SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kebutuhan Sumber Daya Usaha
Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd
P K K - X I A K L
Agenda
Materi
Perencanaan Kebutuhan
Sumber Daya Usaha
01
Perencanaan Pasar
02
Perencanaan Keuangan
03
Perencanaan Tenaga
Kerja
04
Perencanaan Kebutuhan Sumber
Daya Usaha
P K K - X I A K L
Perencanaan Kebutuhan Sumber
Daya Usaha
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling pokok
dan sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai
kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan
datang mengikuti suatu urutan tertentu.
Sumber daya usaha di bidang jasa dan dagang merupakan
sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber
daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal.
Jumlah orang yang memiliki jiwa wirausaha, yang mampu
menyatukan sumber daya yang ada dapat mempengaruhi
jumlah hasil produksi.
Tujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti,
disesuaikan dengan kondisi yang ada, namun harus tetap
pada tujuan yang ditetapkan.
Perencanaaan yang baik adalah dengan mengupayakan jangan
sampai terjadi perencanaan yang sifatnya hanya memenuhi
dan memprediksi kebutuhan sesaat saja atau dalam jangka
pendek, melainkan harus berpedoman kepada perencanaan
jangka panjang dan menyeluruh.
Perencanaan Pasar
P K K - X I A K L
Perencanaan
Pasar Pemasaran merupakan ujung tombak dari bisnis yang kita miliki. Sebagus
apapun produk dari bisnis yang kita miliki, tanpa pemasaran yang baik menjadi
tidak ada artinya. Pemasaran bisnis usaha kecil tidak semata-mata menjual
hasil produksi, tetapi juga menciptakan image bahwa produk kita baik dan
berkualitas.
Agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan targert
yang diharapkan bahkan lebih, ada beberapa hal yang harus dilakukan :
Get a modern PowerPoint
Menjaga kejujuran, kualitas makanan dan pelayanan yang diberikan
Tidak bosan belajar dari siapa saja agar bisa maju
Menentukan lokasi/tempat usaha yang strategis/tepat
Selalu menambah pengetahuan, sehingga mampu mempromosikan kepada konsumen
tentang keunggulan produk yang kita jual dengan produk lain yang sejenis
Memiliki menu andalan yang menarik pelanggan
Menetapkan harga yang bersaing dengan produk lain yang sejenis
Kualitas pelayanan, seperti masalah keramahan, kebersihan, waktu penyajian
makanan, serta kualitas rasa makanan
Selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan
Selalu mencari peluang baru, tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan
saja
Jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal
Perencanaan Keuangan
P K K - X I A K L
Perencanaan Keuangan
Narasumber juga memiliki catatan keuangan yang digunakan untuk
Mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya operasional yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diperoleh
setiap harinya. Selain itu juga, catatan keuangan tersebut berfungsi sebagai kontrol atau untuk mengetahui
kepastrian keuntungan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bagian mana saja yang harus
disishkan untuk ditabung dan digunakan untuk pengembangan usaha.
Kondisi berwirausaha membutuhkan perencanaan keuangan
Yang berbeda dengan seseorang yang berpendapatan tetap. Dalam situasi ini, seorang wirausaha dituntun
untuk lebih bijak dan disiplin mengelola keuangan. Adapun yang terpenting, harus mampu memisahkan
keuangan usaha dnegan keuangan pribadi. Dalam memulai dan mengembangkan usaha ini, narasumber
mendapatkan modal usaha dengan mengajukan peminjaman uang kepada bank.
Perencanaan Tenaga Kerja
P K K - X I A K L
Perencanaan Tenaga Kerja
Kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana atau teknisi.
Dalam bisnis berjualan makanan,
Akan tetapi, yang diperlukan dalam bisnis adalah orang yang mau
bekerja secara tekun dan telaten, sabar, kerja keras, dan ramah karena
pelanggan juga memerhatikan pelayanan yang baik.
Ketenagakerjaan merupakan faktor utama yang menjadi tolok ukur
segala kegiatan. Oleh karena itu, setiap keberhasilan dan kegagalan
sebuah usaha, maka yang menjadi sorotan utamanya adalah tenaga
kerja, mulai dari pucuk pimpinan sampai dengan bawahan. Karena
sumber daya manusia atau tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja
yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam satu waktu
tertentu. Tenaga kerja dapat dinyatakan dengan satuan orang menurut
kebutuhannya.
Dalam perencanaan tenaga kerja ada lima hal yang harus diperhatikan :
1. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja
