Makna proklamasi kemerdekaan ke 70 tanggal 17 Agustus 2015;AKBP DADANG DK-JAMBI
MENGENAL NEGARA
1. Pengertian Suatu Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial
maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.Negara juga merupakan
suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independent
Suatu negara dinyatakan syah berdiri sebagai suatu negara yang berdaulat, jika memenuhi
minimal 4 unsur, yaitu:
a. Rakyat
Dalam suatu negara mutlak harus ada rakyatnya.Rakyat yaitu sekumpulan manusia yang
dipersatukan oleh suatu perasaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.Rakyat
merupakan unsur yang utama berdirinya suatu negara, karena rakyatlah yang pertama memiliki
kehendak untuk mendirikan, melindungi serta mempertahankan kelangsungan berdirinya Negara.
b. Wilayah
Wilayah dalam suatu negara adalah tempat bagi rakyat untuk menjalani
kehidupannya.Bagi pemerintah merupakan tempat untuk mengatur dan menjalankan
pemerintahan.Wilayah suatu negara terdiri dari wilayah darat, laut, udara dan dasar laut dan
tanah dibawahnya.
c. Pemerintahan yang berdaulat
Pemerintahan dalam arti luas yaitu seluruh lembaga negara yang terdiri dari lembaga
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.Pemerintahan dalam arti sempit yaitu kekuasaan eksekutif
yang terdiri dari presiden, wakil presiden dan menteri-menteri.Pemerintah yang berdaulat yaitu
pemerintah yang syah yang diberi wewenang oleh rakyat sebagai pemegang kedaulatan
berdasarkan undang-undang.
d. Pengakuan dari negara lain
Suatu negara syah berdiri manakala ada pengakuan dari negara lain, baik secara de facto maupun
secara de yure. Pengakuan secara nyata (de facto) memang telah berdiri, mendapat banyak
dukungan dari negara internasional.Pengakuan secara de jure maknanya secara hukum
international telah memenuhi syarat untuk berdiri sebuah negara.Misalnya Negara Republik
Indonesia secara defacto telah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1945, sedangkan secara de yure
berdiri sejak taggal 18 Agustus 1945.
Pertanyaan
Kapan berdirinya negara republik Indonesia ?
Begitu banyak jawaban- jawaban berbeda dari pertanyaan di atas, ada yang mengatakan
berdirinya Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan proklamasi
kemerdekaan , ada yang mengatakan tanggal 27 Desember 1949, adapula yang mengatakan sejak
dibentuknya UUD 1945.
2. Namun sebagian besar jawaban mereka mengarah pada tanggal 17 Agustus 1945 dimana
setiap tahunnya diperingati sebagai hari jadinya bangsa Indonesia. Akan tetapi benarkah hal
tersebut bisa dikatakan sebagai hari berdirinya bangsa Indonesia?.
Jawabannya tentu saja tidak,karena :
1) Berdasarkan TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Pada saat proklamasi 17 Agustus 1945 tidak menyebutkan dalam teks-nya akan pernyataan
berdirinya sebuah Negara.
Mari kita simak bunyi teks Proklamasi tersebut,
Sejatinya pernyataan Proklamasi atau Deklarasi sebuah Negara adalah,
Dalam proklamasi 17 Agustus 1945 hanya dinyatakan bangsa Indonesia, jadi belum berbentuk
Negara dengan ideologi atau hukum negara, dan penanda tangannya pun bukan
pimpinan/presiden Negara???. Semestinya 17 Agustus 1945 adalah HUT Proklamasi
kemerdekaan BANGSA INDONESIA, bukan HUT RI.
2) Berdasarkan SYARAT-SYARAT BERDIRINYA SUATU NEGARA
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia masih belum mempunyaipemerintah yang
berdaulat yaitu pemerintah yang sah yang diberi wewenang oleh rakyat sebagai pemegang
kedaulatan berdasarkan undang-undang. Barulah pada tanggal 18 Agustus 1945, Indonesia
memiliki Undang-Undang yang telah disahkan , sekaligus menyusun alat kelengkapan
negara.Jadi bisa dikatakan bahwa berdirinya Negara Republik Indonesia adalah tanggal 18
Agustus 1945 sejak disahkannya Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, dipilihnya presiden
dan wakil presiden, serta dibentuknya Badan Komite Nasional. Untuk mendukung pernyataan
bahwa berdirinya negara republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, mari kita
simaksejarah awal peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia hingga terbentuknya negara
republik Indonesia.
