Dokumen tersebut merangkum tentang asas-asas umum toksikologi, yang mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya efek toksik, mekanisme efek toksik, wujud efek toksik, dan sifat efek toksik. Dokumen ini juga membahas tentang anggota kelompok 2 yang mengerjakan tugas toksikologi.
3. Toksikan/Toksisitas → Kapasitas
suatu zat kimia atau beracun
(xenobiotik) untuk dapat
menimbulkan efek toksik tertentu
pada makhluk hidup.
PENDAHULUAN
Toksikologi
Ilmu yang
mempelajari efek
merugikan dari zat
kimia, baik saat
digunakan atau saat
berada dilingkungan,
terutama dampaknya
pada manusia, baik
yang masuk secara
sengaja maupun tidak
sengaja.
4. • Mengevaluasi keberbahayaan suatu zat,
untuk menentukan dan memperkirakan
batas keamanan suatu zat bila mengenai
manusia.
• Cara-cara menggunakannya supaya tidak
menimbulkan efek toksik.
Asas Umum Toksikologi →
Faktor-faktor yang
mempengaruhi timbulnya efek
toksik.
5. Kondisi
Pemejanan
Kondisi Efek Toksik
Kondisi Makhluk
Hidup
Faktor yang menentukan
keberadaan racun di tempat
aksi di dalam tubuh yang
berkaitan dengan
pemejanannya makhluk hidup.
Keadaan fisiologi dan
patologi makhluk hidup,
yang dapat mempengaruhi
ketersediaan racun di sel
sasaran.
Jenis Pemejanan
Jalur Pemejanan
Lama/Kekerapan,
Saat/waktu dan
Dosis/takaran pemejanan.
Yang mempengaruhi kondiai
pemejaan :
Keadaan Fisiologi
Keadaan Patologi
Yang mempengaruhi
Kondisi Makhluk Hidup :
6. 1. Toksik Intrasel
(Toksisitas yg diawali dgn interaksi secara langsung antara zat kimia atau metabolitnya
dengan reseptornya)
2. Toksik Ekstrasel
(Toksisitas secara tidak langsung dgn mempengaruhi lingkungan sel sasaran tapi dpt
berpengaruh pada sel sasaran)
Mekanisme Efek Toksik
a. Mekanisme berdasarkan sifat dan tempat kejadian:
7. b. Mekanisme berdasarkan interaksi racun dan tempat aksinya
- interaksi terbalikkan
Terjadi berdasarkan stereospesifisitas racun dg reseptor.
- interaksi tak terbalikkan
Reaksi yang terjadi dengan cara pembentukan ikatan kovalen(alkilasi atau
asilasibiologis) antara senyawa pengalkil atau metabolit elektrofi.
Mekanisme Efek Toksik
c. Mekanisme berdasarkan risiko penumpukan dalam gudang penyimpanan
LANJUTANNYA....
8. WUJUD EFEK TOKSIK
Perubahan Fungsional
Wujud efek toksik yg dpt
mempengaruhi fungsi
homoestatis yang sifatnya
terbalik (reversible)
03
Perubahan Biokimia
Wujud efek toksik berupa
perubahan/kekacauan biokimia dari
sel akibat adanya antaraksi zat
beracun dan tempat aksi yg sifatnya
terbalikan (reversible)
01
Wujud efek toksik yg dg
perubahan morfologi sel
sehingga terwujud sebagai
kekacauan struktural.
02
Perubahan struktural
9. • Merupakan perubahan biokimia, fungsional atau struktural
yang terjadi dalam tubuh.
Wujud Efek Toksik
• Wujud efek Toksik dapat berupa gabungan dari perubahan
diatas.
• Mis. Perubahan struktural berakibat terjadi perubahan
biokimia atau fungsi dari sel.
• Perubahan biokimia dapat sebabkam perubahan fungsional.
10. Sifat Efek TOksik
1. Terbalikkan
Ciri khas:
Terdapat 2 jenis sifat efek toksik zat beracun, yaitu:
Bila kadar racun yang ada dalam tempat aksi atau reseptor tertentu telah
habis, maka reseptor tersebut akan kembali kesemula.
Efek toksik yang ditimbulkan akan cepat kembali normal.
Ketoksikkan racun bergantung pada takaran serta kecepatan absorbsi,
distribusi, dan eliminasi racunnya.
11. Sifat Efek TOksik
2. Tak Terbalikkan
Ciri khas:
Terdapat 2 jenis sifat efek toksik zat beracun, yaitu:
Kerusakan yang terjadi sifatnya menetap
Pemejanan berikutnya dengan racun akan menimbulkan kerusakan yang
sifatnya sama sehingga memungkinkan terjadinya penumpukan efek toksik
Pemejanan dengan takaran yang sangat kecil dalam jangka panjang akan
menimbulkan efek toksik yang seefektif dengan yang ditimbulkan oleh
pemejanan racun dengan toksikan besar dalam jangka panjang..