Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Essay b.indo dampak jajanan anak sd
1. ESSAY
DAMPAKANAK SD MENGKONSUMSI JAJANANYANG
TIDAK SEHAT
Sekarang ini banyak sekali para penjual makanan yang menjajakan
makanannya dimana-mana. Pedagang bukan hanya saja berkeliling tetapi para
penjual makanan menjual makanan didepan sekolah, Sekolah yang dituju oleh
pedagang biasanya yaitu Sekolah Dasar karena disana banyak sekalianak anak
yang suka jajanan cemilan atau makanan berat sekalipun. Pada saat jamistirahat
tiba anak – anak akan menghampiri para penjual makanan dan minuman yang
mengundang daya tarik mereka.Makanan yang memiliki warna terang atau pekat
bias dicurigaimenggunakan bahan pewarna sintesis. Satu persatu anak itu
membeli jajanan yang didalam makanan tersebut terdapat warna makanan yang
sangatmencolok(Bumbu Bubuk Cabai)warna merah yang sangatpekat sekali.
Kemudian makanan tersebut dimakan oleh mereka dan sering bahkan hampir
setiap hari anak itu mengkonsumsi makanan tersebut, Ada lagi makanan yang
mengandung kimiawi seperti boraks atau pengawet makanan yang dapat
merusak organ dalam anak. Disudutlain terdapat pedagang jajanan yang menjual
“ Telur Gulung” Nahh pedagang ini tidak mengganti minyak goreng yang dipakai
hari ini, minyak goreng yang digunakan berulang- ulang tidaklah baik untuk
dikomsumsioleh manusia apalagi seorang anak. Makanan yang menggunakan
minyak berulang – ulang (Jelantah) disebut Makanan yang TIDAK SEHATuntuk
dikonsumsi, Jika terlalu sering memakannya akan dapat menimbulkan gejala –
gejala penyakit organ dalam.
Adapun penjual makanan yang tidak steril, Seperti contohnya penjual Es
Buah yang saya sudah wawancaraisebelumnya sebutsaja dia BINAMI, Beliau
ialah pedagang Es Buah Sekolah Dasar diBogor. Dia sudah menjualEs Buah selama
10 tahun lamanya, Binami menjual Es Buah dengan cara dan bahan bahan yang
tidak sehat bahkan tidak bersih dan tidak layak untuk dikonsumsioleh anak- anak.
Ketika Binami saya wawancaraisedikitmenjelaskan pembelian buah dan bahan
bahan untuk membuat Es Buah yang akan dia jualnantinya, Binami menceritakan
2. dan mengakuibahwa dia membelki buah yang sudah tidak sehat(benyok)karena
buah yang seperti itu lebih murah harganya dibanding buah yang sehat,Saya biasa
membeli buah yang sehat sedikit dan lebih banyak membeli buah yang tidak
sehat,Ujar Binami. Dia biasa membeli buah buah yang tidak sehat pada sore
menjelang malam hari, Karena tidak terlalu terlihat oleh tetangga jika membeli
buah yang busuk. Bahan-Bahan lainnya seperti gula binami menggunakan gula
pasir atau gula murni hanya sedikit dan mencampur lebih banyak pemanis
buata(Gula Biang)Kemudian binami mencampur keduanya menggunakan air yang
belum matang yang diambil langsung dari sumur,Binamijuga ternyata tidak
membuat Es batu sendirimelainkan binami membelinya dipasar dengan harga
5000/balok.
Kemudian binami sering mengumpulkan Cup gelas untuk tempat Es Buah
yang dia jual dengan cara memulung kembali Cup yang masih bersih bahkan
binami tidak segan untuk mengambil Cup gelas di Tong Sampah depan kelas anak-
anak. Sungguh tidak layak sekali untuk dibeli bahkamdimakan oleh anak-
anak,Binamimelakukan seperti ini untuk memperoleh keuntungan yang lebih
besar disbanding mpodal awal yang dia keluarkan,Binamimelakukan seperti ini
karna untuk tuntutan masalah keuangan keluarga.
Ada lagi siomay yang dijualdidepan sekolah ternyata dibuat dengan
campuran ikan dan dicampur dengan ikan yang sudah mati atau bahkan
busuk,jika dimakan terlalu sering akan berdampak buruk terhadap organ dalam
anak.Dan yang lebih parah saatini sudah beredar banyak sekali”Permen
Narkoba”Permen yang mengandung nikotin ino sangatberhaya,Jika seseorang
mengkomsumsinya akan dapatberpengaruh terhadap kejiawaan dan berefek
melayang bahkan sampaibisa tidak sadarkan diriakibat memakan permen
ini.Tidak terbayang sekali jika melihat anak-anak memakan kemudian berefek
terhdap kejiawaanya. Tidak pernah disangka permen yang biasa dijual diwarung
itu mengandung nikotin,Seharusnya Orang tua harus lebih berhati hati dan lebih
extra mengawasianaknya dalam mengkomsumsimakanan yang dimakan .