Pewarisan sifat keturunan melibatkan proses penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak melalui gamet. Sifat seperti warna kulit, bentuk rambut, dan penyakit tertentu dapat diwariskan. Teori pewarisan sifat pertama kali dijelaskan oleh Gregor Mendel berdasarkan eksperimennya dengan kacang-kacangan.
2. PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH SUKOREJO
SMP IBRAHIMY 1 SUKOREJO
Jl. KHR. Syamsul Arifin P2S3 Sukorejo, Sumberejo, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur
3.
4.
5. Pewarisan Sifat Keturunan
Suatu sifat makhluk hidup yang diturunkan pada keturunannya melalui proses
perkawinan.
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat.
Warna kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau bahkan beberapa jenis
penyakit tertentu dapat diwariskan secara genetik.
Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat. Ada dua
macam asam nukleat yang berperan sebagai materi genetik yaitu DNA
(deoxyribonucleic acid) dan RNA(ribonucleic acid). Pada suatu untai DNA
terdapat unit yang memengaruhi sifat atau yang menentukan ciri setiap
makhluk hidup yang disebut gen.
Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan pada makhluk
hidup disebut Genetika
6.
7.
8. Jumlah kromosom sel tubuh manusia sebanyak 23 pasang. Pada
keadaan diploid atau 2n, jumlah kromosomnya 23 × 2 =
46 buah kromosom. Kromosom nomor 1 sampai nomor 22
disebut autosom (kromosom tubuh), sedangkan kromosom
nomor 23 disebut gonosom (kromosom kelamin). Kromosom
nomor 23 (gonosom) inilah yang membedakan antara laki-
laki atau perempuan. Pada biologi, laki-laki diberi simbol ♂
(atau jantan pada hewan dan tumbuhan), dan perempuan diberi
simbol ♀ (atau betina pada hewan dan tumbuhan).
Penulisan kromosom kelamin atau gonosom laki-laki ditulis
dengan pasangan huruf XY dan untuk perempuan ditulis dengan
pasangan huruf XX.
9.
10. Mendel adalah orang yang dikenal pertama kali
memperkenalkan teori penurunan sifat. Teorinya
dikenal dengan Hukum Mendel. Atas jasanya
dalam bidang pewarisan sifat beliau dijuluki
sebagai Bapak Genetika.
11. Istilah yang perlu dipahami
Genotipe = Komposisi gen yang tidak tampak dari luar
(disimbolkan dengan huruf) AA, Aa, aa.
Fenotipe = Sifat-sifat yang nampak. Contoh : Hitam, Putih,
Mancung, Kriting, sipit, Bulat, lonjong.
Dominan = Sifat yang menang dalam keturunan. Disimbolkan
huruf besar, AA, BB, CC, DD
Resesif = Sifat yang kalah dalam keturunan
Intermediet = Sifat yang imbang/ sma kuat
12. Homozigot = Pasangan gen yang sama (disimbolkan dengan
huruf yang sama). AA, aa, BB, bb
Heterozigot = Pasangan gen yang berlainan (disimbolkan dengan
huruf besar dan kecil). Aa, Bb, Cc, Dd
Parental (P) = Istilah untuk induk yang disilangkan
Filial (F) = Keturunan hasil dari persilangan
Filial satu (F1) = Keturunan pertama dari suatu persilangan
Filial kedua (F2) = Keturunan kedua dari persilangan
Gamet (G) = Sel kelamis setengah dari sel induk
13. Persilangan Monohibrid
hukum I Mendel atau disebut juga Hukum Segregasi.
Hukum Segregasi menyatakan bahwa pada waktu
pembentukan gamet terjadi segregasi atau pemisahan
alela (variasi gen) secara bebas, dari diploid menjadi
haploid. Misalnya genotipe suatu tanaman Uu, maka
gamet yang dibentuk akan membawagen U dan gen u.
16. Persilangan Golongan Darah
Golongan Darah Genotipe
Homozigot Heterozigot
A IAIA (AA)
Gamet = A
IAIO (AO)
Gamet = A, O
B IBIB (BB)
Gamet = B
IBIO (BO)
Gamet = B, O
AB - IAIB (AB)
Gamet = A, B
O IOIO (OO)
Gamet = O
-
17. Contoh Soal
Seorang Pria bergolongan darah A homozigot menikah dengan wanita
bergolongan darah AB. Bagaimana kemungkinan golongan darah
anaknya
P ♂ AA X ♀AB
Gol. A Gol. AB
Gamet A A, B
♀♂ A
A AA (Gol. A)
B AB (Gol. AB)
F
18. Seorang Pria bergolongan darah A Heterozigot menikah
dengan wanita bergolongan darah B Heterozigot. Bagaimana
kemungkinan golongan darah anaknya
P ♂ AO X ♀BO
Gol. A Gol. B
Gamet A, O B, O
F ♀♂ A O
B AB (Gol. AB) BO (Gol. B)
O AO (Gol. A) OO (Gol. O)
19. Seorang Pria bergolongan darah O Menikah dengan
wanita bergolongan darah O. Bagaimana kemungkinan
golongan darah anaknya
P ♂ OO X ♀OO
Gol. O Gol. O
Gamet O
F ♀♂ O
O OO (Gol. O)
O
20. Persilangan dihibrid
Persilangan dengan dua sifat yang berbeda
Mendel mengawinkan dua kacang kapri yang memiliki dua sifat
berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji bulat dan berwarna
kuning, sedangkan pasangannya berbiji kisut dan berwarna hijau.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya,
Mendel menetapkan genotipe untuk kacang kapri biji bulat dan
berwarna kuning dengan genotipe BBKK (dominan) dan kacang
kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotipe
bbkk(resesif).
25. Berdasarkan hasil yang tampak pada turunan kedua (F2)
ini, Mendel menyimpulkan bahwa pada saat pembentukan
gamet, alela atau variasi gen yang menentukan karakter-
karakter berbeda dapat bergabung secara bebas satu sama
lain. Misalnya suatu induk memiliki genotipe BbKk, maka
gen B dan gen bserta gen Kdan gen kakan memisah,
kemudian kedua pasangan tersebut akan bergabung secara
bebas sehingga kemungkinan gamet yang terbentuk akan
memiliki susunan gen BK, Bk, bK, dan bk. Kesimpulan ini
selanjutnya dikenal dengan hukum II Mendel atau disebut
juga hukum Penggabungan Bebas.
26. Pewarisan Sifat Pada Manusia
Pewarisan Warna Kulit
kelainan Pada warna kulit yang sering
terjadi biasanya disebut albino. Albino
merupakan kelainan yang disebabkan
tidak adanya zat warna (pigmen)
yang disebut zat melanin. Orang yang
mengalami kelainan ini pada umumnya
27. Bentuk Cuping telinga
Jenis Rambut
Lipatan Lidah
Lesung Pipi
28. Pewarisan Sifat Terpaut Kromosom Kelamin (Sex)
Wanita memiliki kromosom kelamin XX dan Pria memiliki Kromosom
Kelamin XY
Butawarna
30. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dengan ciri darah penderita sulit
menggumpal ketika terjadi luka pada bagian tubuh tertentu, yang
disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah dalam
tubuh seseorang.