Dokumen tersebut membahas tentang pengantar penelitian ilmiah dalam akuntansi. Menguraikan definisi dan karakteristik penelitian ilmiah, perbedaan antara penelitian dasar dan terapan, serta proses dan pendekatan penelitian ilmiah seperti metode hipotetik-deduktif."
2. Agenda
Definisi dan karakteristik penelitian ilmiah
Penelitian dasar dan penelitian terapan
Proses dan pendekatan penelitian ilmiah
Metode Hypothetico – Deductive
4. Penelitian ilmiah: Definisi
Penelitian ilmiah:
Fokus pada penyelesaian masalah berdasarkan
langkah-langkah dan metode yang logis, sistematik,
terorganisir dan teliti, untuk mengidentifikasi
masalah, mengumpulkan data, menganalisa dan
menarik kesimpulan yang valid.
Penelitian ilmiah tidak berdasarkan pada dugaan,
firasat, pengalaman, dan intuisi
Penelitian ilmiah selalu purposive (memiliki tujuan)
dan dilakukan dengan teliti dan setepat-tepatnya
Mengacu pada kombinasi konsep rasionalisme dan
empirisme
5. www.penerbitsalemba.com
Data kuantitatif: data dalam bentuk angka yang umumnya diperoleh melalui
pertanyaan terstruktur.
Data kualitatif: data dalam bentuk kata-kata yang dihasilkan
dari jawaban yang luas terhadap pertanyaan dalam wawancara, kuesioner, observasi, atau
internet.
Berdasarkan data
Kualitatif Kuantitatif
Penelitian
6. Karakteristik penelitian ilmiah
(Cooper & Schlinder, 2006)
Karakteristik
Purpose clearly defined
Research process detailed
Research designed is thoroughly planned
High ethical standard is applied
Limitation is frankly revealed
Adequate analysis is performed for decision’s makers need
Conclusion is justified
Researcher’s experience is reflected
7. Karakteristik penelitian ilmiah
(Sekaran, 2003)
Karakteristik Penjelasan
Purposiveness Memiliki suatu tujuan
Rigor Ketelitian dan ketepatan
Testability Dapat diuji
Replicability Dapat direplikasi oleh peneliti lain atau di konteks
berbeda
Precision & Confidence Seksama & meyakinkan – hasil mendekati realitas
Objectivity Obyektif, hasil didasarkan pada fakta-fakta
Generalizibility Dapat digeneralisasi – diaplikasikan dalam konteks
yang lebih luas
Parsimony Kesederhanaan
8. www.penerbitsalemba.com
Beberapa bidang yang diteliti dalam bisnis
Perilaku karyawan
Seleksi, rekrutmen,
pelatihan, dan retensi
karyawan
Evaluasi dari pusat
penilaian
(assessment center)
Tingkat dinamika dan
tingkat kesalahan
dalam penilaian
kinerja manusia
Validasi sistem
penilaian kinerja
Sikap karyawan
Kinerja supervisor,
gaya kepemimpinan
manajer, dan sistem
penilaian kinerja
Pilihan manajemen
sumber daya
manusia dan strategi
organisasi
Dan lain-lain (Lihat
Tampilan1)
9. Karakteristik khusus penelitian ilmiah
untuk ilmu social (social science)
Berbeda dengan natural science, social science
tidak bisa 100% scientifik.
Terdapat kesulitan dalam pengukuran dan
pengumpulan data, dalam arti; sangat sulit
mengukur domain subyektif seperti perasaan, emosi,
perilaku dan persepsi,
Hasil penelitian tidak mungkin eksak dan bebas
error.
Implikasi, komparabilitas, konsistensi dan
generalisasi dalam lingkup luas sangat sulit
diperoleh
11. Kasus
Carl Malamud dianggap sebagai salah satu chief
production manager terbaik pada tahun 2010. Hanya
saja, sejak, tahun 2011, perusahaan tempat dia
bekerja, SugarWell Inc. banyak sekali mengalami
pengembalian produk dan penurunan kepercayaan
konsumen secara drastis. Untuk mengatasi, Carl
pada awal tahun 2012, berusaha membangun image
yang baik kepada konsumen dengan membuat
website yang menjelaskan keunggulan proses
produksi di SugarWell serta kompetensi karyawan di
SugarWell. Meskipun demikian, pada pertengahan
2013, perusahaan masih mengalami pengembalian
produk yang sangat tinggi.
