SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Spektrometer UV-vis
Muahamad Defi Aryanto M0208042

Spektrofotometri UV-Vis merupakan salah satu teknik analisis spektroskopi yang
memakai sumber radiasi eleltromagnetik ultraviolet dekat (190-380) dan sinar tampak (380
- 780) dengan memakai instrumen spektrofotometer (Mulja dan Suharman, 1995:26).
Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang
dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif
ketimbang kualitatif (Mulja dan Suharman, 1995: 26).Spektrofotometer
spektrometer dan

terdiri

atas

fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan

panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang
ditranmisikan atau yang diabsorpsi. Spektrofotometer tersusun atas sumber spektrum yang
kontinyu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau blangko dan suatu alat
untuk mengukur pebedaan absorpsi antara sampel dan blangko ataupun pembanding (Khopkar,
1990: 216).
Spektrofotometer UV-Vis dapat melakukan penentuan terhadap sampel yang berupa
larutan, gas, atau uap. Untuk sampel yang berupa larutan perlu diperhatikan pelarut yang
dipakai antara lain:
1. Pelarut yang dipakai tidak mengandung sistem ikatan rangkap terkonjugasi pada
struktur molekulnya dan tidak berwarna.
2. Tidak terjadi interaksi dengan molekul senyawa yang dianalisis.
3. Kemurniannya harus tinggi atau derajat untuk analisis.(Mulja dan Suharman, 1995: 28).
Serapan cahaya oleh molekul dalam daerah spektrum ultraviolet dan visibe tergantung
pada struktur elektronik dari molekul. Serapan ultraviolet dan visibel dari senyawasenyawa

organik

berkaitan

erat

transisi-transisi

diantara

tingkatan-tingkatan tenaga

elektronik. Disebabkan karena hal ini, maka serapan radiasi ultraviolet atau terlihat sering
dikenal sebagai spektroskopi elektronik. Transisi-transisi tersebut biasanya antara orbital ikatan
antara orbital ikatan atau orbital pasangan bebas dan orbital non ikatan tak jenuh atau
orbital anti ikatan. Panjang gelombang serapan merupakan ukuran dari pemisahan tingkatantingkatan tenaga dari orbital yang bersangkutan. Spektrum ultraviolet adalah gambar antara
panjang gelombang atau frekuensi serapan lawan intensitas serapan (transmitasi atau
absorbansi). Sering juga data ditunjukkan sebagai gambar grafik atau tabel yang menyatakan
panjang gelombang lawan serapan molar atau log dari serapan molar, Emax atau log Emax
(Sastrohamidjojo, 2001: 11).
Sumber tenaga radiasi terdiri dari benda yang tereksitasi menuju ke tingkat yang lebih
tinggi oleh sumber listrik bertegangan tinggi atau oleh pemanasan listrik. Monokromator
adalah suatu piranti optis untuk memencilkan radiasi dari sumber berkesinambungan.
Digunakan untuk memperoleh sumber sinar monokromatis. Alat dapat berupa prisma atau
grating (Khopkar, 1990). Pengukuran pada daerah UV harus menggunakan sel kuarsa karena
gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini. Sel yang biasa digunakan berbentuk persegi
maupun berbentuk silinder dengan ketebalan 10 mm. Sel tersebut adalah sel pengabsorpsi,
merupakan sel untuk meletakkan cairan ke dalam berkas

cahaya

spektrofotometer.

