Terima kasih atas penjelasan dan contohnya. Saya mengerti perbedaan antara bahasa yang baku dan tidak baku. Untuk meningkatkan pengetahuan saya, saya meminta saran bagaimana saya dapat mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar secara terus-menerus.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Berikut ini adalah kelompok 2 beserta nomor absensinya:1. Febrianto (09)2. Titania Intan P. (27) 3. Wahyu Tri Budi U. (28)4. Zulinda Nur Z. (32
1.
2. 2. a. Kunci keberhasilan Pak Warso dalam bisnisnya
adalah beliau selalu berkarya yang didasarkan hobi.
b. Teori ketergantungan dalam teks ini berartikan
bahwa sesungguhnnya manusia dan tumbuhan itu
saling ketergantungan. Tumbuhan memerlukan kasih
sayang dari manusia berupa perhatian dan perawatan.
Sebaliknya, manusia juga membutuhkan hasil dari
tanaman tersebut seperti buah, bunga, kayu, dll. Dan
teori ini ada pada diri Pak Warso.
3. c. Dalam memelihara tanamannya, Pak Warso
selalu penuh perhatian dan perawatan dengan
kasih. Selalu memeriksa jika ada gangguan
terhadap kesehatan tanamannya. Cara seperti
ini oleh Pak Warso diterapkan untuk merawat
duriannya. Pak Warso selalu melakukan
pemupukan dua kali setahun, menjelang
musim kemarau dan musim hujan.
d. Karena, pemeliharaan tanaman dapat
menghasilkan hasil yang lebih maksimal.
Dengan cara memeliharanya penuh kasih,
selalu memerhatikan pertumbuhan tanaman
setiap saat, dan selalu melakukan pemupukan
secara rutin.
4. e. “Sebenarnya tak ada masyarakat yang bodoh,
kalau saja ada pembimbing dan tekun dalam
memberikan bimbingan. Di sini perlunya
pembimbing itu menyatu dengan
masyarakat,” kata Pak Warso.
6. Penjelasan
a. Karena, dalam bacaan tersebut terdapat beberapa kalimat yang berisi petunjuk
melakukan sesuatu.
Bukti: Melakukan pemupukan dua kali setahun.
b. Karena, dalam bacaan sudah jelas terlihat bahwa terdapat pendahuluan,
pembahasan, dan penutup.
Bukti :
Pendahuluan terdapat pada paragraf 1- 4. Pada keempat paragraf tersebut
dijelaskan tentang kunci keberhasilan dan hubungan antara tanaman dan
manusia.
Pembahasan terdapat pada paragraf – paragraf selanjutnya. Isinya tentang halhal yang harus dilakukan dalam merawat tanaman supaya mendapatkan hasil
yang memuaskan.
Penutup terdapat pada paragraf terakhir. Paragraf ini menjelaskan bahwa untuk
memanfaatkan ilmunya, Pak Warso mewariskan ilmunya kepada para petani
yang lain dengan cara menciptakan bimbingan khusus petani.
7. c. Karena, dalam bacaan terdapat kalimat- kalimat yang biasanya digunakan untuk
memerintah seseorang.
Bukti :
Dalam jiwa petani, harus tumbuh rasa kasih yang mendalam terhadap
tanaman.
d. Karena, dalam bacaan terdapat kata imperatif yang biasanya digunakan dalam
kalimat perintah.
Bukti : harus.
e. Karena, kalimat- kalimat yang terdapat pada bacaan sudah efektif.
f. Karena, banyak kata pada bacaan yang belum baku.
Bukti :
Sebenarnya tak ada masyarakat yang bodoh. (tidak ada).
Warso melakukan pemupukan dua kali setahun. (dua kali dalam satu
tahun).
8. g. Karena, ada beberapa kata yang ejaannya belum benar.
Bukti : Terdapat kata tak (tidak).
h. Karena, ada tanda baca yang penempatannya salah.
Bukti : Maklum, sejak kecil, ia sudah menyukai tanaman.
(Maklum, sejak kecil ia sudah menyukai tanaman).
9. B. Memilah antara pasangan kata yang baku dan yang tidak baku dari daftar
berikut ini:
1. Ahir
2. Dilihat
3. Disebabkan oleh
4. Ibu
5. Itu benar
6. Kantor di mana ia bekerja
7. Kasih
8. Ketemu
9. Lebih besar daripada
10. Mengajar bahasa
11. Mengapa
12. Nggak
13. Pada zaman dahulu kala
14. Saya
15. Syah
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
akhir
dilihatin
disebabkan karena
nyokap
itu adalah benar
kantor tempat ia bekerja
memberi
bertemu
lebih besar dari
mengajar siswa
kenapa
tidak
pada zaman dahulu
sayah
sah
10. Pasangan kata yang baku :
1. Ahir
2. Kantor di mana ia bekerja
3. Kasih
4. Ketemu
5. Lebih besar daripada
6. Mengajar bahasa
7. Nggak
8. Pada zaman dahulu kala
9. Saya
10.Syah
><
><
><
><
><
><
><
><
><
><
akhir
kantor tempat ia bekerja
memberi
bertemu
lebih besar dari
mengajar siswa
tidak
pada zaman dahulu
sayah
sah
11. Pasangan kata yang tidak baku :
1. Dilihat
><
dilihatin
2. Disebabkan oleh
><
disebabkan karena
3. Ibu
><
nyokap
4. Itu benar
><
itu adalah benar
5. Mengapa
><
kenapa
6. Saya
><
sayah