2. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan abad 21 saat ini tengah menjadi topik yang amat penting dibahas dalam kaitannya
dengan suatu organisasi.
Pada abad ke 21 ini pula kepemimpinan harus dibangun sejak dini melalui berbagai upaya
kaderirasi dan pembinaan berkesinambungan.
Kaderisasi kepemimpinan tidak hanya dilakukan dengan segenap pelatihan semata, namun
melalui proses panjang dan menyeluruh.
Pemimpin dalam lingkup luas harus dibina kemampuannya dalam memimpin diri sendiri
(self-leadership).
Pola kepemimpinan seperti ini dimulai dengan ide dan cita-cita mengembangkan kemampuan diri dalam
lingkup kecil sebelum berkembang ke lingkup luas dalam suatu organisasi (super leadership). Inilah model
dan bentuk kepemimpinan abad 21.
Pemimpin dinilai memiliki kelebihan kapasitas dibanding yang lain. Pemimpin merupakan
pelopor, perubah, dan pencipta.
Di eramodern ini pemimpin tidak hanya bertanggunjawab pada konstitusi atau atasan namun juga
memiliki tanggun jawab besar pada bawahan dan masyarakat.
2
3. Gaya dan Model Kepemimpinan
Transformational
leadership
Transactional
leadership
Situational
leadership
3
4. Kepemimpinan Situasional
Suatu pendekatan terhadap
kepemimpinan yang menyatakan
bahwa pemimpin memahami
perilakunya, sifat-sifat
bawahannya, dan situasi sebelum
menggunakan gaya
kepemimpinan tertentu.
Pendekatan ini menyaratkan
pemimpin untuk memiliki
keterampilan diagnostik dalam
perilaku manusia.
4
5. Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan transaksional adalah gaya manajerial yang
mempromosikan kepatuhan dan pencapaian tujuan melalui
pengawasan, organisasi dan sistem penghargaan dan
hukuman. Pendekatan yang berorientasi pada hasil untuk
manajemen ini bekerja dengan baik dengan karyawan yang
memiliki motivasi diri dan menyingkirkan mereka yang tidak
berkomitmen pada tujuan bersama.
5
6. Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin transformational adalah
seorang yang visioner, dilandasi oleh nilai-
nilai, percaya pada orang-orang, memiliki
kemampuan mengatasi ambiguitas,
kompleksitas dan ketidakpastian, seorang
pembelajar sepanjang hidup
6
7. Pemimpin Ideal dan Harapan
Bisa membawa dan
mengemban arah
organisasi
Produktif dan
berprestasi untuk
kesejateraan
bersama.
Memiliki konsep,
visi, dan aksi
terhadap
perubahan.
Mampu
memecahkan
masalah bersama
Mempunyai
rencana, orientasi
dan tujuan.
7
8. Sifat Pemimpin Abad 21
Pertama,
pemimpin yang
menyukai dan
mampu
menghadapi
berbagai
tantangan.
Kedua,
pemimpin yang
mempunyai
rasa ingin tahu
terhadap
berbagai hal.
Ketiga,
pemimpin yang
mampu
membangun
budaya kerja dan
organisasi yang
mapan, kondusif,
dan profesional.
Keempat,
pemimpin yang
mampu
membangun
komunikasi
antar berbagai
lini.
Kelima,
pemimpin yang
mempunyai
komitmen akan
kemajuan,
kesejahteraan,
dan keunggulan
bersama.
8
9. Prinsip Kepemimpinan Abad Ke-21
Dapat dipercaya Mengunakan kebenaran
Menggunakan
pengetahuan nilai inti
bersama
Mendengarkan seluruh
suara anggota
Menghasilkan visi yang
baik
Berdasarkan data yang
benar
Berjalan dengan
introspeksi dan Refleksi
Memberdayakan dirinya
sendiri dan orang lain
Melibatkan
pengidentifikasian dan
perlakuan terhadap
hambatan-hambatan
personal dan organisasional
9
10. Tahap Pengembangan Kepemimpinan
Consultan leadership:
jadi professional dulu
Advance leadership:
jadi kepala dulu
Entry to leadreship:
jadi senior dulu
Established leadership:
jadi wakil dulu
Emergent leadership:
jadi staf dulu
10
11. Perbandingan antara Pemimpin dengan
Nonpemimpin oleh G.R.TERRY
PEMIMPIN NONPEMIMPIN
• memberikan inspirasi kepada pekerja
• melaksanakan pekerjaan dan
mengembangkan pekerjaan
• menunjukkan kepada pekerja,
bagaimana ia harus melaksanakan
pekerjaan
• menerima tanggung jawab
• menyelesaikan persoalan kerugian
yang timbul dalam bidang produksi
atau penjualan.
• menekan pekerja
• melaksanakan pekerjaan dengan
mengorbankan pekerja
• menimbulkan perasaan takut pada
pekerja dengan ancaman-ancaman
dan paksaan-paksaan
• mengelak tanggung jawab
• mengalihkan kesalahan kepada pihak
lain, apabila terjadi kerugian dalam
bidang produksi atau penjualan.
11
12. DIGITAL LEADERSHIP
Digital leadership atau yang
dikenal juga dengan sebutan
e-Leadership
merupakan kepemimpinan
digital yang timbul akibat dari
berkembangnya lingkungan
berbasis elektronik atau e-
Environment.
12
13. Karakteristik e-leadership
Pertama, terkait dengan kemampuan komunikasi, dimana digital
leader telah mampu berkomunikasi secara efektif menggunakan perangkat
media sosial untuk terus terkoneksi dengan anggota di dalam maupun luar
organisasi.
Kedua, digital leader harus mampu memiliki kemampuan berpikir dan
bekerja sama tanpa adanya batasan waktu, ruang, dan rintangan budaya
dimana pengawasan dan interaksi tatap muka tidak lagi diperlukan.
Ketiga, digital leader juga memiliki kemampuan dalam memantau dan
mengelola pekerjaan dengan efektif secara virtual.
Keempat yang membedakan pemimpin biasa dengan digital leader adalah
kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan teknologi.
Pesatnya perkembangan teknologi menuntut penyesuaian perubahan
yang berjalan dengan cepat agar tujuan organisasi dapat tetap tercapai.
13
14. Kualitas yang Dibutuhkan E-Leader
1. Jenis
komunikasi
•keterampilan
komunikasi
•keterampilan
jejaring sosial
2. Anggota
•sensitivitas
terhadap pola
pikir pengikut
3. Kualitas
•kemampuan
untuk
menggunakan
TIK
•kemampuan
untuk
meyakinkan
orang lain
tentang manfaat
dari teknologi
baru
•Inovatif
4. Kebutuhan
akan tempat
•pola pikir global
dan multikultural
•memantau dan
mengelola
pekerjaan virtual
secara efektif
5. Ketersediaan
anggota
•fleksibel
14
16. KESIMPULAN
Seorang pemimpin itu memimpin dan bukanlah
”memaksa”. la menarik pengikutnya hingga
mencapai puncak prestasi yang menurut
anggapan mereka semula tidak mungkin dicapai.
Seorang pemimpin mengenal sifat-sifat individual
pengikut-pengikutnya dan ia mengetahui
kualitas-kualitas apa akan merangsang mereka
untuk bekerja sebaik mungkin.
16