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll, dilaksanakan dengan secara seksama dan
dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno-Hatta
"Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia dan berdirinya
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hukum yang berlaku adalah Pancasila dan UUD 45
dst......!. Atas Nama Rakyat RI, Presiden dan Wapres Soekarno-Hatta
3. Sejarah Proklamasi Hingga Terbentuknya Negara Republik Indonesia
I.Berita Kekalahan Jepang Terhadap Sekutu Dan Perbedaan Pendapat Antara Golongan Tua Dan
Muda Yang Melahirkan Peristiwa Rengasdengklok.
Setelah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah terhadap sekutu, maka golongan pemuda
segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Jln.Pegangsaan Timur 56 Jakarta.Dengan juru
bicara Sutan Syahrir, para pemuda meminta agar Bung Karno dan Bung Hatta segera
memperoklamasikan kemerdekaan saat itu juga, lepas dari campur tangan Jepang.Bung Karno
tidak menyetujui usul para pemuda karena Proklamasi Kemerdekaan itu perlu dibicarakan
terlebih dahulu dalam rapat PPKI, sebab badan inilah yang ditugasi untuk mempersiapkan
Kemerdekaan Indonesia.
Para pemuda menolak pendapat Bung Karno sebab PPKI itu buatan Jepang, menyatakan
kemerdekaan lewat PPKI tentu Akan dicap oleh Sekutu bahwa kemerdekaan itu hanyalah
pemberian Jepang,para pemuda tidak ingin kemerdekaan Indonesia dianggap sebagai hadiah dari
Jepang.Bung Karno berpendapat lain, bahwa soal kemerdekasan Indonesia datangnya dari
pemerintah Jepang atau dari hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri,tidaklah menjadi soal,
karena Jepang toh sudah kalah.
Masalah yang lebih penting adalah menghadapi sekutu yang berusaha mengambalikan kekuasaan
Belanda di Indonesia.Karena itu memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia diperlukan suatu
revolusi yang terorganisasi, atas dasar itulah Bung Karno menolak usul para pemuda.
Akibat perbedaan pendapat tersebut, maka pada tanggal 16 Agustus 1945 sekitar pukul 04.00
dini hari, Ir. Sukarno dan Drs Moh Hatta dibawa ke Rengasdengklok,sebuah kota kawedanan di
pantai utara Kabuoaten Krawang Jawa Barat, dengan tujuan untuk mengamankan kedua tokoh
pimpinan tersebut agar tidak mendapat tekanan atau pengaruh dari Jepang, inilah yang dimaksud
dengan peristiwa Rengasdengklok.Keberangkatan Sukarno Hatta ke Rengasdengklok dikawal
oleh Sukarni, Yusuf Kunto,dan Syodanco Singgih. Rengasdengklok dipilih karena dianggap
aman dan daerah tersebut telah dikuasai oleh tentara PETA dibawah pimpinan Codanco Subeno.
Sementara itu di Jakarta terjadi perundingan antara para pemuda dengan Mr. Ahmad Subardjo
selaku wakil golongan tua yang menjabat sebagai penasehat dalam tubuh PPKI. Dalam
perundingan tersebut dicapai kata sepakat bahwa proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta. Pada
sore harinya, tanggal 16 Agustus 1945 Mr.Ahmad Subardjo datang ke Rengasdengklok dan
mendesak para pemuda agar membawa kembali Sukarno Hatta ke Jakarta. Setelah ada jaminan
dari Mr.Ahmad Subardjo bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan esok hari selambat
lambatnya jam 12, maka para pemuda bersedia membawa kembali kedua tokoh tersebut kembali
ke Jakarta.
II. Perumusan Teks Proklamasi,
Setelah sampai di Jakarta, malam itu juga Sukarno Hatta mengumpulkan para anggota PPKI dan
golongan pemuda.Meraka berkumpul di Jln. Imam Bonjol no.1, dirumah Laksamana Muda
maeda, kepala perwakilan angkatan laut Jepang di Jakarta.
