SlideShare a Scribd company logo
1 of 191
Pendidikan Agama Islam
(PAI - 2 SKS)
Dosen: Drs Cukup Mulyana MS
FMIPA-FT GEO UNPAD
Aturan Perkuliahan
• Tatap Muka
• Mentoring
• Minimal kehadiran 80%
• Wajib mengikuti mentoring
• Wajib mengikuti UTS dan UAS
SILABUS
• Pengantar Perkuliahan
• Problematika Umat Islam
• Makna Syahadatain
• Makrifatullah
• Makrifatul Rasul
• Makrifatul Islam
• Makrifaul Insan
• UTS
SILABUS
• Ibadah dan Akhlaq
• Hukum yang berlaku dalam syariat islam
• Ilmu Pengetahaun dan Teknologi Dalam
perspektif Islam
• Berinteraksi dengan Al Quran
• Peranan pemuda dalam Islam
• Topik pilihan bebas
PENILAIAN
1. UTS 30%
2. UAS 30%
3. MENTORING 30%
4. TUGAS 10%
REFERENSI
• Makna Syahadatain dan fenomena
kekufuran,Said Hawa
• Allah, Said Hawa
• Ar Rasul, Said Hawa
• Al Islam, Said Hawa
• Buku daras PAI dari UPT UNPAD
Problematika Umat Islam
• Kondisi Umat Islam dilihat dari sisi :
1. Ekonomi
2. Pendidikan
3. Politik
4. Kepemimpinan
Merujuk pada QS 3:110 Apakah umat islam
layak disebut umat terbaik?
Cara Melihat Kelemahan
Pandangan Umum
• Melihat dari aspek
dzahir,rational,rasa
- Faktor ekonomi
- Faktor pendidikan
- Faktor politik
- Faktor moral
- dll
Pandangan Islam
• Melihat dari aspek
dzahir,ratio,rasa, secara Islam
merujuk pada qur’an sunnah
Apakah urutan prioritas
permasalah nya sama?
Mengapa demikian?
• Al Qur’an dipakai sebagai
kacamata basho’ir untuk
melihat/menilai segala sesuatu
Kelemahan Umat Islam ( W )
• Lakukanlah analisa SWOT terhadap umat Islam.
• S : Strength = kekuatan
• W: Weaknes = kelemahan
• O : Oportunity = peluang
• T : Threat = ancaman
• Apa manfaat dari SWOT analisis ini
• Buatlah tabel SWOT, ranking berdasarkan skala
prioritas!
Kelemahan Umat Islam(W)
• Ruhiyah
1. Lemahnya hubungan dengan Allah
a) Shalat ; b) Interaksi dengan Al Quran
2. Jauhnya interaksi dengan dakwah
a) Ruhiyah ; b) Fikriyah ; c) Amaliyah
3. Lemahnya Himmah (Al qoshos:8 ?)
4. Tidak tsiqoh(Allah,rasul,dien sebagai the best
solution)
5. Banyak berbuat ma’siat
Kelemahan Umat Islam(W)
• Fikriyah
1. Memahami islam secara parsial,jahil,sudah terisi idiologi/
pola fikir lain yg berseberangan dengan islam
2. Tidak terikat dengan nilai islam(x iltizam) karena pemah
aman yang parsial (tidak islami )
3. Minimnya Sarana/prasarana pembentuk pola fikir
4. Hanya membenarkan apa yang tampak (sain/tek) meno
lak yg ghaib, sebaliknya menolak/menganggap rendah
kebenaran ilmiah/teknologi, yang benar adalah yang
hanya yang tekstual tertulis di al qur’an
dengan pemaknaan yang sempit
Kelemahan umat Islam (W) - Next
• Amaliyah
1. Kemalasan (lemah ruhiyah, jahil)
2. Penguasaan konsep(ilmu)/skill yang kurang
3. Lemah dalam tanggung jawab/kpmpn
4. Lemah dalam musyarakah
5. Tidak seimbang dalam aktualisasi diri
6. Rangkap jabatan terlalu banyak
7. Tidak terlatih bekerja
Kelemahan Umat Islam (W) - Next
Internal
• Jahil
• Malas
• Lemah(fisik, ilmu,hati)
• Hawa nafsu
• Mendahulukan yang furu
• Ashobiyah
• Konflik Internal
Eksternal
• Fihak luar yang membenci Islam
• Pengaruh kehidupan duniawi
yang terlalu kuat
• Syeitan yang tak henti
menyesatkan
• Pola fikir yang sekular
• PENGARUH EKSTERNAL KECIL JIKA
IMUNITAS TINGGI
Kekuatan Umat ( S )
• Ketinggian/Kesempurnaan/keseimbangan Dienullah dan
Sunaturrasul
• Kekuatan aqidah,ibadah,syariah,akhlaq,amal
• Kekuatan fikrah
• Kekuatan ikatan jamaah
• Keyakinan perlindungan,petunjuk dan pertolongan Allah,
balasan,hukuman Allah
• Jumlah yang banyak
• Kekayaan alam yang berlimpah
Oportunity (O)
• Karakteristik ajaran Islam yang insaniah dan
tawajun
• Keterbukaan dan globalisasi
• Semua manusia memiliki fitrah imaniah
• Luasnya kesempatan dakwah melalui berbagai
cara,dan sarana
Threat-ancaman (T)
• Kemalasan dan kebodohan umat Islam
• Terpecah belah nya umat
• Kehidupan hedonisme/materialisme
• Kehidupan sekular
• Gencarnya ghozwul fikfi
• Adanya fihak-fihak yang membenci Islam
• Syeitan,dan hawa nafsu yang tak pernah puas.
Potret penggolongan manusia
• Thoifah
• Muslim hanif
• Muslim
• Muslim hasad
• Kafir zimmy
• Kafir harbi
Secara garis besar manusia terbagi 2, muslim da
n kafir. Bagaimana interaksi ke-6 komponen?
Siapakah toifah tersebut?
Refleksi terhadap Problematika Umat
• Seberapa seriuskah persoalan yang dihadapi
oleh umat islam saat ini?
• Apakah yang akan terjadi jika dibiarkan?
• Jika anda sebagai dokter apakah penyebab
utama dari penyakit umat umat ini?
• Siapakah yang bertanggung jawab untuk
menyelesaikan persoalan ini
• Bagaimanakah caranya?
Upaya Pembangkitan Umat
• Bina’u Syaksyiah Islamiah (kepribadian mauslim) QS 3: 102
1. Iman(aqidah/keyakinan bersih-> Allah,hari akhir)
tak ada penyimpangan  esensi dari aqidah
2. Pelaksanaan ibadah mahdoh bukan dalam tatanan konsep
tapi dalam dalam tahapan aplikasi yang kontinu (daaimun) dan
sungguh-sungguh (khosyi’un)
3. Pembentukan pola fikir Islami, Fikroh Islam bersifat unik, universal,tidak
mengarah ke timur,atau mengarah ke Barat
4. Islamul Hayyah (Islamisasi kehidupan), Islam dalam segala aspek kehidu
pan. Ketika shalat, shaum, belajar, berorganisasi, bekerja,berkeluarga
Tahapan pembentukan ruhul jamaah merupakan tahapan yang amat penting, diper
lukan kesungguhan dalam pembentukkannya.
Rasulullah SAW mendahulukan tahapan ini. Periode Makiah sering desebut dengan
tahapan pembentukkan syaksyiah Islamiah.
• Bina’u Ruhul Jamaah
1. Menyatukan pribadi muslim dalam ikatan
jamaah
2. Tanzimi/Strukturisasi qiyadah wal Jundiyah
3. Amal Jama’i
4. Ukhuwah islamiyah(Ta’liful Qulub)
5. Tidak berpecah-belah
Kegiatannya
• Amar maruf,menyeru pada kebaikan
• Nahyi Munkar, mencegah kemunkaran
• Menyeru ke jalan Allah
• Jihad dijalan Allah
• Menjadikan manusia mendapatkan petunjuk
• Itulah kemenangan yang sebenarnya
Program akan berjalan baik jika
• Terbentuk pribadi dengan syaksyiah islamiah yang
benar(aqidah,ibadah,fikrah,akhlaq yang islami)
yang teraplikasi dalam kehidupan
• Dibentuknya ruhul jamaah dengan penstruk turan
(tanzimi) yang tertib
• Adanya amal Jama’I dengan tujuan yang sama yaitu
menegakkan kalimat Allah
• Inilah jalan(kurikulum wajib) yang harus ditem puh
oleh orang yang beriman sebagaimana yang telah
dilakukan oleh rasulullah SAW
MA’NA SYAHADATAIN
PENDAHULUAN
1. Syahadat sering diucapkan
2. Sejauh mana syahadat
difahami
3. Fakta kehidupan kaum
muslimin yang jauh dari nilai2
keislaman
4. Syahadat pilar utama agama
islam
5. Bangsa Arab dimassa rasulullah
faham isinya
PENTINGNYA SYAHADATAIN
• Pintu masuk Islam,
pembeda muslim dan kafir
• Intisari ajaran Islam
• Dasar dasar perubahan
yang menyeluruh
• Hakikat dakwah
menyeluruh
• Keutamaan yang besar
PINTU MASUK KE DALAM ISLAM
• Syah nya seorang menjadi muslim 37:35
• Pembeda antara muslim dan kafir – status
kemusliman sangat penting, perlu
dipertahankan karena nilainya sangat tinggi
• Setiap manusia terlahir dalam keadaan muslim
karena telah bersyahadat dialam arwah (fitrah
imaniah) 7:172 tetapi banyak yang
menelantarkan fitrahnya nya
Intisari Ajaran Islam (1)
• Pernyataan Laa ilaaha illa Allaah merupakan
penerimaan penghambaan = pengabdian hanya
kepada Allah, dan penolakan penghambaan
selain kepada Allah. Tujuan diciptakannya
manusia adalah untuk mengabdi Q.2:21
Q.51:56 Q.6:162
• Penghambaan meliputi seluruh aspek
kehidupan, hubungan dengan Allah dan dengan
mahluk ciptaannya
Intisari Ajaran Islam (2)
• Pernyataan Muhammadurrusulullah adalah
dasar tata cara panghambaan yang benar, dan
itu ada pada diri Muhammad SAW
• Rasul sebagai minhajillah, uswah,qudwah
teladan dan ikutan dalam melaksanakan
penghambaan kepada Allah. Q.21:25 Q.33:21
Q.3:31 Q.60:4
DASAR-DASAR PERUBAHAN
• Mampu mengubah keyakinan, pemikiran,
maupun perbuatan dan jalan hidup manusia
Q.13:11—Manusia akan berubah jika siap untuk
mengubah apa yang ada didalam dirinya
• Ada perbedaan yang signifikan antara umat di
massa Rasulullah dan di massa ini sebelum dan
sesudah menjadi muslim-contoh
• Bertanggungjawab terhadap kalimat Tauhid yang
diucapkannya Q. 6:122 Q. 33:23 Q .8:30
KEUTAMAAN YANG BESAR
Di Dunia
• Ke Imanan, ketaqwaan
• Kehidupan yang baik
• Keberkahan
• Ketenangan hidup
• Menjadi pemimpin/
Khalifah di muka bumi
Q.24:55
DI akhirat
• Mendapatkan balasa Syurga
• Keridhaan Allah
• Memandang wajah Allah
Hakikat Da’wah Para Rasul
• Hakikat dakwah para Rasul adalah menyeru
umat manusia untuk menyembah Tuhan yang
satu.
• Dakwah para Rasul seperti perjalanan kafillah
yang saling menyambung, mulai dari Adam AS
s/d Muhammad SAW. Q.13:30, Q. 18:110
KANDUNGAN ASY-SYAHADATAIN
Keselarasan antara Ucapan, Hati dan
Perbuatan
Buah komitmen terhadap Syahadatain
Yang membatalkan Syahadat
• Menyembah/mensekutukan selain Allah
• Mengenal Allah dengan cara yang tidak benar
• Berhukum kepada selain hukum Allah
• Bekerja untuk musuh-musuh Allah
• Meninggalkan/benci pada keesaan Allah
• Memberikan ketaatan kepada selain Allah
tanpa seijinnya
Ma’rifatullah
Memahami: Urgensi makrifatullah, eksistensi Allah, cara
yang tepat mengenal Allah, pengaruhnya dalam
kehidupan(motivasi/niat, ucapan dan perbuatan)
Definisi Ma’rifatullah
• Usaha manusia untuk
mengenal Allah melalui
berbagai tanda-
tandanya , dengan
menggunakan hati dan
fikiran sampaimeyakini-
nya sehingga terlahir
amal yang sesuai
dengan kehendakNya
• Kedekatan dengan Allah
sebanding dengan
upaya pengenalannya
• Hati fikiran dan panca
indra adalah substansi
untuk mengenal Allah
• Caranya harus benar
• Indikatornya amal saleh
Urgensi Ma’rifatullah
• Pemenuhan fitrah manusia (pencipta, pemberi rizki,
pemelihara--- syukur ---fitrah imaniah)
• Karena Allah memang ada(dalil eksistensi) didukung
oleh:dalil naqli(6:19),aqli(3:190), fitrah(7:172),panca
indra(29:53),sejarah
• Kemanfatannya yang besar: Hurriyah(6:82)
tu’maninah(13:28),Berkah(17:96),hayat
toyibah(16:97),Jannah(10:25-26),madotillah(98:8)
Cara manusia mengenal Allah
Islami
• Mengenal Allah melalui tanda-
tandanya yaitu ayat
qauliyah(95:1-5)--naqli
kauniyah(41:53)—aqli
• Menumbuhkan fitrah imaniyah
• Menggunakan panca indra
• Melahirkan pembenaran pada
diri akan eksistensi Allah---Iman
Tidak islami
• Mengenal Allah melalui
panca indra,akal
• Mengawali dari keraguan
• Dilandasi prasangka dan
hawa nafsu
(2:55,10:36,6;115)
• Berujung pada keraguan
terhadap eksistensi Allah---
kafir
Tauhidullah
Asma wa sifat
Asma (nama Allah)
• Nama Allah sebagaimana dijumpai
didalam Al Quran
• Ada 99 asma Allah yang disebut
didalam Alquran
• Misalnya ArRahman, Ar Rahim, al
Malik, al Hakim, al Amir, al Waliy dll
• Asma Allah sesuai dengan sifat yang
dikandung dalam namanya
• Digunakan untuk mengenal Allah
dan berdoa , meminta
Sifat Allah
• Sifat Allah sesuai dengan
asmanya
• Beberapa sifat Allah untuk
diteladani/dirujuk untuk
keutamaan sifat manusia
• Nama dan sifat Allah tidak
boleh disalah gunakan
• Penggambaran Allah tidak
menyerupai mahluk ciptaannya
Makna Ilah
• Yang kita cenderung kepadaNya
• Yang di cintai
• Yang kita rela berkorban kepadanya
• Yang menjadi tujuan dalam semua perbuatan
• Yang ditakuti
• Yang kita bergantung kepadaNYa
Konsep La ilaha Ila llah
• Meniadakan ILAH pada slide sebelumnya, tidak
ada yang dicintai, ditakuti, yang kita rela
berkorban, memperjungkannya kecuali Allah
• Oleh karena itu Allah adalah yang diTA’ATI,
yang DISEMBAH/DIIBADAHI
• ALLAH pemilik LOYALITAS, KETAATAN,
HUKUM/UNDANG-2
• Buahnya adalah RIDHO dan QOBUL
MAKRIFATURRASUL
Mengapa perlu makrifaturrasul, cara
mengenal rasul, aspek2 yang perlu dikenali
dari seorang rasul, tugas rasul, manfaat dari
mengenal rasul
Urgensi mengenal Rasul
• Hanya dengan mengenal Rasul seseorang dapat
mengetahui ketinggian Islam, beribadah secara benar,
mampu melaksanakan syariat Islam secara kaafah
• Pemenuhan fitrah(pengenalan, pengabdian) kepada
Allah, hidup dengan nidzom
• Manusia perlu Uswah/Qudwah
• Mengantarkan manusia pada kehidupan yang
benar,kebahagian di dunia dan akhirat
Kebutuhan manusia terhadap Rasul
• Ketika konsep ketauhidan chaos
• Nilai kemanusia terkubur oleh nilai-nilai
kejahiliahan, manusia Buta,Tuli dan Bisu
terhadap nilai2 kebenaran
• Kemaksiatan merajalela
Dapatkah anda menyebutkan gejala-gejala
yang terjadi dimassa jahiliah, hubungkan dengan
kehidupan masyarakat sekarang
Definisi Nabi dan Rasul
• Nabi dari kata Naba= utusan,
Naba’a = berita besar
• Rasul dari kata arsala = mengutus; rasulun =
yang di utus, risalah = pesan yang
dibawa
• Rasul: adalah lelaki pilihan yang diutus oleh Allah
yang ditinggikan derajatnya karena risalah yang
dibawanya, untuk disampaikan kepada seluruh
umat manusia QS 21:7
Muhammad SAW sebagai Qudwah
A’bdu min a’bdillah QS 18:110
• Berkeluarga (istri,anak)
• Makan,minum dll
• Sedih, gembira
• Mencari nafkah
1. Karena Nabi Muhammad
manusia seperti kita juga artinya
beliau merasakan apa yang
dirasakan oleh umatnya,
2. Tetapi beliau adalah insan kamil
(manusia sempurna)
Rosul yang di utus
• Ciri kerasulan ada didalam dirinya:
1. Sidiq
2. Amanah
3. Tabligh
4. Fatonah
Akhlaqnya alquran
•. Oleh karena itu Muhammad SAW
ditempatkan sebagai Qudwah
Hasanah
Qudwah Hasanah
Ciri (karakteristik Rasul)
• Kepribadian Rasul
1. Sidik (lurus Jujur)
2. Amanah (menunaikan apa yang ditugaskan dengansebaik-baiknya)
3. Tabligh (menyampaikan risalah)
4. Fatonah (cerdik/pandai)
•. Bisyarah
•. Nubuwah
•. Mu’jizat
•. Hasil kerja yang sempurna, harmonis dengan kepribadian obyek da’wahnya
Kekhususan Rasul Muhammad SAW
• Nabi terakhir
• Menyempurnakan,menggati syariat
sebelumnya
• Diperuntukkan untuk semua manusia
• Berlaku sampai hari qiyamah
Kewajiban Rasul
Kewajiban kita terhadap Rasul
• Meyakini/mengimani kebenaran kerasulannya
• Menerima/tidak menolak apa yang disampaikannya
• Mengerjakan apa yang diperintahkannya
• Menjauhi apa-2 yang dilarangnya
• Mencitainya dan mencintai apa-2 dan siapa-2 yang dicintainya
• Membenci apa-2 yang dibencinya
• Menghomati, dan memulyakannya, bersalawat untuknya
• Menegakkan risalahnya
• Menyebarluaskan risalahnya
Tugas makalah sebelum UTS
• Buatlah makalah singkat (sekitar 5 halaman)
dengan tema:”Rasulullah SAW pembawa risalah
kebenaran”
• Diketik komputer pada kertas A4, spasi 1,5
• Pada ½ halaman terakhir buatlah resume apa yang
anda tuliskan
• Tuliskan
• Dikumpulkan ssat UTS
Ma’rifatul Islam
• Mengapa diperlukan ma’rifatul Islam
• Islam sebagai nizom syamil
• Peran Islam ditengah nizom jahiliyah
• Definisi Islam Lugoh, Ma’na
• Bangunan Islam
• Rukun Islam
• Karakteristik Islam
• Bagaimana cara mempelajari Islam
Mengapa diperlukan Ma’rifatul Islam
• Realitas kehidupan umat islam apakah sesuai dengan
ajaran agamanya
• Anggapan bahwa Islam agama yang sempit, ketinggalan
zaman,kumuh,terbelakang
• Munculnya idiologi baru yang diyakini membawa
kebaikan bagi umat manusia
• Adanya fihak2 yang ingin Islam tidak tegak
• Pengaruh gaya hidup materialistik/hedonis
• Kebodohan umat islam terhadap ajaran agamanya
Perbedaan Agama dan Dien
• Agama: dimaknai sebagai cara ibadah yang sempit
(shalat, shaum zakat,puasa,haji)
• Dien : 1. Yang berkuasa/kekuasaan
2. Tunduk,patuh kepada penguasa
3. Aturan yang dibuat oleh penguasa
4. Balasan karena ketaatan pada penguasa,
hukuman karena membangkang
Ad Dienul Islam
• Islam (lugoh): Salama – islam , Istislam berserah diri, Salaam = selamat,
Saliim = sejahtera, Salim = bersih suci
• Islam (ma’na) : Tata aturan (nizom) yang syamil yang yang mengatur
segala bentuk kehidupan yang secara menyeluruh, negara,tanah air dan
pemerintahan dan umatnya, hukum dan keadilan, Hajat hidup manusia,
ekonomi,dan etos kerja, Kekuatan pemikiran,maupun fisik/persenjataan,
Ilmu,pengetahuan dan peradaban, Aqidah yang bersih, dan ibadah yang
benar, satu samalain sederajat dan saling melengkapi
Makna Islam Lainnya
• Wahyu Allah
• Dien para nabi dan Rasul
• Minhajul Hayyah(pedoman hidup)
• Hukum/ketetapan yg datang dariAllah/Rasul
• Jalan yang lurus
• Jalan keselamatan didunia dan diakhirat
Dienul Islam
Dienul Ghoiru Islam
Dienul
Bangunan Islam
Karakteristik islam
• Robbaniyah (ajaran yang diturunkan Allah)
• Insaniyah (diperuntukkan untuk manusia)
• Syamillah (meliputi semua aspek kahidupan)
• Kamillah (sangat sempurna)
• Kaafah (berlaku untuk seluruh manusia)
• Mengandung bagian yang tetap, dan ada bagian yang
fleksibel)
• Tawajun (jalan tengah,seimbang)
Cara Mempelajari Islam
• Bersumber pada Alquran dan Al Hadist
• Rujuk ulama Salaf
• Tidak taklid,atau menerima begitu saja apa yang disampaikan,
cek kebenarannya oleh alquran/hadist
• Open minded, gunakan akal, kritis, tidak dogmatis
• Sebagai patokan, yang pasti benar adalah apa yang datang dari
Allah dan Rasul, yang datang dari manusia punya kesempatan
salah
• Tidak parsial, harus menyeluruh
• Tanyakan kepada ahlinya
Makrifatul Insan
• Takrif/definisi manusia (berdasar pandangan
manusia,dan Allah)
• Hubungan antara def manusia dengan pandangan dan
perilakunya
• Manusia dalam pandangan islam
• Kedudukan,hak,kewajiban dan tanggung jawab manusia
• Potensi manusia dan kelemahan manusia
• Dll
Takrif/Definisi Manusia
Filosof/Barat
• Hewan yang berakal
• Hewan yang berperkakas
• Hewan yang bermasyarakat
• Hewan yang berbudaya
• Kera yang berdiri tegak
• Mahluk materi
Islam/Allah
• Mahluk yang diciptakan dari saripati
tanah
• Anak cucu Adam
• Mahluk yang mengemban amanah
• Mahluk yang terdiri atas jasad dan ruh
• Mahluk yang ditinggikan derajatnya
dengan berbagai kelebihan
• Mahluk yang berkehendak
Mampukah Manusia Menjawab:
Mampukah manusia mendeskripsikan sendiri,
diri, tujuan,pedoman hidupnya
• Kemampuan akal/daya observasi manusia terbatas
• Manusia berhajat/berfihak terhadap kepentingannya
• Manusia sering dikuasai hawa nafsunya
• Kemampuan manusia untuk menembus alam transenden
sangat terbatas
• Fitrah manusia sebagai mahluk menyebabkan manusia
sering memposisikan diri sebagai mahluk yang
memerlukan perlindungan
Idiologi(dien) terkait dengan filsafat Manusia
Filsafat Barat( Romawi,Yunani)
• Ketuhanan: Dewa personifikasi
manusia yang sempurna dalam
kekuatan, sifat, keindahan fisik, yang
menurunkan manusia,yang
bersinkritisme dg agama nasrani,
---CHAOS
• Kehidupan: materialis ,hdns
• Sistim nilai: humanis,
utiliaris,pragmatis
• Pemikiran: free thinker
• Politik: Ekspansionis
Filsafat Timur(China,India,dll)
• Ketuhanan: Hyang,dewa,
penguasa laut,matahari dll,
orang suci, ekspresi kelema
han manusia ---CHAOS
• Feodal, paternalistik, kasta,
abdi dalem
• Sistem nilai:
• Pemikiran:
• Politik:
Arti kata manusia dalam al quran
Anasir(Penyusun) Manusia
Lanjutan
• Dalam pandangan islam Ke-3 anasir tersebut
menjadi sarana untuk mengenal penciptanya
• Menjadi sarana untuk merasakan nikmat Allah
baik yang dzohir, maupun yang batin
• Menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah
• Sebagian besar manusia tidak memanfaatkannya
