SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelompok Studi
Kasus
Anggota Kelompok :
1901552 1900634
1906201
M.Nailul Faza Tika Puspita
Nora Neli Nilover
Dame
Simanjuntak
1902275
04
02
03
01
Anggota Kelompok :
1901329 1908265
1908234
Haidly Husna
Auliyah Rahmani
Shabri
Chaerul Rovi
Adriansyah
07
06
05
Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Melalui Pendidikan Sejarah
Variabel Penelitian Judul Penelitian Rumusan Pertanyaan
Pengaruh Pendidikan
Karakter terhadap
Kecerdasan Emosional Siswa
di SMA Daarut Tauhiid
1. Bagaimana perencanaan pendidikan
karakter melalui pembelajaran sejarah
dilakukan di SMA Daarut Tauhiid?
2. Bagaimana penilaian pendidikan karakter
melalui pembelajaran sejarah di SMA
Daarut Tauhiid?
3. Bagaimana pelaksanaan pendidikan
karakter melalui pembelajaran sejarah
dilakukan di SMA Daarut Tauhiid?
1. Pendidikan Karakter
2. Kecerdasan Emosional
Tugasnya Menentukan :
Definisi Konseptual
1. Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter Menurut Doni Koesoema, pendidikan karakter dapat dipahami sebagai sebuah usaha
manusia untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang berkeutamaan. Manusia menambahkan sebuah
keutamaan dalam dirinya ketika ia mampu menyempurnakan diri menjadi semakin lebih baik. Hasil-hasil
usaha ini dapat dilihat melalui perilaku dan keputusannya. Pendidikan karakter merupakan hasil dari
usaha manusia dalam mengembangkan dirinya sendiri. Manusia yang tadinya tidak memiliki karakter,
melalui pelatihan lantas memiliki kualitas tambahan yang disebut kemampuan untuk berbuat baik,
bertanggungjawab dan lain-lain.
Definisi Operasional
1. Pendidikan karakter
Pendidikan karakter dimaknai dengan suatu sistem
penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan,
dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama,
lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia
insan kamil. 12 Adapun pendidikan karakter yang diteliti
dalam penelitian ini meliputi 3 (tiga) sub indicator,
yaitu:
a. Pendidikan karakter jujur
b. Pendidikan karakter disiplin
c. Pendidikan karakter tanggung jawab
2. Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan
merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya
dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi,
dan pengaruh manusiawi. Kecerdasan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah penggunaan emosi secara cerdas yang
menjadikannya sebagai sumber informasi untuk memahami diri
sendiri dan orang lain demi mencapai sebuah tujuan.
Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Pembelajaran Sejarah Saat PJJ
Variabel Penelitian Judul Penelitian Rumusan Pertanyaan
Pengaruh Motivasi Belajar
Siswa Terhadap Pelaksanaan
Pembelajaran Sejarah Pada
Masa PJJ di SMAN 1 Cimahi
1. Bagaimana hubungan motivasi belajar siswa
dengan pembelajaran sejarah pada masa PJJ
di SMAN 1 Cimahi?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
sejarah pada masa PJJ di SMAN 1 Cimahi?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
pembelajaran sejarah pada masa PJJ di
SMAN 1 Cimahi?
1. Motivasi Belajar Siswa
2. Pembelajaran Jarak Jauh
Tugasnya Menentukan :
Definisi Konseptual
1. Motivasi Belajar Siswa
Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan untuk membangkitkan semangat belajar siswa
sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik. Adapun pengertian motivasi belajar menurut
Sardiman (2007, hlm. 75) adalah “Keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai”. Pendapat serupa yang
disampaikan Uno (2017, hlm. 23), mengatakan bahwa motivasi belajar merupakan dorongan internal dan
eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.
2. Pembelajaran Jarak Jauh
