SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
MAKALAH
KONSEP MANAJEMEN KESISWAAN
Dosen Pengampu:
M Ahyar Maarif, M.Pd.I
Disusun Oleh:
MOHAMMAD ZAINUL HASAN (0409)
SYLFIYA ANNAFISAH ( 0436)
SITI AISYAH (0423)
MOH ARI FEBRIANTO (0404)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni
bapak M Ahyar Maarif, M.Pd.I yang telah membimbing serta mengajarkan kami,
dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “KONSEP
MANAJEMEN KESISWAAN” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya
kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga
terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman
sekalian.
Kraksaan, 27 Februari 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................2
C. Tujuan Dan Manfaat ................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................................3
A. Konsep Manajemen Kesiswaan ...............................................................3
1. Pengertian Manajemen Kesiswaan......................................................3
2. Tujuan Manajemen kesiswaan ............................................................4
3. Fungsi Manajemen Kesiswaan............................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................8
A. Kesimpulan ..............................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen kesiswaan adalah suatu penataan atau pengaturan segala
aspek aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya
peserta didik (siswa) sampai keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu
sekolah atau suatu lembaga pendidikan. Manajemen peserta didik (kesiswaan)
kebera-daanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa
merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan
ketrampilan. Keberhasilan dalam penyel-enggaraan pendidikan akan sangat
bergantung dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,
emosional dan kejiwaan peserta didik. Manajemen peserta didik tidak semata
pencatatan data peserta didik kan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu
dapat membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan di
sekolah.1
Pendidikan di Indonesia memegang peranan yang sentral dalam rangka
meningkatkan sumberdaya manusia, sebagaimana yang diatur dalam Undang
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan
nasional mempunyai fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Manajemen kesiswaan
termasuk salah satu substansi manajemen pendidikan. Manajemen kesiswaan
menduduki posisi strategis, karena sentral layanan pendidikan, baik dalam latar
institusi persekolahan maupun yang berada di luar latar institusi persekolahan,
tertuju kepada peserta didik. Semua kegiatan pendidikan, baik yang berkenaan
dengan manajemen akademik, layanan pendukung akademik, sumber daya
1 Ria Sita Ariska, “Manajemen Kesiswaan,” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen
Pendidikan Program Pascasarjana 9, no. 6 (2015).
2
manusia, sumber daya keuangan, sarana prasarana dan hubungan sekolah
dengan masyarakat, senantiasa diupayakan agar peserta didik mendapatkan
layanan pendidikan yang handal.2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Kesiswaan?
2. Apa Tujuan Manajemen Kesiswaan?
3. Apa Fungsi Manajemen Kesiswaan?
C. Tujuan Dan Manfaat
1. Untuk Mendeskripsikan Manajemen Kesiswaan
2. Untuk mengetahui Tujuan Manajemen Kesiswaan
3. Untuk Mengetahui Apa fungsi Dari Manajemen Kesisaan
2 Mesi Santriati, “Manajemen Kesiswaan,” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen
Pendidikan Program Pascasarjana 13, no. 3 (2019): 281–92.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Konsep Manajemen Kesiswaan
1. Pengertian Manajemen Kesiswaan
Secara bahasa manajemen dalam bahasa latin, yaitu berasal dari kata
manus yang artinya tangan, dan agree yang berarti melakukan (Hasibuan,
2013). Kedua kata tersebut digabungkan menjadi satu kata kerja yaitu
manager, yang berarti menangani. Kemudian manager diartikan ke dalam
bahasa Inggris, yang dalam bentuk kata kerja to manager, dan dalam kata
benda management yang berarti pengelolaan. Dengan demikian manajemen
dapat diartikan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan, pengaturan dan
pengendalian. Secara definisi manajemen adalah sebagai kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian
tujuan melalui kegiatan yang dilakukan. Sedangkan manajemen peserta
