SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
MAKALAH
KONTEKS PERUBAHAN TIM KEPEMIMPINA DAN
ORGANISASI
Memenuhi tugas mata kuliah
“MANAJEMEN PERUBAHAN”
DOSEN PENGAMPU:
ISMATUL IZZAH, M.Pd.I
Disusun Oleh :
Ani Nur Aini
Indi Wardah
M.Bagus Fajariyanto
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL GENGGONG
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan memanjatkan syukur
kehadirat-Nya karena penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala bentuk
kesederhanaannya.
Dalam proses penulisan makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan
hambatan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan literatur yang penulis miliki.
Namun demikian berkat adanya bantuan serta sumbangan tenaga dan pikiran dari berbagai
pihak maka makalah ini dapat terwujud. Perlu diketahui bahwa makalah ini berjudul
“KONTEKS PERUBAHAN TIM ORGANISASI” yang penulis buat untuk memenuhi tugas
dari Ustadzah Ismatul Izzah ,M.pd.I
Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan. Semoga
amal kebajikan yang telah di berikan kepada penulis dapat bernilai ibadah di sisi-Nya dan
mendapat pahala yang berlipat ganda. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca, khususnya kepada penulis sendiri.
Probolinggo,30 Mei 2023
Penulis
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 4
Bab II Pembahasan
A. Jenis-Jenis Tim Organisasi....................................................................................................... 5
B. Cara Meningkatkan Efektivitas Tim ....................................................................................... 6
C. Isu-Isu Kepemimpinan Dalam Perubahan............................................................................... 6
D. Tipe-Tipe Perubahan Organisasi............................................................................................. 8
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 10
B. Saran-Saran .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan didefinisikan sebagai situasi nyata yang terjadi di masa lalu,
sekarang dan di masa yang akan datang. Organisasi yang efektif se-harusnya
tidak menghindari perubahan, sebaliknya, mereka harus meng-antisipasi dan
menyesuaikan kegiatan operasional sehari-hari dalam upaya untuk menyelaraskan
dengan perubahan yang sangat cepat. Menurut Larry E Griner (1998), dalam
perkembangan organisasi ada sejumlah fase yang akan dilalui oleh organisasi,
dimana setiap fase didahului evolusi dan diakhiri oleh suatu revolusi. Revolusi
ini ditandai de-ngan adanya tuntutan perubahan organisasi secara substansial
seperti perubahan praktik sentralisasi menjadi desentralisasi.
Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang
interaksi manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku,
struktur dan proses dalam Organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk
mencapai suatu tujuan, dan pada saat yang sama manusia juga membutukan
Organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan
manusia memiliki hubungankan yang saling membutuhkan dan menguntungkan
Perilaku Organisasi dibutuhkan jika kita ingin menjalin komunikasi yang baik
dan memahami perilaku individu di dalam sebuah organisasi.Oleh karena itu,
Makalah ini ditulis dengan tujuan agar para mahasiswa dan para pembaca mampu
memahami tentang perilaku individu di dalam organisasi yang meliputi perilaku
individu dalam organisasi, perilaku kelompok dalam organisasi, proses di dalam
organisasi, serta keanekaragaman, budaya, desain, dan pengembangan organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis tim organisasi ?
