rumah
sakitpun memiliki sistem pengawasan untuk mendisiplinkan karyawan yang diatur oleh
pelaku sumber daya manusia atau pimpinan, hingga terciptanya suatu semangat kerja
karyawan baik dibagian medis maupun non medis. Hal ini akan membuat rumah sakit
semakin berkembang baik dari segi kualitas karyawan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
Abdurokhim
74 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019
inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Rohayani, Inayah, Shoumi, & Pragholapati, 2020).
Sedangkan menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif)dan pencegahan
penyakit (preventif) kepada masyarakat (Pangerapan, Palandeng, & Rattu, 2018).
Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian
medik.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan Laporan
penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui gambaran umum SDM di Rumah Sakit
Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang. (2) Untuk mengetahui tata cara
pengawasan kedisiplinan karyawandi Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah
Randudongkal Pemalang.
Metode Penelitian
Metode pengumpulan data dalam laporan kerja praktik ini adalah :
1. Tempat Kerja Praktik
Penulis akan mengadakan penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah
Randudongkal Pemalang.
2. Metode pengumpulan data
Untuk mendapatkan data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya maka data dapat diperoleh dengan cara :
a. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dengan mengadakan studi kepustakan yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti dan data sekunder ini juga diperoleh
dengan membaca catatan-catatan perusahan.
b. Data Primer
Adalah data yang diperoleh secara langsug dari sumbernya yaitu “Rumah Sakit
Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang”.
Hasil dan Pembahasan
A. Gambaran Umum SDM di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah
Sumber daya yang ada di rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan yang meliputi
medis, paramedis, non paramedis, maupun tenaga non kesehatan. Di Rumah Sakit
Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang memiliki organisasi dengan
komplektivitas yang cukup tinggi walaupun rumah sakit ini terbilang masih baru
dengan padat sumber daya manusianya, teknologi, padat ilmu pengetahuan dan
regulasi. Jumlah SDM yang banyak dengan berbagai profesi yang ada, teknologi dan
pengetahuan yang selalu berkembang. Selain itu rumah sakit sebagai organisasi
pelayanan jasa, SDM mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan
kulitas produk dan juga mengatur segala peraturan yang sudah dibuat untuk
karyawan. Salah satunya dalam progam mendisiplinkan karyawan dengan cara
mengawasi karyawan secara berkala, sehingga akan terciptanya suatu kinerja yang
diharapkan oleh rumah sakit.
Gambaran Umum Sumber Daya Manusia dan Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan
Karyawan
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 75
Sama halnya dengan rumah sakit lain, di Rumah Sakit Muhammadiyah
Mardhatillah Randudongkal Pemalang juga menerapkan model 7P yang meliputi :
1. Perencanaan
Merupakan aktivitas proses penetapan apa yang ingin dicapai dan
pengorganisasian sumber daya untuk mencapainya. Perencanaan sumber daya
manusia meliputi jenis tenaga yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya yang
disesuaikan dengan lingkup pelayanan yang akan dilaksanakan. Berapa jumlah
dokternya, perawatnya dan tenaga lainnya serta apakah perlu fisioterapis atau
tenaga yang lain tergantung lingkup pelayanannya. Lingkup pelayanan ini
biasanya ditentukan berdasarkan tipe rumah sakitnya.
2. Penerimaan
Penerimaan karyawan merupakan tahap yang sangat kritis dalam manajemen
SDM. Bukan hanya karena biaya proses penerimaan karyawan sangat mahal
tetapi merekrut orang yang tidak tepat ibarat menanam benih yang buruk, akan
menghasilkan buah yang dapat merusak tatanan sebuah organisasi secara
keseluruhan. Rumah sakit perupakan sebuah organisasi pelayanan jasa yang
sifat produknya intangible (tidak bisa dilihat) tetapi bisa dirasakan. Dan
pelayanan ini hampir mutlak langsung diberikan oleh karyawan (bukan oleh
mesin atau alat) sehingga sikap, perilaku dan karakter karyawan sangat
mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Oleh karena itu, proses penerimaan
SDM rumah sakit harus memperhatikan sikap, perilaku dan karakter calon
karyawan.
3. Pengembangan
Kompetensi SDM tidak terbentuk dengan otomatis. Kompetensi harus
