1. Rumah Konseling Kita
Ta h a p a n k o n s e l i n g
k e l u a r g a
Sosial Media :
@sri_n15
srinurhasanah155@gmail.com
Oleh : Sri Nur Hasanah
2. Ta h a p a n K o n s e l i n g K e l u a r g a
a d a l a h u r u t a n a t a u f a s e y a n g
d i g u n a k a n d a l a m p r o s e s
k o n s e l i n g y a n g d i g u n a k a n
o l e h k o n s e l o r d a n k o n s e l i
y a n g k e d u a n y a s a m a - s a m a
a k t i f d a l a m k e g i a t a n
k o n s e l i n g .
K o m u n i k a s i k o n s e l o r d e n g a n
k l i e n a t a u a n g g o t a k e l u a r g a
a d a l a h w a h a n a y a n g a m a t
p e n t i n g y a n g d i w a r n a i o l e h
s u a s a n a e f e k t i f d a n i n t r a k s i
y a n g m e n g a n d u n g k u a l i t a s
e m o s i o n a l .
Ta h a p a n K o n s e l i n g
K e l u a r g a
3. 01 P e n g e m b a n g a n R a p p o r t
02
P e n g e m b a n g a n
A p r e s i a s i E m o s i o n a l
03
P e n g e m b a n g a n A l t e r n a t i f
M o d u s P e r i l a k u
T a h a p a n - t a h a p a n
K o n s e l i n g K e l u a r g a
6. • Hubungan konseling pada tahap awal seharusnya diupayakan pengembangan rapport
merupakan suasana hubungan konseling yang akrab, jujur ,saling percaya sehingga
menimbulkan keterbukaan diri klien.
• Tujuan menciptakan suasana rapport dalam hubungan konseling adalah agar suasana
konseling itu memberikan keberanian dan kepercayaan diri klien untuk menyampaikan isi
hati,perasaan, kesulitan, dan bahkan rahasia batinnya kepada konselor.
• Menurut Sofyan Willis (2011 : 45) upaya pengembangan rapport itu ditentukan oleh aspek-
aspek diri konselor yakni : a. Kontak mata,
b. Perilaku Non- Verbal
c. Bahasa Lisan atau verbal
8. Part 02
P e n g e m b a n g a n
A p r e s i a s i E m o s i o n a l
9. • Masing-masing anggota keluarga yang tadinya dalam keadaan terganggu komunikasi atau
bahkan dalam keadaan sakit, mulai terlihat interaksi diantara mereka dan dengan konselor.
Mereka mulai mampu menghargai perasaan masing-masing.
• Ada dua Teknik konseling keluarga yang efektif yaitu sculpting dan role playing. Kedua Teknik
ini memberikan peluang bagi pernyataan emosi tertekan, dan penghargaan terhadap luapan
emosi anggota keluarga. (Sofyan willis : 2011 : 55)
• Segala masalah harus diselesaikan dihadapan konselor memang benar suatu masalah harus
berinteraksi dengan konselor orang yang benar memang ahlinya dibidang tersebut.
10. Part 03
P e n g e m b a n g a n
A l t e r n a t i f M o d u s
P r i l a k u
11. Di dalam modus ini ayah mempunyai alternative
perilaku baru yang ditemukan dalam konseling,
misalnya akan berusaha selalu makan Bersama
pada waktu makan siang.
Alternatif baru pada anak, misalnya tidak akan
menginap di rumah teman, atau tidak akan
pulang malam-malam.
Aplikasi ini dilakukan melalui praktik di rumah.
Konselor memberikan daftar perilaku yang akan
dipraktikan selam satu minggu.
Tugas yang dilakukan dirumah disebut dengan
home assignment (pekerjaan rumah).
12. Part 04
F a s e M e m b i n a
H u b u n g a n K o n s e l i n g
13. a. Acceptance, menrima klien secara
ikhlas.
b. Unconditional positive regard,
menghargai klien tanpa syarat.
c. Understanding, konselor
memahami keadaan klien.
d. Genuine, konselor asli dan jujur
dengan dirinya sendiri.
e. Empati, dapat merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain.
Menurut Gunarsa
(2002) Sikap-sikap
yang penting dari
konselor :
15. Part 05
M e m p e r l a n c a r
Ti n d a k a n P o s i t i f
16. Tahapan konseling :
1. Tahap awal konseling
2. Tahap pelaksanaan
konseling
3. Tahap perencanaan dan
penutupan.
LOGO
17. Fase Tindakan Positif :
Mengevaluasi hasil konseling, menutup hubungan konseling.
Penutup
03
Mengembangkan perencanaan bagi klien sesuai dengan tujuan untuk memecahkan masalah,
mengurangi perasaan yang menyedihkan atau menyakitikan.
Perencanaan
02
Menelusuri masalah, menetapkan tujuan konseling, menetapkan rencana strategis,
mengumpulkan fakta, mengungkapkan perasaan-perasaan klien.
Eksplorasi
01
18. Kesimpulan :
Keluarga adalah media untuk
menyalurkan dan meluapkan aspirasi
hati yang terpendam. Sebagai salhsatu
kontroling diri, cermin, inspirasi,
motivasi, dan pembentukan image.
Untuk itu komunikasi dalam keluarga
harus terjalan dengan baik dan terbuka
untuk pencapaian karakter dalam
pertumbuhan menjadi seseorang yang
sukses.
LOGO