Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, termasuk meningkatkan kompetensi guru melalui sertifikasi, meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa, serta berbagai usaha seperti meningkatkan motivasi siswa, keaktifan siswa, dan variasi strategi belajar.
2. PENGERTIAN MATEMATIKA
Berdasarkan Etimologi (Elea Tinggih, 1972 :5). Perkataan
Matematika Berarti “Ilmu Pengetahuan Yang Diperoleh Dengan
Bernalar”.
Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang
berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran (Ruseffendi ET, 1980
: 148)
Kline (1973) : Matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri
yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya
matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam
memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.
3. PENGERTIAN MATEMATIKA
Matematika adalah permainan di atas kertas yang menggunakan kaidah-kaidah sederhana
dan lambang yang berarti.(D. Hilbert)
Contoh:
tidak didefenisikan : titik, garis, bidang.
yang didefinisikan : sudut, lengkungan.
Sudut : gabungan dua potong garis- dua buah sinar yang titik pangkalnya sama dan tidak
terletak pada suatu garis lurus.
Lengkungan tertutup sederhana : lengkungan yang titik berangkat dan titik berhentinya
sama dan tidak saling memotong.
Segi tiga : lengkungan tertutup sederhana yang merupakan gabungan dari tiga buah garis.
4. Mathematics Is The Science Of Deductive
Matematika sebagai Ilmu Deduktif. Matematika tidak menerima
generalisasi berdasarkan pengamatan (induktif), tetapi harus
berdasarkan pembuktian deduktif. Meskipun demikian untuk
membantu pemikiran, pada tahap-tahap permulaan seringkali kita
memerlukan bantuan contoh-contoh khusus. Dalam matematika,
suatu generalisasi, teori, atau dalil belum dapat diterima
kebenarannya sebelum dapat dibuktikan secara deduktif.
5. Mathematics is the Queen of Science As
Well As A Maid
Matematika Adalah Ratunya Ilmu Dan Sekaligus Menjadi Pelayannya.
Matematika sebagai sumber ilmu dari ilmu yang lain, matematika
tumbuh dan berkembang untuk dirinya sendiri sebagai suatu ilmu
juga untuk melayani kebutuhan ilmu pengetahuan dalam
pengembangan dan operasionalnya.
6. Matematika Sebagai Ilmu yang Terstrukur
Matematika mempelajari tentang pola keteraturan, tentang struktur
yang terorganisasikan. Hal itu dimulai dari unsur-unsur yang tidak
didefinisikan (undefined terms, basic terms, primitive terms)
kemudian pada unsur yang didefinisikan, ke aksioma/postulat, dan
akhirnya pada teorema/dalil. (Ruseffendi, 1980:50)
7. Math As a Simbolic Language
Math Is a Numerical Language
Matematika Adalah Metode Berpikir
Logis
Matematika Adalah Ilmu Tentang
Bilangan Dan Ruang
10. Belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku individu
melalui pelatihan atau pengalaman
berinteraksi dengan lingkungan.
11. Mengajar adalah memberikan sesuatu
dengan bimbingan dan membantu anak
didik (siswa) dengan seni yang melibatkan
intuisi, imajinasi, ekspresi, dan improvisasi
dalam mengembangkan potensi anak didik
yang dimiliki, sehingga potensi tersebut
12. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber-sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
13. Belajar matematika pada hakikatnya adalah
suatu aktivitas mental untuk memahami arti
dari struktur-struktur, hubungan-hubungan,
simbol-simbol, dan manipulasikan konsep-
15. MANFAAT MATEMATIKA Digunakan dalam bidang sains dan
teknik.
Untuk penelitian masalah tingkah laku manusia.Membantu
manusia dalam berdagang dan bidang perekonomian.Ilmu
matematika juga digunakan dalam bidang komputer.Membantu
manusia berpikir secara matematis dan logis.Dengan bilangan,
manusia dapat menentukan kuantitas.Dengan himpunan,
manusia dapat berkelompok danbersosialisasi.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28. Pengembangan Kompetensi Guru Matematika
Salah satu cara dalam meningkatkan serta mengembangkan profesi keguruan
untuk meningkatkan kompetensi guru adalah melalui sertifikasi guru.
Program ini diperoleh melalui pendidikan profesi guru (PPG) yang diuji pada
akhir pendidikan dengan uji kompetensi. Perolehan sertifikasi guru penuh
dengan persyaratan yang ketat dalam bidang kompetensi maupun
profesionalisme guru, hal ini diharapkan memberikan peningkatan mutu
pendidikan melalui guru yang berkompetensi dan professional.
29. Meningkatkannya Kualitas Proses
dan Hasil Belajar Matematika Siswa
Purwanto (Paryanto, dkk. 2009:15) mengungkapkan bahwa kualitas
pembelajaran dapat dicapai melalui proses dan hasil belajar siswa.
Pembelajaran disebut berkualitas melalui sudut pandang proses
apabila sekitar 75% siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental, sosial
dan memiliki semangat belajar yang kuat.
30. USAHA USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ADALAH
Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika,
Meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa serta disiplin belajar
Peningkatan disiplin sekolah
Prestasi belajar siswa
Variasi Strategi Belajar