Sel

haruslah meneruskan energi cahaya dalam daerah spektral yang diminati. Sebelum sel
dipakai dibersihkan dengan air atau dapat dicuci dengan larutan detergen atau asam nitrat
panas apabila dikehendaki (Sastrohamidjojo, 2001: 39-41).
Skema susunan UV/Vis spektrometer
sumber yang berasal dari radiasi yang memiliki panjang gelombang melewati filter
monokromator kemudian mengenai sampel. Pada sampel terjadi absorbansi panjang gelombang.
Setelah melewati sampel kemudian panjang gelombang tersebut mengenai detektor dan direkam.
hasil dari rekaman data tersebut merupakan grafik hubungan antara panjang gelombang dengan
absorbansi. Berikut ini dijelaskan komponen komponen dari spektrometer UV vis
Sumber Radiasi
sumber radiasi terdiri dari bahan yang dapat tereksitasi ke tingkat energi yang inggi
melalui
a. proses pemanasan dengan bantuan arus listrik
b proses pelepasan elektron pada beda tegangan yang tinggi
ketika kembali ke tingkat energi yang lebih rendah, bahan akan melepaskan foton
Panjang gelombang yang dihasilkan beragam pada daerah pita energi yang luas Intensitas
radiasi yang dihasilkan harus sama dan tetap sehingga tidak ada beda Po pada saat
standarisasi dengan Po pada saat pengukuranhal ini sangat penting untuk model single-beam.
Pada double-beam, setiap saat Po dan P selalu diukur dan dibandingkan secara simultan sehingga
kestabilan

sumber

radiasi

tidak

selalu

diperhitungkan.Sumber

radiasi

UV,Lampu

hidrogen,Lampu deutorium,adiasi yang dihasilkan mempunyai panjang gelombang 180-350 nm.
Monokromator
Fungsi dari monokromator untuk memecah radiasi polikromatis dengan pita energi yang
lebar yang dihasilkan sumber radiasi menjadi radiasi dengan pita energi yang lebih sempit atau
menjadi radiasi monokromatis. Monokromator mampu menghasilkan radiasi dengan lebar
pitaefektif sebesar 35 - 0,1 nm.Lebar pita efektif yaitu kisaran panjang gelombang dimana
nilaitransmitansi minimal ½ dari nilai maksimalnya
.Komponen –komponen monokromator: Celah untuk masuknya radiasi polikromatis dari,
,Lensa/cermin untuk menyerap cahaya,Pendispersi cahaya yang berupa prisma atau grating
yang dapat memecah radiasi menjadi komponenkomponen panjang gelombang,Lensa/cermin
pemfokus cahaya,Celah keluar

Gamabr 1 monokromator
Wadah sampel (cuvet)
Cuvet terbuat dari kuarsa atau silika untuk radiasi UV dan gelas biasa atau kuarsa
untuk radiasi sinar tampak.Tebal cuvet bervariasi dari 1-10 cm.Cuvet ditempatkan setelah
monokromator supaya kemungkinan terjadinya dekomposisi/fluorescence oleh panjang
gelombang

berenergi

tinggi

yang

masih

ada

diminimalkan.Posisi permukaan cuvet tegak lurus

didalam
datangnya

radiasi

polikromatis

radiasisehingga

dapat

kehilangan

radiasi akibat pantulan/ refraksi dapat dikurangi.
Operasi single-beam dan double-beam
Single-beamRadiasi dari monokromator yang masuk didispersikan oleh prisma/ grating.
Ketika alat pendispersi dirotasikan, berbagai pita radiasi yang telah terpecah difokuskan pada
celah keluar. Radiasi dilewatkan sampel dan diterima detektor.
Gamabar 2 Operasi single
Sinar dari monokromator diarahkan ke sel blangko dan sel sampel dengan bantuan beam
splitter

(chopper).