13. Perbedaan penelitian ilmiah:
dasar versus terapan di bidang bisnis
Berdasarkan tujuannya:
Penelitian terapan di bisnis bertujuan untuk
memecahkan permasalahan yang saat ini dihadapi
perusahan
Penelitian dasar di bisnis memiliki tujuan yang lebih
luas, untuk menghasilkan pengetahuan dan
memahami fenomena atau masalah yang timbul di
perusahaan.
14. Motivasi dalam melakukan penelitian
Di kalangan akademik:
Untuk memahami dan menghasilkan pengetahuan
tentang berbagai aspek business, seperti:
Bagaimana meningkatkan keefektifan sistem informasi
Bagaimana mengintegrasikan teknologi ke strategi perusahaan
Bagaimana dampak logo, brand dan reputasi terhadap
kepercayaan konsumen
Bagaimana meningkatkan efektivitas usaha mikro, kecil dan
menengah
Bagaimana pengaruh metode alternatif penilaian persediaan
terhadap kinerja keuangan perusahaan
Bagaimana pengaruh perubahan struktur organisasi dan
regenerasi terhadap kinerja keuangan perusahaan
Di perusahaan
Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
perusahaan
16. Skeptis
Seorang peneliti
diharapkan skeptis atas
setiap pendapat
Seorang peneliti
diharapkan menguji dan
menantang pandangan
yang selama ini diterima
16
19. Perbedaan penelitian ilmiah:
dasar versus terapan
Penelitian Dasar Penelitian Terapan
Lingkungan akademik Lingkungan pemerintah / bisnis
Inisiatif berasal dari peneliti Inisiatif berasal dari konstituen (klien,
donor, etc)
Dibiayai peneliti atau melalui grant Dibiayai oleh konstituen
Penelitian mandiri Penelitian kelompok
Satu atau dua disiplin Multi disiplin
Laboratorium dan lapangan Lapangan
Lebih fleksibel Kurang fleksibel
Sensitivitas biaya rendah Sensitivitas biaya tinggi
Jadwal longar Jadwal ketat
Pengembangan ilmu Pemecahan masalah
Menjawab sedikit pertanyaan Menjawab banyak pertanyaan
Menguji signifikansi secara statistik Menguji signifikansi secara praktis
Sumber: Indriantoro & Supomo (2013), bab 2, hal.
25
20. Kasus
#1 - e-Invest, perusahaan online broker-dealer yang
memberikan advokasi investasi mengalami dua permasalahan,
a) turnover programmers sangat tinggi dan b) terdapat banyak
backlogs dalam pemrosesan klaim dari konsumen.
#2 – seorang peneliti berkeinginan meneliti tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi rendahnya produktivitas kerja dan tinggi-
nya ketidakhadiran karyawan di perusahaan-perusahaan yang
berlokasi di pusat industri Rungkut
#3 – Banyak perusahaan yang menggunakan akuisisi jika
melakukan ekspansi ke bidang usaha dan atau negara yang
berbeda. Salah satu perusahaan itu, Monsanto corp,
perusahaan bioteknologi di US berkeinginan mengakuisisi Via
Aspera Inc, perusahaan pemrosessing makanan di Indonesia.
Manajemen Monsanto, mengalami dilema, disatu sisi ragu-ragu
dengan pasar modal Indonesia yang melemah, disisi lain ingin
meraih pangsa pasar konsumsi Indonesia yang besar
24. Pendekatan dalam penelitian ilmiah
Dalam pengembangan teori, terdapat 2
pendekatan dalam penelitian ilmiah dasar:
Metode deduksi
Metode induksi
25. Penalaran Deduksi
Mengambil kesimpulan/hasil melalui proses
pengamatan empiris / generalisasi secara logis atas
fakta tertentu
Tidak didasarkan pada judgment dan intuisi
Logic-nya:
Jika, 1 = 2 (premise)
dan 2 = 3 (premise)
maka, 1 = 3 (conclusion)
26. Penalaran Deduksi: Contoh
Jika, semua jeruk termasuk buah-buahan (premis)
Dan, buah-buahan tumbuh dipohon (premis)
Maka, jeruk juga tumbuh dipohon
Contoh: Ball & Brown (1968) – menguji apakah
accounting income merupakan faktor yang
mempengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi
Perusahan selalu mempublikasikan laporan keuangan,
termasuk accounting income kepada investor
Setelah publikasi laporan keuangan, investor menyesuaikan
pola perilaku investasi mereka
Investor dipengaruhi oleh laporan keuangan, termasuk
accounting income dalam menyesuaikan pola investasi
27. Penalaran Deduksi: Contoh
Tidak semua deduksi didasarkan pada syllogisme
(contoh jeruk)
Contoh deduksi:
Terdapat fenomena, dimana konsumen dan publik
menuntut agar perusahaan menjadi lebih transparan.
