Teks tersebut membahas tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia, termasuk peristiwa Rengasdengklok dan upaya mempersiapkan kemerdekaan. Teks tersebut juga membahas tentang pengangguran, tenaga kerja, subjek dan objek pajak, serta permintaan dan tarif pajak.
1. Nama : Iwan Habib Subakti
Kelas : VIII A
A. Proklamasi kemerdekaan indonesia
1. Peristiwa sekitar proklamsi
a. Janji jepang mengenai kemerdekaan indonesia
Realisasi indonesia menjadi negara indonesia bukanlah sekedar jani belaka janji perdana
mentri koiso [7 SEPTEMBER 1944] dan hasil kerja BPUPKI mulai terbukti dengan di
panggilnya tokoh-tokoh nasionalis indonesia, yaitu Ir SOEKARNO,MOH HATA,dan dr
RAJIMAN WEDEONINGRAT pada 9 agustus1945. Ke dalat saigon [vietnam] , oleh
panglima angakatan perang jepang untuk asia tenggara, yaitu marsekal terauchi. Dua hari
sebelum kedatangan, terjadi peritiwa penting ditanah air, yaitu perubahan nama dari BPUPKI
jadi PPKI ( panitia persiapan kemerdekaan indonesia) pada 7 agustus 1945.
PPKI berbeda dengan BPUPKI. Keanggotaanya tidak melibatkan jepang (ichi
bangase) tidak lagi ada didalamnya konsep dasar negara pancasila, rancangan UUD walaupun
produk BPUPKI, Tetapi secara yuridis disahkan oleh PPKI marsekal terauchi menerima
pemimpin idonesia dengan suatu upacara resmi pelantikan Soekarno Hatta sebagai ketua dan
wakil ketua PPKI. Terdapat dua agenda penting dalam pertemuan itu, yaitu:
1. Tentang waktu indonesia merdeka, dan dua pembahasan kembali batas batas wilayah
indonesia sebagai negara merdeka, yaitu seluruh bekas jajahan india belanda seperti
yang dibahas sebelumnya pada sidang BPUPKI. Jauh disetujui bahwa kemerdekaan
indonesia akan diumumkan secara resmi setelah sidang PPKI yang direncanakan pada
18-08-1945.
Pada 14 agustus 1945 rombongan tiba ditanah air, terdengar oleh golongan
pemuda desas desus bahawa jepang sudah menerima ultimatum dari sekutu untuk
menyerah tanpa syarat dan akan membuat pengumuman resmi beberapa jam lagi.
Berita itu dngan cepat tersebar di kalangan pemuda sehingga pada jam 16:00 sutan
syahrir menjumpai Hatta, menceritakan keadaan tentang cerita itu dan mendesak
supaya membuat proklamasi diluar kerangka PPKI.
2. Pada 15-08-1945, kaisar hirohitu mengumkan penyeraha jepang melalui siaran radio
dijakarta. Siaran ini didengar oleh para pemuda yang digabung dalam gerakan
menteng rakyat 3 seperti Chairul Saleh, Abu Bakar Rubish, Dawis, Djoharnur,
Wikana, dan sebagainya.
B. Peristiwa rengas dengklok.
Silang pendapat antara golongan tua dan golongan muda mengenai pelaksanaan
proklamasi menyebabkan terjadinya peristiwa rengas dengklok. Penentuan tetap pada
kesepakatn dengan terauchi yaitu 18-08-1945, sedangkan golongan muda
menghendaki dilakukan secepatnya paling lambat 16-08-1945 ini artinya tanggal 17-
08-1945 adalah keluar hendak kedua golongan tersebut suasana emosional terjadi
2. diantara kedua golongan. Perbedaan kedua kelompok muncul dan merobak
pembukaan hingga sempat terjadi etegangan diantara meraka. Ketegangan itu muncul
akibat perbedaan pandangan tentang proklamasi kemerdekaan indonesia. Ketengan
bermula dari berita tentang menyerahnya jepang pada sekutu pada 15-08-1945
sementara itu sutan syahrir yang mewakili dan selalu berhubungan dengan pemuda
jga telah mendengar melaui radio bahwa jepang telah kalah dan memutuskan untuk
menyerah kepada sekutu. Syahrir termasuk tokoh pertama yang mendesak agar
proklamasi kemerdekaan indonesia setelah dilaksanakan tanpa harus ditunggu
persetujuan jepang. Itulah sebabnya ketika dilaksanakan tanpa harus ditunggu
persetujuan jepang. Itulah sebabnya ketika mendengar kepulangan Soekarno Hatta
Dan Radjiman Wedeodeningrat dari dalat (saigo) maka ia segera mendatangi Bung
Karno dan Bung Hatta itu mendesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan
indonesia tanpa harus menunggu jepang. Namun, keduanya tidak dapat memenuhu
permintaan Sutan Syahrir.
