Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, yang didefinisikan sebagai bentuk interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan antar pihak dengan kepentingan berbeda. Dokumen ini menjelaskan kaidah, struktur teks, ciri bahasa, strategi, dan jenis negosiasi beserta contoh negosiasi jual beli antara penjual dan pembeli.

1. Negosiasi
Adhika S.
01 / X MIPA 3

2. Definisi Negosiasi
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial
yang berfungsi untuk mencapai
kesepakatan di antara pihak-pihak
yang mempunyai kepentingan yang
berbeda.

3. Kaidah Negosiasi
 Melibatkan dua orang atau lebih
 Menggunakan bahasa lisan gerak
tubuh dan wajah
 Terdapat konflik permasalahan
 Ada tawar-menawar
 Diakhiri dengan kesepakatan

4. Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi berdasarkan jenis
negosiasi yang dilakukan:
1. Negosiasi Jual Beli
Orientasi – Permintaan – Pemenuhan –
Penawaran – Persetujuan – Pembelian –
Penutup
2. Negosiasi Kerjasama/ Kesepakatan Kerja
Orientasi – Pengajuan – Penawaran –
Persetujuan – Penutup
3. Negosiasi secara umum (termasuk
negosiasi untuk mengatasi sengketa/ konflik)
Pembuka – isi - penutup

5. Ciri Bahasa Teks Negosiasi
1. Terdapat kalimat yang menunjukkan
perbandingan
2. Menggunakan istilah-istilah umum
3. Adanya partisipan
4. Menggunakan kalimat yang
menunjukkan kesepakatan
5. Menggunakan bahasa yang santun
6. Menggunakan bahasa yang persuasif
7. Terdapat pronomina interogativa,
demonstrativa, dan persona

6. Strategi dan Jenis
Jenis Negosiasi Berdasarkan Tujuan:
1. Negosiasi Kooperatif
2. Negosiasi Kompetitif
Strategi Negosiasi:
1. win-win solution
2. win-lose solution
3. lose-lose solution

7. Contoh Teks Negosiasi
A : “Selamat pagi Pak, ada yang bisa saya bantu?”
B : “Selamat pagi. Saya cari batu akik jenis red borneo ada?”
A : “Bapak ingin yang sisntetis atau murni?”
B : “ Kira-kira yang sintetis harganya berapa?”
A : “Harganya dua ratus ribu. Tapi saya sarankan berli yang murni
karena selain harganya beda dikit, kualitas akik murni jelas lebih
bagus dan tahan lama”
B :”Harganya berapa?”
A : “empat ratus ribu aja pak”
B : “Apa harganya enggak bisa turun pak, dua ratus tujuh puluh
lima lepas?”
A : “Jangan pak, tiga ratus ya?”
B : “ Yaudah pak, saya terima aja”
A : “Ini barangnya pak, ada yang bisa saya bantu lagi?”
B : “Udah pak duit saya habis, makasih”
A : “Sama-sama, lain waktu kembali lagi pak!”