Kedua

sinar

dibandingkan

terus

menerus/

bergantian

secara

berulangulang.Fluktuasi pada intensitas sumber cahaya respon detektor dan hasil penguat sinyal
dikompensasi dengan mengamati perbandingan sinyal antara blangko dengan sampel,

Gambar 3 operasi double beam
Menentukan koefisien absorbansi
Penentuan sifat optik penting dalam pembuatan lapisan tipis untuk menentukan struktur
dari semi konduktor. selain itu konstanta dalam optik dapat memberikan informasi mengenai
strukur dari lapisan tipi. spektrum transmisi dan absorbansi dengan panjang gelombang antara
300-1100 nm. dari data tersebut dapat digunakan untuk menghitung nilai koefisien absorbansi
band gap energi dan konstanta optik yang lainya. hubungan antara intensitas dari sinar datang
(I0) dengan sinar yang ditransmisikan(IT sebagai berikut :

IT  I 0 exp   t 

(1)

Diaman  merupakan koefisien absorbansi dan t ebal dari sampel dari persmaan 1 maka
dapat dikeahui nilai koefisien absorbansi sebagai berikut :

  ln  (1/ T ) / t

(2)

More Related Content

What's hot

Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Chizwuah N'Tweety
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2 mila_indriani
 
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerFourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIElvarinna Permata
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektrothia_tiunk
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentFadilah Nur
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3mila_indriani
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visWidya Wirandika
 
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleDila Adila
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 

What's hot (20)

Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasiSpektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
 
Spektro uv-vis
Spektro uv-visSpektro uv-vis
Spektro uv-vis
 
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
 
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerFourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 
Ppt instrumen
Ppt instrumenPpt instrumen
Ppt instrumen
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektro
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
 
Uv vis ppt
Uv vis pptUv vis ppt
Uv vis ppt
 
Laporan spektronic-20
Laporan spektronic-20Laporan spektronic-20
Laporan spektronic-20
 
Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv vis
 
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
Final acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometriFinal acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometri
 

Similar to Spektrofotometer UV-Vis

Presentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv visPresentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv viskhairul anwar
 
Presentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visPresentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visAdha Ningrum
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)faizul_hisham
 
SPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptxSPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptxTiaNoors
 
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptxSPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptxKikiAdriani1
 
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfDimasAjidinata
 
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptxpenjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptxMuhammadEkaRamdhani1
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerNur Aini
 
Spektrofotometer serapan atom (AAS).pptx
Spektrofotometer serapan atom (AAS).pptxSpektrofotometer serapan atom (AAS).pptx
Spektrofotometer serapan atom (AAS).pptxrahmat267549
 
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....ppt
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....pptAPLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....ppt
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....pptDewiLidiawati1
 
Presentasi kimia analitik 2
Presentasi kimia analitik 2Presentasi kimia analitik 2
Presentasi kimia analitik 2Widya Wirandika
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 

Similar to Spektrofotometer UV-Vis (20)

Presentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv visPresentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv vis
 
UV Visible (Cahaya Tampak)
UV Visible (Cahaya Tampak)UV Visible (Cahaya Tampak)
UV Visible (Cahaya Tampak)
 
Presentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visPresentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv vis
 
UV_1.ppt
UV_1.pptUV_1.ppt
UV_1.ppt
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)
 
SPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptxSPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptx
 
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptxSPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
 
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdf
 
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptxpenjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
Kd meeting 7
Kd meeting 7Kd meeting 7
Kd meeting 7
 
Laporan spektronic
Laporan spektronicLaporan spektronic
Laporan spektronic
 
Spektrofotometer serapan atom (AAS).pptx
Spektrofotometer serapan atom (AAS).pptxSpektrofotometer serapan atom (AAS).pptx
Spektrofotometer serapan atom (AAS).pptx
 
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptxMateri_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
 
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopikimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....ppt
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....pptAPLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....ppt
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-EDIT....ppt
 
Presentasi kimia analitik 2
Presentasi kimia analitik 2Presentasi kimia analitik 2
Presentasi kimia analitik 2
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 