dikembangkan secara terencana sesuai dengan pengembangan usaha agar
menjadi kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Di rumah
sakit diperlukan karyawan yang selalu meningkat kompetensinya karena
teknologi, ilmu pengetahuan tentang pelayanan kesehatan berkembang sangat
pesat dari waktu kewaktu. Adanya peralatan baru, metode perawatan yang
berubah merupakan contoh betapa perlunya pengembangan kompetensi.
Kegiatan pengembangan kompetensi ini antara lain pendidikan dan pelatihan,
pemagangan di rumah sakit lain, rotasi, mutasi.
4. Pembudayaan
Budaya perusahaan merupakan pondasi bagi organisasi dan pijakan bagi pelaku
yang ada di dalamnya. Budaya organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai
positif yang telah dipilih menjadi pedoman dan ukuran kepatutan perilaku para
anggota organisai. Anggota organisasi boleh pintar secara rasional, tetapi kalau
tidak di imbangi dengan kecerdasan emosional dan kebiasaan positif maka
intelektual semata akan dapat menimbulkan masalah bagi organisasi.
Pembentukan budaya organisasi merupakan salah satu lingkup dalam
manajemen SDM.
5. Pendayagunaan
Abdurokhim
76 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019
The right person in the right place merupakan salah satu prinsip
pendayagunaan. Bagaimana kita menempatkan SDM yang ada pada tempat atau
tugas yang sebaik-baiknya sehingga SDM tersebut bisa bekerja secara optimal.
Ada SDM yang mudah bergaul, luwes, sabar tetapi tidak telaten dalam hal ke
administrasian. Mungkin SDM ini cocok di bagian yang melayani publik dari
pada bekerja dikantor sebagai administrator. Lingkup pendayagunaan ini
adalah mutasi, promosi, rotasi, perluasan tugas dan tanggung jawab.
6. Pemeliharaan
SDM merupakan manusia yang memiliki hak asasi yang dilindungi dengan
hukum. Sehingga SDM tidak bisa diperlakukan semaunya oleh perusahaan
karena bisa mengancam organisasi bila tidak dikelola dengan baik. SDM perlu
dipelihara dengan cara misalnya pemberian gaji sesuai standar, jaminan
kesehatan, kepastian masa depan, membangun iklim kerja yang kondusif,
memberikan penghargaan atas prestasi dan sebagainya.
7. Pensiun
Dengan berjalannya waktu SDM akan memasuki masa pensiun. Rumah sakit
harus menghindari kesan ”habis manis sepah dibuang”, dimana ketika
karyawannya sudah masa pensiun kemudian di keluarkan begitu saja. Karena
itu sepatutnya rumah sakit mempersiapkan karyawannya agar siap memasuki
dunia purna waktu dengan keyakinan. Ada banyak hal yang bisa disiapkan yaitu
pemberikan tunjangan hari tua yang akan diberikan pada saat karyawan
pensiun, pemberian pelatihan-pelatihan khusus untuk membekali calon
purnakarya.
B. Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan Karyawan di Rumah Sakit
Muhammadiyah Mardhatillah
Pada dasarnya Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal
Pemalang dalam pelaksanaan pengisian daftar hadir diawasi oleh kepala personalia.
Kepal personalia menugaskan security untuk mengawasi absensi berlangsung. Tugas
security di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah selain menjalankan tugasnya
sebagai security juga menjalankan tugasnya seperti : mengingatkan karyawan untuk
mengisi daftar hadir, mencoret atau mencentang daftar hadir yang tidak diisi dan
menjumlah kehadiran karyawan disetiap bulannya. Setelah daftar hadir tersebut
dijumlahkan, kemudian diberikan kepada tata usaha untuk dibuatkan data yang berupa
form rekap karyawan yang kemudian hasil rekap karyawan tersebut di periksa oleh
kepala personalia untuk diperiksa kembali sebelum diberikan kepada kepala
administrasi dan keuangan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam merekap daftar
hadir. Karena hal ini dapat mempengaruhi gaji/upah karyawan, sehingga harus diperiksa
dan diteliti terlebih dahulu sebelum diserahkan.
Di rumah sakit ini, karyawan dapat mengisi kehadiranya di daftar hadir yang
berisikan nama karyawan, bagian instalasi, periode di bulan ini, tanggal, hari, shift
karyawan diisi sesuai dengan jadwal karyawan yaitu pagi, siang, malam, dan register/R
Gambaran Umum Sumber Daya Manusia dan Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan
Karyawan
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 77
jadwal khusus dokter kontrak atau tamu maupun karyawan harian, sedangkan untuk P1
- P4 merupakan shift pagi dengan angka 1 - 4 sebagai keterangan menunjukan tempat
jaga, kemudian ada jam datang kerja yang diisi sesuai dengan jam datang setelah itu
langsung tanda tangan karyawan dan yang terakhir jam pulang diisi sesuai dengan jam
