Ny. J berusia 46 tahun mengalami gangguan reproduksi berupa oligomenorea, yaitu siklus haid yang lebih panjang dari 35 hari dengan periode menstruasi kurang dari 4-9 kali dalam setahun. Oligomenorea dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan sering ditemukan pada sindrom ovarium polikistik. Pengobatan yang diberikan meliputi pil KB atau terapi hormonal, sementara komplikasi yang mungkin timbul adalah gangguan fertilit
2. 1. Gangguan Reproduksi
Pengertian
Gangguan reproduksi adalah kegagalan wanita dalam manajemen kesehatan
wanita (Manuaba, 2010). Gangguan reproduksi adalah gangguan yang terjadi
disekitar menarche sampai menopause. Gangguan dalam masa pubertas,
klimakterium dan menopause (Prawirohardjo, 2006)
3. Etiologi
Gangguan reproduksi disebabkan oleh ketidak seimbangan
hormon.Gangguan reproduksi yang biasanya terjadi, misal
kista endometriumyang banyak dialami wanita yang memiliki
kadar FSH dan LH (Manuaba, 2010).
4. Menstruasi adalah proses alami yang terjadi
p a d a perempuan yang merupakan
perdarahan teratur dari uterus sebagai tanda
bahwa alat kandungan telah menunaikan
faalnya (Kusmiran, 2012).
Menstruasi
7. Oligomenorea disebut juga sebagai haid jarang
atau siklus panjang. Oligomenorea terjadi bila siklus
lebih dari 35 hari. Darah haid biasanya berkurang
(Dewi, 2012).
Oligomenorea
8. Terdiri dari periode menstruasi yang lebih panjang dari 35 hari
dimana hanya didapatkan 4-9 periode dalam 1 tahun. Beberapa
wanita dengan oligomenorea mungkin sulit hamil. Bila kadar
estrogen yang menjadi peyebab, wanita tersebut mungkin
mengalami osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Wanita
tersebut juga memiliki resiko besar untuk mengalami kanker
uterus (Dewi, 2012).
GEJALA O L I G O M E N O R E A
9. O l i g o m e n o r e a sering d i o b a t i d e n g a n pil K B
untuk m e m p e r b a i k i k e t i d a k s e i m b a n g a n
hormon p a s i e n d e n g a n sindrom ovarium
polikistik j u g a sering d i t e r a p i d e n g a n
hormonal. B ila g e j a l a t e r j a d i a k i b a t a d a n y a
tumor, o p e r a s i mungkin d ip e r lu k a n (Dewi,
2012).
Pengobatan oligomenorea
10. Komplikasi yang paling menakutkan adalah
terganggunya fertilitas dan stress emosional pada
penderita sehingga dapat memperburuk terjadinya
kelainan haid lebih lanjut. Prognosa akan buruk bila
oligomenorea mengarah ke infertilitas atau tanda dari
keganasan (Dewi, 2012).
KOMPLIKAS
I