SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
BIOLOGI SELULER DAN
MOLEKULER
KODE MK : 04015061
JUMLAH SKS : 2 SKS
SEMESTER : III (TIGA)
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
KONTRAK PERKULIAHAN
 Sistim Penilaian :
1. Keaktifan = 10 %
 kehadiran dalam kuliah menjadi salah satu komponen
dalam nilai keaktifan
2. Tugas terstruktur = 20%
 Tugas : kelompok atau individu
 Tugas dapat berupa : kuis, review jurnal
3. Ujian Tengah Semester = 30%
 Ujian tertulis (online) terjadwal
4. Ujian Akhir Semester = 40%
 Ujian tertulis (online) terjadwal
 Syarat mengikuti UAS adalah kehadiran minimal 75%
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
DESKRIPSI MK
Mata kuliah ini mempelajari
 sistem biologi pada tingkat molekuler (sel dan organela),
 proses biologi dalam sel yaitu sistem transport dan sistem
endomembran pada sel, dogma central biologi molekuler,
komunikasi sel.
 ekspresi gen dan regulasi gen pada sel prokariota dan
eukariota
 pustaka genom dan cDNA library dan Human Genom Project
 prinsip kloning DNA, prinsip PCR, prinsip rekombinasi DNA
dan rekayasa genetika.
 produk-produk rekombinan di bidang Farmasi dan aplikasi
biologi molekuler untuk bidang kesehatan.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
BUKU ACUAN
• Lengeler, J.W., G. Drews and H.G. Schleegel. Biology of the
Prokaryotes. Blackwell Science, 1999.
• Glick, B. and J.J. Pasternack, Molecular Biotechnology: Principles
& Application of Recombinant DNA, American Society for
Microbiology, Washington DC, 1994
• White, D. The Physiology and Biochemistry of Prokaryotes, 2nd
ed., Oxford University Press, New York, 2000.
• Albert, B., A. Johnson, M. Raff, K. Roberts and P. Walter, 2002,
Molecular Biology of The Cell, Fourth Ed, Garland Science, New
York
• Albert, B., A. Johnson, M. Raff, K. Roberts and P. Walter, 2002,
Molecular Biology of The Cell, Fourth Ed, Garland Science, New
York
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
BUKU ACUAN
 Yuwono T., 2010, Biologi Molekular, Penerbit Erlangga
Surabaya
 Subowo, 2007, Biologi Sel, Penerbit Angkasa, Bandung
 Abbas, 2010, Molecular Immunology, 6th ed, John Willey and
Sons
 Kuby, 2013 , Imunology, 7th ed, Medicine & Health Science
Books
 Berbagai sumber dari pustaka di internet dan e-book
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI UTS
1. Pengantar Biologi Seluler dan Molekuler
2. Sistem Transport Membran
3. Genetika sel (genome, DNA, RNA dan gen)
4 – 6 Dogma Sentral 1: Replikasi, Transkripsi dan
Translasi
7. Prinsip Komuniaksi Sel
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI UAS
9 – 10 Ekspresi dan regulasi gen (prokariot &
eukariot)
11 – 12 prinsip rekombinasi DNA
13. Pustaka DNA dan cDNA Library
14. Prinsip PCR dan RT PCR
15. Produk-produk rekombinan bidang farmasi dan
aplikasi biomolekuler pada bidang kesehatan,
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
RUANG LINGKUP BIOLOGI
MOLEKULER
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Sejarah dan Perkembangan Biologi Molekuler
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
BIOLOGI MOLEKULAR
• Defenisi : Ilmu yang mempelajari fungsi dan organisasi jasad
hidup (organisme) ditinjau dari struktur dan regulasi molekular
unsur atau komponen penyusunnya
• Cakupan bio-mol : Membahas mengenai organisasi, aktivitas
dan regulasi gen pada molekul (yang terjadi dalam sel pada
prokariot dan eukariot)  meliputi replikasi DNA, transkripsi,
translasi, rekombinasi dan translokasi
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
OBiologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin yang
melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama Biokimia dan
Genetika.
OBiokimia : studi tentang zat kimia dan proses penting
yang terjadi dalam organisme hidup
OGenetika : ilmu tentang pewarisan sifat pada organisme
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Kaitan Biologi Molekuler dengan Ilmu Lain
Pendekatan molekuler dalam biologi yang mempengaruhi disiplin
ilmu dalam biologi seperti :
1. Histologi : ilmu tentang struktur jaringan
2. Sitologi : ilmu tentang sel
3. Anatomi : ilmu tentang struktur dan organisasi makhluk hidup
4. Embriologi : ilmu tentang perkembangan embrio dalam rahim
5. Fisiologi : ilmu tentang bagaimana kehidupan berfungsi secara
fisik dan kimiawi
6. Evolusi : ilmu tentang perubahan-perubahan pada makhluk
hidup dalam jangka waktu yang sangat lama
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
SISTEM BIOLOGI PADA TINGKAT
MOLEKULER :
A. Sel dan Organela
B. Makromolekul pada Sistem Biologi
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
UKURAN RELATIF ATOM HINGGA SEL
0,2 nm
2 nm
20 nm
200 nm
2 m
20 m
0,2 mm
(200 m)
ATOM
MOLEKUL
ORGANEL
SEL
Minimum resolvable
by light microscope
Minimum resolvable
by unaided eye
Minimum resolvable by
electron microscope
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Ukuran Relatif Makhluk Hidup
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
PERKEMBANGAN MIKROSKOP
 Penemuan sel pertama kali dilakukan oleh Robert Hooke pd
thn 1665, tetapi belum bisa melihat struktur sub selular atau
organel.
 Mikroskop yang pertama kali ditemukan adalah mikroskop
cahaya (light microscope = LM) dan terus dikembangkan sejak
abad ke-17
 Mikroskop cahaya hanya mampu memperbesar objek
maksimum 1000x (lebih dari itu objek akan terlihat mengabur)
 Mikroskop cahaya hanya mampu menguraikan ukuran yg tidak
lebih kecil dari 0,2 μm.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
MIKROSKOP ELEKTRON
 Perkembangan biologi maju pesat setelah ditemukannya mikroskop
elektron (electron microscope = EM)
 Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah : daya pembesaran dan
daya penguraiannya (resolusi).
 Daya pembesaran adalah berapa kali pembesaran objek yg terlihat
dibandingkan dg ukuran objek sebenarnya.
 Daya penguraiannya adalah jarak minimum 2 titik yg dapat
dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik yg terpisah.
 Mikroskop elektron secara teori mempunyai daya urai (resolusi)
mencapai 0,1 nm, tetapi dalam prakteknya hanya kira-kira 2 nm.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Ada 2 jenis mikroskop elektron yaitu :
1. Mikroskop Elektron Transmisi
(Transmission Electron Microscope = TEM)
 untuk mengkaji ultrastuktur internal sel
2. Mikroskop Elektron Payar
(Scanning Electron Microscope = SEM)
