SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Regression AnalysisRegression Analysis
Minggu KeMinggu Ke JumlahJumlah
penjualanpenjualan
Mingguan YMingguan Y
(1000 liter)(1000 liter)
Harga jual XHarga jual X
(100 Rp)(100 Rp)
Biaya
Periklanan
(1000 Rp)
11 1010 1.31.3 9
22 66 22 7
33 55 1.71.7 5
44 1212 1.51.5 14
55 1010 1.61.6 15
66 1515 1.21.2 12
77 55 1.61.6 6
88 1212 1.41.4 10
99 1717 11 15
1010 2020 1.11.1 21
Regression AnalysisRegression Analysis
Regression AnalysisRegression Analysis
Regression AnalysisRegression Analysis
Penjualan = 16.406 – 8.248 Hargajual + 0.585 Biayaiklan
= - 0.490 Hargajual + 0.571 Biayaiklan
sig (0.007) (0.007) (0.003)
Regression AnalysisRegression Analysis
 MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS.
1. R. Square yang tinggi tapi uji t sedikit yang signifikan1. R. Square yang tinggi tapi uji t sedikit yang signifikan
1. Terdapat koefisien korelasi antar var independen yang
tinggi
c
MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS.
3. Eigenvalue dan Condition Index (CI)
Rule of the thumb:
CI :10 sd 31,62 ---- multicol moderat sd kuat
: di atas 31,62 --- multicol sangat kuat
Model ini mengadung 4 dimensi dengan CI = 228.441 jadi
> 31.62 shg terdapat molticol sangat kuat
MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS.
4.Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF)
Nilai ukuran TOL dan VIF menunjukan besaran
suatu var independen terpilih tidak dapat
dijelaskan atau dapat dijelaskan melalui var
independen yang lain layaknya seperti R square.
Rumus : TOLj = 1/VIFj = ( 1 – R2j )
1. nilai TOL = 0 terdapat perfect collinearity
(multikollinearitas sempurna),
2. nilai TOL = 1 tidak terdapat multikollinearitas.
Umumnya pada nilai TOL = 0.1 (atau nilai VIF=
10) telah dicurigai adanya multikollinearitas,
3. semakin mendekati NOL nilai TOL (atau nilai VIF
semakin besar) semakin kuat
multikollinearitasnya.
4. Sayangnya alat ini tidak dapat menunjukan
variabel independen mana yang multikol
terutama bila var independennya cukup banyak.
MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS.
Dalam kasus ini TOL pendpt = 0.001 lebih mendekati
angka NOL dari pada mendekati angka SATU maka,
model ini terdapat multikollinearitas demikian pula untuk
TOL kekayaan = 0.001. Kita juga dapat melihat dari VIF
pendptan = 702.008 dan VIF kekayaan = 699.722 yang
besar dan VIF jmlkeluarg yang rendah yaitu 1.460
MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS.
Perbaikan Masalah Multikollinearitas
Apakah yang dapat kita lakukan bila terdapat
multikollinearitas yang serius ? Kita
mempunyai dua pilihan yaitu :
1. Dibiarkan saja
2. Lakukan beberapa hal di bawah ini yang
paling tepat dengan model anda
Kita dapat menggunakan model regresi
yang mengandung multikol asalkan hanya
untuk prediksi bukan untuk
menginterpretasikan koefisien regresi yang
ada, karena pada prediksi/peramalan yang
penting adalah adanya kesalahan yang
kecil.
Perbaikan Masalah Multikollinearitas
a.Informasi Apriori
Katakanlah kita mempunyai model sebagai berikut :
Y = β0 + β1 X1+ β2 X2+ µ
Dimana Y = Konsumsi, X1 = pendapatan dan X2 = Kekayaan
X1 dan X2 multikol, bila dari teori ekonomi atau penelitian sebelumnya
terdapat informasi bahwa tingkat perubahan Y sebagai akibat perubahan
X1 adalah 0,10 kali perubahan Y sebagai akibat tingkat perubahan X2
atau β1= 0,10 β2 , sehingga persamaan diatas dapat kita tuliskan
kembali sebagai berikut : Y = β0 + 0,10 β2 X1+ β2 X2+ µ atau Y = β0
+ β2 (0,10 X1+ X2) + µ, kalau misalkan (0,10 X1+ X2) = X3, maka model
menjadi Y = β0 + β2 X3 + µ, bila β2 , dapat dihitung maka β1 dapat
diketahui dimana β1= 0,10 β2 .
Contoh:
YY X1X1 X2X2 X3=0.10X1 +X3=0.10X1 +
X2X2
7070 8080 810810 818818
6565 100100 10091009 10191019
9090 120120 12731273 12851285
Perbaikan Masalah Multikollinearitas
b. Menggabungkan antara data cross-sectional dan data time-series
c. Mengeluarkan satu atau lebih variabel independen dengan korelasi yang
tertinggi terutama yang mempunyai koeffisien regresi terendah.
Persamaan regresi yang ada dari model kita adalah :
Y = 3.751 X1 -2.761 X2 -0.158 KL
Sig (0.047) (0.116) (0.062)
Koeffisien Korelasi antara kekayaan dan pendapatan sebesar -0.999,
maka ditempat ini terdapat multikollinearitas yang tinggi. Oleh karena itu
kita dapat mengeluarkan variabel kekayaan karena tidak sig dan
mempunyai koeffisien regresi yang laebih kecil dari variabel pendapatan.
Pengedropan (mengeluarkan) ini dapat menyebabkan terjadinya
misspecifikasi model (kita kehilangan suatu variabel yang seharusnya ada
dalam model)
d.Transformasi variabel
Transformasi dapat dilakukan untuk mengurangi hubungan linear antar
variabel independen dengan cara merubah dalam bentuk logaritma natural
yaitu X1* = Log X1 atau dengan bentuk beda pertama (first different) yaitu
X1* = X1t – X1t-1, hal ini terutama bila data kita adalah data time series.
e.Penambahan Data baru
f. Gunakan analisa Faktor (lihat pada Analisis Faktor) ; Analisis ridge
regression
UJI HOMOSKEDASTISITASUJI HOMOSKEDASTISITAS
Tujuan uji Homoskedastisitas adalah menguji
apakah dalam model regresi terdapat
kesamaan varian residual satu pengamatan
terhadap pengamatan lainnya. Model regresi
yang baik adalah yang homoskedastisitas,
sebaliknya bila varian residual berbeda disebut
: Heteroskedastisitas. Pada data cross-section
kemungkinan adanya heteroskedastisitas
besar karena terdiri dari berbagai ukuran
(misal perusahaan kecil, menengah, besar)
Cara mendeteksi adanya Homoskedastisitas:
1.Metode Informal (misal : Metode Graphik)
2.Metode Formal (misal : uji Park; uji dari White; Uji
Glejser; Uji Rank korelasi dll)
Cara mendeteksi adanya
Homoskedastisitas:
Methode Graphik
Metode ini mengambarkan titik-titik yang
memuat nilai var dependen ramalan yang
distandarisasi (ZPRED) dengan nilai residual
(SRESID)
Ambil data ujilinear.sav dengan bentuk
persamaan Y = b0 + b1X1+ b2 X21 + e, kita akan uji
ada atau tidak homoskedastisitas. Lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1.Dari menu Analyse, -- Regression, -- Linear, --
Masukkan Y pada kotak Dependent dan X1 dan X21
pada kotak Independent, -- method,pilih Enter, kmd
klik kotak Plots, keluar kotak sebagai berikut:
masukkan pada kotak Y variabel SRESID dan kotak X
variabel ZRED, kmd klik Continue dan OK. Kita akan
dapatkan gambar PLOT seperti dibawah ini:
Cara mendeteksi adanya
Homoskedastisitas:
AUTOKORELASIAUTOKORELASI
Bila terjadi korelasi antara residual (kesalahan pengganggu)
perode t dengan periode t-1 (sebelumnya) keadaan ini disebut
ada masalah Autokorelasi. Hal ini sering muncul karena data
yang kita gunakan adalah data time series.
Cara Mendeteksi Adanya Autokorelasi:
1.Uji Durbin-Watson (DW test)
2. Uji Box-Ljung Statistic
AUTOKORELASIAUTOKORELASI
AUTOKORELASIAUTOKORELASI
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:

