SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Media Pembelajaran
IPS
untuk SMP/MTs Kelas VIII
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan Pembelajaran
• Dapat menjelaskan kondisi geografis negara-
negara ASEAN.
• Dapat mendeskripsikan potensi sumber daya
alam negaranegara ASEAN.
• Dapat menjelaskan sumber daya manusia
negara-negara ASEAN.
• Dapat menganalisis interaksi antarruang
negara-negara ASEAN.
• Dapat mengidentifikasi dampak interaksi
antarruang negaranegara ASEAN.
INTERAKSI ANTARRUANG NEGARA-NEGARA ASEAN
BAB 1
Amatilah gambar berikut:
Coba kalian diskusikan gambar tersebut, kaitan dengan interaksi
antarruang negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
Kawasan Asia Tenggara memiliki sejumlah
negara dengan kemiripan latar belakang
sejarah, seperti persebaran nenek moyang,
kebudayaan, hingga hampir semua negara di
kawasan ini pernah menjadi negara jajahan
(kecuali negara Thailand).
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Tujuan ASEAN terdapat pada
ASEAN Charter (Piagam ASEAN)
yang disetujui pada tahun 2007.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Latar belakang sejarah sertarasa senasib dan sepenanggungan
sebagai negara yang pernah di jajah mendorong dilakukanya suatu
upaya pembentukan organisasi kerjasama regional negara-negara
di kawasan Asia asia Tenggara.
ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tanggal 8
Agustus1967
Berdasarkan Piagam ASEAN, Ketua ASEAN digilir setiap tahun berdasarkan
urutan abjad nama negara anggota ASEAN dalam bahasa Inggris.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Ketua ASEAN berperan dan bertanggung
jawab dalam penyelenggaraan forum ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Tugas Sekretariat Jendral ASEAN antara lain sebagai berikut :
1. Melaksanakan pekerjaan sehari-hari yang dipertanggungjawabkan kepada sidang
para menteri luar negeri ASEAN.
2. Membantu kelancaran dan perkembangan kegiatan ASEAN
3. Meningkatkan pelaksanaan semua proyek dan kegiatan ASEAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Sekretariat Jenderal ASEAN berkedudukan di Jalan
Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan dan digunakan sejak tanggal 2 Januari
1993
Wialyah alam negara-negara ASEAN dapat dibagi menjadi
subwilayah daratan utama (Benua Asia) dan Wilayah kepulauan
Daratan Utama : Thailand, Myanmar, laos, kamboja, dan
vietnam. Kepulauan : Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura,
dan Filipina
Wilayah negara-negara anggota ASEAN umumnya berada
didaerah tropis
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah ASEAN
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN terletak
di wilayah Benua Asia, tepatnya di 26° LU–11° LS dan
93° BT–141° BT dengan luas sekitar 4.494.810,3 km2.
Letak astronomis Brunei adalah 4°30’ LU–5° LU
dan 114°40’ BT–115°5’ BT dengan luas wilayah
5.770,5 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Brunai Darusalam ( Ibukota, Bandar
seri Begawan
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Brunei memiliki iklim tropis dengan
kelembaban dan curah hujan tinggi sepanjang
tahun.
Bentang alam Brunei, yaitu dataran rendah
dan pantai berawa-rawa di bagian barat serta
daerah perbukitan di bagian timur.
Brunei Darussalam merupakan negara
berbentuk kesultanan di Pulau kalimantan
bagian utara. Kepala negara dan kepala
pemerintahannya di pegang oleh Sultan
Brunaei memiliki iklim tropis
Bentang alam terbagi 2, dataran rendah dan
pantai berawa-rawa
Flora Brunei Darussalam mencakup meranti
merah dan meranti kuning. Adapun fauna
Brunei Darussalam antara lain bekantan dan
musang air.
Filipina merupakan negara berbentuk republik yang
dipimpin oleh seorang presiden
Filipina terletak di tepi barat Samudera Pasifik, yaitu
berada pada 4° LU–21° LU dan 116° BT–126° BT.
Luas wilayah 299.999,7 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Filipina ( Ibukota, Manila)
Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Sebagian wilayah Filipina merupakan bagian dari
rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
Filipina dipengaruhi oleh iklim musim dengan ciri curah
hujan dan temperatur udara rata-rata tinggi.
Di Filipina banyak terdapat hutan hujan tropis
dan Filipina memiliki sekitar 760 jenis burung,
termasuk kakatua berwarna.
Indonesia merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh
seorang presiden. Ibukota Indonesia adalah Jakarta.
Letak astronomis Indonesia: 6°8’ LU – 11° 15’ LS dan 94° 45’ BT – 141° 5’
BT. Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan
penghujan.
•Bentang alam Indonesia dilingkupi pegunungan aktif yang sering
menimbulkan getaran penyebab gempa.
•Flora yang terdapat di Indonesia antara lain anggrek, kantong semar,