dengan cara yang benar
• Ke-tiganya akan dimintai pertanggungjawabkan
Kelebihan manusia dibandingkan mahluk lain
• Segi kreasi: seindah indahnya penciptaan
• Segi akal/pemikiran: mampu mengahasilkan beragam ilmu
pengetahuan dan teknologi
• Segi kehendak: memiliki irodah, sehingga timbul berbagai
kemajuan/keragaman
• Segi bahasa: kemampuan yang luar biasa dalam
menyampaikan pesan
• Segi kekuatan: paduan antara akal, irodah,dan memanfaatkan
sumber daya
• Segi rohani: kemampuan untuk mengenal aspek-2 transenden
Qoidah umum
• Semakin banyak fasilitas/ kelebihan yang diperoleh,
semakin besar tanggung jawab seseorang
• Alam semesta dan isinya dipersiapkan oleh Allah untuk
manusia
• Oleh karena itu manusia diamanatkan untuk
melaksanakan 2 peran:
1. Untuk mengabdi kepada Allah (taklif)
2. Untuk berperan sebagai khalifah(tasyrif)
Kewajiban Manusia
IBADAH- Amanah= Taklif, Beban yang memulyakan hambanya
• Asal kata Abdun=hamba
• Manusia mahluk, Allah kholik,
Fitrah – mengabdi kepada
Allah
• Ketinggian derajat manusia
terjaga selama mengabdi
hanya kepada Allah
• Derajat tersebut turun ketika
mengabdi kepada selain Allah -
thogut
KHALIFAH= Pemimpin Tasyrif pemul
yaan manusia diatas mahluk lain
• Khalifah diangkat Allah
• Berbuat sesuai batas-2 pemberi
mandat, bukan atas kemauan
sendiri
• Tidak melampai batas
• Kekhalifahan akan tetap di
tangan manusia,selama hak
dan kewajiban yang digariskan
oleh Allah tidak dilampaui, atau
di sia-siakan
IBADAH
IBADAH
• Pekerjaan bernilai ibadah jika:
1. Diniatkan untuk mendapatkan ridlo Allah
2. Dikerjaan sesuai dengan aturan Allah
3. Dikerjakan dengan sungguh-sungguh
4. Ibadah yang mantap dilandasi/didorong
oleh iman yang benar (manifestasi dari
iman
MACAM-MACAM IBADAH
SISTEM MASYARAKAT ISLAM
• Islam menempatkan manusia tidak hanya dalam dimensi individu tetapi
juga dalam dimensi sosial secara utuh
• Masyarakat islam adalah masyarakat yang berbeda dengan masyarakat
manapun, masyarakat yang robbbani, insani dan tawazun.
• Masyarakat yang tidak hanya menerapkan syariat dibidang hukum, atau
ubudiah atau kedermawanan saja, penerapan syariat islam secara parsial
mengakibatkan kezaliman bagi masyarakatnya
• Oleh karena itu penting sekali untuk memberikan gambaran yang jelas
tentang komponen-komponen utama penyusun masyarakat islam,
sehingga jelas perbedaanya dengan masyarakat jahiliah
MASYARAKAT YANG TEGAK DIATAS LANDASAN
AQIDAH
• Dua kalimat syahadat dan keyakinan kepada malaikatNya,kitabNya,
rasulNya adalah, fondasi tegaknya masyarakat islam QS 2:285
• Aqidah yang bersih dari kemusyrikan, tidak mengambil sembahan atau
tandingan selain Allah, penolong selain Allah,atau hukum selain hukum
Allah QS 4:60-65
• Masyarakat islam benar-benar memulyakan aqidah, memperkuat aqidah
tersebut dalam akal maupun hati,membersihkan penyimpangan-
penyimpangan aqidah baik dalam itiqod, pemikiran maupun perilaku
aqidah baik walaupun hanya sedikit QS 98:….
AQIDAH MEMASUKI SEGENAP ASPEK
KEHIDUPAN
• Konsep ketauhidan yang bersih dari pensekutuan dzatnya,
wujudnya, kekuasaannya,sifat2nya (tunjukkan ayat2 yang sesuai!)
• Ulluhiyatullah (Allah yang disembah, tujuan, final destination)
• Mulkiyah (Allah sebagai penentu hukum, penguasa, hukum Allah
yang hak untuk ditaati)
• Rubbubiyah (Allah yang pencipta, pemberi rizki, yang
menghidupkan dan mematikan)
Masyarakat Islam dan Bahaya Pemurtadan
• Bahaya besar yang mengancam aqidah adalah
pemurtadan “mereka tidak henti-hentinya memerangi
kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari
agamamu (kepada kekafiran) QS 2:17
• Serangan datang dari kaum nasrani, komunis,
sekuler,islam liberal
• Serangan lain berbentuk terselubung, ghozwul fikri,
yang sering kali menyertai kita, melalui media cetak,
elektronik, gaya hidup
Syiar dan Ibadah Dalam Masyarakat Islam
• Syiar yang paling tampak adalah pelaksanaan rukun Islam –
syahadat,shalat,zakat,shaum,dan haji
• Shalat, kewajiban syiar yang paling utama, batas antara seorang
dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat(HR:Muslim)
• Zakat, saudara kandung shalat merupakan kekuatan pendanaan sosial
dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat QS 2:27
• Amar ma’ruf dan Nahi Munkar, inilah syiar yang ke-6 setelah shaum
dan haji QS 3:104,110 merupakan pelindang ditegakkanya syiar yang
lain At Taubah 71,Al Hajj:40-41
Pemikiran dan Pemahaman dalam Masyarakat
Islam
• Masyarakat islam memiliki keistimewaan dalam
pemikiran(fikrah) dan sistem nilainya
• Pemikiran dan pemahamannya menentukan cara
pandangnya terhadap berbagai persoalan
• Pemikiran dan pemahamannya dibentuk oleh Al quran dan
al hadist secara lurus, benar dan mendalam, misal QS
2:177; QS 3:142,185;QS 4:34, Hadist bukanlah yang kuat
itu dilihat dari dorongannya, yang kuat adalah yang dapat
mengendalikan hawa nafsunya
Pemikiran yang Membahayakan
• Free thinker yang masuk dalam bentuk islam liberal
• Barat(penjajah) lebih superior, sehingga menjadi kiblat
dalam berbagai bentuk kehidupan
• Warisan penjajah, yaitu memisahkan urusan dunia dan
akhirat, zuhud,pemahaman wali, karomah
• Sekularisme, memisahkan urusan kehidupan dari nilai2
ketuhanan
Perasaan, Selera dan Kasih Sayang
• Masyarakat yang tumbuh dalam persaudaraan ,saling
mencintai,lemah lembut, QS 48:29, QS 90:17, persaudaraan dan
cinta yang dibingkai oleh keimanan, sarat untuk masuk surga
• Tidak membedakan warna kulit,kasta,harta, maupun materi, semua
manusia sama dihadapan Allah
• Masyarakat yang tawazun dalam selera, memperhati kan halal dan
haram, sederhana,tidak materialis
• Bukan masyarakat pendengki,tidak gibah, namjmah, menyebarkan
aib QS 49:10,11
• Yang menyatukan hati mereka adalah Allah QS 8:62,63
Tugas Masyarakat Islam
• Memperluaskan memperkuat, dan menyebarluaskan
persaudaraan Islam,melalui taaruf, taaluf, tafahum,
taawun, takaful dan itsar melalui berbagai sarana seperti
media cetak,elektronik, olahraga, seni dll
• Mewujudkan kasih sayang dengan silaturahmi,memenuhi
hak keluarga dekat, fakir miskin,dll yang disyariatkan
• Mencegah asyobiah (kebanggaan kelompok)
• Mencegah perpecaham
Akhlaq dan Keutamaan Masyarakat Islam
• Eksistensi akhlaq islam terletak pada persamaan mahluk
dihadapan pencipta,mendahulukan syariah, dan mengutamakan
syura
• Masyarakat yang mengutamakan kebajikan dan kasih sayang,
kejujuran dan kepercayaan, rasa malu dan kesetiaan, sabar dan
qonaah dan zuhud, pemaaf penyantun dan dermawan
• Perjuangan keikhlasan dan pengorbanan, kebersihan dan
keindahan, memulyakan syiar senang mencari keridloan Allah
Tugas masyarakat Islam terhadap Akhlaq
• Taujih: Tujuannya mengarahkan masyarakat kepada akhlaq mulya, dan menjauhkan dari akhlak
tercela. Dilakukan dengan cara ceramah lisan ataupun tulisan, pembekalan, dakwah dan irsyad
• Tsabit: Tujuannya memperkuat, dilakukan dengan tarbiyah yang mengakar,mendalam dalam jangka
waktu yang cukup lama di rumahtangga, dimasyarakat, di perguruan tinggi
• Himaayah: Tujuannya untuk memelihara, dilakukan dengan a) pengendalian opini umum secara aktif
dengan amar ma’ruf nahi munkar, membenci kerusakan, menolak kemunkaran b) Dengan
menerapkan hukum atau undang2 yang mencegah sebelum terjadi kerusakan, mengenakan sanksi,
menakut nakuti
Masyarakat Islam dan Nilai Kemanusiaan
• Karakteristik Islam adalah Insaniah : sesuai dengan
karakter manusia yang berdiri diatas landasan
aqidah tauhidullah
• Falsafah hidupnya ditentukan sepenuhnya oleh
landasan ketauhidan, baik prinsip, maupun
operasionalnya
• Dengan landasan tauhid dapat menjawab
pertanyaan besar: darimana, kemana, dan untuk apa
manusia diciptakan
Hakikatul iman
Sebuah kajian tentang tanggung
jawab dan hak yang berada
dibelakang kalimat iman
Pengantar
• Alif laam mim,
• A hasiban naasu ay yutrakuu ay yaquuluu aamannaa wa hum laa
yuftanuun,
• Wa la qad fatannal ladziina min qablihim fa la ya’lamannallaahul
ladziina shadaquu wa la ya’lamannal kaadzibiin QS 29:1-3
• Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata, “kami telah
beriman” sedang mereka belum di uji,
• Dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka,
maka sungguh Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Dia
mengetahui orang-orang yang dusta
Makna iman/mu’minal Haq
• Kata iman sering kali tidak dimaknai dengan benar oleh sebagian besar umat islam
• Apa yang diniatkan/diitiqodkan Hati, apa yang diucapakan dalam lisan kita, apa yang di
fikirkan dan apa yang kita perbuat sering kali tidak berada dalam bingkai iman
• Demikian pula ketika kita merespon apa yang di alami baik mulai dari urusan kecil ataupun
besar, yang menggembirakan atau yang menyedihkan lebih mendahulukan hawa nafsu atau
ratio semata ketimbang firman Allah
• Iman, tidak lebih dari kata biasa yang tersusun atas 4 huruf I,m,a,n yang artinya percaya, atau
yakin titik. Sehingga tidak ada perbedaan antara tingkah laku, ucapan, atau kebiasaan antara
orang yang mengaku beriman dengan yang tidak beriman
• Lantas apakah maksud Allah dengan firmanNya pada QS 29:1-3, Maha suci Allah dari
menurunkan ayatnya yang tidak memiliki makna
Makna QS 29: 1-3
• Alif laam mim = Setiap surat yang diawali oleh huruf hijaiyah yang artinya kita tidak
tahu, menurut para mufasir dibelakang ayat tersebut akan ada berita penting yang
perlu disimak
• Sebagai seorang muslim kita akan tersinggung ketika disebut sebagai orang tidak
beriman. Walaupun shalat masih sering ditinggal, ataupun masih banyak
melakukan maksiat tetap kita ingin disebut orang yang beriman.
• Dalam Ayat 2 dan 3 Allah menegaskan setiap orang yang mengaku dirinya beriman
pasti akan diuji, sampai terbukti siapa orang yang benar-benar beriman dan siapa
yang dusta, Allah menginformasikan ujian tersebut tidak hanya diberikan kepada
kita, juga kepada umat-umat yang terdahulu
• Kesimpulanya adalah: ada kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh orang
beriman untuk membuktikan keimanannya
Kurikulum/sks wajib yang harus diambil
• Dalam QS23;1, 10 dan 11, disebutkan orang yang yang
beriman adalah orang yang beruntung, mereka akan
mewarisi surga firdaus, dan kekal di dalamnya.
• Tetapi dalam QS 2:214 Allah berfirman: Am hasibtum an
tadkhulul jannata wa lamma ya’tikummatsalul ladziina
khalau min qablikum massat humul ba’saa-u wadh dharaa-u
wa zulziluu hatta yaquular rasuulu wal ladziina aamanu
ma’ahuu mataa nasrullahi alaa inna nsrullahi qarib
Lanjutan
• Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal
belum datang kepadamu cobaan sebagaimana apa yang
diderita orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka
ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka digoncangkan
dengan berbagai cobaan sehingga rasul dan orang-orang yang
beriman bersamanya berkata, “kapankah datang pertolongan
Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan allah itu dekat.
“inilah kurikulum wajib yang harus dilewati”
Perhatikan kembali QS 2:214
• Bentuk ujian : yarjumuukum au yu’iddukum fii milatihim QS 18: 20 artinya mereka akan merajam
kamu atau mengembalikan kamu kepada kekafiran.
• A taqtuluuna rojulan ay yaquula rabbiyallahu wa qod jaa akumbil bayyinaati mirrobikum artinya;
apakah kamu akan membunuh seorang laki2 karena tuhanku adalah Allah, sedangakan dia telah
datang kepadamu dengan membawa keterangan dari tuhanmu QS40:28
• Wa hum ‘allaa maa yaf’aluuna bil mu’miniina syuhud, Wa maa naqumuu minhum illa ay yu’minuu
billaahil ‘aziziil hamid : mereka menyiksa dengan membakar orang beriman sambil berkeliling,
tiadalah mereka menyiksa orang orang beriman itu melainkan karena mereka itu beriman kepada
Allah yang maha perkasa lagi maha terpuji QS 85: 7,8
Mengapa Mereka Membenci orang ber iman
• QS 42:13 syara a’ lakum minad’diini maa washaa bihi nuuhan,
walladzii auhainaa ilaika, wamaa washainaa bihi Ibrohiima, wa
Muusa, wa ii’saa, AN AQIMUDDIINA ,walaa tatafaroquu fiihii,
Kaburo a’laal musyrikiina maa tad uuhum ilaihi, Allohu yajtabii
ilaihi mayasyaau, wayahdii ilaihi mayyuniib
• Artinya: Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa
yang diwasiatkanNya kepada Nuh, dan apa yang telah kami
wahyukan kepadamu dan kami wasiatkan kepada
Ibrahim,Musa,dan iisa
• Yaitu tegakkanlah Dien ini, dan janganlah kamu
berpecah belah tentangnya. Amat berat (berat
mendengarkannya, berat menerimanya,
berat/benci pada seruannya, dangan benci pada
hasil penegakkan dien tersebut). Allah
menarik(memasukkan) kepada agama itu orang-
orang yang dikehendaki Nya dan memberi petunjuk
kepada (agama)Nya orang yang kembali kepadanya
Dienul haq tegak dan mulia, dienul batil
rendah dan hina
• Jika kita ingin dikatagorikan sebagai orang yang
beriman tegakan dien dalam seluruh dimensi
kehidupan, Rab kita adalah Allah, tidak ada
tuhan selain dia, disembah zatnya ditegakkan
aturannya dilaksanakan perintahnya
• Tidak ada persekutuan dalam penyembahan,
sebagaimana tidak ada persekutuan dalam
syariah, tidak ada musyarakah dalam kebatilan
untuk tujuan baik sekalipun
Perhatikan QS 5: 48, atau 44-47
• Bacakan ayat tersebut ulas dengan jelas
Karakteristik orang yang beriman
• Dalam QS 48: 29 karakteristik mereka
digambarkan dengan lebih jelas, lihat ayat
tersebut….
Karakteristik orang yang beriman
• QS 8: ayat 2,3,dan 4
• Sesunguhnya orang yang beriman adalah mereka yang apabila
disebut namaAllah gemetarlah hati mereka , dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat,ayatNya bertambah iman
mereka, dan kepada Tuhannya mereka bertawakkal.
• Yaitu orang-orang yang mendirikan Shalat, menafkahkan
sebahagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka
• Itulah orang2 yang beriman dengan sebenar2nya mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya
,ampunan serat rizki(ni’mat) yg mulia
Sikap mereka terhadap seruan Allah
• QS 2:285 ; wa qoluu Sami’na wa ata’na gufronaka wa
ilaikal masiir = kami dengar kami taat, ya tuhan kami
ampunilah kami dan kepada engkaulah kami kembali.
• QS 33: 23; diantara orang orang yang beriman ada
orang2 yang menepati janjinya kepada Allah, maka
diantara mereka ada orang2 yang gugur. Dan ada pula
yang menunggu-nunggu dan mereka tidak sedikitpun
merubah perjanjiannya
Sikap mereka ketika menghadapi ujian
tersebut
• Selanjutnya di QS 41:30 Innal ladziina qaalu rabbunallahu
tsumas taqaamuu tatanazzalu alaihim maalaikatu allaa takhaafu
walaa tahzanuu wa absyiruu bil janaatil latii kuntum tuu’aduun
• Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah
Allah, kemudian mereka istiqoomah maka malaikat-malaikat
turun kepada mereka lalu berkata “ janganlah kamu takut,
janganlah kamu berduka cita, bergembiralah dengan surga yang
dijanjikan Allah kepadamu
• Nahnu auliyaa-ukum fil hayaatid dunyaa wa fil
akhirati wa lakum fihaa maa tasytihii
anfusukum wa lakum fiiha maatad’dauun
• Kamilah pelindung kamu di kehidupan dunia
dan di akhirat, dan didalamnya kamu peroleh
apa yang diinginkan dirimu dan kamu
memperoleh pula didalamnya apa2 yang
kamu minta
Islam dan pengembangan IPTEK
• Dienul Islam mendorong umatnya untuk menggunakan akal,
bukan dzhan-persangkaan atau taklid
• Untuk memahami hakikat penciptaan alam semesta selain dengan
merujuk pada ayat kauniyah, juga ayat-ayat kauliyah
• Ketika orang berfikir tentang Allah, Manusia, dan Alam ada yang
memulai dari ‘burhan qurani dan sunni’ (kubu agama), ada pula
yang memulai dari ‘burhan insani dan kauni’ dan ada yang
memadukan keduanya ‘burhan qurani ,sunni,dan kauni’
Dua kutub pemikiran yang kontadiktif
• Kubu langit: didominasi oleh kubu agama dengan cara berfikir
‘normatif, abstrak dan non empirik’ - sakralisasi
• Kubu umum: didominasi oleh kubu umum kalangan ilmuwan
rasional dengan cara berfikir ‘positip,kongkret, dan empirik’ –
desakralisasi
• Keduanya dikotomis,bertentangan menceraikan langit dan bumi
• Islam dienul kamil menengahi kedua pertentangan yang terjadi QS:
2:40 QS: 67:3 (lht)
Penyebab dikotomi
• Perkembangan teologis yang tidak bersumber kepada burhan ilahi. Tuhan
adalah personi fikasi ideal kesempurnaan sifat yang ada dalam diri manusia ;
pemikiran manusia terbatas-personifikasi Tuhan-Dewa tak sempurna
• Penyimpangan ajaran agama-derasionalisasi
• Reinesans abad 14-15, kebangkitan ilmu di Eropa pemisahan secara sengaja
ilmu dari agama
• Perebutan kekuasaan dikalangan penguasa Islam diiringi munculnya
pandangan, kehidupan sufistik itu lebih mulya
• Mandulnya semangat iqra-alama membaca dan mengajarkan
Akibat adanya Dikotomi
• Kaum agamawan merendahkan capaian di bidang
IPTEK
• Kaum saintis,teknokrat tidak peduli kepada urusan
agama, menganggap sumber keterbelakangan
• Etika ilmu melanggar norma agama
• Sekularisasi Ilmu pengetahuan
• Keterbelakangan Iptek identek dengan
keterbelakangan dunia Islam
Iptek Islam dimassa lalu
• Penggerak temuan ilmiah didunia islam karena adanya isyarah dan
burhan yang timbal balik dari ayat qauli dan ayat kauni
• Dimulai pada abad ke 8-12 M
• Temuan yang menonjol: 1. metoda ilmiah yang kemudian menjadi
landasan kebangkitan ilmu di eropa(reinesan) di adopsi oleh Roger
Bacon dikenal sebagai bapak dari scientific methods
• Berpijak pada kekuatan aqidah, hasil ibservasi idrawi/alat, dan
eksperimen
• Spektrumnya: ilmu eksakta, sosial politik, ilmu manusia, bahasa terapan
ekonomi dll
Beberapa profil ilmuwan Islam
• Al Biruni: filosof, matematikawan,astronom,
fisika, eksperimen,penulis fiksi dll
• Ibnu Haytsam; ahli optik teori dan eksperimen
• Ibnu Sina ; terenal denga Canons of medicine
yang bertahan sampai 600 tahun
• Ibnu Batutah; ahli geografi
• Ibnu Rusyd: Ahli sosiologi politik dan ilmu
pemerintahan
Ilmu dalam pandangan sunnah
• Dienul Islam menaruh perhatian yang sangat besar pada
pengembangan ilmu
• Dienul Islam selalu menyeru, mendorong, menganjurkan
penggalian ilmu
• Menghormati ulama,intelektual, dan menganjurkan untuk
mengajarkan ilmu,pandangan dan masukkannya menjadi
pandangan yang berharga untuk diperhatikan
• Menjelaskan, falsafah, tata cara menggali, etika/moral dan
pemanfaatan ilmu, yang dalam khasanah pengetahuan
modern disebut ontologi, epistimologi, dan aksiologi
Al quran dan terminologi keilmuan
• Al ilm dan jadiannya ditemukan 780x, aql,albab 16x,
hikmah(ilmu) 20x, burhan (penjelas) 20x
• QS:95:1-5 bacalah 2x dengan nama tuhanmu- ontologi,
mengajar=alama dengan perantaraan kalam merupakan
proses pencarian ilmu-epistimologi,
• Iqra berarti membaca, menelaah,meneliti,
merenungkan,berkontemplasi,ayat qouli,atau ayat kauni dan
dilakukan dengan nama Allah, artinya dilakukan dalam
rangka mencari keridoan Allah
Pandangan ilmu modern
• Pandangan dunia modern pencarian ilmu semata untuk
kepentingan manusia
• Manusia bisa lupa diri merasa dirinya hebat,memenuhi
ambisi pribadinya timbul arogansi keilmuan
