SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
DAUR ULANG
Cynthia Kweenedy
Levina Claranita
Shannon Kelly
Valerie Milawijaya
Yosua SB
Serafimo

XIS2
Latar Belakang Daur Ulang


Daur ulang mempunyai pengertian sebagai
proses menjadikan bahan bekas atau sampah
menjadi menjadi bahan baru yang dapat
digunakan kembali.
Dengan proses daur ulang, sampah dapat
menjadi sesuatu yang berguna sehingga
bermanfaat untuk mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru.


Daur ulang yang merupakan bagian
ketiga dalam proses hierarki sampah
3R
(Reuse, Reduce, and Recycle)
dan dapat dilakukan pada sampah
kaca, plastik, kertas, logam, tekstil,
maupun barang elektronik.
Pengertian Daur Ulang
Proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah
adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi
sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi,kerusakan lahan, dan
emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru.


Penerapan 3R ini dapat dilakukan oleh setiap
orang dalam kegiatan sehari-hari.

3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle.
 Reuse berarti menggunakan kembali sampah
yang masih dapat digunakan untuk fungsi
yang sama ataupun fungsi lainnya.
 Reduce berarti mengurangi segala sesuatu
yang mengakibatkan sampah.
 Recycle berarti mengolah kembali (daur
ulang) sampah menjadi barang atau produk
baru yang bermanfaat.


Contoh kegiatan reduce seharihari:
1. Memilih produk dengan kemasan yang dapat
didaur ulang.
2. Hindari memakai dan membeli produk yang
menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
3. Menggunakan produk yang dapat diisi ulang
(refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang
kembali).
4. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
5. Menggunakan email (surat elektronik) untuk
berkirim surat
Contoh kegiatan reuse seharihari:
1. Memilih wadah, kantong atau benda yang
dapat digunakan beberapa kali atau berulangulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari
pada menggunakan tissu, menggunakan tas
belanja dari kain dari pada menggunakan
kantong plastik.
2. Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik
yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
3. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong
untuk menulis.
Contoh kegiatan recycle seharihari:
1. Memilih produk dan kemasan yang dapat
didaur ulang dan mudah terurai.
2. Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau
karton kembali.
3. Melakukan pengolahan sampah organik
menjadi kompos.
Macam-macam daur ulang
Daur Ulang Kertas
 Daur Ulang Plastik
Daur Ulang Bahan Bangunan
 Daur Ulang Limbah Kaca



Fungsi daur ulang
Daur Ulang Kertas


Segi Ekonomi



Dari daur ulang kertas dapat menciptakan sesuatu
benda baru yang bermanfaat dengan modal yang
tidak terlalu besar.
Dapat membuka lapangan kerja sehingga jumlah
masyarakat yang pengangguran dapat berkurang.
Meningkatkan pendapatan masyarakat dan
membantu pemerintah daerah lebih ringan dalam
pengeluaran pengelolaan sampah.







Segi Sanitasi



Terhindar dari pencemaran lingkungan yaitu tanah,
air, dan udara karena pembakaran sampah berupa
kertas dapat menyebabkan pencemaran udara.


Segi Keindahan



Upaya penghematan terhadap peningkatan
kebutuhan kertas dari serat asli.
Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan
berdampak positif terhadap kemusnahan hutan
dimasa mendatang.
Segi Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dengan
mengurangi jumlah sampah kertas





Daur Ulang Plastik


Segi Ekonomi



Sampah plastik dapat mengasilkan nilai jual,
baik sampah plastik dari bungkus detergen
sampai botol minuman plastik.
Menambah pendapatan masyarakat dalam
lapangan pekerjaan.
Membutuhkan modal yang rendah dan
menghasilkan barang yang dapat bermanfaat.






Segi Sanitasi

Dengan daur ulang plastik dapat terhindar dari
pencemaran tanah, udara, dan air karena
berkurangnya pembuangan sampah plastik
pada sungai maupun kali.
 Mencegah penyakit karena pencemaran air
yang dapat mengganggu kesehatan
lingkungan.
Segi Keindahan






Menjaga keindahan lingkungan dengan
berkreatifitas dan menggunakan ide – ide
dalam pembuatan benda – benda dari limbah
plastik.
Mengurangi polusi yang dapat mengganggu
keindahan alam.
Hasil kreatifitas dari limbah plastik dapat
memperindah lingkungan seperti hiasan
dinding, bunga palsu, dan lain – lain.
Segi Lingkungan






Untuk mencegah atau mengurangi pengaruh
efek rumah kaca atau Global Warming.
Mencegah pencemaran yaitu tanah yang akan
mengganggu jalur air yang teresap ke dalam
tanah, air akibat pembuangan limbah plastik
secara sembarangan, dan udara akibat
pembakaran.
Mengurangi banyaknya sungai maupun kali
yang penuh dengan sampah atau limbah
plastik.
Daur Ulang Limbah Kaca
 Segi Ekonomi







Mengurangi jumlah masyarakat yang
pengangguran.
Membuka lapangan pekerjaan.
Memiliki nilai dan mutu ekonomi yang lebih
tinggi.
Membutuhkan modal yang lebih kecil jika
menggunakan limbah kaca


Segi Sanitasi



Emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru.
Mengurangi polusi yang dapat mengganggu
kesehatan masyarakat
Mengurangi penggunaan zat kimia beracun.