2. Bagaimana cara meningkatkan efektivitas tim ?
3. Sebutkan tipe-tipe perubahan organisasi?
4. Apa isu-isu kepemimpinan dalam perubahan tim ?
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Jenis-Jenis Tim Organisasi
Dalam konteks perubahan tim organisasi juga ada jenis-jenis tim oragnisasi
Menurut Daft (2006), teamwork terbagi menjadi enam jenis, yaitu:
1. Tim formal
Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi sebagai
bagian dari struktur organisasi formal.
2. Tim vertikal
Tim vertikal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari seorang
manajer dan beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi
formal.
3. Tim horizontal
Tim horizontal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari beberapa
karyawan dari tingkat hierarki yang hampir sama tapi berasal dari area
keahlian yang berbeda.
4. Tim dengan tugas khusus
Tim dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk di luar
organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan
atau kreativitas khusus.
5. Tim mandiri
Tim Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20 orang
pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan
untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan
pelaksanaannya diawasi oleh seorang anggota terpilih.
6. Tim pemecahan masalah
Tim pemecahan masalah adalah biasanya terdiri dari 5 hingga 12
karyawan yang dibayar per-jam dari departemen yang sama, dimana
mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja.
1.2 Cara Meningkatkan Efektivitas Tim
1. Tetapkan tujuan waktu
tercapainya tujuan dari dibentuknya sebuah tim kerja akan membantu tim
Anda selalu berada di jalur yang tepat untuk melakukan upaya-upaya meraih
kesuksesan. Komunikasikan tujuan dan harapan apa yang ingin Anda capai
kepada tim kerja. Sehingga, mereka memahami apa yang Anda inginkan sebagai
seorang pemimpin tim.Tim efektif adalah tim yang masing-masing anggotanya
mempunya visi dan misi yang selaras sehingga dapat bersinergi dalam mencapai
tujuan awal.
2. Kepemimpinan
Bagian yang tak kalah penting dari sebuah tim kerja adalah pemimpin yang
tegas dan bijaksana. Pemimpin berkewajiban untuk memastikan para anggota tim
berkontribusi dengan menerapkan keterampilan-ketrampilan yang mereka miliki
sesuai dengan beban kerja masing-masing. Dalam beberapa kasus, terkadang
pemimpin tidak mutlak diperlukan. Bahkan tim yang dapat mengelola dirinya
sendiri tanpa intervensi manajer atau pemimpin memberikan hasil yang jauh lebih
baik. Ini dikarenakan, biasanya pemimpin terlalu banyak memberikan tugas
kepada tim tersebut.Namun, pada kasus lain pemimpin yang dipercaya oleh
anggota tim akan memberikan stimulasi positif bagi hasil kinerja tim daripada tim
tanpa pemimpin .
Oleh karena itu, pemimpin perlu membentuk kepercayaan pada anggota tim
serta menularkan suasana positif yang dimilikinya melalui kejujuran dan
transparansi. Sehingga, tim masih dapat berjalan efektif meskipun saat pemimpin
berada di tempat kerja maupun tidak.
3. Rancangan Pekerjaan
Buatlah rancangan pekerjaan atau misi apa saja yang harus dilakukan oleh
setiap anggota tim kerja untuk mencapai tim kunjungan. Desain pekerjaan dapat
berupa rincian tugas dan pembagiannya, memberikan skala prioritas, serta
timeline .
4. Kolaborasi
Tim tanpa kolaborasi mungkin bisa dikatakan tidak ada . Bagaimana Anda
menginginkan tim yang solid dan efektif tanpa ada kerjasama?Kolaborasi
memungkinkan sharing skill antar anggota tim dengan memberikan kontribusi
yang berbeda-beda dari setiap anggota tim pada pekerjaan. Sehingga, setiap
anggota tim saling melengkapi dalam menyelesaikan misi. Bekerjasama