• Aksiologinya sangat rentan terhadap dominasi hawa
nafsu yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan
duniawi saja, baik individu maupun kelompok, muncul
keserakahan yang banyak menyengsarakan banyak
orang
Landasan kewajiban menuntut ilmu
• “barang siapa yang menghendaki keberhasilan untuk dunia maka ia harus
memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki keberhasilan untuk hari
akhirat maka ia harus memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki
keduanya, maka haruslah ia menguasai keduanya”
• “Siapa yang menempuh jalan menempuh ilmu Allah memudahkan baginya
jalan ke surga”
• QS 22:54 dan orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini, bahwasanya al
quran itulah yang hak dari tuhanmu, lalu mereka beriman dan hati mereka
tunduk
• Apakah kamu tidak (berakal, berfikir), Apakah mereka tidak berakal,
berfikir,bagi kaum yang berakal,yang mengetahui, kaum yang berfikir
Ilmu sebagai petunjuk beramal
• Ilmu adalah penunjuk ‘keimanan’ dan penunjuk ‘amal’ QS:47,19
QS:35,28,QS 12:55, QS: 9: 19,20,21
• Barang siapa yang menjaga dirinya dari segala bentuk subhat ia
berarti telah terbebas dari agama dan nama baiknya,barabg siapa
melakukan syubhat kemungkinan dia terjerumus kepada yang
haram’
• Bila seorang meninggal dunia,maka terputus amalnya kecuali
sedekah jariah,atau ilmu yang diambil manfaat nya ,atau anak
saleh yang mendoakan
Moralitas Ilmu
• Perasaan tanggung jawab: dihadapan Allah, dihadapan manusia,
mahluk lainnya (hadist…)
• Amanah ilmiah: Tidak mengklaim pendapat orang lain kecuali
menggunakan sanad, tidak merasa sok benar/tahu jujur terhadap
ilmunya
• Tawadhu: tidak ujub/arogansi ilmiah “tidaklah Aku berikan
kepadamu ilmu kecuali sedikit”
• Izzah: kemuliaan ilmu, tidak merendahkan diri karena uang atau
jabatan
• Mengamalkannya: kehancuran manusia kebanyakan karena
mereka berilmu tetapi tidak mengamalkan
Belajar dan tatakramanya
• Landasan urgensi belajar: QS:16:78 QS:17:36
• Yang perlu dipelajari (Fardhu Ain) a.aqidah
bebas dari syirik b. Ilmu yang membuat ibadah
terhadap allah menjadi benar, c. Ilmu yang
menjaga jiwa menjadi bersih, d. Ilmu yang
mendisiplinkan tingkah laku. Fardhu Kifayah
tidak wajib dikerjakan oleh semua orang,
berdosa semua ketika ditinggalkan.
Tatakrama Belajar
• Membetulkan niat
• Belajar secara berkesinambungan
• Sabar dalam menuntut ilmu
• Menghormati guru
• Mau bertanya, mencari sumber ilmu
Al Qur’an sebagai Petunjuk
• Al Qur’an berasal dari kata qara’a=bacaan
• Al Qur’an: Kalam Allah s.w.t. yang berupa
mu’jizat diturunkan(diwahyukan) kepada nabi
Muhammad s.a.w. yang ditulis dimushaf
diriwayatkan secara mutawatir, serta
membacanya merupakan ibadah
Cara Al Qur’an diturunkan
• Malaikat langsung memasukkan kedalam hati
Muhammad s.a.w. QS 42:51
• Jibril a.s. datang berupa seorang laki2 mengucapkan
kata2 dihadapannya sampai beliau hafal
• Wahyu datang seperti gemerincing lonceng, cara ini
dirasa paling berat
• Jibril AS menampakkan dirinya dalam wujud aslinya
QS 51: 13,14
Tujuan diturunkannya al Qur’an
• Sebagai petunjuk (Hudan)
• Sebagai pelajaran (Bayan)
• Sebagai pemisah antara hak dan batil (Furqon)
• Sebagai penerang-cahaya (Nur)
• Sebagai Obat penyakit yang ada didalam dada
(siffa)
• Sebagai peringatan (dzikraa)
Hikmah diturunkan berangsur-angsur
• Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan
• Menjawab persoalan/kasus/pertanyaan yang
timbul saat itu
• Ada ayat-ayat yang menasikh kan dan me
mansukh kan
• Agar mudah dihafal
• Banyak ayat diturunkan sesuai dengan peristiwa
sehingga masuk kedalam hati
Ayat Makkiyyah dan ayat Madaniyyah
• Perioda turunya ayat sekitar 23 tahun
• Ayat Makkiyah
diturunkan di Mekah, umumnya ayatnya pendek2,
berisi penguatan aqidah keimanan kisah-kisah, ancaman
dan pahala cirinya diawali oleh yaa ayyuhannaas
• Ayat Madaniyyah
diturunkan di Madinah, umumnya ayatnya panjang,
berisi tentang hukum-hukum,diawali oleh yaa
ayyuhaladziina aamanu
Perlunya diturunkan al Qur’an
• Pada saat diturunkannya telah terjadi
penyimpangan yang jauh konsep aqidah,
ibadah dan muamalah pada kehidupan
manusia
• Manusia membutuhkan petunjuk untuk
kembali kejalan yang lurus
• Sebagai rahmat/kasih sayang Allah kepada
umat manusia
Kandungan(Tema Sentral) Al Qur’an
• Aqidah: Tema aqidah terangkum kepada a)
Tauhidullah mencakup pada iman kepada
rubbubiyyah,mulkiyyah ,dan ulluhiyyah Allah b)
Iman kepada hari jaza’(pembalasan) kehidupan tidak
berakhir dengan kematian tetapi ada hari
pertanggungjawaban amal
• Ibadat: Pengabdian kepada Allah diawali niat yang
ikhlas, pekerjaan yang mencontoh Rasulullah baik
mahdoh,atau ghaira mahdoh,dan dikerjakan dengan
penuh kesungguhan
• Akhlaq: Jika ibadah lebih berorientasi vertikal, akhlaq
berorientasi pada hubungan sesama makhluk. Akhlaq
merupakan ekspresi verbal dan perbuatan yang
mencerminkan apa yang terkan dung di dalam hati.
Misalnya jujur, setia,dapat dipercaya,pemaaf, toleransi dll
(3:133;2:177;23:8)
• Hukum-hukum: terkait dengan perintah/ larangan yang
bersifat langsung kepada Allah, maupun yang mengatur
interaksi antar manusia(24:2,4;5:38,45;2:178;8:85;9:4)
Sikap kita terhadap Al qur’an
• Mengimani bahwa al Qur’an adalah kalam
Allah yang diwahyukan kepada Muhammad
s.a.w. melalui Jibril a.s.
• Menggunakannya sebagai pedoman hidup
baik individu maupun bermasyarakat
• Membacanya,mencari tahu artinya,
melaksanakannya, memenangkannya
Berinteraksi dengan al Qur’an
• Beriman kepada al Qur’an
• Belajar membacanya
• Mengetahui artinya
• Menyempurnakan bacaannya dengan memperhatikan hkm
tilawah(tahsin,makhoj)
• Membiasakan menjadi bacaan harian
• Berusaha mengaplikasinya
• Berusaha menyebarluaskannya
• Berusaha menegakkan/dan memenangkannya
RISALAH HIJRAH
Hijrah Rasul adalah tonggak perjuangan Islam, sebagai pemisah antara kebenaran dan kebatilan,
hingga kebenaran menjadi nyata dan kebatilan menjadi sirna. Sesungguhnya Allah pasti menolong
orang-2 yang menolong agamaNya, sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa (AL-Hajj:40)
• Walladdziina / aamanuu / wa haajaruu / wa
jaahaduu / fii sabiilillahi / walladziina / awauw
wannasharuu / ulaaika / hummul /
mu’minuuna / haqqon / lahum / maghfiritun /
wa rizqun / kariim (al-anfaal:74)
Tiga Tonggak Waktu Yang Mengubah Sejarah Kehidupan Manusia
1. Saat Bitsah Rasul
2. Saat terjadinya Hijrah
3. Saat Futuh Makkah
•. Bitsah Rasul adalah saat tersibaknya kegelapan dengan turunya wahyu
pertama menandai hadirnya seorang pembawa risalah yang mengubah
wajah dunia dari dzulumat-kegelapan menjadi nur- terang benderang
•. Hijrah Rasul adalah saat Rasul berusaha menyelamatkan agamanya
dengan hijrah dari Makkah ke Madinah
•. Futuh Makkah adalah saat jatuhnya kembali Makkah ke tangan umat
Islam, sebagai bukti kebenaran janji Allah bahwa kebenaran akan tegak
dimuka bumi, sedangkan kebatilan akan sirna
Apa yang bisa dipetik dari peristiwa Hijrah
Rasul?
• Marilah kita simak ayat yang khatib bacakan di awal khutbah tadi “dan orang-orang yang
beriman, /dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah/ dan memberi tempat kediaman dan
memberi pertolongan (kepada kaum muhajirin)/ mereka itulah orang-orang yang benar-
benar beriman,/ mereka memperoleh rizki dan nikmat yang mulia” (Al-Anfal:84)
• Ayat ini menegaskan kepada kita ada empat(4) perbuatan yang menjadikan keimanan
seseorang dikatakan benar oleh Allah SWT/ pertama beriman,/ kedua berhijrah,/ ketiga
berjihad di jalan Allah, /dan terakhir orang-2 yang menolong mereka yang berhijrah
• Apa urgensinya kita meninjau kembali ayat-ayat ini? / Karena kita berharap untuk menjadi
bagian dari orang-orang yang benar imannya, / sesuai doa kita syirotolladziina…..,/ karena
kita ingin mendapatkan rizki dan nikmat yang mulia, /karena beberapa hari lagi kita akan
menyongsong tahun baru Hijriah./ Ayat diatas memang berkisah tentang orang yang
berhijrah.
• Hijrah makkani memang sudah selesa./ Hampir tidak ada lagi
orang bicara tentang hijrah Rasul. Apakah artinya ayat tersebut
tidak lagi memiliki makna dalam hiruk pikuk kehidupan saat ini?
• Tidak demikian! karena al-quran berlaku sepanjang zaman,
/semangat hijrah akan tetap hidup. hidup dalam di hati orang-2
yang beriman /Seperti yang disampaikan Allah SWT:
“sesungguhnya dalam kisah mereka terdapat pelajaran bagi
orang-orang yang berakal”
Marilah Kita Merenung Sejenak/ Pelajaran Apa Yang
Dapat Kita Petik Dari Peristiwa Hijrah Rasul Ini?
• Diawali oleh kegelisahan seorang hamba Allah yang hanif, bersih dan suci,/
Muhammad SAW/ yang melihat/membaca kehidupan masyarakat jahiliyah di
Makkah yang jauh dari nilai-nilai kebenaran/ (ketuhanan,/ tatanan nilai
kemanusiaan,/ perilaku yang menyimpang),/ diusia ke-35-40 tahun,/ beliau
berusaha mencari jawab dengan menjauhkan diri dari keramaian
• Berujung pada suatu malam/17 ramadhan/ ketika beliau bertahanuts di gua Hira,/
datanglah malaikat Jibril yang di utus oleh Allah SWT untuk menjawab pertanyaan
Muhammad SAW.
• Bacalah(segala sesuatu yang kamu lihat lihat selama)/ dengan nama Rab yang
menciptakan,/ yang menciptakan manusia dari segumpal darah …dst)
• Saat itulah Muhammad SAW diangkat menjadi seorang Rasul,/ turunlah kalamullah, diajari langsung oleh
Allah tentang sesuatu yang besar/ Kebenaran hakiki
• Teranglah bagi Muhammad SAW apa yang selama ini menjadi titik pangkal ke galauan dalam
perenungannya. Penyebab kejahiliahan adalah berawal dari chaos/kacaunya konsep ketuhanan./ Ketika
Tuhan dipersepsi dengan salah, baik dalam wujudnya,/ sifatnya,/ af’al,perbuatanya ,/maka respon terhadap
perintah dan larangannya menjadi tidak salah/ Tuhan yang disembah menjadi Tuhan yang batil/ inilah
pangkal kesesatan yang sejauh-jauhnya./
• LAA-ILAHA iLLA LLAH inilah konsep ke TAUHIDAN yang benar datang dari ALLAH SWT/ Inilah yang di dakwah
Rasulullah, diajarkanya sejak awal kepada pengikutnya/ sampai jelas, tak ada kesalahan dalam konsep,/
dalam pemikiran/ maupun perilaku./ Masuk ke dalam jiwa pengikutnya/ sehingga timbul, ketaatan,
ketundukkan, kecintaan, pengorbanan,/ mengerjakan apa yang diperintahkannya,/menjauhi apa yang
dilarangnya,/ mencintai apa yang dicintainya dan membenci apa yang dibencinya/ dan MENEGAKKANNYA!
• Dakwah Rasulullah tidak diawali dari pembenahan
ekonomi,/ juga tidak diawali dari pembenahan
teknologi,/atau struktur pemerintahan atau kekuatan
militer/ tetapi berawal dari konsep ketauhidan, aqidah
yang lurus./ Bahwa Allah lah
• Sebagai Rabb,/ pencipta alam semesta, pemberi rizki,
yang menghidupkan/mematikan
• Allahlah sebagai Malik,/raja yang membuat/ memiliki
hukum/aturan, raja yang wajib ditaati/
• Allah sebagai Illah Ulluhiyatullah, Allah lah yang haqq
untuk disembah,/di ibadahi yang dijadikan sebagai
tujuan semua amal/ dan pengabdian
• Dakwah inilah yang SULIT diterima oleh para raja/ oleh pemuka kaum quraisy/
penguasa massa lalu dan maupun massa kini,/ oleh orang2 yang sombong,
merasa tinggi karena keturunannya/ karena jabatannya dan hartanya,/ orang-
orang yang menganggap rendah orang lain, karena mereka miskin/ atau karena
mereka bodoh./ Mengapa mereka menolak seruan Rasulullah?
• Karena hawa nafsunya,/keserakahannya,/ ego nya/ menolak untuk ruku, dan
sujud dihadapan Allah
• Mereka tidak siap untuk menjadi hamba Allah,/ mereka lebih nyaman hamba
hawa nafsu,/ mereka merasa mulya karena jabatannya/merasa terhormat ketika
semua orang tunduk kepadanya/ tidak siap untuk menerima kenyataan bahwa
“inna aqromakum indallahi atqokum” SESUNGGUHNYA YANG PALING MULIA DI
HADAPAN ALLAH ADALAH ORANG YANG BERTAQWA
• Benarlah apa yang dikatakan oleh Waraqah bin Naufal/
paman siti Khadijah/ pendeta Nasrani, penyalin kitab
Taurat/ ketika dia berkata “seandainya aku masih
hidup dan masih kuat, pastilah aku akan menolongmu/
karena engkau akan DIUSIR oleh kaummu nanti”
• Benar pula apa yang dikatakan Abu Jahal/ ketika dia
mendengarkan kalimat Laillaha illa llah dan
muhammadarrasullullah diserukan oleh Muhammad
SAW,/ “inilah sesuatu yang dibenci para raja, /ini
berarti engkau menabuh genderang perang kepada
kaum quraisy” ucapnya
• Jamaah rahimakumullah, mari kita lihat surat al Hajj ayat 40:/ “Alladziina ukhrijuu
min diyaarihim bi ghairi haqq, illa ayyaquluu rabbunallah ….. Wala yansurunnallah
mayyansuruhu/ innallahal qowwiyun Azziz ”/ yaitu orang-orang yang di usir dari
kampung halaman mereka/, tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata
Tuhan kami adalah Allah…..Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yan g
menolong agamanya, sesungguhnya Allah maha kuat lagi maha perkasa.
• Pada ayat ini terungkap bahwa orang2 yang menyebut Tuhan kami adalah Allah
dengan segala konsekuensinya /ternyata diusir dari kampung halamannya
• Mereka berhijrah karena mereka lebih mengutamakan keselamatan agamanya,
dibandingkan hartanya, saudaranya, kampung halaman yang dicintainya
• Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa hijrah ini?
• Apa yang dapat kita petik adalah/ ketika Aqidah ditempatkan pada kedudukanya,/ dunia
menjadi tidak berarti./ Apa artinya kehidupan apabila tidak diisi oleh esensi hidup itu sendiri./
Esensi hidup adalah terpeliharanya aqidah,/ tegaknya kalimat laa illaha ila llah dalam jiwa,/ di
masyarakat kita./ Ketika kehidupan terlepas dari aqidah ia menjadi kehidupan yang rendah dan
hina,/sekalipun berlimpah Kekayaan, kedudukan
• Hijrah mengajarkan kepada kita hakikat kesabaran,/ kesabaran yang dicontohkan oleh pelaku
hijrah yang…./ hakikat pengorbanan, pengorbanan ketika…../ keteguhan memegang prinsip
hidup mulya dengan aqidah yang benar atau mati syahid./ Apakah semangat hijrah ini masih
kita miliki saat ini?/ Apakah kita masih memulyakan aqidah ?, Menempatkan Allah sebagai
Rabb, sebagai Malik sebagai Illah ?, Tolok ukur kebenaran ada pada pelaku sejarah dimasa
lalu , akan kah kita mengambil pelajaran dari mereka?/ Walluhu’alam
Sebelum kita berdoa marilah kita simak surat At-
Taubah ayat 111 dan 112
• QS 9;111 : Innalohasytaroo/ minal mu’miniina/ anfusahum
wa amwaallahum/ bi annalahummual jannah/
yuqootiluuna fii sabiilillahi/ fayaqtuluuna wa yuqtaluun/
wa’dan alaihi haqqon/ fi Tauraati, wal injiili, wal qur’aani/
wa man au faa biahdihii minalloh /fastabsyiruu
bibai’ikummuladzii/ baya’tum bihii/ wadzaalika huwal
fauzul azim
• QS 9; 112 : Attaibuunaal abiidunal hamiiduunass sa i
huuna , rokiuunass sajiduunal/ aamiruuna bil ma’ruu fi
wann nahauna anil munkar,/ wal hafiduuna li huduudillah/
wabasyiril mu’minin
Artinya
• Sesungguhnya Allah/telah membeli dari orang-orang
beriman/diri mereka,maupun harat mereka dengan
memberikan syurga untuk mereka./mereka
berperang di jalan Allah/mereka membunuh atau
terbunuh./sebagai janji yang benar dari Allah/seperti
yang telah tertulis dalam kitab taura, injil dan qur’an.
Dan siapakah yang lebih menepati janjiinya selain
Allah?/ mak gembirakanlah dengan jual beli yang
telah kamu lakukan itu/dan yang demikian itu adalah
kemenangan yang agung
QS 9:112
• Mereka itu adalah orang-orang yang
bertaubat, beribadah, memuji Allah,
mengembara demi ilmu dan agama, ruku,
sujud,menyuruh berbuat baik dan mencegah
berbuat munkar/dan yang memelihara
hukum-hukum Allah/ gembirakanlah orang-
orang yang beriman.
Dakwah Tanggung Jawab yang Terlupakan
• Pengantar
• Adalah hak setiap orang untuk mendapat seruan Islam, sehingga mereka
dapat menapaki kehidupan sesuai jalan yang diridloi Allah s.w.t.
• Siapakah yang bertanggung jawab melakukan seruan dakwah yang mulya
ini?, dan siapakah yang siap untuk berniaga dengan Allah untuk
menanggung beban yang dapat membengkokan tulang punggung ini
• Siapkah kita menyongsong anugrah besar ini, jalan yang telah ditempuh
para Rasul,nabi,solihin,shodiqin dan mujahidin ini
• Semoga Allah memilih kita untuk mejadi bagian dari mereka
Prinsi-Prinsip Dakwah dan hal-hal yang
berkaitan dengannya
Risalah dakwah
• Risalah dakwah islamiyah
adalah “risalah yang
diturunkan kepada nabi
Muhammad saw yang tidak
ada keraguan didalamnya
yang ditulis dalam mushaf
al qur’an yang membacanya
bernilai ibadah
Definisi Dakwah
• An-Nida: memanggil
• Ad-du’a ila syai’i: menyeru
mendorong kepada sesuatu
• Ad-dakwah ila qadhiyah:
menegaskan membelanya baik
terhadap haq maupun batil, yang
positip maupun yang negatip
(12:33;40:41)
• Usahaperkataan,perbuatan
menarik manusia ke aliran/agama
tertentu
Kewajiban yang berat
• Akhir perjalanan manusia di dunia dan di akhirat
bergantung kepada para rasul dan penyambung risalahnya.
• Sejauh mana seruan/tabligh mereka kepada manusia
sejuah itu pula mereka memperoleh kebahagiaan
• Rasul mengetahui beratnya amanah yang di pikulnya QS
72:5, dengan persiapan QS72:2-4
• Dakwah tidak hanya dilakukan dengan lisan tetapi juga
dengan perbuatan QS2:193
Dakwah yang Dimaksudkan
• Menyeru ke jalan Allah sehingga terbebas dari siksa neraka
• Menyampaikan risalah dengan mengajak manusia untuk memeluk agama Allah SWT,
menyampaikan wahyunya untuk mencegah manusia dari sirik
• Memperbaiki individu/masyarakat yang menyimpang dan mencegah berbagai
kemunkaran, dan kewajiban-2 yang diabaikan masyarakat
• Memelihara keberlangsungan dakwah yang ada dimasyarakat yang telah berada
didalam kebenaran, dakwah berupa: tadzkira9peringatan), tazkiyah(penyucian jiwa)
dan ta’lima(pendidikan )
Dakwah Kewajiban yang Syar’i
• Firman Allah : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung”QS3:104
• Firman Allah: “ Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang
telah kami turunkan berupa keterangan2 yang jelas dan petunjuk setelah
kami menerangkannya kepada manusia dalam al-kitab dilaknati Allah dan
dilaknati pula oleh semua mahluk yang dapat melaknati, kecuali mereka yang
telah bertobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan kebenaran,
maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah maha
penerima taubat dan Maha penyayang QS2:159-160
• QS 5:63; QS 5:105
Dakwah Kebutuhan yang Mendesak Secara
Sosial
• Manusia membutuhkan orang untuk menjelaskan kepada mereka apa yang
diperintahkan Allah, menegakkan hujjah atas mereka QS 17:15
• Kondisi kehidupan yang diwarnai oleh kerusakkan, ketamakan dan hawa nafsu,
mereka ingin orang beriman seperti mereka QS 4:69
• Kefasikkan para pembesar dan orang kaya diantara mereka, sehingga tidak ada
lagi yang menyeru kepada kebaikan
• Tidak takut kepada laknat Allah yang telah menimpa umat di massa lalu yang
tidak melaksanakan amar ma’ruf dan nahyi munkar
• Dan orang-orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong
sebagian yang lain. Mereka menyuruh membuat yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar….(At-Taubah:71)
• Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak hanya menimpa orang2 yang
zalim diantara kamu, dan Allah maha keras siksaannya