2. Teknik penempatan dan sumber tenaga kerja
3. Prosedur seleksi tenaga kerja
4. Jenis tes dan wawancara tenaga kerja
5. Menentukan kualifikasi tenaga kerja
1. Merencanakan Kebutuhan
Tenaga Kerja
Faktor tenaga kerja merupakan unsur pokok yang dapat
menentukan keberhasilan suatu usaha. Uang dapat
dipinjam dari bank, tetapi kalau tidak ada tenaga kerja
yang menjalankan kegiatan pekerjaannya, maka usaha
sudah jelas tidak akan berhasil. Adapun intisari
perencanaan kebutuhan tenaga kerja adalah meneliti dan
memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, baik
dari segi kuantitatif maupun kualitatif.
Tenaga kerja selalu berhubungan dengan unsur manusia.
Hal-hal yang diperhatikan dari seorang tenaga kerja
adalah keterampilan, pengalaman, dan spesialisasinya.
Dalam rangka merencanakan kebutuhan jumlah tenaga
kerja merupakan kebgiatan penyusunan program
recruitment (penarikan) tenaga kerja, penyeleksian, dan
penempatannya.
00
a. Analisis bahan kerja dan analisis angkatan kerja
Untuk menjamin dan menetapkan jumlah tenaga kerja,
dapat digunakan analisis bahan kerja (work load
analysis) dan analisis angkatan kerja (work force
analysis)
b. Job analysis dan job description
Untuk menjamin dan menetapkan jumlah tenaga kerja
yang berkualitas, dapat dilakukan perbandingan
terhadap standar personalia. Pelaksanaannya dapat
disusun dengan analisis jabatan (job analysis) yang
menghasilkan deskripsi jabatan (job description) dan
spesifikasi jabatan (job specification).
c. Operasional
Setelah seorang wirausahawan mengetahui jumlah
tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja yang
dibutuhkan, tugas berikutnya adalah : 1) menarik para
pelamar; 2) seleksi dan ) orientasi atau dikenalkan
dengan lingkungan.
Beberapa langkah perhitungan untuk penarikan
kebutuhan sejumlah tenaga kerja, yaitu sebagai berikut :
00
2. Teknik Penempatan dan Sumber
Tenaga Kerja
Teknik didalam penempatan tenaga kerja adalah
sebagai berikut :
1) Menentukan tes/ujian
2) Memilih para pelamar pekerjaan yang paling
cocok menurut kebutuhan
3) Membuat perjanjian tentang kerja
4) Memasang iklan
5) Membuat daftar orang yang akan
diwawancarai
6) Memeriksa persyaratan para pelamar tenaga
kerja
7) Mewawancarai persyaratan calon tenaga kerja
yang sudah terdaftar
Teknik penempatan tenaga kerja
00
Sumber-sumber tenaga kerja diperlukan oleh
seorang wirausaha dapat diperoleh dari :
1) Bekas pegawai yang dahulu pernah bekerja
2) Lembaga-lembaga pendidikan
3) Poster-poster surat edaran
4) Keluarga dan para tetangga
5) Dalam perusahaan sendiri
6) Kantor penempatan tenaga kerja
7) Teman-teman pegawai perusahaan sendiri
8) Orang-orang yang mencari pekerjaan
Sumber Tenaga Kerja
00
3. Prosedur Seleksi Tenaga Kerja
a. Pengisian formulir
b. Wawancara pendahuluan
c. Wawancara lanjutan
d. Testing
e. Penelitian pengalaman dan surat keterangan
f. Pemeriksaan kesehatan
g. Rekomendasi
h. Wawancara akhir
i. Penempatan calon tenaga kerja baru
j. pengangkatan
Prosedur penyeleksian tenaga kerja baru sangat penting untuk menjaga ketertiban dan
kelancaran di dalam menetapkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Adapun
prosedur seleksi tenaga kerja baru sebagai berikut :
00
4. Jenis Tes dan
Wawancara Tenaga Kerja
a. Jensi tes, yaitu tes intelligensi test, achievement test, personality test
dan aptitude test
b. Wawancara tenaga kerja ada dua yaitu wawancara subjektif dan
wawancara objektif
Jenis tes dan wawancara tenaga kerja meliputi :
00
5. Menentukan Kualifikasi Tenaga
Kerja
Analisis jabatan adalah suatu proses untuk membuat
uraian pekerjaan, sehingga nantinya akan dapat diperoleh
keterangan pekerjaan untuk penilaian jabatan tertentu.
Analisis jabatan perlu diberikan untuk menetapkan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan dan untuk
mendapatkan keterangan yang lebih terperinci.
1) Kegiatan yang harus dikerjakan oleh seorang tenaga
kerja pada jabatan tersebut
2) Wewenang dan tanggung jawab tenaga kerja yang
bersangkutan
3) Alat-alat yang diperlukan dan dipergunakan oleh para
tenaga kerja
4) Kondisi-kondisi pekerjaan
5) Pendidikan dan latihan
6) Besarnya upah atau gaji, lamanya jam bekerja dan
promosi
Pengertian analisis jabatan (Job
Analysis)
00
Tujuan analisis jabatan, antara lain untuk :
1) Menetapkan pekerjaan
2) Memberi keterangan tentang cara
melaksanakan pekerjaan
3) Memberikan pengertian tentang unsur-unsur
jabatan yang terkandung dalam tiap jabatan
4) Menyelidiki tugas, proses, dan tanggung jawab
tentang masalah kerja
Tujuan analisis jabatan
00
Thank You

