Dokumen ini membahas tentang cara membuat kerajinan tangan berupa tempat pensil dari limbah plastik bekas botol minuman. Prosesnya meliputi persiapan bahan seperti botol plastik, gunting, lem, dan kain. Kemudian botol dipotong dan diberi gambar beruang pada kain yang akan membungkusnya. Tempat pensil diletakkan pada kardus dan dihias untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah serta mendukung program lingkungan.
2. MENDAUR ULANG SAMPAH
A. Defenisi Sampah
Sampah adalah semua benda yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus
dibuang atau sisa dari aktifitas manusia yang sudah tidak digunakan lagi yang berasal dari
rumah tangga, pasar perkantoran, hotel dan lain-lain.
B. Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini limbah plastik bekas botol minum di sekitar kita semakin meningkat.
Pertambahan jumlah sampah menyebabkan yang cukup buruk bagi lingkungan. Sampah
plastik butuh waktu cukup lama untuk dapat diuraikan. Penelitian menunjukkan sampah
plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak
ditangani maka bumi ini akan menjadi kjokkenmoddinger alias tempat tinggal yang terbentuk
dari sampah dan barang yang tidak berguna.
Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk
mengolah atau memanfaatkan limbah plastik bekas ini. Dalam pengolahannya, kita dapat
memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur
ulang limbah botol plastik bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi tercinta
ini.
C. Perumusan Masalah
Masalah yang akan dalam laporan ini adalah bagaimana caranya agar dari limbah botol
plastik dapat diperoleh suatu produk kerajinan tangan berupa tempat pensil yang ramah
lingkungan.
D. Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses daur ulang plastik bekas botol minuman
dengan menggunakan metode sederhana dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan
seperti limbah plastik dan memprosesnya menjadi kerajinan tangan berupa tempat pensil
yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Metodologi Cara Kerja
A) Alat dan bahan :
1. Botol air mineral 650 ml
2. Cutter
3. Gunting
4. Kertas manila
5. Lem tembak
6. Kardus 30 x 19 cm
7. Pensil / spidol
8. Tali kur
9. Kertas kokoru
B) Cara membuat :
1. Siapkan 1 buah botol plastik bekas ukuran 650 ml
3. 2. Cuci hingga bersih.
3. Potong / pisahkan badan botol dengan kepala botol menggunakan pisau cutter.
4. Gambarlah wajah, tangan dan kaki beruang di atas kain planel dengan pensil atau
spidol.
5. Gunting kain planel yang sudah kita gambar tadi dan gunting ½ kain planel untuk
membungkus botol yang sudah dipotong.
6. Tempelkan ½ kain planel ke bagian botol yang telah digunting dengan
menggunakan lem tembak.
7. Gambarlah mata, hidung dan mulut pada gambar beruang.
8. Lalu tempelkan kepala, tangan dan kaki ke botol yang telah dibungkus kain flanel.
9. Gunting kain flanel untuk menutupi permukaan kardus.
10. Lubangi bagian atas kardul menggunakan paku.
11. Masukkan ujung tali kur ke dlam lubang lalu ikat simpul.
12. Tempelkan tempat pensil beruang ke atas kardus.
13. Lalu hias secukupnya untuk kelihatan lebih indah.
E. Manfaat
1. Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga kebersihan
serta menjaga dan merawat bumi kita.
2. Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat
seperti botol plastik.
3. Bagian yang tidak dipalkai dapat digunakan kembali untuk dibuat kerajinan tangan
misalnya tirai dari limbah plastik bekas botol minuman.
4. Dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah plastik yang sudah menjadi sampah.
5. Merupakan latihan kewirausahaan.
F. Kesimpulan.
1. Limbah plastik dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur ulang.
2. Menambah nilai ekonomis pada benda tersebut dan dapat menjadi peluang bisnis.
3. Dengan memanfaatkan limbah plastik dapat mendukung program pemerintah “go green”
yang saat ini gencar digalakkan oleh berbagai kalangan.
G. Saran
Sebaiknya dalam pembuatan kerajinan tangan dari limbah plastik seperti ini, sisa bahan yang
tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan tangn lainnya. Dan
sebelum menggunakan bahan yang berasal dari limbah, sebaiknya dicuci dahulu sampai
bersih mengingat bahan yang kita gunakan adalah limbah atau sampah yang tentunya
mengandung banyak bakteri.