untuk melihat permukaan spesimen secara rinci dan
obyek diamati secara tiga dimensi
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
PENGELOMPOKAN JASAD HIDUP
Dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Jasad hidup seluler : tersusun atas sel, terbagi menjadi
organisme :
 Uniseluler (bakteri) & Multiseluler (jamur, tumbuhan,
hewan, manusia)  Prokariot & Eukariot
2. Jasad hidup non seluler : virus dan bakteriofag
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOT
(BELUM MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
SEL EUKARIOT (SUDAH
MEMILIKI MEMBRAN
INTI)
BAKTERI, MONERA
TUMBUHAN, HEWAN,
FUNGI, PROTISTA
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Prokariot
Ciri – ciri :
 Belum ada pembagian
compartemen
 Materi genetik berada di sitoplasma
 tdk memiliki membran inti
 Materi genetiknya (DNA)
terkonsentrasi pd suatu daerah
yg disebut nukleoid
 Belum memiliki organel yang
spesifik
 Memiki banyak ribosom sbg
tempat sintesa protein.
 Contoh organisme : bakteri,
termasuk Cyanobacteria
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
EUKARIOT
 Sudah ada pembagian ruang dalam
selnya
 Materi genetik (DNA) terletak dalam
nukleus
 Daerah diantara nukleus dg membran
sel disebut : sitoplasma.
 Sitoplasma ini terdiri atas medium semi
cair yg disebut : sitosol, yang
didalamnya terdapat organel dg bentuk
& fungsi khusus.
 Eukariot, terbagi kedalam : Lower
eukaryote (contoh : fungi) Higher
eukaryote (contoh : tumbuhan, hewan)
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
No. Perbedaan
Prokariot Eukariot
1. Umumnya uniseluler, Tidak memiliki inti
yang sebenarnya, materi inti tersebar
dalam sitoplasma karena tidak
mempunyai membran inti.
Umumnya multiseluler, Memiliki
nukleus yang sebenarnya karena
materi inti dilingkupi oleh membran
inti.
2. Memiliki DNA yang lebih sederhana,
lebih sedikit mengandung pasangan
basa nukleotida,berbentuk sirkuler
Memiliki DNA lebih kompleks, lebih
banyak mengandung pasangan basa
nukleotida, sehingga harus digulung
pada protein histon (ada histonnya).
3. Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
4. Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson
Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
No. Perbedaan
Prokariot Eukariot
5. Memiliki operon Tidak memiliki operon
6. Proses transkripsi dan translasi dapat
terjadi secara simultan.
Proses transkripsi dan translasi,
Keduanya tidak dapat berjalan secara
bersamaan.
7. Proses transkripsi terjadi lebih sederhana Transkripsi lebih rumit terjadi,
dikarenakan akses RNA polimerase
terhadap DNA lebih lama akibat DNA
dikemas secara kompak dengan
protein histon.
8. Proses regulasi sintesis protein lebih
sederhana
Proses regulasi sintesis proteinnya
lebih kompleks.
Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
No. Perbedaan
Prokariot Eukariot
9. Pada pembelahan sel, kromosom
memisahkan diri oleh adanya pemisahan
membran plasma.
Pada pembelahan sel, kromosom
memisahkan diri melalui gelendong
pembelahan
10. organelnya sedikit atau sama sekali tidak
ada
organelnya lengkap; nukleus,
mitokondria, kloroplas, dll
11. ukuran sel pada umumnya 1 - 10 μm ukuran sel pada umumnya 5 - 100 μm
12. contoh organisme bakteri contoh organisme fungi, tumbuhan,
hewan
Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
“Cell Locomotion”
 Merupakan alat gerak sel di lingkungannya.
 Ada 2 macam :
1. Flagel
 Flagel adalah alat gerak yg berasal dari penonjolan protoplasma
yg ukurannya besar tetapi jumlahnya sedikit. Contoh : pd
Euglena viridis
2. Cilia
 Cilia disebut juga rambut getar, jumlahnya banyak dan
ukurannya kecil-kecil. Contoh : pada Paramecium caudatum
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
SEL DAN ORGANELA
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
 Semua makhluk hidup
terdiri dari sel
 Sel merupakan kesatuan
terkecil fungsi makhluk
hidup
 Sel yang ada sekarang
berasal dari sel sebelumnya
yang sejenis
Konsep Sel
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
 Bagian utama sel :
1. Membran sel
2. Sitoplasma tdd : sitosol dan organel
3. Inti (Nukleus)
 Secara organisasi, sel t.d :
 Protoplasma : bagian dari sel yg berperan dlm proses
metabolisme, cth : membran sel, sitoplasma, inti dan
organel
 Paraplasma : bagian dari sel yg tdk ikut berperan dlm
proses metabolisme, cth : dinding sel, vakuola.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
1. Membran Sel
 Merupakan membran dg lapisan
ganda (bilayer) t.d : fosfolipid dan
protein (lipoprotein)
 Senyawa penyusun membran plasma :
1. Lipid : berupa fosfolipid dengan 2
daerah :
•Kepala bersifat hidrofilik →
fosfat
•Ekor bersifat hidrofobik →
asam lemak
2. Protein : mrpkn protein pengangkut,
protein pembentuk celah dan
protein transmembran
FUNGSI MEMBRAN PLASMA :
1. Penyekat/pembatas  utk
menjaga keutuhan isi sel
2. Pengatur lalu lintas zat yang
keluar /masuk
3. Sebagai sarana komunikasi
4. Tempat terjadinya reaksi kimia
tertentu
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
2. Sitoplasma
 Sitoplasma adalah bgn disebelah dlm membran sel, bersifat
koloid dan transparan.
 Sitoplasma mengandung berbagai macam bahan kimia yaitu air,
protein, lemak, karbohidrat.
 Didlm sitoplasma terdapat :
1. Organela yaitu bangunan yang terdapat dalam semua sel dan
dianggap sebagai alat didalam sel yang merupakan kesatuan
substansi hidup dan berfungsi penting dalam metabolisme sel.
2. Paraplasma (inclusio) yaitu kumpulan benda-benda mati yang
tidak selalu ada dalam sel
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
3. NUKLEUS
 Berfungsi sebagai pengontrol sel
karena di dalamnya terdapat
sebagian besar gen.
 Diselubungi oleh selubung nukleus
yg merupakan membran ganda,
terdapat pori-pori, dimana pd setiap
bibir pori, membran dalam dan
membran luar ini menyatu.
 Sisi dalam selubung dilapisi oleh
lamina nukleus, merupakan suatu
protein susunan spt jaring fungsinya
mempertahankan bentuk nukleus.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
 Berdasarkan fungsinya di dalam metabolisme sel,
organela dpt dibedakan menjadi 2 kelompok :
1. Organela yg aktif dlm proses metabolisme sel yaitu :
ribosom dan organela yang memiliki membran
2. Organela yang tidak aktif dalam proses metabolisme sel
: sentriol dan sitoskeleton
Organela
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
DESKRIPSI STRUKTUR DAN FUNGSI
ORGANEL
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