didik atau manajemen kesiswaan merupakan salah satu bagian operasional
dari manajemen sekolah (Rahayu, 2015).3
Manajemen kesiswaan atau pengelolaan peserta didik adalah suatu
cara mengatur seluruh siswa mulai dari masuk sampai mereka lulus (Imron,
2011). Manajemen kesiswaan merujuk kepada kegiatan pencatatan siswa
sejak dari awal diterima, kemudian diberikan pembinaan dan berakhir pada
terselesaikannya proses pembelajaran serta menjadi alumni setelah selesai
melaksanakan pembelajaran (Prihatin,2011). Dengan demikian, manajemen
kesiswaan adalah suatu cara pengaturan peserta didik, mulai dari input,
proses, output, dan menjadi outcome dari satuan pendidikan.4
Dalam menjalankan menejemen atau pengelolaan harus mampu
memilih atau mendelegasikan kepada orang yang tepat dalam artian
3
Shalahuddin Al Syaifullah and Nidya Ulfah Nasution, “Relevansi Manajemen Kesiswaan
Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam,” Jurnal Pendidikan Indonesia 2, no. 08 (2021):
1420–28.
4 Mutia Putri, M Giatman, and Ernawati Ernawati, “Manajemen Kesiswaan Terhadap Hasil
Belajar,” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6, no. 2 (2021): 119–25.
4
kemampuan dna ketrampilannya. Salah satu indikasi keberhasilan
seseorang dalam menjalankan manajerial terletak bagaimana memilih dan
mempercayai orang lain. Jika sesuatu diserahkan tidak kepada orang yang
tepat maka akan rusak suatu urusan. Seperti dlam sebuah hadis “ Apabila
suatu amanah disia-siakan, maka tunggulah saat-saat kehancuran. (Abu
Hurairah) bertanya: Bagaimana meletakan amanah itu ya Rasulallh ? Beliau
menjawab “ Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya,
maka tunggulah saat kehancurannya”. (HR. Bukhari).5
2. Tujuan Manajemen kesiswaan
Tujuan manajemen kesiswaan yakni untuk mengatur seluruh
kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur
untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah.6
Untuk mencapai tujuan kesiswaan, maka ada beberapa prinsip yang
perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya, antara lain: 1) Siswa sangat
diperlukan sebagai subjek dan objek dalam pendidikan yang harus didorong
untuk berperan aktif dalam setiap perencanaan pendidikan. 2) Keadaan dan
kondisi yang dimiliki siswa dapat ditinjau dari segi fisik, kemampuan
intelektual, minat dan lain-lain. Dengan begitu sangat diperlukan berbagai
wahana kegiatan yang beragam agar siswa dapat mengembangkan diri
secara optimal. 3) Pada dasarnya siswa akan termotivasi dalam belajar, jika
seorang guru dapat mengajar dengan cara yang disenangi oleh siswanya. 4)
Dalam perkembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif
saja akan tetapi juga menyangkut pada ranah afektif dan psikomotorik.7
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kesiswaan
sebagai berikut:8
1. Perencanaan peserta didik.
2. Penerimaan peserta didik.
5 Muhammad Arsyam, “Manajemen Pendidikan Islam,” 2020.
6 Al Syaifullah and Nasution, “Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang
Kelembagaan Pendidikan Islam.”
7 Al Syaifullah and Nasution.
8 Dwi Asih and Enung Hasanah, “Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Prestasi Siswa
Sekolah Dasar,” Academy Of Education Journal 12, no. 2 (2021): 205–14.
5
3. Orientasi peserta didik.
4. Pengelompokkan peserta didik.
5. Pencatatan presensi siswa.
6. Mutasi dan dropout peserta didik.
7. Pelayanan khusus peserta didik.
8. Organisasi peserta didik.
9. Kelulusan dan alumni peserta didik.
10. Evaluasi peserta didik.
11. Pelaporan hasil evaluasi peserta didik.
12. Sistem tingkat dan non tingkat peserta didik.
13. Pembinaan disiplin peserta didik.
14. Pengembangan diri peserta didik
Peran guru sangat penting, dari mulai perencanaan sampai kelulusan
atau alumni. Di antara peran guru yaitu:9
1. Pengelola, baik di dalam kelas atau di luar kelas. Guru memikirkan
peserta didik dari awal hingga peserta didik lulus.
2. Puru selalu memberikan informasi mengenai segala sesuatu yang
diperlukan peserta didik baik di dalam kelas, maupun di luar kelas.
3. Guru memberikan semangat kepada para peserta didik dengan
membimbing dan pembinaan.
4. Memberikan kebutuhan para peserta didik.
5. Guru memberikan pembelajaran dan model yang baik bagi peserta
didik;
6. Guru memberikan pembinaan untuk mengembangkan bakat dana minat
peserta didik.
7. Guru memberikan bantuan untuk dapat mengevaluasi dan menilai