More Related Content

What's hot

Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasFisa Tiana
 
KELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIKELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIguest6fb0862
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasEka Siskawati
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanGhea Savitri
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysisganuraga
 
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier SederhanaStatistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier SederhanaArie Khurniawan
 
Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiIsti Qomah
 
Analisis Cadev
Analisis CadevAnalisis Cadev
Analisis CadevRani-0707
 
Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1Imhaa Blue
 

What's hot (16)

Riset Permasaran
Riset PermasaranRiset Permasaran
Riset Permasaran
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
 
KELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIKELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESI
 
fungsi (math)
fungsi (math)fungsi (math)
fungsi (math)
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan Mutikolonieritas
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Regresi.
Regresi.Regresi.
Regresi.
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
 
K7 k8 mpl logit multinomial
K7 k8 mpl logit multinomialK7 k8 mpl logit multinomial
K7 k8 mpl logit multinomial
 
Factor Analysis
Factor AnalysisFactor Analysis
Factor Analysis
 
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier SederhanaStatistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
 
Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasi
 
Clr model
Clr modelClr model
Clr model
 
Analisis Cadev
Analisis CadevAnalisis Cadev
Analisis Cadev
 
Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1
 

Similar to Analisis Regresi

Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptEkoGaniarto
 
03 rangkaian kombinasional
03   rangkaian kombinasional03   rangkaian kombinasional
03 rangkaian kombinasionalopekdoank
 