1. Ribosom Butiran-butiran nukleoprotein
yang tersebar dalam sitoplasma.
Dibedakan menjadi ribosom
bebas (tersuspensi dalam
sitosol) dan ribosom terikat
pada RE
Ribosom berfungsi menyintesis
protein.
Ribosom bebas menyintesis protein
sitoplasmik, sedangkan ribosom
terikat menyintesis protein yang
masuk ke dalam RE yang kemudian
diproses menjadi protein struktural
misalnya, protein perifer membrane
plasma dan enzim.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
2. Retikulum
Endoplasma
(RE)
Tabung dua lapis yang saling
berhubungan menutupi sebagian
besar sitoplasma, serta
berhubungan dengan membrane
inti.
Dibedakan menjadi : RE kasar
(ditempeli ribosom) dan RE halus
(tidak ditempeli ribosom)
RE kasar dan RE halus
bersambungan tetapi struktur
dan fungsinya berbeda.
1. RE kasar berfungsi :
menyintesis protein (bersama
ribosom) dan transportasi protein
ke membrane sel atau keluar sel.
2. RE halus berfungsi :
menyintesis lipid, metabolism
karbohidrat, dan detoksifikasi
(menetralkan racun).
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
3. Badan
Golgi
Kantong pipih bertumpuk Memproses protein dan molekul lain
yang akan dibawa ke membrane sel
atau keluar sel sehingga banyak
terdapat pada sel-sel sekretori
(kelenjar)
Sbg pusat manufaktur, pergudangan,
penyortiran dan pengiriman produk
sel
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
 Badan golgi mempunyai 2 muka
yaitu muka cis yg merupakan sisi
penerima dan muka trans yg
merupakan sisi pengirim dari
badan golgi.
 Suatu produk dari RE kasar
dikirim ke badan golgi dgn
perantaraan vesikula RE masuk
melalui muka cis ini,  diproses
didalam sistern golgi  produk
akan dikeluarkan dari badan golgi
melalui muka transnya dg peran-
taraan vesikula golgi & disekre-
sikan ke luar membran sel.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
4. Lisosom Vesikel (kantong bulat) yang
mengandung enzim hidrolitik.
Terbentuk dari pertunasan
vesikel badan golgi.
Hanya terdapat pd sel hewan
Pencernaan makromolekul secara
intraseluler yang dapat merusak sel-sel
asing. Proses yang dilakukan lisosom,
yaitu :
- Autofagi : menghancurkan organel
sel yang sudah tidak berfungi.
- Autolisis : menghancurkan sel
sendiri.
- Eksositosis : transport enzim keluar
sel
- pencernaan intrasel/endositosis
: mencerna materi yang diambil
secara fagositosis
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Endositosis
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
5. Peroksisom Kantong bulat berisi enzim
oksidatif dan katalase
Mengubah hydrogen peroksida
(H2O2) menjadi air dan O2.
6. Mitokondria Bulat panjang (seperti
cerutu/kacang) dan
mempunyai membrane
rangkap. Mempunyai bagian-
bagian antara lain membrane
luar dan membrane dalam
yang berlekuk-lekuk
membentuk krista dan
matriks.
Berperan dalam respirasi seluler
untuk menghasilkan energi berupa
ATP.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Peroksisom sel hewan dan tumbuhan
 Pada tumbuhan terdapat 2 (dua) macam peroksisom
sedangkan pada hewan terdapat 1 (satu) macam peroksisom.
 Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom hewan
adalah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan
plasmalogen. Plasmalogen merupakan jenis phospolipid terbanyak
pada myelin. Kekurangan plasmalogen ini menyebabkan myelin
pada sel saraf menjadi abnormal, karena itulah kerusakan
peroksisom berujung pada kerusakan saraf.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Dua jenis peroksisom pada tumbuhan :
1. Tipe pertama terdapat pada daun, yang berfungsi untuk
mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO2 pada
karbohidrat, yang disebut fotorespirasi. Reaksi ini disebut
fotorespirasi karena menggunakan O2 dan melepaskan CO2.
2. Tipe kedua, terdapat dalam biji yang sedang berkecambah.
Peroksisom kedua ini, dinamakan glioksisom, mempunyai fungsi
penting dalam pemecahan asam lemak, yang tersimpan dalam
lemak biji, menjadi gula yang diperlukan untuk pertumbuhan
tanaman muda. Proses pengubahan lemak menjadi gula ini
dilakukan dengan rangkaian reaksi yang disebut siklus glioksilat.
Peroksisom sel hewan dan tumbuhan
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
7 Plastida Organel bermembran rangkap yang
mengandung pigmen.
Dibedakan menjadi : kloroplas
(mengandung klorofil),
kromoplas(mengandung karoten), dan
leukoplas (tidak mengandung pigmen).
Plastida hanya terdapat pada sel
tumbuhan
Punya DNA sendiri, sehingga disebut
organela semiotonom yg dpt tumbuh
dan bereproduksi di dalam sel
Kloroplas berfungsi dalam
fotosintesis. Sedangkan,
leukoplas berfungsi
menyimpan cadangan
makanan.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
 Di dalamnya terdapat
membran lain yg bentuknya
spt kantung pipih disebut :
tilakoid.
 Bagian internal dari tilakoid :
lumen
 Tilakoid bertumpuk disebut :
grana.
 Antar grana ditemukan :
lamella
 Cairan di luar tilakoid
disebut : stroma.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
8. Vakuola Rongga yang dibatasi
membrane yang disebut
tonoplas yang hanya terdapat
pada sel tumbuhan. Pada sel
hewan, vakuola tidak tampak
jelas misalnya vakuola
kontraktil dan vakuola
makanan.
Mempertahankan tekanan turgor
sel (turgiditas) dan menyimpan
cadangan makanan dan metabolit
sekunder.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI
9. Mikrotubulus Tabung-tabung halus dari
protein
Membentuk rangka sel yang
mempertahankan bentuk sel,
serta berkaitan dengan
pembentukan sentriol, silia dan
flagella.
10. Mikrofilamen Seperti mikrotubulus tetapi
lebih halus dan tersusun
atas protein aktin dan
miosin
Berperan dalam pergerakan sel
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
• Filamen Intermediet yaitu
berupa serabut protein (fibrosa),
yang berfungsi untuk memberikan
dukungan struktural bagi sel dan
jaringan. Merupakan bentuk
sitoskeleton yang paling stabil
• Mikrotubulus berbentuk benang
silindris, kaku, terdiri dari tubulin
alfa dan tubulin beta
• Mikrofilamen adalah rantai
ganda protein yang saling bertaut
dan tipis, terdiri dari protein yang
disebut aktin.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO. NAMA
ORGANEL
STRUKTUR FUNGI
11. Sentriol/
Sentrosom
Berbentuk seperti bintang dan hanya
terdapat pada sel hewan
Sebagai kutub dalam
pembelahan sel (mitosis
dan meiosis)
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
MAKROMOLEKUL
