Dokumen tersebut membahas tentang humas menurut International Public Relation Association (IPRA) sebagai fungsi manajemen yang terencana dan berkelanjutan untuk memperoleh dukungan dari pihak terkait. Dokumen tersebut juga membahas tentang perkembangan humas di Indonesia sejak 1950-an serta peran dan jenis media yang digunakan oleh humas.

1. Oleh:
DEWA
NAZRIN
ARIF
FARHAN

2. Humas menurut international public relation
association (IPRA) adalah fungsi menejemen dari ciri
yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi
dan lembaga swasta atau public untuk memperoleh
pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yg
terkait atau mungkin ada hubungannya dengan
penelitian opini public diantara mereka . Humas
pertama kali ditemuka oleh ivy lee (1906) berkat ivy
lee lahirlah Declaration Of principle yg artinya
deklarasi asas-asas dasar yakni prinsip yg terbuka,
tidak menyembunyikan fakta dan data . Humas
muncull di Indonesia pada tahun 1950’an.

3. Bagian penting dari Pekerjaan petugas humas dalam
suatu organisasi:
1. Membuat kesan (image), yaitu gambaran yg
diperoleh seseorang tentang suatu fakta sesuai
dengan tingkat pengetahuan dan pengertian
mereka (terhadap suatu produk, orng, atau situasi).
2. Pengetahuan dan pengertian . Humas memiliki
peran penting dalam membantu,
menginformasikan pada public internal dan
eksternal dgn meyediakan informasi akurat dalam
format yg mudah dimengerti sehingga ketidak
perdulian akan suatu organisasi, prodak, tempat
dapat diatasi melalui pengetahuan dan
pengertian.

4. Menurut Edward L. Bernays :
1. Memberikan penerangan terhadap public
2. Melakukan persuasi terhadap public untuk
mengubah sikap dan perilaku public
3. Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku
suatu kembaga sesuai dengan sikap dan
perbuatan masyarakat atau sebaliknya.

5.  Siaran pers yaitu
informasi yg
mengandung nilai berita
dan disampaikan oleh
public melalui media
massa
 Latar belakang (back
ground)
 Media internet (majalah
dari suatu perusahaan)
 Laporan tahunan
 Advertorial
 Profil perusahaan
 Lembaran berita (
new sietter)
 Prospectus
 Penulisan komentar
pembaca
 Penulisan naskah
pidato
 Iklan layanan
masyarakat

6. MEDIA HUMAS (PR Media) adalah segala
bentuk media (sarana) / saluran / chanel yg
digunakan pratisi Humas dalam pekerjaannya
dengan mempublikasi yg luas agar produk/jasa yg
Humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
Media Humas bersifat lebih kepada publikasi dan
komunikasi yg penting digunakan Humas adalah
dalam kemitraannya dengan media
pers(cetak/elektronik) dikenal dengan media
relations( hubungan media) atau press relations (
hubungan pers).

7. Tujuan media Humas :
 Promosi dan tingkatkan
pemasaran
 Komunikasi
berkesinambungan
(terus menerus)
 Tingkatkan kepercayaan
public
 Tingkatkat citra
perusahaan / organisasi
Jenis Media Humas :
 Media Cetak (jurnal
inhouse, surat kabar,
majalah, dll)
 Online Media(website,
blog, media social, email,
dll)
 Broadcasting Meedia
(radio, televise, dll)
 Special event (seminar,
workshops, dll)
 Outdoor Media/ media luar
ruang (spanduk,papan
reklame, poster, dll)

8. Keprotokolan adalah serangkaian keg. Yg
berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan
atau acara resmi yg meliputi tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan sebagai bentuk
penghormatan kepada seseorang sesuai dgn
jabatan dan / atau kedudukannya dalam Negara
pemerintah atau masyarakat ( UU no.9 2010).

9. 1. Inggris : protocol
2. Perancis : protocol
3. Latin : protocol
(um)
4. Yunani :
protocollon

10. Kode etik adalah aturan susila sikap baik /
pantas yg ditetapkan bersama dalam sutau
kelompok orang dan ditaati bersama oleh
orang* yg bergabung dalam organisasi profesi
tersebut .