4. Dalam pertemuan di rumah Maeda, disepakati agar Sukarno Hatta menemui Mayjen Nisyimura
yang menjabat sebagai kepala pemerintahan Umum Angkatan Darat Jepang untuk menjajagi
sikap resmi Jepang terhadap rencana proklamasi kemerekaan Indonesia. Ternyata Nisyimura
tetap memegang teguh tugasnya menjaga status Quo di Indonesia, dengan pengertian bahwa
tidak boleh ada perubahan apapun di Indonesia sampai pasukan sekutu datang, dan jepang hanya
akan menyerahkan kekuasaan kepada Sekutu. Akhirnya Sukarno Hatta kembali kerumah Maeda
dan mengadakan pertemuan dengan hasil keputusan Proklamasi kemerdekaan akan tetap
dilaksanakan dengan atau tanpa persetujuan Jepang.
Melalui berbagai pembicaraan dengan pemimpin pemimpin Indonesia, diputuskan dua hal
sebagai berikut :
Pertama : diputuskan untuk segera merumuskan teks/naskah proklamasi ,adapun yang
merumuskan adalah Sukarno, Hatta dan Ahmad Subardjo,setelah naskah selesai dirumuskan dan
disetujui isinya, terjadilah perdebatan tentang siapa yang akan menandatangani naskah
proklamasi, yang akhirnya atas usul pemuda Sukarni, teks proklamasi ditandatangani oleh
Sukarno Hatta atas nama bangsa Indonesia, naskah kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan
beberapa perubahan dari hasil tulisan tangan Sukarno sebagai konsep, yaitu :
1. Kata tempoh diubah menjadi tempo
2. Djakarta 17-8-‟05 diubah menjadi Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen „05
3. Wakil wakil bangsa Indonesia diubah menjadi atas nama bangsa Indonesia.
Naskah yang diketik oleh Sayuti Melik inilah yang dianggap naskah yang otentik.
Perhatikan naskah proklamasi konsep tangan Sukarno dengan hasil ketikan Sayuti Melik
dibawah ini.
Kedua: diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan oleh Ir. Sukarno
di kediamannya Jln. Pegangsaan Timur no 56 Jakarta.
III. Pelaksanaan Proklamasi Dan Penyebarluasannya
Semula sukarni mengusulkan agar teks proklamasi kemerdekaan dibacakan di lapangan Ikada
(sekarang Monas), denganmaksud agar seluruh bangsa Indonesia mengetahuinya, akan tetapi
Ir.Sukarno tidak sependapat, karena pembacaan ditempat tsb akan mengundang bentrokan antara
rakyatdengan pemerintah militer Jepang, dengan alas an tsb, maka disepakati proklamasi akan
dilaksanakan di kediaman Ir. Sukarno dan dibacakan oleh Sukarno Hatta.
Tepat hari jumat jam 10.00 WIB, naskah proklamasi dibacakan, ini merupakan peristiwa sangat
penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sesudah naskah proklamasi selesai
dibacakan, acara dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka merah putih oleh Pemuda Suhud dan
eks sudanco Latif Hendraningrat dengan disaksikan segenap yang hadir, upacara diakhiri dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya.Dalam suasana yang sangat sederhana itu telah sampailah
bangsa Indonesia ke ambang pintu kemerdekaannya. Satu persatu hadirin meninggalkan tempat
dengan tenang dan dengan tekat bulat untuk mempertahankan kemerdekaan.
5. Meskipun hanya berlangsung singkat, namun peristiwa proklamasi kemerdekaan mengandung
arti yang sangat penting dan membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan bangsa
Indonesia, yaitu :
1.Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya
2.Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya
sendiri sebagai bangsa yang berdaulat.
3.Proklamasi merupakan jembatan emass untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Teks proklamasi yang telah dirumuskan tanggal 16 Agustus 1945 dan dibacakan tanggal 17
Agustus 1945 beberapa saat kemudian berhasil diselundupkan ke kantor pusat pemberitaan
pemerintah jepang yang bernama Domei (sekarang kantor berita antara). Para pejuang di kantor
berita Domei antara lain Adam Malik,Rinto Alwi, Asa Bafaqih dan. P.Lubis. Pada tanggal 17
Agustus 1945, sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan kantor berita Domei yang bernama Syarifudin
berhasil masuk ke gedung siaran radio Hoso Kanzi Kyoku (sekarang RRI), uantuk
menyampaikan teks proklamsi dan pada pukul 19.00 berhasil disiarkan.
Berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disebarluaskan melalui media surat kabar atau
pers. “Harian Suara Asia” di Surabaya adalah Koran pertama yang menyiarkan proklamasi.