Perkembangan teknologi informasi mendekatkan
hubungan komunikasi konsumen dan publik dengan
perusahaan
Kedekatan komunikasi memudahkan konsumen untuk
meminta perusahaan meningkatkan transparansi
Keputusan perusahaan untuk meningkatkan
pengungkapkan lebih banyak informasi dipengaruhi oleh
tekanan pasar atau sosial yang difasilitasi oleh teknologi
informasi
28. Penalaran Induksi
Membentuk dan mengembangkan proposisi umum
berdasarkan hasil asumsi atas fakta-fakta yang telah
ada atau didasarkan pada pengetahuan yang
diterima umum,
Menyatakan generalisasi fakta berdasarkan pada
observasi atas pola yang berulang dan reguler atas
suatu hal,
Dipengaruhi oleh pertimbangan (judgment) and
intuisi
29. Penalaran Induksi: Contoh
“All swan are white” - (17th century)
Apakah induksi bukan pendekatan yang baik?
Cerita rakyat kadang mendasari dan didasari pada
ilmu pengetahuan:
The swan maiden story - Eropa
The Hagoromo - Jepang
The Cowherd and Weaver Girl – China
Joko Tarub - Indonesia
The Hittites of Anatolia dan pencarian biji besi
30. Metode Hypothetico - Deductive
1. Observasi / Pengamatan
2. Pengumpulan informasi awal
3. Review teori dan pembentukan kerangka
berpikir
4. Pengembangan hipotesis
5. Pengumpulan data
6. Analisa data
7. Deduksi dari hasil analisa data
33. Kasus
Teori audit menekankan pada independensi auditor, terutama dalam
hubungan auditor dengan klien dan bukan hubungan auditor dengan
auditor lain. Terhadap fenomena akhir-akhir ini mengenai
pembentukan asosiasi profesi, termasuk bagi akuntan publik.
Sebagai peneliti, rasa ingin tahu anda tergugah, apa informasi yang
dipertukarkan secara informal oleh auditor di asosiasi tersebut?
apakah interaksi akuntan publik dalam suatu asosiasi mempengaruhi
opini mereka terhadap klien?
Pada saat bermaksud membeli suatu barang, anda dihadapkan
pada berbagai macam pilihan. Pada saat itu, informasi yang ada
miliki hanya harga dan informasi yang tercantum dikemasan.
Sebagai seorang akuntan dan pernah belajar ekonomi, anda merasa
pengambilan keputusan anda tidak maksimal dalam melakukan
pembelian. Terdapat asimetri informasi diproses pembelian tersebut.
Rasa ingin tahu anda sebagai peneliti tergugah untuk memahami,
apa saja selama ini informasi yang digunakan oleh konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian, dari informasi yang ada
dikemasan, mana yang lebih dipercaya konsumen.
36. www.penerbitsalemba.com
CONTOH
Manajer berusaha untuk meningkatkan produktivitas dengan
meningkatkan jumlah produksi, namun tidak begitu berhasil.
MASALAH
rendahnya semangat
dan motivasi pekerja
GEJALA MASALAH
produktivitas yang
rendah
37. Pendekatan untuk merumuskan masalah
Pendekatan Kreatif
Berdasarkan pengalaman
Pendekatan Rasional
Berdasarkan pada ketertarikan pada suatu
topik/permasalahan
Lihat pada tugas-tugas perkuliahan
Diskusi dengan: teman, kakak kelas, dosen
Mengikuti seminar atau konferensi
Penelitian yang terpublikasi (artikel jurnal, proceeding)
dan penelitian yang tidak (belum) terpublikasi (skripsi,
makalah seminar)
39. www.penerbitsalemba.com
Informasi Latar Belakang dalam Organisasi
1. Asal usul dan sejarah perusahaan
2. Ukuran dalam hal karyawan, aset, atau keduanya.
3. Piagam—tujuan dan ideologi.
4. Lokasi—regional, nasional, atau lainnya.
5. Sumber daya—manusia dan lainnya.
6. Hubungan saling ketergantungan dengan institusi lain dan lingkungan
eksternal.
7. Posisi keuangan selama 5 hingga 10 tahun terakhir, dan data keuangan yang
relevan.
8. Informasi pada faktor struktural .
9. Informasi pada filosofi manajemen.
43. Menyusun Perumusan Masalah
Berawal dari topik secara umum untuk diarahkan ke
yang lebih spesifik
Mempersempit, memperjelas dan mungkin
mendefinisikan ulang permasalahan
Pembuatan perumusan yang “baik” merupakan
proses yang iteratif
Pembuatan perumusan yang “baik” harus
didasarkan dari:
Membaca hasil penelitian terdahulu
Melakukan penelitian awal (literatur, ahli, dsb)
44. Menyusun pertanyaan yang baik
Perumusan masalah yang fokusnya umum:
Bagaimana perspektif perusahaan tentang
sustainabilitas
Perumusan masalah yang lebih spesifik:
Bagaimana pengaruh perilaku perusahaan tentang
sustainabilitas?
Perumusan masalah yang lebih terfokus:
Bagaimana pengaruh sensitifitas perusahaan
terhadap sustainabilitas lingkungan?
Perumusan masalah yang terfokus:
Bagaimana pengaruh image green perusahaan
terhadap profitabilitas perusahaan?
45. Menggunakan Concept Map (Brainstorm)
Sustainabilit
as
Lingkungan
Image
Green Perilaku
Investor
Disclosure
informasi tentang
praktek
sustainabilitas
Web presence
tentang
sustainabilitas
Apresiasi melalui
harga saham
Praktek CSR yang
baik
Kinerja Keuangan
Profitabilitas
46. Pedoman dalam membuat perumusan
masalah yang baik
Pertimbangan praktis : persyaratan universitas /
jurusan
Kapabilitas peneliti: memiliki kompetensi dan skill
untuk menyelesaikan penelitian
Ketertarikan pada topik
Sumber daya: waktu, peralatan, uang, keahlian
Perolehan data
Kaitan dengan teori
Kejelasan rumusan masalah dan tujuan
Pertimbangan praktis: searah dengan orientasi karir
yang diinginkan
47. 47
Checklis Pertanyaan yang Baik
Apakah pertanyaan tepat untuk saya?
Apakah pertanyaan menarik bagi anda?
Apakah anda memiliki kompetensi?
Apakah pertanyaan tepat untuk bidang saya?
Keterkaitan dengan bidang keilmuan
Bagaimana persetujuan pembimbing / jurusan
Apakah pertanyaan dinyatakan dengan jelas?
Apakah pertanyaan tersebut bisa dilakukan
“doable”?
48. 48
Apakah Hipotesis Diperlukan
Hipotesis mungkin tidak diperlukan jika:
Pertanyaan bersifat diskriptif
Tidak ada seperangkat variable dalam permasalahan
Jika tujuan penelitian mengevaluasi proses, kolaborasi,
kerjasama, kelompok
49. Pertanyaan
Trissa Dwi Wulandari (Kelas D)
“analisis penerapan penggabungan psc dengan tiket pesawat, jadi
saya ingin teliti kenapa harus ada penggabungan psc dan tiket
pesawat, bagaimana dampak dengan adanya penggabungan
tersebut, lalu data yang saya pakai itu psc dan tiket pesawat untuk
dibandingin sebelum adanya penggabungan, dan sesudahnya ada
penggabungan”
(psc – passenger service charges)
Anisa Nadia (Kelas B)
Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan dan Diskriminasi Terhadap
Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax
Evaison) dan Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)
Pengaruh Transfer Princing, Corporate Social Responsibility, dan
Good Corporate Governance Terhadap Penghindaran Pajak (Tax
Avoidance) Untuk Perusahaan Yang Listing Di Bei
54. Permasalahan dengan topik awal penelitian
mahasiswa
Beberapa mengacu pada MK non-utama
Akuntansi
Mayoritas tidak mengungkapkan aktivitas dan
output penelitian dengan jelas
Mayoritas scope penelitian terlalu luas
55. Outline Proposal Penelitian
[Studi Kasus]
Latar Belakang Penelitian
Mengapa penelitian perlu dilakukan
Perumusan Permasalahan
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka:
Review Penelitian Terdahulu
Tinjauan Teoritis
Metodologi Penelitian:
Lokasi Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa
56. Outline Proposal Penelitian
[Studi Empiris / Survei]
Latar Belakang Penelitian
Mengapa penelitian perlu dilakukan
Perumusan Permasalahan
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka:
Review Penelitian Terdahulu
Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian
Metodologi Penelitian:
Obyek Penelitian
Data dan Teknik Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel
Definisi Operasional Variabel
Teknik Analisa
Editor's Notes
Rasionalisme – berdasarkan penalaran yang konsisten – akumulasi pengetahuan sebelumnya
Application level
Normative level
Thus, theories develop in social science is continuously challenged
Induksi – terkadang diperlukan terutama jika kita tidak memiliki fakta-fakta untuk mendukung kita membuat proposisi atau kesimpulan – contoh makan apel