SlideShare a Scribd company logo
HIPERTENSI
• Hipertensi disebut juga tekanan
darah tinggi,dimana terjadi
peningkatan tekanan darah secara
kronis ( dalam jangka waktu lama ).
• Penderita yang mempunyai bacaan
tekanan darah yang melebihi 140/90
mmhg saat istirahat, diperkirakan
mempunyai keadaan darah tinggi.
Tekanan darah yang selalu tinggi
adalah salah satu faktor resiko untuk
terjadi :
 stroke
 serangan jantung
 gagal jantung
 dan merupakan penyebab utama
gagal jantung kronis.
Klasifikasi tekanan darah
pada dewasa
• Normal
120 – 130 mmHg, 85 mmHg – 95
mmHg,
• Normal tinggi
130 -139 mmHg, 85 – 89 mmHg
• Stadium 1 ( hipertensi ringan)
140-159 mmHg, 90-99 mmHg
• Stadium 2 (hipertensi sedang )
160 -179 mmHg, 100-109 mmHg
• Stadium 3 ( hipertensi berat )
180- 209 mmHg, 110-119mmHg
• Stadium 4 (Hipertensi maligna )
210 mmHg / 120 mmHg atau
lebih
 Sejalan dengan bertambahnya usia hampir
setiap orang mengalami kenaikan tekanan
darah.
 Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia
80 tahun dan tekanan diastolik terus
meningkat sampai usia 55 – 60 tahun
kemudian berkurang secara perlahan bahkan
menurun drastis
1. Hipertensi primer ( esensial )
Adalah hipertensi yang tidak/belum
diketahui penyebabnya , berbagai
factor diduga turut berperan
penyebabnya seperti bertambahnya
umur, Stres psikologis dan
keturunan
PENYEBABNYA
2. Hipertensi Sekunder
Adalah hipertensi yang disebabkan
sebagai akibat dari adanya penyakit lain,
sekitar 5 -10 % penyebab hipertensi ini
adalah penyakit ginjal
dan 1 -2 % adalah kelainan hormon ,
kontrasepsi oral , dan penyalahgunan
alkohol
 Garam merupakan hal yang sangat sentral
dalam penyebab hipertensi.
 Hipertensi hampir tidak ditemukan pada
golongan suku bangsa dengan asupan garam
yang minimal. Apabila asupan garam kurang dari
3 gr perhari, prevalensi hipertensi beberapa
persen saja, sedangkan apabila asupan garam
5-15 gr perhari prevalensi hipertensi meningkat
menjadi 15-20 %
Disamping faktor yang telah disebutkan
diatas faktor lingkungan seperti :
• stress psikososial
• obesitas.
• kurang olah raga
berpengruh besar terhadap timbulnya
hipertensi esensial
Pada sebagian besar penderita hipertensi
tidak menimbulkan gejala, meskipun
secara tidak sengaja beberapa gejala
terjadi bersamaan, dan dipercaya
berhubungan dengan tekanan darah tinggi
( padahal sesungguhnya tidak )
Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,
perdarahan dari hidung, pusing, wajah
kemerahan dan kelelahan.
GEJALA HIPERTENSI
Gejala yang mungkin timbul karena adanya
kelainan pembuluh darah antara lain :
Mimisan
Kencing darah
Penglihatan terganggu karena gangguan retina
Nyeri dada




 Lemah dan lesu yang sering karena karena
adanya gangguan iskemik pada pembuluh
darah otak
CARA PENCEGAHANNYA


Mengubah gaya hidup dengan
berpedoman pada hidup seimbang dan
sehat antara lain : berhenti merokok,
mengurangi minum alcohol yang
berlebihan, istirahat dan tidur cukup
Menjaga berat badan dalam batas
normal
 Olah rga dan aktivitas fisik teratur



Menghindari dan atasi stress
Pengaturan diet yang tepat
Lakukan pengukuran tekanan darah
secara rutin


Minum obat hIpertensi secara teratur
sesuai dengan anjuran dokter
Konsultasi ke dokter bila timbul penyakit
lain seperti jantung, Diabetes mellitus,
gangguan ginjal dan lainnya
CARA PENANGGULANGAN NYA
Penangulangan hipertensi secara garis
besarnya dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Pengobatan secara Farmakologis
2. Pengobatan secara non farmakologis
Pengobatan secara Farmakologis
Pengobatan hipertensi secara
farmakologis dilandasi oleh bebarapa
perinsip sebagai berikut :