Sikap BungKarno Dan Bung Hatta tersebut memang beralasan karena jika
proklamasi dilaksanakan diluar PPKI, negaran indonesia merdeka itu harus
dipertanahankan terhadap sekutu (nica) yang akan mendarat diindonesia dan tentara
jepang yang ingin mempertahankan jajahannya atas indonesia. Untuk menjaga status
quo sebelum kedatangan sekutu jadi, negara indonesia merdeka harus dipertahankan
terhadap dua lawan sekaligus. Hal ini akan berlainan, jika dilaksanakan melaui PPKI
karena jepang tidak akan emusuhinya.
Sutan Syahrir kemudian pergi kementeng raya (markas para pemuda) dan
bertemu dengan para pemuda seperti Sukarmi D.M Sayuti Maliek. Ia menyampaikan
apa yang abaru terjadi dikediaman Bung Karno dan Bung Hatta. Mendengar berita itu
golongan muda mengadakan rapat di salah satu ruangan lembaga baterologi
dipenggasaan timur, jakarta pada 15-08-1945 pukul 20:00 WIT mereka yang hadir,
antara lain Chairul Shaleh, Djohar Koesnandar, Soebagio, Margoro, Wikana, dan
Alamsyah. .Rapatyang dipimpin oleh Chairul Shaleh Tersebut Menghasilkan
keputusan tuntunan tuntunan golongan muda menegaskan bahwa kemerdekaan
indonesia adalah sendiri, tidak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain.
Segala kaitan, hubungan dan janji kemerdekaan harus diputus dan perlu diadakan
perundingan ir.Soekarno dengan Moh. Hatta agar kelompok, agar para pemuda
diikutsertakan dalam proklamasi.
Perdebatan antara Bung Karno dan Wikana dan Darwis pun terjadi Wikana
tetap menuntut agar proklamasi dukumandngkan oleh Soekarno pada keesokan
harinya.
Wikana yang pernah menjadi anak emas Soekarno dengan terang terangan
mengatakan bahwa Soekarno gagal berbuat sebagai bapak. Dengan sangat marah
Soekarno berkata, “ini leher saya seretlah saya kepojok itu,dan sudahilah nyawa ini
juga, jangan menunggu besok”.
3. Para pemuda kembali rapat dan membahas tindakan tindakan yang akan dibuat
sehubungan dengan penolakan Soekarno Hatta. Pertemuan ini masih dipimpin oleh
Chairl Shaleh yang tetap pada pendiriannya. Tidak seperti yang direncanakan oleh
jepang oleh karena itu Soekarno Htta menolak usul pemuda itu. Pemuda memutuskan
untuk membawa mereka keluar kota, yaitu rengas dengklok, letaknya terpencil, yakni
15 km kearah jalan araya jakarta- cirebon.
Usaha mempersiapkan kemerdekaan.
1) Pembebrukan BPUKI
Pada 1 maret 1945 panglima tentara jepang, letnan jendral
Kumkiciharada mengumumkan dibentuknya badan untuk menyelidiki usaha
usaha persiapan kemerdekaan indonesia badan tersebut diberi nama badan
penyelidik usaha persiapan kemerdekaan indonesia (dokuritsu jumbi co sakai)
yang disingkat BPUPKI. Untuk melaksanakan tugasnya, BPUPKI
mengumumkan nama nama anggotanya pada 1 april 1945 mereka mengikuti
kaum nasionalis. Mereka terdiri atas 60 orang indonesia dan 7 orang jepang.