Keutamaan Dakwah
• Pekerjaan yang sangat utama
• Kedudukan yang mulia
• Dijanjikan kejayaan, keagungan dan kepemimpinan
• Kebaikan yang merata
• (Fushilat:33 Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang
yang menyeru kejalan Allah,mengerjakan amal saleh dan berkata
sesunggunhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri
• Sesungguhnya Allah,malaikatnya, serta penduduk langit dan bumi
hingga semut yang berada di dadalam lubangnya, dan ikan-ikan
yang berada dilaut, semuanya bershalawat atas orang yang
mengajarkan kebaikan kpd manusia (HR Tirmidzi)
Khotimah
• Kaum muslimin saat ini kebanyakan tidak mengetahui adanya
kewajiban dakwah yang teremban dipundaknya
• Seabagian besar masih memerlukan ajakan (meng iqna) untuk menuju
islam membuat puas kaum muslimin agar yakin dan mantap,
tumaninah hidup dalam naungan islam, tetapi sayang masih banyak
yang menolak ajakan yang mulia ini
• Dakwah kita mundur, tidak lagi menyeru, mendakwahi kaum non
muslim, menyelamatkan manusia dari kesesatan seperti firman Allah
QS 3:64
Tarbiyyah Sebuah Keniscayaan Dalam Proses
Kebangkitan Umat-Peradaban
• Jalan Para da’i Islam ----Jalan Tarbawi
• Jalan yang: 1. Da’bun (sulit) ---- tsabit
(tetap/paten)
2. Towiilun (panjang) --- asiilun
(positip/mendasar)
3. Batiiun (lambat)---ma’muunun
(terjamin hasilnya)
Tarbiyyah
• Itizaanu tawassu’I maidaniyyi ma’attawassu’i ll adiyyi : Harus
seimbang antara luasnya medan da’wah dengan jumlah kader
da’wah. Diperlukan 2 hal: 1) mengenal dengan baik medan dan
garapan yang dihadapi 2) mengetahui dengan tepat jumlah kader
yang tersedia
• Saa’tu tajmii’ tatanaasabu ma’at toqotit tar biyyati : Luasnya
dukungan massa harus seimbang dengan potensi (kemampuan)
tarbiyah, hal ini akan terwujud jika kader da’wah menyatu/hidup
bersama masyarakat disekitarnya
Tarbiyyah
Hukum dan Perundang-undangan
• Tegaknya masyarakat Islam terkait erat dengan sistem perundang-
undangan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat tersebut
• Sulit difahami ketika masyarakat mengambil tasyri rabbani tentang
shaum “kutiba ‘alaikumush-shiyaam” sementara mereka menolak
perintah qishaa “Kutiba ‘alaikumul qishash” atau menerima tentang
wajibnya shalat,tetapi menolak ayat-ayat haramnya riba
• Syariat mengatur semua aspek kehidupan baik ibadah maupun
muamalah
Pentingnya Tasyri’ Rabbani Bagi Masyarakat
• Hukum merupakan kekuatan utama penyangga eksistensi sebuah
masyarakat, baik untuk penegakkan yang hak maupun yang batil
• Hati nurani(belas kasihan) atau motivasi saja tidak cukup untuk
menjaga keselamatan individu atau jamaah
• Manusia memerlukan taujih dan tasyri’ rabbani dengan logika bahwa
manusia adalah mahluk, sedangkan Allah adalah al-khaliq yang
mengetahui segala hsarat, dan kecenderungan manusia, hanyalah
tasyri’ yang tepat digunakan oleh manusia
Perhatikan ayat berikut
• Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami
dengan membawa bukti2 yang nyatadan telah kami
turunkan bersama mereka al kitab dan neraca
keadilan supaya manusia dapat menegakkanya
(keadilan) tersebut( Al-Hadid:25)
• Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab
kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya
kamu mengadili manusia dengan apa yang Allah
wahyukan kepadamu…(An-Nisa:105)
Perhatikan ayat lainnya
• Barang siapa yang tidak berhukum dengan sesuatu
yang diturunkan Allah mereka adalah orang-orang
yang “kafir” QS 5:44;
• .. meraka adlah orang-2 yang “zhalim” QS 5:45
• .. mereka adalah orang-2 yang “fasik” QS 5:46
• .. Bacalah QS 5: 48-49
• Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehenda ki dan
hukum siapakah yang lebih daripada hu kum Allah
bagi orang-2 yang yaqin QS 5:50
Pelajaran dari QS 5: 44-50
• Dimassa sebelum al qur’an turun ahli taurat, injil ketika tidak
berhukum kepada hukum Allah katagorinya adalah
kafir,zalim dan fasik demikian pula ahli qur’an
• Tidak diperkenankan meninggalkan satu bagian dari kitab
yang diturunkan Allah (bacalah QS 5:49)
• Sesungguhnya bagi manusia hanya ada diantara dua hukum
“Allah,atau Jahiliyah” dan tak ada yang ketiganya, tak ada
pencampuran diantaranya
Apa yang menyebabkan manusia mengambil
hukum jahiliyah
• Melakukan dosa-dosa besar sehingga fikiran
jernih mereka tertutupi
• Hawa nafsu dan syahwat yang yang tunduk pada
orang2 yang berpengaruh dan berkepentingan
khusus yang mendominasi mereka
• Iblis dan balatentaranya yang mendeklarasikan
sebagai musuh abadi bagi manusia
Tasyri tidak hanya terbatas terhadap hukum
pidana
• Hukum islam tidak hanya mengatur hukum pidana
(hudud), mengatur muamalah anatara keluarga, antara
orang kaya dan miskin, pemilik modal dan pelaku usaha,
antara penjual dan pembeli, demikian pula
kenegaraan(daulah) perundang-undangan multilateral dll
• Islam menutupi masalah-2 hukuman hudud,baik dengan
taujih robanii maupun ijtihad ulama sehingga dapat terjadi
menolak hudud dengan syubuhat
Masyarakat tidak ditegakkan dengan hukum
belaka
• Islam bukanlah sebagai hukum (hudud) dan
perundang-undangan tetapi didalamnya terkandung
aqidah yang menfsirkan nilai2 kehidupan,ibadah yang
mendidik jiwa, akhlaq yang mensucikan jiwa,
pemahaman yang menjernihkan persepsi, nilai-nilai
yang mengangkat martabat manusia, dan adab yang
memperindah kehidupan
• Bacalah QS 2:229; QS 5: 38-40 terlihat bersatu
dengan tasyri terkandung dakwah, taujih,
tarbiyah,taghrib,tarhib(ancaman)
Hukum, terkait dengan dakwah, taujiat
(pemahaman), ta’lim tarbiyah
• Masyarakat tidak dibangun oleh pelaksanaan
hukum hudud saja, tetapi lebih didahulukan
dakwah (penyampaian risalah) pemahaman,
penggalian ilmu, dan pendidikan yang panjang
dan terprogram
• Perhatikan bagaimana hukum terhadap
perjinahan QS 24:2 dibarengi sejumlah ayat
pencegahan QS 24: 19,27,30-31,32 dan 58
Kewajiban Masyarakat Islam Berhukum
Terhadap Syariat Allah
• Saat ini hukum yang banyak digunakan di berbagai negara
yang mayoritas umatnya beragama islam adalah hukum
positip(buatan manusia)
• Ada banyak hukum positip yang sepertinya sejalan dengan
hukum islam, tetapi tidak cukup sekedar seperti sama,
tetapi harus ada upaya peninjauan pada falasafah islam,
orientasi syariah yang universal, landasan hukum alquran
dan sunnah yang dinyatakan secara eksplisit, diperlu kan
kajian dari para fuqoha
Landasan hukumnya
• QS 5:51 Sesungguhnya jawaban orang-orang
mukmin, bila deseru kepada Allah dan Rasulnya
agar rasul menghukum/mengadili diantara
mereka “kami mendengar, kami taat” dan
merekalah orang yang beruntung
• QS 5:49 Hendaklah kamu memutuskan perkara
diantara mereka menurut apa yang diturunkan
Allah
• QS 2:85
Sikap negara Islam terhadap hukum Islam
• Ada yang komitmen pada syariat islam dari sisi Mabda
tetapi tidak ketat dalam pelaksanaan, ketat dalam
hal2 tertentu
• Ada negara yang tidak memberikan sanksi terhadap
perjinahan asal suka sama suka
• Ada negara yang mengambil sebagian dan menolak
sebagian
• Ada negara yang mengambil sebagian kecil saja dari
hukum syariat Islam
Tidak Bisa Menerapkan Syariat Islam kecuali
orang yang mengimaninya
• Diperlukan keimanan yang penuh untuk
melaksanakan syariat islam
• Syariat islam tidak akan berjalan jika
diaplikasikan oleh orang2 yang bukan ahalinya
• Risalah islam membutuhkan pemeliharaan
dan pendukung yang banyak dan kuat pula
tanpa dukungan yang kuat penerapan syariat
islam hanya terlihat lahirnya saja
Perekonomian Dan Harta Kekayaan Dalam
Islam
• Sistem Ekonomi tiap masyarakat terkait
dengan: a) falsafah/aqidah, agama/dunia
b) sistem nilai individu/masyarakat
terhadap harta dan fungsinya,
kekayaan (harta) dan kemiskinan
Dari ke duanya mempengaruhi produktivitas,
cara perolehan,cara pendistribusian, dan
penyimpanannya--- sistim perekonomian
Kaidah utama sistem perekonomian Islam
• Harta dinilai sebagai kebaikan jika berada di tangan orang2 salih
• Harta adalah milik Allah yang dipinjamkan kepada manusia
• Upaya menumbuhkan etos kerja dan penataan sistem ekonomi adalah
jihad/ibadah
• Haram cara kerja yang kotor, dilarang ribba
• Diakui milik pribadi dan perlindungannya
• Dilarang pemilikan harta yang membahayakan orang lain
• Harta tidak dimonopoli oleh kelompok tertentu
• Harta tidak tersimpan dalam uang yang non lquid
• Mewajibkan kemandirian(eksistensi)ummat
• Saling menanggung/takaful, mengecikan gap sosial
Harta menjadi kebaikan di tangan orang2
yang amanah/baik
• Pandangan yang salah terhadap harta,
terpengaruh oleh agama budha, hindu, kristen
harta harus dijauhi jika seseorang pengikut
agama yang baik
• Kebalikannya faham materialis dan sosialis,
menjadikan pengembangan ekonomi/harta
menjadi tujuan hidupnya
• Bagaimana dengan Islam?
Pandangan Islam terhadap Harta
• Harta sebagai pilar penegak kehidupan QS 4:5 “janganlah kamu
serahkan kepada orang2 yang belum sempurna harta yang ada dalam
kekuasaan mu yang dijadikan Allah sebagai pokok penegak
kehidupan”. Perhatikan ayat: Al ‘Adiyaat:8 “Dan sesungguhnya
manusia itu sangat bakhil dan cinta kepada harta”
• Islam bukanlah agama yang melupakan dunia/ harta dalam mengejar
kebahagiaan akhirat, tetapi menempatkan harta sebagai alat/pilar
penegakkan syariat Allah
• Zakat/infak/shadaqoh-serta puasa ramadahan adalah rukun iman
yang terkait erat dengan pemberdayaan masyarakat
• Banyak ayat alqur’an yang memberikan arahan bagaimana cara untuk
memberdayakan harta agar barokah
Harta Itu Milik Allah Yang Dipinjamkan
Kepada Manusia
• Kaidah penting dalam perekonomian islam adalah keyakinan bahwa harta
sebenarnya milik Allah yang sedang diamanahkan untuk dikelola oleh
manusia
• “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian
dari hartamu yang Allah telah meminjamkan kepadamu” (Al-Hadid:7)
• “Hai Syu’aib, apakah agamaMu yang menyuruh agar kami meninggalkan apa
yang disembah oleh bapak2 kami atau melarang kami memperbuat apa yang
kami kehendaki tentang harta kami?” (Huud:87), baca juga Huud:84-85
Seruan Untuk Berkreasi dan Bekerja Dengan
Baik
• Harta dalam pandangan Islam merupakan sarana hidup, dan sarana untuk berbuat kenaikan
• “Dialah yang menjadikan bumi ini untuk berhikmat kepadamu,berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah dari sebagian rijki-Nya dan kepadaNyalah kamu akan dibangkitkan …(Al-Mulk 15)
• “Apabila shalat telah dikerjakan bertebaranlah kamu dipermukaan bumi dan carlah karunia Allah dan
ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu ber untung.(Al-Jumu’ah :10)
• “Apabila seseorang keluar berusaha untuk anaknya maka itu fisabilillah,dan apabila seorang keluar
nerusaha untuk ke-2 orang tuanya itu fisabilillah, dan apabila seseorang bekerja untuk dirinya sendiri
sehingga terjaga kehormatannya maka itu fisabilillah ( HR.Tabhrani)
• Tidak seorangpun makan makanan yang lebih baik daripada makanan yang diusahakannya sendiri
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan atas segala sesuatu” (HR.Muslim)
• “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kamu apabila bekerja ia lakuaknd engan cara yang
itqan (baik)” (HR.Baihaqi)
Haramnya Pendapatan Dari Pekerjaan yang
Kotor
• Yang dimaksudkan dengan pekerjaan yang kotor:
• 1)Dilihat dari prosedur nya: mengurangi takaran, menipu, mark-
up,memo tong hak orang lain untuk kepentingan pribadi/kelompok,
mencuri,korupsi menimbun untuk dikeluarkan pada saat paceklik
• 2)Harta yang diperoleh dari penjualan barang yang haram seperti Hamr,
lotre/undian,babi patung dll
• 3)Harta yang diperoleh dengan cara kerja yang tidak dibenarkan
menurut syariat seperti: Upah para dukun, administrasi riba, upah
pelayan bar diskotik/ tempat yang diharamkan, upah penjaja sex
Perhatikan ayat/hadis berikut
• “Setiap tubuh yang berkembang dari yang haram, maka
neraka lebih utama baginya” (HR.Ahmad)
• Sesungguhnya Allah itu Thayyib (baik) tidak menerima suatu
amal kecuali yang baik (halal) (HR.Muslim)
• “Sesungguhnya yang kotor tidak bisa menghapus yang kotor
(juga) (HR: Ahmad)
• “Dan janganlah sebagian kamu memakan sebagian harta yang
lain dengan cara yang batil, dan janganlah kamu membawa
urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebagian daripada harat yang dimiliki oleh orang lain dengan
cara berbuat dosa, padahal kamu mengetahui” QS2:188)
Fiq’h Ramadhan
• Ramadhan tamu yang agung diambang pintu
• Kita perlu mengetahui kewajiban2 dibulan itu
• Perlu merenung sejenak untuk untuk bersiap menyambutnya,
berikut berbagai kebaikan yang dikandungnya
• Ramadhan adalah bulan pengendalian diri, barakah, rahmat dan
kebaikan, di bulan ini Allah menurunkan Al Qur’an sebagai
petunjuk bagi manusia.
• Betapa perlunya kita menenangkan dan menyadarkan jiwa
tentang hak ramadhan sebelum kita menjumpainya.
Perhatikan QS 2:183
• Yaa ayyuhalladziina aamanuu/kutiba
a’laikumusshiyaamu/kamaa kutiba a’lalladzii
na/mingqoblikum/la’allakum/tattaquun.
• Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum mu agar kamu bertaqwa
Allah menjadikan ramadhan sebagai fase
kehidupan yang paling berharga
• Ramadhan salah satu stasiun perjalanan di atas jalan hidup
yang lurus.
• Dibulan ini seorang muslim mencurahkan sebagian besar
perhatiannya kepada Allah, akhirat, peningkatan ruhani
sebelum materi
• Ramadhan bulan ruhani, bulan untuk membersihkan
jiwa,munajat menghadap kepada Allah, memohon
ampunan dan pertolongannya
• Bulan pengendalian diri (key-word)
• Menjalin hubungan dengan Al-mala’ul A’la
Perhatikan QS 2:186
• Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka aku adalah
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-
orang yang berdo’a apabila ia memohon
kepada Ku, maka hendaklah mereka
memenuhi seruan-Ku, dan beriman kepada-Ku
agar mereka selalu berada dalam kebenaran
Tata-cara shaum dijelaskan di QS2:184,185
dan 187
• QS2:185 Bulan Ramadhan bulan diturunkan nya Al Qur’an
,sebagai petunjuk bagi manusia,dan penjelas-penjelas bagi
petunjuk itu,dan sebagai pembeda
• Adalah rasulullah saw lebih pemurah dari semua orang
terlebih dibulan ramadhan, dimana ia selalu didatangi Jibril
hampir setiap malam Jibril datang untuk tadarus Qur’an, dan
rasulullah jika bertemu Jibril lebih pemurah lagi melebihi dari
angin yang lepas (HR Buchari,Muslim)
Ramadhan sahrul Qur’an
• Ramadhan adalah waktu untuk berinteraksi dengan al qur’an
(tilawah, tadhabur, tafakur, mengamalkan)
• Bulan untuk menurunkan Al Qur’an kedalam hati, sehingga
hati siap untuk tunduk, dan patuh terhadap ayat-2 Allah.
• Bukan untuk dilagukan, dicepat-cepatkan agar hatam,
dipertandingkan, diperdebatkan, dikaligrafikan, sehingga
puas, tetapi untuk dilaksanakan, diterapkan isinya dalam
kehidupan
Hadist yang perlu diperhatikan
anyak orang yang melaksanakan shaum, namun tidak
mendapatkan apa-apa dari ibadah shaumnya, melainkan
apar dan dahaga. Hadist ini
ujuan shaum: menjadi orang yang bertakwa, orang yang
ersyukur, orang yang selalu berada dalam petunjuk,
rang yang membesarkan Allah.
ka tidak diperoleh, dalam shaum kita ada yang error,
rekuensinya tidak tunning?
Penyebab perbedaan frequensi
• Shaum mendahulukan aspek materi (kolak, baju
lebaran, mudik, merecon dll --- barang naik,
beban ekonomi naik,---- Allah menghendaki
kemudahan.
• Kemusyrikan yang berada didalam hati, apa
artinya shaum jika kita masih meninggalkan
shalat, masih mengambil hukum taghut, masih
menjadikan banyak tandingan dalam kehidupan
(urutan QS 9:105)
Bagaimana supaya satu frekuensi?
• Mau mengkaji ilmu-nya dari sumber yang
benar, dan dengan cara yang benar
• Menghilangkan kemusyrikan---memurnikan
shadatain
• Melaksanakannya dalam kehidupan
• Berjihad, berkorban- menegakkan dienul islam
Hadist shaum dengan iman dan penuh
perhitungan
• Man shoma ramadhana imaanan wahtishaban
gofirulahu maa taqoddamat min zanbihi
(HR:Ahmad, Bukhari, Muslim dll)
• Barangsiapa berpuasa bulan ramadhan
dengan dilandasi keimanan dan perhitungan,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu
• Key word: imaan, wahtisaban
Amalan Apa yang harus dilakukan selama
bulan Ramadhan
• Shalat tarawih qiyamulail-tahajud dibulan biasa dan
shalat witir
• Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan saur
• Membaca al qur’an
• I’tikaf
• Bershadaqah dan memperbanyak infak
• Menunaikan zakat fitrah dan zakat maal
Khotimah
• Mudah-mudahan kita dapat menjadikan bulan ini
sebagai bulan ibadah untuk mendekatkan diri kepada
Allah, menyempurnakan yang wajib dan
meningakatkan yang sunnah
• Kita memohon bimbingan dan kekuatan agar dapat
melaksanakan shaum dengan benar sesuai dengan
petunjuk rasulullah SAW
• Semoga Allah berkenan mengampuni kesalahan,
kealpaan kita, memberikan balasan berupa ketakwaan
dari ibadah shaum yang akan kita laksanakan, amiiin.
PENGANTAR KAJIAN ISLAM
di Jurusan Fisika
LATAR BELAKANG
• Interaraksi sosial diantara civitas akademika terasa miskin dari nilai-nilai
kemanusiaan yang utuh formalisme keilmuan yang kering
• Proses pendidikan terlalu menitik beratkan terhadap keberhasilan
akademis, melupakan bahwa mahasiswa memerlukan kematangan
dalam emosi, spiritual dan sosial
• Ada pergeseran paradigma, ukuran keberhasilan diukur nilai-nilai
formalistik (IPK, gelar, capaian materi) melupakan nilai-2 nilai kejujuran,
keteguhan pada prinsip, pembinaan, ketaatan kepada aturan Allah.
Akibat Negatip
Akibat Negatip Yang dikhawatirkan Terjadi:
 Timbulnya egoisme diantara staf akademis yang berakibatnya
menurunnya kebersamaan
 Kontra produktip terhadap output lulusan yang seharusnya
matang dari segi ilmu, intelektual, sosial, emosi dan spiritual
 Tidak berjalannya saling menasihati dalam kesabaran, maupun
dalam kebenaran
 Menurunya rasa persaudaraan yang hakiki, ingin saling
meringankan beban, saling memajukan, saling memberi untuk
kebaikan bersama
Apa yang perlu diperbuat
• Seberapa parah problem yang kita hadapi? Tidak terlalu berat, tetapi jika tidak segera
disadarkan akan adanya persoalan ini, kita akan kehilangan nilai-2 yang berharga
• Ada sumber nilai yang sangat berharga yang kita miliki Al-Quran dan Sunnah Rosul,
Sumber nilai ini akan:
1. me-reorientasikan pada arah yang benar
2. menjadi sumber rujukkan yang berisi asas
maupun landasan operasional untuk di tera
rapkan
3. memberikan manfaat yang besar
• Masalahnya bersediakah kita untuk untuk melakukan kajian bersama disela-sela
kesibukkan yang kita hadapi?
Program
• Melakukan kajian secara rutin setiap minggu dalam bentuk
pemilihan tema2 aktual yang diperlukan untuk dikaji bersama
• Bentuknya adanya tema yang disepakati untuk dibahas, ada
yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan/menyajikan
lalu ada sharing pendapat terhadap tema ybs
• Kajian ini terbuka untuk seluruh civitas akademika dilingkungan
fisika/MIPA
• Program akan diselenggarakan setiap hari Kamis mulai pukul
13.00-14.00