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Pendahuluan
• Komponen sel jasad hidup t.d bermacam-macam molekul
• Molekul tsb secara umum dibagi dalam 2 kelompok yaitu :
1. Mikromolekul yaitu molekul yg mpy berat < 1000, co : asam
amino, nukleotida & monosakarida
2. Makromolekul yaitu molekul yang memiliki berat 104 – 1012
co : protein, as.nukleat & polisakarida
• Makromolekul : Protein, Karbohidrat, Lemak dan Asam Nukleat
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
MOLEKUL & MAKROMOLEKUL SEL
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
• Protein adalah polimer asam amino (polipeptida) yg memiliki fungsi
sebagai :
1. Katalisator reaksi biokimia dalam sel  enzim
2. Pengangkut molekul kecil dan ion  enzim atau protein hemoglobin
3. Berperan dalam sistem pergerakan yang terkoordinasi  kontraksi
otot, pergerakan flagela bakteri, pergerakan kromosom saat mitosis
4. Komponen sistem kekebalan tubuh  antibodi
5. Feromon
6. Pengatur ekspresi gen : proses replikasi DNA, transkripsi dan translasi
diatur oleh protein regulator & protein katalisator reaksi
7. Penerus impuls saraf co rhodopsin
8. Komponen pendukung kekuatan regang pd kulit dan tulang, co :
kolagen
PROTEIN
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
1. Glisin (Gli)
2. Serin (Ser)
3. Threonin (Thr)
4. Sistein (Sis)
5. Tirosin (Tir)
6. Asparagin (Asn)
7. Glutamin (Glu)
8. Lisin (Lis)
9. Arginin (Arg)
10. Histidin (His)
11. As. Aspartat (Asp)
12. As. Glutamat (Glu)
13. Alanin (Ala)
14. Valin (Val)
15. Leusin (Leu)
16. Isoleusin (Ile)
17. Metionin (Met)
18. Fenilalanin (Fen)
19. Triptofan (Trip)
20. Prolin (Pro)
Macam Asam Amino
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
ASAM NUKLEAT
• Pd organisme prokariota dan eukariota terdapat 2 jenis asam
nukleat yaitu DNA dan RNA
• Ke 2 asam nukleat ini adalah polimer linear yg tdk bercabang.
• Monomer asam nukleat adalah nukleotida (monomer)
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
DNA (DEOXYRIBONUKLEAT ACID)
 DNA terdapat pada : inti (sebagian besar), mitokondria dan
kloroplas
 DNA yg berada di mitokondria/kloroplas tdk ada hub dg protein
histon dan bentuk molekulnya bulat
 Bentuk DNA double helix (pita spiral ganda yg saling berpilin)
 Pada virus, DNA berbentuk benang melingkar atau spiral
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
DNA tdd atas nukleotida, yg bila
diurai akan t.d :
 gula (mrpk pentosa yaitu
deoksiribosa)
 fosfat (PO4)
 basa nitrogen
Basa nitrogen dibedakan atas :
 kelompok pirimidin : sitosin (C)
dan timin (T)
 kelompok purin : adenin (A) dan
guanin (G)
Dalam molekul DNA atau RNA 
satu nukleotida berikatan dg
nukleotida yg lain melalui ikatan
fosfodiester
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
RNA (RIBONUKLEAT ACID)
 RNA mrpk pita tunggal, lebih pendek
drpd DNA
 T.d :
 gula (ribosa),
 fosfat
 gugus basa nitrogennya : A, G, C
serta Urasil (U)
 Macam RNA yg kita kenal yaitu
mRNA : 5%, tRNA : 20%, rRNA :
75%
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Macam-macam RNA
1. mRNA (messenger-RNA)
 tdpt dalam nukleus,
 dicetak oleh salah satu pita DNA, proses pencetakan
berlangsung dalam nukleus.
 Fungsi: menerima/membawa pesan informasi genetik dari DNA
(Transkripsi)
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
2. tRNA (transfer-RNA) :
 tdpt dalam sitoplasma
 bentuk spt daun semanggi.
 Merupakan kelompok RNA yg tdd
>> 20 jenis mol.RNA
 Fungsi :
utk mengenal kodon yg tdpt pd
mRNA atau sebagai antikodon
Mengenali asam amino yang
khusus sesuai dg kodon yang
ada
mengikat a.a yg tdpt dlm
sitoplasma.
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Struktur tRNA
1. Ujung aseptor : berfungsi merangkai
asam amino menjadi polipeptida
2. Ujung antikodon terletak
berhadapan dg ujung aseptor
berfungsi membaca kodon yg
terdapat pada untaian mRNA
3. Ujung pengenal enzim khusus ,
disebut amino acyl TRNA synthetase
bekerja untuk setiap as amino yg
dirangkai
4. Ujung pengenal ribosom yang sama
utk semua jenis tRNA
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
3. rRNA (ribosomal-RNA) :
 tdpt terutama dalam ribosom, merupakan
RNA yg terbanyak diantara jenis RNA yg
dikenal dalam ribosom
 Komposisi ribosom : 60% rRNA dan 40%
protein
 rRNA dan tRNA lebih stabil dibandingkan
mRNA
 berupa pita tunggal, tidak bercabang.
 Fungsi : mensintesa protein dg bantuan
bahan a.a, berlangsung di ribosom dan
hasilnya adl polipeptida
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
KARBOHIDRAT
• Molekul KH t.d atom : karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O)
• Senyawa KH mengandung gugus fungsi -OH
• 2 jenis KH yg lazim adalah pati & selulosa  molekulnya
besar (= makromolekul)
• Pati & selulosa adalah polimer (terbentuk dr unit2 tertentu
secara berulang2 spt seuntai rantai yg terdiri dr mata rantai =
monomer)
• Pati & selulosa memiliki mata rantai yg sama yaitu glukosa
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Glukosa
 Rumus bangun glukosa C6H12O6
(disebut juga heksosa karena jumlah
atom C nya 6)
 Contoh heksosa yg lain adalah :
 Galaktosa biasa tdpt dalam susu &
yogurt
 Fruktosa biasa tdpt dalam madu
 Meskipun glukosa, galaktosa &
fruktosa memiliki rumus molekul yg
sama ttp susunan atomnya berbeda
 Glukosa, galaktosa & fruktosa
adalah contoh gula tunggal
(monosakarida)
 2 molekul monosakarida dapat
bergabung membentuk gula
ganda (disakarida)
 Contoh disakarida adl :
 sukrosa (gabungan 1
molekul glukosa & 1 molekul
fruktosa)
 Laktosa tdpt dalam susu
(gabungan 1 glukosa dan 1
galaktosa)
 Maltosa (gabungan 2
glukosa)
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
• Rumus bangun Glukosa, galaktosa & fruktosa
info@uhamka.ac.i
www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
LIPID / LEMAK
 Lipid adalah zat organik yg bersifat sangat hidrofobik
 Sebetulnya didalam sel terdapat bermacam jenis lipid tetapi yg paling utama
adalah lemak, fosfolipid dan steroid
 Molekul lemak t.d :
 1 molekul gliserol &
 3 molekul asam lemak
 Tiap asam lemak t.d rantai hidrokarbon dg gugus karboksil di ujungnya
 Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidroksil (-OH) dan tiap gugus hidroksil ini
dapat mengadakan interaksi dg gugus karboksil asam lemak
 Fosfolipid adalah bagian penting dalam pembentukan membran sel
 Steroid yg paling banyak terdapat dalam tubuh manusia adalah kolesterol
 Kolesterol merupakan prekusor hormon, vit D, garam empedu