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.pptMateri Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAbdulRozak821135
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7Depperin
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0Shedu Puma
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikShofura Kamal
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linearmery gita
 
Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Ayah Irawan
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasEka Siskawati
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah Assagaf
 

Similar to Analisis Regresi (20)

K3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi gandaK3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi ganda
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
 
03 rangkaian kombinasional
03   rangkaian kombinasional03   rangkaian kombinasional
03 rangkaian kombinasional
 
8._UJI_ASUMSI_KLASIK.pdf
8._UJI_ASUMSI_KLASIK.pdf8._UJI_ASUMSI_KLASIK.pdf
8._UJI_ASUMSI_KLASIK.pdf
 
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.pptMateri Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Materi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
 
MODUL SPSS
MODUL SPSSMODUL SPSS
MODUL SPSS
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
Uji asumsi-klasik-dengan-spss-16.0
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
 
Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Analisis regresi linier
Analisis regresi linier
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritas
 
27 model logistic
27 model logistic27 model logistic
27 model logistic
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logistic
 
27 model logistic
27 model logistic27 model logistic
27 model logistic
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logistic
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logistic
 
27 model logistic
27 model logistic27 model logistic
27 model logistic
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (8)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 

Analisis Regresi

  • 1. Regression AnalysisRegression Analysis Minggu KeMinggu Ke JumlahJumlah penjualanpenjualan Mingguan YMingguan Y (1000 liter)(1000 liter) Harga jual XHarga jual X (100 Rp)(100 Rp) Biaya Periklanan (1000 Rp) 11 1010 1.31.3 9 22 66 22 7 33 55 1.71.7 5 44 1212 1.51.5 14 55 1010 1.61.6 15 66 1515 1.21.2 12 77 55 1.61.6 6 88 1212 1.41.4 10 99 1717 11 15 1010 2020 1.11.1 21
  • 4. Regression AnalysisRegression Analysis Penjualan = 16.406 – 8.248 Hargajual + 0.585 Biayaiklan = - 0.490 Hargajual + 0.571 Biayaiklan sig (0.007) (0.007) (0.003)
  • 5. Regression AnalysisRegression Analysis  MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS. 1. R. Square yang tinggi tapi uji t sedikit yang signifikan1. R. Square yang tinggi tapi uji t sedikit yang signifikan 1. Terdapat koefisien korelasi antar var independen yang tinggi c
  • 6. MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS. 3. Eigenvalue dan Condition Index (CI) Rule of the thumb: CI :10 sd 31,62 ---- multicol moderat sd kuat : di atas 31,62 --- multicol sangat kuat Model ini mengadung 4 dimensi dengan CI = 228.441 jadi > 31.62 shg terdapat molticol sangat kuat
  • 7. MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS. 4.Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF) Nilai ukuran TOL dan VIF menunjukan besaran suatu var independen terpilih tidak dapat dijelaskan atau dapat dijelaskan melalui var independen yang lain layaknya seperti R square. Rumus : TOLj = 1/VIFj = ( 1 – R2j ) 1. nilai TOL = 0 terdapat perfect collinearity (multikollinearitas sempurna), 2. nilai TOL = 1 tidak terdapat multikollinearitas. Umumnya pada nilai TOL = 0.1 (atau nilai VIF= 10) telah dicurigai adanya multikollinearitas, 3. semakin mendekati NOL nilai TOL (atau nilai VIF semakin besar) semakin kuat multikollinearitasnya. 4. Sayangnya alat ini tidak dapat menunjukan variabel independen mana yang multikol terutama bila var independennya cukup banyak.
  • 8. MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS. Dalam kasus ini TOL pendpt = 0.001 lebih mendekati angka NOL dari pada mendekati angka SATU maka, model ini terdapat multikollinearitas demikian pula untuk TOL kekayaan = 0.001. Kita juga dapat melihat dari VIF pendptan = 702.008 dan VIF kekayaan = 699.722 yang besar dan VIF jmlkeluarg yang rendah yaitu 1.460