More Related Content

What's hot

Ibadah Dan Akhlak
Ibadah Dan AkhlakIbadah Dan Akhlak
Ibadah Dan Akhlakkuliahnet
 
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeAhmad Harmoko
 
Sikap aswaja terhapad aliran lain
Sikap aswaja terhapad aliran lainSikap aswaja terhapad aliran lain
Sikap aswaja terhapad aliran lainaswajanu
 
Agama Islam "Ideologi Kontemporer"
Agama Islam "Ideologi Kontemporer"Agama Islam "Ideologi Kontemporer"
Agama Islam "Ideologi Kontemporer"Qurratu Ayanin
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamyulis redmeblack
 
Materi training HMI
Materi training HMIMateri training HMI
Materi training HMIrozak20
 
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Lovita Ivan Hidayatullah S. Pd.I
 
Pemimpin dalam-islam
Pemimpin    dalam-islamPemimpin    dalam-islam
Pemimpin dalam-islamHelmon Chan
 
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Erwin Wahyu
 
Seminar khilafah
Seminar khilafahSeminar khilafah
Seminar khilafahel-hafiy
 
Resume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIResume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIseptizhafira
 
Perkembangan Pemikiran Islam
Perkembangan Pemikiran IslamPerkembangan Pemikiran Islam
Perkembangan Pemikiran Islamhusni240995
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummatel-hafiy
 
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumahMakalah akhlak mahmudah dan madzmumah
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumahHafidzotul Millah
 

What's hot (20)

Ibadah Dan Akhlak
Ibadah Dan AkhlakIbadah Dan Akhlak
Ibadah Dan Akhlak
 
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
 
Sikap aswaja terhapad aliran lain
Sikap aswaja terhapad aliran lainSikap aswaja terhapad aliran lain
Sikap aswaja terhapad aliran lain
 
Gerakan pemikiran
Gerakan pemikiran Gerakan pemikiran
Gerakan pemikiran
 
Agama Islam "Ideologi Kontemporer"
Agama Islam "Ideologi Kontemporer"Agama Islam "Ideologi Kontemporer"
Agama Islam "Ideologi Kontemporer"
 
ROHIS GITU LHO!
ROHIS GITU LHO!ROHIS GITU LHO!
ROHIS GITU LHO!
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Dakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasanDakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasan
 
Materi training HMI
Materi training HMIMateri training HMI
Materi training HMI
 
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
 
Pemimpin dalam-islam
Pemimpin    dalam-islamPemimpin    dalam-islam
Pemimpin dalam-islam
 
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
 
Uas muhen
Uas muhenUas muhen
Uas muhen
 
Seminar khilafah
Seminar khilafahSeminar khilafah
Seminar khilafah
 
Resume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMIResume khitah perjuangan HMI
Resume khitah perjuangan HMI
 
Perkembangan Pemikiran Islam
Perkembangan Pemikiran IslamPerkembangan Pemikiran Islam
Perkembangan Pemikiran Islam
 
Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummat
 
17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam
 
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumahMakalah akhlak mahmudah dan madzmumah
Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah
 

Similar to Agama islam

kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamSefti Rinanda
 
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaFirdhaus Sakaff
 
Membangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur Syam
Membangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur SyamMembangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur Syam
Membangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur SyamAlfa430622
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014Marhamah Saleh
 
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02zaky mubarak
 
Iran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan Sejarah
Iran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan SejarahIran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan Sejarah
Iran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan Sejarahestoreportal
 
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).pptRELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).pptHaryZobo1
 
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)Suseno Suseno
 
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.pptmiduwidang
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamMuhd Iqball
 
Bab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islamBab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islamEst
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 
Nu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalNu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalyuandakusuma
 
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak WanitaKuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak WanitaHIKMAH Wilayah
 

Similar to Agama islam (20)

kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
 
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
 
Membangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur Syam
Membangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur SyamMembangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur Syam
Membangun Kerukunan antar Umat Beragama oleh Prof. Nur Syam
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014
 
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
 
Iran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan Sejarah
Iran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan SejarahIran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan Sejarah
Iran - Penukaran Dari Sunni Menjadi Syiah: Ringkasan Sejarah
 
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).pptRELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
 
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
 
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
 
Bab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islamBab 2 tamadun islam
Bab 2 tamadun islam
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Tsawabit
TsawabitTsawabit
Tsawabit
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islam
 
Nu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalNu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasional
 
Dakwah islam
Dakwah islamDakwah islam
Dakwah islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
AGAMA ISLAM.ppt
AGAMA ISLAM.pptAGAMA ISLAM.ppt
AGAMA ISLAM.ppt
 
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak WanitaKuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
 

More from Wahyudi Wahyudi

More from Wahyudi Wahyudi (6)

Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial BudayaWawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya
 
Fisika Dasar 1
Fisika Dasar 1Fisika Dasar 1
Fisika Dasar 1
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengantar sistem dan teknologi informasi
Pengantar sistem dan teknologi informasiPengantar sistem dan teknologi informasi
Pengantar sistem dan teknologi informasi
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Agama islam