Segi Keindahan







Menambah kreatifitas dan memunculkan ide –
ide masyarakat yang dapat memperindah
lingkungan sekitar.
Mengurangi jumlah limbah kaca.
Menambah keindahan lingkungan dengan
adanya hasil kreatifitas yang terlihat mewah,
unik, dan menarik melalui limbah kaca.
Dapat dijadikan sebagai hiasan untuk
menambah keindahan.
Segi Lingkungan






Mengurangi adaya efek rumah kaca yang
mengganggu lingkungan dan menimbulkan
Global Warming.
Memberikan hiasan di lingkungan sekitar dari
limbah kaca untuk menambah keindahan
pemandangan.
Mengurangi polusi dan pencemaran.
Daur Ulang Bahan Bangunan


Segi Ekonomi



Dapat dipakai menjadi pelapis jalan semacam
aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai
untuk membuat bahan bangunan baru
semacam bata, sehingga memiliki nilai harga
yang lebih tinggi.
Menciptakan nilai pada suatu barang yang
tidak bernilai sebelumnya
Modal yeng dikeluarkan sebagai alat pendaur
relatif sedikit
Dapat menjadi cara alternatif dalam memenuhi
kebutuhan ekonomi








Segi Sanitasi



Menjaga kebersihan lingkungan.
Mengurangi polusi.
Menjadikan lingkungan bebas dari penyakit
dan bencana alam yang dapat mengganggu
kesehatan.





Segi Keindahan



Memperindah jalan raya yang rusak, sehingga
perlu diaspal dengan menggunakan hasil daur
ulang bahan bangunan yang sudah
dihancurkan.
Memperbaiki kebutuhan lainnya untuk
menambah keindahan lingkungan dengan
menggunakan hasil dari daur ulang bahan
bangunan.




Segi Lingkungan



Mencegah efek negatif dan memberikan efek
positif pada daya dukung lingkungan.
Membentuk perencanaan sampah dari awal
perencanaan bangunan akan menghemat
pembiayaan dan material yang akan diambil
dari alam, sehingga dapat lebih melestarikan
SDA.
Mengurangi polusi pada lingkungan




Berikut ini merupakan contoh beberapa ide
untuk memanfaatkan barang bekas dan di
daur ulang menjadi produk baru..



Frame foto atau bingkai tempat foto. Modalnya
hanya bingkai kayu, lalu ditempel bahan lain,
baik plastik bekas, kartu nama bekas dan
lainnya. Cukup dipotong kecil lalu di tempel
menjadi ornamen di bingkai foto.


Yang dibawah ini adalah botol bekas
dijadikan gelas
• Tingkat kerusakan lingkungan menjadi salah satu
faktor penting yang menentukan tinggi
rendahnya risiko bencana di suatu kawasan,
terutama di negera-negara kepulauan seperti
Indonesia.
• Kerusakan lingkungan yang terjadi juga di
dominasi dengan sampah- sampah yang tidak
sepenuhnya dapat diolah oleh masyarakat
Indonesia.
Untuk itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat
untuk mencegah peningkatan kerusakan
lingkungan ini.

More Related Content

What's hot

Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatPengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatIrmawan Nugroho
 
Daur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekasDaur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekasDiana Ary
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikhangdusun
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberTalitha Amalia
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RIrmawan Nugroho
 
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupMEFI KARTIKASARI
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxNovietaAyuPratiwi1
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastiknaviaekas
 
Presentasi daur ulang kertas
Presentasi daur ulang kertasPresentasi daur ulang kertas
Presentasi daur ulang kertasRiries Gupita
 
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptxPPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptxfisika putra
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasAnang's Succes
 
Pengelolaan sampah 3 r
Pengelolaan sampah 3 rPengelolaan sampah 3 r
Pengelolaan sampah 3 rTomi Saputra
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTQuirella Bellinda
 
Jenis-Jenis Sampah
Jenis-Jenis SampahJenis-Jenis Sampah
Jenis-Jenis Sampahdonanurmutia
 
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannyadampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannyamas awan
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahSiti Aisyah
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposJuleha Usmad
 

What's hot (20)

Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatPengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
 
Daur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekasDaur ulang barang bekas
Daur ulang barang bekas
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3R
 
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
 
Pemanfaatan Sampah Plastik
Pemanfaatan Sampah PlastikPemanfaatan Sampah Plastik
Pemanfaatan Sampah Plastik
 
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptxPOWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
POWER POINT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK.pptx
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastik
 
Presentasi daur ulang kertas
Presentasi daur ulang kertasPresentasi daur ulang kertas
Presentasi daur ulang kertas
 
Presentasi kompos
Presentasi komposPresentasi kompos
Presentasi kompos
 
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptxPPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertas
 
Pengelolaan sampah 3 r
Pengelolaan sampah 3 rPengelolaan sampah 3 r
Pengelolaan sampah 3 r
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 
Jenis-Jenis Sampah
Jenis-Jenis SampahJenis-Jenis Sampah
Jenis-Jenis Sampah
 
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannyadampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Daur Ulang Limbah
Daur Ulang LimbahDaur Ulang Limbah
Daur Ulang Limbah
 
Limbah & daur ulang limbah
Limbah & daur ulang limbahLimbah & daur ulang limbah
Limbah & daur ulang limbah
 
Daur ulang sampah
Daur ulang sampahDaur ulang sampah
Daur ulang sampah
 
Prolabir 1
Prolabir 1Prolabir 1
Prolabir 1
 
Prokasih
ProkasihProkasih
Prokasih
 
PROKASIH
PROKASIHPROKASIH
PROKASIH
 
Pembuatan kompos dan daur ulang sampah
Pembuatan kompos dan daur ulang sampahPembuatan kompos dan daur ulang sampah
Pembuatan kompos dan daur ulang sampah
 
Daur ulang kertas
Daur ulang kertasDaur ulang kertas
Daur ulang kertas
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Daur ulang limbah kertas
Daur ulang limbah kertasDaur ulang limbah kertas
Daur ulang limbah kertas
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 

Similar to DAURULANG (20)

Laporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertasLaporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertas
 
MENDAUR ULANG.pptx TAMARAMAHARANIROSINDRA
MENDAUR ULANG.pptx TAMARAMAHARANIROSINDRAMENDAUR ULANG.pptx TAMARAMAHARANIROSINDRA
MENDAUR ULANG.pptx TAMARAMAHARANIROSINDRA
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
 
Powerpoint citra plh
Powerpoint citra plhPowerpoint citra plh
Powerpoint citra plh
 
Daur ulang
Daur ulangDaur ulang
Daur ulang
 
6 R Draft
6 R Draft6 R Draft
6 R Draft
 
Eco friendly
Eco friendlyEco friendly
Eco friendly
 
Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IV
 
Recycling
RecyclingRecycling
Recycling
 
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfE-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
 
power point ecobrick solusi limbah plastik
power point ecobrick solusi limbah plastikpower point ecobrick solusi limbah plastik
power point ecobrick solusi limbah plastik
 
Ecobrick.pptx
Ecobrick.pptxEcobrick.pptx
Ecobrick.pptx
 
Presentasi lingkungan hidup
Presentasi lingkungan hidupPresentasi lingkungan hidup
Presentasi lingkungan hidup
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Recycle
RecycleRecycle
Recycle
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