memungkinkan pekerjaan selesai dengan efektif, waktu yang tepat daripada
bekerja secara individu.
Untuk membentuk kolaborasi yang sangat berkaitan erat dengan faktor-faktor
lain yang saya sebutkan pada artikel ini. Yaitu anggota tim mengerti tanggung
jawab masing-masing, pemimpin yang selalu men- support dan memberikan
feedback , serta hubungan antar anggota tim berjalan dengan baik.
5. Komitmen
Komitmen bila Anda telusuri terbagi menjadi tiga yaitu komitmen afektif,
normatif dan continuance .Beberapa orang menyerah dengan beberapa alasan di
atas. Lalu yang menjadi kunci adalah bagaimana Anda dapat menghadirkan
komitmen tersebut pada sebuah tim yang Anda pimpin. Anda dapat memancing
terbentuknya komitmen tersebut dengan keterlibatan kerja, keuntungan-
keuntungan apa yang anggota tim dapatkan jika dapat mencapai tim kunjungan,
membentuk hubungan yang baik antar anggota.
6. Fasilitas yang memadai
Membangun sebuah tim atau team building berarti Anda menyetujui bahwa
setiap usaha yang dilakukan tim akan didukung oleh manajemen. Manajemen
harus memastikan terpenuhinya kebutuhan akan fasilitas-fasilitas seperti alat,
perlengkapan, termasuk dana. Bila dukungan akan fasilitas tersebut terkendala,
maka hal itu akan menghambat kinerja tim.
7. Penghargaan
Berikanlah penghargaan atas usaha keras, ide, dan kreativitas tim yang telah
dituangkan pada pekerjaan. Meskipun terkadang anggota tim tidak meminta,
namun pujian tulus dari atasan atau pimpinan secara emosional akan memberikan
semangat dan dorongan untuk lebih berkembang
1.3 Isu-Isu Kepemimpinan Dalam Perubahan Tim
Isu mengenai transformasi organisasional telah mendorong para manajer
sebagai agen perubah berlomba merencanakan perubahan dan pengelolaannya
sehingga dapat memenangkan perubahan dan meme-nangkan persaingan yang
ada dalam dunia bisnis abad ini. Banyak peru-sahaan yang berusaha untuk
menjadi lebih kompetitif dengan melakukan perubahan yang saling
melengkapi dalam elemen-elemen manajemen, hubungan, gaya, nilai, dan
budaya. Perubahan–perubahan itu mencakup inovasi produk, proses
manufacturing, dan komunikasi atau arus informasi Manajer harus
mengimplementasikan perubahan dan memonitor proses perubahan serta
hasilnya. Implementasi model ini bisa saja gagal dan hasilnya jelek tapi aksi
responsive dapat memperbaiki situasi ini, dan model ini bukanlah solusi
akhir tapi cukup memberi kontribusi sebagai al-ternatif solusi.Sedangkan
menurut Michael Beer (1987) ada tiga kondisi yang harus dikelola dalam
transformasi atau perubahan yaitu ketidakpuasan dengan status-quo diantara
karyawan, kebutuhan akan visi atau model masa depan yang akan menuntun
re-design organisasi, dan kebutuhanakan proses perubahan yang dikelola
dengan baik. Tiga kondisi ini harus dikelola untuk melewati penghalang
perubahan yang datang dari manajer dan karyawan ketika perubahan budaya
terjadi. Perubahan biasanya diarti-kan sebagai hilangnya power seperti
pertanggungjawaban dan akuntabili-tas yang bergeser: hilangnya reward
khususnya status, uang dan berge-sernya power: dan hilangnya identitas
seperti kehidupan kerja dan alokasi pertanggungjawaban.Dalam proses
perubahan organisasional, energi yang keluar dari proses ketidakpuasan harus
disalurkan melalui tujuan yang jelas. Manajer puncak bertugas
menciptakan filosofi, mendefinisikan strategi dan mendefinisikan proses
manajemen untuk menjadi kompetitif.
Perubahan yang akan digunakan di masa depan dan harus dilakukan oleh top
mana-jer disebut sebagai Model Manajemen Baru yang meliputi (Michael
Beer:1987) :
1.Organisasi berdasarkan komitmen (“commitment based”organization),
