Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup testing dan implementasi sistem, yang mencakup tujuan untuk menemukan kesalahan, memastikan sistem siap digunakan, dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap kinerja program. Dokumen tersebut juga membahas tentang karakteristik utama testing seperti rencana pengujian yang formal dan dilakukan oleh tim khusus serta prosedur pengujian yang disetujui.
2. PERTEMUAN 1 – TESTING DAN
IMPLEMENTASI SISTEM
Pendahuluan
Ruang Lingkup Testing dan Implementasi Sistem.
Sasaran Pembelajaran Testing dan Implementasi Sistem.
Tujuan Pembelajaran Testing dan Implementasi Sistem.
3. Ruang Lingkup Testing dan Implementasi Sistem
Testing adalah proses evaluasi suatu sistem atau komponennya dengan
maksud untuk mengetahui apakah sistem tersebut memenuhi persyaratan
yang ditentukan atau tidak.
Definisi klasik menurut Myers (1979), “Pengujian adalah proses
menjalankan program dengan maksud menemukan kesalahan”.
Menurut standar ANSI/IEEE 1059, “Pengujian dapat didefinisikan sebagai
proses analisis item perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaan antara
kondisi yang ada dan yang dipersyaratkan , yaitu: kekurangan, kesalahan
atau bug dan untuk mengevaluasi fitur dari item perangkat lunak”.
Sedangkan definisi menurut Galin, “Pengujian perangkat lunak adalah
proses formal yang dilakukan oleh tim khusus pengujian dimana suatu
unit perangkat lunak, beberapa unit perangkat lunak yang terintegrasi
atau paket perangkat lunak yang diperiksa secara keseluruhan dengan
menjalankan program pada komputer”.
4. Ruang Lingkup selanjutnya …
Formal
Tim Penguji Khusus
Menjalankan Program
Prosedur Pengujian Disetujui
Uji Kasus Disetujui
Karakteristik
Utama Testing
[1]
5. Ruang Lingkup selanjutnya …
Karakteristik utama dari pengujian perangkat lunak sebagai berikut:
Formal, rencana uji perangkat lunak merupakan bagian dari pengembangan
proyek dan rencana mutu, dijadwalkan dimuka dan item utama tertuang dalam
perjanjian pembuatan perangkat lunak yang ditandatangani pihak terkait.
Tim penguji khusus, sebuah tim independen atau eksternal konsultan yang
mengkhususkan diri dalam pengujian ditugaskan untuk melaksanakan tugas ini
terutama dalam rangka untuk menghilangkan bias dan untuk menjamin pengujian
yang efektif oleh para profesional terlatih.
Menjalankan program, segala bentuk kegiatan jaminan kualitas yang tidak
melibatkan menjalankan perangkat lunak, untuk pemeriksaan contoh kode, tidak
dapat dianggap sebagai kegiatan ujian.
Prosedur pengujian disetujui, proses pengujian yang dilakukan berdasarkan
suatu rencana uji dan prosedur pengujian yang telah disetujui sebagai sesuai
dengan prosedur SQA diadopsi oleh organisasi yang berkembang.
Uji kasus disetujui, kasus uji yang akan diperiksa didefinisikan secara penuh oleh
rencana uji.
6. Ruang Lingkup selanjutnya …
Testing merupakan proses mengoperasikan perangkat lunak dalam suatu kondisi
yang dikendalikan untuk:
Verifikasi, mencari sistem yang baik.
Validasi, membangun sistem yang benar.
Cek Error, mencari kesalahan pada sistem yang ditetapkan.
Pada industri TI, perusahaan besar memiliki tim dengan masing-masing tanggung
jawab untuk mengevaluasi perangkat lunak yang dikembangkan dalam konteks
persyaratan yang diberikan.
Tim yang dimaksud terdiri dari beberapa orang yang mempunyai tugas dan fungsi
berbeda dalam mengevaluasi perangkat lunak yang terdiri dari:
Software Tester
Software Developer
Project Manager
End User
7. Ruang Lingkup selanjutnya …
Manfaat testing dalam implementasi sebuah sistem, yaitu:
Melakukan pengecekkan pada program terhadap spesifikasi.
Menemukan bug pada program.
Menentukan penerimaan/umpan balik dari pengguna.
Memastikan suatu sistem siap untuk digunakan.
Meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap kinerja program.
Memperlihatkan bahwa program bekerja dengan baik dan benar.
Membuktikan bahwa tidak terjadi error pada program.
8. Sasaran dan Tujuan Pembelajaran
Uji kelayakan aplikasi dalam sistem informasi dilakukan untuk
mengetahui kinerja sistem, nilai mutu informasi, nilai ekonomis,
pengendalian sistem, efisiensi dan pelayanan yang didapatkan dari
sistem yang dibangun.
Tujuan testing dan implementasi sistem sebagai berikut:
Mengidentifikasi dan mengungkapkan kesalahan sebanyak mungkin dalam
perangkat lunak yang diuji.
Membawa perangkat lunak diuji, setelah memperbaiki kesalahan yang
diidentifikasi dan melakukan pengujian ulang, pada tingkat kualitas yang
memadai.
Melakukan tes yang diperlukan secara efisien dan efektif dalam
keterbatasan anggaran dan penjadwalan.
Menyusun catatan kesalahan perangkat lunak untuk digunakan dalam
pencegahan kesalahan (dengan tindakan perbaikan dan pencegahan).
9. Referensi
Materi Perkuliahan – Pendahuluan Perangkat Lunak
http://bit.ly/2jNuCb2
Materi Perkuliahan - Pengembangan Perangkat Lunak
http://bit.ly/2xWz79H
Gambar [1]
http://bit.ly/2jPGtFF