peserta didik.
8. Guru memberikan bantuan untuk memperbaiki dan menilai proses
pembelajarannya.
9. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru selalu memberikan media yang
menarik dalam pembelajaran.
9 Asih and Hasanah.
6
10. Guru memberikan materi yang dibutuhkan peserta didik.
11. Memberikan kemudahan dan bantuan atas permasalahan peserta didik.
12. Memberikan penilaian baik dan buruk kepada peserta didik.
3. Fungsi Manajemen Kesiswaan
Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional
yang penting dalam kerangka manajemen sekolah (Putra, 2016). Tujuan
umum manajemen kesiswaan adalah untuk mengatur berbagai kegiatan
dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat
berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah.
Dan berjalan secara efektif dan efisien. Selain itu manajemen kesiswaan di
sekolah secara baik dan berdaya guna akan membantu seluruh staf maupun
masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah. Mutu dan derajat suatu
sekolah tergambar dalam sistem sekolahnya. mengembangkan seluruh
kemampuan warga sekolah untuk lebih profesional dan terlatih. Fungsi dari
manajemen kesiswaan adalah sebagai acuan bagi siswa untuk
mengembangkan diri sebaik mungkin, baik yang berhubungan dengan segi-
segi individualismenya, segi sosial, aspirasi kebutuhan dan segi-segi potensi
siswa lainnya.10
Fungsi manajemen kesiswaan:11
1. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas:
kemampuan umum (kecerdasan), kemampuan khusus (bakat), dan
kemampuan lainnya.
2. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan sosial: sosialisasi dengan
sebaya, keluarga dan lingkungan sosial (sekolah & masyarakat).
3. Fungsi yang berhubungan dengan individualis peserta didik, yaitu agar
peserta didik dapat mengembangkan potensi-potensi individualismenya
tanpa banyak hambatan, potensi bawaan meliputi: kemampuan
kecerdasan dan kemampuan khusus.
10 Al Syaifullah and Nasution, “Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang
Kelembagaan Pendidikan Islam.”
11 Al Syaifullah and Nasution.
7
4. Fungsi yang berhubungan dengan kemampuan sosial anak, agar peserta
didik dapat mengadakan sosialisasi dengan teman seusianya, dengan
orang tua, keluarga, dengan lingkungan sosial sekolah dan lingkungan
sosial masyarakat.
5. Fungsi yang berhubungan dengan penyaluran aspirasi dan harapan
peserta didik, supaya peserta didik dapat menyalurkan hobinya,
kesenangan dan minat yang dimilikinya karena hal itu dapat menunjang
terhadap perkembangan diri peserta didik secara keseluruhan.
6. Fungsi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dan
kesejahteraan peserta didik.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional yang
sangat penting dalam kerangka manajemen sekolah yang berkaitan dengan
siswa dan pembinaan sekolah mulai dari penerimaaan siswa hingga pembinaan
dalam pengembangan siswa yang diukur berdasarkan penilaian yang dilakukan
oleh seorang guru. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk mengatur seluruh
kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur guna
mencapai tujuan pendidikan sekolah yang baik.
B. Saran
Penulis menyadari akan kekurangan makalah diatas, baik dari segi
penulisan maupun dari segi bahasa. Maka dari itu pemakalah mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca agar dapat menyempurnakan makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ariska, Ria Sita. “Manajemen Kesiswaan.” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah
Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana 9, no. 6 (2015).
Arsyam, Muhammad. “Manajemen Pendidikan Islam,” 2020.
Asih, Dwi, and Enung Hasanah. “Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan
Prestasi Siswa Sekolah Dasar.” Academy Of Education Journal 12, no. 2
(2021): 205–14.
Putri, Mutia, M Giatman, and Ernawati Ernawati. “Manajemen Kesiswaan
Terhadap Hasil Belajar.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6, no. 2
(2021): 119–25.
Santriati, Mesi. “Manajemen Kesiswaan.” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah
Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana 13, no. 3 (2019): 281–92.
Syaifullah, Shalahuddin Al, and Nidya Ulfah Nasution. “Relevansi Manajemen
Kesiswaan Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam.” Jurnal
Pendidikan Indonesia 2, no. 08 (2021): 1420–28.