  • 1. Pendidikan Agama Islam (PAI - 2 SKS) Dosen: Drs Cukup Mulyana MS FMIPA-FT GEO UNPAD
  • 2. Aturan Perkuliahan • Tatap Muka • Mentoring • Minimal kehadiran 80% • Wajib mengikuti mentoring • Wajib mengikuti UTS dan UAS
  • 3. SILABUS • Pengantar Perkuliahan • Problematika Umat Islam • Makna Syahadatain • Makrifatullah • Makrifatul Rasul • Makrifatul Islam • Makrifaul Insan • UTS
  • 4. SILABUS • Ibadah dan Akhlaq • Hukum yang berlaku dalam syariat islam • Ilmu Pengetahaun dan Teknologi Dalam perspektif Islam • Berinteraksi dengan Al Quran • Peranan pemuda dalam Islam • Topik pilihan bebas
  • 5. PENILAIAN 1. UTS 30% 2. UAS 30% 3. MENTORING 30% 4. TUGAS 10%
  • 6. REFERENSI • Makna Syahadatain dan fenomena kekufuran,Said Hawa • Allah, Said Hawa • Ar Rasul, Said Hawa • Al Islam, Said Hawa • Buku daras PAI dari UPT UNPAD
  • 7. Problematika Umat Islam • Kondisi Umat Islam dilihat dari sisi : 1. Ekonomi 2. Pendidikan 3. Politik 4. Kepemimpinan Merujuk pada QS 3:110 Apakah umat islam layak disebut umat terbaik?
  • 8. Cara Melihat Kelemahan Pandangan Umum • Melihat dari aspek dzahir,rational,rasa - Faktor ekonomi - Faktor pendidikan - Faktor politik - Faktor moral - dll Pandangan Islam • Melihat dari aspek dzahir,ratio,rasa, secara Islam merujuk pada qur’an sunnah Apakah urutan prioritas permasalah nya sama? Mengapa demikian? • Al Qur’an dipakai sebagai kacamata basho’ir untuk melihat/menilai segala sesuatu
  • 9. Kelemahan Umat Islam ( W ) • Lakukanlah analisa SWOT terhadap umat Islam. • S : Strength = kekuatan • W: Weaknes = kelemahan • O : Oportunity = peluang • T : Threat = ancaman • Apa manfaat dari SWOT analisis ini • Buatlah tabel SWOT, ranking berdasarkan skala prioritas!
  • 10. Kelemahan Umat Islam(W) • Ruhiyah 1. Lemahnya hubungan dengan Allah a) Shalat ; b) Interaksi dengan Al Quran 2. Jauhnya interaksi dengan dakwah a) Ruhiyah ; b) Fikriyah ; c) Amaliyah 3. Lemahnya Himmah (Al qoshos:8 ?) 4. Tidak tsiqoh(Allah,rasul,dien sebagai the best solution) 5. Banyak berbuat ma’siat
  • 11. Kelemahan Umat Islam(W) • Fikriyah 1. Memahami islam secara parsial,jahil,sudah terisi idiologi/ pola fikir lain yg berseberangan dengan islam 2. Tidak terikat dengan nilai islam(x iltizam) karena pemah aman yang parsial (tidak islami ) 3. Minimnya Sarana/prasarana pembentuk pola fikir 4. Hanya membenarkan apa yang tampak (sain/tek) meno lak yg ghaib, sebaliknya menolak/menganggap rendah kebenaran ilmiah/teknologi, yang benar adalah yang hanya yang tekstual tertulis di al qur’an dengan pemaknaan yang sempit
  • 12. Kelemahan umat Islam (W) - Next • Amaliyah 1. Kemalasan (lemah ruhiyah, jahil) 2. Penguasaan konsep(ilmu)/skill yang kurang 3. Lemah dalam tanggung jawab/kpmpn 4. Lemah dalam musyarakah 5. Tidak seimbang dalam aktualisasi diri 6. Rangkap jabatan terlalu banyak 7. Tidak terlatih bekerja
  • 13. Kelemahan Umat Islam (W) - Next Internal • Jahil • Malas • Lemah(fisik, ilmu,hati) • Hawa nafsu • Mendahulukan yang furu • Ashobiyah • Konflik Internal Eksternal • Fihak luar yang membenci Islam • Pengaruh kehidupan duniawi yang terlalu kuat • Syeitan yang tak henti menyesatkan • Pola fikir yang sekular • PENGARUH EKSTERNAL KECIL JIKA IMUNITAS TINGGI
  • 14. Kekuatan Umat ( S ) • Ketinggian/Kesempurnaan/keseimbangan Dienullah dan Sunaturrasul • Kekuatan aqidah,ibadah,syariah,akhlaq,amal • Kekuatan fikrah • Kekuatan ikatan jamaah • Keyakinan perlindungan,petunjuk dan pertolongan Allah, balasan,hukuman Allah • Jumlah yang banyak • Kekayaan alam yang berlimpah
  • 15. Oportunity (O) • Karakteristik ajaran Islam yang insaniah dan tawajun • Keterbukaan dan globalisasi • Semua manusia memiliki fitrah imaniah • Luasnya kesempatan dakwah melalui berbagai cara,dan sarana
  • 16. Threat-ancaman (T) • Kemalasan dan kebodohan umat Islam • Terpecah belah nya umat • Kehidupan hedonisme/materialisme • Kehidupan sekular • Gencarnya ghozwul fikfi • Adanya fihak-fihak yang membenci Islam • Syeitan,dan hawa nafsu yang tak pernah puas.
  • 17. Potret penggolongan manusia • Thoifah • Muslim hanif • Muslim • Muslim hasad • Kafir zimmy • Kafir harbi Secara garis besar manusia terbagi 2, muslim da n kafir. Bagaimana interaksi ke-6 komponen? Siapakah toifah tersebut?
  • 18. Refleksi terhadap Problematika Umat • Seberapa seriuskah persoalan yang dihadapi oleh umat islam saat ini? • Apakah yang akan terjadi jika dibiarkan? • Jika anda sebagai dokter apakah penyebab utama dari penyakit umat umat ini? • Siapakah yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan ini • Bagaimanakah caranya?
  • 19. Upaya Pembangkitan Umat • Bina’u Syaksyiah Islamiah (kepribadian mauslim) QS 3: 102 1. Iman(aqidah/keyakinan bersih-> Allah,hari akhir) tak ada penyimpangan  esensi dari aqidah 2. Pelaksanaan ibadah mahdoh bukan dalam tatanan konsep tapi dalam dalam tahapan aplikasi yang kontinu (daaimun) dan sungguh-sungguh (khosyi’un) 3. Pembentukan pola fikir Islami, Fikroh Islam bersifat unik, universal,tidak mengarah ke timur,atau mengarah ke Barat 4. Islamul Hayyah (Islamisasi kehidupan), Islam dalam segala aspek kehidu pan. Ketika shalat, shaum, belajar, berorganisasi, bekerja,berkeluarga Tahapan pembentukan ruhul jamaah merupakan tahapan yang amat penting, diper lukan kesungguhan dalam pembentukkannya. Rasulullah SAW mendahulukan tahapan ini. Periode Makiah sering desebut dengan tahapan pembentukkan syaksyiah Islamiah.
  • 20. • Bina’u Ruhul Jamaah 1. Menyatukan pribadi muslim dalam ikatan jamaah 2. Tanzimi/Strukturisasi qiyadah wal Jundiyah 3. Amal Jama’i 4. Ukhuwah islamiyah(Ta’liful Qulub) 5. Tidak berpecah-belah
  • 21. Kegiatannya • Amar maruf,menyeru pada kebaikan • Nahyi Munkar, mencegah kemunkaran • Menyeru ke jalan Allah • Jihad dijalan Allah • Menjadikan manusia mendapatkan petunjuk • Itulah kemenangan yang sebenarnya
  • 22. Program akan berjalan baik jika • Terbentuk pribadi dengan syaksyiah islamiah yang benar(aqidah,ibadah,fikrah,akhlaq yang islami) yang teraplikasi dalam kehidupan • Dibentuknya ruhul jamaah dengan penstruk turan (tanzimi) yang tertib • Adanya amal Jama’I dengan tujuan yang sama yaitu menegakkan kalimat Allah • Inilah jalan(kurikulum wajib) yang harus ditem puh oleh orang yang beriman sebagaimana yang telah dilakukan oleh rasulullah SAW
  • 23. MA’NA SYAHADATAIN PENDAHULUAN 1. Syahadat sering diucapkan 2. Sejauh mana syahadat difahami 3. Fakta kehidupan kaum muslimin yang jauh dari nilai2 keislaman 4. Syahadat pilar utama agama islam 5. Bangsa Arab dimassa rasulullah faham isinya PENTINGNYA SYAHADATAIN • Pintu masuk Islam, pembeda muslim dan kafir • Intisari ajaran Islam • Dasar dasar perubahan yang menyeluruh • Hakikat dakwah menyeluruh • Keutamaan yang besar
  • 24. PINTU MASUK KE DALAM ISLAM • Syah nya seorang menjadi muslim 37:35 • Pembeda antara muslim dan kafir – status kemusliman sangat penting, perlu dipertahankan karena nilainya sangat tinggi • Setiap manusia terlahir dalam keadaan muslim karena telah bersyahadat dialam arwah (fitrah imaniah) 7:172 tetapi banyak yang menelantarkan fitrahnya nya
  • 25. Intisari Ajaran Islam (1) • Pernyataan Laa ilaaha illa Allaah merupakan penerimaan penghambaan = pengabdian hanya kepada Allah, dan penolakan penghambaan selain kepada Allah. Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk mengabdi Q.2:21 Q.51:56 Q.6:162 • Penghambaan meliputi seluruh aspek kehidupan, hubungan dengan Allah dan dengan mahluk ciptaannya
  • 26. Intisari Ajaran Islam (2) • Pernyataan Muhammadurrusulullah adalah dasar tata cara panghambaan yang benar, dan itu ada pada diri Muhammad SAW • Rasul sebagai minhajillah, uswah,qudwah teladan dan ikutan dalam melaksanakan penghambaan kepada Allah. Q.21:25 Q.33:21 Q.3:31 Q.60:4
  • 27. DASAR-DASAR PERUBAHAN • Mampu mengubah keyakinan, pemikiran, maupun perbuatan dan jalan hidup manusia Q.13:11—Manusia akan berubah jika siap untuk mengubah apa yang ada didalam dirinya • Ada perbedaan yang signifikan antara umat di massa Rasulullah dan di massa ini sebelum dan sesudah menjadi muslim-contoh • Bertanggungjawab terhadap kalimat Tauhid yang diucapkannya Q. 6:122 Q. 33:23 Q .8:30
  • 28. KEUTAMAAN YANG BESAR Di Dunia • Ke Imanan, ketaqwaan • Kehidupan yang baik • Keberkahan • Ketenangan hidup • Menjadi pemimpin/ Khalifah di muka bumi Q.24:55 DI akhirat • Mendapatkan balasa Syurga • Keridhaan Allah • Memandang wajah Allah
  • 29. Hakikat Da’wah Para Rasul • Hakikat dakwah para Rasul adalah menyeru umat manusia untuk menyembah Tuhan yang satu. • Dakwah para Rasul seperti perjalanan kafillah yang saling menyambung, mulai dari Adam AS s/d Muhammad SAW. Q.13:30, Q. 18:110
  • 31. Keselarasan antara Ucapan, Hati dan Perbuatan
  • 32. Buah komitmen terhadap Syahadatain
  • 33. Yang membatalkan Syahadat • Menyembah/mensekutukan selain Allah • Mengenal Allah dengan cara yang tidak benar • Berhukum kepada selain hukum Allah • Bekerja untuk musuh-musuh Allah • Meninggalkan/benci pada keesaan Allah • Memberikan ketaatan kepada selain Allah tanpa seijinnya
  • 34. Ma’rifatullah Memahami: Urgensi makrifatullah, eksistensi Allah, cara yang tepat mengenal Allah, pengaruhnya dalam kehidupan(motivasi/niat, ucapan dan perbuatan)
  • 35. Definisi Ma’rifatullah • Usaha manusia untuk mengenal Allah melalui berbagai tanda- tandanya , dengan menggunakan hati dan fikiran sampaimeyakini- nya sehingga terlahir amal yang sesuai dengan kehendakNya • Kedekatan dengan Allah sebanding dengan upaya pengenalannya • Hati fikiran dan panca indra adalah substansi untuk mengenal Allah • Caranya harus benar • Indikatornya amal saleh
  • 36. Urgensi Ma’rifatullah • Pemenuhan fitrah manusia (pencipta, pemberi rizki, pemelihara--- syukur ---fitrah imaniah) • Karena Allah memang ada(dalil eksistensi) didukung oleh:dalil naqli(6:19),aqli(3:190), fitrah(7:172),panca indra(29:53),sejarah • Kemanfatannya yang besar: Hurriyah(6:82) tu’maninah(13:28),Berkah(17:96),hayat toyibah(16:97),Jannah(10:25-26),madotillah(98:8)
  • 37. Cara manusia mengenal Allah Islami • Mengenal Allah melalui tanda- tandanya yaitu ayat qauliyah(95:1-5)--naqli kauniyah(41:53)—aqli • Menumbuhkan fitrah imaniyah • Menggunakan panca indra • Melahirkan pembenaran pada diri akan eksistensi Allah---Iman Tidak islami • Mengenal Allah melalui panca indra,akal • Mengawali dari keraguan • Dilandasi prasangka dan hawa nafsu (2:55,10:36,6;115) • Berujung pada keraguan terhadap eksistensi Allah--- kafir
  • 39. Asma wa sifat Asma (nama Allah) • Nama Allah sebagaimana dijumpai didalam Al Quran • Ada 99 asma Allah yang disebut didalam Alquran • Misalnya ArRahman, Ar Rahim, al Malik, al Hakim, al Amir, al Waliy dll • Asma Allah sesuai dengan sifat yang dikandung dalam namanya • Digunakan untuk mengenal Allah dan berdoa , meminta Sifat Allah • Sifat Allah sesuai dengan asmanya • Beberapa sifat Allah untuk diteladani/dirujuk untuk keutamaan sifat manusia • Nama dan sifat Allah tidak boleh disalah gunakan • Penggambaran Allah tidak menyerupai mahluk ciptaannya
  • 40. Makna Ilah • Yang kita cenderung kepadaNya • Yang di cintai • Yang kita rela berkorban kepadanya • Yang menjadi tujuan dalam semua perbuatan • Yang ditakuti • Yang kita bergantung kepadaNYa
  • 41. Konsep La ilaha Ila llah • Meniadakan ILAH pada slide sebelumnya, tidak ada yang dicintai, ditakuti, yang kita rela berkorban, memperjungkannya kecuali Allah • Oleh karena itu Allah adalah yang diTA’ATI, yang DISEMBAH/DIIBADAHI • ALLAH pemilik LOYALITAS, KETAATAN, HUKUM/UNDANG-2 • Buahnya adalah RIDHO dan QOBUL
  • 42. MAKRIFATURRASUL Mengapa perlu makrifaturrasul, cara mengenal rasul, aspek2 yang perlu dikenali dari seorang rasul, tugas rasul, manfaat dari mengenal rasul
  • 43. Urgensi mengenal Rasul • Hanya dengan mengenal Rasul seseorang dapat mengetahui ketinggian Islam, beribadah secara benar, mampu melaksanakan syariat Islam secara kaafah • Pemenuhan fitrah(pengenalan, pengabdian) kepada Allah, hidup dengan nidzom • Manusia perlu Uswah/Qudwah • Mengantarkan manusia pada kehidupan yang benar,kebahagian di dunia dan akhirat
  • 44. Kebutuhan manusia terhadap Rasul • Ketika konsep ketauhidan chaos • Nilai kemanusia terkubur oleh nilai-nilai kejahiliahan, manusia Buta,Tuli dan Bisu terhadap nilai2 kebenaran • Kemaksiatan merajalela Dapatkah anda menyebutkan gejala-gejala yang terjadi dimassa jahiliah, hubungkan dengan kehidupan masyarakat sekarang
  • 45. Definisi Nabi dan Rasul • Nabi dari kata Naba= utusan, Naba’a = berita besar • Rasul dari kata arsala = mengutus; rasulun = yang di utus, risalah = pesan yang dibawa • Rasul: adalah lelaki pilihan yang diutus oleh Allah yang ditinggikan derajatnya karena risalah yang dibawanya, untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia QS 21:7
  • 46. Muhammad SAW sebagai Qudwah A’bdu min a’bdillah QS 18:110 • Berkeluarga (istri,anak) • Makan,minum dll • Sedih, gembira • Mencari nafkah 1. Karena Nabi Muhammad manusia seperti kita juga artinya beliau merasakan apa yang dirasakan oleh umatnya, 2. Tetapi beliau adalah insan kamil (manusia sempurna) Rosul yang di utus • Ciri kerasulan ada didalam dirinya: 1. Sidiq 2. Amanah 3. Tabligh 4. Fatonah Akhlaqnya alquran •. Oleh karena itu Muhammad SAW ditempatkan sebagai Qudwah Hasanah
  • 48. Ciri (karakteristik Rasul) • Kepribadian Rasul 1. Sidik (lurus Jujur) 2. Amanah (menunaikan apa yang ditugaskan dengansebaik-baiknya) 3. Tabligh (menyampaikan risalah) 4. Fatonah (cerdik/pandai) •. Bisyarah •. Nubuwah •. Mu’jizat •. Hasil kerja yang sempurna, harmonis dengan kepribadian obyek da’wahnya
  • 49. Kekhususan Rasul Muhammad SAW • Nabi terakhir • Menyempurnakan,menggati syariat sebelumnya • Diperuntukkan untuk semua manusia • Berlaku sampai hari qiyamah
  • 51. Kewajiban kita terhadap Rasul • Meyakini/mengimani kebenaran kerasulannya • Menerima/tidak menolak apa yang disampaikannya • Mengerjakan apa yang diperintahkannya • Menjauhi apa-2 yang dilarangnya • Mencitainya dan mencintai apa-2 dan siapa-2 yang dicintainya • Membenci apa-2 yang dibencinya • Menghomati, dan memulyakannya, bersalawat untuknya • Menegakkan risalahnya • Menyebarluaskan risalahnya
  • 52. Tugas makalah sebelum UTS • Buatlah makalah singkat (sekitar 5 halaman) dengan tema:”Rasulullah SAW pembawa risalah kebenaran” • Diketik komputer pada kertas A4, spasi 1,5 • Pada ½ halaman terakhir buatlah resume apa yang anda tuliskan • Tuliskan • Dikumpulkan ssat UTS
  • 53. Ma’rifatul Islam • Mengapa diperlukan ma’rifatul Islam • Islam sebagai nizom syamil • Peran Islam ditengah nizom jahiliyah • Definisi Islam Lugoh, Ma’na • Bangunan Islam • Rukun Islam • Karakteristik Islam • Bagaimana cara mempelajari Islam
  • 54. Mengapa diperlukan Ma’rifatul Islam • Realitas kehidupan umat islam apakah sesuai dengan ajaran agamanya • Anggapan bahwa Islam agama yang sempit, ketinggalan zaman,kumuh,terbelakang • Munculnya idiologi baru yang diyakini membawa kebaikan bagi umat manusia • Adanya fihak2 yang ingin Islam tidak tegak • Pengaruh gaya hidup materialistik/hedonis • Kebodohan umat islam terhadap ajaran agamanya
  • 55. Perbedaan Agama dan Dien • Agama: dimaknai sebagai cara ibadah yang sempit (shalat, shaum zakat,puasa,haji) • Dien : 1. Yang berkuasa/kekuasaan 2. Tunduk,patuh kepada penguasa 3. Aturan yang dibuat oleh penguasa 4. Balasan karena ketaatan pada penguasa, hukuman karena membangkang
  • 56. Ad Dienul Islam • Islam (lugoh): Salama – islam , Istislam berserah diri, Salaam = selamat, Saliim = sejahtera, Salim = bersih suci • Islam (ma’na) : Tata aturan (nizom) yang syamil yang yang mengatur segala bentuk kehidupan yang secara menyeluruh, negara,tanah air dan pemerintahan dan umatnya, hukum dan keadilan, Hajat hidup manusia, ekonomi,dan etos kerja, Kekuatan pemikiran,maupun fisik/persenjataan, Ilmu,pengetahuan dan peradaban, Aqidah yang bersih, dan ibadah yang benar, satu samalain sederajat dan saling melengkapi
  • 57. Makna Islam Lainnya • Wahyu Allah • Dien para nabi dan Rasul • Minhajul Hayyah(pedoman hidup) • Hukum/ketetapan yg datang dariAllah/Rasul • Jalan yang lurus • Jalan keselamatan didunia dan diakhirat
  • 61. Karakteristik islam • Robbaniyah (ajaran yang diturunkan Allah) • Insaniyah (diperuntukkan untuk manusia) • Syamillah (meliputi semua aspek kahidupan) • Kamillah (sangat sempurna) • Kaafah (berlaku untuk seluruh manusia) • Mengandung bagian yang tetap, dan ada bagian yang fleksibel) • Tawajun (jalan tengah,seimbang)
  • 62. Cara Mempelajari Islam • Bersumber pada Alquran dan Al Hadist • Rujuk ulama Salaf • Tidak taklid,atau menerima begitu saja apa yang disampaikan, cek kebenarannya oleh alquran/hadist • Open minded, gunakan akal, kritis, tidak dogmatis • Sebagai patokan, yang pasti benar adalah apa yang datang dari Allah dan Rasul, yang datang dari manusia punya kesempatan salah • Tidak parsial, harus menyeluruh • Tanyakan kepada ahlinya
  • 63. Makrifatul Insan • Takrif/definisi manusia (berdasar pandangan manusia,dan Allah) • Hubungan antara def manusia dengan pandangan dan perilakunya • Manusia dalam pandangan islam • Kedudukan,hak,kewajiban dan tanggung jawab manusia • Potensi manusia dan kelemahan manusia • Dll
  • 64. Takrif/Definisi Manusia Filosof/Barat • Hewan yang berakal • Hewan yang berperkakas • Hewan yang bermasyarakat • Hewan yang berbudaya • Kera yang berdiri tegak • Mahluk materi Islam/Allah • Mahluk yang diciptakan dari saripati tanah • Anak cucu Adam • Mahluk yang mengemban amanah • Mahluk yang terdiri atas jasad dan ruh • Mahluk yang ditinggikan derajatnya dengan berbagai kelebihan • Mahluk yang berkehendak
  • 66. Mampukah manusia mendeskripsikan sendiri, diri, tujuan,pedoman hidupnya • Kemampuan akal/daya observasi manusia terbatas • Manusia berhajat/berfihak terhadap kepentingannya • Manusia sering dikuasai hawa nafsunya • Kemampuan manusia untuk menembus alam transenden sangat terbatas • Fitrah manusia sebagai mahluk menyebabkan manusia sering memposisikan diri sebagai mahluk yang memerlukan perlindungan
  • 67. Idiologi(dien) terkait dengan filsafat Manusia Filsafat Barat( Romawi,Yunani) • Ketuhanan: Dewa personifikasi manusia yang sempurna dalam kekuatan, sifat, keindahan fisik, yang menurunkan manusia,yang bersinkritisme dg agama nasrani, ---CHAOS • Kehidupan: materialis ,hdns • Sistim nilai: humanis, utiliaris,pragmatis • Pemikiran: free thinker • Politik: Ekspansionis Filsafat Timur(China,India,dll) • Ketuhanan: Hyang,dewa, penguasa laut,matahari dll, orang suci, ekspresi kelema han manusia ---CHAOS • Feodal, paternalistik, kasta, abdi dalem • Sistem nilai: • Pemikiran: • Politik:
  • 68. Arti kata manusia dalam al quran
  • 70. Lanjutan • Dalam pandangan islam Ke-3 anasir tersebut menjadi sarana untuk mengenal penciptanya • Menjadi sarana untuk merasakan nikmat Allah baik yang dzohir, maupun yang batin • Menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah • Sebagian besar manusia tidak memanfaatkannya dengan cara yang benar • Ke-tiganya akan dimintai pertanggungjawabkan
  • 71. Kelebihan manusia dibandingkan mahluk lain • Segi kreasi: seindah indahnya penciptaan • Segi akal/pemikiran: mampu mengahasilkan beragam ilmu pengetahuan dan teknologi • Segi kehendak: memiliki irodah, sehingga timbul berbagai kemajuan/keragaman • Segi bahasa: kemampuan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan • Segi kekuatan: paduan antara akal, irodah,dan memanfaatkan sumber daya • Segi rohani: kemampuan untuk mengenal aspek-2 transenden
  • 72. Qoidah umum • Semakin banyak fasilitas/ kelebihan yang diperoleh, semakin besar tanggung jawab seseorang • Alam semesta dan isinya dipersiapkan oleh Allah untuk manusia • Oleh karena itu manusia diamanatkan untuk melaksanakan 2 peran: 1. Untuk mengabdi kepada Allah (taklif) 2. Untuk berperan sebagai khalifah(tasyrif)
  • 73. Kewajiban Manusia IBADAH- Amanah= Taklif, Beban yang memulyakan hambanya • Asal kata Abdun=hamba • Manusia mahluk, Allah kholik, Fitrah – mengabdi kepada Allah • Ketinggian derajat manusia terjaga selama mengabdi hanya kepada Allah • Derajat tersebut turun ketika mengabdi kepada selain Allah - thogut KHALIFAH= Pemimpin Tasyrif pemul yaan manusia diatas mahluk lain • Khalifah diangkat Allah • Berbuat sesuai batas-2 pemberi mandat, bukan atas kemauan sendiri • Tidak melampai batas • Kekhalifahan akan tetap di tangan manusia,selama hak dan kewajiban yang digariskan oleh Allah tidak dilampaui, atau di sia-siakan
  • 75. IBADAH • Pekerjaan bernilai ibadah jika: 1. Diniatkan untuk mendapatkan ridlo Allah 2. Dikerjaan sesuai dengan aturan Allah 3. Dikerjakan dengan sungguh-sungguh 4. Ibadah yang mantap dilandasi/didorong oleh iman yang benar (manifestasi dari iman
  • 77. SISTEM MASYARAKAT ISLAM • Islam menempatkan manusia tidak hanya dalam dimensi individu tetapi juga dalam dimensi sosial secara utuh • Masyarakat islam adalah masyarakat yang berbeda dengan masyarakat manapun, masyarakat yang robbbani, insani dan tawazun. • Masyarakat yang tidak hanya menerapkan syariat dibidang hukum, atau ubudiah atau kedermawanan saja, penerapan syariat islam secara parsial mengakibatkan kezaliman bagi masyarakatnya • Oleh karena itu penting sekali untuk memberikan gambaran yang jelas tentang komponen-komponen utama penyusun masyarakat islam, sehingga jelas perbedaanya dengan masyarakat jahiliah
  • 78. MASYARAKAT YANG TEGAK DIATAS LANDASAN AQIDAH • Dua kalimat syahadat dan keyakinan kepada malaikatNya,kitabNya, rasulNya adalah, fondasi tegaknya masyarakat islam QS 2:285 • Aqidah yang bersih dari kemusyrikan, tidak mengambil sembahan atau tandingan selain Allah, penolong selain Allah,atau hukum selain hukum Allah QS 4:60-65 • Masyarakat islam benar-benar memulyakan aqidah, memperkuat aqidah tersebut dalam akal maupun hati,membersihkan penyimpangan- penyimpangan aqidah baik dalam itiqod, pemikiran maupun perilaku aqidah baik walaupun hanya sedikit QS 98:….
  • 79. AQIDAH MEMASUKI SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN • Konsep ketauhidan yang bersih dari pensekutuan dzatnya, wujudnya, kekuasaannya,sifat2nya (tunjukkan ayat2 yang sesuai!) • Ulluhiyatullah (Allah yang disembah, tujuan, final destination) • Mulkiyah (Allah sebagai penentu hukum, penguasa, hukum Allah yang hak untuk ditaati) • Rubbubiyah (Allah yang pencipta, pemberi rizki, yang menghidupkan dan mematikan)
  • 80. Masyarakat Islam dan Bahaya Pemurtadan • Bahaya besar yang mengancam aqidah adalah pemurtadan “mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran) QS 2:17 • Serangan datang dari kaum nasrani, komunis, sekuler,islam liberal • Serangan lain berbentuk terselubung, ghozwul fikri, yang sering kali menyertai kita, melalui media cetak, elektronik, gaya hidup
  • 81. Syiar dan Ibadah Dalam Masyarakat Islam • Syiar yang paling tampak adalah pelaksanaan rukun Islam – syahadat,shalat,zakat,shaum,dan haji • Shalat, kewajiban syiar yang paling utama, batas antara seorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat(HR:Muslim) • Zakat, saudara kandung shalat merupakan kekuatan pendanaan sosial dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat QS 2:27 • Amar ma’ruf dan Nahi Munkar, inilah syiar yang ke-6 setelah shaum dan haji QS 3:104,110 merupakan pelindang ditegakkanya syiar yang lain At Taubah 71,Al Hajj:40-41
  • 82. Pemikiran dan Pemahaman dalam Masyarakat Islam • Masyarakat islam memiliki keistimewaan dalam pemikiran(fikrah) dan sistem nilainya • Pemikiran dan pemahamannya menentukan cara pandangnya terhadap berbagai persoalan • Pemikiran dan pemahamannya dibentuk oleh Al quran dan al hadist secara lurus, benar dan mendalam, misal QS 2:177; QS 3:142,185;QS 4:34, Hadist bukanlah yang kuat itu dilihat dari dorongannya, yang kuat adalah yang dapat mengendalikan hawa nafsunya
  • 83. Pemikiran yang Membahayakan • Free thinker yang masuk dalam bentuk islam liberal • Barat(penjajah) lebih superior, sehingga menjadi kiblat dalam berbagai bentuk kehidupan • Warisan penjajah, yaitu memisahkan urusan dunia dan akhirat, zuhud,pemahaman wali, karomah • Sekularisme, memisahkan urusan kehidupan dari nilai2 ketuhanan
  • 84. Perasaan, Selera dan Kasih Sayang • Masyarakat yang tumbuh dalam persaudaraan ,saling mencintai,lemah lembut, QS 48:29, QS 90:17, persaudaraan dan cinta yang dibingkai oleh keimanan, sarat untuk masuk surga • Tidak membedakan warna kulit,kasta,harta, maupun materi, semua manusia sama dihadapan Allah • Masyarakat yang tawazun dalam selera, memperhati kan halal dan haram, sederhana,tidak materialis • Bukan masyarakat pendengki,tidak gibah, namjmah, menyebarkan aib QS 49:10,11 • Yang menyatukan hati mereka adalah Allah QS 8:62,63
  • 85. Tugas Masyarakat Islam • Memperluaskan memperkuat, dan menyebarluaskan persaudaraan Islam,melalui taaruf, taaluf, tafahum, taawun, takaful dan itsar melalui berbagai sarana seperti media cetak,elektronik, olahraga, seni dll • Mewujudkan kasih sayang dengan silaturahmi,memenuhi hak keluarga dekat, fakir miskin,dll yang disyariatkan • Mencegah asyobiah (kebanggaan kelompok) • Mencegah perpecaham
