Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan limbah botol plastik sebagai media hidroponik. Botol plastik bekas dapat dimodifikasi dan diisi dengan media tanam seperti rockwool untuk kemudian menanam berbagai jenis tanaman di dalamnya. Cara membuat media tanam dari botol plastik meliputi memotong bagian atas botol, membuat lubang drainase, mengisi dengan media tanam, dan menanam tanaman serta merawatnya.
3. Daur Ulang Limbah Sampah Plastik Menjadi
Lebih Berguna
Permasalahan :
Daur ulang merupakan suatu
proses untuk mengembalikan
limbah - limbah atau bahan -
bahan yang sudah tidak berguna
menjadi berguna kembali. Hal ini
dapat dilakukan dengan
memanfaatkan seluruh bahan atau
bahan tertentu saja yang akan
diolah kembali.
1. Tujuan Kegiatan Membantu masyarakat dalam proses daur ulang limbah dalam
kesadaran masyarakat bahwa
dengan adanya proses daur ulang limbah sangat bermanfaat bagi
lingkungan.
2. Sasaran Kegiatan Ibu-Ibu PKK, remaja desa, karang taruna dan masyarakat umum
3. Target Pelaksanaan Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat Kelurahan
Tanah Merah mendapatkan
ilmu yang bermanfaat dalam proses daur ulang limbah.
4. Tolok Ukur Daur ulang sebagai kesadaran masyarakat dalam proses daur ulang
limbah.
5. Tanggal
pelaksanaan
16 Juli 2022
6. Tempat
Pelaksanaan
RT.002 RW.07 Kelurahan Tugu Selatan
7. Metode
Pelaksanaan
Pelaksanaan pengolahaan sampah
4. Latar Belakang
Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis
besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat
thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah
dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat
dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
dalam bentuk thermoplastic.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Data BPS
tahun 1999 menunjukkan bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama
polipropilena (PP) pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 sebesar
182.523,6 ton, sehingga dalam kurun waktu tersebut terjadi peningkatan sebesar 34,15%.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. Sebagai
konsekuensinya, peningkatan limbah plastikpun tidak terelakkan. Menurut Hartono (1998)
komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah 9,3% dari
total sampah rumah tangga. Di Jabotabek rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton limbah
plastik setiap minggunya. Jumlah tersebut akan terus bertambah, disebabkan sifat-sifat yang
dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat
menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya menjadi masalah bagi
lingkungan. (YBP, 1986).
5. Pengertian limbah dan sampah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga ) . Di mana
masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan
dihasilkan . limbah plastik merupakan limbah yang dapat didaur
ulang menjadi barang2 yang berguna bahkan menjadi barang
yang bernilai bila dikerjakan oleh orang2 yang berkreatifitas,
contoh smpah plastik itu seperti bungkus makanan ringan,
bungkus ditergen, botol air mineral dll.
6. Pemanfaatan Limbah Botol Plastik sebagai Media
Tanam
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
Botol plastik bekas
Paku
Korek
Tanaman
Pupuk
Media tanam
Cutter
Cat merah dan putih
Kuas
Sarung tangan untuk menanam
7. Cara Pembuatan
1. Memilih Botol Plastik yang Sesuai
Pertama-tama kita harus memilih botol plastik yang sesuai dengan ukuran
tanaman yang hendak kita tanam. Untuk menanam tanaman yang
berukuran kecil seperti beberapa jenis sayuran maka kita bisa
memanfaatkan botol berukuran 500 ml atau lebih kecil. Untuk tanaman
berukuran sedang, kita bisa memanfaatkan botol berukuran 1 Liter dan
tanaman berukuran besar, maka kita bisa memanfaatkan botol ukuran 2
Liter atau lebih.
8. Cara Pembuatan
2. Memodifikasi Bentuk Botol
Pada umumnya bentuk botol mengecil atau
mengerucut pada bagian kepalanya. Jika tidak
dimodifikasi, nantinya akan sulit melakukan perawatan
tanaman. Kita bisa memotong 1/3 bagian atas botol
sehingga didapat bentuk seperti gelas besar, sehingga
akan lebih leluasa merawat tanaman dan batang
tanaman juga bisa tumbuh lebih optimal. Bagian atas
botol dijadikan sebagai pot dan bagian bawah sebagai
penampung nutrisi. Bagian tutub botol dilubangi
sebagai saluran sumbu penyaluran nutrisi ke akar
tanaman.
9. Cara Pembuatan
3. Memberikan Lubang Pori-Pori Drainase Pembuatan lubang drainase
tidak boleh sampai terlewatkan pada cara menanam dengan botol
bekas. Meski tanaman perlu air, namun bukan berarti airnya
tergenang. Air yang disiramkan juga harus bisa lekas kering agar akar
tanaman tidak mati atau malah busuk. Untuk membuat lubang pori,
kita bisa melubangi dinding botol yang perperan sebagai pot
menggunakan paku atau pisau.
10. Cara pembuatan
4. Menyiapkan Media Tanam Pengganti Tanah
Pada kegiatan ini media semai yang digunakan adalah rockwool. Setiap
peserta mendapat delapan buah rockwool berbentuk persegi yang masing-
masing berukuran sekitar 2 cm. Rockwool tersebut akan berperan sebagai
pengganti tanah. Tatapi bisa juga menggunakan beberapa bahan lain
sebagai pengganti tanah dan rockwool seperti sekam, serabut kelapa, pasir,
serbuk kayu kerikil halus atau bahan lainnya. Atau dapat juga dilakukan
pencampuran bahan tersebut dengan komposisi seimbang. Contohnya
campuran sekam: serbuk kayu : pasir : serabut kelapa halus : kerikil halus
dengan perbandingan 2:2:2:2:1. Setelah dicampur merata maka masukkan
kedalam wadah botol hingga hampir penuh
11. Cara Pembuatan
5. Mengatur Peletakan Botol
Hal penting lainnya dalah pengaturan tata letak dan posisi botol agar bisa tersusun
rapi dan memudahkan pada proses perawatan tanaman. Peletakan dapat dilakukan
dengan berbaris dipermukaan tanah atau membuatkan rak susun khusus sehingga
peletakan botol bertingkat-tingkat atau ditempelkan pada dinding pagar rumah.
Tentunya perlu disesuaikan pada jenis tanaman yang ditanam. Selian itu
memastikan botol diletakkan pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung
karena tanaman sangat memerlukan cahaya matahari dalam berfotosintesis dan
melakukan metabolisme.
12. Cara Pembuatan
6. Menanam dan Merawat Tanaman
Jika media tanam botolnya sudah siap, maka bisa segera menanam
tanaman. Setelah ditanam maka perlu juga melakukan perawatan
yang meliputi penyiraman, pemupukan susulan serta penyiangan.
Untuk interval dan ketentuan perawatan lainnya berbeda- beda
tiap tanaman.