dan palem Pinanga. Adapun fauna di Indonesia antara lain komodo,
anoa, dan burung cendrawasih
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. INDONESIA ( Ibu kota, Jakarta)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Kamboja adalah negara berbentuk monarki
konstitusional dengan kepala negara : raja, dan
kepala pemerintahan dipimpin : perdana mentri.
Letak astronomis Kamboja adalah 10º LU–13º
LU dan 102º BT–105º BT.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
4. Kamboja (ibu kota, Phnom Phenh)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Kamboja dipengaruhi iklim tropis musim Sebagian besar wilayah Kamboja
merupakan dataran rendah. Di bagian timur terdapat dataran tinggi yang
bergelombang.
Flora Kamboja antara lain pohon palma borassus dan lamtoro. Fauna di
Kamboja yaitu kukang kerdil, bison, dan itik liar.
Laos adalah negara berbentukl republik dengan nama
Republik Rakyat Demokrasi Laos
Letak astronomis Laos 14º LU–22º30’ LU dan 100º BT–
107º48’ BT dengan luas wilayah 236.800 km2.
Laos memiliki iklim tropis basah dengan dua musim, yaitu
musim panas dan musim dingin.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
5. Laos ( Ibukota, Vientiane)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Sebagian besar wilayah Laos merupakan dataran
tinggi, dataran rendah umumnya terdapat di bagian
selatan dan barat daya.
Jenis flora di Laus antara lain anggrek. Adapun jenis
fauna di Laos mencakup macan tutul, gajah, dan
harimau
•Malaysia adalah negara kerajaan berbentuk federasi
•Letak astronomis Malaysia adalah 0º30’ LU-7º LU dan 100º
•BT–119º30’ BT dengan luas wilayah 330.435 km2.
Malaysia beriklim tropis dengan temperatur dan kelembaban
tinggi.
Secara bentang alam, Malaysia terbagi menjadi dua, yaitu
Malaysia dan Malaysia Timur. Di Sabah dan Serawak masih
terdapat hutan hujan tropis yang belum terjamah.
Jenis fauna di Malaysia antara lain gajah, babi hutan,
orangutan, harimau, dan leopard.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
6. Malaysia (Ibukota,
Kuala Lumpur
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Myanmar dikenal juga dengan nama Birma atau
“Burma dalam bahasa Inggris. Negara Myanmar
berbentuk repulik yang dipimpin seorang
presiden
Myanmar terletak di 10°30’ LU–26° LU dan 93°
BT–111°30’ BT.
Musim hujan di Myanmar (Mei–Oktober), musim
kemarau (November–Februari)
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
7. Myanmar ( Ibu kota,Naypyidaw)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Di bagian barat terdapat Pegunungan Arakan.
Di bagian tengah terdapat dataran rendah.
Sekitar 50% wilayah Myanmar ditutupi hutan
hujan tropis yang ditumbuhi kayu jati, karet,
akasia, bambu, kayu besi, bakau, dan kelapa.
Bentuk negara Singapura adalah Republik
dengan presiden sebagai kepala negara dan
perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
Singapura merupakan negara pulau di
Semenanjung Malaka. Luas wilayahnya hanya
619 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
8. Singapura ( Ibu kota, Singapura)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Singapura memiliki iklim tropis dengan ciri
curah hujan, temperatur dan kelembaban
udara tinggi
Di bagian tengah terdapat perbukitan. Di
bagian selatan ditandai adanya rawa, dan di
daerah lainnya berupa dataran rendah.
Banyak hutan dan rawa di Singapura yang
telah ditimbun dengan tanah (direklamasi).
Negara Thailand berbentuk monarki
konstitusional. Kepala negara dijabat raja dan
kepala pemerintahan dijabat oleh perdana
menteri. Wilayah Thailand terbentang antara 5º
LU–21º LU dan 97º BT–106º BT. Thailand
memiliki iklim tropis basah yang dipengaruhi
angin musim.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
9. Thailand ( Ibukota, Bangkok)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Daerah pegunungan Thailand berada di daerah
perbatasan dengan Myanmar. Dataran rendah
berada di sebelah selatan pegunungan utara.
Hutan tropis kaya akan rotan, kayu besi, eboni,
dan bakau. Jenis fauna yang hidup di Thailand
yaitu badak, harimau, leopard, kerbau, kucing
siam, gajah, dan berbagai jenis reptil.
Vietnam adalah negara berbentuk republik
dengannama Republik Sosialis Vitenam.
Presiden adalah kepala negara, tetapi kepala
pemerintahan seorang perdana menteriVietnam
terletak di 8° LU–21° LU dan 102° BT–109° BT
dengan luas wilayah 371.690,9 km2.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
10. Vietnam ( ibukota, Hanoi)
A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Vietnam dipengaruhi iklim tropis basah,
ditandai temperatur dan curah hujan yang
cukup tinggi.
Vietnam terdapat dataran tinggi dan delta
Jenis flora yaitu pinus, bambu, dan tanaman
berdaun lebar. Jenis Fauna terdiri dari hewan
bercorak Asia dan reptil seperti buaya serta
ular.