  • 86. Akhlaq dan Keutamaan Masyarakat Islam • Eksistensi akhlaq islam terletak pada persamaan mahluk dihadapan pencipta,mendahulukan syariah, dan mengutamakan syura • Masyarakat yang mengutamakan kebajikan dan kasih sayang, kejujuran dan kepercayaan, rasa malu dan kesetiaan, sabar dan qonaah dan zuhud, pemaaf penyantun dan dermawan • Perjuangan keikhlasan dan pengorbanan, kebersihan dan keindahan, memulyakan syiar senang mencari keridloan Allah
  • 87. Tugas masyarakat Islam terhadap Akhlaq • Taujih: Tujuannya mengarahkan masyarakat kepada akhlaq mulya, dan menjauhkan dari akhlak tercela. Dilakukan dengan cara ceramah lisan ataupun tulisan, pembekalan, dakwah dan irsyad • Tsabit: Tujuannya memperkuat, dilakukan dengan tarbiyah yang mengakar,mendalam dalam jangka waktu yang cukup lama di rumahtangga, dimasyarakat, di perguruan tinggi • Himaayah: Tujuannya untuk memelihara, dilakukan dengan a) pengendalian opini umum secara aktif dengan amar ma’ruf nahi munkar, membenci kerusakan, menolak kemunkaran b) Dengan menerapkan hukum atau undang2 yang mencegah sebelum terjadi kerusakan, mengenakan sanksi, menakut nakuti
  • 88. Masyarakat Islam dan Nilai Kemanusiaan • Karakteristik Islam adalah Insaniah : sesuai dengan karakter manusia yang berdiri diatas landasan aqidah tauhidullah • Falsafah hidupnya ditentukan sepenuhnya oleh landasan ketauhidan, baik prinsip, maupun operasionalnya • Dengan landasan tauhid dapat menjawab pertanyaan besar: darimana, kemana, dan untuk apa manusia diciptakan
  • 89. Hakikatul iman Sebuah kajian tentang tanggung jawab dan hak yang berada dibelakang kalimat iman
  • 90. Pengantar • Alif laam mim, • A hasiban naasu ay yutrakuu ay yaquuluu aamannaa wa hum laa yuftanuun, • Wa la qad fatannal ladziina min qablihim fa la ya’lamannallaahul ladziina shadaquu wa la ya’lamannal kaadzibiin QS 29:1-3 • Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata, “kami telah beriman” sedang mereka belum di uji, • Dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sungguh Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Dia mengetahui orang-orang yang dusta
  • 91. Makna iman/mu’minal Haq • Kata iman sering kali tidak dimaknai dengan benar oleh sebagian besar umat islam • Apa yang diniatkan/diitiqodkan Hati, apa yang diucapakan dalam lisan kita, apa yang di fikirkan dan apa yang kita perbuat sering kali tidak berada dalam bingkai iman • Demikian pula ketika kita merespon apa yang di alami baik mulai dari urusan kecil ataupun besar, yang menggembirakan atau yang menyedihkan lebih mendahulukan hawa nafsu atau ratio semata ketimbang firman Allah • Iman, tidak lebih dari kata biasa yang tersusun atas 4 huruf I,m,a,n yang artinya percaya, atau yakin titik. Sehingga tidak ada perbedaan antara tingkah laku, ucapan, atau kebiasaan antara orang yang mengaku beriman dengan yang tidak beriman • Lantas apakah maksud Allah dengan firmanNya pada QS 29:1-3, Maha suci Allah dari menurunkan ayatnya yang tidak memiliki makna
  • 92. Makna QS 29: 1-3 • Alif laam mim = Setiap surat yang diawali oleh huruf hijaiyah yang artinya kita tidak tahu, menurut para mufasir dibelakang ayat tersebut akan ada berita penting yang perlu disimak • Sebagai seorang muslim kita akan tersinggung ketika disebut sebagai orang tidak beriman. Walaupun shalat masih sering ditinggal, ataupun masih banyak melakukan maksiat tetap kita ingin disebut orang yang beriman. • Dalam Ayat 2 dan 3 Allah menegaskan setiap orang yang mengaku dirinya beriman pasti akan diuji, sampai terbukti siapa orang yang benar-benar beriman dan siapa yang dusta, Allah menginformasikan ujian tersebut tidak hanya diberikan kepada kita, juga kepada umat-umat yang terdahulu • Kesimpulanya adalah: ada kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh orang beriman untuk membuktikan keimanannya
  • 93. Kurikulum/sks wajib yang harus diambil • Dalam QS23;1, 10 dan 11, disebutkan orang yang yang beriman adalah orang yang beruntung, mereka akan mewarisi surga firdaus, dan kekal di dalamnya. • Tetapi dalam QS 2:214 Allah berfirman: Am hasibtum an tadkhulul jannata wa lamma ya’tikummatsalul ladziina khalau min qablikum massat humul ba’saa-u wadh dharaa-u wa zulziluu hatta yaquular rasuulu wal ladziina aamanu ma’ahuu mataa nasrullahi alaa inna nsrullahi qarib
  • 94. Lanjutan • Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana apa yang diderita orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka digoncangkan dengan berbagai cobaan sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “kapankah datang pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan allah itu dekat. “inilah kurikulum wajib yang harus dilewati”
  • 95. Perhatikan kembali QS 2:214 • Bentuk ujian : yarjumuukum au yu’iddukum fii milatihim QS 18: 20 artinya mereka akan merajam kamu atau mengembalikan kamu kepada kekafiran. • A taqtuluuna rojulan ay yaquula rabbiyallahu wa qod jaa akumbil bayyinaati mirrobikum artinya; apakah kamu akan membunuh seorang laki2 karena tuhanku adalah Allah, sedangakan dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan dari tuhanmu QS40:28 • Wa hum ‘allaa maa yaf’aluuna bil mu’miniina syuhud, Wa maa naqumuu minhum illa ay yu’minuu billaahil ‘aziziil hamid : mereka menyiksa dengan membakar orang beriman sambil berkeliling, tiadalah mereka menyiksa orang orang beriman itu melainkan karena mereka itu beriman kepada Allah yang maha perkasa lagi maha terpuji QS 85: 7,8
  • 96. Mengapa Mereka Membenci orang ber iman • QS 42:13 syara a’ lakum minad’diini maa washaa bihi nuuhan, walladzii auhainaa ilaika, wamaa washainaa bihi Ibrohiima, wa Muusa, wa ii’saa, AN AQIMUDDIINA ,walaa tatafaroquu fiihii, Kaburo a’laal musyrikiina maa tad uuhum ilaihi, Allohu yajtabii ilaihi mayasyaau, wayahdii ilaihi mayyuniib • Artinya: Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang diwasiatkanNya kepada Nuh, dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan kami wasiatkan kepada Ibrahim,Musa,dan iisa
  • 97. • Yaitu tegakkanlah Dien ini, dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat (berat mendengarkannya, berat menerimanya, berat/benci pada seruannya, dangan benci pada hasil penegakkan dien tersebut). Allah menarik(memasukkan) kepada agama itu orang- orang yang dikehendaki Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)Nya orang yang kembali kepadanya
  • 98. Dienul haq tegak dan mulia, dienul batil rendah dan hina • Jika kita ingin dikatagorikan sebagai orang yang beriman tegakan dien dalam seluruh dimensi kehidupan, Rab kita adalah Allah, tidak ada tuhan selain dia, disembah zatnya ditegakkan aturannya dilaksanakan perintahnya • Tidak ada persekutuan dalam penyembahan, sebagaimana tidak ada persekutuan dalam syariah, tidak ada musyarakah dalam kebatilan untuk tujuan baik sekalipun
  • 99. Perhatikan QS 5: 48, atau 44-47 • Bacakan ayat tersebut ulas dengan jelas
  • 100. Karakteristik orang yang beriman • Dalam QS 48: 29 karakteristik mereka digambarkan dengan lebih jelas, lihat ayat tersebut….
  • 101. Karakteristik orang yang beriman • QS 8: ayat 2,3,dan 4 • Sesunguhnya orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut namaAllah gemetarlah hati mereka , dan apabila dibacakan kepada mereka ayat,ayatNya bertambah iman mereka, dan kepada Tuhannya mereka bertawakkal. • Yaitu orang-orang yang mendirikan Shalat, menafkahkan sebahagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka • Itulah orang2 yang beriman dengan sebenar2nya mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya ,ampunan serat rizki(ni’mat) yg mulia
  • 102. Sikap mereka terhadap seruan Allah • QS 2:285 ; wa qoluu Sami’na wa ata’na gufronaka wa ilaikal masiir = kami dengar kami taat, ya tuhan kami ampunilah kami dan kepada engkaulah kami kembali. • QS 33: 23; diantara orang orang yang beriman ada orang2 yang menepati janjinya kepada Allah, maka diantara mereka ada orang2 yang gugur. Dan ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka tidak sedikitpun merubah perjanjiannya
  • 103. Sikap mereka ketika menghadapi ujian tersebut • Selanjutnya di QS 41:30 Innal ladziina qaalu rabbunallahu tsumas taqaamuu tatanazzalu alaihim maalaikatu allaa takhaafu walaa tahzanuu wa absyiruu bil janaatil latii kuntum tuu’aduun • Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka istiqoomah maka malaikat-malaikat turun kepada mereka lalu berkata “ janganlah kamu takut, janganlah kamu berduka cita, bergembiralah dengan surga yang dijanjikan Allah kepadamu
  • 104. • Nahnu auliyaa-ukum fil hayaatid dunyaa wa fil akhirati wa lakum fihaa maa tasytihii anfusukum wa lakum fiiha maatad’dauun • Kamilah pelindung kamu di kehidupan dunia dan di akhirat, dan didalamnya kamu peroleh apa yang diinginkan dirimu dan kamu memperoleh pula didalamnya apa2 yang kamu minta
  • 105. Islam dan pengembangan IPTEK • Dienul Islam mendorong umatnya untuk menggunakan akal, bukan dzhan-persangkaan atau taklid • Untuk memahami hakikat penciptaan alam semesta selain dengan merujuk pada ayat kauniyah, juga ayat-ayat kauliyah • Ketika orang berfikir tentang Allah, Manusia, dan Alam ada yang memulai dari ‘burhan qurani dan sunni’ (kubu agama), ada pula yang memulai dari ‘burhan insani dan kauni’ dan ada yang memadukan keduanya ‘burhan qurani ,sunni,dan kauni’
  • 106. Dua kutub pemikiran yang kontadiktif • Kubu langit: didominasi oleh kubu agama dengan cara berfikir ‘normatif, abstrak dan non empirik’ - sakralisasi • Kubu umum: didominasi oleh kubu umum kalangan ilmuwan rasional dengan cara berfikir ‘positip,kongkret, dan empirik’ – desakralisasi • Keduanya dikotomis,bertentangan menceraikan langit dan bumi • Islam dienul kamil menengahi kedua pertentangan yang terjadi QS: 2:40 QS: 67:3 (lht)
  • 107. Penyebab dikotomi • Perkembangan teologis yang tidak bersumber kepada burhan ilahi. Tuhan adalah personi fikasi ideal kesempurnaan sifat yang ada dalam diri manusia ; pemikiran manusia terbatas-personifikasi Tuhan-Dewa tak sempurna • Penyimpangan ajaran agama-derasionalisasi • Reinesans abad 14-15, kebangkitan ilmu di Eropa pemisahan secara sengaja ilmu dari agama • Perebutan kekuasaan dikalangan penguasa Islam diiringi munculnya pandangan, kehidupan sufistik itu lebih mulya • Mandulnya semangat iqra-alama membaca dan mengajarkan
  • 108. Akibat adanya Dikotomi • Kaum agamawan merendahkan capaian di bidang IPTEK • Kaum saintis,teknokrat tidak peduli kepada urusan agama, menganggap sumber keterbelakangan • Etika ilmu melanggar norma agama • Sekularisasi Ilmu pengetahuan • Keterbelakangan Iptek identek dengan keterbelakangan dunia Islam
  • 109. Iptek Islam dimassa lalu • Penggerak temuan ilmiah didunia islam karena adanya isyarah dan burhan yang timbal balik dari ayat qauli dan ayat kauni • Dimulai pada abad ke 8-12 M • Temuan yang menonjol: 1. metoda ilmiah yang kemudian menjadi landasan kebangkitan ilmu di eropa(reinesan) di adopsi oleh Roger Bacon dikenal sebagai bapak dari scientific methods • Berpijak pada kekuatan aqidah, hasil ibservasi idrawi/alat, dan eksperimen • Spektrumnya: ilmu eksakta, sosial politik, ilmu manusia, bahasa terapan ekonomi dll
  • 110. Beberapa profil ilmuwan Islam • Al Biruni: filosof, matematikawan,astronom, fisika, eksperimen,penulis fiksi dll • Ibnu Haytsam; ahli optik teori dan eksperimen • Ibnu Sina ; terenal denga Canons of medicine yang bertahan sampai 600 tahun • Ibnu Batutah; ahli geografi • Ibnu Rusyd: Ahli sosiologi politik dan ilmu pemerintahan
  • 111. Ilmu dalam pandangan sunnah • Dienul Islam menaruh perhatian yang sangat besar pada pengembangan ilmu • Dienul Islam selalu menyeru, mendorong, menganjurkan penggalian ilmu • Menghormati ulama,intelektual, dan menganjurkan untuk mengajarkan ilmu,pandangan dan masukkannya menjadi pandangan yang berharga untuk diperhatikan • Menjelaskan, falsafah, tata cara menggali, etika/moral dan pemanfaatan ilmu, yang dalam khasanah pengetahuan modern disebut ontologi, epistimologi, dan aksiologi
  • 112. Al quran dan terminologi keilmuan • Al ilm dan jadiannya ditemukan 780x, aql,albab 16x, hikmah(ilmu) 20x, burhan (penjelas) 20x • QS:95:1-5 bacalah 2x dengan nama tuhanmu- ontologi, mengajar=alama dengan perantaraan kalam merupakan proses pencarian ilmu-epistimologi, • Iqra berarti membaca, menelaah,meneliti, merenungkan,berkontemplasi,ayat qouli,atau ayat kauni dan dilakukan dengan nama Allah, artinya dilakukan dalam rangka mencari keridoan Allah
  • 113. Pandangan ilmu modern • Pandangan dunia modern pencarian ilmu semata untuk kepentingan manusia • Manusia bisa lupa diri merasa dirinya hebat,memenuhi ambisi pribadinya timbul arogansi keilmuan • Aksiologinya sangat rentan terhadap dominasi hawa nafsu yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan duniawi saja, baik individu maupun kelompok, muncul keserakahan yang banyak menyengsarakan banyak orang
  • 114. Landasan kewajiban menuntut ilmu • “barang siapa yang menghendaki keberhasilan untuk dunia maka ia harus memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki keberhasilan untuk hari akhirat maka ia harus memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki keduanya, maka haruslah ia menguasai keduanya” • “Siapa yang menempuh jalan menempuh ilmu Allah memudahkan baginya jalan ke surga” • QS 22:54 dan orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini, bahwasanya al quran itulah yang hak dari tuhanmu, lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk • Apakah kamu tidak (berakal, berfikir), Apakah mereka tidak berakal, berfikir,bagi kaum yang berakal,yang mengetahui, kaum yang berfikir
  • 115. Ilmu sebagai petunjuk beramal • Ilmu adalah penunjuk ‘keimanan’ dan penunjuk ‘amal’ QS:47,19 QS:35,28,QS 12:55, QS: 9: 19,20,21 • Barang siapa yang menjaga dirinya dari segala bentuk subhat ia berarti telah terbebas dari agama dan nama baiknya,barabg siapa melakukan syubhat kemungkinan dia terjerumus kepada yang haram’ • Bila seorang meninggal dunia,maka terputus amalnya kecuali sedekah jariah,atau ilmu yang diambil manfaat nya ,atau anak saleh yang mendoakan
  • 116. Moralitas Ilmu • Perasaan tanggung jawab: dihadapan Allah, dihadapan manusia, mahluk lainnya (hadist…) • Amanah ilmiah: Tidak mengklaim pendapat orang lain kecuali menggunakan sanad, tidak merasa sok benar/tahu jujur terhadap ilmunya • Tawadhu: tidak ujub/arogansi ilmiah “tidaklah Aku berikan kepadamu ilmu kecuali sedikit” • Izzah: kemuliaan ilmu, tidak merendahkan diri karena uang atau jabatan • Mengamalkannya: kehancuran manusia kebanyakan karena mereka berilmu tetapi tidak mengamalkan
  • 117. Belajar dan tatakramanya • Landasan urgensi belajar: QS:16:78 QS:17:36 • Yang perlu dipelajari (Fardhu Ain) a.aqidah bebas dari syirik b. Ilmu yang membuat ibadah terhadap allah menjadi benar, c. Ilmu yang menjaga jiwa menjadi bersih, d. Ilmu yang mendisiplinkan tingkah laku. Fardhu Kifayah tidak wajib dikerjakan oleh semua orang, berdosa semua ketika ditinggalkan.
  • 118. Tatakrama Belajar • Membetulkan niat • Belajar secara berkesinambungan • Sabar dalam menuntut ilmu • Menghormati guru • Mau bertanya, mencari sumber ilmu
  • 119. Al Qur’an sebagai Petunjuk • Al Qur’an berasal dari kata qara’a=bacaan • Al Qur’an: Kalam Allah s.w.t. yang berupa mu’jizat diturunkan(diwahyukan) kepada nabi Muhammad s.a.w. yang ditulis dimushaf diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya merupakan ibadah
  • 120. Cara Al Qur’an diturunkan • Malaikat langsung memasukkan kedalam hati Muhammad s.a.w. QS 42:51 • Jibril a.s. datang berupa seorang laki2 mengucapkan kata2 dihadapannya sampai beliau hafal • Wahyu datang seperti gemerincing lonceng, cara ini dirasa paling berat • Jibril AS menampakkan dirinya dalam wujud aslinya QS 51: 13,14
  • 121. Tujuan diturunkannya al Qur’an • Sebagai petunjuk (Hudan) • Sebagai pelajaran (Bayan) • Sebagai pemisah antara hak dan batil (Furqon) • Sebagai penerang-cahaya (Nur) • Sebagai Obat penyakit yang ada didalam dada (siffa) • Sebagai peringatan (dzikraa)
  • 122. Hikmah diturunkan berangsur-angsur • Agar mudah dimengerti dan dilaksanakan • Menjawab persoalan/kasus/pertanyaan yang timbul saat itu • Ada ayat-ayat yang menasikh kan dan me mansukh kan • Agar mudah dihafal • Banyak ayat diturunkan sesuai dengan peristiwa sehingga masuk kedalam hati
  • 123. Ayat Makkiyyah dan ayat Madaniyyah • Perioda turunya ayat sekitar 23 tahun • Ayat Makkiyah diturunkan di Mekah, umumnya ayatnya pendek2, berisi penguatan aqidah keimanan kisah-kisah, ancaman dan pahala cirinya diawali oleh yaa ayyuhannaas • Ayat Madaniyyah diturunkan di Madinah, umumnya ayatnya panjang, berisi tentang hukum-hukum,diawali oleh yaa ayyuhaladziina aamanu
  • 124. Perlunya diturunkan al Qur’an • Pada saat diturunkannya telah terjadi penyimpangan yang jauh konsep aqidah, ibadah dan muamalah pada kehidupan manusia • Manusia membutuhkan petunjuk untuk kembali kejalan yang lurus • Sebagai rahmat/kasih sayang Allah kepada umat manusia
  • 125. Kandungan(Tema Sentral) Al Qur’an • Aqidah: Tema aqidah terangkum kepada a) Tauhidullah mencakup pada iman kepada rubbubiyyah,mulkiyyah ,dan ulluhiyyah Allah b) Iman kepada hari jaza’(pembalasan) kehidupan tidak berakhir dengan kematian tetapi ada hari pertanggungjawaban amal • Ibadat: Pengabdian kepada Allah diawali niat yang ikhlas, pekerjaan yang mencontoh Rasulullah baik mahdoh,atau ghaira mahdoh,dan dikerjakan dengan penuh kesungguhan
  • 126. • Akhlaq: Jika ibadah lebih berorientasi vertikal, akhlaq berorientasi pada hubungan sesama makhluk. Akhlaq merupakan ekspresi verbal dan perbuatan yang mencerminkan apa yang terkan dung di dalam hati. Misalnya jujur, setia,dapat dipercaya,pemaaf, toleransi dll (3:133;2:177;23:8) • Hukum-hukum: terkait dengan perintah/ larangan yang bersifat langsung kepada Allah, maupun yang mengatur interaksi antar manusia(24:2,4;5:38,45;2:178;8:85;9:4)
  • 127. Sikap kita terhadap Al qur’an • Mengimani bahwa al Qur’an adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Muhammad s.a.w. melalui Jibril a.s. • Menggunakannya sebagai pedoman hidup baik individu maupun bermasyarakat • Membacanya,mencari tahu artinya, melaksanakannya, memenangkannya
  • 128. Berinteraksi dengan al Qur’an • Beriman kepada al Qur’an • Belajar membacanya • Mengetahui artinya • Menyempurnakan bacaannya dengan memperhatikan hkm tilawah(tahsin,makhoj) • Membiasakan menjadi bacaan harian • Berusaha mengaplikasinya • Berusaha menyebarluaskannya • Berusaha menegakkan/dan memenangkannya
  • 129. RISALAH HIJRAH Hijrah Rasul adalah tonggak perjuangan Islam, sebagai pemisah antara kebenaran dan kebatilan, hingga kebenaran menjadi nyata dan kebatilan menjadi sirna. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-2 yang menolong agamaNya, sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa (AL-Hajj:40)
  • 130. • Walladdziina / aamanuu / wa haajaruu / wa jaahaduu / fii sabiilillahi / walladziina / awauw wannasharuu / ulaaika / hummul / mu’minuuna / haqqon / lahum / maghfiritun / wa rizqun / kariim (al-anfaal:74)
  • 131. Tiga Tonggak Waktu Yang Mengubah Sejarah Kehidupan Manusia 1. Saat Bitsah Rasul 2. Saat terjadinya Hijrah 3. Saat Futuh Makkah •. Bitsah Rasul adalah saat tersibaknya kegelapan dengan turunya wahyu pertama menandai hadirnya seorang pembawa risalah yang mengubah wajah dunia dari dzulumat-kegelapan menjadi nur- terang benderang •. Hijrah Rasul adalah saat Rasul berusaha menyelamatkan agamanya dengan hijrah dari Makkah ke Madinah •. Futuh Makkah adalah saat jatuhnya kembali Makkah ke tangan umat Islam, sebagai bukti kebenaran janji Allah bahwa kebenaran akan tegak dimuka bumi, sedangkan kebatilan akan sirna
  • 132. Apa yang bisa dipetik dari peristiwa Hijrah Rasul? • Marilah kita simak ayat yang khatib bacakan di awal khutbah tadi “dan orang-orang yang beriman, /dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah/ dan memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada kaum muhajirin)/ mereka itulah orang-orang yang benar- benar beriman,/ mereka memperoleh rizki dan nikmat yang mulia” (Al-Anfal:84) • Ayat ini menegaskan kepada kita ada empat(4) perbuatan yang menjadikan keimanan seseorang dikatakan benar oleh Allah SWT/ pertama beriman,/ kedua berhijrah,/ ketiga berjihad di jalan Allah, /dan terakhir orang-2 yang menolong mereka yang berhijrah • Apa urgensinya kita meninjau kembali ayat-ayat ini? / Karena kita berharap untuk menjadi bagian dari orang-orang yang benar imannya, / sesuai doa kita syirotolladziina…..,/ karena kita ingin mendapatkan rizki dan nikmat yang mulia, /karena beberapa hari lagi kita akan menyongsong tahun baru Hijriah./ Ayat diatas memang berkisah tentang orang yang berhijrah.
  • 133. • Hijrah makkani memang sudah selesa./ Hampir tidak ada lagi orang bicara tentang hijrah Rasul. Apakah artinya ayat tersebut tidak lagi memiliki makna dalam hiruk pikuk kehidupan saat ini? • Tidak demikian! karena al-quran berlaku sepanjang zaman, /semangat hijrah akan tetap hidup. hidup dalam di hati orang-2 yang beriman /Seperti yang disampaikan Allah SWT: “sesungguhnya dalam kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal”
  • 134. Marilah Kita Merenung Sejenak/ Pelajaran Apa Yang Dapat Kita Petik Dari Peristiwa Hijrah Rasul Ini? • Diawali oleh kegelisahan seorang hamba Allah yang hanif, bersih dan suci,/ Muhammad SAW/ yang melihat/membaca kehidupan masyarakat jahiliyah di Makkah yang jauh dari nilai-nilai kebenaran/ (ketuhanan,/ tatanan nilai kemanusiaan,/ perilaku yang menyimpang),/ diusia ke-35-40 tahun,/ beliau berusaha mencari jawab dengan menjauhkan diri dari keramaian • Berujung pada suatu malam/17 ramadhan/ ketika beliau bertahanuts di gua Hira,/ datanglah malaikat Jibril yang di utus oleh Allah SWT untuk menjawab pertanyaan Muhammad SAW. • Bacalah(segala sesuatu yang kamu lihat lihat selama)/ dengan nama Rab yang menciptakan,/ yang menciptakan manusia dari segumpal darah …dst)
  • 135. • Saat itulah Muhammad SAW diangkat menjadi seorang Rasul,/ turunlah kalamullah, diajari langsung oleh Allah tentang sesuatu yang besar/ Kebenaran hakiki • Teranglah bagi Muhammad SAW apa yang selama ini menjadi titik pangkal ke galauan dalam perenungannya. Penyebab kejahiliahan adalah berawal dari chaos/kacaunya konsep ketuhanan./ Ketika Tuhan dipersepsi dengan salah, baik dalam wujudnya,/ sifatnya,/ af’al,perbuatanya ,/maka respon terhadap perintah dan larangannya menjadi tidak salah/ Tuhan yang disembah menjadi Tuhan yang batil/ inilah pangkal kesesatan yang sejauh-jauhnya./ • LAA-ILAHA iLLA LLAH inilah konsep ke TAUHIDAN yang benar datang dari ALLAH SWT/ Inilah yang di dakwah Rasulullah, diajarkanya sejak awal kepada pengikutnya/ sampai jelas, tak ada kesalahan dalam konsep,/ dalam pemikiran/ maupun perilaku./ Masuk ke dalam jiwa pengikutnya/ sehingga timbul, ketaatan, ketundukkan, kecintaan, pengorbanan,/ mengerjakan apa yang diperintahkannya,/menjauhi apa yang dilarangnya,/ mencintai apa yang dicintainya dan membenci apa yang dibencinya/ dan MENEGAKKANNYA!
  • 136. • Dakwah Rasulullah tidak diawali dari pembenahan ekonomi,/ juga tidak diawali dari pembenahan teknologi,/atau struktur pemerintahan atau kekuatan militer/ tetapi berawal dari konsep ketauhidan, aqidah yang lurus./ Bahwa Allah lah • Sebagai Rabb,/ pencipta alam semesta, pemberi rizki, yang menghidupkan/mematikan • Allahlah sebagai Malik,/raja yang membuat/ memiliki hukum/aturan, raja yang wajib ditaati/ • Allah sebagai Illah Ulluhiyatullah, Allah lah yang haqq untuk disembah,/di ibadahi yang dijadikan sebagai tujuan semua amal/ dan pengabdian
  • 137. • Dakwah inilah yang SULIT diterima oleh para raja/ oleh pemuka kaum quraisy/ penguasa massa lalu dan maupun massa kini,/ oleh orang2 yang sombong, merasa tinggi karena keturunannya/ karena jabatannya dan hartanya,/ orang- orang yang menganggap rendah orang lain, karena mereka miskin/ atau karena mereka bodoh./ Mengapa mereka menolak seruan Rasulullah? • Karena hawa nafsunya,/keserakahannya,/ ego nya/ menolak untuk ruku, dan sujud dihadapan Allah • Mereka tidak siap untuk menjadi hamba Allah,/ mereka lebih nyaman hamba hawa nafsu,/ mereka merasa mulya karena jabatannya/merasa terhormat ketika semua orang tunduk kepadanya/ tidak siap untuk menerima kenyataan bahwa “inna aqromakum indallahi atqokum” SESUNGGUHNYA YANG PALING MULIA DI HADAPAN ALLAH ADALAH ORANG YANG BERTAQWA
  • 138. • Benarlah apa yang dikatakan oleh Waraqah bin Naufal/ paman siti Khadijah/ pendeta Nasrani, penyalin kitab Taurat/ ketika dia berkata “seandainya aku masih hidup dan masih kuat, pastilah aku akan menolongmu/ karena engkau akan DIUSIR oleh kaummu nanti” • Benar pula apa yang dikatakan Abu Jahal/ ketika dia mendengarkan kalimat Laillaha illa llah dan muhammadarrasullullah diserukan oleh Muhammad SAW,/ “inilah sesuatu yang dibenci para raja, /ini berarti engkau menabuh genderang perang kepada kaum quraisy” ucapnya