 Pengobatan hipertensi sekunder lebih
mendahulukan pengobatan kausal
Pengobatan hipertensi esensial ditujukan
untuk menurunkan tekanan darah dengan
harapan memperpanjang umur dan
mengurangi timbulnya komplikasi
 Upaya menurunkan tekanan darah dapat
dicapai dengan menggunakan obat anti
hipertensi
 Pengobatan hipertensi pengobatan jangka
panjang bahkan seumur hidup
Pengobatan secara Non Farmakologis
 Pengaturan makanan
 Mengurangi makanan yang bergaram tinggi
seperti ikan asin, makanan kaleng, keju dan
lain-lain
 Mengurangi seperti gejeboh, usus, hati,
jantung, otak serta makanan yang bersantan
 Olah raga ringan dengan teratur untuk
meningkatkan kebugaran tubuh serta
untuk seperti jalan kaki, bersepeda santai
dan lain-lain
 Berhenti merokok
 Istirahat yang cukup
 Menghindari minuman beralkohol
 Mengendalikan berat badan
 Periksa kesehatan secara teratur ke
pelayanan kesehatan
KESIMPULAN
Tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah yang
disebabkan oleh karena :
• Ketidakseimbangan kontrol
pengatur didalam tubuh
• Penyakit ginjal, penyakit tiroid
ataupun penggunaan obat-
obatan.
• Usia merupakan faktor resiko
yang paling sering menjadi
penyebab terjadinya peningkatan
tekanan darah.
• Semakin tua seseorang, maka
elastisitas pembuluh darah
meninggi, sehingga cenderung
jantung berupaya lebih keras
untuk memompakan darah.
• Seseorang yang mengalami
tekanan darah tinggi akan
menunjukkan tanda dan gejala
yaitu sakit kepala, susah tidur,
telinga berdengung, gangguan
penglihatan dan kakuk kuduk.
Apabila tidak ditanggulangi
dengan baik maka tekanan darah
tinggi ini akan berisiko
menyebabkan penyakit
degeneratif lain seperti : stroke,
kerusakan pembuluh darah,
pembesaran dan kegagalan
jantung, retinopati hipertensi dan
gagal jantung.
 Mengingat akibat lanjut yang tidak dapat
diduga dari hipertensi ini maka sangat
diperlukan perhatian dari berbagai pihak
untuk mencegah terjadinya komplikasi
hipertensi.
 Pencegahan yang dapat dilakukan,
diantaranya adalah pengaturan diit pada
klien dengan hipertensi yaitu dengan diit
rendah garam dan rendah lemak.
SARAN
hipertensi-111203173406-phpapp02.pptx

More Related Content

Similar to hipertensi-111203173406-phpapp02.pptx

hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MRyanAnugerah
 
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...mhdhfz1972
 
Pengertian hipertensi
Pengertian hipertensiPengertian hipertensi
Pengertian hipertensinur khalimah
 
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docxGejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docxmhdhfz1972
 
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptxHIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptxDevelisaMedica
 
5 Cara Kelola Hipertensi.pptx
5 Cara Kelola Hipertensi.pptx5 Cara Kelola Hipertensi.pptx
5 Cara Kelola Hipertensi.pptxQothrunnadaAfif
 
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptxPOWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptxNenyNers
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiWarnet Raha
 
Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Warnet Raha
 

Similar to hipertensi-111203173406-phpapp02.pptx (20)

Leaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osisLeaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osis
 
Hipertensi 2
Hipertensi 2Hipertensi 2
Hipertensi 2
 
hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
hipertensi pkm tempilanghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
Hipertensi.pptx
Hipertensi.pptxHipertensi.pptx
Hipertensi.pptx
 
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
 
Pengertian hipertensi
Pengertian hipertensiPengertian hipertensi
Pengertian hipertensi
 
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docxGejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
 
hipertensi erika.pptx
hipertensi erika.pptxhipertensi erika.pptx
hipertensi erika.pptx
 
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptxHIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
 
5 Cara Kelola Hipertensi.pptx
5 Cara Kelola Hipertensi.pptx5 Cara Kelola Hipertensi.pptx
5 Cara Kelola Hipertensi.pptx
 
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptxPOWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3
 
Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3
 
HIPERTENSI baru_Ppt.pptx
HIPERTENSI baru_Ppt.pptxHIPERTENSI baru_Ppt.pptx
HIPERTENSI baru_Ppt.pptx
 
Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44
 
Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44
 
Pp ht
Pp htPp ht
Pp ht
 
HIPERTENSI_Ppt.pptx
HIPERTENSI_Ppt.pptxHIPERTENSI_Ppt.pptx
HIPERTENSI_Ppt.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