More Related Content

Similar to Konsep Manajemen Kesiswaan.pdf

Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulang
amriani
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
firdian87
 

Similar to Konsep Manajemen Kesiswaan.pdf (20)

Manejemen pembiayaan & sarana prasarana
Manejemen pembiayaan & sarana prasaranaManejemen pembiayaan & sarana prasarana
Manejemen pembiayaan & sarana prasarana
 
Manajemen Kesiswaan
Manajemen KesiswaanManajemen Kesiswaan
Manajemen Kesiswaan
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
 
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanAssesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
 
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cxTugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
Tugas pengantar pendidikan[1].do111111cx
 
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
MAKALAH TKPP kel.4- konsep dasar perencanaan pembelajaran .pdf
MAKALAH TKPP kel.4- konsep dasar perencanaan pembelajaran .pdfMAKALAH TKPP kel.4- konsep dasar perencanaan pembelajaran .pdf
MAKALAH TKPP kel.4- konsep dasar perencanaan pembelajaran .pdf
 
Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulang
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Pbm
PbmPbm
Pbm
 
G000060008
G000060008G000060008
G000060008
 
Kode
KodeKode
Kode
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimah
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
manajemen peserta didik
manajemen peserta didikmanajemen peserta didik
manajemen peserta didik
 

More from Zukét Printing

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 

Konsep Manajemen Kesiswaan.pdf

  • 1. MAKALAH KONSEP MANAJEMEN KESISWAAN Dosen Pengampu: M Ahyar Maarif, M.Pd.I Disusun Oleh: MOHAMMAD ZAINUL HASAN (0409) SYLFIYA ANNAFISAH ( 0436) SITI AISYAH (0423) MOH ARI FEBRIANTO (0404) PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni bapak M Ahyar Maarif, M.Pd.I yang telah membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “KONSEP MANAJEMEN KESISWAAN” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman sekalian. Kraksaan, 27 Februari 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 A. Latar Belakang.........................................................................................1 B. Rumusan Masalah....................................................................................2 C. Tujuan Dan Manfaat ................................................................................2 BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................................3 A. Konsep Manajemen Kesiswaan ...............................................................3 1. Pengertian Manajemen Kesiswaan......................................................3 2. Tujuan Manajemen kesiswaan ............................................................4 3. Fungsi Manajemen Kesiswaan............................................................6 BAB III PENUTUP................................................................................................8 A. Kesimpulan ..............................................................................................8 B. Saran.........................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen kesiswaan adalah suatu penataan atau pengaturan segala aspek aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik (siswa) sampai keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga pendidikan. Manajemen peserta didik (kesiswaan) kebera-daanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan ketrampilan. Keberhasilan dalam penyel-enggaraan pendidikan akan sangat bergantung dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Manajemen peserta didik tidak semata pencatatan data peserta didik kan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan di sekolah.1 Pendidikan di Indonesia memegang peranan yang sentral dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia, sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan nasional mempunyai fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Manajemen kesiswaan termasuk salah satu substansi manajemen pendidikan. Manajemen kesiswaan menduduki posisi strategis, karena sentral layanan pendidikan, baik dalam latar institusi persekolahan maupun yang berada di luar latar institusi persekolahan, tertuju kepada peserta didik. Semua kegiatan pendidikan, baik yang berkenaan dengan manajemen akademik, layanan pendukung akademik, sumber daya 1 Ria Sita Ariska, “Manajemen Kesiswaan,” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana 9, no. 6 (2015).