More Related Content

Similar to ASEAN Negara

Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapBab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapNanang Sd
 
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfRitaSimatupang1
 
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxIPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxnindya38
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfjohan effendi
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...MukarobinspdMukarobi
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaRahma Adhalia
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptNissa251
 
Bentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptxBentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptxmuryadi5
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraViviantika Nurifda K
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsRifqi Bagja
 
Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesiaahmad ridho
 

Similar to ASEAN Negara (20)

Ppt mapel ips
Ppt mapel ipsPpt mapel ips
Ppt mapel ips
 
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapBab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
 
negara asia tenggara
negara asia tenggaranegara asia tenggara
negara asia tenggara
 
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
 
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxIPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
 
A.benua
A.benuaA.benua
A.benua
 
Indonesiaa
IndonesiaaIndonesiaa
Indonesiaa
 
Asia Tenggara
Asia TenggaraAsia Tenggara
Asia Tenggara
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
 
poros maritim.pdf
poros maritim.pdfporos maritim.pdf
poros maritim.pdf
 
Asia tenggara
Asia tenggaraAsia tenggara
Asia tenggara
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 
Benua
BenuaBenua
Benua
 
Bentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptxBentang alam negara asean.pptx
Bentang alam negara asean.pptx
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
 
Kondisifisikwilayahindonesia
KondisifisikwilayahindonesiaKondisifisikwilayahindonesia
Kondisifisikwilayahindonesia
 
Benua Asia.pptx
Benua Asia.pptxBenua Asia.pptx
Benua Asia.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