organisasi komitmen mendorong individu untuk mengambil risiko dan
inisiatif dan menjadi pemimpin. Ini dikarakteristikkan dengan tingkatan tinggi
dari kreativitas dan energi pengusaha difokuskan pada pembe-rian produk
terbaik kepada pelanggan dengan biaya termurah.
2.Struktur organisasi adalah desentralisasi atau menciptakan otonomi, serta
melakukan penyusutan grup-grup staf organisasi melalui elimi-nasi atau
reorganisasi menjadi unit-unit bisnis.
3.Integrasi lintas fungsi dalam melayani pelanggan dan alokasi pertang-
gungjawaban yang lebih jelas.
4.Manajemen partisipatif, bawahan mengharapkan seorang pemimpin yang
melibatkan mereka dan pihak-pihak lain yang relevan dalam pembuatan
keputusan, serta
5.Teamwork, yang terdiri dari beberapa orang dengan keahlian dan
ketrampilan yang saling melengkapi untuk secara bersama-sama mencapai
visi organisasi.
selain isu-isu kepemimpinan dalam perubahan tim juga bisa penyelarasan tim
dengan perubahan organisasi yang mana organisasi penyelarasan membutuhkan
komunikasi dan kepemimpinan,menciptakan urgensi,menyusun tim,menciptakan
visi dan strategi,dan mempertahankan perubahan
1.4 Tipe-Tipe Perubahan Organisasi
tipe-tipe perubahan organisasi sebagai berikut :
1. Perubahan karyawan
2. Perubahan seluruh organisasi
3. Perubahan perbaikan
4. Perubahan tak terencana
5. Perubahan transformasional
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perubahan didefinisikan sebagai situasi nyata yang terjadi di masa lalu,
sekarang dan di masa yang akan datang. Organisasi yang efektif se-harusnya
tidak menghindari perubahan, sebaliknya, mereka harus meng-antisipasi dan
menyesuaikan kegiatan operasional sehari-hari dalam upaya untuk menyelaraskan
dengan perubahan yang sangat cepat. Menurut Larry E Griner (1998), dalam
perkembangan organisasi ada sejumlah fase yang akan dilalui oleh organisasi,
dimana setiap fase didahului evolusi dan diakhiri oleh suatu revolusi. Revolusi
ini ditandai de-ngan adanya tuntutan perubahan organisasi secara substansial
seperti perubahan praktik sentralisasi menjadi desentralisasi.
Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang
interaksi manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku,
struktur dan proses dalam Organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk
mencapai suatu tujuan, dan pada saat yang sama manusia juga membutukan
Organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan
manusia memiliki hubungankan yang saling membutuhkan dan menguntungkan.
B. Saran
Kami menyakini bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak sekali kekurangan karena murni berasal dari kelemahan, kekurangan serta
keterbatasan kami dalam mencari sumber referensi dan menyajikan kepada pembaca
semua. Maka dari itu kritik dan saran dari saudara/i pembaca yang sifatnya
membangun senantiasa kami harapkan untuk bahan koreksi dan pembenahan kami
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
A Indahwaty Sidin, Rhaptyalyani Herno Della,Literasi Nusantara, 2021
Ambarwati, S. D. A. (2003). Mengelola perubahan organisasional: Isu peran kepemimpinan
transformasional dan organisasi pembelajaran dalam konteks perubahan. Jurnal siasat
bisnis, 2(8).
Darto, Mariman. "Kepemimpinan Transformasional Dalam Konteks Perubahan Organisasi Di
Lembaga Administrasi Negara (Transformational Leadership in the Context of
Organizational Change in the National Institute of Public Administration (Nipa/lan))."
Jurnal Borneo Administrator 9.3 (2013).
Manahan P Tampubolon,Mitra Wacana Media, 2020,Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis 14
(2), 2015

More Related Content

Similar to Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf

Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenRudi Laksono
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamworkdodonlubis
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organizationAdiza Fatin
 
penyusun fadli illow
penyusun fadli illowpenyusun fadli illow
penyusun fadli illowFadLi IlLow
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxentusbagus
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainAqmar Ayub
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptIndoJojon
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptirpan54
 
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMuhammadFahriFarid
 
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxwichissebenarnya1
 
Developing Teamwork
Developing TeamworkDeveloping Teamwork
Developing Teamworkfitrihandyn
 
Nilai individu dalam membentuk organisasi pembelajar
Nilai individu dalam membentuk organisasi pembelajarNilai individu dalam membentuk organisasi pembelajar
Nilai individu dalam membentuk organisasi pembelajarnavyndl29
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 
Ppt tugas psi bisnis group dan tim
Ppt tugas psi bisnis group dan timPpt tugas psi bisnis group dan tim
Ppt tugas psi bisnis group dan timAliyyaSalsabilaluthf
 
Makalah Tugas Aplikom
Makalah Tugas AplikomMakalah Tugas Aplikom
Makalah Tugas AplikomMoh Said
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika ranaadminhusna
 
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018SUCIK PUJI UTAMI
 

Similar to Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf (20)

Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organization
 
Tugas 2 Kelompok
Tugas 2 KelompokTugas 2 Kelompok
Tugas 2 Kelompok
 
penyusun fadli illow
penyusun fadli illowpenyusun fadli illow
penyusun fadli illow
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lain
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
 
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
 
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptxppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
ppppppppppKEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Developing Teamwork
Developing TeamworkDeveloping Teamwork
Developing Teamwork
 
Nilai individu dalam membentuk organisasi pembelajar
Nilai individu dalam membentuk organisasi pembelajarNilai individu dalam membentuk organisasi pembelajar
Nilai individu dalam membentuk organisasi pembelajar
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 
Ppt tugas psi bisnis group dan tim
Ppt tugas psi bisnis group dan timPpt tugas psi bisnis group dan tim
Ppt tugas psi bisnis group dan tim
 
Makalah Tugas Aplikom
Makalah Tugas AplikomMakalah Tugas Aplikom
Makalah Tugas Aplikom
 
Teamwork & team building
Teamwork & team buildingTeamwork & team building
Teamwork & team building
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika rana
 
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (11)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf

  • 1. MAKALAH KONTEKS PERUBAHAN TIM KEPEMIMPINA DAN ORGANISASI Memenuhi tugas mata kuliah “MANAJEMEN PERUBAHAN” DOSEN PENGAMPU: ISMATUL IZZAH, M.Pd.I Disusun Oleh : Ani Nur Aini Indi Wardah M.Bagus Fajariyanto PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL GENGGONG 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan memanjatkan syukur kehadirat-Nya karena penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan segala bentuk kesederhanaannya. Dalam proses penulisan makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan literatur yang penulis miliki. Namun demikian berkat adanya bantuan serta sumbangan tenaga dan pikiran dari berbagai pihak maka makalah ini dapat terwujud. Perlu diketahui bahwa makalah ini berjudul “KONTEKS PERUBAHAN TIM ORGANISASI” yang penulis buat untuk memenuhi tugas dari Ustadzah Ismatul Izzah ,M.pd.I Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan. Semoga amal kebajikan yang telah di berikan kepada penulis dapat bernilai ibadah di sisi-Nya dan mendapat pahala yang berlipat ganda. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca, khususnya kepada penulis sendiri. Probolinggo,30 Mei 2023 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang........................................................................................................................ 3 B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 4 Bab II Pembahasan A. Jenis-Jenis Tim Organisasi....................................................................................................... 5 B. Cara Meningkatkan Efektivitas Tim ....................................................................................... 6 C. Isu-Isu Kepemimpinan Dalam Perubahan............................................................................... 6 D. Tipe-Tipe Perubahan Organisasi............................................................................................. 8 Bab III Penutup A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 10 B. Saran-Saran .......................................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan didefinisikan sebagai situasi nyata yang terjadi di masa lalu, sekarang dan di masa yang akan datang. Organisasi yang efektif se-harusnya tidak menghindari perubahan, sebaliknya, mereka harus meng-antisipasi dan menyesuaikan kegiatan operasional sehari-hari dalam upaya untuk menyelaraskan dengan perubahan yang sangat cepat. Menurut Larry E Griner (1998), dalam perkembangan organisasi ada sejumlah fase yang akan dilalui oleh organisasi, dimana setiap fase didahului evolusi dan diakhiri oleh suatu revolusi. Revolusi ini ditandai de-ngan adanya tuntutan perubahan organisasi secara substansial seperti perubahan praktik sentralisasi menjadi desentralisasi. Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses dalam Organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan pada saat yang sama manusia juga membutukan Organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan manusia memiliki hubungankan yang saling membutuhkan dan menguntungkan Perilaku Organisasi dibutuhkan jika kita ingin menjalin komunikasi yang baik dan memahami perilaku individu di dalam sebuah organisasi.Oleh karena itu, Makalah ini ditulis dengan tujuan agar para mahasiswa dan para pembaca mampu memahami tentang perilaku individu di dalam organisasi yang meliputi perilaku individu dalam organisasi, perilaku kelompok dalam organisasi, proses di dalam organisasi, serta keanekaragaman, budaya, desain, dan pengembangan organisasi. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja jenis-jenis tim organisasi ? 2. Bagaimana cara meningkatkan efektivitas tim ? 3. Sebutkan tipe-tipe perubahan organisasi? 4. Apa isu-isu kepemimpinan dalam perubahan tim ?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 1.1 Jenis-Jenis Tim Organisasi Dalam konteks perubahan tim organisasi juga ada jenis-jenis tim oragnisasi Menurut Daft (2006), teamwork terbagi menjadi enam jenis, yaitu: 1. Tim formal Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi sebagai bagian dari struktur organisasi formal. 2. Tim vertikal Tim vertikal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari seorang manajer dan beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi formal. 3. Tim horizontal Tim horizontal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari beberapa karyawan dari tingkat hierarki yang hampir sama tapi berasal dari area keahlian yang berbeda. 4. Tim dengan tugas khusus Tim dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk di luar organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan atau kreativitas khusus. 5. Tim mandiri Tim Mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20 orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap, dan pelaksanaannya diawasi oleh seorang anggota terpilih. 6. Tim pemecahan masalah Tim pemecahan masalah adalah biasanya terdiri dari 5 hingga 12 karyawan yang dibayar per-jam dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja.
