Dokumen tersebut membahas pentingnya memilih teman yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan agama dan dunia. Teman yang sholeh dapat memberikan manfaat spiritual maupun material, seperti pemilik minyak wangi, sedangkan teman yang buruk dapat merusak, seperti pandai besi yang menimbulkan bau tak sedap. Hadis Nabi menganjurkan untuk berteman dengan orang-orang sholeh.

1. AKRAB
MEMILIH TEMAN

2. Kalau dekat dengan
pemilik minyak
wangi apa yang kita
dapat?
• Wangi yang enak
• Bisa membeli atau
bahkan mendapat
hadiah minyak
darinya

3. Kalau dekat
dengan pandai
besi apa yang kita
dapat?
• Wangi asap
yang tidak enak
• Baju atau badan
bisa terbakar

4. “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang
yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan
pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu;
engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau
mendapat wanginya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika
engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar,
minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari)
MINYAK WANGI DAN PANDAI BESI

5. MERUSAK VS
MEMBERI MANFAAT
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan,
“Hadits ini menunjukkan larangan berteman
dengan orang-orang yang dapat merusak agama
maupun dunia kita. Hadits ini juga menunjukkan
dorongan agar bergaul dengan orang-orang
yang dapat memberikan manfaat dalam agama
dan dunia.”
(Fathul Bari, Ibnu Hajar Al
Asqolani, 4/324, Darul Ma’rifah,
Beirut, 1379)

6. PENTINGNYA
BERTEMAN DENGAN
ORANG SHOLEH
1. Mengingatkan untuk
beriman dan beramal
shalih (hijrah, taat, sabar,
qana'ah, istiqomah)
2. Mendoakan dalam
kebaikan
3. Dibangkitkan bersama
pada hari kiamat

7. MENGINGAT
KAN UNTUK
BERIMAN
DAN
BERAMAL
SHALIH

8. MASUK
ISLAM
MELALUI
TEMAN
DUDUK
• Usman bin Affan,
Abdurrahman bin Auf, Zubair
bin Awwam r.hum masuk
Islam melalui siapa?
• Abu Bakar ra.
• Mereka adalah teman-teman
duduknya Abu Bakar ra.
• Setelah masuk Islam, mereka
bersama menjadi orang-
orang hebat, berkontribusi
maksimal untuk Islam dan
menjadi orang-orang yang
dijamin masuk surga oleh
Allah SWT.

9. TEMAN YANG BAIK ITU, PEDULI
Dalam kitab Washiyat Al-Musthafa yang disusun Imam Asy Syarani,
Rasulullah SAW berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib ra:
ُ‫ي‬ ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫ْق‬‫ي‬ِ‫د‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ
‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬ ،ُّ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ق‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ر‬ ِ
‫ص‬َ‫ق‬
ْ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬
ُ‫ه‬َّ‫ر‬ِ‫س‬
“Wahai Ali seburuk-buruknya teman itu adalah orang
yang teledor terhadap temannya dan menyebarluaskan
rahasia temannya.”
Teledor: sosok teman yang tidak memperdulikan temannya, baik dari sisi
lahiriyah (sandang, pangan, papan, kesehatan, dll) maupun batiniyah (iman,
pemahaman islam, dll)

10. • Perbanyaklah
teman sholeh agar
kita bisa tertular
kesholehannya.
• Teman yang sholeh
akan selalu
menasehati dan
menyemangati kita
kepada kebaikan.
TEMAN
SHOLEH

11. TEMAN SHOLEH SALING
MENGINGATKAN
ِ
‫ر‬ْ‫ص‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
.
‫ر‬ْ‫س‬ُ‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ
‫اْل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
.
ِ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬
‫وا‬ُ‫ل‬
َ‫و‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ص‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬
ِ
‫ْر‬َّْ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ص‬‫ا‬
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

12. PEGANG ERAT SAHABAT SHOLEH
Umar bin Khattab ra berkata,
“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam,
yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara
(semuslim) yang sholeh. Apabila engkau dapati salah
seorang sahabat yang sholeh maka peganglah erat-erat.”
[Quutul Qulub 2/17]

13. MENDOAKAN
DALAM
KEBAIKAN

14. ORANG SHOLEH
RAJIN MENDOAKAN
Setiap tasyahud (dalam shalat) dia akan membaca:
َِْ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬
َ‫ين‬ ِ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫د‬‫ا‬
“Salam untuk kami dan juga untuk hamba Allah yang shalih.”
“Jika kalian mengucapkan seperti itu, maka doa itu akan tertuju pada
setiap hamba Allah yang sholeh di langit dan di bumi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