pulang kerja dilanjut tanda tangan karyawan sebagai bukti telah hadir kerja dihari
tersebut. Jika ada karyawan yang tidak berangkat karena sakit atau suatu hal lainnya,
karyawan dapat memberikan alasan ketidakhadirannya dikolom keterangan yang tertera
di form daftar hadir karyawan dan membawa surat keterangan sakit dari dokter apabila
karyawan ijin karena sakit.
Kesimpulan
Berdasarkan dari data-data yang telah penulis peroleh dari hasil kerja serta
evaluasi yang telah dibuat penulis selama melaksanakan kegiatan praktik lapangan kerja
(PKL) di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang, maka
penulis menarik kesimpulan bahwa :
SDM yang ada di rumah sakit ini sudah baik dalam menerapkan model 7P yang berarti
perencanaan dalam merencanakan suatu hal yang mengenai penambahan SDM atau
karyawan baru di lingkup pelayanan tertentu. Penerimaan dalam memilah-milah
karyawan untuk dijadikan organisasi baru baik nanti ditempatkan dibagian SDM
ataupun dibagian pelayanan yang tidak hanya dlihat dari segi SDM, namun diharapkan
calon karyawan tersebut memiliki sikap, perilaku dan karakternya yang baik sebagai
nilai plus dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Di rumah sakit ini, karyawan
dalam mengembangkan potensinya dengan diberikan kesempatan untuk mengikuti
seminar yang ada, karena ilmu kesehatan semakin berkembang dan canggih, sehingga
karyawan diharapkan dapat mengikuti kegiatan baik seminar maupun pelatihan yang di
adakan oleh rumah sakit maupun oleh pemerinah. Pembudayaan yang diterapkan di
rumah sakit ini selain karyawan memiliki kepintaran secara rasional namun juga harus
memiliki kecerdasan secara emosional, dengan membiasakan karyawan dengan budaya
yang dapat memberikan nilai positif seperti bimbingan rohani yang didakan setiap hari
kamis, diharapkan setelah mendengar pencerahan dari binroh ini karyawan dapat
mengontrol diri yang dapat merubah budaya di rumah sakit ini menjadi lebih baik.
Pendayagunaan diberikan kepada karyawan yang memiliki keterampilan, keuletan dan
porsi SDM yang mampu dipertanggungjawabkan jabat dan pekerjaannya. Rumah sakit
ini dalam memelihara karyawan yang berprestasi dan yang telah berjasa kepada
diberikan penghargaan berupa bonus maupun penghargaan lainnya., hal ini merupakan
bentuk kepedulian rumah sakit ke karyawan yang telah berprestasi. Yang terakhir
pensiun diberikan
Abdurokhim
78 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Bibliography
Almasri, M. N. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia: Imlementasi Dalam
Pendidikan Islam. Kutubkhanah, 19(2), 133–151.
Farmen Rizal SE, M. M. (2017). Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Graha Ismaya Jakarta. Majalah Manajemen Dan
Bisnis Ganesha, 1(1), 13–26.
Hidayat, Z., & Taufiq, M. (2012). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja serta
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupaten Lumajang. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 2(1),
36644.
Larasati, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Deepublish.
Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh budaya organisasi dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan
Ekonomi Syariah), 1(1), 9–25.
Nasir, M., Basalamah, J., & Murfat, M. Z. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Situasional, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja
Pegawai. CELEBES EQUILIBRUM JOURNAL, 1(2), 1–11.
Nurhayati, T., & Darwansyah, A. (2013). Peran struktur organisasi dan sistem
remunerasi dalam meningkatkan kinerja. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 14(1), 1–16.
Pangerapan, D. T., Palandeng, O. E. L. I., & Rattu, A. J. M. (2018). Hubungan Antara
Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. JKK (Jurnal Kedokteran Klinik),
2(1), 9–18.
Pitria, P., Syarif, K., & Priatna, A. (2017). Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja
Karyawan pada PT. Mitra Konservasi Indonesia (Cico Resort). Jurnal Online
Mahasiswa (JOM) Bidang Manajemen, 1(1).
Rizal, S. M., & Radiman, R. (2019). Pengaruh Motivasi, Pengawasan, dan
Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah
Magister Manajemen, 2(1), 117–128.
Rohayani, L., Inayah, I., Shoumi, A. S., & Pragholapati, A. (2020). Pelayanan Prima
Perawat Berdasarkan Persepsi Pasien di Ruang Rawat Inap Talaga Bodas
(Penyakit Dalam Pria Kelas 3) Rumah Sakit Tingkat II 03.05. 01 Dustira Cimahi
2019. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(1), 42–46.

