3. Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan
4. Garis kemiskinan atau batas
kemiskinan
adalah tingkat minimum
pendapatan yang dianggap perlu
dipenuhi untuk memperoleh
standar hidup yang mencukupi di
suatu negara.
5. Penyebab struktural, yang
memberikan alasan bahwa
kemiskinan merupakan hasil dari
struktur sosial.
Penyebab agensi, yang melihat
kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang
lain, termasuk perang, pemerintah, dan
ekonomi.
Penyebab sub-budaya (subcultural), yang
menghubungkan kemiskinan dengan
kehidupan sehari-hari, dipelajari atau
dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu
atau keluarga yang mudah tergoda dengan
keadaan tetangga adalah contohnya.
Penyebab keluarga, yang menghubungkan
kemiskinan dengan pendidikan keluarga.
Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah
anggota keluarga yang tidak sebanding dengan
pemasukan keuangan keluarga.
Penyebab individual, atau patologis, yang
melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si
miskin.
6. • Tingkat pendidikan yang rendah
• Produktivitas tenaga kerja rendah
• Tingkat upah yang rendah
• Distribusi pendapatan yang tidak seimbang
• Kesempatan kerja yang sedikit
• Kwalitas sumber daya manusia masih rendah
• Penggunaan teknologi masih kurang
• Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
• Kultur/budaya (tradisi)
• Politik yang belum stabil
7. Dampak kemiskinan begitu bervariasi karena kondisi dan penyebab
yang berbeda memunculkan akibat yang berbeda juga.
• Pengangguran merupakan dampak dari kemiskinan.
• Kriminalitas merupakan dampak lain dari kemiskinan.
• Putusnya sekolah dan kesempatan pendidikan sudah pasti
merupakan dampak kemiskinan.
• Kesehatan sulit untuk didapatkan karena kurangnya pemenuhan
gizi sehari-hari akibat kemiskinan membuat rakyat miskin sulit
menjaga kesehatannya.
• Buruknya generasi penerus adalah dampak yang berbahaya akibat
kemiskinan.
8.
9.
10.
11.
12. Ada sejumlah cara untuk mengukur tingkat kesenjangan dalam
distribusi pendapatan yang dibagi ke dalam dua kelompok
pendekatan, yakni :
• Axiomatic dominance
• Stochastic dominance
Yang sering digunakan dalam literatur adalah dari kelompok
pendekatan pertama dengan tiga alat ukur, yaitu :
• The Generalized Entropy(GE)
• Ukuran Atkinson
• Koefisien Gini >> yang paling sering dipakai adalah koefisien
gini.
13. Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan batas miskin
dari besarnya rupiah yang dibelanjakan per kapita
sebulan untuk memenuhi kebutuhan minimum
makanan dan bukan makanan (BPS, 1994).
• Pengeluaran kebutuhan minimum makanan :
digunakan patokan 2.100 kalori per hari.
• Pengeluaran kebutuhan minimum bukan makanan :
meliputi pengeluaran untuk perumahan, sandang,
serta aneka barang dan jasa.
14.
15. World bank (1990) peperangan melawan kemiskinan
melalui:
• Pertumbuhan ekonomi yang luas dan menciptakan
lapangan kerja yang padat karya.
• Pengembangan SDM.
• Membuat jaringan pengaman sosial bagi
penduduk miskin yang tidak mampu memperoleh
dan menikmati pertumbuhan ekonomi dan
lapangan kerja.
• Pengembangan SDM sebagai akibat dari cacat fisik
dan mental, bencana, konflik sosial atau wilayah
yang terisolasi
16. World bank (2000) memberikan resep baru dalam memerangi
kemiskinan dengan 3 pilar:
• Pemberdayaan:
yaitu proses peningkatan kapasitas penduduk miskin untuk
mempengaruhi lembaga-lembaga pemerintah yang mempengaruhi
kehidupan mereka dengan memperkuat partisipasi mereka dalam
proses politik dan pengambilan keputusan tingkat lokal.
• Keamanan:
yaitu proteksi bagi orang miskin terhadap goncangan yang
merugikan melalui manajemen yang lebih baik dalam menangani
goncangan ekonomi makrodan jaringan pengaman yang lebih
komprehensif.
17. World bank (2000) memberikan resep baru dalam memerangi
kemiskinan dengan 3 pilar:
• Kesempatan:
yaitu proses peningkatan akses kaum miskin terhadap modal
fisik dan modal manusia dan peningkatan tingkat pengembalian
dari asset asset tersebut.
18. • Jangka pendek : yaitu membangun sector pertanian,
usaha kecil dan ekonomi pedesaan.
• Jangka menengah dan panjang mencakup:
- Pembangunan dan penguatan sektor swasta
- Kerjasama regional
- Manajemen APBN dan administrasi
- Desentralisasi
- Pendidikan dan kesehatan
- Penyediaan air bersih dan pembangunan
perkotaan
- Pembagian tanah pertanian yang merata