  • 5. 2 manusia, sumber daya keuangan, sarana prasarana dan hubungan sekolah dengan masyarakat, senantiasa diupayakan agar peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang handal.2 B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Manajemen Kesiswaan? 2. Apa Tujuan Manajemen Kesiswaan? 3. Apa Fungsi Manajemen Kesiswaan? C. Tujuan Dan Manfaat 1. Untuk Mendeskripsikan Manajemen Kesiswaan 2. Untuk mengetahui Tujuan Manajemen Kesiswaan 3. Untuk Mengetahui Apa fungsi Dari Manajemen Kesisaan 2 Mesi Santriati, “Manajemen Kesiswaan,” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana 13, no. 3 (2019): 281–92.
  • 6. 3 BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Manajemen Kesiswaan 1. Pengertian Manajemen Kesiswaan Secara bahasa manajemen dalam bahasa latin, yaitu berasal dari kata manus yang artinya tangan, dan agree yang berarti melakukan (Hasibuan, 2013). Kedua kata tersebut digabungkan menjadi satu kata kerja yaitu manager, yang berarti menangani. Kemudian manager diartikan ke dalam bahasa Inggris, yang dalam bentuk kata kerja to manager, dan dalam kata benda management yang berarti pengelolaan. Dengan demikian manajemen dapat diartikan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan, pengaturan dan pengendalian. Secara definisi manajemen adalah sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan yang dilakukan. Sedangkan manajemen peserta didik atau manajemen kesiswaan merupakan salah satu bagian operasional dari manajemen sekolah (Rahayu, 2015).3 Manajemen kesiswaan atau pengelolaan peserta didik adalah suatu cara mengatur seluruh siswa mulai dari masuk sampai mereka lulus (Imron, 2011). Manajemen kesiswaan merujuk kepada kegiatan pencatatan siswa sejak dari awal diterima, kemudian diberikan pembinaan dan berakhir pada terselesaikannya proses pembelajaran serta menjadi alumni setelah selesai melaksanakan pembelajaran (Prihatin,2011). Dengan demikian, manajemen kesiswaan adalah suatu cara pengaturan peserta didik, mulai dari input, proses, output, dan menjadi outcome dari satuan pendidikan.4 Dalam menjalankan menejemen atau pengelolaan harus mampu memilih atau mendelegasikan kepada orang yang tepat dalam artian 3 Shalahuddin Al Syaifullah and Nidya Ulfah Nasution, “Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam,” Jurnal Pendidikan Indonesia 2, no. 08 (2021): 1420–28. 4 Mutia Putri, M Giatman, and Ernawati Ernawati, “Manajemen Kesiswaan Terhadap Hasil Belajar,” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6, no. 2 (2021): 119–25.
  • 7. 4 kemampuan dna ketrampilannya. Salah satu indikasi keberhasilan seseorang dalam menjalankan manajerial terletak bagaimana memilih dan mempercayai orang lain. Jika sesuatu diserahkan tidak kepada orang yang tepat maka akan rusak suatu urusan. Seperti dlam sebuah hadis “ Apabila suatu amanah disia-siakan, maka tunggulah saat-saat kehancuran. (Abu Hurairah) bertanya: Bagaimana meletakan amanah itu ya Rasulallh ? Beliau menjawab “ Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya”. (HR. Bukhari).5 2. Tujuan Manajemen kesiswaan Tujuan manajemen kesiswaan yakni untuk mengatur seluruh kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah.6 Untuk mencapai tujuan kesiswaan, maka ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya, antara lain: 1) Siswa sangat diperlukan sebagai subjek dan objek dalam pendidikan yang harus didorong untuk berperan aktif dalam setiap perencanaan pendidikan. 2) Keadaan dan kondisi yang dimiliki siswa dapat ditinjau dari segi fisik, kemampuan intelektual, minat dan lain-lain. Dengan begitu sangat diperlukan berbagai wahana kegiatan yang beragam agar siswa dapat mengembangkan diri secara optimal. 3) Pada dasarnya siswa akan termotivasi dalam belajar, jika seorang guru dapat mengajar dengan cara yang disenangi oleh siswanya. 4) Dalam perkembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif saja akan tetapi juga menyangkut pada ranah afektif dan psikomotorik.7 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kesiswaan sebagai berikut:8 1. Perencanaan peserta didik. 2. Penerimaan peserta didik. 5 Muhammad Arsyam, “Manajemen Pendidikan Islam,” 2020. 6 Al Syaifullah and Nasution, “Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam.” 7 Al Syaifullah and Nasution. 8 Dwi Asih and Enung Hasanah, “Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Prestasi Siswa Sekolah Dasar,” Academy Of Education Journal 12, no. 2 (2021): 205–14.