More Related Content

What's hot

10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...anditaoktavia
 
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...Gunawan Adam
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsL Lastri
 
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja PerusahaanPengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja PerusahaanJacob Breemer
 
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...anditaoktavia
 
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Operator Warnet Vast Raha
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsasarahismi
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...AGUS SETIYONO
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsseliselawati89
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiTurino Djunaidi
 
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaBab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
 
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...dulkamad
 
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Amphie Yuurisman
 
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasiPentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasiyanerwin
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Reformasi birokrasi dindikpora randudongkal
Reformasi birokrasi dindikpora randudongkalReformasi birokrasi dindikpora randudongkal
Reformasi birokrasi dindikpora randudongkalIndra Fibiona
 

What's hot (19)

10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
10 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
 
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi uts
 
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja PerusahaanPengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
 
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
 
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi uts
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
 
6
66
6
 
Evaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi utsEvaluasi dan kompensasi uts
Evaluasi dan kompensasi uts
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaBab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
 
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
 
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasiPentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Reformasi birokrasi dindikpora randudongkal
Reformasi birokrasi dindikpora randudongkalReformasi birokrasi dindikpora randudongkal
Reformasi birokrasi dindikpora randudongkal
 

Similar to SDM

ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUKANDA IZUL
 
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...fekonunisalab
 
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...SeptiAlsi
 
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...dittaayua
 
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...indrisusiyanti
 
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...Hidayatdayat18
 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...MuhammadTaufiq141
 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...MuhammadTaufiq141
 
MOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptx
MOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptxMOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptx
MOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptxSantri18
 
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...anditaoktavia
 
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
 Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasionAndrew Hidayat
 
Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]
Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]
Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]FebriyatiAnggraenisa
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...AGUS SETIYONO
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...AGUS SETIYONO
 
PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDM
PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDMPERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDM
PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDMFifi-Apriani
 
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdfPengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdfslamet soegiarto
 

Similar to SDM (20)

Devi
DeviDevi
Devi
 
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARUANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
ANALISIS DISIPLIN KERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU
 
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
 
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
 
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
11.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, u...
 
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
 
MOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptx
MOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptxMOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptx
MOTIVASI, DISIPLIN DAN ETIKA KERJA.pptx
 
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
11 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen fungsional dan implementasinya, ...
 
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
 Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
 
Ipi189109
Ipi189109Ipi189109
Ipi189109
 
4.audit sdm
4.audit sdm4.audit sdm
4.audit sdm
 
Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]
Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]
Makalah evaluasi kerja_dan_konpensasi[1]
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
 
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
Analisis pengaruh-pengembangan-sdm-terhadap-kinerja-pegawai-pada-badan-kepega...
 
PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDM
PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDMPERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDM
PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERAN MSDM
 
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdfPengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
 

Recently uploaded

IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 

Recently uploaded (17)

IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 

SDM

  • 1. 71 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 Juli 2019 GAMBARAN UMUM SUMBER DAYA MANUSIA DAN TATA CARA PENGAWASAN KEDISIPLINAN KARYAWAN Abdurokhim Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah Email: abdu.ocim@gmail.com INFO ARTIKEL ABSTRAK Diterima: 11 Februari 2019 Diterima dalam bentuk revisi: 20 April 2019 Diajukan: 15 Juni 2019 Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui gambaran umum SDM di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang, (2) Untuk mengetahui tata cara pengawasan kedisiplinan karyawandi Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif . Dari kesimpulan diatas, maka penulis mengemukakan saran- saran yang sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang kedepannya (1) Sebelum menerima calon karyawan baru untuk bagian SDM harus dites terlebih dahulu agar pekerjan yang di lakoninya lebih menghemat waktu karna tidak terlalu. (2) Pimpinan hendaknya lebih mengawasi sistem yang sedang diterapkan, karena tanpa pengawasan semua tidak akan berjalan baik dan pimpinan juga harus tegas dalam memberikan sanksi agar semua yang melanggar peraturan jera dan tidak ada lagi yang melanggar peraturan yang artinya kedisiplinan karyawan akan tercipta. Abstract: The aims of this study were (1) to find out the general description of human resources at the Muhammadiyah Hospital Mardhatillah Randudongkal Pemalang, (2) to find out the procedures for supervising employee discipline at the Muhammadiyah Hospital Mardhatillah Randudongkal Pemalang. This research method is quantitative. From the conclusions above, the authors put forward suggestions that if possible can be taken into consideration for the Muhammadiyah Hospital Mardhatillah Randudongkal Pemalang in the future (1) Before accepting new prospective employees for the HR department, they must be tested first so that the work they do is more time-saving because it is not too difficult. . (2) Leaders should supervise the system that is being implemented, because without supervision everything will not go well and the leadership must also be firm in giving sanctions so that all who violate Kata kunci: sumber daya manusia; tata cara pengawasan; kedisiplinan karyawan. Keywords: human resources; supervision procedures; employee discipline.
  • 2. Abdurokhim 72 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 the rules are a deterrent and no one violates the rules, which means that employee discipline will be created. Coresponden author: Abdurokhim Email: abdu.ocim@gmail.com artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi Pendahuluan Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi. Organisasi merupakan kegiatan orang-orang dalam usaha mencapai tujuan (Muis, Jufrizen, & Fahmi, 2018). Dalam wadah kegiatan itu, setiap orang atau karyawan harus jelas tentang tugas, wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing (Almasri, 2017). Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan dimasa yang akan datang. Dengan kata lain keberhasilan atau kemunduran suatu organisasi tergantung pada keahlian dan keterampilan karyawannya masing- masing yang bekerja didalamnya. Untuk menciptakan keberhasilan kerja seorang karyawan, seorang pimpinan harus melakukan suatu langkah manajemen agar tujuan organisasi dapat tercapai (Larasati, 2018). Salah satu langkah tersebut adalah melakukan pengawasan terhadap segala sesuatu pekerjaan yang dilakukan seorang karyawan. Pengawasan kerja merupakan faktor utama untuk menentukan kinerja karyawan. Pengawasan yang baik akan memberikan efek yang baik pula karena karyawan akan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan target yang ditentukan. Pengawasan yang tinggi akan menciptakan pengaruh yang positif terhadap karyawan, dimana mereka mempunyai keinginan dan kesadaran yang besar untuk menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan target. Menurut (Farmen Rizal SE, 2017), pengawasan kerja yang tidak optimal dapat memungkinkan karyawan bertindak semaunya sendiri bahkan bisa melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di perusahaan, apabila ini terjadi otomatis akan merugikan perusahaan. Pengawasan menjadi suatu unsur yang terpenting dalam pembinaan individu didalam organisasi, karena pengawasan merupakan tenaga penggerak bagi para bawahan atau karyawan agar dapat bertindak sesuai dengan apa yang telah direncanakan menurut aturan yang berlaku. Pengawasan juga merupakan kewajiban setiap atasan untuk mengawasi bawahannya yang bersifat preventif dan pembinaan (Rizal & Radiman, 2019). Dengan adanya pengawasan langsung pimpinan dapat mengetahui kegiatan-kegiatan nyata dari setiap bagian pelayanan dan setiap permasalahan pelaksanaan tugas-tugas dalam lingkungan satuan organisasi yang masing-masing selanjutnya bilamana terjadi penyimpangan, maka dapat dengan segera langsung mengambil langkah perbaikan dan tindakan seperlunya sesuai dengan rencana