  • 6. 1.2 Cara Meningkatkan Efektivitas Tim 1. Tetapkan tujuan waktu tercapainya tujuan dari dibentuknya sebuah tim kerja akan membantu tim Anda selalu berada di jalur yang tepat untuk melakukan upaya-upaya meraih kesuksesan. Komunikasikan tujuan dan harapan apa yang ingin Anda capai kepada tim kerja. Sehingga, mereka memahami apa yang Anda inginkan sebagai seorang pemimpin tim.Tim efektif adalah tim yang masing-masing anggotanya mempunya visi dan misi yang selaras sehingga dapat bersinergi dalam mencapai tujuan awal. 2. Kepemimpinan Bagian yang tak kalah penting dari sebuah tim kerja adalah pemimpin yang tegas dan bijaksana. Pemimpin berkewajiban untuk memastikan para anggota tim berkontribusi dengan menerapkan keterampilan-ketrampilan yang mereka miliki sesuai dengan beban kerja masing-masing. Dalam beberapa kasus, terkadang pemimpin tidak mutlak diperlukan. Bahkan tim yang dapat mengelola dirinya sendiri tanpa intervensi manajer atau pemimpin memberikan hasil yang jauh lebih baik. Ini dikarenakan, biasanya pemimpin terlalu banyak memberikan tugas kepada tim tersebut.Namun, pada kasus lain pemimpin yang dipercaya oleh anggota tim akan memberikan stimulasi positif bagi hasil kinerja tim daripada tim tanpa pemimpin . Oleh karena itu, pemimpin perlu membentuk kepercayaan pada anggota tim serta menularkan suasana positif yang dimilikinya melalui kejujuran dan transparansi. Sehingga, tim masih dapat berjalan efektif meskipun saat pemimpin berada di tempat kerja maupun tidak. 3. Rancangan Pekerjaan Buatlah rancangan pekerjaan atau misi apa saja yang harus dilakukan oleh setiap anggota tim kerja untuk mencapai tim kunjungan. Desain pekerjaan dapat berupa rincian tugas dan pembagiannya, memberikan skala prioritas, serta timeline . 4. Kolaborasi Tim tanpa kolaborasi mungkin bisa dikatakan tidak ada . Bagaimana Anda menginginkan tim yang solid dan efektif tanpa ada kerjasama?Kolaborasi memungkinkan sharing skill antar anggota tim dengan memberikan kontribusi yang berbeda-beda dari setiap anggota tim pada pekerjaan. Sehingga, setiap
  • 7. anggota tim saling melengkapi dalam menyelesaikan misi. Bekerjasama memungkinkan pekerjaan selesai dengan efektif, waktu yang tepat daripada bekerja secara individu. Untuk membentuk kolaborasi yang sangat berkaitan erat dengan faktor-faktor lain yang saya sebutkan pada artikel ini. Yaitu anggota tim mengerti tanggung jawab masing-masing, pemimpin yang selalu men- support dan memberikan feedback , serta hubungan antar anggota tim berjalan dengan baik. 5. Komitmen Komitmen bila Anda telusuri terbagi menjadi tiga yaitu komitmen afektif, normatif dan continuance .Beberapa orang menyerah dengan beberapa alasan di atas. Lalu yang menjadi kunci adalah bagaimana Anda dapat menghadirkan komitmen tersebut pada sebuah tim yang Anda pimpin. Anda dapat memancing terbentuknya komitmen tersebut dengan keterlibatan kerja, keuntungan- keuntungan apa yang anggota tim dapatkan jika dapat mencapai tim kunjungan, membentuk hubungan yang baik antar anggota. 6. Fasilitas yang memadai Membangun sebuah tim atau team building berarti Anda menyetujui bahwa setiap usaha yang dilakukan tim akan didukung oleh manajemen. Manajemen harus memastikan terpenuhinya kebutuhan akan fasilitas-fasilitas seperti alat, perlengkapan, termasuk dana. Bila dukungan akan fasilitas tersebut terkendala, maka hal itu akan menghambat kinerja tim. 7. Penghargaan Berikanlah penghargaan atas usaha keras, ide, dan kreativitas tim yang telah dituangkan pada pekerjaan. Meskipun terkadang anggota tim tidak meminta, namun pujian tulus dari atasan atau pimpinan secara emosional akan memberikan semangat dan dorongan untuk lebih berkembang 1.3 Isu-Isu Kepemimpinan Dalam Perubahan Tim Isu mengenai transformasi organisasional telah mendorong para manajer sebagai agen perubah berlomba merencanakan perubahan dan pengelolaannya sehingga dapat memenangkan perubahan dan meme-nangkan persaingan yang ada dalam dunia bisnis abad ini. Banyak peru-sahaan yang berusaha untuk menjadi lebih kompetitif dengan melakukan perubahan yang saling melengkapi dalam elemen-elemen manajemen, hubungan, gaya, nilai, dan