  • 9. MULTIKOLINEARITAS.MULTIKOLINEARITAS. Perbaikan Masalah Multikollinearitas Apakah yang dapat kita lakukan bila terdapat multikollinearitas yang serius ? Kita mempunyai dua pilihan yaitu : 1. Dibiarkan saja 2. Lakukan beberapa hal di bawah ini yang paling tepat dengan model anda Kita dapat menggunakan model regresi yang mengandung multikol asalkan hanya untuk prediksi bukan untuk menginterpretasikan koefisien regresi yang ada, karena pada prediksi/peramalan yang penting adalah adanya kesalahan yang kecil.
  • 10. Perbaikan Masalah Multikollinearitas a.Informasi Apriori Katakanlah kita mempunyai model sebagai berikut : Y = β0 + β1 X1+ β2 X2+ µ Dimana Y = Konsumsi, X1 = pendapatan dan X2 = Kekayaan X1 dan X2 multikol, bila dari teori ekonomi atau penelitian sebelumnya terdapat informasi bahwa tingkat perubahan Y sebagai akibat perubahan X1 adalah 0,10 kali perubahan Y sebagai akibat tingkat perubahan X2 atau β1= 0,10 β2 , sehingga persamaan diatas dapat kita tuliskan kembali sebagai berikut : Y = β0 + 0,10 β2 X1+ β2 X2+ µ atau Y = β0 + β2 (0,10 X1+ X2) + µ, kalau misalkan (0,10 X1+ X2) = X3, maka model menjadi Y = β0 + β2 X3 + µ, bila β2 , dapat dihitung maka β1 dapat diketahui dimana β1= 0,10 β2 . Contoh: YY X1X1 X2X2 X3=0.10X1 +X3=0.10X1 + X2X2 7070 8080 810810 818818 6565 100100 10091009 10191019 9090 120120 12731273 12851285
  • 11. Perbaikan Masalah Multikollinearitas b. Menggabungkan antara data cross-sectional dan data time-series c. Mengeluarkan satu atau lebih variabel independen dengan korelasi yang tertinggi terutama yang mempunyai koeffisien regresi terendah. Persamaan regresi yang ada dari model kita adalah : Y = 3.751 X1 -2.761 X2 -0.158 KL Sig (0.047) (0.116) (0.062) Koeffisien Korelasi antara kekayaan dan pendapatan sebesar -0.999, maka ditempat ini terdapat multikollinearitas yang tinggi. Oleh karena itu kita dapat mengeluarkan variabel kekayaan karena tidak sig dan mempunyai koeffisien regresi yang laebih kecil dari variabel pendapatan. Pengedropan (mengeluarkan) ini dapat menyebabkan terjadinya misspecifikasi model (kita kehilangan suatu variabel yang seharusnya ada dalam model) d.Transformasi variabel Transformasi dapat dilakukan untuk mengurangi hubungan linear antar variabel independen dengan cara merubah dalam bentuk logaritma natural yaitu X1* = Log X1 atau dengan bentuk beda pertama (first different) yaitu X1* = X1t – X1t-1, hal ini terutama bila data kita adalah data time series. e.Penambahan Data baru f. Gunakan analisa Faktor (lihat pada Analisis Faktor) ; Analisis ridge regression
  • 12. UJI HOMOSKEDASTISITASUJI HOMOSKEDASTISITAS Tujuan uji Homoskedastisitas adalah menguji apakah dalam model regresi terdapat kesamaan varian residual satu pengamatan terhadap pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas, sebaliknya bila varian residual berbeda disebut : Heteroskedastisitas. Pada data cross-section kemungkinan adanya heteroskedastisitas besar karena terdiri dari berbagai ukuran (misal perusahaan kecil, menengah, besar) Cara mendeteksi adanya Homoskedastisitas: 1.Metode Informal (misal : Metode Graphik) 2.Metode Formal (misal : uji Park; uji dari White; Uji Glejser; Uji Rank korelasi dll)
  • 13. Cara mendeteksi adanya Homoskedastisitas: Methode Graphik Metode ini mengambarkan titik-titik yang memuat nilai var dependen ramalan yang distandarisasi (ZPRED) dengan nilai residual (SRESID) Ambil data ujilinear.sav dengan bentuk persamaan Y = b0 + b1X1+ b2 X21 + e, kita akan uji ada atau tidak homoskedastisitas. Lakukan langkah- langkah sebagai berikut: 1.Dari menu Analyse, -- Regression, -- Linear, -- Masukkan Y pada kotak Dependent dan X1 dan X21 pada kotak Independent, -- method,pilih Enter, kmd klik kotak Plots, keluar kotak sebagai berikut: masukkan pada kotak Y variabel SRESID dan kotak X variabel ZRED, kmd klik Continue dan OK. Kita akan dapatkan gambar PLOT seperti dibawah ini:
  • 15. AUTOKORELASIAUTOKORELASI Bila terjadi korelasi antara residual (kesalahan pengganggu) perode t dengan periode t-1 (sebelumnya) keadaan ini disebut ada masalah Autokorelasi. Hal ini sering muncul karena data yang kita gunakan adalah data time series. Cara Mendeteksi Adanya Autokorelasi: 1.Uji Durbin-Watson (DW test) 2. Uji Box-Ljung Statistic
  • 18. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 19. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 20. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 21. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 22. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 23. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 24. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 25. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
  • 26. Cara memperbaiki adanya autokorelasi:Cara memperbaiki adanya autokorelasi: