Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas tentang simulasi sistem produksi menggunakan software ProModel. ProModel dapat digunakan untuk memodelkan sistem produksi dengan berbagai fungsi seperti lokasi, entitas, kedatangan, proses, sumber daya dan jalur gerak. Diberikan contoh kasus simulasi sistem produksi gear dan tugas tambahan untuk menambahkan konveyor dan operator.
1. PRAKTIKUM
SIMULASI SISTEM
INDUSTRI
Dosen Pengampu : Amelia Nur Fariza, S.T., M.Sc.
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
Asisten : Rakhman Hakim S., S.T.
2. PROMODEL
ProModel adalah suatu alat bantu simulasi dan analisis untuk seluruh tipe dan jenis sistem produksi yang
berbasis Window. ProModel memiliki kombinasi sempurna antara kemudahan dalam penggunaan, fleksibilitas
yang lengkap, kemudahan memodelkan untuk setiap keadaan dan kemampuan membuat animasi yang realistis,
sehingga simulasi menjadi semakin nyata.
ProModel membantu para pelaku industri untuk mencoba ide-ide baru yang mereka miliki dalam merancang dan
meningkatkan sistem sebelum menentukan waktu dan sumberdaya yang diperlukan untuk membangun atau
mengubah sistem nyata. ProModel memfokuskan pada masalah -masalah seperti utilisasi sumber daya
(resources), kapasitas produksi, tingkat produktivitas, dan tingkat persediaan. Dengan memodelkan unsur
penting dari sistem produksi, seperti tingkat utilisasi sumber daya, kapasitas sistem, dan jadwal produksi, kita
dapat melakukan percobaan dengan strategi dan rancangan operasi yang berbeda untuk mencapai hasil
terbaik.
3. FUNGSI – FUNGSI UTAMA PROMODEL
1. LOCATION
Merupakan suatu tempat dalam sistem yang tidak bergerak dimana entity akan menjalani proses, sebagai
tempat penyimpanan atau tempat aktivitas lainnya. Di dalam lokasi juga terdapat pilihan -pilihan untuk
mengatur lokasi tersebut. Dalam model yang dibuat, locations dapat berupa mesin –mesin atau stasiun-
stasiun kerja.
4. FUNGSI – FUNGSI UTAMA PROMODEL
2. ENTITIES
Adalah segala sesuatu yang menjadi objek dari suatu proses. Termasuk didalamnya dokumen, orang,
bahan baku dll. Masing - masing entitas mempunyai nama dan dapat direpresentasikan dengan satu atau
lebih grafik.
5. FUNGSI – FUNGSI UTAMA PROMODEL
3. Arrival
Yaitu Menyatakan kedatangan entitas dari luar ke dalam sistem yang diamati untuk pertama kalinya
6. FUNGSI – FUNGSI UTAMA PROMODEL
4. Processings
Merupakan segala proses yang terjadi didalam sistem dan dilakukan pada lokasi dan antar lokasi. Proses
merupakan kegiatan pengolahan input yang dilakukan oleh setiap mesin sehingga menghasilkan output
tertentu.
7. FUNGSI – FUNGSI UTAMA PROMODEL
5. Resources
Resource merupakan sumber daya yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu dalam kinerja suatu
sistem. Dalam promodel, objek yang dijadikan resource akan bergerak sesuai dengan keinginan kita.
Contohnya : operator, forklift, crane, alat angkut untuk material handling lainnya.
8. FUNGSI – FUNGSI UTAMA PROMODEL
6. Path network
digunakan untuk menentukan arah dan jalur yang ditempuh oleh resource ataupun entitas ketika bergerak
dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Path network ini merupakan suatu hal yang menjadi keharusan jika ingin
memakai resource ataupun entitas yang bergerak.
11. PT. X adalah perusahaan yang memproduksi gear. Urutan kegiatan produksi dalam perusahaan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Material datang menuju gudang bahan baku dengan frekuensi kedatangan setiap 10 menit.
2. Dari gudang bahan baku, material dikirm ke mesin potong untuk di proses menjadi WIP. Proses yang terjadi
pada mesin potong berdistribusi normal (5,2) menit.
3. Selanjutnya WIP dikirim ke mesin Frais dengan waktu proses pada mesin tersebut berdistribusi uniform (3,1)
menit untuk diproses menjadi gear.
4. Selanjutnya gear dikirim ke bagian Inspeksi. Lamanya proses Inspeksi berdistribusi Exponensial (5) menit.
5. Setelah diperiksa gear menunggu di gudang produk jadi selama (5) menit untuk segera dikirim ke
konsumen. Pertimbangan waktu untuk setiap penanganan prosesnya (1) menit.
Jarak tempuh setiap lokasi diasumsikan sama yaitu selama 2 menit. Lalu, sistem
diasumsikan secara otomatis dan terkomputerisasi sehingga tidak memerlukan Resources
12. LAY – OUT MODEL
Gudang
bahan baku
Mesin
Potong
Mesin
Frais
Bagian
Inspeksi
Gudang
Produk Jadi
Arrival
Exit
Material
WIP
Gear
Gear
N (5,2)
U (3,1)
E (5)
(5)
2 menit
F = 10 menit
2 menit
13. Catatan :
Pengertian tiap distribusi adalah sebagai berikut,
1. N (12,3) merupakan jenis distribusi normal dengan rata-rata 12 dan standar deviasi 3
2. U (10,1) merupakan jenis distribusi seragam (uniform) dengan nilai pusat 10 dan setengah lebar 1
(berkisar dari 9 - 11)
3. T (1,2,3) merupakan jenis distribusi segitiga dengan minimal 1, nilai tengah 2, dan maksimal 3
4. E (5) merupakan jenis distribusi exponensial dengan rata-rata rentang peristiwa 5.
15. TUGAS 1
INDIVIDU
Dari contoh kasus diatas :
1. Tambahkan (2) konveyor yaitu dari Gudang bahan baku ke mesin potong dan inspeksi ke Gudang
barang jadi
2. Tambahkan (2) operator dimana :
Operator A memindahkan WIP mesin potong ke mesin Frais
Operator B memindahkan GEAR dari mesin Frais ke inspeksi
Pengumpulan Tugas pada H+3 setelah praktikum dikumpulkan ke email, maksimal jam 22.00
Email: ti17.rakhmansaputra@mhs.ubpkarawang.ac.id
Dengan subjek : TUGAS 1 SIMULASI SISTEM INDUTRI
Nama File : 4digitNIM_Nama_Kelas