More Related Content

Similar to TM 1. PENGANTAR BIO-SEL MOL - AUDIO.pptx

Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxYustinHasanah
 
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxHariLazy
 
Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur. Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur. Rubby Putra
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptxakreditasiugk
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiYudi Aditya
 
3. biologi molekuler (rpl)
3. biologi molekuler (rpl)3. biologi molekuler (rpl)
3. biologi molekuler (rpl)khusumaari
 
Bab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptx
Bab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptxBab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptx
Bab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptxrahmawati2524
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenjuwitavalen
 
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdfKuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdfDonimustofaalMaki
 

Similar to TM 1. PENGANTAR BIO-SEL MOL - AUDIO.pptx (20)

Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
 
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot  Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
PPT Biologi Sel 1. Sel Prokariot dan Eukariot Kelas 1K Dosen Yayuk Putri Rah...
 
Cabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologiCabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologi
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur. Makalah bakteri dan jamur.
Makalah bakteri dan jamur.
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Biologi sel farmasi
Biologi sel farmasiBiologi sel farmasi
Biologi sel farmasi
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
 
Matkulbiol
MatkulbiolMatkulbiol
Matkulbiol
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Ruang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup BiologiRuang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologi
 
3. biologi molekuler (rpl)
3. biologi molekuler (rpl)3. biologi molekuler (rpl)
3. biologi molekuler (rpl)
 
Bab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptx
Bab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptxBab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptx
Bab 6. Sistem organisme mahluk hidup.pptx
 
Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdfKuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
 
04
0404
04
 

Recently uploaded

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 

Recently uploaded (20)

