2. 1. Profil pancasila : bernalar kritis
2. Sumber daya yang mendukung profil pancasila
● Kepala sekolah
● Guru
● Siswa
● Orang tua siswa
3. Potensi yang bisa dikembangkan :
● Mendorong anak untuk bernalar kritis
● Tanggung jawab.
Bahan :
• Gambar-gambar kegiatan yang mencerminkan makna sila Pancasila
• 5 kantong yang sudah ditempel didinding kelas dan bergambar kan symbol-symbol sila Pancasila
3. 3
4. Alur kerangka merdeka belajar
a. Tujuan Utama : Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Profil Pancasila : bernalar kritis
c. Kompetensi Pelajar Pancasila
5. Dari bernalar kritis ini diharapkan siswa dapat bekerja sama dengan mengedepankan toleransi dan
kepedulian terhadap sesama serta tanggung jawab.
a. Indikator Ketercapaian
● Siswa dibiasakan menghafal Pancasila
● Siswa menyanyikan lagu pelajar Pancasila setiap pembukaan pembelajaran
● Siswa dapat memahami makna dari sila-sila Pancasila
4. b. Kegiatan awal
• Salam dan berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya lanjut lagu pelajar Pancasila
• Motivasi pembelajaran
• Apersepsi pembelajaran
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Kegiatan Inti
• Menjelaskan pembelajaran
• Menunjukan media yaitu beberapa gambar kegiatan yang mencerminkan makna sila Pancasila
• Guru menjelaskan tugas yang akan dikerjakan oleh siswa yaitu siswa maju ke depan secara bergantian kemudian
memilih 1 gambar untuk dimasukkan ke dalam kantong yang bergambarkan lambang sila Pancasila dengan tepat.
d. Kegiatan akhir
• Refleksi kegiatan yang telah dilakukan
• Melakukan tanya jawab
• Salam dan doa
20XX presentation title 4
5. 5
Apa yang akan terjadi bila bangsa ini tidak hafal Pancasila dan tak tahu makna
sila-sila Pancasila? Iya, kita kehilangan kompas dalam menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara. Contoh akibat kita tak memahami sila-sila Pancasila,
salah satunya yaitu banyak yang menganut demokrasi liberal, bukan demokrasi
musyawarah mufakat seperti diinginkan Pancasila. Demokrasi liberal lebih
menganut prinsip keuangan yang berkuasa. Maka tak heran kalau tidak sedikit
kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada terpaksa berurusan dengan hukum.
Maka dari itu disini sejak dini mungkin dikenalkan makna sila-sila Pancasila agar
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Yang kami lakukan pertama kali merencanakan (program) dan melaksanakan aksi
nyata dari bentuk gotong royong.
Kami memilih Profil Pancasila bernalar kritis untuk memunculkan dan
menumbuhkan kembali sifat dan sikap kritis dalam kehidupan sehari-harinya.
Cara yang kami lakukan agar profil Pancasila bernalar kritis tercapai, kami
lakukan kegiatan pembiasaan-pembiasaan dalam proses pembelajaran.
6. 6
Pihak yang terlibat agar tercapainya profil Pancasila bernalar kritis
pada pelajar diantaranya :
Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan
Guru sebagai penuntun dan teladan dalam setiap kegiatan
Komite sebagai pendukung dari stake holder yang terlibat.
Siswa sebagai sasaran tumbuhnya salah satu profil pelajar Pancasila