  • 8. budaya. Perubahan–perubahan itu mencakup inovasi produk, proses manufacturing, dan komunikasi atau arus informasi Manajer harus mengimplementasikan perubahan dan memonitor proses perubahan serta hasilnya. Implementasi model ini bisa saja gagal dan hasilnya jelek tapi aksi responsive dapat memperbaiki situasi ini, dan model ini bukanlah solusi akhir tapi cukup memberi kontribusi sebagai al-ternatif solusi.Sedangkan menurut Michael Beer (1987) ada tiga kondisi yang harus dikelola dalam transformasi atau perubahan yaitu ketidakpuasan dengan status-quo diantara karyawan, kebutuhan akan visi atau model masa depan yang akan menuntun re-design organisasi, dan kebutuhanakan proses perubahan yang dikelola dengan baik. Tiga kondisi ini harus dikelola untuk melewati penghalang perubahan yang datang dari manajer dan karyawan ketika perubahan budaya terjadi. Perubahan biasanya diarti-kan sebagai hilangnya power seperti pertanggungjawaban dan akuntabili-tas yang bergeser: hilangnya reward khususnya status, uang dan berge-sernya power: dan hilangnya identitas seperti kehidupan kerja dan alokasi pertanggungjawaban.Dalam proses perubahan organisasional, energi yang keluar dari proses ketidakpuasan harus disalurkan melalui tujuan yang jelas. Manajer puncak bertugas menciptakan filosofi, mendefinisikan strategi dan mendefinisikan proses manajemen untuk menjadi kompetitif. Perubahan yang akan digunakan di masa depan dan harus dilakukan oleh top mana-jer disebut sebagai Model Manajemen Baru yang meliputi (Michael Beer:1987) : 1.Organisasi berdasarkan komitmen (“commitment based”organization), organisasi komitmen mendorong individu untuk mengambil risiko dan inisiatif dan menjadi pemimpin. Ini dikarakteristikkan dengan tingkatan tinggi dari kreativitas dan energi pengusaha difokuskan pada pembe-rian produk terbaik kepada pelanggan dengan biaya termurah. 2.Struktur organisasi adalah desentralisasi atau menciptakan otonomi, serta melakukan penyusutan grup-grup staf organisasi melalui elimi-nasi atau reorganisasi menjadi unit-unit bisnis. 3.Integrasi lintas fungsi dalam melayani pelanggan dan alokasi pertang- gungjawaban yang lebih jelas.
  • 9. 4.Manajemen partisipatif, bawahan mengharapkan seorang pemimpin yang melibatkan mereka dan pihak-pihak lain yang relevan dalam pembuatan keputusan, serta 5.Teamwork, yang terdiri dari beberapa orang dengan keahlian dan ketrampilan yang saling melengkapi untuk secara bersama-sama mencapai visi organisasi. selain isu-isu kepemimpinan dalam perubahan tim juga bisa penyelarasan tim dengan perubahan organisasi yang mana organisasi penyelarasan membutuhkan komunikasi dan kepemimpinan,menciptakan urgensi,menyusun tim,menciptakan visi dan strategi,dan mempertahankan perubahan 1.4 Tipe-Tipe Perubahan Organisasi tipe-tipe perubahan organisasi sebagai berikut : 1. Perubahan karyawan 2. Perubahan seluruh organisasi 3. Perubahan perbaikan 4. Perubahan tak terencana 5. Perubahan transformasional
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perubahan didefinisikan sebagai situasi nyata yang terjadi di masa lalu, sekarang dan di masa yang akan datang. Organisasi yang efektif se-harusnya tidak menghindari perubahan, sebaliknya, mereka harus meng-antisipasi dan menyesuaikan kegiatan operasional sehari-hari dalam upaya untuk menyelaraskan dengan perubahan yang sangat cepat. Menurut Larry E Griner (1998), dalam perkembangan organisasi ada sejumlah fase yang akan dilalui oleh organisasi, dimana setiap fase didahului evolusi dan diakhiri oleh suatu revolusi. Revolusi ini ditandai de-ngan adanya tuntutan perubahan organisasi secara substansial seperti perubahan praktik sentralisasi menjadi desentralisasi. Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses dalam Organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan pada saat yang sama manusia juga membutukan Organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan manusia memiliki hubungankan yang saling membutuhkan dan menguntungkan. B. Saran Kami menyakini bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih terdapat banyak sekali kekurangan karena murni berasal dari kelemahan, kekurangan serta keterbatasan kami dalam mencari sumber referensi dan menyajikan kepada pembaca semua. Maka dari itu kritik dan saran dari saudara/i pembaca yang sifatnya membangun senantiasa kami harapkan untuk bahan koreksi dan pembenahan kami selanjutnya.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA A Indahwaty Sidin, Rhaptyalyani Herno Della,Literasi Nusantara, 2021 Ambarwati, S. D. A. (2003). Mengelola perubahan organisasional: Isu peran kepemimpinan transformasional dan organisasi pembelajaran dalam konteks perubahan. Jurnal siasat bisnis, 2(8). Darto, Mariman. "Kepemimpinan Transformasional Dalam Konteks Perubahan Organisasi Di Lembaga Administrasi Negara (Transformational Leadership in the Context of Organizational Change in the National Institute of Public Administration (Nipa/lan))." Jurnal Borneo Administrator 9.3 (2013). Manahan P Tampubolon,Mitra Wacana Media, 2020,Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis 14 (2), 2015