More Related Content

Similar to PKK - XI AKL KD 3.4.pptx

Perencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawanPerencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawan
kartika Darmansyah
 
Desain organisasi-6
Desain organisasi-6Desain organisasi-6
Desain organisasi-6
Mbah Junior
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Merfy Kesek
 

Similar to PKK - XI AKL KD 3.4.pptx (20)

11, kewirausahaan, chintya desviani, hapzi ali, sdm, universitas mercu buana,...
11, kewirausahaan, chintya desviani, hapzi ali, sdm, universitas mercu buana,...11, kewirausahaan, chintya desviani, hapzi ali, sdm, universitas mercu buana,...
11, kewirausahaan, chintya desviani, hapzi ali, sdm, universitas mercu buana,...
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
 
Perencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawanPerencanaan dan penarikan karyawan
Perencanaan dan penarikan karyawan
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HRHR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
HR Academy Modul SDM, menampilakan tentang peran dan fungsi HR
 
Desain organisasi-6
Desain organisasi-6Desain organisasi-6
Desain organisasi-6
 
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencanaan Tenaga Kerja_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusiaPpt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
Ppt sdm kel 4 memahami dan mengetahui pengadaan sumber daya manusia
 
Recruitment
RecruitmentRecruitment
Recruitment
 
Makalahpengadaantenagakerja
MakalahpengadaantenagakerjaMakalahpengadaantenagakerja
Makalahpengadaantenagakerja
 
manajemen SDM STAI AL AQIDAH AL HASYIMIYYAH JAKARTA.pptx
manajemen SDM STAI AL AQIDAH AL HASYIMIYYAH JAKARTA.pptxmanajemen SDM STAI AL AQIDAH AL HASYIMIYYAH JAKARTA.pptx
manajemen SDM STAI AL AQIDAH AL HASYIMIYYAH JAKARTA.pptx
 
Audit Sumber Daya Manusia.docx
Audit Sumber Daya Manusia.docxAudit Sumber Daya Manusia.docx
Audit Sumber Daya Manusia.docx
 
Audit Sumber Daya Manusia.pdf
Audit Sumber Daya Manusia.pdfAudit Sumber Daya Manusia.pdf
Audit Sumber Daya Manusia.pdf
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Program Pengembangan Karir
Program Pengembangan KarirProgram Pengembangan Karir
Program Pengembangan Karir
 

More from YuniPanjaitan4

bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptxbahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
YuniPanjaitan4
 
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.pptSlide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
YuniPanjaitan4
 
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptxrisetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
YuniPanjaitan4
 

More from YuniPanjaitan4 (20)

580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
 
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).pptsistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
 
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptxbahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
 
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelaskunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
 
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaanSISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
 
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatangKonsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
 
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanmemahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
 
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambarsejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
 
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
dokumen pembelajaran  kurikulum  merdekadokumen pembelajaran  kurikulum  merdeka
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
 
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docxsilabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
 
MA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docxMA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docx
 
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.pptSlide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
 
KISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docxKISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docx
 
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptxrisetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
 
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
 
SKB 1.ppt
SKB 1.pptSKB 1.ppt
SKB 1.ppt
 
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptxKOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
 
TOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptxTOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptx
 
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptxPPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdfLAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PKK - XI AKL KD 3.4.pptx