  • 139. • Jamaah rahimakumullah, mari kita lihat surat al Hajj ayat 40:/ “Alladziina ukhrijuu min diyaarihim bi ghairi haqq, illa ayyaquluu rabbunallah ….. Wala yansurunnallah mayyansuruhu/ innallahal qowwiyun Azziz ”/ yaitu orang-orang yang di usir dari kampung halaman mereka/, tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata Tuhan kami adalah Allah…..Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yan g menolong agamanya, sesungguhnya Allah maha kuat lagi maha perkasa. • Pada ayat ini terungkap bahwa orang2 yang menyebut Tuhan kami adalah Allah dengan segala konsekuensinya /ternyata diusir dari kampung halamannya • Mereka berhijrah karena mereka lebih mengutamakan keselamatan agamanya, dibandingkan hartanya, saudaranya, kampung halaman yang dicintainya
  • 140. • Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa hijrah ini? • Apa yang dapat kita petik adalah/ ketika Aqidah ditempatkan pada kedudukanya,/ dunia menjadi tidak berarti./ Apa artinya kehidupan apabila tidak diisi oleh esensi hidup itu sendiri./ Esensi hidup adalah terpeliharanya aqidah,/ tegaknya kalimat laa illaha ila llah dalam jiwa,/ di masyarakat kita./ Ketika kehidupan terlepas dari aqidah ia menjadi kehidupan yang rendah dan hina,/sekalipun berlimpah Kekayaan, kedudukan • Hijrah mengajarkan kepada kita hakikat kesabaran,/ kesabaran yang dicontohkan oleh pelaku hijrah yang…./ hakikat pengorbanan, pengorbanan ketika…../ keteguhan memegang prinsip hidup mulya dengan aqidah yang benar atau mati syahid./ Apakah semangat hijrah ini masih kita miliki saat ini?/ Apakah kita masih memulyakan aqidah ?, Menempatkan Allah sebagai Rabb, sebagai Malik sebagai Illah ?, Tolok ukur kebenaran ada pada pelaku sejarah dimasa lalu , akan kah kita mengambil pelajaran dari mereka?/ Walluhu’alam
  • 141. Sebelum kita berdoa marilah kita simak surat At- Taubah ayat 111 dan 112 • QS 9;111 : Innalohasytaroo/ minal mu’miniina/ anfusahum wa amwaallahum/ bi annalahummual jannah/ yuqootiluuna fii sabiilillahi/ fayaqtuluuna wa yuqtaluun/ wa’dan alaihi haqqon/ fi Tauraati, wal injiili, wal qur’aani/ wa man au faa biahdihii minalloh /fastabsyiruu bibai’ikummuladzii/ baya’tum bihii/ wadzaalika huwal fauzul azim • QS 9; 112 : Attaibuunaal abiidunal hamiiduunass sa i huuna , rokiuunass sajiduunal/ aamiruuna bil ma’ruu fi wann nahauna anil munkar,/ wal hafiduuna li huduudillah/ wabasyiril mu’minin
  • 142. Artinya • Sesungguhnya Allah/telah membeli dari orang-orang beriman/diri mereka,maupun harat mereka dengan memberikan syurga untuk mereka./mereka berperang di jalan Allah/mereka membunuh atau terbunuh./sebagai janji yang benar dari Allah/seperti yang telah tertulis dalam kitab taura, injil dan qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjiinya selain Allah?/ mak gembirakanlah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu/dan yang demikian itu adalah kemenangan yang agung
  • 143. QS 9:112 • Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, beribadah, memuji Allah, mengembara demi ilmu dan agama, ruku, sujud,menyuruh berbuat baik dan mencegah berbuat munkar/dan yang memelihara hukum-hukum Allah/ gembirakanlah orang- orang yang beriman.
  • 144. Dakwah Tanggung Jawab yang Terlupakan • Pengantar • Adalah hak setiap orang untuk mendapat seruan Islam, sehingga mereka dapat menapaki kehidupan sesuai jalan yang diridloi Allah s.w.t. • Siapakah yang bertanggung jawab melakukan seruan dakwah yang mulya ini?, dan siapakah yang siap untuk berniaga dengan Allah untuk menanggung beban yang dapat membengkokan tulang punggung ini • Siapkah kita menyongsong anugrah besar ini, jalan yang telah ditempuh para Rasul,nabi,solihin,shodiqin dan mujahidin ini • Semoga Allah memilih kita untuk mejadi bagian dari mereka
  • 145. Prinsi-Prinsip Dakwah dan hal-hal yang berkaitan dengannya Risalah dakwah • Risalah dakwah islamiyah adalah “risalah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw yang tidak ada keraguan didalamnya yang ditulis dalam mushaf al qur’an yang membacanya bernilai ibadah Definisi Dakwah • An-Nida: memanggil • Ad-du’a ila syai’i: menyeru mendorong kepada sesuatu • Ad-dakwah ila qadhiyah: menegaskan membelanya baik terhadap haq maupun batil, yang positip maupun yang negatip (12:33;40:41) • Usahaperkataan,perbuatan menarik manusia ke aliran/agama tertentu
  • 146. Kewajiban yang berat • Akhir perjalanan manusia di dunia dan di akhirat bergantung kepada para rasul dan penyambung risalahnya. • Sejauh mana seruan/tabligh mereka kepada manusia sejuah itu pula mereka memperoleh kebahagiaan • Rasul mengetahui beratnya amanah yang di pikulnya QS 72:5, dengan persiapan QS72:2-4 • Dakwah tidak hanya dilakukan dengan lisan tetapi juga dengan perbuatan QS2:193
  • 147. Dakwah yang Dimaksudkan • Menyeru ke jalan Allah sehingga terbebas dari siksa neraka • Menyampaikan risalah dengan mengajak manusia untuk memeluk agama Allah SWT, menyampaikan wahyunya untuk mencegah manusia dari sirik • Memperbaiki individu/masyarakat yang menyimpang dan mencegah berbagai kemunkaran, dan kewajiban-2 yang diabaikan masyarakat • Memelihara keberlangsungan dakwah yang ada dimasyarakat yang telah berada didalam kebenaran, dakwah berupa: tadzkira9peringatan), tazkiyah(penyucian jiwa) dan ta’lima(pendidikan )
  • 148. Dakwah Kewajiban yang Syar’i • Firman Allah : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”QS3:104 • Firman Allah: “ Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan2 yang jelas dan petunjuk setelah kami menerangkannya kepada manusia dalam al-kitab dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua mahluk yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah bertobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan kebenaran, maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah maha penerima taubat dan Maha penyayang QS2:159-160 • QS 5:63; QS 5:105
  • 149. Dakwah Kebutuhan yang Mendesak Secara Sosial • Manusia membutuhkan orang untuk menjelaskan kepada mereka apa yang diperintahkan Allah, menegakkan hujjah atas mereka QS 17:15 • Kondisi kehidupan yang diwarnai oleh kerusakkan, ketamakan dan hawa nafsu, mereka ingin orang beriman seperti mereka QS 4:69 • Kefasikkan para pembesar dan orang kaya diantara mereka, sehingga tidak ada lagi yang menyeru kepada kebaikan • Tidak takut kepada laknat Allah yang telah menimpa umat di massa lalu yang tidak melaksanakan amar ma’ruf dan nahyi munkar • Dan orang-orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh membuat yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar….(At-Taubah:71) • Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak hanya menimpa orang2 yang zalim diantara kamu, dan Allah maha keras siksaannya
  • 150. Keutamaan Dakwah • Pekerjaan yang sangat utama • Kedudukan yang mulia • Dijanjikan kejayaan, keagungan dan kepemimpinan • Kebaikan yang merata • (Fushilat:33 Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kejalan Allah,mengerjakan amal saleh dan berkata sesunggunhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri • Sesungguhnya Allah,malaikatnya, serta penduduk langit dan bumi hingga semut yang berada di dadalam lubangnya, dan ikan-ikan yang berada dilaut, semuanya bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kpd manusia (HR Tirmidzi)
  • 151. Khotimah • Kaum muslimin saat ini kebanyakan tidak mengetahui adanya kewajiban dakwah yang teremban dipundaknya • Seabagian besar masih memerlukan ajakan (meng iqna) untuk menuju islam membuat puas kaum muslimin agar yakin dan mantap, tumaninah hidup dalam naungan islam, tetapi sayang masih banyak yang menolak ajakan yang mulia ini • Dakwah kita mundur, tidak lagi menyeru, mendakwahi kaum non muslim, menyelamatkan manusia dari kesesatan seperti firman Allah QS 3:64
  • 152. Tarbiyyah Sebuah Keniscayaan Dalam Proses Kebangkitan Umat-Peradaban • Jalan Para da’i Islam ----Jalan Tarbawi • Jalan yang: 1. Da’bun (sulit) ---- tsabit (tetap/paten) 2. Towiilun (panjang) --- asiilun (positip/mendasar) 3. Batiiun (lambat)---ma’muunun (terjamin hasilnya)
  • 153. Tarbiyyah • Itizaanu tawassu’I maidaniyyi ma’attawassu’i ll adiyyi : Harus seimbang antara luasnya medan da’wah dengan jumlah kader da’wah. Diperlukan 2 hal: 1) mengenal dengan baik medan dan garapan yang dihadapi 2) mengetahui dengan tepat jumlah kader yang tersedia • Saa’tu tajmii’ tatanaasabu ma’at toqotit tar biyyati : Luasnya dukungan massa harus seimbang dengan potensi (kemampuan) tarbiyah, hal ini akan terwujud jika kader da’wah menyatu/hidup bersama masyarakat disekitarnya
  • 155. Hukum dan Perundang-undangan • Tegaknya masyarakat Islam terkait erat dengan sistem perundang- undangan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat tersebut • Sulit difahami ketika masyarakat mengambil tasyri rabbani tentang shaum “kutiba ‘alaikumush-shiyaam” sementara mereka menolak perintah qishaa “Kutiba ‘alaikumul qishash” atau menerima tentang wajibnya shalat,tetapi menolak ayat-ayat haramnya riba • Syariat mengatur semua aspek kehidupan baik ibadah maupun muamalah
  • 156. Pentingnya Tasyri’ Rabbani Bagi Masyarakat • Hukum merupakan kekuatan utama penyangga eksistensi sebuah masyarakat, baik untuk penegakkan yang hak maupun yang batil • Hati nurani(belas kasihan) atau motivasi saja tidak cukup untuk menjaga keselamatan individu atau jamaah • Manusia memerlukan taujih dan tasyri’ rabbani dengan logika bahwa manusia adalah mahluk, sedangkan Allah adalah al-khaliq yang mengetahui segala hsarat, dan kecenderungan manusia, hanyalah tasyri’ yang tepat digunakan oleh manusia
  • 157. Perhatikan ayat berikut • Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti2 yang nyatadan telah kami turunkan bersama mereka al kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat menegakkanya (keadilan) tersebut( Al-Hadid:25) • Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili manusia dengan apa yang Allah wahyukan kepadamu…(An-Nisa:105)
  • 158. Perhatikan ayat lainnya • Barang siapa yang tidak berhukum dengan sesuatu yang diturunkan Allah mereka adalah orang-orang yang “kafir” QS 5:44; • .. meraka adlah orang-2 yang “zhalim” QS 5:45 • .. mereka adalah orang-2 yang “fasik” QS 5:46 • .. Bacalah QS 5: 48-49 • Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehenda ki dan hukum siapakah yang lebih daripada hu kum Allah bagi orang-2 yang yaqin QS 5:50
  • 159. Pelajaran dari QS 5: 44-50 • Dimassa sebelum al qur’an turun ahli taurat, injil ketika tidak berhukum kepada hukum Allah katagorinya adalah kafir,zalim dan fasik demikian pula ahli qur’an • Tidak diperkenankan meninggalkan satu bagian dari kitab yang diturunkan Allah (bacalah QS 5:49) • Sesungguhnya bagi manusia hanya ada diantara dua hukum “Allah,atau Jahiliyah” dan tak ada yang ketiganya, tak ada pencampuran diantaranya
  • 160. Apa yang menyebabkan manusia mengambil hukum jahiliyah • Melakukan dosa-dosa besar sehingga fikiran jernih mereka tertutupi • Hawa nafsu dan syahwat yang yang tunduk pada orang2 yang berpengaruh dan berkepentingan khusus yang mendominasi mereka • Iblis dan balatentaranya yang mendeklarasikan sebagai musuh abadi bagi manusia
  • 161. Tasyri tidak hanya terbatas terhadap hukum pidana • Hukum islam tidak hanya mengatur hukum pidana (hudud), mengatur muamalah anatara keluarga, antara orang kaya dan miskin, pemilik modal dan pelaku usaha, antara penjual dan pembeli, demikian pula kenegaraan(daulah) perundang-undangan multilateral dll • Islam menutupi masalah-2 hukuman hudud,baik dengan taujih robanii maupun ijtihad ulama sehingga dapat terjadi menolak hudud dengan syubuhat
  • 162. Masyarakat tidak ditegakkan dengan hukum belaka • Islam bukanlah sebagai hukum (hudud) dan perundang-undangan tetapi didalamnya terkandung aqidah yang menfsirkan nilai2 kehidupan,ibadah yang mendidik jiwa, akhlaq yang mensucikan jiwa, pemahaman yang menjernihkan persepsi, nilai-nilai yang mengangkat martabat manusia, dan adab yang memperindah kehidupan • Bacalah QS 2:229; QS 5: 38-40 terlihat bersatu dengan tasyri terkandung dakwah, taujih, tarbiyah,taghrib,tarhib(ancaman)
  • 163. Hukum, terkait dengan dakwah, taujiat (pemahaman), ta’lim tarbiyah • Masyarakat tidak dibangun oleh pelaksanaan hukum hudud saja, tetapi lebih didahulukan dakwah (penyampaian risalah) pemahaman, penggalian ilmu, dan pendidikan yang panjang dan terprogram • Perhatikan bagaimana hukum terhadap perjinahan QS 24:2 dibarengi sejumlah ayat pencegahan QS 24: 19,27,30-31,32 dan 58
  • 164. Kewajiban Masyarakat Islam Berhukum Terhadap Syariat Allah • Saat ini hukum yang banyak digunakan di berbagai negara yang mayoritas umatnya beragama islam adalah hukum positip(buatan manusia) • Ada banyak hukum positip yang sepertinya sejalan dengan hukum islam, tetapi tidak cukup sekedar seperti sama, tetapi harus ada upaya peninjauan pada falasafah islam, orientasi syariah yang universal, landasan hukum alquran dan sunnah yang dinyatakan secara eksplisit, diperlu kan kajian dari para fuqoha
  • 165. Landasan hukumnya • QS 5:51 Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila deseru kepada Allah dan Rasulnya agar rasul menghukum/mengadili diantara mereka “kami mendengar, kami taat” dan merekalah orang yang beruntung • QS 5:49 Hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah • QS 2:85
  • 166. Sikap negara Islam terhadap hukum Islam • Ada yang komitmen pada syariat islam dari sisi Mabda tetapi tidak ketat dalam pelaksanaan, ketat dalam hal2 tertentu • Ada negara yang tidak memberikan sanksi terhadap perjinahan asal suka sama suka • Ada negara yang mengambil sebagian dan menolak sebagian • Ada negara yang mengambil sebagian kecil saja dari hukum syariat Islam
  • 167. Tidak Bisa Menerapkan Syariat Islam kecuali orang yang mengimaninya • Diperlukan keimanan yang penuh untuk melaksanakan syariat islam • Syariat islam tidak akan berjalan jika diaplikasikan oleh orang2 yang bukan ahalinya • Risalah islam membutuhkan pemeliharaan dan pendukung yang banyak dan kuat pula tanpa dukungan yang kuat penerapan syariat islam hanya terlihat lahirnya saja
  • 168. Perekonomian Dan Harta Kekayaan Dalam Islam • Sistem Ekonomi tiap masyarakat terkait dengan: a) falsafah/aqidah, agama/dunia b) sistem nilai individu/masyarakat terhadap harta dan fungsinya, kekayaan (harta) dan kemiskinan Dari ke duanya mempengaruhi produktivitas, cara perolehan,cara pendistribusian, dan penyimpanannya--- sistim perekonomian
  • 169. Kaidah utama sistem perekonomian Islam • Harta dinilai sebagai kebaikan jika berada di tangan orang2 salih • Harta adalah milik Allah yang dipinjamkan kepada manusia • Upaya menumbuhkan etos kerja dan penataan sistem ekonomi adalah jihad/ibadah • Haram cara kerja yang kotor, dilarang ribba • Diakui milik pribadi dan perlindungannya • Dilarang pemilikan harta yang membahayakan orang lain • Harta tidak dimonopoli oleh kelompok tertentu • Harta tidak tersimpan dalam uang yang non lquid • Mewajibkan kemandirian(eksistensi)ummat • Saling menanggung/takaful, mengecikan gap sosial
  • 170. Harta menjadi kebaikan di tangan orang2 yang amanah/baik • Pandangan yang salah terhadap harta, terpengaruh oleh agama budha, hindu, kristen harta harus dijauhi jika seseorang pengikut agama yang baik • Kebalikannya faham materialis dan sosialis, menjadikan pengembangan ekonomi/harta menjadi tujuan hidupnya • Bagaimana dengan Islam?
  • 171. Pandangan Islam terhadap Harta • Harta sebagai pilar penegak kehidupan QS 4:5 “janganlah kamu serahkan kepada orang2 yang belum sempurna harta yang ada dalam kekuasaan mu yang dijadikan Allah sebagai pokok penegak kehidupan”. Perhatikan ayat: Al ‘Adiyaat:8 “Dan sesungguhnya manusia itu sangat bakhil dan cinta kepada harta” • Islam bukanlah agama yang melupakan dunia/ harta dalam mengejar kebahagiaan akhirat, tetapi menempatkan harta sebagai alat/pilar penegakkan syariat Allah • Zakat/infak/shadaqoh-serta puasa ramadahan adalah rukun iman yang terkait erat dengan pemberdayaan masyarakat • Banyak ayat alqur’an yang memberikan arahan bagaimana cara untuk memberdayakan harta agar barokah
  • 172. Harta Itu Milik Allah Yang Dipinjamkan Kepada Manusia • Kaidah penting dalam perekonomian islam adalah keyakinan bahwa harta sebenarnya milik Allah yang sedang diamanahkan untuk dikelola oleh manusia • “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah meminjamkan kepadamu” (Al-Hadid:7) • “Hai Syu’aib, apakah agamaMu yang menyuruh agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak2 kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami?” (Huud:87), baca juga Huud:84-85
  • 173. Seruan Untuk Berkreasi dan Bekerja Dengan Baik • Harta dalam pandangan Islam merupakan sarana hidup, dan sarana untuk berbuat kenaikan • “Dialah yang menjadikan bumi ini untuk berhikmat kepadamu,berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari sebagian rijki-Nya dan kepadaNyalah kamu akan dibangkitkan …(Al-Mulk 15) • “Apabila shalat telah dikerjakan bertebaranlah kamu dipermukaan bumi dan carlah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu ber untung.(Al-Jumu’ah :10) • “Apabila seseorang keluar berusaha untuk anaknya maka itu fisabilillah,dan apabila seorang keluar nerusaha untuk ke-2 orang tuanya itu fisabilillah, dan apabila seseorang bekerja untuk dirinya sendiri sehingga terjaga kehormatannya maka itu fisabilillah ( HR.Tabhrani) • Tidak seorangpun makan makanan yang lebih baik daripada makanan yang diusahakannya sendiri • “Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan atas segala sesuatu” (HR.Muslim) • “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kamu apabila bekerja ia lakuaknd engan cara yang itqan (baik)” (HR.Baihaqi)
  • 174. Haramnya Pendapatan Dari Pekerjaan yang Kotor • Yang dimaksudkan dengan pekerjaan yang kotor: • 1)Dilihat dari prosedur nya: mengurangi takaran, menipu, mark- up,memo tong hak orang lain untuk kepentingan pribadi/kelompok, mencuri,korupsi menimbun untuk dikeluarkan pada saat paceklik • 2)Harta yang diperoleh dari penjualan barang yang haram seperti Hamr, lotre/undian,babi patung dll • 3)Harta yang diperoleh dengan cara kerja yang tidak dibenarkan menurut syariat seperti: Upah para dukun, administrasi riba, upah pelayan bar diskotik/ tempat yang diharamkan, upah penjaja sex
  • 175. Perhatikan ayat/hadis berikut • “Setiap tubuh yang berkembang dari yang haram, maka neraka lebih utama baginya” (HR.Ahmad) • Sesungguhnya Allah itu Thayyib (baik) tidak menerima suatu amal kecuali yang baik (halal) (HR.Muslim) • “Sesungguhnya yang kotor tidak bisa menghapus yang kotor (juga) (HR: Ahmad) • “Dan janganlah sebagian kamu memakan sebagian harta yang lain dengan cara yang batil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harat yang dimiliki oleh orang lain dengan cara berbuat dosa, padahal kamu mengetahui” QS2:188)
  • 176. Fiq’h Ramadhan • Ramadhan tamu yang agung diambang pintu • Kita perlu mengetahui kewajiban2 dibulan itu • Perlu merenung sejenak untuk untuk bersiap menyambutnya, berikut berbagai kebaikan yang dikandungnya • Ramadhan adalah bulan pengendalian diri, barakah, rahmat dan kebaikan, di bulan ini Allah menurunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia. • Betapa perlunya kita menenangkan dan menyadarkan jiwa tentang hak ramadhan sebelum kita menjumpainya.
  • 177. Perhatikan QS 2:183 • Yaa ayyuhalladziina aamanuu/kutiba a’laikumusshiyaamu/kamaa kutiba a’lalladzii na/mingqoblikum/la’allakum/tattaquun. • Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum mu agar kamu bertaqwa
  • 178. Allah menjadikan ramadhan sebagai fase kehidupan yang paling berharga • Ramadhan salah satu stasiun perjalanan di atas jalan hidup yang lurus. • Dibulan ini seorang muslim mencurahkan sebagian besar perhatiannya kepada Allah, akhirat, peningkatan ruhani sebelum materi • Ramadhan bulan ruhani, bulan untuk membersihkan jiwa,munajat menghadap kepada Allah, memohon ampunan dan pertolongannya • Bulan pengendalian diri (key-word) • Menjalin hubungan dengan Al-mala’ul A’la
  • 179. Perhatikan QS 2:186 • Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang- orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka memenuhi seruan-Ku, dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran
  • 180. Tata-cara shaum dijelaskan di QS2:184,185 dan 187 • QS2:185 Bulan Ramadhan bulan diturunkan nya Al Qur’an ,sebagai petunjuk bagi manusia,dan penjelas-penjelas bagi petunjuk itu,dan sebagai pembeda • Adalah rasulullah saw lebih pemurah dari semua orang terlebih dibulan ramadhan, dimana ia selalu didatangi Jibril hampir setiap malam Jibril datang untuk tadarus Qur’an, dan rasulullah jika bertemu Jibril lebih pemurah lagi melebihi dari angin yang lepas (HR Buchari,Muslim)
  • 181. Ramadhan sahrul Qur’an • Ramadhan adalah waktu untuk berinteraksi dengan al qur’an (tilawah, tadhabur, tafakur, mengamalkan) • Bulan untuk menurunkan Al Qur’an kedalam hati, sehingga hati siap untuk tunduk, dan patuh terhadap ayat-2 Allah. • Bukan untuk dilagukan, dicepat-cepatkan agar hatam, dipertandingkan, diperdebatkan, dikaligrafikan, sehingga puas, tetapi untuk dilaksanakan, diterapkan isinya dalam kehidupan
  • 182. Hadist yang perlu diperhatikan anyak orang yang melaksanakan shaum, namun tidak mendapatkan apa-apa dari ibadah shaumnya, melainkan apar dan dahaga. Hadist ini ujuan shaum: menjadi orang yang bertakwa, orang yang ersyukur, orang yang selalu berada dalam petunjuk, rang yang membesarkan Allah. ka tidak diperoleh, dalam shaum kita ada yang error, rekuensinya tidak tunning?
  • 183. Penyebab perbedaan frequensi • Shaum mendahulukan aspek materi (kolak, baju lebaran, mudik, merecon dll --- barang naik, beban ekonomi naik,---- Allah menghendaki kemudahan. • Kemusyrikan yang berada didalam hati, apa artinya shaum jika kita masih meninggalkan shalat, masih mengambil hukum taghut, masih menjadikan banyak tandingan dalam kehidupan (urutan QS 9:105)
  • 184. Bagaimana supaya satu frekuensi? • Mau mengkaji ilmu-nya dari sumber yang benar, dan dengan cara yang benar • Menghilangkan kemusyrikan---memurnikan shadatain • Melaksanakannya dalam kehidupan • Berjihad, berkorban- menegakkan dienul islam
  • 185. Hadist shaum dengan iman dan penuh perhitungan • Man shoma ramadhana imaanan wahtishaban gofirulahu maa taqoddamat min zanbihi (HR:Ahmad, Bukhari, Muslim dll) • Barangsiapa berpuasa bulan ramadhan dengan dilandasi keimanan dan perhitungan, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu • Key word: imaan, wahtisaban
  • 186. Amalan Apa yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan • Shalat tarawih qiyamulail-tahajud dibulan biasa dan shalat witir • Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan saur • Membaca al qur’an • I’tikaf • Bershadaqah dan memperbanyak infak • Menunaikan zakat fitrah dan zakat maal
  • 187. Khotimah • Mudah-mudahan kita dapat menjadikan bulan ini sebagai bulan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menyempurnakan yang wajib dan meningakatkan yang sunnah • Kita memohon bimbingan dan kekuatan agar dapat melaksanakan shaum dengan benar sesuai dengan petunjuk rasulullah SAW • Semoga Allah berkenan mengampuni kesalahan, kealpaan kita, memberikan balasan berupa ketakwaan dari ibadah shaum yang akan kita laksanakan, amiiin.
  • 188. PENGANTAR KAJIAN ISLAM di Jurusan Fisika LATAR BELAKANG • Interaraksi sosial diantara civitas akademika terasa miskin dari nilai-nilai kemanusiaan yang utuh formalisme keilmuan yang kering • Proses pendidikan terlalu menitik beratkan terhadap keberhasilan akademis, melupakan bahwa mahasiswa memerlukan kematangan dalam emosi, spiritual dan sosial • Ada pergeseran paradigma, ukuran keberhasilan diukur nilai-nilai formalistik (IPK, gelar, capaian materi) melupakan nilai-2 nilai kejujuran, keteguhan pada prinsip, pembinaan, ketaatan kepada aturan Allah.
  • 189. Akibat Negatip Akibat Negatip Yang dikhawatirkan Terjadi:  Timbulnya egoisme diantara staf akademis yang berakibatnya menurunnya kebersamaan  Kontra produktip terhadap output lulusan yang seharusnya matang dari segi ilmu, intelektual, sosial, emosi dan spiritual  Tidak berjalannya saling menasihati dalam kesabaran, maupun dalam kebenaran  Menurunya rasa persaudaraan yang hakiki, ingin saling meringankan beban, saling memajukan, saling memberi untuk kebaikan bersama
  • 190. Apa yang perlu diperbuat • Seberapa parah problem yang kita hadapi? Tidak terlalu berat, tetapi jika tidak segera disadarkan akan adanya persoalan ini, kita akan kehilangan nilai-2 yang berharga • Ada sumber nilai yang sangat berharga yang kita miliki Al-Quran dan Sunnah Rosul, Sumber nilai ini akan: 1. me-reorientasikan pada arah yang benar 2. menjadi sumber rujukkan yang berisi asas maupun landasan operasional untuk di tera rapkan 3. memberikan manfaat yang besar • Masalahnya bersediakah kita untuk untuk melakukan kajian bersama disela-sela kesibukkan yang kita hadapi?
  • 191. Program • Melakukan kajian secara rutin setiap minggu dalam bentuk pemilihan tema2 aktual yang diperlukan untuk dikaji bersama • Bentuknya adanya tema yang disepakati untuk dibahas, ada yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan/menyajikan lalu ada sharing pendapat terhadap tema ybs • Kajian ini terbuka untuk seluruh civitas akademika dilingkungan fisika/MIPA • Program akan diselenggarakan setiap hari Kamis mulai pukul 13.00-14.00