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 15 Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang
peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber
belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi dan media lain. Sedangkan pengertian
pembelajaran jarak jauh dari berbagai macam sudut pandang para ahli yang telah dirangkum oleh
Paulina Pannen dalam (Tian Belawati, 1999, hlm. 12) adalah suatu bentuk pendidikan yang
meliputi beragam bentuk pembelajaran pada berbagai tingkat pendidikan yang terjadi tanpa
adanya penyeliaan tutor secara langsung dan atau secara terus menerus terhadap siswa dalam
suatu lokasi yang sama namun memerlukan proses perencanaan, pengorganisasian dan
pemantauan dari suatu organisasi pendidikan, serta penyediaan proses.
Definisi Operasional
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan yang mampu memberikan banyak pengaruh
terhadap belajar dengan meningkatkan energi siswa, menetapkan tujuan yang
akan dicapai, meningkatkan keinginan, menyusun strategi belajar yang efektif, dan
mencari bantuan ketika menghadapi kesulitan.
2. Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang
memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar. Pembelajaran jarak jauh
yang dimaksud adalah sebuah interaksi antara pendidik dan peserta didik yang dibangun
dalam jaringan, dimana pendidik dan peserta didik tidak bertatap muka secara langsung.
Dalam PJJ antara pengajar dan pembelajar tidak bertatap muka secara langsung, dengan
kata lain melalui PJJ dimungkinkan antara pengajar dan pembelajar berbeda tempat, bahkan
bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
Pembelajaran Sejarah Lokal
Dalam Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia
Variabel Penelitian Judul Penelitian Rumusan Pertanyaan
Pengembangan Bahan Ajar
Sejarah Bermuatan Lokal
Kabupaten Cirebon (Studi Kasus
di SMAN 6 Cirebon)
1. Bagaimana bentuk materi sejarah lokal
kabupaten Cirebon yang dikembangkan
dalam mata pelajaran Sejarah
Indonesia di SMAN 6 Cirebon?
2. Bagaimana penanaman nilai-nilai
sejarah lokal kabupaten Cirebon di
SMAN 6 Cirebon?
3. Bagaimana implementasi sejarah lokal
kabupaten Cirebon yang dalam mata
pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 6
Cirebon?
1. Sejarah Lokal
2. Muatan Lokal
Tugasnya Menentukan :
1. Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan salah satu perangkat materiatau substansi pembelajaran
yang disusun secarasistematis, serta menampilkan secara utuh darikompetensi yang
akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Definisi Konseptual
2. Muatan Lokal
Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan no. 79 tentang Muatan Lokal pada
Kurikulum 2013 pasal 2 menyebutkan bahwa: Muatan lokal merupakan bahan kajian atau
mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman
peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.
Definisi Operasional
2. Muatan Lokal
Muatan lokal bertujuan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenal dan mencintai lingkungan alam,
sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan
keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam
rangka menunjang pembangunan nasional. Muatan pembelajaran terkait muatan
lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat
tinggalnya.
Referensi
● Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Secara Global.
Jakarta: Grasindo
● Sardiman A.M, (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
● Tian Belawati. (1999). Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas
Terbuka
● Uno, H.B. (2017). Teori Motivasi an Pengukurannya (Analisis di bidang pendidikan).
Jakarta: Bumi Aksara
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT Tugas Penelitian Kelompok Studi Kasus.pptx

Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
Dewi Fitri
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
DESYFITRIANI
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
purwa83
 
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
ahmadfwzzy
 
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Viki Dita
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
Dei Al-faroby
 
Skripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhirSkripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhir
Amrizal Ahmad
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Sariki Sarif
 

Similar to PPT Tugas Penelitian Kelompok Studi Kasus.pptx (20)

Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
 
Hakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar MengajarHakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar Mengajar
 
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
1. pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
 
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docx
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
Skripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhirSkripsi zuraida akhir
Skripsi zuraida akhir
 
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Pkp ut raha
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
 
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxFILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 2.1.pptx
 
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdfRisma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
Risma Agustina - CPP- PEMAHAMAN TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN .pdf
 
Kode
KodeKode
Kode
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
 
29876007
2987600729876007
29876007
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT Tugas Penelitian Kelompok Studi Kasus.pptx

  • 2. Anggota Kelompok : 1901552 1900634 1906201 M.Nailul Faza Tika Puspita Nora Neli Nilover Dame Simanjuntak 1902275 04 02 03 01
  • 3. Anggota Kelompok : 1901329 1908265 1908234 Haidly Husna Auliyah Rahmani Shabri Chaerul Rovi Adriansyah 07 06 05
  • 5. Variabel Penelitian Judul Penelitian Rumusan Pertanyaan Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Kecerdasan Emosional Siswa di SMA Daarut Tauhiid 1. Bagaimana perencanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah dilakukan di SMA Daarut Tauhiid? 2. Bagaimana penilaian pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah di SMA Daarut Tauhiid? 3. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah dilakukan di SMA Daarut Tauhiid? 1. Pendidikan Karakter 2. Kecerdasan Emosional Tugasnya Menentukan :
  • 6. Definisi Konseptual 1. Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter Menurut Doni Koesoema, pendidikan karakter dapat dipahami sebagai sebuah usaha manusia untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang berkeutamaan. Manusia menambahkan sebuah keutamaan dalam dirinya ketika ia mampu menyempurnakan diri menjadi semakin lebih baik. Hasil-hasil usaha ini dapat dilihat melalui perilaku dan keputusannya. Pendidikan karakter merupakan hasil dari usaha manusia dalam mengembangkan dirinya sendiri. Manusia yang tadinya tidak memiliki karakter, melalui pelatihan lantas memiliki kualitas tambahan yang disebut kemampuan untuk berbuat baik, bertanggungjawab dan lain-lain.
  • 7.
  • 8. Definisi Operasional 1. Pendidikan karakter Pendidikan karakter dimaknai dengan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. 12 Adapun pendidikan karakter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi 3 (tiga) sub indicator, yaitu: a. Pendidikan karakter jujur b. Pendidikan karakter disiplin c. Pendidikan karakter tanggung jawab 2. Kecerdasan emosional Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh manusiawi. Kecerdasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan emosi secara cerdas yang menjadikannya sebagai sumber informasi untuk memahami diri sendiri dan orang lain demi mencapai sebuah tujuan.
  • 9. Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Sejarah Saat PJJ
  • 10. Variabel Penelitian Judul Penelitian Rumusan Pertanyaan Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Pada Masa PJJ di SMAN 1 Cimahi 1. Bagaimana hubungan motivasi belajar siswa dengan pembelajaran sejarah pada masa PJJ di SMAN 1 Cimahi? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah pada masa PJJ di SMAN 1 Cimahi? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pembelajaran sejarah pada masa PJJ di SMAN 1 Cimahi? 1. Motivasi Belajar Siswa 2. Pembelajaran Jarak Jauh Tugasnya Menentukan :
  • 11. Definisi Konseptual 1. Motivasi Belajar Siswa Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan untuk membangkitkan semangat belajar siswa sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik. Adapun pengertian motivasi belajar menurut Sardiman (2007, hlm. 75) adalah “Keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai”. Pendapat serupa yang disampaikan Uno (2017, hlm. 23), mengatakan bahwa motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.
  • 12. 2. Pembelajaran Jarak Jauh Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 15 Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi dan media lain. Sedangkan pengertian pembelajaran jarak jauh dari berbagai macam sudut pandang para ahli yang telah dirangkum oleh Paulina Pannen dalam (Tian Belawati, 1999, hlm. 12) adalah suatu bentuk pendidikan yang meliputi beragam bentuk pembelajaran pada berbagai tingkat pendidikan yang terjadi tanpa adanya penyeliaan tutor secara langsung dan atau secara terus menerus terhadap siswa dalam suatu lokasi yang sama namun memerlukan proses perencanaan, pengorganisasian dan pemantauan dari suatu organisasi pendidikan, serta penyediaan proses.
  • 13. Definisi Operasional 1. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah dorongan yang mampu memberikan banyak pengaruh terhadap belajar dengan meningkatkan energi siswa, menetapkan tujuan yang akan dicapai, meningkatkan keinginan, menyusun strategi belajar yang efektif, dan mencari bantuan ketika menghadapi kesulitan.
  • 14. 2. Pembelajaran Jarak Jauh Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar. Pembelajaran jarak jauh yang dimaksud adalah sebuah interaksi antara pendidik dan peserta didik yang dibangun dalam jaringan, dimana pendidik dan peserta didik tidak bertatap muka secara langsung. Dalam PJJ antara pengajar dan pembelajar tidak bertatap muka secara langsung, dengan kata lain melalui PJJ dimungkinkan antara pengajar dan pembelajar berbeda tempat, bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
  • 15. Pembelajaran Sejarah Lokal Dalam Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
  • 16. Variabel Penelitian Judul Penelitian Rumusan Pertanyaan Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Bermuatan Lokal Kabupaten Cirebon (Studi Kasus di SMAN 6 Cirebon) 1. Bagaimana bentuk materi sejarah lokal kabupaten Cirebon yang dikembangkan dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 6 Cirebon? 2. Bagaimana penanaman nilai-nilai sejarah lokal kabupaten Cirebon di SMAN 6 Cirebon? 3. Bagaimana implementasi sejarah lokal kabupaten Cirebon yang dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 6 Cirebon? 1. Sejarah Lokal 2. Muatan Lokal Tugasnya Menentukan :
  • 17. 1. Bahan Ajar Bahan ajar merupakan salah satu perangkat materiatau substansi pembelajaran yang disusun secarasistematis, serta menampilkan secara utuh darikompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Definisi Konseptual
  • 18. 2. Muatan Lokal Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan no. 79 tentang Muatan Lokal pada Kurikulum 2013 pasal 2 menyebutkan bahwa: Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.
  • 20. 2. Muatan Lokal Muatan lokal bertujuan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya.
  • 21. Referensi ● Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Secara Global. Jakarta: Grasindo ● Sardiman A.M, (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada ● Tian Belawati. (1999). Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas Terbuka ● Uno, H.B. (2017). Teori Motivasi an Pengukurannya (Analisis di bidang pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara