SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
SISTEM GAYA 2
DIMENSI & 3 DIMENSI
SRI NUR HASLINDA
44419024
A. SISTEM GAYA 2 DIMENSI
aksi sebuah gaya pada suatu benda memiliki dua pengaruh:
1). Pengaruh luar(eksternal) => mekanika terbagi menjadi 2 :
a). Gaya terapan
b). Gaya reaktif
2). Pengaruh dalam(internal) => kekuatan bahan(PBT):
pengaruh P terhadap penggantung adalah
tegangan dan regangan dalam yang dihasilkan,
yang tersebar ke seluruh bahan penggantung.
RUMUS :
Fx = Komponen vektor dalam arah X
Fy = Komponen vector dalam arah y
atau
F = Fxi + Fyj, dan j adalah vektor satuan arah x dan y.
F = FX + Fy
FX = F cos 𝜃 F = F𝑥2 + F𝑦2
Fy = F sin 𝜃 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 𝐹𝑦
𝐹𝑥
B. SISTEM GAYA 3 DIMENSI
o komponen persegi Panjang
kebanyakan persoalan dalam mekanika membutuhkan analisis tiga dimensi, dan sering kali kita
perlu menguraikan sebuah gaya ke dalam ketiga komponen saling tegak lurunya. Jadi, gaya F yang
bekerja pada titik O dalam gambar berikut mempunyai komponen persegi Panjang Fx,Fy, dan Fz dimana
:
Fx = F cos 𝜃 𝑥 F = 𝐹𝑥
2
+ 𝐹𝑦
2
+ 𝐹𝑧
2
Fy = F cos 𝜃 𝑦 F = Fxi + Fyj + Fzk
Fz = F cos 𝜃𝑧 F = F( i cos 𝜃 𝑥 + j cos 𝜃 𝑦 + k cos 𝜃𝑧 )
• Vektor – vector satuan i, j, k berturut-turut adalah dalam arah –x, -y, dan –z. jika
kita memperkenalkan cosinur arah dari F yakni I = cos 𝜃 𝑥, m = cos 𝜃 𝑦, n = cos 𝜃 𝑥,
dimana 𝐼2
+ 𝑚2
+ 𝑛2
= 1, kita dapat menuliskan gaya sebagai berikut :
F = F( li + mj + nk )
Sistem gaya 2 dimensi & 3 dimensi

More Related Content

What's hot

Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...ejacock
 
Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Ahmad Ramdani
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiEssyKarundeng
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan12luthfi
 
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Danard Prasetya
 
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbdSyahrir Qoim
 
Elemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andriElemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andriAndri Santoso
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikAhmad Faozi
 
1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)
1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)
1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)Abrianto Akuan
 
Bahan ajar dasar gambar teknik
Bahan ajar dasar gambar teknikBahan ajar dasar gambar teknik
Bahan ajar dasar gambar teknikAbdul Fakar
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanNovi Antoro
 
Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018Sarwanto.S.Pd.T
 
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Mukhamad Suwardo
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptxJenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptxanisa321586
 
Penting skaliaaaa
Penting skaliaaaaPenting skaliaaaa
Penting skaliaaaaAlen Pepa
 

What's hot (20)

Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
 
[8] momen kopel
[8] momen kopel[8] momen kopel
[8] momen kopel
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan
 
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
 
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd
 
Elemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andriElemen mesin 2 andri
Elemen mesin 2 andri
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)
1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)
1 Karakteristik Kelelahan Logam (AA)
 
Bahan ajar dasar gambar teknik
Bahan ajar dasar gambar teknikBahan ajar dasar gambar teknik
Bahan ajar dasar gambar teknik
 
Materi Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar TeknikMateri Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar Teknik
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik Pemesinan
 
Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018Modul Teknik gambar manufaktur 2018
Modul Teknik gambar manufaktur 2018
 
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptxJenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
 
Penting skaliaaaa
Penting skaliaaaaPenting skaliaaaa
Penting skaliaaaa
 
Jobsheet milling septian
Jobsheet milling septianJobsheet milling septian
Jobsheet milling septian
 

Similar to Sistem gaya 2 dimensi & 3 dimensi

Analisis fourier-lanjutan
Analisis fourier-lanjutanAnalisis fourier-lanjutan
Analisis fourier-lanjutanA-latief Hayati
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturKrisman TheKyto-Ryu
 
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakrirezarahadiaan1
 
Deret fourier
Deret fourierDeret fourier
Deret fourierzxmuadz
 

Similar to Sistem gaya 2 dimensi & 3 dimensi (8)

Vektor kelas xmia_k13
Vektor kelas xmia_k13Vektor kelas xmia_k13
Vektor kelas xmia_k13
 
Analisis fourier-lanjutan
Analisis fourier-lanjutanAnalisis fourier-lanjutan
Analisis fourier-lanjutan
 
Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8
 
Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
 
VEKTOR.docx
VEKTOR.docxVEKTOR.docx
VEKTOR.docx
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
 
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
 
Deret fourier
Deret fourierDeret fourier
Deret fourier
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Sistem gaya 2 dimensi & 3 dimensi

  • 1. SISTEM GAYA 2 DIMENSI & 3 DIMENSI SRI NUR HASLINDA 44419024
  • 2. A. SISTEM GAYA 2 DIMENSI aksi sebuah gaya pada suatu benda memiliki dua pengaruh: 1). Pengaruh luar(eksternal) => mekanika terbagi menjadi 2 : a). Gaya terapan b). Gaya reaktif 2). Pengaruh dalam(internal) => kekuatan bahan(PBT): pengaruh P terhadap penggantung adalah tegangan dan regangan dalam yang dihasilkan, yang tersebar ke seluruh bahan penggantung.
  • 3. RUMUS : Fx = Komponen vektor dalam arah X Fy = Komponen vector dalam arah y atau F = Fxi + Fyj, dan j adalah vektor satuan arah x dan y. F = FX + Fy FX = F cos 𝜃 F = F𝑥2 + F𝑦2 Fy = F sin 𝜃 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 𝐹𝑦 𝐹𝑥
  • 4. B. SISTEM GAYA 3 DIMENSI o komponen persegi Panjang kebanyakan persoalan dalam mekanika membutuhkan analisis tiga dimensi, dan sering kali kita perlu menguraikan sebuah gaya ke dalam ketiga komponen saling tegak lurunya. Jadi, gaya F yang bekerja pada titik O dalam gambar berikut mempunyai komponen persegi Panjang Fx,Fy, dan Fz dimana : Fx = F cos 𝜃 𝑥 F = 𝐹𝑥 2 + 𝐹𝑦 2 + 𝐹𝑧 2 Fy = F cos 𝜃 𝑦 F = Fxi + Fyj + Fzk Fz = F cos 𝜃𝑧 F = F( i cos 𝜃 𝑥 + j cos 𝜃 𝑦 + k cos 𝜃𝑧 )
  • 5. • Vektor – vector satuan i, j, k berturut-turut adalah dalam arah –x, -y, dan –z. jika kita memperkenalkan cosinur arah dari F yakni I = cos 𝜃 𝑥, m = cos 𝜃 𝑦, n = cos 𝜃 𝑥, dimana 𝐼2 + 𝑚2 + 𝑛2 = 1, kita dapat menuliskan gaya sebagai berikut : F = F( li + mj + nk )