Kemudian disusul oleh “Harian Cahaya Bandung”yang memuat pembukaan UUD. Para pemuda
yang berjuang lewat pers antara lain BM DiAH, Sukarjo Wiryopranoto, Iwa KusumaSumantri,
Ki Hajar Dewantoro, Otto Iskandar Dinata, GSSJ Ratulangi, Adam Malik, Sayuti Melik,
Madikin Wonohito, Sumanang SH, Manai Sopiaan, Ali Hasyim dan lain lainnya.
Usaha usaha lain untuk menyebarkan berita proklamasi adalah melalui penyebaran dan
pemasangan pamflet, plakat, poster, coretan coretan pada tembok dan kereta api. Dengan
demikian dalam waktu yang tidak lama berita proklamasi kemerdekaan Indonesia segera tersebar
ke seluruh Indonesia dan ke dunia luar.
BABAG AWAL , BERDIRINYA SEBUAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA18 AGUSTUS 1945
IV. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Setelah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pejuang
bangsa Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menyusun alat
kelengkapan Negara. Usaha menyusun alat kelengkapan Negara antara lain dilakukan melalui :
a. Sidang PPKI yang I, tanggal 18 Agustus 1945, keesokan harinya setelah proklamasi dengan
keputusan :
Sampai disinilah batas Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, bisa dikatakan ini merupakan
titik puncak perjuangan Indonesia, namun belum bisa dikatakan Negara Indonesia telah berdiri.
Karena belum ada sebuah konstitusi, presiden dan wakil presiden, serta alat kelengkapan negara
lainnya, hanya berupa pernyataan kemerdekaan.
6. 1. Mengesahkan UUD 1945
Hasil sidang pertama tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia perumus pada
tanggal 22 Juni 1945. Panitia yang dikenal dengan namaPanitia Sembilan ini menghasilkan
sebuah piagam yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang berisi
perumusan dasar negara dan pembukaan UUD 1945. Pada sidang kedua, BPUPKI berhasil
membentuk tiga panitia, yaitu sebagai berikut;
1.Panitia Perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Sukarno;
2.Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso;
3.Panitia Keuangan dan Perekonomian yang diketuai oleh Moh. Hatta;
Panitia perancang UUD dalam sidangnya pada tanggal 11 Juli 1945, menyepakati konsep
naskah pembukaan undang-undang dasar negara diambil dari Piagam Jakarta.Rancangan
tersebut kemudian disempurnakan lagi oleh Panitia Kecil Perancang Undang-Undang
Dasar yang diketuai oleh Mr. Supomo.
Kemudian pada tanggal 14 Juli 1945 BPUPKI menerima laporan panitia perancang UUD
yang dibacakan oleh Ir. Sukarno, yaitu pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan UUD
dan batang tubuh UUD. Akhirnya BPUPKI menerima rancangan undang-undang tersebut
yang dikenal dengan UUD 1945.
2. Memilih presiden dan wakil presiden
Pada tanggal 18 Agustus 1945 presiden dan wakil presiden RI untuk pertama kali dipilih
oleh PPKI karena MPR yang berhak memilih dan melantiknya belum terbentuk hal itu
telah diatur dalam pasal III aturan tambahan UUD 1945. Dalam sidang pertama PPKI, Otto
Iskandardinata mengusulkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI dilakukan secara
aklamasi. Akhirnya usul disetujui. Kemudian PPKI memilih dan menetapkan Ir.Sukarno
sebagai presiden dan Drs.Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia.
3. Untuk sementara waktu tugas presiden akan dibantu oleh Komite Nasional
b. Sidang PPKI yang kedua, tanggal 19 Agustus 1945 ,dengan keputusan :
1. menetapkan 12 kementrian
Pada tanggal 2 September 1945 Presiden Sukarno berhasil menyusun cabinet RI pertama
yang terdiri atas 12 menteri departemen dan 4 menteri Negara yang susunannya sebagai
berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Menteri Dalam Negeri
Menteri Luar Negeri
Menteri Keuangan
Menteri Kehakiman
Menteri Kemakmuran
Menteri Keamanan Rakyat
Menteri Kesehatan
Menteri Pengajaran
Menteri Penerangan
: R.A.A.Wiranata Kusumah.