ASEAN Negara

  • 1. Media Pembelajaran IPS untuk SMP/MTs Kelas VIII ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Dapat menjelaskan kondisi geografis negara- negara ASEAN. • Dapat mendeskripsikan potensi sumber daya alam negaranegara ASEAN. • Dapat menjelaskan sumber daya manusia negara-negara ASEAN. • Dapat menganalisis interaksi antarruang negara-negara ASEAN. • Dapat mengidentifikasi dampak interaksi antarruang negaranegara ASEAN. INTERAKSI ANTARRUANG NEGARA-NEGARA ASEAN BAB 1
  • 3. Amatilah gambar berikut: Coba kalian diskusikan gambar tersebut, kaitan dengan interaksi antarruang negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
  • 4. Kawasan Asia Tenggara memiliki sejumlah negara dengan kemiripan latar belakang sejarah, seperti persebaran nenek moyang, kebudayaan, hingga hampir semua negara di kawasan ini pernah menjadi negara jajahan (kecuali negara Thailand). ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 5. Tujuan ASEAN terdapat pada ASEAN Charter (Piagam ASEAN) yang disetujui pada tahun 2007. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Latar belakang sejarah sertarasa senasib dan sepenanggungan sebagai negara yang pernah di jajah mendorong dilakukanya suatu upaya pembentukan organisasi kerjasama regional negara-negara di kawasan Asia asia Tenggara. ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus1967
  • 6. Berdasarkan Piagam ASEAN, Ketua ASEAN digilir setiap tahun berdasarkan urutan abjad nama negara anggota ASEAN dalam bahasa Inggris. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 7. Ketua ASEAN berperan dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan forum ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 8. Tugas Sekretariat Jendral ASEAN antara lain sebagai berikut : 1. Melaksanakan pekerjaan sehari-hari yang dipertanggungjawabkan kepada sidang para menteri luar negeri ASEAN. 2. Membantu kelancaran dan perkembangan kegiatan ASEAN 3. Meningkatkan pelaksanaan semua proyek dan kegiatan ASEAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Sekretariat Jenderal ASEAN berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan digunakan sejak tanggal 2 Januari 1993
  • 9. Wialyah alam negara-negara ASEAN dapat dibagi menjadi subwilayah daratan utama (Benua Asia) dan Wilayah kepulauan Daratan Utama : Thailand, Myanmar, laos, kamboja, dan vietnam. Kepulauan : Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, dan Filipina Wilayah negara-negara anggota ASEAN umumnya berada didaerah tropis ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah ASEAN A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN terletak di wilayah Benua Asia, tepatnya di 26° LU–11° LS dan 93° BT–141° BT dengan luas sekitar 4.494.810,3 km2.
  • 10. Letak astronomis Brunei adalah 4°30’ LU–5° LU dan 114°40’ BT–115°5’ BT dengan luas wilayah 5.770,5 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Brunai Darusalam ( Ibukota, Bandar seri Begawan A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Brunei memiliki iklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Bentang alam Brunei, yaitu dataran rendah dan pantai berawa-rawa di bagian barat serta daerah perbukitan di bagian timur. Brunei Darussalam merupakan negara berbentuk kesultanan di Pulau kalimantan bagian utara. Kepala negara dan kepala pemerintahannya di pegang oleh Sultan Brunaei memiliki iklim tropis Bentang alam terbagi 2, dataran rendah dan pantai berawa-rawa Flora Brunei Darussalam mencakup meranti merah dan meranti kuning. Adapun fauna Brunei Darussalam antara lain bekantan dan musang air.
  • 11. Filipina merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh seorang presiden Filipina terletak di tepi barat Samudera Pasifik, yaitu berada pada 4° LU–21° LU dan 116° BT–126° BT. Luas wilayah 299.999,7 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Filipina ( Ibukota, Manila) Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Sebagian wilayah Filipina merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik. Filipina dipengaruhi oleh iklim musim dengan ciri curah hujan dan temperatur udara rata-rata tinggi. Di Filipina banyak terdapat hutan hujan tropis dan Filipina memiliki sekitar 760 jenis burung, termasuk kakatua berwarna.
