BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
1. Alfanesha S. Zai Mita Galuh Pratiwi
Devia Anggraini Setia Nur Hasanah
Kelimpahan Unsur di
Alam
2. Pengertian Unsur
Adalah zat tunggal yang secara kimia tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Contohnya yaitu Hidrogen dan Oksigen karena jenis gas
tersebut tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana, lain halnya jika air dapat diuraikan oleh listrik
menjadi dua jenis gas yaitu hidrogen dan oksigen.
3. Pengertian KelimpahanPengertian Kelimpahan
kelimpahan /ke·lim·pah·an / 1 v tertumpah
banyak; 2 v dikaruniai (diberi) banyak-
banyak; 3 n hal limpah
limpah/lim·pah/ v tumpah ke luar karena terlalu
banyak atau penuh (tentang barang cair);
-- mewah serba banyak (lengkap); -- ruah
melimpah banyak sekali; berlebih-lebih;
berlimpah-limpah;
4. Pengertian Alam
segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi,
bintang, kekuatan): -- sekeliling; 2 lingkungan
kehidupan: -- akhirat; 3 segala sesuatu yang termasuk
dalam satu lingkungan (golongan dan sebagainya)
dan dianggap sebagai satu keutuhan: -- pikiran; --
tumbuh-tumbuhan; 4 segala daya (gaya, kekuatan,
dan sebagainya) yang menyebabkan terjadinya dan
seakan-akan mengatur segala sesuatu yang ada di
dunia ini: hukum --; ilmu --; 5 yang bukan buatan
manusia: karet --; 6 dunia: -- semesta; syah --; 7
kerajaan; daerah; negeri: -- Minangkabau;
5. Pengertian Kelimpahan Unsur di
Alam
Banyaknya unsur yang merupakan
komponen dasar penyusun materi,
ditemukan di alam dalam bentuk unsur,
senyawa, maupun campurannya baik di
kerak bumi, air, dan atmosfer.
8. Untuk dapat mengekstrak dan mengolah
unsur-unsur, diperlukan pemahaman
terhadap sifat-sifat unsur. Unsur-unsur di
alam lebih banyak berupa senyawa
dibandingkan dalam keadaan bebas
sesuai bentuk unsurnya. Unsur gas mulia
terdapat dalam bentuk bebas dan unsur
gas mulia ditemukan dalam bentuk
senyawa alami di alam.
Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon,
kripton, xenon, dan radon) termasuk dalam 90
jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan
sisanya merupakan unsur buatan seperti plutonium
dan amerisium.
11. Dalam tabel sistem periodik unsur, tidak semua unsur
terkandung di alam. Dari 114 unsur, (kurang lebih) alam
kita mengandung hanya 90 unsur saja. Sisanya, unsur-
unsur tersebut ialah unsur-unsur buatan
Amerisium ditemukan pada tahun 1944 oleh ilmuwan
Amerika Glenn T. Seaborg, Ralph A. James, Leon O.
Morgan dan Albert Ghiorso. Mereka menghasilkan
amerisium dengan menembaki plutonium-239,
sebuah isotop plutonium, dengan neutron energi
tinggi. Ini membentuk plutonium-240, yang itu sendiri
ditembaki dengan neutron. Plutonium-240 berubah
menjadi plutonium-241, yang kemudian membusuk
menjadi amerisium-241 melalui peluruhan beta.
Pekerjaan ini dilakukan di University of Chicago
Metallurgical Laboratory, yang sekarang dikenal
sebagai Argonne National Laboratory
C
O
N
T
O
H
C
O
N
T
O
H
12. Kelimpahan Unsur-unsur
Dalam kelimpahan unsur-unsur, terdapat:
1. Unsur paling melimpah (sesuai urutan pertama, kedua, … dst) =
Oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, magnesium,
dan hidrogen.
2. Unsur yang tidak melimpah = Fluorin dan stronsium
3. Komposisi udara tertinggi = Nitrogen, oksigen, argon, karbon
dioksida, dan neon
4. Komposisi udara terendah (sesuai urutan pertama, kedua, dst) =
Ozon, nitrogen dioksida, xenon, hidrogen, dan nitrogen oksida
5. Mineral terbanyak (sesuai urutan pertama, kedua, dst) = Klorida,
natrium, sulfat, magnesium, kalsium, dan kalium
6. Mineral terdikit (sesuai urutan pertama, kedua, dst) = Fluorida,
stronsium, asam borat, bromida, dan bikarbonat
13. Unsur di Laut
Jumlah air yang ada di atmosfer dan di darat (seperti
aliran permukaan, danau dan sungai) cukup besar untuk
membuatnya menjadi zat penting dalam mengangkut zat
antara litosfer dan lautan.
Air berinteraksi dengan atmosfer dan litosfer,
memperoleh zat terlarut dari masing-masing, dan
dengan demikian memberikan hubungan kimia utama
antara dua alam tersebut. Berbagai transformasi dialami
oleh air melalui berbagai tahap siklus hidrologi bertindak
untuk mengangkut kedua zat terlarut dan partikulat
antara lokasi geografis yang berbeda.
14. Meskipun sebagian besar unsur
ditemukan dalam air laut hanya pada
kadar yang sangat kecil, organisme
laut dapat selektif menyerap mereka
dan membuat mereka lebih terdeteksi.
Yodium, misalnya, ditemukan pada
ganggang laut (rumput laut) 14 tahun
sebelum ditemukan dalam air laut.
Unsur-unsur lain yang tidak terdeteksi
dalam air laut sampai setelah mereka
ditemukan dalam organisme laut
termasuk barium, kobalt, tembaga,
timah, nikel, perak dan seng. Silikon,
mungkin berasal dari pemboman sinar
kosmik dari Argon (Ar), telah
ditemukan dalam bunga karang laut.
Garam
15. Unsur di Bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi
menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak
benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan
sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua
mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun
kerak samudra yang utama adalah batuan basalt,
sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama
adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Kerak Bumi dan sebagian mantel Bumi
membentuk lapisan litosfer dengan
ketebalan total kurang lebih 80 km.
17. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau,
dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat
dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara
termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki
banyak fungsi bagi makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara
akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan
tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring
dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer,
maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi
bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Unsur di Udara
18. Kandungan Udara
Kandungan udara
kering adalah 78%
Nitrogen, 20%
Oksigen, 0,93%
Argon, 0,03% Karbon
Dioksida, 0,003% gas-
gas lain (Neon,
Helium, Metana,
Kripton, Hidrogen,
Xenon, Ozon, Radon).
Uap air yang ada pada
udara berasal dari
evaporasi (penguapan)
pada laut, sungai,
danau, dan tempat
berair lainnya.
Udara terdiri dari 3
unsur utama, yaitu
udara kering, uap
air, dan aerosol.
Aerosol adalah
benda berukuran
kecil, seperti
garam, karbon,
sulfat, nitrat,
kalium, kalsium,
serta partikel dari
gunung berapi.