2. DEFINISI
RUMUS UMUM Dan
RUMUS STRUKTUR
TATA NAMA
SIFAT SENYAWA
REAKSI PEMBUATAN
REAKSI SENYAWA
KEGUNAAN SENYAWA
ALDEHID
3. A. Pengertian Keton
Keton bisa berarti gugus fungsi yang
dikarakterisasikan oleh sebuah gugus
karbonil (O=C) yang terhubung
dengan dua atom karbon ataupun
senyawa kimia yang mengandung
gugus karbonil.
8. 4. Penomoran substituen dimulai dari
ujung yang terdapat gugus karbonil (-CO-
) dengan nomor atom C paling rendah.
• Contoh :
9. 5. Jika terdapat 2/lebih substituen
berbeda, dalam penulisan harus
disusun berdasarkan urutan abjad
huruf pertama nama substituen.
10. 6. di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan
urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda
hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan
urutan abjad.
Contoh :
11. b. Trivial (Nama Umum)
Tata nama trivial keton dilakukan dengan cara memberikan
nama pada gugus alkil atau aril yang terikat pada rantai
karbonil kemudian diikuti dengan kata keton. Perhatikan
contoh tata nama trivial keton berikut ini:
12. Sifat Fisika
a. Keton dengan 3-13 atom karbon berupa cairan dengan bau
sedap.
b. Keton dengan atom karbon lebih dari 13 berupa padatan.
c. Suku rendah golongan keton dapat larut dalam air.
d. Suku tinggi golongan keton tidak larut air.
13. • Wujud
Pada gas, baunya tidak enak ( pedas ).
Pada cair, makin panjang rantai karbonnya makin berbau buah-
buahan.
• Titik didih dan titik leleh
Keton memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih rendah
dibandingkan alkohol yang jumlah atom C nya sama.
• Kelarutan
Keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen
dari air atau alkohol. Oleh karena itu kelarutan keton berbobot
molekul rendah dalam air hampir sama dengan kelarutan alkohol.
14. Sifat Kimia Keton
• Tidak bereaksi dengan Fehling dan
Tollens.
• Tidak dapat membentuk reaksi
Cannizzaro
• Kurang reaktif dibanding aldehid
15. Reaksi-reaksi pada Keton
a. Oksidasi
• Oksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan
asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat, air, dan
karbondioksida.
• Contoh :
2 Propanon Asam Etanoat
16. b. Reduksi
• Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan
menghasilkan alkohol sekunder.
• Contoh :
2 Propanon 2 Propanol
17. c. Reaksi dengan phosfor pentaklorida
• Reaksi antara aseton dengan phosfor pentaklorida akan
menghasilkan alkil dihalida.
• Contoh :
2 Propanon 2 dikloro Propana
18. ReaksiPembuatanKeton
a. Oksidasi alkohol sekunder
Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium bikromat dan asam
sulfat akan menghasilkan keton dan air.
Propanol Propanon
b. Mengalirkan uap alkohol di atas tembaga panas
Oksidasi uap alkohol sekunder dengan katalis tembaga panas akan
menghasilkan keton dan gas hidrogen.
Propanol Propanon
19. c. Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat
Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam kalsium
asam monokarboksilat.
Asam Monokarboksilat Propaon
20. Manfaat Keton
a. Aseton digunakan sebagai pelarut organik.
b. Keton siklik digunakan sebagai bahan untuk membuat
parfum.
c. Aseton digunakan untuk menghilangkan cat kuku.
d. Isobutil metil keton / hekson digunakan sebagai pelarut
nitroselulosa dan getah.