4. Apa itu ERD
Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual
representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode
pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem
seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat
top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entity-
Relationship ini disebut Entity-Relationship diagram, ER diagram,
atau ERD.
7. Sejarah ERD
Model Entity Relationship diperkenalkan
pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun
1976. Model ini dirancang untuk
menggambarkan persepsi dari
pemakai dan berisi obyek-obyek dasar
yang disebut entity dan hubungan antar
entity-entity tersebut yang disebut
relationship.
9. Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan
dengan tujuan dan fungsi, adapun fungsi dari ERD
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memberikan kemudahan dalam menganalisis
sebuah basis data (database) dengan cara yang
cepat serta murah.
2. Menjalankan hubungan antar data yang memiliki
keterkaitan berdasarkan objek yang dihubungkan
dengan suatu relasi.
3. Mendokumentasikan data yang ada dalam sebuah
basis data dengan cara menganalisis serta
mengidentifikasi setiap objek atau entitas dan
relasinya.
4. Melakukan pengujian model yang telah dibuat.
Fungsi ERD
11. Contoh Kasus ERD
Analisis
Gambar ERD sederhana di atas memiliki 2 entitas dengan nama Mahasiswa dan
Mata Kuliah, serta satu proses yang menghubungkan keduanya.
Entitas Mahasiswa memiliki atribut seperti Nim, Nama, Jurusan dan Alamat.
Sedangkan Mata Kuliah memiliki kdmk, Nama_mk dan sks. Proses krs memiliki
masukan berupa nim, kdmk, ta dan smt.
Dalam proses di atas setiap Mahasiswa yang ingin mengontrak mata kuliah
diharuskan memebrikan atribut yang terdapat dalam proses.
Entitas Atribut
Mahasiswa Mata Kuliah Nim, Nama, Jurusan, Alamat kdmk, nama_mk, sks