  • 3. Gambaran Umum Sumber Daya Manusia dan Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan Karyawan INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 73 yang telah ditetapkan sebelumnya serta peraturan-peraturan yang berlaku. Tugas seorang pemimpin untuk mengawasi para karyawan yang ada dalam lingkup organisasinya dalam proses pelaksanaan pekerjaan maupun faktor-faktor yang ada dalam setiap diri individu karyawan yang menyebabkan karyawan tersebut giat dan mempunyai disiplin yang tinggi dalam bekerja (Nasir, Basalamah, & Murfat, 2020). Organisasi yang baik memiliki struktur organisasi dan tugas yang jelas (Nurhayati & Darwansyah, 2013), sehingga fungsi pengawasan yang menjadi tugas para pimpinan dapat dengan mudah dilaksanakan. Terjadinya penyimpangan mengakibatkan hasil kerja menurun karena itu setiap kegiatan yang sedang berlangsung dalam organisasi haruslah berdasarkan fungsi-fungsi manajemen, dimana salah satu diantaranya adalah fungsi pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efesien dan efektif (Rizal & Radiman, 2019). Pelaksanaan kegiatan suatu organisasi tanpa adanya suatu pengawasan, dapat mengakibatkan secara otomatis disiplin kerja menurun dan akan berpengaruh langsung kepada kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga dapat menghambat proses kegiatan suatu organisasi. Secara teori jika disiplin dan pengawasan dapat berjalan dengan baik dan maksimal maka kinerja yang akan dihasilkan karyawan akan baik pula. Disiplin kerja yang dimaksud adalah suatu keadaan tertib dimana seseorang atau sekelompok orang yang tergabung dalam perusahaan tersebut berkehendak mematuhi dan menjalankan peraturan-peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan (Hidayat & Taufiq, 2012). Dengan adanya kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan aturan-aturan perusahaan yang diwujudkan dalam disiplin kerja yang tinggi atau pekerjaan, sehingga waktu yang telah ditetapkan menghasilkan kinerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Pendisiplinan karyawan bertujuan untuk melatih dan memperbaiki sikap serta perilaku karyawan sehingga karyawan secara suka rela melaksanakan kewajiban pekerjaannya. Kedisiplinan tidak hanya diterapkan oleh tiap individu tetapi juga melibatkan suatu organisasi dan seluruh karyawan yang ada didalam perusahaan tersebut untuk membantu mencapai kesuksesan (Pitria, Syarif, & Priatna, 2017). Oleh sebab itu, kedisiplinan karyawan merupakan proses berkelanjutan dimana seluruh individu berkaitan erat dengan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pengawasan yang efektif sehingga diharapkan dapat menghasilkan dampak yang positif untuk perkembangan organisasi tersebut dan dengan adanya pengawasan akan memotivasi karyawan untuk lebih disiplin dan juga memudahkan organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Rumah sakitpun memiliki sistem pengawasan untuk mendisiplinkan karyawan yang diatur oleh pelaku sumber daya manusia atau pimpinan, hingga terciptanya suatu semangat kerja karyawan baik dibagian medis maupun non medis. Hal ini akan membuat rumah sakit semakin berkembang baik dari segi kualitas karyawan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
  • 4. Abdurokhim 74 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Rohayani, Inayah, Shoumi, & Pragholapati, 2020). Sedangkan menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif)dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat (Pangerapan, Palandeng, & Rattu, 2018). Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan Laporan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui gambaran umum SDM di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang. (2) Untuk mengetahui tata cara pengawasan kedisiplinan karyawandi Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang. Metode Penelitian Metode pengumpulan data dalam laporan kerja praktik ini adalah : 1. Tempat Kerja Praktik Penulis akan mengadakan penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang. 2. Metode pengumpulan data Untuk mendapatkan data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya maka data dapat diperoleh dengan cara : a. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh dengan mengadakan studi kepustakan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti dan data sekunder ini juga diperoleh dengan membaca catatan-catatan perusahan. b. Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsug dari sumbernya yaitu “Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang”. Hasil dan Pembahasan A. Gambaran Umum SDM di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Sumber daya yang ada di rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan yang meliputi medis, paramedis, non paramedis, maupun tenaga non kesehatan. Di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang memiliki organisasi dengan komplektivitas yang cukup tinggi walaupun rumah sakit ini terbilang masih baru dengan padat sumber daya manusianya, teknologi, padat ilmu pengetahuan dan regulasi. Jumlah SDM yang banyak dengan berbagai profesi yang ada, teknologi dan pengetahuan yang selalu berkembang. Selain itu rumah sakit sebagai organisasi pelayanan jasa, SDM mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan kulitas produk dan juga mengatur segala peraturan yang sudah dibuat untuk karyawan. Salah satunya dalam progam mendisiplinkan karyawan dengan cara mengawasi karyawan secara berkala, sehingga akan terciptanya suatu kinerja yang diharapkan oleh rumah sakit.