Badan ini diketuai oleh K.R.T.Radjiman Widyo Diningrat dengan wakil
ketuanya R.P..Soeroso bertugas menyiapkan kemerdekaan indonesia. Sebagai
badan bentukan jeapng diresmikan oleh jendran Itagaki bersama letnan jendral
Yuiciro Nagano pada 28 mei 1945.
2) Terbentuknya PPKI
Pada 7 agustus 1945, pemerintah pendudukan jepang membubarkan
BPUPKI dan diganti dengan dokuritsu jumbi inkai atau panitia persiapan
kemerdekaan indonesia (PPKI). Badan ini diketuai oleh ir.Sokarno
danwakilnya M. Hatta, wakil dari jawa terdiri atas 12 orang, sumatra 3 orang,
sulawesi 2 orang, kalmantan, nusatenggara dan maluku masing masing 1
orang.
PPKI yang dipimpin oleh ir Soekarno, segera mengirim soekrano Moh
Hatta dan Radjman Wedeo Diningrat kedalat (vietnam selatan) pada 9 agustus
1945.
Didalat, ketika tokoh PPKI tersebut diterima oleh marsekal terauchi
(panglima mandala seluruh asia tenggara).
Pengangguran
Penganguran adalah penduduk usia kerja yang belum mendapatkan lowongan
untuk bekerja.
Jenis jenis penganguran.
a. Pengangguran terbuka (open unem ploy ment)
- Yang belum pernah bekerja dan sedang mencari pekerjaan
4. - Yang sudah bekerja namun berhenti
- Yang bebas ditugaskan baik akan dipanggil kembali atau tidak
b. Setengah menganggur
Menurut ukuran jam kerja yaitu penduduk yang bekerja 14-35 jam/pekan
yaitu
- Setelah menganggur kentara
- Setelah pengangguran tidak kentara
- Setengah pengangguran potensial
c. Pengangguran tersamar/tersembunyi (in visibble)
Yaitu suatu keadaan dimana seseorang tanpak bekerja, tetapi kemampuan
untuk menghasilkan kecil.
d. Pengangguran fliksional
Pengangguran ini disebabkan secara tiba tiba karena adanya pergeseran pada
penawaran dan permintaan tenaga kerja.
Tenaga kerja
Angkatan kerja adalah 15-64 tahun yang sedang bekerja atau mencari
pekerjaan
Penduduk produktif usia kerja 15-64 tahun
Penduduk non produktif dibawah usia kerja 0-14 tahun
Penduduk non produktif diatas usia kerja diatas 64 tahun
Jenis upah yang berlaku diindonesia
Upah menurut waktu, misalnya upah harian dan upah mingguan
Upah menurut prestasi adalah upah berdasarkan hasil prestasi karyawan
Upah skala adalah upah berdasarkan tujuan hasil produksi
Upah index adalah upah berdasarkan pada perubahan perubahan kerja
Upah premi adalah upah yang selain yang diterima setiap bulan oleh
karyawan juga ditambah dengan premi yang diterima setiap akhir bulan
Subjek pajak dan objek pajak
Subjek pajak adalah orang berkewajiban membayar pajak. Subjek pajak terbagi
menjadi beberapa macam yaitu
Subjek pajak penghasilan (subjek PPH)
Subjek pajak pertambahan nilai (subjek PPN)
Subjek pajak bumi dan bangunan (subjek PBB)
Subjek via perolehan hak atas tanah bangunan
Subjek bea matearai
Subjek pajak penghasilan
5. - Orang pribadidan warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan
menggantikan yang berhak.
- Badan usaha (PT.BUMN,BUMD,FIRMA COOPRASI)
- Bentuk usaha tetap
Subjek pajak penghasilan dibedakan antara subjek dalam negri dan subjek pajak
dalam negeri
- Orang pribadi yang bertempat tnggal atau berada diindonesia lebih dari 183 hari
dalam jangka12 bulan
- Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan diindonesia
- Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak
Permintaan
Berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat pada
waktu dan tempat tertentu
Hukum permintaan
Semakin rendah tingkat harga suatu barang semakin banyak barang tersebut
yang diminta dan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin sedikit
barang tersebut yang diminta.