: Mr.Achmad Subardjo
: Mr.A.A. Maramis
: Prof.Mr.Dr.Supomo
: Ir.Surachman Cokroadisuryo
: Supriyadi
: Dr.Buntaran Martoatmojo
: Ki Hajar Dewantara
: Mr.Amir Syarifudin
7. 10
11
12
Menteri Sosial
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Perhubungan (a.i)
Menteri Negara
Menteri Negara
Menteri Negara
Menteri Negara
: Mr.Iwa Kusumasumantri
: Abikusno Cokrosuyoso
: Abikusno Cokrosuyoso
: Wachid Hasyim
: Dr.M. Amir
: Mr.R.M. Sartono
: R. Otto Iskandardinata
Diangkat pula para pejabat tinggi Negara, sebagai berikut
1
2
3
4
Ketua Mahkamah Agung
Jaksa Agung
Sekretaris Negara
Juru Bicara Negara
: Mr.Dr.Kusumah Atmaja
: Mr. Dr. Gatot Tanumiharja
: Mr.A.G. Priggodigdo
: Sukarjo Wiryopranoto
2. membagi wilayah RI menjadi 8 propinsi yang dikepalai oleh Gubernur
Sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 juga telah memutuskan pembagian wilayah
Indonesia untuk sementara waktu dibagi menjadi delapan Provinsi yang masing-masing
dikepalai oleh seorang gubernur. Kedelapan provinsi beserta gubernurnya adalah sebagai
berikut;
Sumatra
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
Maluku
Sulawesi
Borneo (Sekarang Kalimantan)
: Mr.Teuku Mohammad Hasan
: Sutarjo Kartohadikusumo.
: R. Panji Suroso.
: R.A. Suryo.
: Mr. I Gusti Ketut Puja
: Mr. J. Latuharhary
: Dr.G.S.S.J. Ratulangie
: Ir.Pangeran Mohammad Noer
c. Sidang PPKI yang ketiga, tanggal 22 Agustus 1945, dengan keputusan :
1.membentuk Komite Nasional Indonesia yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan
Rakyat yang berkedudukan di Jakarta, dengan ketuanya Mr. Kasman Singodimejo.
2.Membentuk Partai Nasional Indonesia, yang ditetapkan sebagai satu satunya partai di
Indonesia, namun hal ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan yang
menghendaki agar masyarakat diberi kebebasan untuk mendirikan partai politik, hal ini
mendorong keluarnya maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 no X yang berisi
tentang pembentukan partai partai politik.
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat, yang beranggotakan para pemuda bekas HEIHO,
PETA dan KNIL, dan anggota anggota badan semi militer lainnya.
Pada tanggal 5 oktober 1945 pemerintah membentuk Tentara keamanan Rakyat (TKR),
sebagai panglimanya diangkat Supriyadi, namun karena tidak pernah muncul, maka
posisinya digantikan oleh Sudirman, sedangkan sebagai kepala staf umum diangkatlah
Oerip Sumoharjo. Nama TKR kemudian diubah menjadi Tentara Republik Indonesia
8. (TRI), sesuai dengan maklumat pemerintah 26 Januari 1946, dan pada tanggal 7 Juni 1947
nama TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
KESIMPULAN
Negara Republik Indonesia berdiri sejak 18 Agustus 1945, karena setelah Undang-Undang Dasar
45 dibentuk pada 18 Agustus 1945, pemerintah NKRI mulai membentuk Parlemen (perwakilan
rakyat) dan perangkat serta perlengkapan pemerintahan,Hanya dalam satu bulan NKRI sudah
dapat membentuk pemerintahan dan memobilisasi kekuatan pertahanan dengan membentuk TNI.
Kelengkapan sebuah negara dilakukan pula dengan menerbitkan Uang Republik Indonesia (uang
ORI). Dengan diserahkannya pemerintahan pada NKRI,Pemerintahan NKRI dapat berdiri dalam
satu bulan tentunya berkat adanya understanding antara Jepang dan Indonesia
Mengenai pokok dari proses terjadinya sebuah negara didunia ini termasuk Indonesia. NKRI,
terbentuk dari proses yuridis formal yaitu :
a.Memiliki Wilayah (Sabang sampai Maurake),
b.Memiliki Rakyat yang mendukung cita-cita kemerdekaan (proklamasi yang dibacakan
Sukarno),
c.Memilik Undang-Undang (UUD 45 yang dapat membentuk pemerintahan yang syah.)
d.Diakui oleh Dunia, dimulai dari negara Amerika Mesir, India, ........Inggris dan seterusnya
(kecuali Belanda)
.
Sejak 18 Agustus inilah bisa dikatakan Negara Republik Indonesia telah berdiri, baik dari konstitusi
presiden dan wakil presiden yang telah terpilih, dan alat kelengkapan negara lainnya.