  • 12. Indonesia merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh seorang presiden. Ibukota Indonesia adalah Jakarta. Letak astronomis Indonesia: 6°8’ LU – 11° 15’ LS dan 94° 45’ BT – 141° 5’ BT. Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. •Bentang alam Indonesia dilingkupi pegunungan aktif yang sering menimbulkan getaran penyebab gempa. •Flora yang terdapat di Indonesia antara lain anggrek, kantong semar, dan palem Pinanga. Adapun fauna di Indonesia antara lain komodo, anoa, dan burung cendrawasih ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 3. INDONESIA ( Ibu kota, Jakarta) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 13. Kamboja adalah negara berbentuk monarki konstitusional dengan kepala negara : raja, dan kepala pemerintahan dipimpin : perdana mentri. Letak astronomis Kamboja adalah 10º LU–13º LU dan 102º BT–105º BT. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4. Kamboja (ibu kota, Phnom Phenh) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Kamboja dipengaruhi iklim tropis musim Sebagian besar wilayah Kamboja merupakan dataran rendah. Di bagian timur terdapat dataran tinggi yang bergelombang. Flora Kamboja antara lain pohon palma borassus dan lamtoro. Fauna di Kamboja yaitu kukang kerdil, bison, dan itik liar.
  • 14. Laos adalah negara berbentukl republik dengan nama Republik Rakyat Demokrasi Laos Letak astronomis Laos 14º LU–22º30’ LU dan 100º BT– 107º48’ BT dengan luas wilayah 236.800 km2. Laos memiliki iklim tropis basah dengan dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 5. Laos ( Ibukota, Vientiane) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Sebagian besar wilayah Laos merupakan dataran tinggi, dataran rendah umumnya terdapat di bagian selatan dan barat daya. Jenis flora di Laus antara lain anggrek. Adapun jenis fauna di Laos mencakup macan tutul, gajah, dan harimau
  • 15. •Malaysia adalah negara kerajaan berbentuk federasi •Letak astronomis Malaysia adalah 0º30’ LU-7º LU dan 100º •BT–119º30’ BT dengan luas wilayah 330.435 km2. Malaysia beriklim tropis dengan temperatur dan kelembaban tinggi. Secara bentang alam, Malaysia terbagi menjadi dua, yaitu Malaysia dan Malaysia Timur. Di Sabah dan Serawak masih terdapat hutan hujan tropis yang belum terjamah. Jenis fauna di Malaysia antara lain gajah, babi hutan, orangutan, harimau, dan leopard. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 6. Malaysia (Ibukota, Kuala Lumpur A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
  • 16. Myanmar dikenal juga dengan nama Birma atau “Burma dalam bahasa Inggris. Negara Myanmar berbentuk repulik yang dipimpin seorang presiden Myanmar terletak di 10°30’ LU–26° LU dan 93° BT–111°30’ BT. Musim hujan di Myanmar (Mei–Oktober), musim kemarau (November–Februari) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 7. Myanmar ( Ibu kota,Naypyidaw) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Di bagian barat terdapat Pegunungan Arakan. Di bagian tengah terdapat dataran rendah. Sekitar 50% wilayah Myanmar ditutupi hutan hujan tropis yang ditumbuhi kayu jati, karet, akasia, bambu, kayu besi, bakau, dan kelapa.
  • 17. Bentuk negara Singapura adalah Republik dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Singapura merupakan negara pulau di Semenanjung Malaka. Luas wilayahnya hanya 619 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 8. Singapura ( Ibu kota, Singapura) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Singapura memiliki iklim tropis dengan ciri curah hujan, temperatur dan kelembaban udara tinggi Di bagian tengah terdapat perbukitan. Di bagian selatan ditandai adanya rawa, dan di daerah lainnya berupa dataran rendah. Banyak hutan dan rawa di Singapura yang telah ditimbun dengan tanah (direklamasi).
  • 18. Negara Thailand berbentuk monarki konstitusional. Kepala negara dijabat raja dan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri. Wilayah Thailand terbentang antara 5º LU–21º LU dan 97º BT–106º BT. Thailand memiliki iklim tropis basah yang dipengaruhi angin musim. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 9. Thailand ( Ibukota, Bangkok) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Daerah pegunungan Thailand berada di daerah perbatasan dengan Myanmar. Dataran rendah berada di sebelah selatan pegunungan utara. Hutan tropis kaya akan rotan, kayu besi, eboni, dan bakau. Jenis fauna yang hidup di Thailand yaitu badak, harimau, leopard, kerbau, kucing siam, gajah, dan berbagai jenis reptil.
  • 19. Vietnam adalah negara berbentuk republik dengannama Republik Sosialis Vitenam. Presiden adalah kepala negara, tetapi kepala pemerintahan seorang perdana menteriVietnam terletak di 8° LU–21° LU dan 102° BT–109° BT dengan luas wilayah 371.690,9 km2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 10. Vietnam ( ibukota, Hanoi) A. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN Vietnam dipengaruhi iklim tropis basah, ditandai temperatur dan curah hujan yang cukup tinggi. Vietnam terdapat dataran tinggi dan delta Jenis flora yaitu pinus, bambu, dan tanaman berdaun lebar. Jenis Fauna terdiri dari hewan bercorak Asia dan reptil seperti buaya serta ular.