15. DOA
MUSTAJAB
“Sesungguhnya do’a seorang
muslim kepada saudaranya di saat
saudaranya tidak mengetahuinya
adalah do’a yang mustajab
(terkabulkan).
Di sisi orang yang akan
mendo’akan saudaranya ini ada
malaikat yang bertugas
mengaminkan do’anya.
Tatkala dia mendo’akan
saudaranya dengan kebaikan,
malaikat tersebut akan berkata:
Aamiin. Engkau akan
mendapatkan semisal dengan
saudaramu tadi.” (HR. Muslim)

16. DIBANGKITKAN BERSAMA
PADA HARI KIAMAT

17. َّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ء‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬
“Setiap orang akan dikumpulkan bersama
orang yang ia cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
DIKUMPULKAN
BERSAMA YANG DICINTA

18. CINTA ORANG
SHOLEH,
CINTA ORANG
SALAH
• Kalau kita mencintai Nabi
SAW, para shahabat r.hum,
dan orang-orang sholeh yang
mengikuti mereka, maka
insyaAllah kita akan
dikumpulkan di akhirat
bersama mereka.
• Tapi jika kita mencintai
kepala negara pengkhianat,
menteri korup, artis
pengumbar aurat, dan para
pelaku maksiyat apakah kita
mau dikumpulkan bersama
mereka di neraka yang
penuh siksa?

19. BERKUMPUL BERSAMA
ORANG-ORANG SHOLEH
‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ع‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ َ َّ
‫َّللا‬ ‫ا‬
َ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫د‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada
Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang

20. PERBANYAK TEMAN BERIMAN
Hasan Al- Bashri berkata,
”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang
yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat
pada hari klamat.” (Ma’alimut Tanzil 4/268)

21. SYAFAAT
ANTARA
SAHABAT DI
HARI
KIAMAT
• Setelah orang-orang mukmin itu
dibebaskan dari neraka, demi
Allah, Dzat yang jiwaku berada di
tangan-Nya, sungguh kalian
begitu gigih dalam memohon
kepada Allah untuk
memperjuangkan hak untuk
saudara-saudaranya yang
berada di dalam neraka pada
hari kiamat.
• Mereka memohon, “Wahai
Tuhan kami, mereka itu (yang
tinggal di neraka) pernah
berpuasa bersama kami, shalat,
dan juga haji.”

22. • Dijawab: ”Keluarkan (dari
neraka) orang-orang yang kalian
kenal.” Hingga wajah mereka
diharamkan untuk dibakar oleh
api neraka.
• Para mukminin ini pun
mengeluarkan banyak
saudaranya yang telah dibakar di
neraka, ada yang dibakar sampai
betisnya dan ada yang sampai
lututnya.
• Kemudian orang mukmin itu lapor
kepada Allah, ”Ya Tuhan kami,
orang yang Engkau perintahkan
untuk dientaskan dari neraka,
sudah tidak tersisa.”
SYAFAAT
ANTARA
SAHABAT DI
HARI
KIAMAT

23. • Allah berfirman, ”Kembali lagi,
keluarkanlah yang masih
memiliki iman seberat dinar.”
• Maka dikeluarkanlah orang
mukmin banyak sekali yang
disiksa di neraka.
• Kemudian mereka melapor,
”Wahai Tuhan kami, kami
tidak meninggalkan
seorangpun orang yang
Engkau perintahkan untuk
dientas…” (HR. Muslim no.
183)
SYAFAAT
ANTARA
SAHABAT DI
HARI
KIAMAT

24. BAHAYA BERTEMAN
DENGAN YANG TIDAK
FAHAM AGAMA
1. Membuat waktu berlalu
tanpa bernilai pahala
2. Mempengaruhi pemikiran
dengan faham-faham yang
bertentangan dengan Islam
3. Mengajak kepada
kemaksiyatan, kejahatan
bahkan kekufuran

25. MEMBUAT WAKTU
BERLALU TANPA
BERNILAI PAHALA

26. PEDAGANG
ES BATU
• Setiap waktu berlalu,
esnya terus mencair.
• Kalau tidak berganti
dengan uang, tentu dia
merugi.
• Begitu pula dengan
kita.
• Waktu hidup terus
berkurang, kalau tidak
berganti dengan
pahala, rugilah kita.

27. Teman yang tidak faham
agama, walau dia tidak
mengajak bermaksiyat,
mungkin dia akan
mengajak kita
melakukan hal-hal yang
mubah, misalnya:
• menonton
pertandingan bola.
• nongkrong di cafe
membicarakan yang
unfaedah, dll

28. JANGAN
BANYAK
MELAKUKAN
YANG MUBAH
Kalau kita banyak
melakukan hal-hal
yang mubah,
ingatlah modal es
batu (waktu) kita
terus mencair tapi
tidak berganti
dengan uang
(pahala) yang kita
cari.