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 

TM 1. PENGANTAR BIO-SEL MOL - AUDIO.pptx

  • 1. BIOLOGI SELULER DAN MOLEKULER KODE MK : 04015061 JUMLAH SKS : 2 SKS SEMESTER : III (TIGA)
  • 2. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID KONTRAK PERKULIAHAN  Sistim Penilaian : 1. Keaktifan = 10 %  kehadiran dalam kuliah menjadi salah satu komponen dalam nilai keaktifan 2. Tugas terstruktur = 20%  Tugas : kelompok atau individu  Tugas dapat berupa : kuis, review jurnal 3. Ujian Tengah Semester = 30%  Ujian tertulis (online) terjadwal 4. Ujian Akhir Semester = 40%  Ujian tertulis (online) terjadwal  Syarat mengikuti UAS adalah kehadiran minimal 75%
  • 3. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID DESKRIPSI MK Mata kuliah ini mempelajari  sistem biologi pada tingkat molekuler (sel dan organela),  proses biologi dalam sel yaitu sistem transport dan sistem endomembran pada sel, dogma central biologi molekuler, komunikasi sel.  ekspresi gen dan regulasi gen pada sel prokariota dan eukariota  pustaka genom dan cDNA library dan Human Genom Project  prinsip kloning DNA, prinsip PCR, prinsip rekombinasi DNA dan rekayasa genetika.  produk-produk rekombinan di bidang Farmasi dan aplikasi biologi molekuler untuk bidang kesehatan.
  • 4. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID BUKU ACUAN • Lengeler, J.W., G. Drews and H.G. Schleegel. Biology of the Prokaryotes. Blackwell Science, 1999. • Glick, B. and J.J. Pasternack, Molecular Biotechnology: Principles & Application of Recombinant DNA, American Society for Microbiology, Washington DC, 1994 • White, D. The Physiology and Biochemistry of Prokaryotes, 2nd ed., Oxford University Press, New York, 2000. • Albert, B., A. Johnson, M. Raff, K. Roberts and P. Walter, 2002, Molecular Biology of The Cell, Fourth Ed, Garland Science, New York • Albert, B., A. Johnson, M. Raff, K. Roberts and P. Walter, 2002, Molecular Biology of The Cell, Fourth Ed, Garland Science, New York
  • 5. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID BUKU ACUAN  Yuwono T., 2010, Biologi Molekular, Penerbit Erlangga Surabaya  Subowo, 2007, Biologi Sel, Penerbit Angkasa, Bandung  Abbas, 2010, Molecular Immunology, 6th ed, John Willey and Sons  Kuby, 2013 , Imunology, 7th ed, Medicine & Health Science Books  Berbagai sumber dari pustaka di internet dan e-book
  • 6. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID MATERI PEMBELAJARAN MATERI UTS 1. Pengantar Biologi Seluler dan Molekuler 2. Sistem Transport Membran 3. Genetika sel (genome, DNA, RNA dan gen) 4 – 6 Dogma Sentral 1: Replikasi, Transkripsi dan Translasi 7. Prinsip Komuniaksi Sel
  • 7. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID MATERI PEMBELAJARAN MATERI UAS 9 – 10 Ekspresi dan regulasi gen (prokariot & eukariot) 11 – 12 prinsip rekombinasi DNA 13. Pustaka DNA dan cDNA Library 14. Prinsip PCR dan RT PCR 15. Produk-produk rekombinan bidang farmasi dan aplikasi biomolekuler pada bidang kesehatan,
  • 8. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID RUANG LINGKUP BIOLOGI MOLEKULER
  • 9. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Sejarah dan Perkembangan Biologi Molekuler
  • 10. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID BIOLOGI MOLEKULAR • Defenisi : Ilmu yang mempelajari fungsi dan organisasi jasad hidup (organisme) ditinjau dari struktur dan regulasi molekular unsur atau komponen penyusunnya • Cakupan bio-mol : Membahas mengenai organisasi, aktivitas dan regulasi gen pada molekul (yang terjadi dalam sel pada prokariot dan eukariot)  meliputi replikasi DNA, transkripsi, translasi, rekombinasi dan translokasi
  • 11. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID OBiologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin yang melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama Biokimia dan Genetika. OBiokimia : studi tentang zat kimia dan proses penting yang terjadi dalam organisme hidup OGenetika : ilmu tentang pewarisan sifat pada organisme
  • 12. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Kaitan Biologi Molekuler dengan Ilmu Lain Pendekatan molekuler dalam biologi yang mempengaruhi disiplin ilmu dalam biologi seperti : 1. Histologi : ilmu tentang struktur jaringan 2. Sitologi : ilmu tentang sel 3. Anatomi : ilmu tentang struktur dan organisasi makhluk hidup 4. Embriologi : ilmu tentang perkembangan embrio dalam rahim 5. Fisiologi : ilmu tentang bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi 6. Evolusi : ilmu tentang perubahan-perubahan pada makhluk hidup dalam jangka waktu yang sangat lama
  • 13. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID SISTEM BIOLOGI PADA TINGKAT MOLEKULER : A. Sel dan Organela B. Makromolekul pada Sistem Biologi
  • 14. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID UKURAN RELATIF ATOM HINGGA SEL 0,2 nm 2 nm 20 nm 200 nm 2 m 20 m 0,2 mm (200 m) ATOM MOLEKUL ORGANEL SEL Minimum resolvable by light microscope Minimum resolvable by unaided eye Minimum resolvable by electron microscope
  • 15. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Ukuran Relatif Makhluk Hidup
  • 16. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID PERKEMBANGAN MIKROSKOP  Penemuan sel pertama kali dilakukan oleh Robert Hooke pd thn 1665, tetapi belum bisa melihat struktur sub selular atau organel.  Mikroskop yang pertama kali ditemukan adalah mikroskop cahaya (light microscope = LM) dan terus dikembangkan sejak abad ke-17  Mikroskop cahaya hanya mampu memperbesar objek maksimum 1000x (lebih dari itu objek akan terlihat mengabur)  Mikroskop cahaya hanya mampu menguraikan ukuran yg tidak lebih kecil dari 0,2 μm.
  • 17. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID MIKROSKOP ELEKTRON  Perkembangan biologi maju pesat setelah ditemukannya mikroskop elektron (electron microscope = EM)  Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah : daya pembesaran dan daya penguraiannya (resolusi).  Daya pembesaran adalah berapa kali pembesaran objek yg terlihat dibandingkan dg ukuran objek sebenarnya.  Daya penguraiannya adalah jarak minimum 2 titik yg dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik yg terpisah.  Mikroskop elektron secara teori mempunyai daya urai (resolusi) mencapai 0,1 nm, tetapi dalam prakteknya hanya kira-kira 2 nm.
  • 18. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Ada 2 jenis mikroskop elektron yaitu : 1. Mikroskop Elektron Transmisi (Transmission Electron Microscope = TEM)  untuk mengkaji ultrastuktur internal sel 2. Mikroskop Elektron Payar (Scanning Electron Microscope = SEM) untuk melihat permukaan spesimen secara rinci dan obyek diamati secara tiga dimensi
  • 21. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID PENGELOMPOKAN JASAD HIDUP Dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Jasad hidup seluler : tersusun atas sel, terbagi menjadi organisme :  Uniseluler (bakteri) & Multiseluler (jamur, tumbuhan, hewan, manusia)  Prokariot & Eukariot 2. Jasad hidup non seluler : virus dan bakteriofag
  • 22. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID SEL BERDASARKAN MEMBRAN INTI SEL PROKARIOT (BELUM MEMILIKI MEMBRAN INTI) SEL EUKARIOT (SUDAH MEMILIKI MEMBRAN INTI) BAKTERI, MONERA TUMBUHAN, HEWAN, FUNGI, PROTISTA
  • 23. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Prokariot Ciri – ciri :  Belum ada pembagian compartemen  Materi genetik berada di sitoplasma  tdk memiliki membran inti  Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pd suatu daerah yg disebut nukleoid  Belum memiliki organel yang spesifik  Memiki banyak ribosom sbg tempat sintesa protein.  Contoh organisme : bakteri, termasuk Cyanobacteria
  • 24. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID EUKARIOT  Sudah ada pembagian ruang dalam selnya  Materi genetik (DNA) terletak dalam nukleus  Daerah diantara nukleus dg membran sel disebut : sitoplasma.  Sitoplasma ini terdiri atas medium semi cair yg disebut : sitosol, yang didalamnya terdapat organel dg bentuk & fungsi khusus.  Eukariot, terbagi kedalam : Lower eukaryote (contoh : fungi) Higher eukaryote (contoh : tumbuhan, hewan)
  • 26. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID No. Perbedaan Prokariot Eukariot 1. Umumnya uniseluler, Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membran inti. Umumnya multiseluler, Memiliki nukleus yang sebenarnya karena materi inti dilingkupi oleh membran inti. 2. Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida,berbentuk sirkuler Memiliki DNA lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya). 3. Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu) 4. Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