Spektrofotometer UV-Vis

  • 1. Spektrometer UV-vis Muahamad Defi Aryanto M0208042 Spektrofotometri UV-Vis merupakan salah satu teknik analisis spektroskopi yang memakai sumber radiasi eleltromagnetik ultraviolet dekat (190-380) dan sinar tampak (380 - 780) dengan memakai instrumen spektrofotometer (Mulja dan Suharman, 1995:26). Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif ketimbang kualitatif (Mulja dan Suharman, 1995: 26).Spektrofotometer spektrometer dan terdiri atas fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditranmisikan atau yang diabsorpsi. Spektrofotometer tersusun atas sumber spektrum yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau blangko dan suatu alat untuk mengukur pebedaan absorpsi antara sampel dan blangko ataupun pembanding (Khopkar, 1990: 216). Spektrofotometer UV-Vis dapat melakukan penentuan terhadap sampel yang berupa larutan, gas, atau uap. Untuk sampel yang berupa larutan perlu diperhatikan pelarut yang dipakai antara lain: 1. Pelarut yang dipakai tidak mengandung sistem ikatan rangkap terkonjugasi pada struktur molekulnya dan tidak berwarna. 2. Tidak terjadi interaksi dengan molekul senyawa yang dianalisis. 3. Kemurniannya harus tinggi atau derajat untuk analisis.(Mulja dan Suharman, 1995: 28). Serapan cahaya oleh molekul dalam daerah spektrum ultraviolet dan visibe tergantung pada struktur elektronik dari molekul. Serapan ultraviolet dan visibel dari senyawasenyawa organik berkaitan erat transisi-transisi diantara tingkatan-tingkatan tenaga elektronik. Disebabkan karena hal ini, maka serapan radiasi ultraviolet atau terlihat sering dikenal sebagai spektroskopi elektronik. Transisi-transisi tersebut biasanya antara orbital ikatan antara orbital ikatan atau orbital pasangan bebas dan orbital non ikatan tak jenuh atau orbital anti ikatan. Panjang gelombang serapan merupakan ukuran dari pemisahan tingkatantingkatan tenaga dari orbital yang bersangkutan. Spektrum ultraviolet adalah gambar antara
  • 2. panjang gelombang atau frekuensi serapan lawan intensitas serapan (transmitasi atau absorbansi). Sering juga data ditunjukkan sebagai gambar grafik atau tabel yang menyatakan panjang gelombang lawan serapan molar atau log dari serapan molar, Emax atau log Emax (Sastrohamidjojo, 2001: 11). Sumber tenaga radiasi terdiri dari benda yang tereksitasi menuju ke tingkat yang lebih tinggi oleh sumber listrik bertegangan tinggi atau oleh pemanasan listrik. Monokromator adalah suatu piranti optis untuk memencilkan radiasi dari sumber berkesinambungan. Digunakan untuk memperoleh sumber sinar monokromatis. Alat dapat berupa prisma atau grating (Khopkar, 1990). Pengukuran pada daerah UV harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini. Sel yang biasa digunakan berbentuk persegi maupun berbentuk silinder dengan ketebalan 10 mm. Sel tersebut adalah sel pengabsorpsi, merupakan sel untuk meletakkan cairan ke dalam berkas cahaya spektrofotometer. Sel haruslah meneruskan energi cahaya dalam daerah spektral yang diminati. Sebelum sel dipakai dibersihkan dengan air atau dapat dicuci dengan larutan detergen atau asam nitrat panas apabila dikehendaki (Sastrohamidjojo, 2001: 39-41). Skema susunan UV/Vis spektrometer sumber yang berasal dari radiasi yang memiliki panjang gelombang melewati filter monokromator kemudian mengenai sampel. Pada sampel terjadi absorbansi panjang gelombang. Setelah melewati sampel kemudian panjang gelombang tersebut mengenai detektor dan direkam. hasil dari rekaman data tersebut merupakan grafik hubungan antara