  • 5. Gambaran Umum Sumber Daya Manusia dan Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan Karyawan INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 75 Sama halnya dengan rumah sakit lain, di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang juga menerapkan model 7P yang meliputi : 1. Perencanaan Merupakan aktivitas proses penetapan apa yang ingin dicapai dan pengorganisasian sumber daya untuk mencapainya. Perencanaan sumber daya manusia meliputi jenis tenaga yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya yang disesuaikan dengan lingkup pelayanan yang akan dilaksanakan. Berapa jumlah dokternya, perawatnya dan tenaga lainnya serta apakah perlu fisioterapis atau tenaga yang lain tergantung lingkup pelayanannya. Lingkup pelayanan ini biasanya ditentukan berdasarkan tipe rumah sakitnya. 2. Penerimaan Penerimaan karyawan merupakan tahap yang sangat kritis dalam manajemen SDM. Bukan hanya karena biaya proses penerimaan karyawan sangat mahal tetapi merekrut orang yang tidak tepat ibarat menanam benih yang buruk, akan menghasilkan buah yang dapat merusak tatanan sebuah organisasi secara keseluruhan. Rumah sakit perupakan sebuah organisasi pelayanan jasa yang sifat produknya intangible (tidak bisa dilihat) tetapi bisa dirasakan. Dan pelayanan ini hampir mutlak langsung diberikan oleh karyawan (bukan oleh mesin atau alat) sehingga sikap, perilaku dan karakter karyawan sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Oleh karena itu, proses penerimaan SDM rumah sakit harus memperhatikan sikap, perilaku dan karakter calon karyawan. 3. Pengembangan Kompetensi SDM tidak terbentuk dengan otomatis. Kompetensi harus dikembangkan secara terencana sesuai dengan pengembangan usaha agar menjadi kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Di rumah sakit diperlukan karyawan yang selalu meningkat kompetensinya karena teknologi, ilmu pengetahuan tentang pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat dari waktu kewaktu. Adanya peralatan baru, metode perawatan yang berubah merupakan contoh betapa perlunya pengembangan kompetensi. Kegiatan pengembangan kompetensi ini antara lain pendidikan dan pelatihan, pemagangan di rumah sakit lain, rotasi, mutasi. 4. Pembudayaan Budaya perusahaan merupakan pondasi bagi organisasi dan pijakan bagi pelaku yang ada di dalamnya. Budaya organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai positif yang telah dipilih menjadi pedoman dan ukuran kepatutan perilaku para anggota organisai. Anggota organisasi boleh pintar secara rasional, tetapi kalau tidak di imbangi dengan kecerdasan emosional dan kebiasaan positif maka intelektual semata akan dapat menimbulkan masalah bagi organisasi. Pembentukan budaya organisasi merupakan salah satu lingkup dalam manajemen SDM. 5. Pendayagunaan
  • 6. Abdurokhim 76 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 The right person in the right place merupakan salah satu prinsip pendayagunaan. Bagaimana kita menempatkan SDM yang ada pada tempat atau tugas yang sebaik-baiknya sehingga SDM tersebut bisa bekerja secara optimal. Ada SDM yang mudah bergaul, luwes, sabar tetapi tidak telaten dalam hal ke administrasian. Mungkin SDM ini cocok di bagian yang melayani publik dari pada bekerja dikantor sebagai administrator. Lingkup pendayagunaan ini adalah mutasi, promosi, rotasi, perluasan tugas dan tanggung jawab. 6. Pemeliharaan SDM merupakan manusia yang memiliki hak asasi yang dilindungi dengan hukum. Sehingga SDM tidak bisa diperlakukan semaunya oleh perusahaan karena bisa mengancam organisasi bila tidak dikelola dengan baik. SDM perlu dipelihara dengan cara misalnya pemberian gaji sesuai standar, jaminan kesehatan, kepastian masa depan, membangun iklim kerja yang kondusif, memberikan penghargaan atas prestasi dan sebagainya. 7. Pensiun Dengan berjalannya waktu SDM akan memasuki masa pensiun. Rumah sakit harus menghindari kesan ”habis manis sepah dibuang”, dimana ketika karyawannya sudah masa pensiun kemudian di keluarkan begitu saja. Karena itu sepatutnya rumah sakit mempersiapkan karyawannya agar siap memasuki dunia purna waktu dengan keyakinan. Ada banyak hal yang bisa disiapkan yaitu pemberikan tunjangan hari tua yang akan diberikan pada saat karyawan pensiun, pemberian pelatihan-pelatihan khusus untuk membekali calon purnakarya. B. Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan Karyawan di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Pada dasarnya Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang dalam pelaksanaan pengisian daftar hadir diawasi oleh kepala personalia. Kepal personalia menugaskan security untuk mengawasi absensi berlangsung. Tugas security di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah selain menjalankan tugasnya sebagai security juga menjalankan tugasnya seperti : mengingatkan karyawan untuk mengisi daftar hadir, mencoret atau mencentang daftar hadir yang tidak diisi dan menjumlah kehadiran karyawan disetiap bulannya. Setelah daftar hadir tersebut dijumlahkan, kemudian diberikan kepada tata usaha untuk dibuatkan data yang berupa form rekap karyawan yang kemudian hasil rekap karyawan tersebut di periksa oleh kepala personalia untuk diperiksa kembali sebelum diberikan kepada kepala administrasi dan keuangan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam merekap daftar hadir. Karena hal ini dapat mempengaruhi gaji/upah karyawan, sehingga harus diperiksa dan diteliti terlebih dahulu sebelum diserahkan. Di rumah sakit ini, karyawan dapat mengisi kehadiranya di daftar hadir yang berisikan nama karyawan, bagian instalasi, periode di bulan ini, tanggal, hari, shift karyawan diisi sesuai dengan jadwal karyawan yaitu pagi, siang, malam, dan register/R