  • 27. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID No. Perbedaan Prokariot Eukariot 5. Memiliki operon Tidak memiliki operon 6. Proses transkripsi dan translasi dapat terjadi secara simultan. Proses transkripsi dan translasi, Keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan. 7. Proses transkripsi terjadi lebih sederhana Transkripsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA polimerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon. 8. Proses regulasi sintesis protein lebih sederhana Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks. Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
  • 28. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID No. Perbedaan Prokariot Eukariot 9. Pada pembelahan sel, kromosom memisahkan diri oleh adanya pemisahan membran plasma. Pada pembelahan sel, kromosom memisahkan diri melalui gelendong pembelahan 10. organelnya sedikit atau sama sekali tidak ada organelnya lengkap; nukleus, mitokondria, kloroplas, dll 11. ukuran sel pada umumnya 1 - 10 μm ukuran sel pada umumnya 5 - 100 μm 12. contoh organisme bakteri contoh organisme fungi, tumbuhan, hewan Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
  • 29. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID “Cell Locomotion”  Merupakan alat gerak sel di lingkungannya.  Ada 2 macam : 1. Flagel  Flagel adalah alat gerak yg berasal dari penonjolan protoplasma yg ukurannya besar tetapi jumlahnya sedikit. Contoh : pd Euglena viridis 2. Cilia  Cilia disebut juga rambut getar, jumlahnya banyak dan ukurannya kecil-kecil. Contoh : pada Paramecium caudatum
  • 30. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID SEL DAN ORGANELA
  • 31. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID  Semua makhluk hidup terdiri dari sel  Sel merupakan kesatuan terkecil fungsi makhluk hidup  Sel yang ada sekarang berasal dari sel sebelumnya yang sejenis Konsep Sel
  • 32. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID  Bagian utama sel : 1. Membran sel 2. Sitoplasma tdd : sitosol dan organel 3. Inti (Nukleus)  Secara organisasi, sel t.d :  Protoplasma : bagian dari sel yg berperan dlm proses metabolisme, cth : membran sel, sitoplasma, inti dan organel  Paraplasma : bagian dari sel yg tdk ikut berperan dlm proses metabolisme, cth : dinding sel, vakuola.
  • 33. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID 1. Membran Sel  Merupakan membran dg lapisan ganda (bilayer) t.d : fosfolipid dan protein (lipoprotein)  Senyawa penyusun membran plasma : 1. Lipid : berupa fosfolipid dengan 2 daerah : •Kepala bersifat hidrofilik → fosfat •Ekor bersifat hidrofobik → asam lemak 2. Protein : mrpkn protein pengangkut, protein pembentuk celah dan protein transmembran FUNGSI MEMBRAN PLASMA : 1. Penyekat/pembatas  utk menjaga keutuhan isi sel 2. Pengatur lalu lintas zat yang keluar /masuk 3. Sebagai sarana komunikasi 4. Tempat terjadinya reaksi kimia tertentu
  • 34. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID 2. Sitoplasma  Sitoplasma adalah bgn disebelah dlm membran sel, bersifat koloid dan transparan.  Sitoplasma mengandung berbagai macam bahan kimia yaitu air, protein, lemak, karbohidrat.  Didlm sitoplasma terdapat : 1. Organela yaitu bangunan yang terdapat dalam semua sel dan dianggap sebagai alat didalam sel yang merupakan kesatuan substansi hidup dan berfungsi penting dalam metabolisme sel. 2. Paraplasma (inclusio) yaitu kumpulan benda-benda mati yang tidak selalu ada dalam sel
  • 35. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID 3. NUKLEUS  Berfungsi sebagai pengontrol sel karena di dalamnya terdapat sebagian besar gen.  Diselubungi oleh selubung nukleus yg merupakan membran ganda, terdapat pori-pori, dimana pd setiap bibir pori, membran dalam dan membran luar ini menyatu.  Sisi dalam selubung dilapisi oleh lamina nukleus, merupakan suatu protein susunan spt jaring fungsinya mempertahankan bentuk nukleus.
  • 37. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID  Berdasarkan fungsinya di dalam metabolisme sel, organela dpt dibedakan menjadi 2 kelompok : 1. Organela yg aktif dlm proses metabolisme sel yaitu : ribosom dan organela yang memiliki membran 2. Organela yang tidak aktif dalam proses metabolisme sel : sentriol dan sitoskeleton Organela
  • 38. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID DESKRIPSI STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL
  • 39. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 1. Ribosom Butiran-butiran nukleoprotein yang tersebar dalam sitoplasma. Dibedakan menjadi ribosom bebas (tersuspensi dalam sitosol) dan ribosom terikat pada RE Ribosom berfungsi menyintesis protein. Ribosom bebas menyintesis protein sitoplasmik, sedangkan ribosom terikat menyintesis protein yang masuk ke dalam RE yang kemudian diproses menjadi protein struktural misalnya, protein perifer membrane plasma dan enzim.
  • 41. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 2. Retikulum Endoplasma (RE) Tabung dua lapis yang saling berhubungan menutupi sebagian besar sitoplasma, serta berhubungan dengan membrane inti. Dibedakan menjadi : RE kasar (ditempeli ribosom) dan RE halus (tidak ditempeli ribosom) RE kasar dan RE halus bersambungan tetapi struktur dan fungsinya berbeda. 1. RE kasar berfungsi : menyintesis protein (bersama ribosom) dan transportasi protein ke membrane sel atau keluar sel. 2. RE halus berfungsi : menyintesis lipid, metabolism karbohidrat, dan detoksifikasi (menetralkan racun).
  • 43. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 3. Badan Golgi Kantong pipih bertumpuk Memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke membrane sel atau keluar sel sehingga banyak terdapat pada sel-sel sekretori (kelenjar) Sbg pusat manufaktur, pergudangan, penyortiran dan pengiriman produk sel
  • 44. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID  Badan golgi mempunyai 2 muka yaitu muka cis yg merupakan sisi penerima dan muka trans yg merupakan sisi pengirim dari badan golgi.  Suatu produk dari RE kasar dikirim ke badan golgi dgn perantaraan vesikula RE masuk melalui muka cis ini,  diproses didalam sistern golgi  produk akan dikeluarkan dari badan golgi melalui muka transnya dg peran- taraan vesikula golgi & disekre- sikan ke luar membran sel.
  • 45. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 4. Lisosom Vesikel (kantong bulat) yang mengandung enzim hidrolitik. Terbentuk dari pertunasan vesikel badan golgi. Hanya terdapat pd sel hewan Pencernaan makromolekul secara intraseluler yang dapat merusak sel-sel asing. Proses yang dilakukan lisosom, yaitu : - Autofagi : menghancurkan organel sel yang sudah tidak berfungi. - Autolisis : menghancurkan sel sendiri. - Eksositosis : transport enzim keluar sel - pencernaan intrasel/endositosis : mencerna materi yang diambil secara fagositosis
  • 47. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 5. Peroksisom Kantong bulat berisi enzim oksidatif dan katalase Mengubah hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air dan O2. 6. Mitokondria Bulat panjang (seperti cerutu/kacang) dan mempunyai membrane rangkap. Mempunyai bagian- bagian antara lain membrane luar dan membrane dalam yang berlekuk-lekuk membentuk krista dan matriks. Berperan dalam respirasi seluler untuk menghasilkan energi berupa ATP.
  • 49. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Peroksisom sel hewan dan tumbuhan  Pada tumbuhan terdapat 2 (dua) macam peroksisom sedangkan pada hewan terdapat 1 (satu) macam peroksisom.  Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom hewan adalah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan plasmalogen. Plasmalogen merupakan jenis phospolipid terbanyak pada myelin. Kekurangan plasmalogen ini menyebabkan myelin pada sel saraf menjadi abnormal, karena itulah kerusakan peroksisom berujung pada kerusakan saraf.
  • 50. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Dua jenis peroksisom pada tumbuhan : 1. Tipe pertama terdapat pada daun, yang berfungsi untuk mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO2 pada karbohidrat, yang disebut fotorespirasi. Reaksi ini disebut fotorespirasi karena menggunakan O2 dan melepaskan CO2. 2. Tipe kedua, terdapat dalam biji yang sedang berkecambah. Peroksisom kedua ini, dinamakan glioksisom, mempunyai fungsi penting dalam pemecahan asam lemak, yang tersimpan dalam lemak biji, menjadi gula yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman muda. Proses pengubahan lemak menjadi gula ini dilakukan dengan rangkaian reaksi yang disebut siklus glioksilat. Peroksisom sel hewan dan tumbuhan