hipertensi-111203173406-phpapp02.pptx

  • 2. • Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi,dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis ( dalam jangka waktu lama ). • Penderita yang mempunyai bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmhg saat istirahat, diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi.
  • 3. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadi :  stroke  serangan jantung  gagal jantung  dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
  • 4. Klasifikasi tekanan darah pada dewasa • Normal 120 – 130 mmHg, 85 mmHg – 95 mmHg, • Normal tinggi 130 -139 mmHg, 85 – 89 mmHg • Stadium 1 ( hipertensi ringan) 140-159 mmHg, 90-99 mmHg
  • 5. • Stadium 2 (hipertensi sedang ) 160 -179 mmHg, 100-109 mmHg • Stadium 3 ( hipertensi berat ) 180- 209 mmHg, 110-119mmHg • Stadium 4 (Hipertensi maligna ) 210 mmHg / 120 mmHg atau lebih
  • 6.  Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah.  Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55 – 60 tahun kemudian berkurang secara perlahan bahkan menurun drastis
  • 7. 1. Hipertensi primer ( esensial ) Adalah hipertensi yang tidak/belum diketahui penyebabnya , berbagai factor diduga turut berperan penyebabnya seperti bertambahnya umur, Stres psikologis dan keturunan PENYEBABNYA
  • 8. 2. Hipertensi Sekunder Adalah hipertensi yang disebabkan sebagai akibat dari adanya penyakit lain, sekitar 5 -10 % penyebab hipertensi ini adalah penyakit ginjal dan 1 -2 % adalah kelainan hormon , kontrasepsi oral , dan penyalahgunan alkohol
  • 9.  Garam merupakan hal yang sangat sentral dalam penyebab hipertensi.  Hipertensi hampir tidak ditemukan pada golongan suku bangsa dengan asupan garam yang minimal. Apabila asupan garam kurang dari 3 gr perhari, prevalensi hipertensi beberapa persen saja, sedangkan apabila asupan garam 5-15 gr perhari prevalensi hipertensi meningkat menjadi 15-20 %
  • 10. Disamping faktor yang telah disebutkan diatas faktor lingkungan seperti : • stress psikososial • obesitas. • kurang olah raga berpengruh besar terhadap timbulnya hipertensi esensial
  • 11. Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan, dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi ( padahal sesungguhnya tidak ) Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan. GEJALA HIPERTENSI
  • 12. Gejala yang mungkin timbul karena adanya kelainan pembuluh darah antara lain : Mimisan Kencing darah Penglihatan terganggu karena gangguan retina Nyeri dada      Lemah dan lesu yang sering karena karena adanya gangguan iskemik pada pembuluh darah otak
  • 13. CARA PENCEGAHANNYA   Mengubah gaya hidup dengan berpedoman pada hidup seimbang dan sehat antara lain : berhenti merokok, mengurangi minum alcohol yang berlebihan, istirahat dan tidur cukup Menjaga berat badan dalam batas normal  Olah rga dan aktivitas fisik teratur
  • 14.    Menghindari dan atasi stress Pengaturan diet yang tepat Lakukan pengukuran tekanan darah secara rutin   Minum obat hIpertensi secara teratur sesuai dengan anjuran dokter Konsultasi ke dokter bila timbul penyakit lain seperti jantung, Diabetes mellitus, gangguan ginjal dan lainnya
  • 15. CARA PENANGGULANGAN NYA Penangulangan hipertensi secara garis besarnya dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Pengobatan secara Farmakologis 2. Pengobatan secara non farmakologis
  • 16. Pengobatan secara Farmakologis Pengobatan hipertensi secara farmakologis dilandasi oleh bebarapa perinsip sebagai berikut :   Pengobatan hipertensi sekunder lebih mendahulukan pengobatan kausal Pengobatan hipertensi esensial ditujukan untuk menurunkan tekanan darah dengan harapan memperpanjang umur dan mengurangi timbulnya komplikasi
  • 17.  Upaya menurunkan tekanan darah dapat dicapai dengan menggunakan obat anti hipertensi  Pengobatan hipertensi pengobatan jangka panjang bahkan seumur hidup
  • 18. Pengobatan secara Non Farmakologis  Pengaturan makanan  Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan asin, makanan kaleng, keju dan lain-lain  Mengurangi seperti gejeboh, usus, hati, jantung, otak serta makanan yang bersantan
  • 19.  Olah raga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh serta untuk seperti jalan kaki, bersepeda santai dan lain-lain  Berhenti merokok  Istirahat yang cukup  Menghindari minuman beralkohol  Mengendalikan berat badan  Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan
  • 20. KESIMPULAN Tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh karena : • Ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh • Penyakit ginjal, penyakit tiroid ataupun penggunaan obat- obatan.
  • 21. • Usia merupakan faktor resiko yang paling sering menjadi penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah. • Semakin tua seseorang, maka elastisitas pembuluh darah meninggi, sehingga cenderung jantung berupaya lebih keras untuk memompakan darah.
  • 22. • Seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi akan menunjukkan tanda dan gejala yaitu sakit kepala, susah tidur, telinga berdengung, gangguan penglihatan dan kakuk kuduk.
  • 23. Apabila tidak ditanggulangi dengan baik maka tekanan darah tinggi ini akan berisiko menyebabkan penyakit degeneratif lain seperti : stroke, kerusakan pembuluh darah, pembesaran dan kegagalan jantung, retinopati hipertensi dan gagal jantung.
  • 24.  Mengingat akibat lanjut yang tidak dapat diduga dari hipertensi ini maka sangat diperlukan perhatian dari berbagai pihak untuk mencegah terjadinya komplikasi hipertensi.  Pencegahan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah pengaturan diit pada klien dengan hipertensi yaitu dengan diit rendah garam dan rendah lemak. SARAN