  • 7. Gambaran Umum Sumber Daya Manusia dan Tata Cara Pengawasan Kedisiplinan Karyawan INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 77 jadwal khusus dokter kontrak atau tamu maupun karyawan harian, sedangkan untuk P1 - P4 merupakan shift pagi dengan angka 1 - 4 sebagai keterangan menunjukan tempat jaga, kemudian ada jam datang kerja yang diisi sesuai dengan jam datang setelah itu langsung tanda tangan karyawan dan yang terakhir jam pulang diisi sesuai dengan jam pulang kerja dilanjut tanda tangan karyawan sebagai bukti telah hadir kerja dihari tersebut. Jika ada karyawan yang tidak berangkat karena sakit atau suatu hal lainnya, karyawan dapat memberikan alasan ketidakhadirannya dikolom keterangan yang tertera di form daftar hadir karyawan dan membawa surat keterangan sakit dari dokter apabila karyawan ijin karena sakit. Kesimpulan Berdasarkan dari data-data yang telah penulis peroleh dari hasil kerja serta evaluasi yang telah dibuat penulis selama melaksanakan kegiatan praktik lapangan kerja (PKL) di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal Pemalang, maka penulis menarik kesimpulan bahwa : SDM yang ada di rumah sakit ini sudah baik dalam menerapkan model 7P yang berarti perencanaan dalam merencanakan suatu hal yang mengenai penambahan SDM atau karyawan baru di lingkup pelayanan tertentu. Penerimaan dalam memilah-milah karyawan untuk dijadikan organisasi baru baik nanti ditempatkan dibagian SDM ataupun dibagian pelayanan yang tidak hanya dlihat dari segi SDM, namun diharapkan calon karyawan tersebut memiliki sikap, perilaku dan karakternya yang baik sebagai nilai plus dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Di rumah sakit ini, karyawan dalam mengembangkan potensinya dengan diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar yang ada, karena ilmu kesehatan semakin berkembang dan canggih, sehingga karyawan diharapkan dapat mengikuti kegiatan baik seminar maupun pelatihan yang di adakan oleh rumah sakit maupun oleh pemerinah. Pembudayaan yang diterapkan di rumah sakit ini selain karyawan memiliki kepintaran secara rasional namun juga harus memiliki kecerdasan secara emosional, dengan membiasakan karyawan dengan budaya yang dapat memberikan nilai positif seperti bimbingan rohani yang didakan setiap hari kamis, diharapkan setelah mendengar pencerahan dari binroh ini karyawan dapat mengontrol diri yang dapat merubah budaya di rumah sakit ini menjadi lebih baik. Pendayagunaan diberikan kepada karyawan yang memiliki keterampilan, keuletan dan porsi SDM yang mampu dipertanggungjawabkan jabat dan pekerjaannya. Rumah sakit ini dalam memelihara karyawan yang berprestasi dan yang telah berjasa kepada diberikan penghargaan berupa bonus maupun penghargaan lainnya., hal ini merupakan bentuk kepedulian rumah sakit ke karyawan yang telah berprestasi. Yang terakhir pensiun diberikan
  • 8. Abdurokhim 78 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 Juli 2019 Bibliography Almasri, M. N. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia: Imlementasi Dalam Pendidikan Islam. Kutubkhanah, 19(2), 133–151. Farmen Rizal SE, M. M. (2017). Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Graha Ismaya Jakarta. Majalah Manajemen Dan Bisnis Ganesha, 1(1), 13–26. Hidayat, Z., & Taufiq, M. (2012). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 2(1), 36644. Larasati, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Deepublish. Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 1(1), 9–25. Nasir, M., Basalamah, J., & Murfat, M. Z. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. CELEBES EQUILIBRUM JOURNAL, 1(2), 1–11. Nurhayati, T., & Darwansyah, A. (2013). Peran struktur organisasi dan sistem remunerasi dalam meningkatkan kinerja. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 14(1), 1–16. Pangerapan, D. T., Palandeng, O. E. L. I., & Rattu, A. J. M. (2018). Hubungan Antara Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. JKK (Jurnal Kedokteran Klinik), 2(1), 9–18. Pitria, P., Syarif, K., & Priatna, A. (2017). Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan pada PT. Mitra Konservasi Indonesia (Cico Resort). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Manajemen, 1(1). Rizal, S. M., & Radiman, R. (2019). Pengaruh Motivasi, Pengawasan, dan Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 117–128. Rohayani, L., Inayah, I., Shoumi, A. S., & Pragholapati, A. (2020). Pelayanan Prima Perawat Berdasarkan Persepsi Pasien di Ruang Rawat Inap Talaga Bodas (Penyakit Dalam Pria Kelas 3) Rumah Sakit Tingkat II 03.05. 01 Dustira Cimahi 2019. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(1), 42–46.