DAURULANG

  • 1. DAUR ULANG Cynthia Kweenedy Levina Claranita Shannon Kelly Valerie Milawijaya Yosua SB Serafimo XIS2
  • 2. Latar Belakang Daur Ulang  Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. 
  • 3. Daur ulang yang merupakan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, maupun barang elektronik.
  • 4.
  • 5. Pengertian Daur Ulang Proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi,kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
  • 6.
  • 7.  Penerapan 3R ini dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. 3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle.  Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.  Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.  Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. 
  • 8. Contoh kegiatan reduce seharihari: 1. Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang. 2. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. 3. Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali). 4. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai. 5. Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat
  • 9. Contoh kegiatan reuse seharihari: 1. Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulangulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari pada menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan kantong plastik. 2. Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. 3. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
  • 10. Contoh kegiatan recycle seharihari: 1. Memilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. 2. Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali. 3. Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
  • 11. Macam-macam daur ulang Daur Ulang Kertas  Daur Ulang Plastik Daur Ulang Bahan Bangunan  Daur Ulang Limbah Kaca  
  • 12. Fungsi daur ulang Daur Ulang Kertas  Segi Ekonomi  Dari daur ulang kertas dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat dengan modal yang tidak terlalu besar. Dapat membuka lapangan kerja sehingga jumlah masyarakat yang pengangguran dapat berkurang. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu pemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaran pengelolaan sampah.    Segi Sanitasi  Terhindar dari pencemaran lingkungan yaitu tanah, air, dan udara karena pembakaran sampah berupa kertas dapat menyebabkan pencemaran udara.
  • 13.  Segi Keindahan  Upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari serat asli. Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadap kemusnahan hutan dimasa mendatang. Segi Lingkungan Menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah kertas   
  • 14. Daur Ulang Plastik  Segi Ekonomi  Sampah plastik dapat mengasilkan nilai jual, baik sampah plastik dari bungkus detergen sampai botol minuman plastik. Menambah pendapatan masyarakat dalam lapangan pekerjaan. Membutuhkan modal yang rendah dan menghasilkan barang yang dapat bermanfaat.  
  • 15.  Segi Sanitasi Dengan daur ulang plastik dapat terhindar dari pencemaran tanah, udara, dan air karena berkurangnya pembuangan sampah plastik pada sungai maupun kali.  Mencegah penyakit karena pencemaran air yang dapat mengganggu kesehatan lingkungan.
  • 16. Segi Keindahan    Menjaga keindahan lingkungan dengan berkreatifitas dan menggunakan ide – ide dalam pembuatan benda – benda dari limbah plastik. Mengurangi polusi yang dapat mengganggu keindahan alam. Hasil kreatifitas dari limbah plastik dapat memperindah lingkungan seperti hiasan dinding, bunga palsu, dan lain – lain.
  • 17. Segi Lingkungan    Untuk mencegah atau mengurangi pengaruh efek rumah kaca atau Global Warming. Mencegah pencemaran yaitu tanah yang akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah, air akibat pembuangan limbah plastik secara sembarangan, dan udara akibat pembakaran. Mengurangi banyaknya sungai maupun kali yang penuh dengan sampah atau limbah plastik.
  • 18. Daur Ulang Limbah Kaca  Segi Ekonomi     Mengurangi jumlah masyarakat yang pengangguran. Membuka lapangan pekerjaan. Memiliki nilai dan mutu ekonomi yang lebih tinggi. Membutuhkan modal yang lebih kecil jika menggunakan limbah kaca
  • 19.  Segi Sanitasi  Emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Mengurangi polusi yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat Mengurangi penggunaan zat kimia beracun.  
  • 20. Segi Keindahan     Menambah kreatifitas dan memunculkan ide – ide masyarakat yang dapat memperindah lingkungan sekitar. Mengurangi jumlah limbah kaca. Menambah keindahan lingkungan dengan adanya hasil kreatifitas yang terlihat mewah, unik, dan menarik melalui limbah kaca. Dapat dijadikan sebagai hiasan untuk menambah keindahan.
  • 21. Segi Lingkungan    Mengurangi adaya efek rumah kaca yang mengganggu lingkungan dan menimbulkan Global Warming. Memberikan hiasan di lingkungan sekitar dari limbah kaca untuk menambah keindahan pemandangan. Mengurangi polusi dan pencemaran.
  • 22. Daur Ulang Bahan Bangunan  Segi Ekonomi  Dapat dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata, sehingga memiliki nilai harga yang lebih tinggi. Menciptakan nilai pada suatu barang yang tidak bernilai sebelumnya Modal yeng dikeluarkan sebagai alat pendaur relatif sedikit Dapat menjadi cara alternatif dalam memenuhi kebutuhan ekonomi   
  • 23.  Segi Sanitasi  Menjaga kebersihan lingkungan. Mengurangi polusi. Menjadikan lingkungan bebas dari penyakit dan bencana alam yang dapat mengganggu kesehatan.  
  • 24.  Segi Keindahan  Memperindah jalan raya yang rusak, sehingga perlu diaspal dengan menggunakan hasil daur ulang bahan bangunan yang sudah dihancurkan. Memperbaiki kebutuhan lainnya untuk menambah keindahan lingkungan dengan menggunakan hasil dari daur ulang bahan bangunan. 
  • 25.  Segi Lingkungan  Mencegah efek negatif dan memberikan efek positif pada daya dukung lingkungan. Membentuk perencanaan sampah dari awal perencanaan bangunan akan menghemat pembiayaan dan material yang akan diambil dari alam, sehingga dapat lebih melestarikan SDA. Mengurangi polusi pada lingkungan  
  • 26. Berikut ini merupakan contoh beberapa ide untuk memanfaatkan barang bekas dan di daur ulang menjadi produk baru..  Frame foto atau bingkai tempat foto. Modalnya hanya bingkai kayu, lalu ditempel bahan lain, baik plastik bekas, kartu nama bekas dan lainnya. Cukup dipotong kecil lalu di tempel menjadi ornamen di bingkai foto.
  • 27.  Yang dibawah ini adalah botol bekas dijadikan gelas
  • 28. • Tingkat kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan tinggi rendahnya risiko bencana di suatu kawasan, terutama di negera-negara kepulauan seperti Indonesia. • Kerusakan lingkungan yang terjadi juga di dominasi dengan sampah- sampah yang tidak sepenuhnya dapat diolah oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah peningkatan kerusakan lingkungan ini.