2. • Hipertensi disebut juga tekanan
darah tinggi,dimana terjadi
peningkatan tekanan darah secara
kronis ( dalam jangka waktu lama ).
• Penderita yang mempunyai bacaan
tekanan darah yang melebihi 140/90
mmhg saat istirahat, diperkirakan
mempunyai keadaan darah tinggi.
3. Tekanan darah yang selalu tinggi
adalah salah satu faktor resiko untuk
terjadi :
stroke
serangan jantung
gagal jantung
dan merupakan penyebab utama
gagal jantung kronis.
4. Klasifikasi tekanan darah
pada dewasa
• Normal
120 – 130 mmHg, 85 mmHg – 95
mmHg,
• Normal tinggi
130 -139 mmHg, 85 – 89 mmHg
• Stadium 1 ( hipertensi ringan)
140-159 mmHg, 90-99 mmHg
5. • Stadium 2 (hipertensi sedang )
160 -179 mmHg, 100-109 mmHg
• Stadium 3 ( hipertensi berat )
180- 209 mmHg, 110-119mmHg
• Stadium 4 (Hipertensi maligna )
210 mmHg / 120 mmHg atau
lebih
6. Sejalan dengan bertambahnya usia hampir
setiap orang mengalami kenaikan tekanan
darah.
Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia
80 tahun dan tekanan diastolik terus
meningkat sampai usia 55 – 60 tahun
kemudian berkurang secara perlahan bahkan
menurun drastis
7. 1. Hipertensi primer ( esensial )
Adalah hipertensi yang tidak/belum
diketahui penyebabnya , berbagai
faktor diduga turut berperan
penyebabnya seperti bertambahnya
umur, Stres psikologis dan
keturunan
PENYEBABNYA
8. 2. Hipertensi Sekunder
Adalah hipertensi yang disebabkan
sebagai akibat dari adanya penyakit lain,
sekitar 5 -10 % penyebab hipertensi ini
adalah penyakit ginjal
dan 1 -2 % adalah kelainan hormon ,
kontrasepsi oral , dan penyalahgunan
alkohol
9. Garam merupakan hal yang sangat sentral
dalam penyebab hipertensi.
Hipertensi hampir tidak ditemukan pada
golongan suku bangsa dengan asupan garam
yang minimal. Apabila asupan garam kurang dari
3 gr perhari, prevalensi hipertensi beberapa
persen saja, sedangkan apabila asupan garam
5-15 gr perhari prevalensi hipertensi meningkat
menjadi 15-20 %
10. Disamping faktor yang telah disebutkan
diatas faktor lingkungan seperti :
• stress psikososial
• obesitas.
• kurang olah raga
berpengruh besar terhadap timbulnya
hipertensi esensial
11. Pada sebagian besar penderita hipertensi
tidak menimbulkan gejala, meskipun
secara tidak sengaja beberapa gejala
terjadi bersamaan, dan dipercaya
berhubungan dengan tekanan darah tinggi
( padahal sesungguhnya tidak )
Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,
perdarahan dari hidung, pusing, wajah
kemerahan dan kelelahan.
GEJALA HIPERTENSI
12. Gejala yang mungkin timbul karena adanya
kelainan pembuluh darah antara lain :
Mimisan
Kencing darah
Penglihatan terganggu karena gangguan retina
Nyeri dada
Lemah dan lesu yang sering karena karena
adanya gangguan iskemik pada pembuluh
darah otak
13. CARA PENCEGAHANNYA
Mengubah gaya hidup dengan
berpedoman pada hidup seimbang dan
sehat antara lain : berhenti merokok,
mengurangi minum alcohol yang
berlebihan, istirahat dan tidur cukup
Menjaga berat badan dalam batas
normal
Olah raga dan aktivitas fisik
teratur
14.
Menghindari dan atasi stress
Pengaturan diet yang tepat
Lakukan pengukuran tekanan darah
secara rutin
Minum obat hipertensi secara teratur
sesuai dengan anjuran dokter
Konsultasi ke dokter bila timbul penyakit
lain seperti jantung, Diabetes mellitus,
gangguan ginjal dan lainnya