  • 51. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 7 Plastida Organel bermembran rangkap yang mengandung pigmen. Dibedakan menjadi : kloroplas (mengandung klorofil), kromoplas(mengandung karoten), dan leukoplas (tidak mengandung pigmen). Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan Punya DNA sendiri, sehingga disebut organela semiotonom yg dpt tumbuh dan bereproduksi di dalam sel Kloroplas berfungsi dalam fotosintesis. Sedangkan, leukoplas berfungsi menyimpan cadangan makanan.
  • 52. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID  Di dalamnya terdapat membran lain yg bentuknya spt kantung pipih disebut : tilakoid.  Bagian internal dari tilakoid : lumen  Tilakoid bertumpuk disebut : grana.  Antar grana ditemukan : lamella  Cairan di luar tilakoid disebut : stroma.
  • 53. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 8. Vakuola Rongga yang dibatasi membrane yang disebut tonoplas yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel hewan, vakuola tidak tampak jelas misalnya vakuola kontraktil dan vakuola makanan. Mempertahankan tekanan turgor sel (turgiditas) dan menyimpan cadangan makanan dan metabolit sekunder.
  • 54. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 9. Mikrotubulus Tabung-tabung halus dari protein Membentuk rangka sel yang mempertahankan bentuk sel, serta berkaitan dengan pembentukan sentriol, silia dan flagella. 10. Mikrofilamen Seperti mikrotubulus tetapi lebih halus dan tersusun atas protein aktin dan miosin Berperan dalam pergerakan sel
  • 55. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID • Filamen Intermediet yaitu berupa serabut protein (fibrosa), yang berfungsi untuk memberikan dukungan struktural bagi sel dan jaringan. Merupakan bentuk sitoskeleton yang paling stabil • Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku, terdiri dari tubulin alfa dan tubulin beta • Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin.
  • 56. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI 11. Sentriol/ Sentrosom Berbentuk seperti bintang dan hanya terdapat pada sel hewan Sebagai kutub dalam pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
  • 58. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Pendahuluan • Komponen sel jasad hidup t.d bermacam-macam molekul • Molekul tsb secara umum dibagi dalam 2 kelompok yaitu : 1. Mikromolekul yaitu molekul yg mpy berat < 1000, co : asam amino, nukleotida & monosakarida 2. Makromolekul yaitu molekul yang memiliki berat 104 – 1012 co : protein, as.nukleat & polisakarida • Makromolekul : Protein, Karbohidrat, Lemak dan Asam Nukleat
  • 59. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID MOLEKUL & MAKROMOLEKUL SEL
  • 60. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID • Protein adalah polimer asam amino (polipeptida) yg memiliki fungsi sebagai : 1. Katalisator reaksi biokimia dalam sel  enzim 2. Pengangkut molekul kecil dan ion  enzim atau protein hemoglobin 3. Berperan dalam sistem pergerakan yang terkoordinasi  kontraksi otot, pergerakan flagela bakteri, pergerakan kromosom saat mitosis 4. Komponen sistem kekebalan tubuh  antibodi 5. Feromon 6. Pengatur ekspresi gen : proses replikasi DNA, transkripsi dan translasi diatur oleh protein regulator & protein katalisator reaksi 7. Penerus impuls saraf co rhodopsin 8. Komponen pendukung kekuatan regang pd kulit dan tulang, co : kolagen PROTEIN
  • 61. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID 1. Glisin (Gli) 2. Serin (Ser) 3. Threonin (Thr) 4. Sistein (Sis) 5. Tirosin (Tir) 6. Asparagin (Asn) 7. Glutamin (Glu) 8. Lisin (Lis) 9. Arginin (Arg) 10. Histidin (His) 11. As. Aspartat (Asp) 12. As. Glutamat (Glu) 13. Alanin (Ala) 14. Valin (Val) 15. Leusin (Leu) 16. Isoleusin (Ile) 17. Metionin (Met) 18. Fenilalanin (Fen) 19. Triptofan (Trip) 20. Prolin (Pro) Macam Asam Amino
  • 62. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID ASAM NUKLEAT • Pd organisme prokariota dan eukariota terdapat 2 jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA • Ke 2 asam nukleat ini adalah polimer linear yg tdk bercabang. • Monomer asam nukleat adalah nukleotida (monomer)
  • 63. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID DNA (DEOXYRIBONUKLEAT ACID)  DNA terdapat pada : inti (sebagian besar), mitokondria dan kloroplas  DNA yg berada di mitokondria/kloroplas tdk ada hub dg protein histon dan bentuk molekulnya bulat  Bentuk DNA double helix (pita spiral ganda yg saling berpilin)  Pada virus, DNA berbentuk benang melingkar atau spiral
  • 64. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID DNA tdd atas nukleotida, yg bila diurai akan t.d :  gula (mrpk pentosa yaitu deoksiribosa)  fosfat (PO4)  basa nitrogen Basa nitrogen dibedakan atas :  kelompok pirimidin : sitosin (C) dan timin (T)  kelompok purin : adenin (A) dan guanin (G) Dalam molekul DNA atau RNA  satu nukleotida berikatan dg nukleotida yg lain melalui ikatan fosfodiester
  • 65. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID RNA (RIBONUKLEAT ACID)  RNA mrpk pita tunggal, lebih pendek drpd DNA  T.d :  gula (ribosa),  fosfat  gugus basa nitrogennya : A, G, C serta Urasil (U)  Macam RNA yg kita kenal yaitu mRNA : 5%, tRNA : 20%, rRNA : 75%
  • 66. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Macam-macam RNA 1. mRNA (messenger-RNA)  tdpt dalam nukleus,  dicetak oleh salah satu pita DNA, proses pencetakan berlangsung dalam nukleus.  Fungsi: menerima/membawa pesan informasi genetik dari DNA (Transkripsi)
  • 67. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID 2. tRNA (transfer-RNA) :  tdpt dalam sitoplasma  bentuk spt daun semanggi.  Merupakan kelompok RNA yg tdd >> 20 jenis mol.RNA  Fungsi : utk mengenal kodon yg tdpt pd mRNA atau sebagai antikodon Mengenali asam amino yang khusus sesuai dg kodon yang ada mengikat a.a yg tdpt dlm sitoplasma.
  • 68. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Struktur tRNA 1. Ujung aseptor : berfungsi merangkai asam amino menjadi polipeptida 2. Ujung antikodon terletak berhadapan dg ujung aseptor berfungsi membaca kodon yg terdapat pada untaian mRNA 3. Ujung pengenal enzim khusus , disebut amino acyl TRNA synthetase bekerja untuk setiap as amino yg dirangkai 4. Ujung pengenal ribosom yang sama utk semua jenis tRNA
  • 69. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID 3. rRNA (ribosomal-RNA) :  tdpt terutama dalam ribosom, merupakan RNA yg terbanyak diantara jenis RNA yg dikenal dalam ribosom  Komposisi ribosom : 60% rRNA dan 40% protein  rRNA dan tRNA lebih stabil dibandingkan mRNA  berupa pita tunggal, tidak bercabang.  Fungsi : mensintesa protein dg bantuan bahan a.a, berlangsung di ribosom dan hasilnya adl polipeptida
  • 70. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID KARBOHIDRAT • Molekul KH t.d atom : karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) • Senyawa KH mengandung gugus fungsi -OH • 2 jenis KH yg lazim adalah pati & selulosa  molekulnya besar (= makromolekul) • Pati & selulosa adalah polimer (terbentuk dr unit2 tertentu secara berulang2 spt seuntai rantai yg terdiri dr mata rantai = monomer) • Pati & selulosa memiliki mata rantai yg sama yaitu glukosa
  • 72. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID Glukosa  Rumus bangun glukosa C6H12O6 (disebut juga heksosa karena jumlah atom C nya 6)  Contoh heksosa yg lain adalah :  Galaktosa biasa tdpt dalam susu & yogurt  Fruktosa biasa tdpt dalam madu  Meskipun glukosa, galaktosa & fruktosa memiliki rumus molekul yg sama ttp susunan atomnya berbeda  Glukosa, galaktosa & fruktosa adalah contoh gula tunggal (monosakarida)  2 molekul monosakarida dapat bergabung membentuk gula ganda (disakarida)  Contoh disakarida adl :  sukrosa (gabungan 1 molekul glukosa & 1 molekul fruktosa)  Laktosa tdpt dalam susu (gabungan 1 glukosa dan 1 galaktosa)  Maltosa (gabungan 2 glukosa)
  • 73. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID • Rumus bangun Glukosa, galaktosa & fruktosa
  • 74. info@uhamka.ac.i www.uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID LIPID / LEMAK  Lipid adalah zat organik yg bersifat sangat hidrofobik  Sebetulnya didalam sel terdapat bermacam jenis lipid tetapi yg paling utama adalah lemak, fosfolipid dan steroid  Molekul lemak t.d :  1 molekul gliserol &  3 molekul asam lemak  Tiap asam lemak t.d rantai hidrokarbon dg gugus karboksil di ujungnya  Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidroksil (-OH) dan tiap gugus hidroksil ini dapat mengadakan interaksi dg gugus karboksil asam lemak  Fosfolipid adalah bagian penting dalam pembentukan membran sel  Steroid yg paling banyak terdapat dalam tubuh manusia adalah kolesterol  Kolesterol merupakan prekusor hormon, vit D, garam empedu