Faktor faktor yang mempengaruhi suatu barang
a) Harga barang
b) Pendapat konsumen
c) Intensitas kebutuhan
d) Distribusi pendapatan
e) Jumlah penduduk
f) Selera
g) Barang pengganti (subtitusi)
Tarif bajak
Adalah ketentuan besarnya pajak yang dibebankan kepada wajib pajak,
dinyatakan dalam bentuk persen tase ketentuan ini diatur dalam UU perpajakan yang
disesuaikan dengan jenis jenis pajak.
I. Macam macam tarif pajak
a) Tarif represif (meningkat)
Yaitu tarif pajak yang menetapkan semakin tinggi nilai objek pajak,
persenasi(%) tarif pajaknya juga semakin meningkat sampai pada batas
tertentu contoh:
Penghasilan kena pajak Tarif pajak
Sampai dengan rp25.000.00 5%
Diatas rp.25.000.00 – rp.50.000.00 10%
Diatas rp.50.000.00 – rp.100.000.00 15%
Diatas rp.100.000.00 – rp.200.000.00 25%
Diatas rp.200.000.00 35%
b) Tarif degresif (menurun)
6. Yaitu tarif pajak yang menetapkan semakin tinggi nilai objek pajaknya,
persentase (%) tarif pajaknya semakin menurun
Nilai objek pajak Tarif pajak Jumlah pajak
Rp.5.000.00 20% Rp.1.000.00
Rp.6.000.00 15% Rp.9.000.00
Rp.7.000.00 10% Rp.7.000.00
c) Tarif proosional (sebanding)
Yaitu tarif pajak yang menetapkan persentasi (%) pajak secara
proposional sesuai dengan kenaikan nilai objek pajak, besar presentasenya
sama dengn setiap nilai objek pajak misalnya pajak yang dikenakan untuk
setiap pemenang undian berhadiah
Objek pajak Tarif pajak Jumlah pajak
Rp.500.000 25% Rp.125.000
Rp.750.000 25% Rp.187.000
Rp.1.000.000 25% Rp.250.000
d) Tarif tetap
Yaitu tarif pajak dengan nominal yang tetap berapapun pajaknya
Misalnya penetapan pajak faskal rp.1.000.00 untuk biaya perjalanan
Contoh penetapan pajak tetap dapat dilihat pada tabel berikut ini
Nilai objek pajak Jumlah pajak
Rp.25.000.00 Rp.1.000.000
Rp.50.000.00 Rp.1.000.000
Rp.75.000.00 Rp.1.000.000
Pajak yang ditanggung keluarga
I. Pajak penghasilan PPH
Objek pajak penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi
yang diterima baik yang berasal dari dalam negri maupun luar negri atas
segala sesuatu yang menambah penghasilan wajib pajak dengan nama dan
bentuk apapun
Subjek penghasilan adalah orang pribadi warisan yang belum
terjadi,badan hukum, dan bentuk usaha tetap
Penghasilan tidak kena pajak (PPKP)yaitu
- Untuk diri wajib pajak perseorangan sekisar rp.288.000.000
- Untuk wajib pajak yang menikah rp.144.000.000
- Untuk suami istri yang berpenghasilan sebesar rp.288.000.000
- Untuk setiap anggota keluarga serta anak angkat ang menjadi
sepenuhnya paling banyak 3 orang utuk setiap keluarga
rp.144.000.000
- Untuk subjek pajak perseorangan, ketentuan tarifnya sebagai
berikut
7. Penghasilan sampai dengan rp.25.000.00 tarif pajaknya
5%
Penghasilan rp.25.000.000.00 sampai dengan
rp.50.000.000.00 tarif pajaknya 10%
Penghasilan rp.50.000.000.00 sampai denga
rp.100.000.00 tarf pajak 15%
Penghasila rp.100.000.00 sampai dengan rp.200.000.00
tarif pajaknya 15%
Penghasilan rp.200.000.00 ketasa tarif pajaknya 35%