panjang gelombang dengan absorbansi. Berikut ini dijelaskan komponen komponen dari spektrometer UV vis Sumber Radiasi sumber radiasi terdiri dari bahan yang dapat tereksitasi ke tingkat energi yang inggi melalui a. proses pemanasan dengan bantuan arus listrik b proses pelepasan elektron pada beda tegangan yang tinggi ketika kembali ke tingkat energi yang lebih rendah, bahan akan melepaskan foton Panjang gelombang yang dihasilkan beragam pada daerah pita energi yang luas Intensitas radiasi yang dihasilkan harus sama dan tetap sehingga tidak ada beda Po pada saat standarisasi dengan Po pada saat pengukuranhal ini sangat penting untuk model single-beam. Pada double-beam, setiap saat Po dan P selalu diukur dan dibandingkan secara simultan sehingga
  • 3. kestabilan sumber radiasi tidak selalu diperhitungkan.Sumber radiasi UV,Lampu hidrogen,Lampu deutorium,adiasi yang dihasilkan mempunyai panjang gelombang 180-350 nm. Monokromator Fungsi dari monokromator untuk memecah radiasi polikromatis dengan pita energi yang lebar yang dihasilkan sumber radiasi menjadi radiasi dengan pita energi yang lebih sempit atau menjadi radiasi monokromatis. Monokromator mampu menghasilkan radiasi dengan lebar pitaefektif sebesar 35 - 0,1 nm.Lebar pita efektif yaitu kisaran panjang gelombang dimana nilaitransmitansi minimal ½ dari nilai maksimalnya .Komponen –komponen monokromator: Celah untuk masuknya radiasi polikromatis dari, ,Lensa/cermin untuk menyerap cahaya,Pendispersi cahaya yang berupa prisma atau grating yang dapat memecah radiasi menjadi komponenkomponen panjang gelombang,Lensa/cermin pemfokus cahaya,Celah keluar Gamabr 1 monokromator Wadah sampel (cuvet) Cuvet terbuat dari kuarsa atau silika untuk radiasi UV dan gelas biasa atau kuarsa untuk radiasi sinar tampak.Tebal cuvet bervariasi dari 1-10 cm.Cuvet ditempatkan setelah monokromator supaya kemungkinan terjadinya dekomposisi/fluorescence oleh panjang gelombang berenergi tinggi yang masih ada diminimalkan.Posisi permukaan cuvet tegak lurus didalam datangnya radiasi polikromatis radiasisehingga dapat kehilangan radiasi akibat pantulan/ refraksi dapat dikurangi. Operasi single-beam dan double-beam Single-beamRadiasi dari monokromator yang masuk didispersikan oleh prisma/ grating. Ketika alat pendispersi dirotasikan, berbagai pita radiasi yang telah terpecah difokuskan pada celah keluar. Radiasi dilewatkan sampel dan diterima detektor.
  • 4. Gamabar 2 Operasi single Sinar dari monokromator diarahkan ke sel blangko dan sel sampel dengan bantuan beam splitter (chopper). Kedua sinar dibandingkan terus menerus/ bergantian secara berulangulang.Fluktuasi pada intensitas sumber cahaya respon detektor dan hasil penguat sinyal dikompensasi dengan mengamati perbandingan sinyal antara blangko dengan sampel, Gambar 3 operasi double beam Menentukan koefisien absorbansi Penentuan sifat optik penting dalam pembuatan lapisan tipis untuk menentukan struktur dari semi konduktor. selain itu konstanta dalam optik dapat memberikan informasi mengenai strukur dari lapisan tipi. spektrum transmisi dan absorbansi dengan panjang gelombang antara 300-1100 nm. dari data tersebut dapat digunakan untuk menghitung nilai koefisien absorbansi band gap energi dan konstanta optik yang lainya. hubungan antara intensitas dari sinar datang (I0) dengan sinar yang ditransmisikan(IT sebagai berikut : IT  I 0 exp   t  (1) Diaman  merupakan koefisien absorbansi dan t ebal dari sampel dari persmaan 1 maka dapat dikeahui nilai koefisien absorbansi sebagai berikut :   ln  (1/ T ) / t (2)