29. MEMPENGARUHI PEMIKIRAN
DENGAN FAHAM-FAHAM YANG
BERTENTANGAN DENGAN ISLAM

30. KALIMAT
BERBAHAYA
• Jangan fanatik sama
agama
• Riba konsumtif haram,
riba produktif halal
• Biar sukses, kita ke dukun
• Demokrasi itu dari Islam
• Junjung tinggi pluralisme
• Hormati HAM
• Islam mengajarkan
Nasionalisme
• Sekulerisme baik untuk
masa depan, dst

31. Teman-teman yang menyampaikan kalimat-
kalimat itu harus diingatkan, karena itu adalah
kalimat-kalimat yang bukan dari Islam bahkan
bertentangan dengan Islam.
INGATKAN JIKA KELIRU

32. MENGAJAK KEPADA
KEMAKSIYATAN, KEJAHATAN
BAHKAN KEKUFURAN

33. TERBUNUH DI DUNIA,
BERSAMA DI NERAKA
Umayyah bin Khalf Aljumahi dan Uqbah bin Abi Mu’ith
dua orang yang saling berteman karib.
Mereka bersepakat dan satu misi untuk
menyakiti/melukai Nabi SAW, namun mereka berdua
terbunuh dalam perang Badr.

34. ABU THALIB DAN ABU JAHAL
Abu Thalib menjelang mautnya diajak masuk Islam oleh
baginda Nabi SAW, tapi dia lebih mendengarkan ajakan
Abu Jahal (yang terus menyertainya ketika sakaratul maut)
untuk tetap dalam agama nenek moyangnya, sehingga
mati dalam kekafiran dan mendapat siksa yang sangat
menyakitkan di neraka selamanya.

35. PERSAHABATAN
PENGGUNA
NARKOBA
• Sesama pengguna narkoba
terlihat sangat akrab bahkan
hampir bersaudara ketika
menggunakan narkoba
bersama-sama.
• Mereka mengatakan, “Kita
saling berbagi jika dapat
narkoba dan susah-senang
bersama”.
• Tatkala mereka ditangkap oleh
polisi, mereka saling
menyalahkan siapa duluan yang
mengajak, saling mengelak dan
saling menuduh siapa yang
membeli dan menghadirkan
narkoba pertama kali.

36. KENAPA
MEREKA SALING
MENYALAHKAN?
• Karena bersama
dalam
kemaksiyatan.
• Bayangkan jika nanti
di akhirat, kita
bermusuhan
dengan orang-orang
dekat kita, padahal
di dunia kita hidup
dan bergaul dengan
mereka.

37. ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ذ‬ِ‫ئ‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ء‬ َّ
‫ال‬ ِ‫خ‬َ ْ
‫اْل‬
ْ‫ال‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬ ٍْ‫ع‬َْ
َ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh
bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Az-Zuhruf, 43:67)
BERSAHABAT DIATAS MAKSIYAT
Imam At-Thabari menjelaskan,
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di
dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan
saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas
takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

38. BERSAMA DIATAS MAKSIYAT
Istri yang mencintai suami, pun suami yang mencintai istri, mereka
hidup bersama di dunia tapi diatas kemaksiyatan kepada Allah
(dimulai dengan pacaran, walimah pernikahan yang campur baur
ditambah dangdutan dengan penyanyi yang mengumbar aurat,
tidak menunaikan kewajiban (shalat, zakat, saum, haji, dakwah,
mencari ilmu dll), tidak menutup aurat, mencari nafkah di jalan
yang haram, dll), maka di akhirat satu sama lain akan menjadi
musuh, saling melaknat, saling menyalahkan, bahkan saling
menjerumuskan ke dalam neraka. Naudzubillah…

39. MENCARI SAHABAT YANG BAIK AGAR
TIDAK MENYESAL DI HARI KIAMAT
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua
tangannya (yakni: sangat menyesal), seraya berkata: “Aduhai
kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak
menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia
telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah
datang kepadaku.” Dan adalah setan itu tidak mau menolong
manusia.” (QS. Al-Furqan, 25:27-29)

40. 1. Membuat waktu berlalu
tanpa bernilai pahala
2. Mempengaruhi
pemikiran dengan
faham-faham yang
bertentangan dengan
Islam
3. Mengajak kepada
kemaksiyatan, kejahatan
bahkan kekufuran
BERTEMAN
DENGAN ORANG
SHOLEH
1. Mengingatkan untuk
beriman dan beramal
shalih (hijrah, taat,
sabar, qana'ah,
istiqomah)
2. Mendoakan dalam
kebaikan
3. Dibangkitkan bersama
pada hari kiamat
BERTEMAN DENGAN
YANG TIDAK FAHAM
AGAMA