  • 1. Kebutuhan Sumber Daya Usaha Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd P K K - X I A K L
  • 2. Agenda Materi Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Usaha 01 Perencanaan Pasar 02 Perencanaan Keuangan 03 Perencanaan Tenaga Kerja 04
  • 3. Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Usaha P K K - X I A K L
  • 4. Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Usaha Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling pokok dan sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang mengikuti suatu urutan tertentu. Sumber daya usaha di bidang jasa dan dagang merupakan sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Jumlah orang yang memiliki jiwa wirausaha, yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat mempengaruhi jumlah hasil produksi. Tujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti, disesuaikan dengan kondisi yang ada, namun harus tetap pada tujuan yang ditetapkan. Perencanaaan yang baik adalah dengan mengupayakan jangan sampai terjadi perencanaan yang sifatnya hanya memenuhi dan memprediksi kebutuhan sesaat saja atau dalam jangka pendek, melainkan harus berpedoman kepada perencanaan jangka panjang dan menyeluruh.
  • 5. Perencanaan Pasar P K K - X I A K L
  • 6. Perencanaan Pasar Pemasaran merupakan ujung tombak dari bisnis yang kita miliki. Sebagus apapun produk dari bisnis yang kita miliki, tanpa pemasaran yang baik menjadi tidak ada artinya. Pemasaran bisnis usaha kecil tidak semata-mata menjual hasil produksi, tetapi juga menciptakan image bahwa produk kita baik dan berkualitas. Agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan targert yang diharapkan bahkan lebih, ada beberapa hal yang harus dilakukan : Get a modern PowerPoint Menjaga kejujuran, kualitas makanan dan pelayanan yang diberikan Tidak bosan belajar dari siapa saja agar bisa maju Menentukan lokasi/tempat usaha yang strategis/tepat Selalu menambah pengetahuan, sehingga mampu mempromosikan kepada konsumen tentang keunggulan produk yang kita jual dengan produk lain yang sejenis Memiliki menu andalan yang menarik pelanggan Menetapkan harga yang bersaing dengan produk lain yang sejenis Kualitas pelayanan, seperti masalah keramahan, kebersihan, waktu penyajian makanan, serta kualitas rasa makanan Selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan Selalu mencari peluang baru, tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja Jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal
  • 7. Perencanaan Keuangan P K K - X I A K L
  • 8. Perencanaan Keuangan Narasumber juga memiliki catatan keuangan yang digunakan untuk Mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya operasional yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diperoleh setiap harinya. Selain itu juga, catatan keuangan tersebut berfungsi sebagai kontrol atau untuk mengetahui kepastrian keuntungan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bagian mana saja yang harus disishkan untuk ditabung dan digunakan untuk pengembangan usaha. Kondisi berwirausaha membutuhkan perencanaan keuangan Yang berbeda dengan seseorang yang berpendapatan tetap. Dalam situasi ini, seorang wirausaha dituntun untuk lebih bijak dan disiplin mengelola keuangan. Adapun yang terpenting, harus mampu memisahkan keuangan usaha dnegan keuangan pribadi. Dalam memulai dan mengembangkan usaha ini, narasumber mendapatkan modal usaha dengan mengajukan peminjaman uang kepada bank.
  • 9. Perencanaan Tenaga Kerja P K K - X I A K L
  • 10. Perencanaan Tenaga Kerja Kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana atau teknisi. Dalam bisnis berjualan makanan, Akan tetapi, yang diperlukan dalam bisnis adalah orang yang mau bekerja secara tekun dan telaten, sabar, kerja keras, dan ramah karena pelanggan juga memerhatikan pelayanan yang baik. Ketenagakerjaan merupakan faktor utama yang menjadi tolok ukur segala kegiatan. Oleh karena itu, setiap keberhasilan dan kegagalan sebuah usaha, maka yang menjadi sorotan utamanya adalah tenaga kerja, mulai dari pucuk pimpinan sampai dengan bawahan. Karena sumber daya manusia atau tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam satu waktu tertentu. Tenaga kerja dapat dinyatakan dengan satuan orang menurut kebutuhannya. Dalam perencanaan tenaga kerja ada lima hal yang harus diperhatikan : 1. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja 2. Teknik penempatan dan sumber tenaga kerja 3. Prosedur seleksi tenaga kerja 4. Jenis tes dan wawancara tenaga kerja 5. Menentukan kualifikasi tenaga kerja