  • 8. 5 3. Orientasi peserta didik. 4. Pengelompokkan peserta didik. 5. Pencatatan presensi siswa. 6. Mutasi dan dropout peserta didik. 7. Pelayanan khusus peserta didik. 8. Organisasi peserta didik. 9. Kelulusan dan alumni peserta didik. 10. Evaluasi peserta didik. 11. Pelaporan hasil evaluasi peserta didik. 12. Sistem tingkat dan non tingkat peserta didik. 13. Pembinaan disiplin peserta didik. 14. Pengembangan diri peserta didik Peran guru sangat penting, dari mulai perencanaan sampai kelulusan atau alumni. Di antara peran guru yaitu:9 1. Pengelola, baik di dalam kelas atau di luar kelas. Guru memikirkan peserta didik dari awal hingga peserta didik lulus. 2. Puru selalu memberikan informasi mengenai segala sesuatu yang diperlukan peserta didik baik di dalam kelas, maupun di luar kelas. 3. Guru memberikan semangat kepada para peserta didik dengan membimbing dan pembinaan. 4. Memberikan kebutuhan para peserta didik. 5. Guru memberikan pembelajaran dan model yang baik bagi peserta didik; 6. Guru memberikan pembinaan untuk mengembangkan bakat dana minat peserta didik. 7. Guru memberikan bantuan untuk dapat mengevaluasi dan menilai peserta didik. 8. Guru memberikan bantuan untuk memperbaiki dan menilai proses pembelajarannya. 9. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru selalu memberikan media yang menarik dalam pembelajaran. 9 Asih and Hasanah.
  • 9. 6 10. Guru memberikan materi yang dibutuhkan peserta didik. 11. Memberikan kemudahan dan bantuan atas permasalahan peserta didik. 12. Memberikan penilaian baik dan buruk kepada peserta didik. 3. Fungsi Manajemen Kesiswaan Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional yang penting dalam kerangka manajemen sekolah (Putra, 2016). Tujuan umum manajemen kesiswaan adalah untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah. Dan berjalan secara efektif dan efisien. Selain itu manajemen kesiswaan di sekolah secara baik dan berdaya guna akan membantu seluruh staf maupun masyarakat untuk memahami kemajuan sekolah. Mutu dan derajat suatu sekolah tergambar dalam sistem sekolahnya. mengembangkan seluruh kemampuan warga sekolah untuk lebih profesional dan terlatih. Fungsi dari manajemen kesiswaan adalah sebagai acuan bagi siswa untuk mengembangkan diri sebaik mungkin, baik yang berhubungan dengan segi- segi individualismenya, segi sosial, aspirasi kebutuhan dan segi-segi potensi siswa lainnya.10 Fungsi manajemen kesiswaan:11 1. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas: kemampuan umum (kecerdasan), kemampuan khusus (bakat), dan kemampuan lainnya. 2. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan sosial: sosialisasi dengan sebaya, keluarga dan lingkungan sosial (sekolah & masyarakat). 3. Fungsi yang berhubungan dengan individualis peserta didik, yaitu agar peserta didik dapat mengembangkan potensi-potensi individualismenya tanpa banyak hambatan, potensi bawaan meliputi: kemampuan kecerdasan dan kemampuan khusus. 10 Al Syaifullah and Nasution, “Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam.” 11 Al Syaifullah and Nasution.
  • 10. 7 4. Fungsi yang berhubungan dengan kemampuan sosial anak, agar peserta didik dapat mengadakan sosialisasi dengan teman seusianya, dengan orang tua, keluarga, dengan lingkungan sosial sekolah dan lingkungan sosial masyarakat. 5. Fungsi yang berhubungan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, supaya peserta didik dapat menyalurkan hobinya, kesenangan dan minat yang dimilikinya karena hal itu dapat menunjang terhadap perkembangan diri peserta didik secara keseluruhan. 6. Fungsi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik.
  • 11. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional yang sangat penting dalam kerangka manajemen sekolah yang berkaitan dengan siswa dan pembinaan sekolah mulai dari penerimaaan siswa hingga pembinaan dalam pengembangan siswa yang diukur berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh seorang guru. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk mengatur seluruh kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur guna mencapai tujuan pendidikan sekolah yang baik. B. Saran Penulis menyadari akan kekurangan makalah diatas, baik dari segi penulisan maupun dari segi bahasa. Maka dari itu pemakalah mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menyempurnakan makalah ini.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Ariska, Ria Sita. “Manajemen Kesiswaan.” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana 9, no. 6 (2015). Arsyam, Muhammad. “Manajemen Pendidikan Islam,” 2020. Asih, Dwi, and Enung Hasanah. “Manajemen Kesiswaan Dalam Peningkatan Prestasi Siswa Sekolah Dasar.” Academy Of Education Journal 12, no. 2 (2021): 205–14. Putri, Mutia, M Giatman, and Ernawati Ernawati. “Manajemen Kesiswaan Terhadap Hasil Belajar.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6, no. 2 (2021): 119–25. Santriati, Mesi. “Manajemen Kesiswaan.” Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana 13, no. 3 (2019): 281–92. Syaifullah, Shalahuddin Al, and Nidya Ulfah Nasution. “Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Indonesia 2, no. 08 (2021): 1420–28.