Dokumen tersebut membahas tentang materi bilangan bulat dan pecahan untuk siswa kelas 7, termasuk membandingkan bilangan bulat dan pecahan, serta contoh soal untuk menguji kompetensi siswa.
2. 01 Siswa mampu membandingkan bilangan bulat
(Positif dan negatif)
Membandingkan Bilangan Bulat
02 Siswa mampu membandingkan bilangan Pecahan
(Pecahan = Biasa, campuran, desimal dan persen)
Membandingkan Bilangan Pecahan
03 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari.
Menyelesaikan masalah Bilangan Bulat
04
Menyelesaikan masalah Bilangan
Pecahan
Siswa mampu menyelesaikan permasalahan
bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bilangan Bulat
Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi lahir di khiva, uzbeskistan, pada 780 Masehi. Lewat buku pertamanya,
“Ringkasan Perhitungan Aljabar dan Perbandingan”, ia memperkenalkan angka “NOL”.
Karya monumental itu juga membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Buku
itu diterjemahkan ke berbagai bahasa di berbagai negara. Dengan demikian, meski telah
diperkenalkan pada pertengahan pertama abad ke-9, angka “NOL” baru dikenal dan
digunakan oleh kalangan ilmuwan barat dua setengah abad kemudian. Menyusul
diperkenalkannya angka “NOL” oleh Al-Khawarizmi maka untuk pertama kalinya “NOL”
digunakan sebagai pemegang tempat dalam notasi berbasis posisi.
4. GMT (Greenwich meredian Time)
https://time.is/id/GMT
Jika, sekarang
hari Minggu, 2
agustus 2020, di
negara brazilia
pukul 09.00
Maka hari
Minggu, 2 agustus
2020, di negara
Indonesia pukul
berapa ?
Kota greenwich,
England
5. Bilangan Bulat
Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif (+), bilangan
negatif (-) dan bilangan Nol.
Bilangan Nol adalah bilangan yang bukan positif dan juga bukan negatif, dikenal
dengan bilangan netral / zero
-1
-2
-3
-4
---
0
1 2 3 4 ...
Berikut letak bilangan bulat pada “Garis bilangan”
Bilangan bulat positif
Bilangan bulat negatif
Bilangan cacah = {0, 1, 2, 3, 4, 5, ....dst
Semakin ke kiri, nilai
bilangan itu semakin kecil
Semakin ke kanan, nilai
bilangan itu semakin besar
7. MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT
>
≤
≥
=
< Kurang dari
Lebih besar dari
Kurang dari / sama dengan
Lebih besar dari / sama dengan
Sama dengan
Jika “b” adalah bilangan bulat, dituliskan a < b
Contoh : 7 < 9 , -3 < -1
-8 < -7 artinya negatif 8 itu kurang dari/lebih kecil dari
negatif 7
Jika “b” adalah bilangan bulat, dituliskan a > b
Contoh : 5 > 2 , -6 > -10
-7 > -8 artinya negatif 7 itu lebih besar dari negatif 8
Jika “b” adalah bilangan bulat, dituliskan a ≤ b
Misalkan anggota “b” adalah {3, 4, 5, 6}
Maka, 3 ≤ b
3 ≤ 6 , 3 ≤ 5 , 3 ≤ 4 , 3 ≤ 3
3 ≤ 3 (3 kurang dari sama dengan 3, benar)
8. MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT
>
≤
≥
=
< Kurang dari
Lebih besar dari
Kurang dari / sama dengan
Lebih besar dari / sama dengan
Sama dengan
Jika “b” adalah bilangan bulat, dituliskan a ≥ b
Misalkan anggota “b” adalah {3, 4, 5, 6}
Maka, 6 ≥ b
6 ≥ 3 , 6 ≥ 4 , 6 ≥ 5 , 6 ≥ 6
6 ≤ 6 (6 lebih besar dari sama dengan 6, benar)
Jika “b” adalah bilangan bulat, dituliskan a = b
Contoh : 5 = 5 , -4 = -4 dll
10. Membandingkan bilangan pecahan
Pecahan
Biasa
Bilangan pecahan biasa :
𝟐
𝟑
… … . .
𝟑
𝟒
(Tanda notasi/simbol perbandingan
<, >, ≤, ≥, = yang sesuai dari pecahan diatas),
bagaimana cara penyelesaiannya ?
𝟐
𝟑
… … . .
𝟑
𝟒
Gunakan perkalian
silang
𝟐
𝟑
… … . .
𝟑
𝟒 4
3 = 12
×
12
12
𝑲𝑷𝑲 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕
2 4
×
8
3 3
9
8 9
<
<
×
11. Membandingkan bilangan pecahan
Pecahan
Campur
an
Bilangan Pecahan campuran :
𝟏
𝟐
𝟓
… …
𝟔
𝟕
(Tanda notasi/simbol perbandingan <, >, ≤, ≥, = yang sesuai dari
pecahan diatas), bagaimana cara penyelesaiannya ?