  • 11. 1. Merencanakan Kebutuhan Tenaga Kerja Faktor tenaga kerja merupakan unsur pokok yang dapat menentukan keberhasilan suatu usaha. Uang dapat dipinjam dari bank, tetapi kalau tidak ada tenaga kerja yang menjalankan kegiatan pekerjaannya, maka usaha sudah jelas tidak akan berhasil. Adapun intisari perencanaan kebutuhan tenaga kerja adalah meneliti dan memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif. Tenaga kerja selalu berhubungan dengan unsur manusia. Hal-hal yang diperhatikan dari seorang tenaga kerja adalah keterampilan, pengalaman, dan spesialisasinya. Dalam rangka merencanakan kebutuhan jumlah tenaga kerja merupakan kebgiatan penyusunan program recruitment (penarikan) tenaga kerja, penyeleksian, dan penempatannya. 00 a. Analisis bahan kerja dan analisis angkatan kerja Untuk menjamin dan menetapkan jumlah tenaga kerja, dapat digunakan analisis bahan kerja (work load analysis) dan analisis angkatan kerja (work force analysis) b. Job analysis dan job description Untuk menjamin dan menetapkan jumlah tenaga kerja yang berkualitas, dapat dilakukan perbandingan terhadap standar personalia. Pelaksanaannya dapat disusun dengan analisis jabatan (job analysis) yang menghasilkan deskripsi jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification). c. Operasional Setelah seorang wirausahawan mengetahui jumlah tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan, tugas berikutnya adalah : 1) menarik para pelamar; 2) seleksi dan ) orientasi atau dikenalkan dengan lingkungan. Beberapa langkah perhitungan untuk penarikan kebutuhan sejumlah tenaga kerja, yaitu sebagai berikut : 00
  • 12. 2. Teknik Penempatan dan Sumber Tenaga Kerja Teknik didalam penempatan tenaga kerja adalah sebagai berikut : 1) Menentukan tes/ujian 2) Memilih para pelamar pekerjaan yang paling cocok menurut kebutuhan 3) Membuat perjanjian tentang kerja 4) Memasang iklan 5) Membuat daftar orang yang akan diwawancarai 6) Memeriksa persyaratan para pelamar tenaga kerja 7) Mewawancarai persyaratan calon tenaga kerja yang sudah terdaftar Teknik penempatan tenaga kerja 00 Sumber-sumber tenaga kerja diperlukan oleh seorang wirausaha dapat diperoleh dari : 1) Bekas pegawai yang dahulu pernah bekerja 2) Lembaga-lembaga pendidikan 3) Poster-poster surat edaran 4) Keluarga dan para tetangga 5) Dalam perusahaan sendiri 6) Kantor penempatan tenaga kerja 7) Teman-teman pegawai perusahaan sendiri 8) Orang-orang yang mencari pekerjaan Sumber Tenaga Kerja 00
  • 13. 3. Prosedur Seleksi Tenaga Kerja a. Pengisian formulir b. Wawancara pendahuluan c. Wawancara lanjutan d. Testing e. Penelitian pengalaman dan surat keterangan f. Pemeriksaan kesehatan g. Rekomendasi h. Wawancara akhir i. Penempatan calon tenaga kerja baru j. pengangkatan Prosedur penyeleksian tenaga kerja baru sangat penting untuk menjaga ketertiban dan kelancaran di dalam menetapkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Adapun prosedur seleksi tenaga kerja baru sebagai berikut : 00 4. Jenis Tes dan Wawancara Tenaga Kerja a. Jensi tes, yaitu tes intelligensi test, achievement test, personality test dan aptitude test b. Wawancara tenaga kerja ada dua yaitu wawancara subjektif dan wawancara objektif Jenis tes dan wawancara tenaga kerja meliputi : 00
  • 14. 5. Menentukan Kualifikasi Tenaga Kerja Analisis jabatan adalah suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan, sehingga nantinya akan dapat diperoleh keterangan pekerjaan untuk penilaian jabatan tertentu. Analisis jabatan perlu diberikan untuk menetapkan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan dan untuk mendapatkan keterangan yang lebih terperinci. 1) Kegiatan yang harus dikerjakan oleh seorang tenaga kerja pada jabatan tersebut 2) Wewenang dan tanggung jawab tenaga kerja yang bersangkutan 3) Alat-alat yang diperlukan dan dipergunakan oleh para tenaga kerja 4) Kondisi-kondisi pekerjaan 5) Pendidikan dan latihan 6) Besarnya upah atau gaji, lamanya jam bekerja dan promosi Pengertian analisis jabatan (Job Analysis) 00 Tujuan analisis jabatan, antara lain untuk : 1) Menetapkan pekerjaan 2) Memberi keterangan tentang cara melaksanakan pekerjaan 3) Memberikan pengertian tentang unsur-unsur jabatan yang terkandung dalam tiap jabatan 4) Menyelidiki tugas, proses, dan tanggung jawab tentang masalah kerja Tujuan analisis jabatan 00