Jadikan pecahan campuran
menjadi pecahan biasa
𝟏
𝟐
𝟓
𝟓 × 𝟏 + 𝟐 𝟕
𝟕
𝟓
𝟕
𝟓
… …
𝟔
𝟕
𝟕
𝟓
𝑲𝑷𝑲
×
𝟑𝟓 𝟑𝟓
𝟒𝟗 𝟑𝟎
>
𝟏
𝟐
𝟓
𝟔
𝟕
>
12. Membandingkan bilangan pecahan
Pecahan
Desimal
Bilangan Pecahan Desimal :
0,3 … …
𝟒
𝟓
(Tanda notasi/simbol perbandingan <, >, ≤, ≥, = yang sesuai dari
pecahan diatas), bagaimana cara penyelesaiannya ?
Jadikan pecahan
𝟒
𝟓
menjadi desimal
𝟒
𝟓
0,3
0,3
𝟒
𝟓
=
4
5
×
2
2
=
8
10
= 0,8
𝟒
𝟓
=
4
5
×
20
20
=
80
100
= 0,8
atau
0,8
<
𝟒
𝟓
<
13. Membandingkan bilangan pecahan
Pecahan
persen
Bilangan Pecahan Persen :
40% … … 𝟐
𝟐
𝟑
(Tanda notasi/simbol perbandingan <, >, ≤, ≥, = yang sesuai
dari pecahan diatas), bagaimana cara penyelesaiannya ?
Jadikan pecahan 40%
menjadi pecahan biasa
Jadikan pecahan 𝟐
𝟐
𝟑
menjadi pecahan biasa
40% 𝟐
𝟐
𝟑
40% 𝟒𝟎% =
𝟒𝟎
𝟏𝟎𝟎
=
𝟒
𝟏𝟎
=
𝟐
𝟓
𝟐
𝟓
𝟐
𝟐
𝟑
𝟑 × 𝟐 + 𝟐 = 𝟖
𝟖
𝟑
𝟐
𝟓
𝟖
𝟑
𝟑
𝟓
𝑲𝑷𝑲 ×
𝟏𝟓 𝟏𝟓
𝟔 𝟒𝟎
<
<
14. Syarat-syarat mengerjakan Soal Matematika :
1) Siapkan 2 buku khusus (Buku materi matematika dan Buku tugas
matematika)
2) Buku materi matematika gunakan samak warna kuning (Semua
kelas).
3) Buku tugas matematika gunakan samak :
a) warna merah kelas 7-A
b) Warna Hijau kelas 7-B
c) Warna Biru kelas 7-C
4) Berilah Nama lengkap, Kelas, Mata pelajaran pada sampul depan
buku kalian (Buku materi maupun Buku tugas)
5) Setiap mengerjakan Tugas maupun merangkum materi tulislah
tanggal nya !
15. Kegiatan menemukan konsep 1.1
Hari pertama Andi, Rani dan Dika pergi ke
sekolah SMP Avisena pada pukul 06.15 WIB,
mereka bersama-sama mengendarai sepeda,
jarak dari rumah ke sekolah kurang lebih 1,5
km. Setelah sampai di sekolah pada pukul
06.45 WIB, mereka dicek suhu tubuhnya oleh
satpam menggunakan alat cek suhu tubuh,
masing-masing suhu tubuh mereka adalah
35ºC ; 34,6ºC dan 36,2ºC. Keesokan harinya
mereka pergi kesekolah, rutinitas setiap masuk
ke gerbang sekolah, pihak satpam mengecek
suhu tubuh mereka, masing-masing 36,1ºC ;
35,3ºC dan 34,8ºC. Datalah suhu tubuh mereka
menggunakan tabel ? Lalu bandingkanlah !
(Gunakan Simbol : <, >, ≤, ≥, = )
Hari ke-
SUHU BADAN (ºc)
Andi Rani Dika
Pertama ...... ...... ......
kedua ...... ...... ......
Jumlah ...... ...... ......
Tentukan Perbandingan jumlah suhu badan:
Dika
Rani
Andi
Andi
Dika
Rani
Kerjakan di Buku tugas Matematika !
16. Uji Kompetensi 1
1. Suhu ruangan kelas 7-B dan kelas 7-A adalah 17ºC dan 21ºC di
atas nol. Gambarlah suhu tersebut pada Garis bilangan !
2. Jika dua buah zat cair diukur suhunya, manakah yang lebih dingin !
a) -3ºC atau -7ºC
b) 10ºC atau -10ºC
3. Susunlah bilangan-bilangan berikut menjadi 2 susunan, susunan naik (dari
terbesar) dan susunan menurun (dari yang terkecil) :
a) 5 ; -2 ; 7 ; 1 ; -4
b) -3 ; -1 ; 3 ; 0 ; -15
4. Urutkan pecahan berikut dari yang terbesar :
a) 0,65 ; 70% ;
8
10
; 1
1
4
b)
2
8
; 45% ; 0,50 ; 0,7
Kerjakan di Buku tugas Matematika !